Brake Sistem

47
BRAKE SISTEM Fungsi : Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman

Transcript of Brake Sistem

Page 1: Brake Sistem

BRAKE SISTEMFungsi :Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan.Memungkinkan parkir ditempat yang menurunSebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman

Page 2: Brake Sistem

BRAKE SISTEMKOMPONEN – KOMPONEN SISTEM REM

Page 3: Brake Sistem

PRINSIP REM

PRINSIP DASAR SISTIM REM

Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar.Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda

Page 4: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM

Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya

~ Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan~ Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak pada saat parkir ~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya digunakan pada kendaraan besar dan berat

Page 5: Brake Sistem

REM KAKI

DIKELOMPOKKAN MENJADI 2

• Hydrolis ( Hydraulic brake ), Konstruksinya lebih sederhana tapi lebih responsive • Pneumatis ( Pneumatis Brake ) Konstruksinya rumit, karena harus menggunakan kompresor untuk menghasilkan udara bertekanan

Page 6: Brake Sistem

PRINSIP DASAR KERJA REM

Berdasarkan hukum pascal :Tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar

Tekanan dibangkitkan oleh master silinder dan diteruskan ke pipa – pipa saluran dan ke silinder roda

Page 7: Brake Sistem

CARA KERJA PEDAL REM

Didasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal yang kecil menjadi besar

A – Jarak pedal ke fulcrumB – Jarak pushrod ke fulcrumF1 – Gaya penekanan pedalF2 – Gaya pushrod

Page 8: Brake Sistem

TIPE DAN KONSTRUKSI MASTER SILINDERAda dua tipe master silinder~ Tunggal~ Ganda ( tandem )

Page 9: Brake Sistem

CARA KERJA

Saat pedal rem tidak diinjakPiston cup terletak diantara inlet port dan compensating port. Sehingga terdapat dua saluran antara cylinder dan resevoir tank

Saat pedal rem diinjakPiston bergerak ke kanan dan piston cup menutup compensating port, Sehingga menyebabkan tekanan hydrolis didalam silinder bertambah dan tekanan ini diteruskan ke wheel silinder

Page 10: Brake Sistem

WHEEL CYLINDER

Ada 2 macam wheel cylinder~ Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe~ Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe

Page 11: Brake Sistem

SEPATU REM DAN KANVAS REM

Brake shoeBahan plat baja

Kanvas RemBahan, Campuran fiber metalic, brass, lead, Plastik , dllCara pemasangan pada sepatu rem dengan cara di keling atau di lem

Page 12: Brake Sistem

REM TROMOL

Komponen rem tromol :Backing plateWheel cylinderBrake shoe & linningBrake drum

Catatan Ketika brake linning bergesekan dengan brake drum, panas yang ditimbulkan dapat mencapai 200 ~ 300oC

Page 13: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM TROMOL

LEADING AND TRAILING

Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas untuk menekan tromol

Catatan :Pada bagian leading shoe lebih cepat habis dibanding bagian trailing shoe

Page 14: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM TROMOL

TWO LEADING

Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston

Keuntungan :Pada saat kendaraan bergerak maju kedua sepatu rem, menjadi leading sehingga rem menjadi lebih pakem

Page 15: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM TROMOL

TIPE DUAL TWO LEADING

Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua pistonEfek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju maupun mundur

Page 16: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM TROMOL

UNI - SERVO

Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston dan pada Adjusting silinder dapat bergerak bebas.

Keuntungan :Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading

Kerugiannya :Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing

Page 17: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM TROMOL

DUO - SERVO

Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servoJadi rem jenis ini menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang dapat bergerak bebas.Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe

Page 18: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM TROMOL

ANCHOR PIN

Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan dua pistonBrake shoe bagian bawah diikat menggunakan pin.

