KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN: Kemajuan Pembangunan Kesehatan Masalah yg dihadapi

43
I. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN: A. Kemajuan Pembangunan Kesehatan B. Masalah yg dihadapi C. Kebijakan Pembangunan Keseheatan II. KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMB. KES. A. HIRARKHI PERENCANAAN B. ISU STRATEGIS C. GRAND STRATEGY D. KEBIJAKAN PERENCAAN DAN ANGGARAN

description

RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH JAWA TENGAH. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN: Kemajuan Pembangunan Kesehatan Masalah yg dihadapi Kebijakan Pembangunan Keseheatan KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMB. KES. HIRARKHI PERENCANAAN ISU STRATEGIS GRAND STRATEGY - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN: Kemajuan Pembangunan Kesehatan Masalah yg dihadapi

Page 1: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

I. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:

A. Kemajuan Pembangunan Kesehatan

B. Masalah yg dihadapi

C. Kebijakan Pembangunan Keseheatan

II. KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMB. KES.

A. HIRARKHI PERENCANAAN

B. ISU STRATEGIS

C. GRAND STRATEGY

D. KEBIJAKAN PERENCAAN DAN ANGGARAN

Page 2: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

A.A. KEMAJUAN PEMBANGUNAN KESEHATANKEMAJUAN PEMBANGUNAN KESEHATANB.B. MASALAH YANG DIHADAPIMASALAH YANG DIHADAPIC.C. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Page 3: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

58

7670 74 76 73 74

59 61 59 58 59 61 61

100

77 7785 83 84 84

104109 110 112 111 110 108111

99 96104

9485 81

0

20

40

60

80

100

120

1995 2000 2002 2003 2004 2005 2006

Thailand Malaysia Phillippine Indonesia China

Page 4: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PROGRAM ASKESKIN

Th. 2005 : 36,1 juta jiwa (semester 1) 60 juta jiwa (semester 2)

Th. 2006 : 60 juta jiwa Th. 2007 : 76,4 juta jiwa

Page 5: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PEMANFAATAN PROGRAM ASKESKIN TAHUN 2005 DAN 2006

(dalam ribuan)

32.910

109.859

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

Kunjungan Rajal I di Puskesmas1.453

6,921

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

Kunjungan RJTL di RS

526.000

1,580

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

1.600.000

Pemanfaatan RITL di RS

2.764

10,347

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

Rujukan Askeskin

2006

2005

2006

2006

2006

2005

2005

2005

Page 6: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PENURUNAN HARGA OBAT

Harga 157 item/jenis obat generik telah dapat diturunkan sampai dengan 70%

Harga 1.418 item / jenis obat esensial generik bermerk dapat diturunkan antara 10 – 80 %

Telah dilakukan labelisasi obat generik pada kemasan dan pencantuman Harga Eceran Tertinggi (HET)

Nilai penggunaan obat generik terus meningkat dari Rp 604,5 Miliar pada tahun 2004 menjadi Rp 2,6 Triliun pada tahun 2006.

Obat murah/Obat paket seribu & Apotek Rakyat.

Page 7: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

HASIL PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

Tidak ada lagi kasus baru polio sejak Februari 2006. Angka kematian (CFR) penyakit DBD dapat diturunkan dari

1,2% pada tahun 2004 menjadi 1,04% pada tahun 2006. Angka kematian Flu Burung pada manusia dapat diturunkan

dari 65% pada tahun 2005 menjadi 60% pada tahun 2007. Dengan peningkatan active case finding, kasus AIDS yang

diobati meningkat dari 2.682 pada tahun 2004 menjadi 8.194 pada tahun 2006, melalui pelayanan komprehensif HIV/AIDS dari 25 RS pada tahun 2004 menjadi 153 RS pada tahun 2006.

Menurunnya incidence rate penyakit TB dari 110/100.000 penduduk pada tahun 2004 menjadi 107/100.000 penduduk pada tahun 2005.

