Isi Proposal
-
Upload
unik-theblues-chelsea -
Category
Documents
-
view
74 -
download
0
Transcript of Isi Proposal
1
1. JUDUL PROPOSAL
Rancang Bangun Sistem Informasi Pendataan Penduduk Pada Desa Kalirejo
2. LATAR BELAKANG
Saat Ini Sistem informasi data penduduk pada tingkat desa masih
menggunakan sistem yang manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala
yang cukup merepotkan, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan
data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi tentang
penduduk baru, maupun penduduk yang pindah dari desa tersebut. Demikian
pula halnya dengan penyediaan data, misalnya data pekerjaan, data
pendidikan, dan data demografi penduduk yang sering tidak up to date.
Pendataan penduduk merupakan suatu tugas yang harus dilaksanakan karena
pendataan penduduk ini bertujuan untuk melakukan pencataan segala
kejadian yang menyangkut mobilitas, sumber daya manusia dan potensi sosial
ekonomi penduduk, dalam wilayah desa kalirejo sebagai salah satu aspek
penting untuk pembangunan jangka panjang. Pendataan harus di lakukan
secara terus menerus dan akurat. Mengingat desa kalirejo merupakan desa
dengan jumlah penduduk tergolong padat dan merupakan desa dengan potensi
rawan bencana banjir. Sehingga data penduduk dengan penyimpanan manual
pada sebuah buku induk akan rawan hilang dan rusak apabila terkena
musibah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pendataan penduduk
pada desa kalirejo maka perlu di buat suatu sistem informasi pendataan
penduduk desa kalirejo, dimana sistem informasi pendataan penduduk ini
dilengkapi dengan informasi tentang data penduduk dan data fasilitas,
potensi yang dimiliki desa kalirejo.
2
3. PERUMUSAN MASALAH
1. Menganalisa dan Merancang system informasi pendataan penduduk pada
desa kalirejo bangil berbasis website .
2. Membangun system informasi pendataan penduduk pada desa kalirejo
bangil
4. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menghasilkan suatu sistem pendataan penduduk berbasis komputer
yang cepat dan akurat pada Desa Kalirejo bangil
2. Menerapkan sistem komputerisasi agar dapat digunakan sesuai kebutuhan
pemakai dalam pendataan penduduk tidak hanya dalam bentuk jumlah
tetapi terdapat entry data penduduk dan fasilitas dan sumber daya yang
ada pada desa kalirejo.
3. Untuk menghasilkan arsip pendataan penduduk berbentuk file sehingga
mudah untuk diteliti dan diperbaharui setiap terjadi perubahan.
5. BATASAN MASALAH
1. Melakukan pengolahan data kependudukan meliputi data penduduk, data
kelahiran, kemalian dan perpindahan penduduk serta fasilitas yang di
miliki oleh desa kalirejo
2. Pembuatan Laporan data kependudukan
3
6. METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada pada desa kalirejo bangil jawa timur,
dimana letak geografis desa kalirejo dekat dengan pantai dan merupakan
desa dengan jumlah penduduk tergolong padat
2. Identifikasi Masalah
Pada dasarnya mekanisme pelayanan system informasi tentang
pendataan kependudukan masih menggunakan cara manual, Pendataan
di lakukan dengan cara mencatat pada buku induk dan tidak ter update
dengan baik sehingga dan informasi yang di perlukan tidak bisa langsung
di dapat dengan cepat
3. Teknik Pengumpulan Data
Istilah asing teknik pengumpulan data adalah fact finding
techniques. “Fact finding adalah proses formal menggunakan teknik
seperti wawancara dan daftar pertanyaan untuk mengumpulkan fakta
tentang system, kebutuhan dan pilihan”. (03).
Penelitian akan dilakukan di tiap-tiap lokasi yang akan diteliti.
Penelitian juga biasanya akan dilakukan oleh beberapa peneliti dan
memakan waktu yang cukup lama, supaya penelitian dapat dilakukan
4
secara efisien dan efektif, maka jadwal dari penelitian harus
direncanakan terlebih dahulu yang meliputi :
- Dimana penelitian akan dilakukan
- Apa dan siapa yang akan diteliti
- Siapa yang akan meneliti
- Kapan penelitian dilakukan
Adapun metode yang akan dipakai untuk merancang dan
menganalisa sistem tersebut dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan system
pendataan pada desa kalirejo
(03). Indrajani, S.Kom., MM. Perancangan Basis Data dalam All in 1.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Tahun 2011, Halaman 2.
2. Studi Literatur
Bentuk pencarian informasi dengan cara membaca/mengambil
informasi dari makalah, jurnal ilmiah, buku dan juga pemanfaatan
internet sebagai sumber informasi, dengan jalan melihat informasi
yang disediakan oleh situs-situs web, forum diskusi dan sebagainya.
