Anatomi Gigi, Kavitas Pulpa Gg Permanen

29
KAVITAS PULPA GIGI PERMANEN DRG. IRENE EDITH RIEUWPASSA

Transcript of Anatomi Gigi, Kavitas Pulpa Gg Permanen

  • KAVITAS PULPA GIGI PERMANENDRG. IRENE EDITH RIEUWPASSA

  • KAVITAS PULPA GIGI PERMANENPULPA GIGI A. Asal : lapisan mesenkimal B. Fungsi : 1. Formatif , pembentukan dentin 2. Sensoris , mengatur aliran darah dan mengontrol mediasi sensasi rasa sakit. 3. Defensif , iritasi : mekanik, suhu/ thermal, kimia atau bakteri 4. Nutritif

  • Ukuran kavitas pulpa tergantung : usia dan riwayat trauma.Dentin sekunder : terbentuk sepanjang gigi masih vital.Odontoblast pada atap pulpa dan dasar pulpa > odontoblast pada dinding pulpa.Ukuran kavitas pulpa individu dewasa muda > ukuran kavitas pulpa individu dewasa.Dentin tersier/reparative dentin : respon proses karies, abrasi dan atrisi serta prosedur operatif.

  • Kavitas pulpa dibagi atas ruang pulpa dan saluran akar.Secara mikroskopis, pulpa dalam ruang pulpa lebih seluler dibandingkan pulpa dalam saluran akar.Secara makroskopis, CEJ merupakan batas saluran akar menjadi ruang pulpa.Ruang pulpa : email melapisi permukaan luar dentinSaluran akar : cementum melapisi permukaan luar dentin

  • Setiap akar memiliki sejumlah foramen apikal.Rongga yang menuju saluran akar utama disebut : Supplementary atau lateral canal (saluran akar tambahan ).Jika saluran akar terbagi menjadi beberapa saluran-saluran akar kecil, maka beberapa saluran akar ini disebut sebagai delta system disebabkan kompleksitasnya.

  • Kavitas Pulpa Incisivus Sentralis RAPotongan labio-lingual

    Ruang pulpa sangat dekat dgn daerah incisal.Jika dentin sekunder atau tertier terbentuk dlm jumlah besar, sebagian atau seluruh rongga pulpa akan hilang.Pada daerah cervical gigi, dimensi labio-lingual rongga pulpa meningkat.Kontriksi pada daerah apeks.Foramen apikal terletak lebih ke labial, atau ke lingual.Pengisian sal. akar harus berakhir 1 mm dari apeks gigi.

  • Potongan mesio-distal

    Ruang pulpa lebih besar dibandingkan potongan labio-lingual.Jika ditemukan mamelon tanduk pulpa tdk ditemukan.Tampak berbentuk taper.

  • Potongan melintang cervicalKavitas pulpa lebih lebar pada daerah cervical dan ruang pulpa berada ditengah-tengah dentin akar gigi.Pd individu dewasa muda, ruang pulpa berbentuk triangular dgn dasar berbentuk triangular pd daerah labial rongga pulpa.Jika dentin sekunder atau tertier meningkat jumlahnya, maka ruang pulpa menjadi lebih bulat atau crescent-shape.Btk luar akar di daerah cervical berbentuk triangular dgn sudut membulat, namun bbrp lainnya bbtk rectangular atau angular dgn sudut membulat.Akar dan saluran pulpa lebih bulat di daerah pertengahan dibandingkan di daerah cervical.Anatomi daerah pertengahan akar = daerah cervical, hanya lebih kecil dimensinya.

  • Gigi incisivus lateral RAPotongan labio-lingualAnatomi = gigi Incisivus centralis RABtk kavitas mengikuti bentuk mahkota dan akar.Tanduk pulpa jelasRuang pulpa dekat incisal, meluas ke daerah cervical gigi.Saluran akar bbtk taperPd umumnya for. Apikal terletak pd daerah labio-lingual.

  • Potongan mesio-distalBtk kavitas mengikuti btk luar gigi. Tanduk pulpa tumpul jika dilihat dari aspek labial.Ruang pulpa dan saluran akar berbentuk taper.

  • Potongan melintang cervicalRuang pulpa terletak ditengah-tengah akar.Bentuk akar bermacam-macamBentuk luar gigi triangular, oval atau bundar.Dentin sekunder memperkecil sal. Akar.Anatomi ruang pulpa bervariasi.

  • Gigi Caninus RAPotongan Labio-lingualDimensinya paling besar dari semua gigi.Ukuran ruang pulpa paling besar dari semua gigi.Aspek incisal mengikuti bentuk mahkota.Ruang pulpa dan daerah akar gigi dapat sgt meluas. Konstriksi yg kasar pd sal akar di daerah apeks dan berbentuk taper menuju apeks.For. Apikal terletak pd ujung akar gigi atau lebih ke labial dari apeks gigi

  • Potongan mesio-distalTampak lebih sempitDimensi dan derajat btk taper paling kecil dibandingkan gigi Incisivus sentralis dan lateral RA.Mahkota lebih panjang dibandingkan Incisivus sentralis dan lateral RA.Lengkung mesial atau distal apikal akar ditemukan.Foramen apikal ditemukan pd ujung akar gigi atau sedikit lebih ke mesial atau distal akar.

  • Potongan melintang cervicalBtk akar dan kavitas pulpa oval, triangular atau elips.

