Isi

51
1 BAB 1 ANALOG & DIGITAL Gamabar 1.1 Avo Meter A. Pengertian Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. „A‟ artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. „V‟ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. „O‟ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan hambatan listrik.

description

Tugas TKJ

Transcript of Isi

Page 1: Isi

1

BAB 1

ANALOG & DIGITAL

Gamabar 1.1 Avo Meter

A. Pengertian

Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. „A‟ artinya ampere, untuk mengukur

arus listrik. „V‟ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. „O‟ artinya ohm,

untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran.

AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester. Secara umum,

pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik

tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan hambatan listrik.

Page 2: Isi

2

1. Cara Pengguanaan Avo Meter Analog

a. Multimeter Untuk Mengukur Resistansi

Untuk mengukur resistansi suatu resistor, posisi saklar pemilih

multimeterdiaturpada kedudukan dengan batas ukur x1.Testleadmerah dan test

lead hitam saling dihubungkan dengan tangan kiri, kemudian tangan kanan

mengatur tombol pengatur kedudukan jarum pada posisi nol pada skala.Jika

jarum penunjuk meter tidak dapat diatur pada posisi nol,berarti baterainya

sudah lemah dan harusdigantidengan baterai yang baru. Langkah selanjutnya

kedua ujung test lead dihubungkan pada ujung-ujung resistor yang akan diukur

resistansinya.Cara membaca penunjukan jarum meters edemikian rupa

sehingga mata kita tegak lurus dengan jarum meter dan tidak terlihat garis

bayangan jarum meter. Supaya ketelitian tinggi kedudukan jarum penunjuk

meter berada pada bagian tengah daerah tahanan. Jika jarum penunjuk meter

berada pada bagian kiri(mendekatimaksimum),maka batas ukurnyadi ubah

dengan memutar saklar pemilih pada posisi x 10. Selanjutnya dilakukan lagi

pengaturan jarum penunjuk meter pada kedudukan nol,kemudian dilakukan lagi

pengukuran terhada presistor tersebut dan hasil pengukurannya adalah

penunjukan jarum meter dikalikan10.Apabila dengan batas ukur x10 jarum

penunjuk meter masihberadadibagiankiridaerah tahanan, maka batas ukurnya

diubah lagi menjadi K dandilakukanprosesyangsamasepertiwaktu mengganti

batas ukurx10.Pembacaan hasilnya pada skala K , yaitu angka penunjukan

jarum meter dikalikan dengan1K .

b. MultimeterdigunakanuntukmengukurarusDC

Untuk mengukur arus DC dari suatusumber arus DC,saklarpemilih pada

multi meter diputar keposisi DC mA dengan batas ukur 500mA.Kedua

testlead multimeter dihubungkan secara seri pada rangkaian sumberDC.

Page 3: Isi

3

Gambar 1.2 MultimeteruntukMengukurArusDC

Ketelitian paling tinggi akan didapatkan bila jarum penunjuk multimeter pada

kedudukan maksimum.Untuk mendapatkan kedudukan maksimum,saklar

pilih diputar setahap demi setahap untuk mengubah batas

ukurnyadari500mA;250mA;dan0,25mA.Yang perlu diperhatikan adalah bila

jarum sudah didapatkan kedudukan maksimal jangan sampai batas ukurnya

diperkecil lagi, karena dapat merusakkan multimeter.

c. MultimeterdigunakanuntukmengukurteganganDC

Untuk mengukur tegangan DC (misal dari baterai atau powersupply DC),

saklar pemilih multimeter diatur pada kedudukan DCV dengan batas ukur

yang lebih besar dari tegangan yang akan diukur.Test lead merah pada kutub(+)

multimeter dihubungkan ke kutub positip sumber

tegangan DC yang akan diukur, dan test lead hitam pada kutub (-) multi meter

dihubungkan kekutub negatip (-) dari sumber tegangan yang akan diukur.

Hubungan semacam ini disebut hubungan paralel. Untuk mendapatkan

ketelitian yang paling tinggi, usahakan jarum penunjukmeter berada pada

kedudukan paling maksimum, caranya dengan memperkecil batas ukurnya

secara bertahap dari 1000V ke 500V; 250V dan seterusnya. Dalam hal ini

yang perlu diperhatikan adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan

maksimal jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat

merusakkan multimeter.

d. MultimeterdigunakanuntukmengukurteganganAC Untuk mengukur tegangan AC dari suatu sumber listrik AC,saklar pemilih

multimeter diputar pada kedudukan ACV dengan batas ukur yang paling

besarmisal 1000V.Kedua test lead multimeter dihubungkan ke kedua kutub

sumber listrik AC tanpa memandang kutub positif atau negatif.Selanjutnya

caranya sama dengan cara mengukur tegangan DC diatas.

Page 4: Isi

4

2. Mengukur Avo Meter

a. Transistor

Transistor adalah komponen elektronik yang dirancang sebagai penguat arus,

karenanya transistor disebut juga piranti (device) yang menangani arus

(current handling device).

Gambar 1.3 Transistor

Dilihat dari tipenya, transistor terbagi dua, yaitu tipe PNP (Positip-Negatip-

Positip) dan tipe NPN (Negatip-Positip-Negatip). Saluran masuk (leads) ke

transistor (lazimnya disebut kaki transistor) dinamai dengan : Basis (Base),

Kolektor (Collector), dan Emitor (Emitter).

Transistor pada dasarnya adalah dua buah dioda yang disambung secara

berbalikan.Dioda yang pertama dibentuk oleh Emitor-Basis, dioda yang

kedua dibentuk oleh Basis-Kolektor. Pada transistor tipe PNP, Emitor dan

Kolektor berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Basis, sementara Basis

berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Emitor dan Emitor. Pada transistor

tipe NPN, Basis berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Emitor dan Kolektor,

sementara Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap

Basis.Cermati gambar di bawani ini dengan seksama.

Gambar 1.4 Konfigurasi dan Simbol Transistor

Konsep dioda pada transistor penting untuk dipahami dengan baik, karena

erat kaitannya dengan penggunaan Multimeter dalam mengukur nilai satuan

Ohm dari transistor (baca kembali uraian materi tentang baterai pada

Multimeter).

Hal yang perlu diingat ketika mengukur transistor dengan Multimeter adalah

:

A. Pada transistor tipe PNP kabel penyidik (probes) warna merah (+)

selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna

hitam (-) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.

Page 5: Isi

5

B. Pada transistor tipe NPN kabel penyidik (probes) warna hitam (-)

selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna

merah (+) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.

C. Saklar jangkauan ukur berada pada posisi Ohm (Ω) dan batas

ukur (range) berada pada posisi x1, x10, atau x1kΩ, sesuai

kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.

Gambar 1.5Pengukuran Transistor

Kaki-kaki Emitor, Basis, dan Kolektor dari transistor dapat

ditentukan dengan tiga cara:

a. Dengan melihat tanda pada badan (case) transistor.

