Isu Pembangunan Kesehatan

40
Assalamu’alaikum Wr WB Assalamu’alaikum Wr WB Isu Isu Sistem dan Prioritas Sistem dan Prioritas Pembangunan Pembangunan Kesehatan Kesehatan Oleh Sunarto Oleh Sunarto Staf Pengajar IKM FK Staf Pengajar IKM FK UII UII

description

Isu Sistem dan Prioritas Pembangunan Kesehatanby : dr. Sunarto, M.Kes

Transcript of Isu Pembangunan Kesehatan

  • Assalamualaikum Wr WBIsu Sistem dan Prioritas Pembangunan KesehatanOleh SunartoStaf Pengajar IKM FK UII

  • Renstra Depkes 2004-2009ISU-ISU STRATEGIS

    PEMBANGUNAN KESEHATANPEMERATAAN, KETERJANGKAUAN & MUTU YANKES BELUM OPTIMALDERAJAT KESEHATAN MASIH RENDAHLINGKUNGAN STRATEGIS KURANG MEMADAI

    PEMBINAAN BANGKESPERENCANAAN & PENGANGGARAN BELUM OPTIMALINFO KESEHATAN KURANG MENDUKUNGPENGAWASAN PENGENDALIAN KURANG LANCARKEPASTIAN HUKUM KURANG MENDUKUNG

    PENGEMBANGAN BANGKESSTANDAR & PEDOMAN KURANG MEMADAIPENELITIAN PENGEMBANGAN & PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN BELUM OPTIMALPENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & SUMBER DAYA KESEHATAN BELUM MEMADAI

    PELAKSANAAN BANGKESMASIH TERBATAS, UTAMANYA UNTUK YANKES KELUARGA MISKIN, BENCANA, SURVEILANS, IMUNISASI, GIZI & DAERAH TERPENCIL & PERBATASAN

  • Visi dan MisiVISIDEPKES SEBAGAI PENGGERAK PEMBANGUNAN KESEHATAN MENUJU TERWUJUDNYA INDONESIA SEHATMISIMEMANTAPKAN MANAJEMEN KESEHATAN YG DINAMIS & AKUNTABELMENINGKATKAN KINERJA DAN MUTU UPAYA KESEHATANMEMBERDAYAKAN MASYARAKAT & DAERAHMELAKSANAKAN PEMBANGUNAN KES BERSKALA NASIONAL

  • StrategiMEWUJUDKAN KOMITMEN PEMBANGUNAN KESEHATANMENINGKATKAN PERTANGGUNGJAWABAN & PERTANGGUNGGUGATANMEMBINA SISTEM KESEHATAN & SISTEM HUKUM KESEHATAN MENGEMBANGKAN IPTEK KESEHATANMELAKSANAKAN JEJARING PEMBANGUNAN KESEHATAN

  • KebijakanPENGGALANGAN KEMITRAAN LINTAS SEKTORPENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITASPENINGKATAN KEMAMPUAN DAERAHPEMBERDAYAAN MASYARAKAT & SWASTAPENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATANPELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN

  • SasaranTERSEDIANYA KEBIJAKAN, PEDOMAN & HUKUM KESEHATANTERBENTUK & TERSELENGGARANYA SIKTERLAKSANANYA LITBANGKES & HASILNYA DIMANFAATKAN BAGI LITBANGKESTERSELENGGARANYA PROMKES BERSKALA NASIONALTERSELENGGARANYA ADVOKASI & PENGAWASAN OLEH MASYARAKATTERSELENGGARANYA SISTEM SURVEILANS & KEWASPADAAN DINI, SERTA PENANGGULANGAN KLB

