Disusun oleh:Katma Nopi Restanto 2105

100 151Lailun Najib 2105

100 114Teknik Mesin

Intitut Teknologi Sepuluh Nopember

Motor pembakaran dalam

DYNAMOMETER DAN

GOVERNOR MECHANISME

Dinamometer

DinamometerDynamometer atau “ Dyno ” adalah suatu alat

yang digunakan untuk mengukur Torsi (Torque) dan putaran poros (rotation per minute) yang dihasilkan oleh suatu engine.

Prinsip Kerja:Dynamometer mengabsorbsi tenaga yang dikeluarkan oleh mesin

dengan cara pengereman bertahap sejak mesin dalam keadaan idle sampai pada RPM yang maksimum.

Hampir semua aspek kinerja mesin dapat diukur selama pengujian, diantaranya adalah torsi maksimum, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang, dan lain lain.

Jenis’’ Dinamometer1. Engine Dynamometer

Untuk jenis ini , mesin yang akan diuji dilepas dari rangkanya dan dipasang langsung di dynamometer. Tenaga mesin diukur langsung dari poros mesin. Dengan cara demikian tidak ada tenaga yang terbuang dikarenakan adanya gear box, transmisi atau diferensial. (jenis dyno yang dibuat di Balai Mekanisasi Pertanian)

Jenis’’ Dinamometer

Jenis dynamometer dimana mesin yang akan di uji tidak dilepas dari rangka mesin tersebut. Jenis ini banyak digunakan untuk mengukur tenaga mesin efektif mesin mobil, truk, motor dan lain lain

2. Chassis Dynamometer

Jenis’’ dinamometerBerdasarkan Brake system:1.Water Brake Dynamometer

Absorbsi tenaga menggunakan air sebagai brake systemnya. Pada sistem brake ini mempunyai kemampuan untuk mengabsorsi tenaga mesin cukup besar, mudah dikontrol, dan lebih murah biayanya.

Keuntungan:biaya relatif lebih murah, inertia rendah, kapabilitas powernya tinggi, kapabilitas speednya tinggi.

Kekurangan:sulit dilakukan pengontrolan dan membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang tinggi, respon kontrolnya rendah, kebutuhan pendinginan yang tinggi.

brake sytem2. Eddy Current Type Absorber

Prinsip kerja EC dynamometers adalah arus listrik dihubungkan dengan medan magnet sehinnga akan berputar (menjadi motor) kemudian dikopel dengan engine, kemudian dinetralkan dengan cara memutus arus listriknya sehingga akan menjadi beban engine. Penyerapan dengan EC menghasilkan laju perubahan beban tercepat untuk beban penambahan yang cepat. Beberapa menggunakan pendinginan udara namun, sebagian besar menggunakan pendinginan air eksternal.Bagian ‘’:

Rotor adalah baja tuang padat dengan tonjolan gigi tape pada daerah kutub. Stator adalah pasangan magnetik yang dihubungkan oleh tenaga putar dengan rotor yang dilengkapi dengan koil untuk dihubungan langsung dengan bearing.

brake sytem3. Prony Brake

Sebuah Prony brake, seperti gambar di bawah, menghasilkan beban torsi yang bisa diubah ke keluaran poros dari penggerak utama(pada Motor pembakaran dalam, motor elektrik dan lain-lain).

brake sytem4. Hydraulic brake

Sistem absorbsi tenaga hidraulik ini terdiri dari pompa hidraulik (biasanya menggunakan tipe gear pump), fluida sebagai beban.

Prinsip kerjanya sama dengan Prony Brake yaitu dengan merubah kerja menjadi panas. Air dalam suatu housing yang berputar bebas terhadap shaft mengalami gesekan akibat putaran staft tersebut. Housing dihubungkan dengan lengan torsi sama seperti Prony Brake.

brake sytem5. Powder Dynamometer

sebuah bubuk magnetik ditempatkan pada celah udara antara rotor dan koilnya.Powder dynamometers biasanya digunakan pada nilai RPM rendah karena kehilangan panas yang tinggi.

brake sytem6. Fan Brake

Sebuah fan digunakan untuk menghembuskan udara untuk beban pada mesin sehingga bisa digunakan untuk absorbsi tenaga dari mesin.

brake sytem7. Hesterisis dynamometer

Menggunakan baja rotor yang bergerak melalui garis flux yang terbentuk diantara kutub-kutub magnetnya.

brake sytem8. Electrical Dynamometer

Sebuah dynamo (catatan: bukan sebuah generator) dapat digunakan untuk mengukur HP dengan menghitung berapa banyak kerja elektrik dapat dilakukan oleh sebuah mesin yang dikendalikan oleh dinamo.

GOVERNOR MECHANISM

Apa itu governor???Governor atau biasa juga disebut speed limiter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan mengatur kecepatan dari suatu engine.

Pertama kali ditemukanpada abad 17 yang yang diaplikasikan pada mesin uap

FUNGSI DAN JENISNYA• Fungsinya untuk mengatur secara otomatis pemberian

bahan bakar sesuai beban mesin.• Menurut mekanismenya dibagi 2 jenis,

yaitu : Jenis pneumatik dan Jenis sentrifugal

• Menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :- Jenis kecepatan tertentu- Jenis semua kecepatan

GOVERNOR CENTRIFUGAL• Kedua bandul sentrifugal diputar oleh pompa bahan bakar,

dalam bandul itu terdapat pegas spiral dan alat peredam getar. Ujung pegas ditahan dengan pena yang memiliki mur setel. Tegangan pegas dapat disetel dengan mur ini, melalui lengan bandul, dapat disampaikan perubahan dari bandul kepada tuas ungkit melalui batang tranmisi. Tabung torak diikat pada batang transmisi,. Salah satu ujung tuas ungkit dihubungkan ke blok apung di mana terdapat torak yang dapat bergerak naik turun.

• Dengan menyetel tuas ungkit tsb, perbandingan angka transmisi penerus dapat diatur menurut kebutuhan beban dan putaran motor. Begitu kecepatan motor bertambah, bandul meregang keluar karena gaya sentrifugal dan sebaliknya lalu ditahan oleh tegangan pegas.

• Pergerakan bandul ditransmisikan ke batang penerus melalui lengan bandul yang meregang keluar dan sebaliknya.

GOVERNOR PNEUMATIC - HYDRAULIC

Dalam governor ini penggerak penyesuai

throttle bahan bakar dikerjakan secara hidrolik atau pneumatik sehingga secara tidak langsung diperlukan servo motor dimana bekerja cairan yang berada di bawah tekenan pompa.Jenisnya antara lain:

• Governor hidrolis dengan penjatuh kecepatan

• Governor hidrolis serempak• Governor vakum

KARAKTERISTIKKelebihan ::• Harganya murah karena konstruksinya sederhana.• Cocok untuk digunakan pada motor yang memerlukan

kecepatan sama.• Sederhana karena bagian-bagiannya sedikit.

Kekurangan ::• Memiliki ukuran bangun yang besar.• Daya relatif kecil.• Kecepatan harus tetap.

prinsip kerja centrifugal governor• Untuk lebih memperjelas mengenai prinsip

kerja centrifugal governor, perhatikan ilustrasi berikut ini..

Sekian dan Terima Kasih