Ekstraksi Vakum [Dr. Endang]

23
Oleh : Oleh : Dr. H. Endang Dr. H. Endang Ma’ruf, Sp.OG Ma’ruf, Sp.OG

description

12

Transcript of Ekstraksi Vakum [Dr. Endang]

Oleh :Oleh :

Dr. H. Endang Ma’ruf, Dr. H. Endang Ma’ruf, Sp.OGSp.OG

PENGERTIANPENGERTIAN

Ekstraksi vakum merupakan tindakan obstetrik yang Ekstraksi vakum merupakan tindakan obstetrik yang bertujuan mempercepat kala pengeluaran dengan bertujuan mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan ke arah yang sama. Tarikan dorongan dengan tarikan ke arah yang sama. Tarikan pada kulit bayi, dilakukan dengan membuat pada kulit bayi, dilakukan dengan membuat cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi tekanan cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akan memegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, memegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan intrauterin bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan intrauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi eksternal (tenaga (oleh kontraksi) tekanan ekspresi eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).

INDIKASIINDIKASI

Kala II lama dengan presentasi kepala Kala II lama dengan presentasi kepala belakang / verteksbelakang / verteks

KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI

Mal presentasi (dahi, puncak kepala, Mal presentasi (dahi, puncak kepala, muka, bokong)muka, bokong)

Panggul sempit (disproporsi kepala – Panggul sempit (disproporsi kepala – panggul)panggul)

SYARAT KHUSUSSYARAT KHUSUS Pembukaan lengkap atau hampir Pembukaan lengkap atau hampir

lengkaplengkap Presentasi kepalaPresentasi kepala Cukup bulan (tidak prematur) Cukup bulan (tidak prematur) Tidak ada kesempitan panggulTidak ada kesempitan panggul Anak hidup dan tidak gawat janinAnak hidup dan tidak gawat janin Penurunan H III/III + (Puskesmas H Penurunan H III/III + (Puskesmas H

IV / dasar panggul) IV / dasar panggul) Ibu kooperatif dan masih mampu Ibu kooperatif dan masih mampu

untuk mengedanuntuk mengedan

LANGKAH KLINIKLANGKAH KLINIK

A.A. Persetujuan Tindakan MedikPersetujuan Tindakan MedikB.B.Persiapan Sebelum TindakanPersiapan Sebelum TindakanI.I. PasienPasien

1.1. cairan dan slang infus sudah cairan dan slang infus sudah terpasang. Perut bawah dan lipat terpasang. Perut bawah dan lipat paha sudah dibersihkan dengan air paha sudah dibersihkan dengan air dan sabundan sabun

2.2. Uji fungsi dan kelengkapan peralatan Uji fungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi kardiopulmonerresusitasi kardiopulmoner

3.3. Siapkan kain atas bokong, sarung kaki Siapkan kain atas bokong, sarung kaki dan penutup perut bawahdan penutup perut bawah

4.4. MedikamentosaMedikamentosa Oksitoksin Oksitoksin Ergometrin Ergometrin Prokain 1%Prokain 1%

5.5. Larutan antiseptik (Povidon Iodin Larutan antiseptik (Povidon Iodin 10%)10%)

6.6. Oksigen dengan regulatorOksigen dengan regulator

7.7. InstrumenInstrumena.a. Set partus : 1 setSet partus : 1 set

b.b. Vakum ekstraktor : 1 setc klem Vakum ekstraktor : 1 setc klem ovum : 2ovum : 2

c.c. Cunam tampon : 1Cunam tampon : 1

d.d. Tabung 5 ml dan jarum suntik no. Tabung 5 ml dan jarum suntik no. 23 sekali pakai : 223 sekali pakai : 2

e.e. Spekulum Sim’s atau L dan kateter Spekulum Sim’s atau L dan kateter karet : 2 dan 1karet : 2 dan 1

II.II. Penolong (Operator atau Asisten)Penolong (Operator atau Asisten)

1.1. Baju kamar tindakan, apron, Baju kamar tindakan, apron, masker dan dan kacamata masker dan dan kacamata pelindung : 3 setpelindung : 3 set

2.2. Sarung tangan DTT / steril : 4 Sarung tangan DTT / steril : 4 pasangpasang

3.3. Alas kaki (sepatu/ “boot” karet) : 3Alas kaki (sepatu/ “boot” karet) : 3

4.4. Instrumen Instrumen a.a. Lampu sorot : 1Lampu sorot : 1

b.b. Monoaural stetoskop dan stetoskop, Monoaural stetoskop dan stetoskop, tensimeter : 1tensimeter : 1