Beberapa pabrik transistor membuat bulatan warna hitam atau tanda

lingkaran di atas kaki kolektor dari transistor yang berbentuk

silinder.Lihat gambar di bawah ini.

Gambar 1.6 Transistor

b. Dengan menggunakan katalog transistor yang dikeluarkanoleh

pabrik pembuat transistor.

c. Dengan melihat sirip kecil yang menonjol keluar dari badan

transistor. Lihat kembali gambar transistor.

d. Dengan menggunakan Multimeter.

e. Untuk transistor daya (power transistors) badan transistor

berfungsi sebagai kolektor. Lihat gambar di bawah ini.

Page 6: Isi

6

Gambar 1.7 Transistor Daya

b. Kapasitor

Kapasitor/Kondensator adalah sebuah kompoen elektronik yang hampir

selalu kita temui pada semua jenis peralatan elektronik baik itu peralatan

rumah tangga maupun industri.Terkadang jika komponen ini mengalami

sebuah kerusakan kita tidak tahu bagamana cara untuk menilainya karena

tidak semua kerusakan pada kapasitor itu dapat terlihat dengan kasat

mata.Untuk itu,pada kesempatan kali ini saya akan berusaha menerangakan

bagaimana cara melakukan pengukuran terhadap kapasitor yang dicurigai

mengalami kerusakan.Silahkan anda simak penjelasan saya berikut ini.

1. Siapkan sebuah Tester/AVOmeter (Analog/Digital).

2. Aturlah range selector AVOmeter tadi pada posisi OHM/Hambatan.

Boleh menyetelnya pada angka nilai berapa saja.Akan tetapi untuk

kapasitor dengan kapasitas yang lebih besar saya sarankan pada posisi

x1K.

3. Hubungkanlah kabel warna merah (+) dari AVOmeter dengan salah satu

kaki pada kapasitor dan kabel warna hitam(-) dengan kaki kapasitor yang

satunya lagi.

4. Perhatikanlah gerakan pada jarum/angka pada AVOmeter,jika

mengalami perubahan nilai atau jarum dari AVOmeter tadi naik dan dan

kembali lagi dengan sempurna berarti kapasitor yang anda ukur masih

dalam kondisi yang baik.Tetapi jika,Jarum atau Angka pada Tester yang

anda gunakan sama sekali tidak mengalami perubahan ataupun jarumnya

diam di tengah dan tidak kembali pada posisi semula berarti kapasitor

yang anda ukur sudah dalam keadaan rusak/mengalami kebocoran.

Catatan

- Kapasitor yang mengalami kerusakan/kebocoran harus dlakukan

penggantian karena tidak dapat di perbaiki.

Page 7: Isi

7

- Perhatikanlah kapasitas pada kapasitas kapasitor sebelum anda

melakukan pengukuran dan penggantian karena penngantian dengan

kapasitas yang berbeda dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah

pada alat elektronik yang sedang anda perbaiki.

- Perhatikanlah selalu tanda pada PCB tempat dimana kapasitor tersebut

berdiri jangan sampai kaki pada kapasitor terbalik. Tanda negatif

kapasitor selalu di beri garis warna yang lebih tebal.

RESISTOR

Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi untuk menahan

arus yang mengalir dalam suatu rangkaian/sistem elekronika.

Resistor adalah komponen yang paling sering digunakan dalam rangkaian-rangkaian

elekronika. Karena itu harus mampu mempelajari bagaiman menghitung nilai suatu

resistor dan daya yang di gunakan apabila anda merancang suatu rangkaian yang

menggunakan resistor. Dan harus mampu mengetahui rangkaian eekronika yang

mengantung suatu resistor yang rusak atau terbakar.

Jenis-jenis Resistor

1. Resistor Tetap

a. Resistor Kawat

Resistor ini merupakan jenis resistor pertama yang lahir pada saat rangkaian

elektronika masih menggunakan tabung hampa (vacuum tube).Bentuknya

bervariasi dan memiliki ukuran yang cukup besar.Resistor kawat ini

biasanya banyak dipergunakan dalam rangkaian power karena memiliki

resistansi yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi.Jenis resistor

kawat yang masih banyak dipakai sampai sekarang adalah jenis resistor

dengan lilitan kawat yang dililitkan pada bahan keramik, kemudian dilapisi

dengan bahan semen. Daya yang tersedia untuk resistor jenis kawat ini

adalah dalam ukuran 1 watt, 2 watt, 5 watt, dan 10 watt. Bentuk fisik bisa

dilihat pada gambar :

Gambar 1.8 Resistort Kawat

Page 8: Isi

8

b. Resistor Arang (Barang Arang)

Resistor jenis ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat

yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang.Resistor

jenis ini merupakan jenis resistor generasi awal setelah adanya resistor

kawat.Sekarang sudah jarang untuk dipakai pada rangkaian – rangkaian

elektronika. Bentuk fisik dari resistor jenis ini dapat dilihat pada gambar :

Gambar 1.9 Resistor Arang

c. Resistor Film Karbon

Jenis resistor ini dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film

yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai

resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna.Resistor ini banyak

digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya

kecil dan mudah didapat di pasaran. Resistor ini memiliki daya sebesar 1/4

watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt dengan toleransi 5% dan !0%. Bentuk fisik

dari Resistor film karbon seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1.10 Resistor Film Karbon

Page 9: Isi

9

d. Resistor Metal Film

Bentuk fisik hampir menyerupai resistor film karbon. Resistor ini tahan

terhadap perubahan temperatur.dan memiliki tingkat ketelitian nilai yang

tinggi karena nilai toleransi yang tercantum pada resistor ini sangatlah kecil,

biasanya sekitar 1% sampai 5%. Jika dibandingkan dengan resistor film

karbon, resistor ini cenderung lebih baik karena memiliki toleransi yang

lebih kecil. Resistor Metal Film memiliki 5 buah gelang warna, bahkan ada

yang 6 buah gelang warna. Sedangkan, resistor film karbon hanya memiliki

4 buah gelang warna. Resistor ini sangat cocok digunakan dalam rangkaian –

rangkaian yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, misalnya alat

ukur.Daya yang dimiliki sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt.

Bentuk Resistor Metal Film dapat dilihat pada gambar:

Gambar 1.11 Resistor Metal Film

e. Resi Perkembangan teknologi di bidanstor Keramik atau Porseling elektronika

semakiin maju seperti tidak ada pangkalnya, saat ini telah dikembangkan

jenis resistor yang terbuat dari bahan keramik atau porselin. Jenis resistor

keramik ini sekarang sudah dilapisi dengan kaca tipis, banyak digunakan

dalam rangkaian elektronika saat ini karena bentuk fisiknya relatif sangat

kecil serta memiliki tingkat resistansi tetelitian yang tinggi. Daya yang

dimiliki resistor ini sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt. Sedang

nilai resistansinya tertulis pada tubuhnya. Bentuk dari resistor ini dapat

dilihat pada gambar :

Gambar 1.12 Porselin

Page 10: Isi

10

2. Resistor Tidak Tetap

a. Jenis-jenis LDR (Light Dependent Resistor) merupakan resistor Resistor ini merupakan Resistor yang nilai resistansinya berubah jika terjadi

perubahan intensitas cahaya. Sifat dari LDR ini adalah nilai resistansi akan

naik jika cahaya yang diterimanya sedikit atau kondisi sekelilingnya gelap.

