Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dengan Klien

7/17/2019 Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dengan Klien

http://slidepdf.com/reader/full/issue-etik-yang-terjadi-antara-bidan-dengan-klien 1/9

Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien,keluarga,masyarakat

KasusDi sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih

selama satu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny ‘A’ usia

kehamilan 3 minggu dengan keluhan perutnya terasa ken!eng ken!eng dan terasa

sakit sejak " jam yang lalu. #etelah dilakukan $%, didapatkan hasil pembukaan 3

dan ternyata janin dalam keadaan letak sungsang. &leh karena itu bidan

menyarankan agar di 'ujuk ke 'umah #akit untuk melahirkan se!ara operasi #(.

Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di 'ujuk dengan alasan

tidak punya biaya untuk membayar operasi. %api bidan tersebut berusaha untuk

memberi penjelasan bah)a tujuan di 'ujuk demi keselamatan janin dan juga

ibunya namun jika tetap tidak mau dirujuk akan sangat membahayakan janin

maupun ibunya. %api keluarga bersikeras agar bidan mau menolong persalinan

tersebut. #ebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil menolong

persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena pengalaman bidan

dalam hal ini masih belum begitu mendalam. #elain itu juga dengan di 'ujuk agar

persalinan berjalan dengan lan!ar dan bukan ke)enangan bidan untuk menolong

persalinan dalam keadaan letak sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap

memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk

menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin

tidak bisa keluar. #etelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal inikeluarga menyalahkan bidan bah)a bidan tidak bisa bekerja se!ara pro*esional

dan dalam masyarakatpun juga tersebar bah)a bidan tersebut dalam melakukan

tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.

K&N+IK - keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke 'umah sakit dan

melahirkan se!ara operasi #( dengan alasan tidak punya biaya untuk

membayar operasi.

I## - Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan

tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak pro*esioanl. #elain itu jugamasyarakat menilai bah)a bidan tersebut dalam menangani pasien

dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda/bedakan antara pasien

yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.

DI01A - 2idan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk

menolong persalinan 'esiko %inggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya

tidak boleh dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan

medis. #eharusnya ditolong oleh Dokter &bgyn, tetapi dalam hal ini diputuskan

untuk menolong persalianan itu sendiri dengan alasan desakan dari kelurga klien



sehingga dalam hatinya merasa kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur

ataukah kenyataan di lapangan.

b Issue 0tik yang terjadi antara 2idan dengan %eman #eja)at

(ontoh Issue 0tik yang terjadi antara 2idan dengan %eman #eja)at

Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua

orang bidan yaitu bidan 4A5 dan bidan 425 yang sama 6 sama memiliki 2P# dan

ada persaingan di antara dua bidan tersebut.

Pada suatu hari datang seorang pasien yang akan melahirkan di 2P# bidan 425

yang lokasinya tidak jauh dengan 2P# bidan 4A5. #etelah dilakukan pemeriksaan

ternyata pembukaan masih belum lengkap dan bidan 425 menemukan letak

sungsang dan bidan tersebut tetap akan menolong persalinan tersebut meskipunmengetahui bah)a hal tersebut melanggar )e)enang sebagai seorang bidan demi

mendapatkan banyak pasien untuk bersaing dengan bidan 4A5.

#edangkan bidan 4A5 mengetahui hal tersebut. 7ika bidan 425 tetap akan

menolong persalinan tersebut,bidan 4A5 akan melaporkan bidan 425 untuk

menjatuhkan bidan 425 karena di anggap melanggar )e)enang pro*esi bidan.

I## 1&'A- seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.

K&N+IK 1&'A- menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien

demi persaingan atau dilaporkan oleh bidan 4A5.

DI01A 1&'A-

8. 2idan 425 tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun

bidan kehilangan satu pasien.