Malaria di Jawa-Bali sejak tahun 2005 sudah tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Page 8: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

HASIL PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT

BENCANA

Prevalensi gizi kurang pada balita telah dapat diturunkan dari 25,8% pada tahun 2004 menjadi 23,6% pada tahun 2006.

Krisis kesehatan akibat bencana telah dapat ditanggulangi secara cepat dan tepat melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu dengan pembangunan 9 Pusat Regional Penanggulangan Krisis Kesehatan.

Page 9: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Jenis UKBM

Pencapaian Sasaran

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Posyandu 206.971 228.659 248.358 260.000 270.000 280.000

Polindes 26.975 27.538 18.238**)

0***) 0 0

Poskesdes

*) *) 12.942 42.000 58.000 70.000

Poskestren *) *) 200 600 1.000 1.400

Mushola Sehat

*) *) 229 629 1.029 1.429

*) Baru dibentuk pada tahun 2006 **) 9.300 Polindes di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi Poskesdes***) Semua Polindes telah menjadi Poskesdes

Page 10: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

MASALAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

1. Sumberdaya kesehatan (SDM, Anggaran, Sarana/prasarana) yang terbatas, belum merata, dan belum efisien.

2. Disparitas status sosial-ekonomi, pendidikan, lingkungan pemukiman dan PHBS

3. Sistem Pelayanan Kesehatan (UKM dan UKP) belum terpadu

4. Meningkatnya beban penyakit: Emerging epidemics and Persistent Problems. Berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, TBC, dan HIV/AIDS masih belum dapat diatasi, sementara angka kesakitan penyakit tidak menular dan degeneratif seperti penyakit pembuluh darah dan jantung, kanker, dan diabetes mellitus telah meningkat, serta munculnya permasalahan mendesak serta akut dan mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan masyarakat, seperti: bencana alam dan masalah kesehatan akibat konflik sosial dan kecelakaan transportasi dan timbulnya penyakit2 baru.

5. Status kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah yang ditunjukkan oleh masih tingginya angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu maternal (AKI).

Page 11: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

RENSTRA

PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN

RENBANGKES

PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

SKN

Page 12: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN, DAN KEMAMPUAN

HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG AGAR TERWUJUD DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG

SETINGGI-TINGGINYA

Page 13: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

Kesehatan Ibu dan Anak Pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin Penanggulangan masalah kesehatan akibat

bencana Penanggulangan penyakit menular dan masalah

gizi Pemerataan sarana pelayanan kesehatan dan

pendayagunaan tenaga kesehatan

Page 14: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi
Page 15: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2004-2009

NO

INDIKATORPencapaian Sasaran

2004 2005 2006 2007 2008 2009

1

2

3

4

IMR (PER 1.000 LH)

MMR (PER 100.000 LH)

GIZI KURANG BALITA (%)

UHH (TAHUN)

35

307

25,8

66,2

32

262

24,7

67,8

30,8

253

23,6

69,4

29,2

244

22,5

69,8

27,6

235

21,4

70,2

26

226

20

70,6

Page 16: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PENINGKATAN JUMLAH JARINGAN DAN KUALITAS PUSKESMAS

PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS TENAGA MEDIS

PENGEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK MISKIN

PENINGKATAN SOSIALISASI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN POLA HIDUP SEHAT

PENINGKATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT SEJAK USIA DINI

PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN DASAR

Page 17: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi
Page 18: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

Peningkatan Investasi, Ekspor, dan Kesempatan Kerja;

Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Pembangunan Perdesaan;

Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Pengelolaan Energi;

Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan;

Peningkatan Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan;

Pemberantasan Korupsi dan Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

Penguatan Kemampuan Pertahanan dan Pemantapan Keamanan Dalam Negeri;

Penanganan Bencana, Pengurangan Risiko Bencana, dan Peningkatan Pemberantasan Penyakit Menular.