Sedangkan, nilai resistansi akan turun jika intensitas cahaya yang

diterimanya semakin terang. LDR sering digunakan sebagai sensor cahaya,

khususnya sebagai sensor cahaya yang digunakan pada lampu taman atau

lampu untuk penerangan jalan. Lampu taman atau penerangan jalan secara

otomatis nyala jika malam hari dan secara otomatis mati jika siang hari.

Bentuk fisik LDR bisa anda lihat pada gambar berikut :

Gambar 1.13 LDR

b. Potensiometer

Potensiometer bisa kita sebut dengan variable resistor. Umumnya,

potensiometer berbahan dari kawat atau karbon. Generasi pertama

Potensiometer ini terbuat dari kawat waktu itu rangkaian elektronika masih

menggunakan tabung hampa (vacuum tube). Potensiometer dari kawat

memiliki bentuk yang cukup besar. Seiring dengan perkembangan jaman

potensiometer dibuat dengan ukuran yang kecil dengan menggunakan

karbon. Bahan dari karbon ini lebih kecil, tetapi keunggulannya memiliki

resistansi yang besar.

Perubahan resistansi pada potensiometer terbagi menjadi 2, yakni linier

dan logaritmik. Yang dimaksud dengan perubahan secara linier adalah

perubahan nilai resistansinya sebanding dengan arah putaran pengaturnya.

Sedangkan, yang dimaksud dengan perubahan secara logaritmik adalah

perubahan nilai resistansinya berdasarkan perhitungan logaritmik.

Umumnya, potensiometer logaritmik memiliki perubahan resistansi yang

cukup unik karena nilai maksimal dari resistansi diperoleh ketika kita telah

melakaukan setengah kali putaran pada pengaturnya. Sedangkan, nilai

minimal diperoleh saat pengaturnya berada pada titik nol atau titik maksimal

putaran.

Untuk dapat mengetahui apakah potensiometer tersebut linier atau

logaritmik, dapat dilihat huruf yang tertera di bagian badannya. Jika tertera

Page 11: Isi

11

huruf B, maka potensiometer tersebut logaritmik. Jika huruf A, maka

potensiometer linier. Pada umumnya, nilai resistansi juga tertera pada bagian

depan badannya. Nilai yang tertera tersebut merupakan nilai resistansi

maksimal dari potensiometer.misalnya yang tertulis 100K, maka

potesiometer itu mempunyai nilai antara 0 - 100 Kohm

Nilai resistansi yang berubah dari potensiometer ini karena disengaja

oleh kita yang mengubah biasanya disesuaikan oleh kebutuhan. Salah satu

contoh penggunaan potensiometer pada rangkaian audio / amplifier.Bentuk

fisik dari Potensiometer :

Gambar 1.14 Potensiometer

c. Trimpot

Trimpot adalah kependekan dari Tripotensiometer. Sifat dan karakteristik

dari trimpot tidak jauh beda dengan potensiometer. Hanya saja, trimpot ini

memiliki ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan

potensiometer. Perubahan nilai resistansinya juga dibagi menjadi 2, yakni

linier dan logaritmik. Huruf B yang tertera pada trimpot menyatakan

perubahan nilai resistansinya secara logaritmik, sedangkan huruf A untuk

perubahan secara linier. Untuk mengubah nilai resistansinya, kita dapat

memutar lubang tengah pada badan trimpot dengan menggunakan obeng.

Bentuk trimpot dapat dilihat pada gambar di samping.

Gambar 1.15 Trimpot

Page 12: Isi

12

d. NTC dan PTC NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature

Coefficient) merupakan resistor yang nilai resistansinya berubah jika terjadi

perubahan temperatur di sekelilingnya. Untuk NTC, nilai resistansi akan

naik jika temperatur sekelilingnya turun. Sedangkan, nilai resistansi PTC

akan naik jika temperatur sekelilingnya naik. Kedua komponen ini sering

digunakan sebagai sensor untuk mengukur suhu atau temperatur daerah di

sekelilingnya. Bentuk NTC dan PTC dapat dilihat pada gambar :

Gambar 1.16 NTC dan PTC

SIMBOL-SIMBOL RESISTOR

1. NTC

Gambar 1.17 NT

Page 13: Isi

13

2. PTC

Gambar 1.18 PTC

3. LDR

Gambar 1.20 LDR

Page 14: Isi

14

KODE WARNA

Kode warna pada resistor tetap dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu 4 gelang warna, 5

gelang warna, dan 6 gelang warna. Hal pertama dalam membaca kode warna resistor

adah menentukan gelang pertama dan gelang terakhir. Gelang tarkhir merupakan gelang

yang memiliki jarak yang lebih lebar terhadap gelang lain.

Gambar 1.20 Kode Warna

Page 15: Isi

15

Bahan-Bahan Resistor

a. Resistor Tetap dari bahan Karbon

Resistor karbon terbuat dari serbuk karbon graphit yang dicampur dengan bahan

isolator (serbuk), dimana presentase dari campuran kedua behan tersebut

tergantung pada besarnya resistansi yang dikehendaki. Dalam hal ini, lebih

banyak kandungan karbonnya, maka lebih rendah resistansi yang dihasilkan.

Bahan karbon biasanya digunakan pada resistor dengan daya rendah dibawah 2

Watt.Sebagian besar peralatan elektronika menggunkan resistor karbon dengan

batasan daya sekitar 1 Watt, karena ukuran resistor lebih kecil dan harganya

lebihmurah.

Gambar 1.21 Resistor Tetap dari bahan Karbon

b. Resistor bahan Lapisan

Resistor lapisan adalah resistor yang elemennya terbuat dari lapisan bahan

tertentu yang diselubungkan pada permukaan batang keramik atau kaca. Bahan

lapisan ini bisa berupa serbuk karbon atau logam yang lain. Lapisan tersebut

bisa dibentuk dengan cara penyemprotan, pengembunan, dan lain sebagainya,

tergantung dari jenis bahannya. Ketebalan dari lapisan inilah yang

mempengaruhi nilai resistansinya.Pada kedua ujung resistor ini diberi tutup

logam dan kawat penyambung yang terbuat dari tembaga lapis timah sebagai

kakiresistor.

Resistor lapisan karbon dibuat dengan nilai resistansi mulai dari 1 Ohm hingga

1MOhm, dengan batasan daya relatif kecil mulai dari 1/8 Watt hingga 2

Watt.Resistor ini mempunyai kestabilan terhadap temperatur yang lebih baik

disbanding dengan resistor yang terbuat dari karbon padat.