9. 2idan 425 menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan 4A5

dengan di laporkan ke lembaga yang ber)e)enang

! Issu 0tik 2idan dengan %eam Kesehatan ainnya

Kasus8

Disuatu desa yang ada sebuah 2P#, suatu hari ada seorang Ibu berusia 3" %ahun

keadaannya sudah lemah. bidan menanyakan kepada keluarga pasien apa yang

terjadi pada pasien. Dan suami pasien menja)ab ketika dirumah P: jatuh ;

terjad iperdarahan hebat. #etelahitu bidan memberikan pertolongan , memberikan

in*use dst<. 2idan menjelaskan pada keluarga, agar istrinya di ba)a ke rumah

sakit untuk dilakukan !urretase.Kemudian keluarga p:menolak saran bidan

tsb, dan meminta bidan yang melakukan !urrentase. selang )aktu 9 hari

p:mengalami perdarahan lagi kemudian keluarga merujuk ke '#.Dokter



menanyakan kapeda suami p:, apa yang sebenarnya terjadi dan suami p:

menjelaskan bah)a 3 hari yang lalu istrinya mengalami keguguran ; di

!urrentase bidan didesany. dokter mendatangi bidan terebut. 1aka %erjadilah

kon*lik antara bidan ; dokter.

I##0 0%IK - 1all Praktek 2idan melakukan tindakan diluar )e)enangnya.

K&N+IK -bidan melakukan !urrentase diluar )e)enangnya sehingga terjadilah

kon*lik antara bidan ; dokter.

DI01A - jika tidak segera dilakukan tindakan takutnya merenggut nya)a p:

karena 2P# jauh dari '#. Dan jika dilakukan tindakan bidan merasa melanggar

kode etik kebidanan ; merasa melakukan tindakan diluar )e)enangnya.

d I##0 0%IK =AN> %0'7ADI AN%A'A 2IDAN DAN

&'>ANI#A#I P'&+0#I

? Kasus

-#eorang ibu yang ingin bersalin di 2P# pada bidan A sejak a)al kehamilan

ibutersebut memang sudah sering memeriksakan kehamilannya. 1enurut hasil

pemeriksaanbidan Ibu tersebut mempunyai ri)ayat hipertensi. 1aka

kemungkinan lahir per?aginanyasangat beresiko #aat persalinan tiba. %ekanan

darah ibu menjadi tinggi. 7ik atidak dirujuk maka beresiko terhadap janin dan

kondisi si Ibu itu sendiri. 'esiko pada janin bisa terjadiga)at janin dan

perdarahan pada ibu. 2idan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi. %apiia ebih

memntingkan egonya sendiri karena takut kehilangan komisinya dari pada dirujuk

kermah sakit. #etelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan hebat, sehingga

kejang/kejang danmeninggal. #aaat berita itu terdengar organisasi pro*esi @ I2I ,

maka I2I memberikan sanksiyang setimpal bah)a dari ke!erobohannya sudah

merugikan orang lain. #ebagai gantinya,ijin praktek @ 2P# bidan A di!abut dan

dikenakan denda sesuai dengan pelanggarantersebut.

? Issue etik

-8. %erjadi malpraktek

9. Pelangaran )e)enang 2idan

? Dilema etik

arga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada organisasi pro*esi

dan diberikan penangan.

3 I##0 0%IK DAA1 P0A=ANAN K02IDANAN

http://dianhusadariaatma.blogspot.com/p/issue-etik-yang-terjadi-antara-bidan_03.html






9. Issue 0tik Dalam Pelayanan Kebidanan

0tik merupakan bagian dari *iloso*i yang berhubungan erat dengan nilai

manusia dalm menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah

pernyataan itu baik atau buruk. Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan

topik yang penting yang berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam

menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan

yang menyangkut baik dan buruknya.

2eberapa pembahasan masalah etik dalm kehidupan sehari hari adalah sebagai

berikut-

8. Persetujuan dalam proses melahirkan.

8. 1emilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.

9. Kegagalan dalam proses persalinan.

3. Pelaksanan #> dalam kehamilan.

B. Konsep normal pelayanan kebidanan.

". 2idan dan pendidikan seks.

9. (ontoh masalah etik yang berhubungan dengan teknologi-

8. Pera)atan intensi* pada bayi.

9. #kreening bayi.

3. %ransplantasi organ.

B. %eknik reproduksi dan kebidanan.

3. (ontoh masalah etik yang berhubungan dengan pro*esi-

8. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.