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2008

Page 19: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

1. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di Puskesmas dan kelas III rumah sakit mencakup 100 persen;

2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di 28.000 desa;3. Meningkatnya persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)

mencakup 95 persen;4. Meningkatnya case detection rate tuberkulosis (TBC) mencakup lebih dari 70

persen;5. Meningkatnya persentase penderita demam berdarah dengue (DBD) yang

ditemukan dan ditangani mencakup 100 persen;6. Meningkatnya persentase penderita malaria yang ditemukan dan diobati

mencakup 100 persen;7. Meningkatnya persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang ditemukan dan

mendapat pertolongan anti retroviral treatment (ART) mencakup 100 persen;8. Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapat tablet zat besi (Fe) mencakup

80 persen;9. Meningkatnya persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif mencakup 65 persen;10.Meningkatnya persentase balita yang mendapat Vitamin A mencapai 80 persen;11.Meningkatnya persentase peredaran produk pangan yang memenuhi syarat

keamanan mencakup 70 persen; 12.Meningkatnya cakupan pemeriksaan sarana produksi dalam rangka cara

pembuatan obat yang baik (CPOB) mencakup 45 persen;13.Menurunnya TFR menjadi sekitar 2,17 per wanita;

SASARAN PENINGKATAN AKSES & KUALITAS KESEHATAN

Page 20: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

Meningkatnya Akses Masyarakat Miskin Kepada

Pelayanan Dasar

SASARAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Page 21: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

SASARAN PENANGANAN BENCANA, PENGURANGAN RISIKO BENCANA, DAN PENINGKATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

1. Meningkatnya kinerja penanganan pasca bencana, baik pada tahap tanggap darurat maupun pemulihan, khususnya dalam penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kepulauan Nias, serta di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah;

2. Meningkatnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui penerapan Rencana Aksi Nasional Pengurangan Resiko Bencana, di antaranya dengan pendayagunaan penataan ruang wilayah, koordinasi kelembagaan antardaerah, dan pemanfaatan berbagai teknologi yang terkait upaya

pengurangan risiko bencana;

3. Meningkatnya pemberantasan penyakit menular, khususnya flu burung.

Page 22: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

A.A. HIRARKHI PERENCANAANHIRARKHI PERENCANAANB.B. ISU STRATEGISISU STRATEGISC.C. GRAND STRATEGYGRAND STRATEGYD.D. KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN ANGGARANKEBIJAKAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN

Page 23: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

RPJPNASIONAL RPJPK

RPJMNASIONAL

RENSTRAKL (Depkes)

RKP RK-KL (Depkes)

20

Thn

5Thn

1Thn

Nasional Kementerian Daerah

RPJPD

RENSTRASKPD

RKPD & RKSKPD

Page 24: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

TENTATIVE AGENDA

PAGU INDIKATIF

PAGU SEMENTAR

A

PAGU DEFINITIF

Pagu Indikatif (Maret - April)– Pagu untuk RKP dan Renja-KL – Exercise di tingkat pemerintah.– SEB Menneg PPN/Kepala Bappenas dan

Menkeu. Pagu Sementara (Juli-Agustus)

– Pagu untuk penyusunan RAPBN (Nota Keuangan) dan RKA-KL.

– Hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN dengan DPR.

– Disusun berpedoman pada RKP berikut Pagu Indikatif-nya.

– Ditetapkan dengan SE Menkeu. Pagu Definitif (Oktober)

– Pagu APBN dan RKA-KL untuk penyusunan DIPA.

– Hasil pembahasan RAPBN dengan DPR.– Ditetapkan dengan SE Menkeu.