Resistor lapisan logam mempunyai elemen yang terbuat dari kaca dan dilapisi

dengan bahan penghantas logam.Karenanya, nilai resistansinya lebih akurat

dibanding dengan resistor lapis karbon.

Gambar 1.22Resistor bahan Lapisan

Page 16: Isi

16

c. Resistor dari Lilitan Kawat

Resistor dari lilitan umumnya digunakan pada resistor dengan daya

tinggi mulai dari 5 watt sampai ratusan watt.Secara umum, semakin besar

bentuk fisik suatu resistor maka semakin besar kemampuan dayanya.Resistor

lilitan bila dibandingkan dengan resistor karbon, yaitu memiliki toleransinya

lebih rendah (lebih baik), mempunyai nilai resistansi yang lebih besar, memiliki

kemampuan daya lebih tinggi, ukurannya juga lebih besar.

Lilitan pada resistor ini biasanya terbuat dari bahan campuran nikel dengan

logam lain seperti Manganin dan Konstantan. Bahan pembungkus (isolator)

resistor lilitan biasanya terbuat dari porselin, semen, phenolik, dan kertas press.

Resistor lilitan banyak digunakan untuk keperluan peralatan elektronika yang

membutuhkan resistansi tinggi dan akurasi tinggi seperti pada alat ukur listrik.

Gambar 1.23Resistor dari Lilitan Kawat

d. Resistor Terpadu (R-Pack)R-Pack adalah suatu paket resistor yang

didalamnya terdapat sejumlah resistor. Resistor jenis ini dibuat dengan maksud

mengurangi jumlah elemen dalam suatu rangkaian elektronika, menurunkan

kebutuhan tenaga kerja, dan meningkatkan kemampatan integrasi rangkaian.

Resistor terpadu dibuat dalam dua jenis, yaitu SIP (Single in-line Package) yaitu

resistor dengan kaki 1 baris, dan DIP (Dual in-line Package) yaitu resistor

dengan kaki 2 baris. Pada umumnya jenis SIP lebih sering digunakan dibanding

dengan jenis DIP. Resistor jenis ini biasanya dibuat dengan nilai resistansi

sampai dengan 500KOhm dengan batasan daya mulai dari 125mW hingga

200mW.

Gambar 1.24 Resistor Terpadu

Page 17: Isi

17

KONDENSATOR

Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di

dalam medanlistrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal

dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad.Ditemukan

oleh Michael Faraday (1791-1867).Kondensator kini juga dikenal sebagai

"kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini.Pertama

disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari

bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk

menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya.

Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih

mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", seperti bahasa Perancis

condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.

Jenis Kondesator

1. Kondesator Tetap

a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor) Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah,

hijau, coklat dan lain-lain.Dalam pemasangan di papanrangkaian (PCB),

boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif.

Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan

Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100

volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.

Gambar 1.25 Kondensator Keramik

b. Kondensator polyester Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara

menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya

mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya.

Page 18: Isi

18

Gambar 1.26 Kondensator Polyester

c. Kondensator kertas Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada

radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas

yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:

Gambar 1.27 Kondensator Kertas

2. Kondesator Variabel

Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang

kapasitasnya bisa diubah-ubah.Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya

karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan

menggunakan obeng.

Page 19: Isi

19

Gambar 1.28 Kondensator Variabel

Kondensator variabel (Varco) terbuat dari logam, mempunyai kapasitas

maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001μF).

Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai

pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.

SIMBOL-SIMBOL KAPASITOR

Tabel 1.1 Simbol-Simbol Kapasitor

Page 20: Isi

20

CARA MENGHITUNG KODESATOR KERAMIK

Rumus:

N0000 : 1000000

Contoh

Saya membeli kapasitor 0.047uf

saya menghitung terlebih dahulu

47000 : 1000000 = 0,047

berarti di capacitor keramik tulisannya 473

kenapa?

pertama ambil angka yang akan di kali

contoh 0,047 ambil 47nya saja kalao 0,014 ambil 14nya saja kalao 0,6 ambil

6nya saja

setelah itu 47 di bagi dengan 2 buah 0 ,3 buah 0, 4buah 0

contoh:

a.4700 : 1000000 = 0,0047 (salah)

b.47000 : 1000000 = 0,047 (benar)

c.470000 : 1000000 = 0,47 (salah)

temukan hasil yang sama dengan yang kamu inginkan

karena saya mau beli 0,047uF

berati yang benar 47000 tetapi di kapasitor di tulis 473,kenapa?

ambil 2angka di depannya dulu setelah itu hitung 0nya berapa buah

jika 0 nya 2buah maka di capacitor tertulis 472

jika 0 nya 3buah maka di capacitor tertulis 473

jika 0 nya 4buah maka di capacitor tertulis 474

Contoh, sebuah kondensator yang memiliki pita warna :

Merah, Merah, Kuning, Hitam, Merah adalah bernilai 220000 pF 0% 250 V =

220 nF 0% 250 V.

Cara membaca yang lebih mudah adalah: pita pertama, Merah, mempunyai

harga 2 dan pita kedua, Merah, mempunyai harga 2, sehingga keduanya dihitung

sebagai 22. Pita ketiga, kuning, mempunyai harga 104, yang berarti

menambahkan empat nol dibelakang angka 22, sedangkan pita keempat, Hitam,

merupakan kode untuk toleransi 0%, dan pita kelima Merah yang menunjukkan

tegangan kerja maksimum 250V.

Secara keseluruhan skema warna Merah, Merah, Kuning, Hitam, Merah

memberikan nilai 220.000pF pada keakuratan 0% dengan tegangan kerja

maksimum 250V. Dibawah ini adalah tabel warna yang dapat digunakan sebagai

acuan.

Warna Pita pertama Pita kedua Pita ketiga

(pengali) Pita keempat

(toleransi) Pita kelima

Page 21: Isi

21

BAB 2

SETTING ULANG PC

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek

fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan

PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi

gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan

dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor.

Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC,

misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol

power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan

menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang

terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard

dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur

yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa

perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya

tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini

dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :

1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power

supply berputar.

2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang

dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian

CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal

ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.

4. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program

POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS

setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

5. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung,

memory bus dan memory module.

6. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM

BIOS dan menyimpan kode POST.

7. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja

untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang

terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan

menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa

Page 22: Isi

22

kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau

tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)

Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual

di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan

oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No Gejala Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1 CPU dan Monitor mati,

tidak ada beep

1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC

110/220V2. Power supply

2 CPU hidup, Monitor Mati,

Tidak ada beep

1. Instalasi kabel data dari VGA card

ke Monitor2. Monitor

3 CPU hidup, Monitor Mati,

ada beep

Disesuaikan dengan beep

Tabel 2.1 Pesan /Peringatan Kesalahan POST

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power

supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai

meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan

dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan

sesuai dengan BIOS yang digunakan.