5
3. Wawancara
Teknik ini paling sering digunakan dan sangat berguna dibandingkan
teknik pencarian data lainnya. Terdapat 2 jenis wawancara, yaitu :
1. Wawancara tidak terstruktur.
Dilakukan jika tujuan wawancara bersifat umum dan memiliki
sedikit pertanyaan yang bersifat spesifik.
2. Wawancara terstruktur.
Pewawancaara mempunyai banyak pertanyaan yang spesifik.
Keberhasilannya tergantung pada tanggapan orang yang sedang
diwawancarai dan apakah pewawancara dapat mengarahkan
pertanyaan tambahan secara langsung untuk memperoleh
klarifikasi atau perluasan. (04).
(04). Indrajani, S.Kom., MM. Perancangan Basis Data dalam All in 1.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Tahun 2011, Halaman 4.
Dari jadwal penelitian yang telah dibuat, berikutnya dapat
dikelompokkan kedalam jenis penelitiannya masing-masing. Untuk
6
wawancara, selanjutnya jadwal wawancara dapat diatus yang terdiri
dari :
- Tanggal wawancara
- Yang melakukan wawancara
- Yang diwawancarai
- Lokasi letak wawancara akan dilakukan
- Topic dari wawancara yang akan dilakukan
4. Teknik Analisa Data
1. Analisa Kelayakan
Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan areal system
informasi yang unggul , mengidentifikasi pengumpulan informasi
dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian ,
penentuan kompleksitas data dan proses, dan menentukan prioritas
system informasi yang akan digunakan.
2. Analisa dan Pengumpulan Data Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan–kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi
pada sekelompok pemakai atau pemakai individu.
Mengidentifikasikan masalah yang ada dan kebutuhan-kebutuhan,
ketergantungan antar aplikasi, komunikasi dan prosedur laporan.
7
Kegiatan pengumpulan data dan analisis :
Menentukan kelompok pemakai dan areal bidang aplikasinya.
Pengguna yang menguasai aplikasi yang lama dari setiap bagian
dipilih untuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan dan
menspesifikasikannya.
Peninjauan dokumentasi yang ada.
Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat
dipelajari dan dianalisa, sedangkan dokumen lainnya seprti
kebijakan manual, form, laporan–laporan dan bagan-bagan
organisasi diuji dan ditinjau kembali untuk mengetahui apakah
dokumen tersebut berpengaruh terhadap pengumpulan data dan
proses spesifikasi
Analisa lingkungan operasi dan kebutuhan pemrosesan.
Lingkungan operasional yang sekarang dan informasi yang
direncanakan akan di gunakan dipelajari, termasuk menganalisa
jenis–jenis dari transaksi dan frekuensi transaksinya seperti
halnya alur informasi dengan sistem. Input dan output data
untuk transaksi tersebut harus diperinci.
Pengumpulan respon terhadap daftar pertanyaan dan angket
yang telah dibuat sebelumnya.
8
Pengumpulan respon dari angket dan daftar pertanyaan berisikan
prioritas para pengguna dan penempatan mereka di dalam
berbagai aplikasi.
3. Perancangan
Perancangan terbagi menjadi dua yaitu : perancangan sistem
database dan sistem aplikasi.
1. Perancangan Database
Sistem database merupakan bagian penting pada sistem
informasi, karena di perlukan untuk mengelola sumber
informasi pada organisasi tersebut. Untuk mengelola sumber
informasi tersebut yang pertama kali di lakukan adalah
merancang suatu sistem database agar informasi yang ada pada
organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.
1. Flow Chart
2. Diagram Alir (Data Flow Diagram)
3. Diagram Basis Data
4. Kamus Data
2. Merancang Sistem
9
Berdasarkan diagram alir yang telah dibuat sebelumnya, maka
permasalahan yang ada diimplementasikan ke dalam program
komputer dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan
database MYSQL
4. Implementasi
Mengimplementasikan sistem aplikasi dengan database yang ada.
5. Pengujian dan Validasi
Pengujian dan validasi sistem database dan sistem informasi dengan
kriteria kinerja yang diinginkan oleh pengguna.
6. Pengoperasian dan Perawatan
Pengoperasian sistem aplikasi setelah di validasi disertai dengan
pengawasan dan perawatan sistem aplikasi.