Page 25: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

ISU STRATEGIS ISU STRATEGIS NASIONALNASIONAL

1. KEMISKINAN2. KEADAAN DAN

KEMAMPUAN ANTAR DAERAH YG SANGAT BERBEDA

3. DESENTRALISASI KESEHATAN YG BELUM OPTIMAL

4. PROSES PEMBELAJARAN DEMOKRATISASI

5. BENCANA ALAM DAN KLB PENYAKIT

1. Banyak masalah kesehatan seharusnya dapat dideteksi dan diatasi secara dini pada tingkat paling bawah (“GRASS ROOT”)

2. Jumlah, kualitas dan penyebaran tenaga kesehatan

3. Aksessibilitas dan mutu sarana pelayanan kesehatan

4. Pembiayaan kesehatan belum fokus dan belum sinkron.

5. ASKESKIN : TT kelas 3 RS kurang; sistem pengelolaan (Planning & Governance) belum optimal

6. Kesadaran masarakat thd phbs masih sangat rendah

ISU STRATEGIS KESISU STRATEGIS KES

Page 26: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

MENINGKATKANSISTEM SURVEILANS,

MONITORING &INFORMASI KES

MENINGKATKANPEMBIAYAANKESEHATAN

MENINGKATKANAKSES MASY THD

YANKES YANGBERKUALITAS

MENGGERAKKAN& MEMBERDAYAKAN

MASY UTKHIDUP SEHAT

MASYARAKAT

BAMBANG H

Page 27: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

GRAND STRATEGI DAN SASARAN DEPKESGRAND STRATEGI DAN SASARAN DEPKES1.1.Seluruh Desa Menjadi Desa SiagaSeluruh Desa Menjadi Desa Siaga2.2.Seluruh Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih Dan SehatSeluruh Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat3.3.Seluruh Keluarga Sadar GiziSeluruh Keluarga Sadar Gizi

1.1.Setiap Orang Miskin Mendapat Pelayanan Kesehatan Setiap Orang Miskin Mendapat Pelayanan Kesehatan Yang BermutuYang Bermutu

2.2.Setiap Bayi, Anak, Ibu Hamil Dan Kelompok Masyarakat Setiap Bayi, Anak, Ibu Hamil Dan Kelompok Masyarakat Risiko Tinggi Terlindungi Dari Penyakit. Risiko Tinggi Terlindungi Dari Penyakit.

3.3.Di Setiap Desa Tersedia Sdm Kesehatan Yang KompetenDi Setiap Desa Tersedia Sdm Kesehatan Yang Kompeten4.4.Di Setiap Desa Tersedia Cukup Obat Esensial Dan Alat Di Setiap Desa Tersedia Cukup Obat Esensial Dan Alat

Kesehatan Dasar Kesehatan Dasar 5.5.Setiap Puskesmas Dan Jaringannya Dapat Menjangkau Setiap Puskesmas Dan Jaringannya Dapat Menjangkau

Dan Dijangkau Seluruh Masyarakat Di Wilayah KerjanyaDan Dijangkau Seluruh Masyarakat Di Wilayah Kerjanya6.6.Pelayanan Kesehatan Di Setiap Rumah Sakit, Pelayanan Kesehatan Di Setiap Rumah Sakit,

Puskesmas Dan Jaringannya Memenuhi Standar MutuPuskesmas Dan Jaringannya Memenuhi Standar Mutu

1.1. Setiap Kejadian Penyakit Terlaporkan Secara Cepat Kepada Kepala Desa/Lurah Setiap Kejadian Penyakit Terlaporkan Secara Cepat Kepada Kepala Desa/Lurah Untuk Kemudian Diteruskan Ke Instansi Kesehatan TerdekatUntuk Kemudian Diteruskan Ke Instansi Kesehatan Terdekat

2.2. Setiap Kejadian Luar Biasa (Klb) Dan Wabah Penyakit Tertanggulangi Secara Setiap Kejadian Luar Biasa (Klb) Dan Wabah Penyakit Tertanggulangi Secara Cepat Dan Tepat Sehingga Tidak Menimbulkan Dampak Kesehatan MasyarakatCepat Dan Tepat Sehingga Tidak Menimbulkan Dampak Kesehatan Masyarakat