Kode Beep AWARD BIOS

No Gejala Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik

2 1 beep panjang Problem di memori

3 1 beep panjang 2 beep

pendek

Kerusakan di modul DRAM parity

4 1 beep panjang 3 beep

pendek

Kerusakan di bagian VGA.

5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau

memori video

Tabel 2.2 Kode Beep AWARD BIOS

Kode Beep AMI BIOS

No Gejala Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh

2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan

DRAM Parity (sistem memori)

3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB

Page 23: Isi

23

pertama.

4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja

5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan

prosessor

6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat

berjalan dengan baik

7 7 beep pendek Video Mode error

8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal

9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS

bermasalah

10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write

mengalami errror

11 11 beep pendek Chache memori error

12 1 beep panjang 3 beep

pendek

Conventional/Extended memori rusak

13 1 beep panjang 8 beep

pendek

Tes tampilan gambar gagal

Tabel 2.3 Kode Beep AMI BIOS

Kode Beep IBM BIOS

No Gejala Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1 Tidak ada beep Power supply rusak, card

monitor/RAM tidak terpasang

2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan

baik

3 beep terus menerus Power supply rusak, card

monitor/RAM tidak terpasang

4 Beep pendek berulang-

ulang

Power supply rusak, card

monitor/RAM tidak terpasang

5 1 beep panjang 1 beep

pendek

Masalah Motherboard

6 1 beep panjang 2 beep

pendek

Masalah bagian VGA Card (mono)

7 1 beep panjang 3 beep

pendek

Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

8 3 beep panjang Keyboard error

9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit

Tabel 2.4 Kode Beep IBM BIOS

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep

untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan

kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis

merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor

Page 24: Isi

24

dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui

masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:

Keyboard error : untuk masalah pada keyboard

CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral

HDD not Install : harddisk tidak terpasang

Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh

user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan

melalui POST (Power on Self-Test)

Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui

POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting

hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual

setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak

komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada

BIOS nya

Mediagnosa Kerusakan Power Supply

Gambar 2.1 Power Supply

Page 25: Isi

25

Dalam pengalaman saya, penyebab pertama kerusakan catu daya ini karena usia

komputer yang sudah tua. Untuk menguji kerusakan power supply Anda dapat

melakukannya sendiri. Ada 3 cara tes PSU yang biasa digunakan :

1. secara manual menggunakan multimeter

2. menggunakan power supply tester untuk melakukan tes PSU otomatis.

3. Tes manual dengan menghubungkan ujung kabel output tertentu.

Kemungkinan Kerusakan

- Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)

- Tegangan keluaran tidak stabil

- Tegangan keluaran +12V lebih besar

- Tegangan keluaran +12V drop

- Tidak ada tegangan keluaran +5V

- Tidak ada signal tegangan pada power good

Ketiga metode ini sama-sama efektif untuk pengujian power supply sehingga yang

mana yang Anda pilih benar-benar terserah pada Anda. Namun ada pengecualian bahwa

nomor 1 dan 2 menggunakan alat bantu yang harus dibeli sedangkan nomor 3 alat

bantunya tidak dibeli, cukup kabel kecil sepanjang 10-15 cm. Cara nomor 3 inilah yang

akan kita bahas kali ini.

Langkah-langkahnya:

1. Lepaskan kabel listrik PSU dari stop kontak.

2. Lepaskan kabel output PSU dari Mainboard.

3. Pasang kembali kabel listik (AC) PSU sehingga dalam PSU terdapat aliran listrik.

4. Siapkan kabel penghubung sepanjang 10-15 centimeter yang kedua ujungnya dikupas.

5. Pegang kabel out utama dari PSU, lalu hubungkan ujung kabel WARNA

HIJAU dengan HITAM (yang penting hitam) dari salah satu kabel itu. Ingat! Yang

jadi titik tolak logika adalah menghubungkan ujung kabel HIJAU dengan kabel lain.

Sebenarnya boleh juga antara hijau dan merah, hijau dan kuning, yang penting salah

satunya adalah HIJAU. Lihat caranya pada gambar dibawah ini.

Page 26: Isi

26

Gambar 2.2 Kabel Power Supply

6. Jika pada langkah 5 diatas kipas PSU bergerak/jalan maka PSU masih baik. Jika tidak

jalan maka PSU rusak. Itu saja, sangat simpel caranya.

Mendiagnosa Kerusakan Motherboard

Gambar 2.3 Motherboard

Page 27: Isi

27

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen

utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler

lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang

dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan

ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462

(AMD), soket slot I (Pentium 2 , 3, 4 , Dual Core dan terbaru Core I 7 ). Di dalam

motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu

bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400,

500, 800 , 5300, 1066 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja

microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel

diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/

Mainboard.

1. Mati Total

Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan

socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali

kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam,

periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply

bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke

motherboard.

Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau

motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.

Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya

berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS

sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.

Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau

bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng.Setelah bersih anda keringkan.

Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.

Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket

power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel

power jangan tersambung ke listrik.

2. Nyala Tapi Tidak Tampil

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada,

kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.

Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau

dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka

anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.

Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker

sebanyak 3 kali.Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan

penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali.Kalau masih rusak berarti

ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan

mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan

Page 28: Isi

28

kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.

Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala,

untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock

pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti

kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya

selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy

disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam

keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya

dan jangan terburu-buru.

3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri

Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart

sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti

power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri

kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply

merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply

sanggat murah, saya sarankan ganti saja.

Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan

auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-

update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect

sekaligus menghilangkan virusnya.

Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada

masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda

install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di

motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang

bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10

volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan

cairan atau karat.

Page 29: Isi

29

BAB 3

PERAWATAN PERIPHERAL

Harddisk

Gambar 3.1 Hardisk 1

Gambar 3.2 Hardisk 2

Page 30: Isi

30

Bagian-bagian Hardisk

Gambar 3.3 Bagian-bagian Hardisk

Boot Sector

Merupakan sektor boot dari sebuah sektor harddisk, floppy disk, atau perangkat

penyimpanan data yang sama yang berisi kode program untuk boot (biasanya, tapi tidak

harus, sistem operasi) disimpan di bagian lain dari disk.

Pada mesin IBM PC yang kompatibel BIOS memilih perangkat boot, maka salinan

sektor pertama dari perangkat (yang mungkin suatu MBR, VBR atau kode yang dapat

dieksekusi), untuk lokasi alamat 0x7C00.

Cluster

Cluster, atau allocation unit (unit alokasi) dalam beberapa sistem berkas (file system)

dan pengorganisasian disk, seperti File Allocation Table dalam sistem operasi MS-DOS

dan NTFS dalam Windows NT merujuk kepada kumpulan sektor media penyimpanan

yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang dapat digunakan

untuk menyimpan informasi di dalam berkas atau direktori. Cluster dimaksudkan untuk

Page 31: Isi

31

mengurangi keborosan dalam melakukan manajemen terhadap struktur data di dalam

hard disk, sehingga sistem berkas tidak akan mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi

sekumpulan sektor yang saling bedekatan.