  • SasaranTERSEDIANYA PEMBIAYAAN KESEHATANALOKASI PEMERINTAH Rp 100.000,-/KAPITA/THPENDUDUK MISKIN ANGGOTA JPK 100%TERSEDIANYA TENAGA KESEHATANRASIO DOKTER / PDDK = 40 : 100.000RASIO BIDAN / PDDK = 100 : 100.000RASIO PERAWAT / PDDK = 117,5 : 100.000PUSKESMAS MEMILIKI DOKTER : 100%TERSEDIANYA OBAT & PERBEKALAN KESEHATANKETERSEDIAAN OBAT GENERIK DI SARKES : 95%KEBIJAKAN BANGKES DIKAJI : 50 KEBIJAKANTERSELENGGARANYA TUGAS PIMPINAN DEPKES DAN MANAJEMEN KES DALAM PENYELENGGARAAN KENEGARAAN & PEMERINTAHANADMINISTRASI KEPEGAWAIANCAKUPAN DATA BASE PNS PUSAT : 100%PEMENUHAN FORMASI CPNS : 98%PEMENUHAN KEBUTUHN ATENAGA PTT : 70%CAKUPAN PENGAWASAN : 100% SATUAN KERJA DEPKESDsb(Hendarto, 2005)

  • Prioritas Pembangunan KesehatanUPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF YANG DIPADUKAN SECARA SEIMBANG DENGAN UPAYA KURATIF DAN REHABILITATIFPERHATIAN KHUSUS DIBERIKAN KEPADA PELAYANAN KESEHATAN BAGI :PENDUDUK MISKINDAERAH TERTINGGALDAERAH BENCANAMENPERHATIKAN KESETARAAN GENDER

  • Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan1. MENINGKATKAN PEMERATAAN DAN KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PENINGKATAN JUMLAH, JARINGAN DAN KUALITAS PUSKESMAS; DAN PENGEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK MISKIN DENGAN MELANJUTKAN PELAYANAN GRATIS DI PUSKESMAS DAN KELAS III RUMAH SAKIT;

    MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMERATAAN FASILITAS KESEHATAN DASAR; DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS TENAGA KESEHATAN DAN

    MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI PENINGKATAN SOSIALISASI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN POLA HIDUP SEHAT; DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT SEJAK USIA DINI ( Hendarto, 2005)

  • Sistem dan Upaya KesehatanSISTEM KESEHATAN : TATANAN SEPERANGKAT UNSUR YG SCR TERATUR SALING BERKAITAN MEMBENTUK SUATUSISTEM KESEHATAN NASIONAL :TATANAN YG MENGHIMPUN BERBAGAI UPAYA BANGSA SCR TERPADU & SALING DUKUNG GUNA JAMIN DERAJAT KESEHATAN SETINGGI2NYASISTEM KESEHATAN PROPINSI :TATANAN YG MENGHIMPUN & MENGURAI SCR SPESIFIK UNSUR2 SUBSISTEM (UPAYA KES, PEMBIAYAAN KES, SDM KES, SEDIAAN FARMASI & PERBEKALAN KES, PEMBERDAYAAN MASY, MANAJEMEN KES) DI PROP SESUAI POTENSI & KONDISI DAERAH OLEH PEM, MASY, SWASTA, LEMBAGA, PIHAK TERKAIT, SCR TERPADU &SALING DUKUNG, GUNA JAMIN DERJ KES SETINGGI2NYA

  • SISTEM KESEHATAN KAB/KOTATATANAN YG MENGHIMPUN & MENGURAI SCR SPESIFIK & LEBIH OPERASIONAL, UNSUR2 SUB SISTEM KES TKKAB/KOTA SESUAI POTENSI & KONDISI DAERAH OLEH PEM, MASY, SWASTA SCR TERPADU, SALING DUKUNG, GUNA JAMIN DERJ KES SETINGGI2NYA

    SISTEM KESEHATAN DESATATANAN YG MENGHIMPUN & MENGURAI SCR SPESIFIK & LEBIH OPERASIONAL, MEKANISME JELAS UNSUR2 SUB SISTEM KES TK DESA, SESUAI POTENSI & KONDISI DAERAH OLEH PEM, MASY, SWASTA SCR TERPADU, SALING DUKUNG, GUNA JAMIN DERJ KES SETINGGI2NYA(Hendarto, 2005)

  • MASALAH DAN PRIORITAS MASALAHMasalah: kesenjangan (gap) antara harapan dan realitaRUMUSAN PERMASALAHAN : pendekatan holistik dan evidence base:Pernyataan kesenjangan (kualitatif dan kuantitatif)Didukung dataRumusan spesifik: siapa, dimana, kapan ?