3.3. Semua Sediaan Farmasi, Makanan Dan Perbekalan Kesehatan Memenuhi SyaratSemua Sediaan Farmasi, Makanan Dan Perbekalan Kesehatan Memenuhi Syarat4.4. Terkendalinya Pencemaran Lingkungan Sesuai Dengan Standar KesehatanTerkendalinya Pencemaran Lingkungan Sesuai Dengan Standar Kesehatan5.5. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan Yang Evidence Based Di Seluruh Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan Yang Evidence Based Di Seluruh

IndonesiaIndonesia

1.1. Pembangunan Kesehatan Memperoleh Prioritas Penganggaran Pemerintah Pusat Pembangunan Kesehatan Memperoleh Prioritas Penganggaran Pemerintah Pusat Dan Daerah Dan Daerah

2.2. Anggaran Kesehatan Pemerintah Diutamakan Untuk Upaya Pencegahan Dan Anggaran Kesehatan Pemerintah Diutamakan Untuk Upaya Pencegahan Dan Promosi Kesehatan.Promosi Kesehatan.

3.3. Terciptanya Sistem Jaminan Pembiayaan Kesehatan Terutama Bagi Rakyat Miskin.Terciptanya Sistem Jaminan Pembiayaan Kesehatan Terutama Bagi Rakyat Miskin.

Meningkatkan AksesMeningkatkan Akses

Masyarakat Terhadap Masyarakat Terhadap

Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Yang BerkualitasYang Berkualitas

Meningkatkan AksesMeningkatkan Akses

Masyarakat Terhadap Masyarakat Terhadap

Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Yang BerkualitasYang Berkualitas

Menggerakkan Dan Menggerakkan Dan Memberdayakan Memberdayakan

Masyarakat Untuk Masyarakat Untuk Hidup SehatHidup Sehat

Menggerakkan Dan Menggerakkan Dan Memberdayakan Memberdayakan

Masyarakat Untuk Masyarakat Untuk Hidup SehatHidup Sehat

Meningkatkan Meningkatkan Sistem Sistem

Surveillance, Surveillance, Monitoring &Monitoring &

Inf. KesehatanInf. Kesehatan

Meningkatkan Meningkatkan Sistem Sistem

Surveillance, Surveillance, Monitoring &Monitoring &

Inf. KesehatanInf. Kesehatan

Meningkatkan Meningkatkan

Pembiayaan Pembiayaan

KesehatanKesehatan

Meningkatkan Meningkatkan

Pembiayaan Pembiayaan

KesehatanKesehatan

Page 28: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

V. SASARAN RPK 2008 (1)

1. Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat.

2. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan mencakup 50%; persentase keluarga menggunakan air bersih mencakup 61%; dan persentase keluarga menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan mencakup 66,5%.

3. Meningkanya persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan mencakup 80%.

4. Meningkatnya cakupan rawat jalan mencakup 15%.5. Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh

tenaga kesehatan mencakup 85%.6. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4)

mencakup 87%; cakupan kunjungan neonatus (KN2) 87%.

7. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di Puskesmas dan kelas III Rumah Sakit mencakup 100%.

Page 29: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

SASARAN RPK 2008 (2)

8. Meningkatnya persentase rumah sakit yang memiliki pelayanan gawat darurat yang memenuhi standar mutu mencakup 50%; persentase rumah sakit yang melaksanakan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi komprehensif mencakup 70%; meningkatnya persentase rumah sakit yang terakreditasi mencakup 70%.

9. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di 28.000 desa.10. Meningkatnya persentase desa yang mencapai Universal

Child Immunization (UCI) mencakup 95%.11. Meningkatnya Case Detection Rate TB mencakup > 70%.12. Menurunnya angka Acute Flaccid Paralysis menjadi ≤ 1 per

100 ribu anak usia kurang dari 15 tahun. 13. Meningkatnya persentase penderita demam berdarah

(DBD) yang ditangani mencakup 100%.14. Meningkatnya persentase penderita malaria yang diobati

mencakup 100%.