Cylinder

Sebuah disk drive silinder adalah divisi data dalam disk drive, seperti yang digunakan

dalam mode pengalamatan CHS hard disk (atau floppy disk). Hal ini juga digunakan

dalam Cylinder-Head-Record (CCHHRR) mode pengalamatan CKD disk. Konsepnya

adalah konsentris, cekung, silinder irisan melalui disk fisik (piringan), mengumpulkan

masing-masing trek melingkar sejajar melalui tumpukan piring.

Sector

Dalam konteks penyimpanan disk komputer, sebuah sektor adalah subdivisi dari sebuah

lagu pada magnetik disk atau optical disk. Masing-masing sektor menyimpan suatu

jumlah data tetap. Format khas media ini menyediakan ruang untuk 512 byte (untuk

magnetik disk) atau 2048 bytes (untuk cakram optik) dari data yang dapat diakses

pengguna per sektor.

FAT

Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang

menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk

penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata

FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara

bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT

sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori

yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.

Platter

Sebuah piring hard disk (atau disk) adalah sebuah komponen dari sebuah hard disk

drive: ini adalah lingkaran disk tempat data disimpan magnetik. Sifat yang kaku piring-

piring di sebuah harddisk adalah apa yang memberi mereka nama mereka (sebagai

lawan dari bahan fleksibel yang digunakan untuk membuat floppy disk). Hard drive

biasanya memiliki beberapa piringan yang dipasang pada gelendong yang sama. Sebuah

piring dapat menyimpan informasi di kedua belah pihak, yang membutuhkan dua kepala

per piring.

Hard disk recorder

Sebuah hard disk perekam adalah jenis sistem pencatatan yang menggunakan kapasitas

tinggi hard disk untuk merekam audio digital atau video digital. Hard disk sistem

perekaman mewakili sebuah alternatif yang lebih tradisional reel-to-reel tape atau kaset

sistem multitrack, dan memberikan kemampuan pengeditan tidak tersedia untuk tape

Page 32: Isi

32

recorder. Sistem, yang dapat mandiri atau berbasis komputer, biasanya mencakup

ketentuan-ketentuan pencampuran digital dan pengolahan sinyal audio.

Host adapter

Dalam perangkat keras komputer, sebuah host controller, host adapter, atau host bus

adapter (HBA) menghubungkan sistem host (komputer) ke jaringan lainnya dan

perangkat penyimpanan. Istilah ini terutama digunakan untuk merujuk ke perangkat

untuk menghubungkan SCSI, Fibre Channel dan eSATA perangkat, tetapi perangkat

untuk koneksi ke IDE, Ethernet, FireWire, USB dan sistem lain juga mungkin disebut

host adapter. Baru-baru ini, kedatangan iSCSI telah membawa sekitar Ethernet HBAs,

yang berbeda dengan Ethernet NIC di bahwa mereka termasuk perangkat keras yang

didedikasikan iSCSI-offload TCP Engine.

Interleave

Ketika mengacu ke komputer hard disk drive, interleaving adalah metode untuk

membuat membaca data lebih efisien. Interleaving adalah metode pengorganisasian

sektor pada hard disk drive komputer, sehingga data yang akan diatur sehingga

membaca / menulis kepala dapat mengakses informasi lebih mudah, sehingga data yang

dibaca dari hard disk lebih cepat.

Logic Board

Sebuah papan logika adalah Apple Macintosh setara dengan motherboard. Istilah dewan

logika diciptakan kembali di tahun 1980-an, ketika Mac kompak pada saat memiliki dua

komponen sirkuit terpisah. Istilah logika papan terjebak selama bertahun-tahun dari

Macintosh manufaktur, bahkan di non-all-in-one Mac. Sebuah praktek lama untuk

Apple saat model yang sudah ada ditingkatkan adalah untuk menawarkan upgrade

dewan logika di mana user bisa membawa komputer mereka ke dealer Apple dan

memiliki motherboard lama digantikan dengan yang baru, bersama dengan upgrade lain

yang diperlukan untuk membawa komputer mereka di Sejalan dengan spesifikasi model

baru. Motherboard yang lama akan disimpan oleh dealer sebagai perdagangan masuk

SCSI

Interface Sistem Komputer Kecil, atau SCSI (dibaca scuzzy [1]), adalah satu set standar

untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer data antara komputer dan perangkat

periferal. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka

elektrik dan optik. SCSI yang paling sering digunakan untuk hard disk dan tape drive,

tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk scanner dan CD drive.

Standar SCSI mendefinisikan perintah set untuk jenis perangkat perifer tertentu;

kehadiran “tidak diketahui” sebagai salah satu jenis ini berarti bahwa secara teori, dapat

digunakan sebagai sebuah antarmuka untuk hampir semua perangkat, tetapi standar

sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial .

Page 33: Isi

33

Motor Spindle

Motor spindle, juga kadang-kadang disebut spindle poros, bertanggung jawab untuk

mengubah hard disk piring, memungkinkan hard drive untuk beroperasi. Motor spindle

adalah semacam “kuda kerja” dari hard disk. Ini tidak mencolok, tetapi harus

memberikan stabil, dapat diandalkan dan konsisten kekuatan mengubah ribuan jam

sering terus digunakan, untuk memungkinkan hard disk untuk berfungsi dengan benar.

Bahkan, banyak kegagalan drive sebenarnya kegagalan dengan motor spindle, bukan

sistem penyimpanan data.

Cara Format Hardisk

Cara format harddisk non OS (hanya berisi data pribadi)

Berikut ini adalah cara format harddisk atau drive yang tidak berisi sistem operasi.

Buka Windows Explorer (Cara cepat: tekan tombol windows+E)

Klik kanan drive yang ingin Anda format.

Pilih “Format”

Gambar 3.4 Cara Format Hardisk 1

Akan muncul jendela dialog format drive. Sebaiknya biarkan saja setting (pengaturan)

yang sudah ada. Tidak perlu mengubah-ubahnya.

Page 34: Isi

34

Gambar 3.5 Cara Format Hardisk 2

Klik “Start” dan biarkan proses format berjalan.

Setelah selesai klik “Close”.

Cara Partisi Hardisk

1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]

2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk

management].

Gambar 3.6 Cara Partisi Hardisk 1

Page 35: Isi

35

3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik

kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal

C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti

gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang

mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].

Gambar 3.7 Cara Partisi Hardisk 2

4. Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.

5. Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume

partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat

rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].

Gambar 3.8 Cara Partisi 3

6. Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space (

lihat partisi dengan gambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa

digunakan.

Page 37: Isi

37

9. Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi

10. Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.

11. Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian

pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”, kemudian

klik [next].

Gambar 3.11 Cara Partisi Hardisk 6

12. muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik

finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan

shobat, klik [back], kalau sudah sesuai klik [finish]

13. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.

Page 38: Isi

38

Gambar 3.11 Cara Partisi Hardisk 7

Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer. Bila prosesnya

telah benar maka akan muncul partisi baru sesuai dengan label yang telah shobat buat

tadi.

