Isi Endang

download Isi Endang

of 13

description

ISI ENDANG

Transcript of Isi Endang

TINJAUAN TEORITIS

TINJAUAN TEORITIS

1. DEFENISI

Varisella (cacar air) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang disebabkan oleh suatu bentuk herpes virus (Varney, 2004)

Varisella (cacar air) adalah suatu virus herpes DNA yang tetap laten di ganglion radiks dorsalis setelah infeksi primer (Cunningham, 2001).

2. PENILAIAN KLINIK

Demam seperti influenza

Timbul esepsi kemerahan pada kulit yang diikuti dengan terbentuknya vesikel pada punggung, muka dan ekstremitas

Gatal dan nyeri pada lesi

Virus varicella dapat menginfeksi janin secara transplasentel

Nyeri otot dan nyeri sendi

Menggigil

3. PENANGANAN KHUSUS

Rawat jalan bila tanpa komplikasi, rawat inap bila disertai komplikasi

Terapi simptomatik berupa antipiretik (parasetamol 3 x 500 mg), gatal dan nyeri kulit dan antitusif (noskapin)

Antiviral : Asiklovir 200 mg setiap 4 jam

Terapi untuk komplikasi

Pneumonia : Ampisilin 3x1 gr (dosis awal IV dilanjutkan oral)

Gentamisin 2 x 80 mg, atau

Amoksisilin + asam hlaralanat 3 x 500 mg (dosis awal IV dilanjutkan oral) Abortus : evakuasi dengan D&K

Partus prematurus : tatalaksana janin prematur

Antisipasi varisella kongenital Jika bayi lahir sebelum menerima antibodi varisella dari ibu, bayi tersebut mungkin mengalami varisella deseminata, segera beri imunoglobin varisella zosta

Bayi yang cukup bulan terinfeksi varisella antara umur 5-10 hari akan menunjukkan gejala penyakit yang lebih berat, dibandingkan dengan varisella yang timbul pada atau segera setelah lahir sehingga memerlukan perawatan intensif.

4. Penatalaksanaan wanita hamil dengan varisella berdasarkan pajanan pada pasien atau penularan Jalur pajanan/penularanPenata laksanaan perawatan

1. Anggota keluarga yang terpajan varisella (mis. Anak yang dititipkan ditempat penitipan anak)Kaji riwayat pajanan pada anggota keluarga

Lakukan tes serologi untuk memeriksa kekebalan wanita terhadap varisella

Sarankan wanita untuk menghindari kontak langsung dengan anggota keluarga anda yang terinfeksi sampai masa inkubasi berakhir tanpa ada tanda-tanda infeksi

2. Pajanan langsung varisella ( anak yang terinfeksi varisella)Lakukan tes serologi untuk mengetahui kekebalan tubuh terhadap varisella

Berikan V 216 dalam 96 jam sejak wanita terpajan, jika kekebalan wanita tersebut terhadap varisella tidak diketahui

3. Infeksi varisella pada ibu dalam 20 minggu pertama kehamilannyaBeri anti piretik dan analgesik ringan untuk mengurangi gejala

Apabila wanita tersebut sedang menderita penyakit yang parah segera rujuk

Konsul ke dokter untuk USG

4. Infeksi varisella pada ibu setelah 20 minggu, tetapi tidak lebih dari 10 hari sebelum persalinanBeri anti piretik dan analgesik ringan untuk mengurangi gejala

Apabila wanita tersebut menderita penyakit yang parah segera rujuk ke dokter

Janin akan mendapat kekebalan pasif dari ibu

5. PENGARUH VARISELLA TERHADAP KEHAMILAN

Infeksi varisella yang terjadi selama kehamilan akan menimbulkan dampak serius pada ibu atau janin

a. Infeksi pada ibu

Terjadi sejak enam hari sebelum melahirkan hingga 2 hari sesudahnya, dapat ditularkan kepada bayi baru lahir

b. Pada janin

Varisella pada wanita hamil selama paruh pertama gestasi dapat menyebabkan kongenital akibat infeksi transplasenta