Page 30: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

SASARAN RPK 2008 (3)

15. Menurunnya Case Fatality Rate diare saat KLB mencakup < 1,2%.

16. Meningkatnya persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mendapat pertolongan Anti Retroviral Treatment (ART) mencakup 100%.

17. Meningkatnya persentase penderita flu burung yang ditangani mencakup 100%.

18. Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe mencakup 80%.

19. Meningkatnya persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif mencakup 65%.

20. Meningkatnya persentase balita yang mendapatkan Vitamin A mencapai 80%.

Page 31: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

SASARAN RPK 2008 (4)

21. Meningkatnya persentase guru, dosen dan instruktur bidang kesehatan yang ditingkatkan kemampuannya mencakup 12%.

22. Meningkatnya persentase peredaran produk pangan yang memenuhi syarat mencakup 70%.

23. Meningkatnya cakupan pemeriksaan sarana produksi dalam rangka cara pembuatan obat yang baik (CPOB) mencakup 45%.

Page 32: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

Prioritas 2008Prioritas 2008

Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Arahan Presiden (dlm sidang kabinet):

Bidang kesehatan : murah/gratis dan berkualitas (World Class)

Page 33: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

A. PENGUATAN SISTEM PERENCANAAN KESEHATAN A. PENGUATAN SISTEM PERENCANAAN KESEHATAN

B. PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITASB. PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

C. PENATAAN ALOKASI DAN UTILISASI DANAC. PENATAAN ALOKASI DAN UTILISASI DANA

PEMERINTAH:PEMERINTAH:

a) Pemanfaatan SPMa) Pemanfaatan SPM

b) Pro-equity Basis Formulab) Pro-equity Basis Formula

D. PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN TERPADUD. PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN TERPADU

E. PENINGKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATE. PENINGKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM PEMBIAYAAN KESEHATANDALAM PEMBIAYAAN KESEHATAN

F. PELAKSANAAN KAJIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNANF. PELAKSANAAN KAJIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KESEHATANKESEHATAN

Page 34: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN KESKES

PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN MASYMASY

PEMBANGUNAN KES YG

BERMUTU & BERKEADILAN

SDM KESSDM KES

MANAJEMEN KESMANAJEMEN KES

DERAJAD DERAJAD KES MASY KES MASY

YG YG SETINGGI-SETINGGI-TINGGINYATINGGINYA

SEDIAAN SEDIAAN FARMASI & FARMASI & PERBEKALAN PERBEKALAN KESKES

DINKES R.S

UPT

UPAYA UPAYA KESEHATANKESEHATAN

Page 35: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

IndikatorPencapaian

Status Keseh•DALE

SKP

IndikatorKinerja

Tkt Ketanggpn(Respsvness)

Distribusi Tgkt Keseh

Distrbs TgktKetanggapan

Distrbs TgktPembiayaan

106/106/191191

92/92/191191

Upaya kesehatan

P’biayaan kesehatan

Sumber daya manusia kesehatan

Obat dan perbekalan kesehatan

P’berdayaan masyarakat

Manajemen kesehatan

Page 36: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

EFISIENSI & EFEKTIVITAS

PROGRAM

PERENCANAAN

““How to allocate theHow to allocate theScarcity of resources”Scarcity of resources”

“Priority Setting

PELAKSANAAN

• Integratif• Systemic

• KEJELASAN ARAH DAN TUJUAN• SISTEM BERJALAN DG BAIK• MOBIISASI SUMBER DAYA• RESULT BASED LEADERSHIP

PENINGKATANPENGENDALIAN

• Pengembangan SIK• Pengembangan Sistem Perencanaan & Evaluasi Anggaran Terpadu• RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL PROGRAM (Rakor POP) berdasar PP 39/2006

Page 37: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PENATAAN ALOKASI DAN PENATAAN ALOKASI DAN UTILISASI DANA PEMERINTAHUTILISASI DANA PEMERINTAH

