Definisi :IUD (Intra Uterine Device) merupakan salah satu metode kontrasepsi yang diletakkan dalam rahim yang cukup ideal.Intra uterine device (IUD) atau awam menyebutnya spiral adalah alat plastik kecil yang terbungkus dengan kabel tembaga. Alat berbentuk "T" ini menghambat kehamilan dengan mencegah bertemunya sel sperma dan sel telur dengan cara menghentikan jalan sperma ke tuba falopi atau dengan mengganti jalan uterus sehingga telur yang matang tidak dapat dibuahi.

Keuntungan Kontrasepsi IUD Sangat efektif. 0,6 - 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125 - 170 kehamilan) AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti) Tidak mempengaruhi hubungan seksual Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi) Dapat digunakan sampai manopouse Tidak ada interaksi dengan obat-obat Membantu mencegah kehamilan ekktopik

Efek samping : Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama, dan akan berkurang setelah 3 bulan Haid akan lebih lama dan lebih banyak. Kadang-kadang terjadi pendarahan (spotting) diantara masa menstruasi

Waktu pemakaian IUD :

Pemakaian IUD dapat digunakan hingga masa menopause (1 tahun atau lebih setelah masa haid terakhir). Sesuai tipenya, IUD dapat digunakan secara efektif dalam jangka waktu 5-10 tahun tanpa harus diganti. Bentuknya cukup kecil sehingga ginekolog dapat memasukkan alat ini ke dalam uterus dengan prosedur yang mudah.IUD bisa dipasang setiap saat dalam siklus haid selama anda tidak dicurigai hamil. Atau bisa juga pada hari pertama hingga hari ke tujuh siklus haid (pada saat haid). Pada hari ke-1 sampai hari ke-5 setelah berhubungan tanpa alat kontrasepsi bisa juga menjadi waktu yang diperbolehkan untuk pemasangan IUD.Pada kasus pascapersalinan, IUD bisa dipasangkan segera setelah melahirkan, atau 48 jam setelah melahirkan, atau setelah 40 hari pascamelahirkan. Jika pascaabortus atau keguguran, maka IUD bisa dipasangkan segera atau dalam kurun waktu 7 hari setelahnya dengan catatan tidak terjadi infeksi.Ada sedikit catatan untuk anda setelah anda dipasangi IUD sebagai alat kontrasepsi pilihan anda, yaitu :1. Anda diharapkan untuk memeriksakan diri setelah 4 hingga 6 minggu setelah pemasangan. Kembalilah ke tempat pemasangan IUD apabila anda: Tidak dapat meraba IUD Merasakan bagian yang keras dari IUD Adanya infeksi Vagina mengeluarkan cairan yang tidak diketahui penyebabnya Siklus haid menjadi terganggu, dan IUD terlepas2. Selama bulan pertama pemasangan IUD, anda diharapkan memeriksa benang IUD secara rutin, terutama setelah haid. Hal ini perlu untuk memastikan apakah IUD benar-benar masih ada dalam rahim anda atau terlepas.3. Setelah melewati bulan pertama pemasangan IUD, anda perlu memeriksa keberadaan benang IUD jika anda mengalami kejadian berikut: Terjadi kejang atau kram di perut bagian bawah Terjadi pendarahan diantara haid, atau setelah berhubungan seksual Nyeri setelah sanggama, atau ada keluhan dari pasangan anda bahwa ada ketidaknyamanan pada saat berhubungan seksual.