9. &tonomi bidan dan kode etik pro*esional.

3. 0tik dalam penelitian kebidanan.

B. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensiti*.

B. 2iasanyan beberapa !ontoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan

adalah berhubungan dengan masalah/masalah sebagai berikut-

8. Agama C keper!ayaan.



9. ubungan dengan pasien.

3. ubungan dokter dengan bidan.

B. Kebenaran.

". Pengambilan keputusan.

E. Pengambilan data.

F. Kematian.

. Kerahasiaan.

G. Aborsi.

8H. AID#.

88. In$itro *ertiliJation

2idan dituntut untuk berprilaku hati/hati dalm setiap tindakannya dalam

memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan

pro*esional.

2 I##0 1&'A DAA1 P0A=ANAN K02IDANAN

2eberapa !ontoh isu moral dalam kehidupan sehari/hari-

8. Kasus abortus.

9. 0uthanansia.

3. Keputusan untuk terminasi kehamialn.

B. Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan

sehari/hari, seperti yang menyangkut kon*lik dan perang.

!ontoh issue 1oral

I## 1&'A- seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.

K&N+IK 1&'A- menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien

demi persaingan atau dilaporkan oleh bidan 4A5.

DI01A 1&'A-

8 2idan 425 tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut

namun bidan kehilangan satu pasien.



9 2idan 425 menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan

4A5 dengan di laporkan ke lembaga yang ber)enang.

(ontoh Kasus Pelanggaran 2idan

Kasus -

#eorang Ibu Primigra?ida dibantu oleh seorang bidan untuk bersalin. Proses

persalinannya telah lama karena lebih 9B jam bayi belum juga keluar dan keadaan

ibu nya sudah mulai lemas dan kelelahan karena sudah terlalu lama mengejan.

2idan tersebut tetap bersikukuh untuk menolong persalinan Ibu tersebut karena

takut kehilangan komisi, )alaupun asisten bidan itu mengingatkan untuk segera di

rujuk saja. #etelah bayi keluar, terjadilah perdarahan pada ibu, baru kemudian bidan merujuk ibu ke '#. Ketika di jalan, ibu tersebut sudah meninggal.

Keluarganya menuntut bidan tersebut.

Analisa - I

bu tersebut sudah mengalami partus yang lama karena lebih dari 9B jam,

seharusnya bidan bisa mengetahui penyebab partus lama, apakah ada

malpresentasi pada janin, emosi yang tidak stabil pada ibu atau panggul yang ke!il

sehingga bidan bisa bertindak se!epatnya untuk menyelamatkan nya)a ibu dan

bayi, bukan mementingkan komisi yang membahayakan nya)a ibu dan bayi.

Perdarahan itu disebabkan karena atonia uteri akibat partus yang terlalu lama.

Atonia uteri hanya bisa bertahan dalam )aktu 9 jam setela Post Partum.

Dalam kasus tertentu justru 2idan dengan sengaja melakukanya demi uang, dan

satu sisi pasien juga tidak mengetahui tentang hak/hak apa yang dapat diperoleh

pasien tentang kondisi kesehatannya atau pasien sengaja tidak dikasih tahu

in*ormasi yang jelas tentang resiko, tindakan serta prosedur persalinan yang yang

seharusnya.2idan tersebut telah melanggar )e)enangan bidan dan melakukan

malpraktek.

(riminal malpra!ti!e yang bersi*at negligen!e @lalai misalnya kurang hati/hatimelakukan proses kelahiran.

8. Pasal/pasal 3"G sampai dengan 3E8 KP, pasal/pasal karena lalai

menyebabkan mati atau luka/luka berat.

Pasal 3"G KP, karena kelalaian menyebabkan orang mati - 2arangsiapa karena

kealpaannya menyebabkan mati/nya orang lain, dian!am dengan pidana penjara

paling lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun.

9. Pasal 83E" K#



#etiap perbuatan melanggar hokum yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain,

me)ajibkan orang yang kkarena kesalahannya mengakibatkan kerugian itu,

menganti kerygian tersebut.