  • Gigi Premolar Satu RAPotongan Buko-lingual2 akar, 2 tanduk pulpa terpisah atau 1 akar.Pada umumnya memiliki dua sal. Akar.Dpt 3 sal. akar (jarang)dan tdk terdeteksi Ro.foto.Tanduk pulpa meluas ke incisal di bawah cups bukal lebih baik dibandingkan pd cups lingual.Gigi dgn akar terpisah, rongga pulpa kecil.Btk akar

  • Potongan mesio-distalTanduk pulpa tumpulRuang pulpa tdk dpt dibedakan dgn sal akarKavitas pulpa taper dari oklusal ke for. Apikal. For. Apikal ditemukan di ujung akar gigi, lainnya ditemukan pada buccal atau lingual akar.

  • Potongan melintang cervicalBbtk spt ginjalDitemukan mesial developmental grooveKavitas pulpa konstriksi pd perbts developmental groove atau mengikuti btk luar permukaan akar.Bbrp gigi memperlihatkan dua sal. Akar yg terpisah.Untuk gigi dgn 3 akar memperlihatkan 3 sal akar yg terpisah.

  • Gigi Premolar Dua RA Potongan Buko-lingual1 akar dan 1 sal. AkarDpt ditemukan 2 akar, salah satu akar memiliki dua saluran akarTanduk pulpa berkembang sempurna, dpt pula bbtk tumpul atau tdk memiliki tanduk pulpa.Ruang pulpa dan saluran akar luas ( 1 akar).Daerah gigi luas, sedangkan menuju akar menyempit.Dpt pula ditemukan P2 RA dgn sal akar yg bercabang pd daerah sepertiga ujung akar.

  • Potongan mesio-distalHampir menyerupai gigi P1 RATanduk pulpa membulat.Kavitas pulpa berbentuk taper.For. Apikal hampir mendekati pusat gigi.

  • Potongan melintang cervicalUmumnya berbentuk oval namun dpt pula bbtk ginjal.Kavitas pulpa terletak ditengah-tengah gigi dan konstriksi di daerah pertengahan saluran akar, berpisah sepenuhnya atau berbentuk elips.Gigi P1 RA =P2 RA, ruang pulpa mudah dilihat pd pot. Melintang cervical.

  • Gigi Molar Satu RAPotongan Buko-lingualYg tampak: kavitas pulpa mesiobukal dan palatal.3 akar dan 3 sal. AkarAkar dan sal. akar palatal terbesar.Akar mesiobukal:daerah bukolingual meluas dan terdapat kanal/ sal akar assesori.Sal. Akar mesiobukal terkecil, namun bbrp gigi lain sal. Akar mesiobukal sgt luas.Sal. Akar palatal & mesiobukal bbtk taper & akan keluar pd atau mendekati apeks.

  • Potongan mesio-distalTampak akar distobukal & mesio bukal.Akar mesiobukal lebih melengkung dibandingkan akar distobukal.Bbrp akar bukal cenderung lurus.Tanduk pulpa mesiobukal lebih besar dibandingkan distobukal. Foramen apikal terletak pd ujung apeks atau pd mesial atau pd distal akar.

  • Potongan melintang CervicalOutline form bbtk rhomboid dgn sudut-sudut yg tumpul.Sdt mesiobukal tajam, sudut distobukal tumpul.Orifisium sal. Akar menghubx. Dgn dasar dari ruang pulpa.Sal. Akar palatal lebih kelingual.Distobukal mendekati sudut yg tumpul dari ruang pulpa.Jika tdpt sal. Akar assesori mesiobukal, maka cenderung terletak sebelah lingual dari mesiobukal atau distobukal.Sal. Akar bbtk triangular.Jika tdpt sal. Akat assesori mesiobukal maka akan ditemukan antara sal. Akar mesiobukal dan palatal.

  • Potongan melintang pertengahan akarOutline form akar palatal berbentuk bulat.Akar distobukal, btk oval dan,Akar mesiobukal bbtk oval atau ginjal.

  • Gigi Molar Dua RAPotongan Bukolingual Akar bukal lurus dan saling berdekatan, sedangkan akar palatal terpisah.Tdpt 3. akar & 3 sal. akar.Tanduk pulpa bbtk rektangular.Sal. Akar keluar pd ujung akar sebelah lingual atau bukal.

  • Potongan mesio-distalHampir sama dgn gigi M1 RAAkar bukal cenderung untuk menyatu.Tanduk pulpa umumnya terbentuk baik, namun terkadang tumpul atau tdk ada.Ruang pulpa lebih kecil tampak pada potongan mesiodistal dibandingkan bukolingual.Sal.pulpa bbtk taperFor. Apikal keluar dari ujung akar.

  • Potongan melintang cervicalAngulasi outline form lebih ekstrim dibandingkan gigi M1 RA.Sudut mesiobukal lebih tajam dan sudut distobukal tumpul.Orifisium sal. Mesiobukal terletak lebih ke bukal dan mesial dari ruang pulpa. Sal. Akar distobukal hampir mendekati daerah pertengahan antara sal. Akar mesiobukal dan palatal.Sal. Akar palatal terletak pd aspek lingual akar.Dasar pulpa triaangular.

  • Potongan melintang pertengahan akarAkar palatal terbesar dan akar distobukal terkecil.Akar mesiobukal memiliki dimensi bukolingual terbesar, namun dimensi mesiodistal yg sempit.Outline form akar distobukal dan palatal bulat atau oval & mesiobukal berbentuk rectangular dgn sudut membulat.

  • Gigi Molar Tiga RAAnatomi paling bervariasi diantara gigi M lainnya.Anatomi pulpa tdk dijelaskan disebabkan variabilitasnya.Akar pendek, lebih membulat, dan cenderung bersatu.Dentin sekunder sangat sedikit.Prosedur endodontik sgt sukar dilakukan.