Jika dilakukan pengereman dalam kondisi seperi gambar ( arah panah ), maka primary shoe akan bekerja sebagai leading shoe dan secondary shoe akan bekerja sebagai trailing

Page 19: Brake Sistem

CELAH SEPATU REM

Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan :~ Jika terlalu besar akan menyebabkan keterlambatan dalam pengereman~ Jika terlalu kecil, rem akan macet~ Jika tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah

Page 20: Brake Sistem

PENYETEL CELAH SEPATU REM OTOMATIS

CARA KERJASaat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas penyetel akan berputar searah jarum jam mengelilingi pin tempat sepatu rem terpasang, memutarkan adjusting screw.

Pada saat celah mencapai harga standar ( celah sepatu rem dengan tromol +/- 0,5 mm, maka adjusting lever hanya gerberak sedikit ( tidak dapat mengait gigi adjusting screw ). Sehingga celah sepatu rem tetap.

Page 21: Brake Sistem

REM CAKRAM ( DISC BRAKE )

Rem cakram ( disc brake ) terdiri dari :1. Cakram ( rotor disc )2. Disck Pad3. Caliper

Daya pengereman dihasilkan karena gesekan antara disc pad dan disc rotor

Keuntungan :• Radiasi panas lebih baik• Bila terkena air lebih cepat kering• Konstruksi lebih sederhana• Mudah dalam perawatan

Kerugian :• Self energinzing kecil• Membutuhkan tekanan hidraulis yang besar

Page 22: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE )FIXED TYPE / DOUBLE PISTON

Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidraulis dari kedua sisi disc

Page 23: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE )FLOATING CALIPER TYPE

Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman

Page 24: Brake Sistem

PENYETEL OTOMATISCelah normal :Bila rem dioperasikan, maka piston seal membentuk elastis seperti gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan kembali ke bentuk semula. Dan menarik piston kembali. Besarnya deformasi seal sama dengan celah pad kit terhadap rotor

Celah terlalu besar :Jika pad kita sudah aus, bila rem dioperasikan maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi besarnya deformasi seal tetap. Jika pedal dilepaskan, maka piston akan kembali dengan jarak yang sama besar dengan deformasi seal dan celah celah rem telah disetel.

Page 25: Brake Sistem

DISC BRAKE PAD

Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut semi metalic disc pad.Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit yang diijinkanAnti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat pengereman

Page 26: Brake Sistem

ROTOR DISC

Bahan besi tuangAda 3 macam rotor disc

Solid disc type

Ventilated disc type

Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan agar tidak terjadi fading

Solid disc type with drum

Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parkir

Page 27: Brake Sistem

PARKING BRAKE ( REM PARKIR )Terbagi menjadi 2 tipe

~ Tipe roda belakang~ Tipe center ( pada output transmisi )

Cara kerja Dengan menarik tuas rem parkir, maka rem bekerja melalui parking brake cable, intermadiate lever, pull rod, equalizer, parking brake cable kiri dan kanan

Page 28: Brake Sistem

TIPE – TIPE TUAS REM PARKIR

Lever type Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan commercial

Stick type Biasanya digunakan pada kendaraan commercial

Pedal type Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan mewah Cara membebaskannya menggunakan pedal

Page 29: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM PARKIRSHARING

Tipe ini digabung dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik dengan sepatu rem atau pad rem

Kendaraan dengan rem tromol.

Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan mengembang oleh brake lever dan shoe strut

Page 30: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM PARKIRSHARING

Mekanisme rem parkir disatukan dalam caliper remGerakan tuas menyebabkan levershaft berputar, dan mengakibatkan spindle menggerakkan piston untuk mendorong pad menjepit disc

Page 31: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM PARKIRDEVOTED

Rem parkir tipe devoted, digunakan pada mobil yang menggunakan rem belakang model cakramPada tipe ini cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir tromol.

Page 32: Brake Sistem

TIPE – TIPE REM PARKIRCENTER BRAKE

Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan komesial ( niaga )Tipe ini adalah salah satu tipe rem parkir tipe tromol yang dipasangkan diantara transmisi dan propeller shaft.