4. KAJIAN TEORI
1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri,
S.Kom., MM, 2005:36)
10
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan
mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi
dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
(Erwan Arbie, 2000, 35).
sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. (dalam Jugiyanto, 2005 : 11)
Dari 3 (Tiga) definisi Sistem Informasi di atas dapat penulis
simpulkan pengertian Sistem Informasi adalah Suatu sist ditulis atau m
yang ada di dalam organisasi yang mempunyai manfaat untuk membantu
dan memudahkan pekerjaan dan penyedia laporan yang di perlukan
dengan cepat Dalam perancangan Sistem informasi ini penulis
menggunakan Dreamweaver dengan PHP sebagai alat untuk mendisain
antarmuka Sistem Informasi Pendataan Penduduk Pada Desa Kalirejo
2. Pengertian Penduduk
Penduduk adalah “Semua orang yang mendiami suatu wilayah
tau berdomisili pada wilayah tertentu
11
Pendataan Penduduk adalah “ Proses Pencatatan suatu identitas
penduduk dengan lengkap dan tanpa batasan umur”
3. Macromedia Dreamweaver
Merupakan sebuah HTML editor professional untuk mendesain
secara visual dan mengelolah situs web beserta halaman web.
4. XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang
didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php
programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan,
gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan
lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web
Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan
beberapa module lainnya. .
5. Flowchart
Merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urutan prosedur suatu program. Biasanya mempermudah penyelesaian
masalah, khususnya yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
12
Jenis-jenis Flowchart terdiri atas :
- System Flowchart
- Document Flowchart
- Schematic Flowchart
- Program Flowchart
- Process Flowchart
6. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah sebuah alat yang menggambarkan
aliran data sampai sebuah system selesai, dan kerja atau proses dilakukan
dalam sistem tersebut. Pada DFD ini terdapat 4 komponen utama, yaitu :
1. External Agents
Mendefinisikan orang atau sebuah unti organisasi system lain, atau
organisasi yang berada di luar system proyek tapi dapat
mempengaruhi kerja system.
2. Process
Penyelenggaraan kerja atau jawaban, datangnya aliran data atau
kondisinya.
3. Data Stores
Penyimpanan data.
4. Data Flow
13
Merepresentasikan sebuah input data ke dalam sebuah proses atau
output dari data pada sebuah proses.
7. Diagram Konteks
Diagram konteks menempatkan sistem dalam konteks
lingkungan. Diagram konteks terdiri dari satu simbol proses yang
menggambarkan sebuah sistem. Diagram konteks juga menunjukkan data
mengalir ke dan dari entity luar atau terminator.
Diagram konteks menggambarkan karakteristik-karakteristik
penting dari sistem yaitu:
1. Terminator
Terminator merupakan kelompok pemakai, organisasi atau sistem
lain yang melakukan komunikasi dengan sistem yang digambarkan.
2. Data Masuk
Data masuk merupakan data yang diterima sistem dari lingkungan
dan harus diproses dengan cara tertentu oleh sistem.
3. Data Keluar
Data Keluar merupakan data yang keluar dari sistem dan diterima
oleh terminator yang berupa hasil (output) dari proses tertentu.
14
4. Batasan Antara Sistem dan lingkungannya
Batasan ini biasanya digambarkan dengan garis melingkar dan
ditengahnya diberi nama sistem.
8. Basis Data
Basis data adalah suatu komponen data terhubung yang disimpan
secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain
atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara tertentu sehingga
mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh
satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa
mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya,
data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan
modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Berikut ini adalah istilah yang biasa dalam Basis Data :
1. Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam. Pada bidang kependudukan misalnya, entity
adalah lurah,.
2. Atribute
Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu
entity. Data
15
3. Data adalah informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau
atribute.
4. Record atau Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entity secara lengkap, satu record mewakili satu data
atau informasi tentang seseorang.
5. File
Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen
yang sama, atribute yang sama, namun berbeda – beda data
valuenya.
6. Data Base
Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
7. Data Base Management System (DBMS)
Data Base Management System (DBMS) merupakan salah satu
elemen dalam sistem basis data. DBMS adalah pernagkat lunak yang
memberikan fasilitas (yang tersedia dan dapat digunakan) untuk
melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian atau
16
kontrol, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses atau
operasi yang terjadi pada sistem basis data.
Untuk mendukung manajemen informasi, suatu skema atua sub
skema digunakan dalam Data Base Management System (DBMS)
untuk melayani program-program aplikasi dengan mengeksekusi
operasi-operasi data.
9. Kamus Data / Data Dictionary
Kamus data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan
informasi suatu system informasi. Kamus data terdapat pada tahapan
analisis dan perancangan. Pada tahap analisis, kamus data berfungsi
untuk mendefinisikan data yang mengalir pada system. Sedangkan pada
tahap perancangan, kamus data ini digunakan untuk merancang masukan
dan keluaran seperti laporan serta basis data. Pada DFD aliran data
memiliki sifat global, sedangkan pada kamus data dibuat berdasarkan
aliran data yang terdapat pada DFD.
Sumber kamus data, yaitu :
- Data Store (file-file)
- Data Flow (aliran data)
- Data element yang dinyatakan dalam spesifikasi data dan berasal
dari file.