  • (Mayanda, 2003)Kebijakan kesehatan. Rencana Pembangunan Kesehatan. Renstra Kes. Surveilans Susenas DataLaporan RSLap PuskesmasAnalisis situasi &Kecenderungan Kesehatan ALap SwastaPenelitianSektor lainKependudukanANALISIS SITUASIRumusanMasalahMasalah

  • Masalah Kesehatan diartikan terlalu luas, misal:1. Pelayanan kesehatan rumah sakit yang jelek2. Kurangnya pemberdayaan bidan desa3. Tidak adanya asuransi kesehatan4. Pengelolaan limbah jelek5. Tingginya kasus Diare pada bayi

  • Bedakan:Masalah kesehatan: gangguan kesehatan yang dinyatakan dalam ukuran morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (kematian). Mis; Tingginya (/1000atau % ) balita diare di Mojekerto tahun 2003 (apa, berapa, siapa, dimana, kapan)Masalah determinan kesehatan: Pelkes RS, askes, dan UPLMasalah program kesehatan: Pemberdayaan Bidan Desa

  • DETERMINAN KESEHATANHL. Blum, 1984Status kesehatanKeturunan LINGKUNGANPelayanan KesehatanPeri laku

  • 1. Faktor Lingkungan Kesehatan

    Akses terhadap air bersihJamban/ tempat BABSampahLantai RumahBreeding placesPolusiSanitasi tempat umum Bahan Beracun Berbahaya (B3) peptisida, hormonal, dsb. Kebersihan TPU (Tempat Pelayanan Umum)

    2. Perilaku Kesehatan

    1.Konsep sehat/sakit: health belief --> 2. Life style:a. alkoholb. rokokd. promisccuity: tempat-tempat beresiko STDe. narkobaf. olah raga ??3. Health seeking behavior Kalau tidak sakit parah tidak akan pergi ke puskesmas

  • 3. Faktor Pelayanan Kesehatan:Kinerja/cakupan SDM: jumlah (belum semua puskesmas ada dokternya), jenis, distribusiSarana: jumlah (8 puskesmas dan 16 puskesmas pembantu), jenis (hanya memberikan pelayanan dasar), distribusiPembiayaan: Anggaran Kesehatan 11 milyar tahun 2004, naik dari 9 milyar 2003. Walau sudah meningkat, tetapi masih kurang

    4. Jumlah pendudukPertumbuhan pendudukStruktur umumDistribusi spasialMobilitas: pulang-balik: Masalah di JabotabekJml penduduk miskin (Gakin)Jml kelompok khusus/rentan: Bumil, Persalinan, Bayi, Balita, Anak sekolah, Tenaga kerja, Usila

  • Tim FKM UI, 2003SITUASI KESEHATAN NASIONALTinjauan Sosial-EkonomiIbu hamilAnemia 70%HAP/HPPMMR 390/100000BayiBBLR 16%KEP/ISPA/diare/IMR 45BalitaKEP 30%AKABA 52/1000GAKI 14%Diare/ISPA* brain development* loss generationAnak sekolah* KEP/Anemia* GAKI: 5%* kinerja akademikMahasiswa:* gizi/enmiaTenaga kerja* Anemia 46%* tbc, malaria,* CVD* Produktivitas
  • Tim FKM UI, 2003

    KESEJAHTERAAN PENDUDUKPendidikan WanitaKesehatan WanitaEkonomi Daerah Growth Rate Pemerataan