Page 33: Brake Sistem

BRAKE BOOSTER

Fungsi :Untuk melipat gandakan daya penekanan pedal, sehingga daya pengereman menjadi lebih besar

Page 34: Brake Sistem

BRAKE BOOSTERPRINSIP KERJA BOOSTER REM

Bila vacuum bekerja pada kedua sisi piston, maka piston akan terdorong ke kanan oleh pegas. Bila tekanan atmosfir masuk ke ruang A, maka piston bergerak ke kiri menekan pegas karena adanya perbedaan tekanan, menyebabkan batang piston menekan piston master silinder.

Page 35: Brake Sistem

BRAKE BOOSTER

Page 36: Brake Sistem

BRAKE BOOSTERCARA KERJA KETIKA PEDAL BELUM DITEKAN

Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring, bertemu dengan kontrol valve sehingga tertutup. Dan udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure chamber. Vacuum valve terbuka menyebabkan terjadinya kevacuuman pada constant dan variable pressure chamber. Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma

Page 37: Brake Sistem

BRAKE BOOSTERCARA KERJA KETIKA PEDAL DITEKAN

Valve operating rod mendorong air valve control valve, menyebabkan vacuum valve tertutup dan air valve terbuka hal ini menyebabkan udara luar masuk ke variable pressure chamber. Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber menyebabkan piston bergerak ke kiri

Page 38: Brake Sistem

KATUP PENYEIMBANG

Kendaraan yang mesinnya terletak didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya. Bila kendaraan di rem akanmenyebabkan beban ban depan bertambah dan beban ban belakang berkuarang.Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama pada ke empat rodanya, maka roda belakang yang memiliki beban lebih kecil cenderung akan mengunci lebih dulu sehingga menyebabkan ngepot ( skid )

Page 39: Brake Sistem

KATUP PENYEIMBANG

Dengan alasan beban berat kendaraan yang lebih berat pada bagian depan pada saat terjadi pengereman, maka diperlukan proporsioning valve untuk mengurangi tekanan hidraulis untuk silinder roda belakang, sehingga mencegah terjadinya terjadinya ngepotProporsioning valve ditempatkan pada pipa rem yang ke bagian belakang

Page 40: Brake Sistem

JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE )PROPORTIONING AND BYPASS VALVE ( P & BV )

Page 41: Brake Sistem

JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE )LOAD SENSING PROPORTIONING VALVE AND BYPASS VALVE ( LSPV & BV )

Page 42: Brake Sistem

JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE )PROPORTIONING VALVE (P - VALVE )

Page 43: Brake Sistem

PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE

TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH

Tekanan hidraulis dari master silinder diteruskan dari ruang “A“ ke ruang “B” melaui katup “C”. Tekanan di ruang “A” dan “B” menjadi samasama.Tetapi luas permukaan piston di ruang “B” lebih besar dari pada ruang “A” , menyebabkan piston bergerak ke kiri. Gerakan ini berlawanan dengan pegas yang mendorong piston dan menyerap gerakan piston bila mencapai titik dimana daya pegas seimbang dengan tekanan hidraulis.

Page 44: Brake Sistem

PROPORSIONING VALVE

Page 45: Brake Sistem

PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVETEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI

Piston makin bergerak ke kiri sampai katup “C” menutup.Pada saat ini terjadi Split PointBila tekanan hidraulis pada ruang “A” dinaikkan lagi, piston bergerak ke kanan dan membuka katup “C”. Karena tekanan di ruang “B” bertamabah, piston bergerak ke kiri karena perbedaan luas penampang dan matutup katup “C”.Prosesini terjadi secara berulang –ulang untuk mengatur tekanan yang bekerja di wheel cylinder belakang

Page 46: Brake Sistem

PRINSIP KERJA P&B VALVE

TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH

Cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada proportioning valve

Page 47: Brake Sistem

PRINSIP KERJA P&B VALVE

TEKANAN MASTER CYLINDER SEDANG

Cara kerja saat tekanan master cylinder sedang pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder tinggi pada proportioning valve

TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI

Ssaat tekanan master cylinder tinggi, by pass valve bekerja, dimana tekanan minyak rem mendorong piston melawan tegangan pegas. Seal tidak menutup saluran, sehingga tekanan hidraulis di master cylinder sama dengan wheel cylinder.Pada blend proportioning valve terdapat dua split point