Floopy Disk

Gambar 3.13 Floopy Disk

Page 39: Isi

39

Bagian-bagian Floppy Drive

Gambar3.13 Bagian Floppy Disk

1. Capacity indication : Sebuah lubang yang menunjukkan disk berkapasitas

tinggi.

2. Hub : Hub yang terlibat dengan motor penggerak.

3. Shutter : Suatu rana yang melindungi permukaan ketika dihapus dari

drive.

4. Plastic housing : Perumahan plastik.

5. Paper ring : Sebuah lembaran poliester mengurangi gesekan terhadap

media disk seperti berputar dalam perumahan.

6. Magnetic disk : Disk magnetik dilapisi plastik.

7. Disk sector : Representasi skematis dari satu sektor data pada disk,

jalur dan sektor yang tidak terlihat.

Cara Format Floppy Disk

1. Format Floppy Melalui Windows Explorer

Untuk membuka windows explorer dengan mudah anda dapat menggunakan kombinasi

tombol windows pada keyboard + huruf E dengan urutan menahan tombol windows

kemudian disusul memencet tombol huruf e sekali saja. Setelah windown explorer

muncul dengan folder tree, pastikan disket yang akan di format sudah ada di dalam

drive flopi tanpa data atau dengan data yang tidak penting atau sudah di backup

sebelumnya. Lalu klik kanan dengan mouse pada 3,5 floppy (A:) dan pilih format.

Pada menu format anda bisa menentukan konfigurasi hasil format. Tetapi sebaiknya

bagi anda yang awam gunakan seting format yang standard atau default saja. Setting

Page 40: Isi

40

standard yaitu size 1.44 MB 512 bytes per sektor dengan sistem FAT. Pilih quick

format apabila anda ingin format cepat tanpa membuat system files baru atau pilih

create ms-dos startup disk bila anda ingin membuat boot disk untuk melakukan booting

dengan sistem opetasi microsoft dos. lalu pilih start untuk memulai format disket anda.

Pastikan dalam disket anda tidak ada data penting yang belum dibackup, karena disket

anda jika diformat akan kehilangan seluruh data.

2. Melalui Floppy melalui Dos

Cara menjalankan dos command prompt bisa dari

- booting dari disket atau cd yang mengandung dos (bios di setting dulu)

- dari start menu pada windows

- dari start menu pilih run lalu ketik cmd lalu ok atau pencet enter

kemudian setelah booting dos selesai anda bisa langsung format disket flopy anda

dengan mengetik format a: lalu tekan enter. lalu pilih yes dengan mengetik y lalu enter.

Setelah selesai format anda dapat memasukkan volume label untuk penamaan disket

maksimal 11 karakter. Setelah itu selesai.

Catatan :

Mungkin hasil size dari disket anda tidak 1.44 mb tetapi sekitar kurang lebih 1.38 mb.

Itu wajar saja. Sebaiknya tidak memformat disket menjadi kapasistas lebih dari 1.44 mb

karena akan membuat disket tidak tahan lama dan mudah rusak.

Page 41: Isi

41

VGA CARD

a. Pengertian

VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah data

graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki processor yang

dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.

Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk yang menggunakan

VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card lagi, hal ini sangat

membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.

Page 42: Isi

42

b. Bagian-bagian VGA Card

Ada beberapa bagian komponen di video card ( VGA ). Di antaranya :

Gambar 3.15 VGA Card

1. PCB (Printed Circuit Board)

Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau

dan kuning keemasan.

Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian

sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang

lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile.

Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan

beroperasi dengan sebuah riser card.

2. GPU/VPU

Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU

pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup

oleh heatsink dan fan.

3. Memory

Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih

spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup

banyak.

Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering

menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.

Page 43: Isi

43

4. Bus Interface

Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated

Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk

video card ini.

5. Cooling System

Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan

pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir

tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat

mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa

fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat

dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.

6. Display Interface

Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out.

Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut.

Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display

digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV),

atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan

menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.

A. Troubleshooting

Gejala Kerusakan Analisa Kerusakan Solusi

Tidak ada gambar

apapun dilayar monitor.

Konektor layar tidak

terpasang pada VGA card

atau konektor tidak

terpasang dengan baik.

Pastikan konektor layar

sudah terpasang dengan

baik dan benar pada slot

yang sesuai dengan VGA

card yang terletak di

belakang casing.

Pada saat komputer

dihidupkan, terdengar

bunyi bip bagus atau

bunyi bip 2x, tetapi tidak

mengeluarkan tampilan

gambar apa pun di layar.

Hal ini akibat pemasangan

VGA card tidak pas atau

benar pada slot PCI atau

AGP yang terdapat di

mainboard atau karena

VGA card yang digunakan

sudah rusak.

1. Periksa dan pasangkan

VGA card dengan benar

dan pas pada slot yang

sesuai dengan VGA

card yang digunakan

pada mainboard.

2. Ganti VGA card dengan

yang baru.

Tabel 3.1 Troubleshooting

Page 44: Isi

44

CD/DVD

CD dan DVD adalah dalah satu teknologi penyimpanan data dengan media cakram

optik. Dengan CD dan DVD maka data yang disimpan jauh lebih besar jika

dibandingkan dengan disket.

Saat ini CD dan DVD sudah bisa dibaca melalui Stand-Alone Optical Drive artinya satu

drive berisi CD dan DVD. Bahkan Saat ini Optical Drive rata-rata sudah dilengkapi

dengan kemampuan merekam/menulis (write).

Gambar 3.16 DVD RW

Optical Drive CD/DVD

1. CD (Compact Disc)

CD adalah media penyimpan data berbentuk piringan/cakram optik. CD mempunyai

kapasitas penyimpanan data sebesar 700MB. CD-R adalah CD yang hanya bisa dibaca

(R=Read). CD-RW adalah CD yang bisa dibaca (R=Read) dan ditulisi(W=Write).

Tipe Sektor Data maksimum Audio maksimum Durasi akses

(MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit)

8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21

283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63

650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74

700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80

405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90

445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99

Page 45: Isi

45

CD-ROM Drive (Compact Disc-Read Only Memory)

CD-ROM berfungsi membaca data dari sebuah CD-R atau CD-RW. Kecepatan baca

dari sebuah CD-ROM berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi CD-ROM. Saat ini CD-

ROM mempunyai kecepatan baca tertinggi sampai 52X atau 7.8MB/sec.