(ara membuktikan kelalaiannya adalah Dereli!tion o* Duty @penyimpangan

dari ke)ajiban 7ika seorang bidan melakukan pekerjaan menyimpang dari apa

yang seharusnya atau tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan menurut

standard pro*esinya, maka bidan tersebut dapat dipersalahkan.

Kepala dinas kesehatan akan mem!abut #IP2 setelah mendengar saran dan

keputusan dari 1P02 dan I2I . 1P02 akan melakukan sidang dari kasus ini.

1P02 akan meminta keterangan dari bidan dan saksi. =ang menjadi saksi dari

kasus ini adalah asisten bidan. 1P02 akan meminta keterangan dari bidan dan

saksi. #etelah asisten bidan mengatakan yang sebenarnya bah)a bidan lah yangmenahan rujukan karena alasan komisi, maka 1P02 akan memberikan sanksi

yang setimpal karena sudah merugikan orang lain kepada bidan tersebut dan

sebagai gantinya iJin praktik bidan tersebut akan di !abut. Keputusan 1P02

bersi*at *inal.



(ontoh sanksi bidan adalah pen!abutan ijin praktek bidan, pen!abutan #IP2

sementara, atau bisa juga berupa denda.

Penyimpangan yang dilakukan oleh bidan misalnya -

a. 2idan melakukan praktek aborsi,yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh

bidan karena termasuk tindakan kriminal.

b. 2idan tidak melakukan rujukan pada ibu yang mengalami persalinan

premature, bidan ingin melakukan persalinan ini sendiri. Ini jelas tidak

boleh dilakukan, dan harus dirujuk. Karena ini sudah bukan ke)enangan

bidan lagi, selain itu jika dilakukan oleh bidan itu sendiri,persali akan

membahayakan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Alur #anksi 2idan

1alpraktek yang dilakukan oleh bidan dapat disebabkan oleh banyak *aktor,

misalnya kelalaian, kurangnya pengetahuan, *aktor ekonomi, rutinitas,dan juga

perubahan hubungan antara bidan dengan pasien. ntuk dapat men!egah

terjadinya malpraktek yang dilakukan oleh bidan dapat dilakukan dengan

beberapa !ara, misalnya dengan tidak memberikan jaminan atau garansi akan

keberhasilan usahanya, dalam melakukan tindakan harus ada in*ormed !onsent,

men!atat semua tindakan kedalam rekam medik, dan lain/lain.

ntuk penyelesaian tindak pidana malpraktek yang dilakukan oleh bidan

yang telah masuk ke pengadilan, semua tergantung kepada pertimbangan hakim

yang menangani kasus tersebut untuk menentukan apakah kasus yang

ditanganinya termsuk kedalam malpraktek atau tidak. Atau apakah si pelaku dapat

dimintai pertanggung ja)aban se!ara pidana atau tidak.

1elakukan malpraktek yuridis @melanggar hukum berarti juga melakukan

malpraktek etik @melanggar kode etik. #edangkan malpraktek etik belum tentu

merupakan malpraktek yuridis. Apabila seorang bidan melakukan malpraktek etik

atau melanggar kode etik. 1aka penyelesaian atas hal tersebut dilakukan oleh)adah pro*esi bidan yaitu I2I. Dan pemberian sanksi dilakukan berdasarkan

peraturan/peraturan yang berlaku didalam organisasi I2I tersebut. #edangkan

apabila seorang bidan melakukan malpraktek yuridis dan dihadapkan ke muka

pengadilan. 1aka I2I melalui 1PA dan 1P02 )ajib melakukan penilaian apakah

bidan tersebut telah benar/benar melakukan kesalahan. Apabila menurut penilaian

1PA dan 1P02 kesalahan atau kelalaian tersebut terjadi bukan karena kesalahan

atau kelalaian bidan, dan bidan tersebut telah melakukan tugasnya sesuai dengan

standar pro*esi, maka I2I melalui 1PA )ajib memberikan bantuan hukum kepada

bidan tersebut dalam menghadapi tuntutan atau gugatan di pengadilan

Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dengan Klien

Documents

Transcript of Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dengan Klien