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

DENGAN VARISELLAI. PENGUMPULAN DATA

A. Identitas

Nama Ibu: Ny. V

Nama Suami: Tn. D

Umur

: 28 thn

Umur

: 32 thn

Suku/bangsa: Batak/Indonesia

Suku/bangsa: Batak/Indonesia

Agama

: Kristen

Agama

: Kristen

Pendidikan: SMA

Pendidikan: S1

Pekerjaan: IRT

Pekerjaan: PNS

Alamat

: Jl. Durung

Alamat

: Jl. Durung

No.29, Medan

No.29, Medan

Telp

: -

Telp

: -

B. Anamnesa ( Data Subyektif )

Pada tanggal : 11 Agustus 2009

Pukul : 08.00 WIB

1. Alasan kunjungan ini: Pertama dan Ada keluhan

2. Keluhan-keluhan

: Ibu mengatakan nyeri dan gatal pada lesi bagian tubuh

Demam, menggigil, nyeri otot dan nyeri sendi, timbul keme

rahan3. Riwayat menstruasi

Haid pertama: umur 13 tahun- teratur

Siklus

: 29 hari

- lamanya: 4 - 5 hari

Banyaknya: 3 x ganti doek- sifat darah: Encer

Dismenorhoe: tidak ada

- Pola Eliminasi: BAB: 1 kali / hari

BAK: 6 kali / hari

- Aktifitas sehari-hari

Pola istirahat dan tidur : Siang 2 jam

Malam 7 jam

Seksualitas

: 1 x seminggu

Pekerjaan

: pekerjaan rumah tangga

- Imunisasi TT1

:-

TT2: -

- Kontrasepsi yang pernah digunakan : tidak pernah

6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita :

Jantung

: Tidak ada kelainan

Ginjal

: Tidak ada kelainan

Asma

: Tidak ada kelainan

Hipertensi

: Tidak ada

DM

: Tidak ada

Hepatitis

: Tidak ada

7. Riwayat penyakit keluarga

Jantung

: Tidak ada kelainan

Hipertensi

: Tidak ada

DM

: Tidak ada8. Riwayat sosial

Perkawinan : syah

Kehamilan ini: direncanakan

Perasaan tentang kehamilan ini : senang

Status perkawinan: syah

Umur : 27 tahun dengan suami : 31 tahun

Lamanya : 1s tahun

anak

: - orang

C. Pemeriksaan Fisik

1. Status emosional

: Stabil

2. Tanda Vital

Tekanan darah

: 120/70 mmHg

lila: 25 cm

Denyut nadi

: 80 x/ menit

TB: 158 Cm

Pernafasan

: 24 x/menit

BB sebelum hamil : 47 Kg

Suhu

: 37,6 0C

BB

: 53 Kg

3. Muka

Oedema

: Tidak ada

Konjungtiva

: Tidak anemis

Sklera mata

: Tidak ikterus

4. Dada

: Simetris

Mamae

Benjolan

: Tidak ada

Striae

: Tidak ada

Areola

: Hiperpigmentasi

Puting susu

: Menonjol

5.Pinggang ( periksa ketuk : costro- vertebrata - tenderneus)

Nyeri

: Tidak ada

6. Ekstremitas

Oedema tangan dan kaki: Tidak ada

Oedema tibia

: Tidak ada

Betis merah/lembek/keras: Tidak ada

Varices tungkai

: Tidak ada

Refleks patella kanan: Positif

Kiri: Positif

7. Abdomen

7.1. Bekas luka

: Tidak ada

Pembesaran perut

: sesuai dengan usia kehamilan

Bentuk perut

: simetris

Oedema

: Tidak ada

Acites

: Tidak ada

7.2. Pemeriksaan Kebidanan

Palpasi uterus

TFU

: 24 cm

Letak

: membujur

Presentasi

: kepala

Punggung

: kanan

TBBJ

:(24-13)x155 = 1705 gram

Posisi janin

: -

Kontraksi

: tidak ada

Frekuensi

:

Kekuatan

:

Palpasi supra pubik kandung kemih : kosong

Auskultasi

:

DJJ

: 132 x / menit

tempat: kwadran kanan bawah pusat

Frekuensi

: 11,10,12

teratur

8. Genetalia

Inspeksi

Vulva dan Vagina

: Varices: tidak ada

Luka

: tidak ada

Kemerahan: tidak ada

Perineum

: luka parut: tidak ada

D. Uji Diagnostik

Keton

: Tidak dilakukan

Haemoglobin

: Tidak dilakukan

Haemotokrit

: Tidak dilakukan

Golongan darah: Tidak dilakukan

Rhesus

: Tidak dilakukan

Test serologi

: (+) Varisella

II. INTERPRETASI DATA

Identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan

Diagnosa: G1 PO AO, usia kehamilan 25 minggu, punggung kiri, persentase kepala, janin hidup, janin tunggal, intrauterin, belum masuk PAP, ibu hamil dengan varisella

Data dasar: - Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

- HPHT : 18 Februari 2009

- TTP: 25 November 2009

- Lepold I: Pada fundus teraba bagian yaitu bagian yang lunak bulat,

tidak melenting yaitu bokong

TFU : 24 cm

- Leopold II: Teraba bagian panjang datar, tegang, keras dan memapan di

sebelah kanan ibu dan bagian-bagian kecil janin disebelah

kiri perut ibu

- Leopold III: Pada daerah simpisis teraba bagian yang keras, bulat dan

melenting yaitu kepala

- Leopold IV: Kepala belum masuk PAP, kedua tangan masih menyatu

(konvergen)