CD-RW Drive (Compact Disc-Read Write)

CD RW mempunyai fungsi :

Membaca data dari CD-R/CD-RW

Merekam data ke dalam CD-R/CD-RW

Dalam proses merekam CD tidak seperti mengcopy namun dinamakan membakar CD

(burning CD). Untuk bisa merekam ke dalam CD dibutuhkan software pembakar CD

(burning tool) seperti Nero, Clone CD, dll

Dalam membakar CD harus diperhatikan kecepatan burning, semakin cepat proses

burning semakin sulit dibaca oleh CD-ROM yang mempunyai kecepatan baca dibawah

kecepatan saat perekaman. Untuk keperluan back-up dan penyimpanan data disarankan

membakar CD antara 8x -24x

Tabel standarisasi kecepatan baca/tulis CD-ROM dan CD-RW

Kecepatan MegaByte/s Megabit/s Mebibit/s

1x 0.15 1.2 1.2288

2x 0.3 2.4 2.4576

4x 0.6 4.8 4.9152

8x 1.2 9.6 9.8304

10x 1.5 12.0 12.2880

12x 1.8 14.4 14.7456

20x 3.0 24.0 24.5760

32x 4.8 38.4 39.3216

36x 5.4 43.2 44.2368

40x 6.0 48.0 49.1520

48x 7.2 57.6 58.9824

50x 7.5 60.0 61.4400

52x 7.8 62.4 63.8976

Page 46: Isi

46

2. DVD (Digital Video Disc atau Digital Versatile Disc)

DVD adalah media penyimpanan data seperti CD namun memiliki kapasitas yang lebih

besar. DVD single layer mampu menyimpan data sampai 4.7GB dan DVD double layer

mampu menyimpan data sampai 8.4 GB.

Sama seperti CD, DVD juga ada dua yaitu DVD-ROM dan DVD-RW. Kadang DVD-

RW disebut juga DVD-RAM Drive.

Format-format pada DVD

Tadi telah dikatakan bahwa dalam DVD ada yang disebut dengan format fisik ada

juga yang disebut format aplikasi. Format fisik ada beberapa variasi yaitu DVD ROM,

DVD-R/RW, DVD+R/RW dan DVD RAM. Apa perbedaan diantara keempatnya?

DVD-ROM

Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis

yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single

sided. Jika DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-

layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB

dan 7,95GB.

Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10

merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided,

dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu

menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya

DVDROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.

DVD-R (Readable)

DVD-R adalah salah satu format yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada DVDR

sendiri ada dua format yang tersedia. yaitu DVD-R Autorithy (A) dan DVD-R General

(G). DVD-R (A) lebih banyak digunakan untuk membuat master DVD pada proses

penduplikasian DVD pada mesin khusus dan ingin menggunakan region code.

Sedangkan DVD-R (G) untuk membuat master pada proses duplikasi yang lebih

sederhana dan dalam jumlah yang lebih sedikit serta tidak memerlukan region code.

Untuk single-sided DVD-R mampu menyimpan data sebanyak 4,7GB, dan untuk DVD-

Page 47: Isi

47

R double sided data yang disimpan dapat mencapai 9, 4GB. Keduanya hanya dapat

dituliskan sekali saja.

DVD-RW (Readable-Writeable)

Jika DVD-R hanya dapat dituliskan satu kali saja, maka DVD-RW dapat dituliskan

sampai 1000kali. Untuk kapasitas yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB

untuk single-sided. DVD-RW memiliki harga yang lebih mahal dari DVD-R.

DVD+R

Perbedaan Yang menonjol adalah tanplus yang dimiliki DVD ini. DVD+R

dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika pada versi minus hanya

mendukung penulisan dengan satu layer saja, maka pada DVD+, DVD pada dituliskan

dengan dua layer. Harga DVD+ lebih mahal dari pada DVD-. Sebab dengan

kemampuan penulisan secara dua layer,kapasitas yang dimiliki DVD+ dapat lebih

banyak dari DVD-.

DVD+RW

Sama halnya dengan DVD+R yang juga dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP,

dan Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja, sebaliknya DVD+RW

dapat dituliskan secara berulang-ulang. Harganyapun lebih mahal dari DVD+R.

DVD-RAM (Random Access Memory)

DVD RAM ini juga dapat ditulisi secara berulang-ulang. Hanya saja berbeda dari

DVD yang lain yangdapat dibaca pada DVD rOM drive biasa. Untuk membaca DVD

RAM dibutuhkan driver khusus. Kapasitas yang dapat disimpan oleh DVDRAM single-

sided adalah 2,6GB atau 4,7GB. Sedangakn untuk double-sided adalah 5,2GB atau

9,4GB.

Page 48: Isi

48

Sound Card

Gambar 3.17 Sound Card

a. Pengertian

Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data

berupa audio atau suara. Sound Card merupakan Salah satu komponen multimedia

yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian

karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan

menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke

spiker.

b. Bagian-bagian Sound Card

Gambar 3.18 Bagian Sound Card

Page 49: Isi

49

a. Line in : Line in merupakan port yang berfungsi sebagai media

masukkan saat kita melakukan rekaman suara ke komputer

b. Microphone : Port yang digunakan untuk input suara dari mic.

c. Line Out : Port yang digunakan/berfungsi sebagai media ouput suara

melalui

Speaker, headseat, dll.

d. Gaming Controler Port :

e. PCI Connectrors : yang berfungsi/digunakan untuk menghubungkan

antara soundcard dengan motherboard

LAN Card

Gambar 3.19 LAN Card

Page 50: Isi

50

1. Pengertian LAN CARD (NIC)

Kartu jaringan (Inggris : Network Interface Card disingkat NIC atau juga

network Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke

sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik

adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis

adalah Loopback Adapter dan Dial-Up Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat

yang sesuai sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh

pengguna.

LAN dapat definisikan sebagai

network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam

satu gedung, satu kompleksgedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media

fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik

dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.Dari definisi

diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun

penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam

jaringan dapat bertukar data atau dengankata lain berhubungan.

Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga

penggunaan peralatan secara bersama.LAN yang umumnya menggunakan hub, akan

mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak

memiliki pengetahuantentangalamat tujuan sehingga penyampaian data secara

broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision

sehingga bila salah satu portsibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

A. Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN

adalah sebagai berikut:

1. Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.

Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer

yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.Workstation

dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakanjaringan untuk bertukar

data dengan workstation atau user yang lain.

2. Server

Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan

dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Pada umumnya sumber daya

(resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara

Page 51: Isi

51

bersama oleh para pemakai di workstation berada danbekerja pada server.

Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,file server, print server, dan suatu

server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

3. Link (hubungan)

Workstationdan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebutsecara

fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagaimedia transmisi

yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:

1. Kabel Twisted Pair

a. Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted

Pair(UTP).

b. Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon

c. Relatif murah

d. Jarak yang pendek

2. Kabel Fiber Optic

a. Jarak yang jauh

b. Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

c. Ukuran yang relatif kecil

d. Sulit dipengaruhi gangguan

e. Harga yang relatif masih mahal

f. Instalasi yang relatif sulit

2.Sejarah Network Card

Ditemukan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1973.

Waktu itu, beliau masih bekerja di Xerox.

Dia merupakan lulusan MIT dan melanjutkan ke Harvard.

Merupakan salah satu pendiri perusahaan 3Com.

3.Fungsi Network Card

- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan

- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel

- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke

dalam bit yang dimengerti oleh komputer