PEMAN-FAATAN

SPM

MENJALIN KESEPAKATANANTARA MENKES DG GUBERNU

DAN BUPATI/WALIKOTATTG “COSTING”

PEMBIAYAAN KESEHATAN

KOMPONEN

APBN PHLN APBD

PROP

APBD

KAB/

KOTA

Vaksin vCold chain v vPelatihan v vOperasional VSos-mob v v

IMUNISASI

Page 38: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PENATAAN ALOKASI DAN PENATAAN ALOKASI DAN UTILISASI DANA PEMERINTAHUTILISASI DANA PEMERINTAH

Pro-equityBasis

Formula

MEMENUHI PRINSIP“HOW TO ALLOCATE

THE SCARCITY OFRESOURCES”

I.I. UMUM:UMUM:a.a. Fiscal Capacity daerahFiscal Capacity daerahb.b. Alokasi APBD untu KesAlokasi APBD untu Kesc.c. Manajemen Kes DaerahManajemen Kes Daerah

II.II. KHUSUS:KHUSUS:EppidemiologicalEppidemiologicalBurden of DiseaseBurden of Disease

Page 39: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

KAYAKAYA MISKINMISKIN

BESARBESAR

I.Capacity

Building Pengendalian

III. Peningkatan

Alokasi APBN Cap. Build

KECILKECIL

II.

ADVOKASI

IV.Peningkatan

Alokasi APBN Pendampingan

FISCAL CAPACITY

ALOKASIALOKASIAPBDAPBDUNTUNTKESKES

Page 40: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

SISTEMPERENCANAAN &

EVALUASITERPADU

KEMBANGKAN

RORENGAR

PIPI PI

PIPI

PI

Page 41: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

PAGU APBN (DEFINITIF) TAHUN 2008Program Pengelolaan SDM Aparatur 51.978.000

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 231.000.000

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

1.000.848.567

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara

61.000.000

Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2.264.608.996

Program Perbaikan Gizi Masyarakat 539.605.372

Program Upaya Kesehatan Perorangan 9.037.126.236

Program Lingkungan Sehat 305.000.000

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 862.937.005

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.200.580.448

Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 290.280.077

Program Sumber Daya Kesehatan 801.181.891

Program Pendidikan Kedinasan 85.000.000

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik 2.973.030.000

JUMLAH 19.704.176.592

Page 42: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi

DASA WISMADASA WISMADASA WISMADASA WISMA KASUSKASUSKASUSKASUS POSYANDUPOSYANDUPOSYANDUPOSYANDU

P K DP K DP K DP K D FORUMDESA SIAGA

FORUMDESA SIAGA

PUSKESMASPUSKESMASPUSKESMASPUSKESMAS

D K KD K KD K KD K K

FORUM KECFORUM KEC

FORUM KAB/ KOTA SEHAT

FORUM KAB/ KOTA SEHAT

MEKANISME RUJUKAN DESA SIAGA MEKANISME RUJUKAN DESA SIAGA

PELACAKAN KASUS FORM DS 2PELACAKAN KASUS FORM DS 2

PEMANTAUAN KESGA FORM DS 1PEMANTAUAN KESGA FORM DS 1

LAPOR PKDFORM DS 1LAPOR PKDFORM DS 1

BAHAS HSL PELACAKANFORM DS 3SUSUN RTL

BAHAS HSL PELACAKANFORM DS 3SUSUN RTL

LAPOR HASILPELACAKANLAPOR HASILPELACAKAN

LAPOR HASIL PELACAKAN & TINDAKANYG SDH DILAKSANAKAN

LAPOR HASIL PELACAKAN & TINDAKANYG SDH DILAKSANAKAN

BAHAS LAP &PENINJAUAN LAPANGAN

BAHAS LAP &PENINJAUAN LAPANGAN

Page 43: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN:  Kemajuan Pembangunan Kesehatan  Masalah yg dihadapi