    PendidikanLanjut

    KesehatanAnakInnovatif ?Ekstraktif ?ascobat g/2001

  • Kerugian ekonomi dan sosialKerugian ekonomi* Biaya kesehatan RT * Biaya kesehatan pemerintah * Biaya kesehatan perusahaan * Hilangnya waktu produktifKerugian sosial* Rasa nyaman terganggu * Kegiatan sosial terganggu* Child labor* Prostitusi anakKerugian ekonomi* Anggaran pendidikan mubazir * Mutu tenaga keja rendah * Hanya sebagai tenaga kasar* Economic growth lamban* Daya saing di pasar global rendahKerugian sosial* Pengangguran * Kriminalitas* Konflik sosialKerugian ekonomi* Biaya kesehatan RT * Biaya kesehatan pemerintah * Biaya kesehatan perusahaan * Hilangnya waktu produktifKerugian sosial* Rasa nyaman terganggu * Kegiatan sosial terganggu* Child labor* Prostitusi anakKerugian ekonomi* Anggaran pendidikan mubazir * Mutu tenaga kerja rendah * Hanya sebagai tenaga kasar* Economic growth lamban* Daya saing di pasar global rendahKerugian sosial* Pengangguran * Kriminalitas* Konflik sosial

  • KERUGIAN EKONOMI KARENA TBC

    Sheet1

    Komponen kerugianJumlahTotalRate/penduduk

    GLOBAL TBAkibat sakit

    1. IndiaKasus baru583,000

    2. ChinaKasus lama971,667

    3. IndonesiaTotal kasus per tahun1,554,6670.0074

    Ksus baru tb: 583.000 (DOH, 2002)Dissability days/kasus (hari)105163,240,035

    Mati ec tb: 140.000/tahunDissability days total163,240,035

    Relative risk: 1.7 -4.4%75% usia produktif122,430,026

    75% tb pada usaia produktifNilai per hari (Rp)15,000

    sebagian besar miskin, berkaitan dengan masalah sosial ekonomiNilai (Rp)1,836,450,393,750122,430,0260.222

    DD loss 3-4 bulan/tahun/pasienAkibat mati0.0007

    Family income turun 20%-30%Jumlah mati karena tbc140,0001,836,450,393,750

    B/C ratio: $1/$55 dalam 20 tahun75% pada usia produktif105,000

    Strategy"DOTSC": 85% sembuhAsumsi usia mati (thn)50

    Untreated case: menularkan kepada 10 - 15 orang lain dalam setahunAsumsi batas usia produktif60

    Usia produktif yg hilang/kasus10

    Total tahun produktif yg hilang1050000

    Total hari produktif yg hilang383250000

    Nilai per hari (Rp) - asumsi15000

    Nilai (Rp)5,748,750,000,0005,748,750,000,0000.6938911769

    Biaya berobat

    Asumsi % pendedrita berobat50%

    Jumlah berobat777,334

    Asumsi biaya obat (6 bulan)900,000

    Nilai (Rp)699,600,150,0000.0844438133

    Total nilai kerugian langsung8,284,800,543,750

    699,600,150,000

    Incidens/th583000

    Incidens/bln48583

    Duration (bulan)8

    388667

    Total9716678,284,800,543,750

    UC paket obat/hari5000

    Lama berobat180

    Total biaya900000

    Sheet2

    Morb

    RATE/

    PDDK0.0074

    Komponen kerugianKab. Gng. KidulDenpasarSimalungunKab. BandungKab. Lombok BaratPDDK750000