- DJJ

: 132 x / menit terdengar di kuadran kiri dibawah pusat

- Ibu merasa gatal dan nyeri pada daerah lesi, nyeri otot dan nyeri sendi,

Timbul kemerahan pada kulit, demam dan mengigil

- Tes serologi : (+) varisella

Masalah: - Gatal dan nyeri pada daerah lesi

- Panas dan menggigil

- Cemas dan takut dengan kondisinya saat ini

Dasar: - Ibu mengatakan gatal dan nyeri pada daerah lesi

- Ibu bertanya tentang keadaannya

- Ibu mengatakan badannya panas dan menggigil

Kebutuhan:- Informasikan tentang keadaan ibu kepada ibu dan keluarga

- Penkes

Dasar : - Ibu hamil dengan varisella

- Ibu tidak mengerti dengan kondisinya saat iniIII. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Pneumonia

Abortus

Partus prematurusIV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

V. PERENCANAAN1. Pantau keadaan umum ibu

2. Informasikan tentang keadaan ibu dan janin kepada ibu dan keluarga3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi4. Memberi terapi antipiretik dan analgesik5. Memberikan penkes tentang :

Gizi ibu hamil

Perawatan payudara

Personal hygiene

Istirahat

Tanda tanda bahaya kehamilan6. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang

VI. PELAKSANAAN

1. Keadaan umum ibu : baikTD: 120/80 mmhg

RR: 24 x / menit

HR: 80 x / menit

TEMP: 38,5 0C

2. Menginformasikan pada ibu dan keluarga tentang kondisinya saat ini, bahwa ibu mengalami varisella atau cacar air dan tindak lanjut yang akan dilakukan berupa rujukan jika ibu mengalami : Pneumonia

Abortus Partus prematurus3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi4. Memberikan terapi antipiretik dan analgetik Paracetamol 3x 500 mg

Asiklovir 200 mg setiap 4 jam 5. Memberikan penkes tentang :a. Gizi ibu hamilMenganjurkan ibu mengkomsumsi makanan yang banyak mengandung protein hewani maupun nabati yang diperoleh dari sayur-sayuran, buah, daging, ikan, telur, tempe, dan lain - lainb. Perawatan payudaraMenganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara sebagai persiapan laktasi dan melakukan pengurutan ringan dengan baby oil dari mulai pangkal payudara sampai puting susu, ibu juga dapat mengompres payudara dengan air hangat dan dingin secara bergantian guna meningkatkan peredaran darah ke payudarac. Personal hygieneMenganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri yaitu dengan mandi paling sedikit 2x / hari, menjaga kesehatan dan kebersihan genetalia, lipatan paha dan ketiak serta mengganti pakaian dalam minimal 2x / harid. IstirahatMenganjurkan ibu untuk cukup istirahat malam 7-8 jam, siang 1-2 jam menghindari pekerjaan berat e. Memberitahu ibu tanda tanda bahaya kehamilan Perdarahan pervaginam

Sakit kepala lebih dari biasa Janin tidak bergerak Gangguan penglihatan Pembengkakan pada wajah dan ekstremitas6. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang atau segera bila ada keluhan atau tanda tanda bahaya kehamilan

VII. EVALUASI

Pada tanggal : 11 Agustus 2009

1. Keadaan umum ibu: Baik

Vital sign : TD: 120/80 mmhg

HR: 80 x / menit

RR: 24 x / menit

TEMP: 38,5 0C

2. Ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang keadaannya saat ini

3. Kolaborasi dengan dokter telah dilakukan

4. Ibu telah diberi terapi antipiretik dan analgetik

5. Penkes telah diberikan

6. Informasi tentang kunjungan ulang telah diberikan dan ibu berjanji akan datang minggu depan atau bila ada keluhan

DOKUMENTASI KEBIDANAN

Data subjektif :

Nama

: Ny. V

Umur

: 28 tahun

Suku / bangsa

: Batak / Indonesia

Agama

: Kristen

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Alamat

: Jl.Durung no.29 Medan

Ibu mengatakan ini kehamilan pertama

Ibu mengatakan adanya pergerakan janin Ibu mengatakan gatal dan nyeri pada daerah lesi

Ibu merasa panas dan menggigil

HPHT : 18 Februari 2009

Data Objektif

Vital sign

: TD

: 120/80 mmhg

RR

: 24 x / menit

HR

: 80 x / menit

TEMP: 38,5 0C

BB

: 50 Kg

TB

: 158 Cm

Test serologi

: (+) varisella

Analisa

G1P0 A0 usia kehamilan 25 minggu, punggung kanan, persentase kepala, janin hidup, janin tunggal, intrauterin, belum masuk PAP, ibu hamil dengan varisella

Planing

1. Pantau keadaan umum ibu

2. Informasikan tentang keadaan ibu dan janin kepada ibu dan keluarga3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi4. Memberi terapi antipiretik dan analgesik5. Memberikan penkes tentang :

Gizi ibu hamil

Perawatan payudara

Personal hygiene

Istirahat

Tanda tanda bahaya kehamilan6. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang