ISPA New

26
(Infeksi Saluran Pernafasan Akut) Tim Anak STIK Sint Carolus

description

ISPA New

Transcript of ISPA New

  • (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

    Tim AnakSTIK Sint Carolus

  • ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut ) Masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi.

  • . Pada akhir tahun 2000 kematian akibat Pneumonia yang penyebab utamanya adalah ISPA terjadi sebanyak 5 kasus di antara 1000 bayi/ balita. Akibat Pneumonia sebanyak 150.000 bayi/ balita meninggal tiap tahun atau 12.500 korban perbulan atau 416 kasus/hari = 17 anak/ jam = 1 orang bayi/ balita / 5 menit

  • . Penata laksanaan Kasus ISPA pada Bayi dan Anak ( P2 ISPA )Upaya menurunkan angka mortalitas dan Morbiditas shg tujuan Pembangunan Nasional untk Memperoleh SDM yg berkualitas baik fisik maupun mental tercapai.

  • Pengertian : ISPAISPA sering disalah artikan sebagai : Infeksi saluran pernafasan atasYang benar : ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Acute Respiratory Infection/ARI)ISPA : meliputi infeksi saluran pernafasan atas dan bawah

  • Proses inflamasi yang disebabkan oleh virus, bakteri, mikro plasma atau aspirasi substansi asing, yang melibatkan suatu atau semua bagian saluran pernafasan (Wong, 2003).Suatu keadaan dimana saluran pernafasan (hidung, pharing, dan laring) mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya inflamasi pada saluran pernafasan dan produksi sekret.

  • Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya ISPA-Pneumonia:Gizi kurangLingkungan yang padatHigiene yang kurangPenyakit penyakit parasit dan cacingPemakaian Anti Biotik yang berlebihan atau tidak ada AB

  • Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA, membagi ISPA menjadi 2 yakni pneumonia dan bukan pneumonia.

  • Pneumonia beratBukan Pneumonia* Nafas cepat lebih dari 60x/menit tampak tarikan dinding dada* Tidak ada nafas cepat (nafas kurang dari 60x/menit)* Tidak ada tarikan dinding dada/bagian bawah ke dalam yang kuat

  • Pneumonia beratPneumoniaBukan Pneumonia Tampak tarikan dinding dada/bagian bawah ke dalam yang kuatTidak ada tarikan dinding dada/bagian bawah ke dalam yang kuatNafas cepat: Bayi umur 2 bulan - < 12 bulan lebih dari 50x/menit Anak umur 1 tahun - < 5 tahun lebih dari 40x/menit Tidak ada nafas cepatTidak ada tarikan dinding dada/bagian bawah ke dalam yang kuatBatuk pilek biasa

  • Secara Anatomik ISPA dikelompokkan menjadi :ISPA Atas ( batuk pilek/common cold, faringitis, Tonsilitis )ISPA Bawah ( Bronchitis, BP/ Pneumonia )

  • INSIDEN : >ISPA bgn Atas lebih tinggi dari pada ISPA bgn Bawah jarang menimbulkan kematian>ISPA Bawah : berperan dalam penentuan angka kematian pada bayi ( AKB )Morbili, Difteri& Pertusis Pneumonia dan Bronchiolitis.

  • Program IMUNISASI merupakan strategi penanggulangan ISPA pada anak

  • Comman Cold : Batuk PilekInfeksi Primer di Nasopharing , sering dijumpai pada bayi dan anakManifestasi klinik : anak dan dewasa sangat berbeda Pada Anak : lebih luas mencakup daerah sinus paranasal, telinga tengah, nasophring disertai demam tinggi

  • Etiologi : VirusMasa penularan : Beberapa jam sebelum gejala timbul sampai 1-2 hari sesudah hilangnya gejalaKomplikasi : timbul akibat invasi Bakteri patogen ( Pneumococcus, Streptococcus , H. Influenzae dan Staphylococcus )Sering terjadi pada waktu pergantian musim

  • Gejala Klinik :Pilek, batuk sesekali dan kadang bersinDari hidung keluar sekret cair & jernih yang dapat kental dan purulen bila terjadi infeksi sekunder oleh coceusSesak & gelisah ( bayi )Pada anak yg > besar : rasa nyeri pd otot,pusing dan anorexia

  • Komplikasi :Sinus Para nasal :nyeri kepala bertambah, nyeri tekan biasanya di daerah sinus frontalis & maxillarisProses Sinusitis sering menjadi kronik :Malaise, cepat lelahAnak besar sukar konsntrasiNyeri kepala hilang timbul, sering bersin disertai schret purulent

  • 2. OMA gejala :Suhu badan yg mendadak tinggi ( Hiperpirexia ) Kejang DemamGelisah, nyeri bila kepala or telinga digoyangkan Muntah & diare

  • Diagnosis :Dengan pemeriksaan otoskop terlihat membrana tympani suram dan kemerahanBila Exudat purulen berkumpul diruang telinga tengah membrana tympani kelihatan membenjol

  • Paracentesis:Paracentesis dilakukan bila penderita tidak membaik setelah pemberian AB dalam 48 72 jam.Bila Tidak diparacentesis : dinding pecah sendiri dan terjadi OMP ( otitis media perforata )Infeksi daerah telinga tengah dapat berlanjut ..Mastoiditis,infeksi ssp ( Jarang)

  • Faktor yang menyebabkan OMA pada bayi dan balita :Tuba eustachili pendek, relatif lebar dan lurus shg merintangi penyaluran sekretPosisi bayi/ anak yg selalu terlentang memudahkan perembesan infeksi/ merintangi penyaluran sekret

  • Faktor Hipertrofi kelenjar lympoid nasopharing atau akibat alergi dapat menutupi tuba eustachili Rambut getar Tuba sebagai penolak kuman belum berkembang sempurna3. Penyebaran Infeksi nasopharing kebawah .. Infeksi saluran Nafas bgn Bawah

  • Pengobatan :Simtomatik Sedativa & antipiretik Bila ada infeksi sekunder : Anti biotikCara terbaik : posisi bayi dalam prone posisi ( penyaluran sekret )Batuk yang produktif: kontra indikasi dalam pemberian kodein

  • Pengobatan . . ..Karena dapat mengakibatkan depresi refleks muntah.. Penumpukan sekret ..memudahkan terjadinya BP akibat aspirasi .