    Akibat sakitJumlah5550

    Kasus baru2,0851,3042,36511,5291,790

    Kasus lama3,4732,1713,93919,2012,981Mortalty

    Total kasus per tahun5,5583,4756,30330,7294,772Rate/pddk0.00067

    Dissability days/kasus (hari)105105105105105Pddk750000

    Dissability days total583,538364,905661,8673,226,571501,023502.5

    75% usia produktif437,653273,679496,4002,419,928375,767

    Nilai per hari (Rp)15,00015,00015,00015,00015,000

    Nilai (Rp)6,564,796,8754,105,186,3137,446,002,68936,298,923,9285,636,508,338Rate

    Akibat mati0.00278new

    Jumlah mati karena tbc5033145702,7784310.00463old

    75% pada usia produktif3772364272,084324

    Asumsi usia mati (thn)5050505050

    Asumsi batas usia produktif6060606060

    Usia produktif yg hilang/kasus1010101010

    Total tahun produktif yg hilang3768.752,3574,27520,8393,236

    Total hari produktif yg hilang1375593.75860,2051,560,2427,606,1111,181,079

    Nilai per hari (Rp) - asumsi1500015,00015,00015,00015,000

    Nilai (Rp)20,633,906,25012,903,069,37523,403,636,754114,091,663,08917,716,189,371

    Biaya berobat

    Asumsi % pendedrita berobat50%50%50%50%50%

    Jumlah berobat2,7791,7383,15215,3652,386

    Asumsi biaya obat (6 bulan)900,000900,000900,000900,000900,000

    Nilai (Rp)2,500,875,0001,563,880,5002,836,572,45313,828,161,4972,147,241,272

    Total nilai kerugian langsung29,699,578,12518,572,136,18833,686,211,896164,218,748,51425,499,938,980

    Jumlah Penduduk667,454469,000850,6744,146,997643,947

    PDRB?4,764,912,555,5683,559,415,250,00016,996,313,000,0001,202,831,000,000

    APBD23,105,902,000?267,980,758,000701,879,503,000218,373,591,810

    PAD5,409,513,858203,700,000,0007,000,000,000377,818,019,89641,473,591,800

    Loss27,198,703,12517,008,255,68830,849,639,443150,390,587,01823,352,697,708

    65% averted by th/17,679,157,03114,457,017,33426,222,193,526127,831,998,96519,849,793,052

    B/C Ratio7.19999

    Sheet3

  • KERUGIAN EKONOMI KARENA MALARIA

    Sheet1

    7500

    5000

    L. BaratCilacapKepriKerugian Rumah Tagga akibat malaria, 1998 (*)

    Jml kasusKepriCilacapL. Barat

    Jml. Penduduk483,3511,550,283869,500

    199729,89014,78620,230Jml. Kasus (ditemukan)17,87713,72528,367

    199828,3677,78517,877Hari prod. Hilang (@ 5hr)89,38568,625141,835

    199931,24713,72567% pddk. Produktif59,88845,97995,029

    DD555Nilai (Rp 7500/hr)449,159,625344,840,625712,720,875

    1997149,45073,930101,150Biaya Th/ (@ Rp 5000)89,385,00068,625,000141,835,000

    1998141,83538,92589,385Total kerugian538,544,625413,465,625854,555,875

    Estimasi populasi (**)4,718,019,1513,622,241,5877,486,493,7772,453,369,9581,883,565,6253,892,976,764

    1999156,23568,6250.0PAD25,000,000,00016,000,000,0008,900,000,0002,264,649,1921,738,675,9623,593,517,013

    DD prodktKerugian sbg. % PAD19%23%84%4,718,019,1513,622,241,5877,486,493,777

    1997100,13249,53367,770.50(*) perhitungan terbatas pada kasus yg. dilaporkan

    199895,02926,08059,887.95(**) Susenas ' 98: 48% orang sakit mengobati sendiri, 52% mencari pertolongan,

    1999104,67745,9790.0yg. mencari pertolongan: 18% ke Puskesmas, 82% ke tempat lain

    DD Value750075007500Biaya kesehatan karena sakit, (Susenas 1998)

    1997750,986,250371,498,250508,278,750KepriCilacapL. Barat

    1998712,720,875195,598,125449,159,625Jml. Penduduk483,3511,550,283869,500

    1999785,080,875344,840,6250.0Jml. KK118,179383,733216,294

    Cost Th/5,0005,0005,000Biaya kesehatan RT/bln10,5019,8685,921

    1997149,450,00073,930,000101,150,000Biaya kes. RT/thn126,012118,41671,052

    1998141,835,00038,925,00089,385,000Total biaya kes. RT/th14,891,937,94945,440,176,17015,368,088,060

    1999156,235,00068,625,0000.0

    HH LossNilai ekonomis hilangnya waktu produktif karena sakit, 1998

    1997900,436,250445,428,250609,428,750KepriCilacapL. Barat

    1998854,555,875234,523,125538,544,625Jml. Penduduk483,3511,550,283869,500

    1999941,315,875413,465,6250.0Hilangnya hari produktif3,154,64316,617,88320,554,722

    Populasi869,5001,550,283483,351Nilai ekonomis (*)7,807,741,68041,129,259,77650,872,936,966

    (*) asumsi: 33% produktif dan UMR Rp 7500/hari

    Jml RT216,294383,733118,179Total kerugian ekonomis karena sakit dibandingkan dengan PAD (1998)

    DD/mo6.55.255.74KepriCilacapL. Barat

    kasus858660242Total22,699,679,62986,569,435,94666,241,025,025

    Prevalens30.317.09.5Per kapita/tahun46,96355,84176,183

    DD-n5,5773,4651,389PAD25,000,000,00016,000,000,0008,900,000,000

    DD-N20,554,72216,617,8833,154,643Kerugian / PAD91%541%744%

    Nilai ekon50,872,936,96641,129,259,7767,807,741,680

    HHE/mo5,9219,86810,501

    KK794960624

    HHE-n4,701,2749,473,2806,552,624

    HHE-N15,368,088,06045,440,176,17014,891,937,949

    HHE-mal3,278,814,9735,833,773,584670,545,366

    Panas

    * Jml604498115Biaya kes. RT14,891,937,94945,440,176,17015,368,088,060

    * N283138792554Hilangnya waktu prod.7,807,741,68041,129,259,77650,872,936,966

    * % panas21%13%5%

    * Avg-HHM4.024.044.09

    Sheet2

    Sheet3

  • Apa yang telah kita kerjakan?Apakah pembiayaan kesehatan yg sedikit sudah dipakai untuk memperbaiki derajat kesehatan masyarakat miskin? Isyu: Akses dan EquityApakah mereka menerima pelayanan kesehatan yang cukup (pelayanan dokter) untuk memperbaiki status kesehatan? Yang kemudian dapat meningkatkan status ekonomi mereka? Isyu: Kualitas

  • BEBAN PEMBANGUNAN KESEHATANPenyakit menular belum turun (unfinished agenda)Penyakit degeneratif (kronis) dan kecelakaan meningkat (Transisi epidemiologis)Penyakit-penyakit global (HIV/AIDs, Napza, SARS, Flu Burung, dll)

  • Kesehatan adalah Komponen Pembangunan EkonomiMasyarakat yg sehat lebih kuat terhadap serangan penyakit, dan akhirnya lebih produktif dalam pekerjaannya. Sakit parah/kronis terutama yang tidak mempunyai asuransi mendorong RT menjual harta mereka, yang akan mempengaruhi pendapatan masa depannya. Masyarakat yg berpenyakit mempengaruhi outcome lain seperti prestasi di bidang pendidikan dan produktivitas pekerja

  • (Moeloek, 2003)

    HDI (Human Development Index) Kesehatan Pendidikan Ekonomi (In-Come)HuluHilirIndonesia 1995: 95 2003: 112Vietnam 1995: 117 2003: 95

  • MelahirkanCiri Masyarakat Indonesia?: Sakitan (Kesehatan) Bodoh (Pendidikan) Miskin (In-Come)

  • Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi Manusia (The Universal Declaration of Human Right)(10 Desember 1948)

    diterima dengan suara bulat oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN).

  • Hak Asasi Manusia:Hak Sipil Hak Politik Hak Sosial (Hak Hidup Sehat) Hak Ekonomi Hak Budaya

  • Hak untuk Hidup Sehat1. Hak Pribadi2. Hak Sosial3. Hak Budaya

    Pembangunan yang tidak mengindahkan dampak positif dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, kesehatan lingkungan, kesehatan sosial, dan kesehatan budaya merupakan bentuk dari pelanggaran hak asasi manusia.

  • Gangguan, intervensi, ketidak adilan, ketidak acuhan, apapun bentuknya yang mengakibatkan ketidak sehatan tubuh manusia, kejiwaannya, lingkungan alam dan lingkungan sosialnya, pengaturan dan hukumnya, serta ketidak adilan dalam manajemen sosial yang mereka terima, merupakan pelanggaran hak mereka

  • LANDASAN PEMBANGUNANKESEHATAN(DR. dr. R. Hapsara Habib Rachmat, DPH, 2007)Pembangunan Kesehatan adalah merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Dengan demikian landasan pembangunan kesehatan sama dengan landasan Pembangunan Nasional, yaitu Pancasila sebagai Landasan Idiel dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai Landasan Konstitusionalnya.

  • KERANGKAPEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KESEHATANPrinsip dasar: 1) Perikemanusiaan, 2) Pemberdayaan dan Kemandirian, 3) Adil dan Merata, dan 4) Pengutamaan dan manfaat

    Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan dengan tujuan dan bidang-bidang utama sebagai berikut :-Tujuan Pembangunan Kesehatan : meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    - Bidang-bidang Utama : 1) Upaya Kesehatan, 2) Pemberdayaan Masyarakat, 3) Sumber daya Kesehatan, 4) Lingkungan Sehat, 5) Perubahan Sosial Budaya, 6) Manajemen Kesehatan, 7) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan 8) Derajat Kesehatan Masyarakat

    Lingkungan Pembangunan Kesehatan: a. politik dan hukum, b.Ekonomi, c.Sosial, Agama dan Budaya, d. Ilmu dan teknologi, dan e.Fisik dan BiologiGambar 1

  • a. PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

    1) Perikemanuasian

    2) Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat

    3) Adil dan Merata

    4) Pengutamaan dan Manfaat

  • PRINSIP DASAR DAN TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

    Pemberdayaan& Kemandiriansetiap orang dan masyarakatPengutamaan upaya dng pendekatan pemeli-haraan, Peningkatan kesehatan&Pencegahan penyakit; bermanfaatAdil dan Meratasetiap orang mempunyai hak yang samaFundamen Moral :Perikemanusiaanyang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha EsaTUJUANPEMBANGUNAN KESEHATAN*)PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN*) Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginyaDASAR 2 DASAR 4(Paradigma sehat)DASAR 3 DASAR 1 Sumber : R.Hapsara.HR 1999Gambar 2

  • b. PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATANTUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN: Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan yang setinggi-tingginya.

    BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN:a.Upaya Kesehatanb.Pemberdayaan Masyarakatc.Sumber daya Kesehatand.Lingkungan Sehate.Perubahan Sosial Budayaf.Manajemen Kesehatang.Penelitian dan Pengembanganh.Derajat Kesehatan Masyarakat

  • LINGKUNGAN ILMUDAN TEKNOLOGIPENELITIAN DANPENGEMBANGANKESEHATAN

    SUMBER DAYAKESEHATAN LINGKUNGANEKONOMI

    LINGKUNGANSEHAT

    PEMBERDAYAANMASYARAKAT

    UPAYAKESEHATAN

    DERAJATKESEHATAN MASYARAKATLINGKUNGANSOSIAL, AGAMADAN BUDAYAMANAJEMENKesehatanPERUBAHANSOSIAL BUDAYALINGKUNGANPOLITIK DAN HUKUMLINGKUNGANFISIK DAN BIOLOGISumber : R.Hapsara.HR.1999Gambar 3BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIK YANG MEMPENGARUHINYA

  • Terimakasih

    Wassalamualaikum Wr Wb