III. BayiIII. Bayi

1.1. InstrumenInstrumen• Penghisap lendir dan sundep / penekan Penghisap lendir dan sundep / penekan

lidah : 1 setlidah : 1 set• Kain penyeka muka dan badan : 2Kain penyeka muka dan badan : 2• Meja bersih, kering dan hangat (untuk Meja bersih, kering dan hangat (untuk

tindakan) : 1tindakan) : 1• Inkubator : 1 setInkubator : 1 set• Pemotong dan pengikat tali pusat : 1 setPemotong dan pengikat tali pusat : 1 set• Tabung 20 ml dan jarum suntik no. 23 / Tabung 20 ml dan jarum suntik no. 23 /

insulin (sekali pakai) : 2insulin (sekali pakai) : 2• Popok dan selimut : 1Popok dan selimut : 1• Alat resusitasi bayiAlat resusitasi bayi

2.2.InstrumenInstrumen• Larutan bikarbonas natrikus 7,7% Larutan bikarbonas natrikus 7,7% atau 8,4%atau 8,4%

• Nalokson (narkan) 0,01 mg/kg BBNalokson (narkan) 0,01 mg/kg BB• Epinefrin 0,01%Epinefrin 0,01%• Antibiotika Antibiotika • Akuadestilata dan dektrose 10%Akuadestilata dan dektrose 10%

3.3.Oksigen dengan regulatorOksigen dengan regulator

C.C. Pencegahan Infeksi Sebelum TindakanPencegahan Infeksi Sebelum TindakanD.D.TindakanTindakan1.1. Instruksikan asisten untuk menyiapkan Instruksikan asisten untuk menyiapkan

ekstraktor vakum dan pastikan petugas dan ekstraktor vakum dan pastikan petugas dan persiapkan untuk menolong bayi telah tersediapersiapkan untuk menolong bayi telah tersedia

2.2. Lakukan pemeriksaan dalam untuk Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan terpenuhinya persyaratan memastikan terpenuhinya persyaratan ekstraksi vakum. ekstraksi vakum. Bila penurunan kepala H. IV (0/5), rujuk pasien ke Bila penurunan kepala H. IV (0/5), rujuk pasien ke

Rumah SakitRumah Sakit

3.3. Masukkan tangan ke dalam wadah yang Masukkan tangan ke dalam wadah yang mengandung larutan klorin 0,5%, bersihkan mengandung larutan klorin 0,5%, bersihkan darah dan cairan tubuh yang melekat pada darah dan cairan tubuh yang melekat pada sarung tangan, lepaskan secara terbalik dan sarung tangan, lepaskan secara terbalik dan rendam dalam larutan tersebutrendam dalam larutan tersebut

4.4. Pakai sarung tangan DTT / steril yang baruPakai sarung tangan DTT / steril yang baru

E.E. Pemasangan Mangkok FakumPemasangan Mangkok Fakum1.1. Masukkan mangkok vakum melalui introitis Masukkan mangkok vakum melalui introitis

vagina secara miring dan setelah melewati vagina secara miring dan setelah melewati introitus, pasangkan kepada kepala bayi introitus, pasangkan kepada kepala bayi (perhatikan agar tepi mangkok agar tidak (perhatikan agar tepi mangkok agar tidak terpasang pada bagian yang tidak rata / terpasang pada bagian yang tidak rata / moulage di daerah ubun – ubun kecil)moulage di daerah ubun – ubun kecil)

2.2. Dengan jari tengah dan telunjuk, tahan mangkok Dengan jari tengah dan telunjuk, tahan mangkok pada posisinya dengan jari tengah dan telunjuk pada posisinya dengan jari tengah dan telunjuk tangan lain, lakukan pemeriksaan di sekeliling tangan lain, lakukan pemeriksaan di sekeliling tepi mangkok untuk memastikan tidak ada tepi mangkok untuk memastikan tidak ada bagian vagina atau porsio yang terjepit antara bagian vagina atau porsio yang terjepit antara mangkok dan kepalamangkok dan kepala

3.3. Setelah hasil pemeriksaan ternyata baik, Setelah hasil pemeriksaan ternyata baik, keluarkan jari tangan pemeriksaan dan tangan keluarkan jari tangan pemeriksaan dan tangan penahan mangkok tetap pada posisinyapenahan mangkok tetap pada posisinya

4.4. Instruksikan asisten untuk menurunkan tekanan Instruksikan asisten untuk menurunkan tekanan (membuat vakum dalam mangkok) secara (membuat vakum dalam mangkok) secara bertahapbertahap

5.5. Pompa hingga tekanan skala 10 Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik) atau -2 (Malstrooom) setelah (silastik) atau -2 (Malstrooom) setelah 2 menit, naikkan hingga skala 60 2 menit, naikkan hingga skala 60 (silastik) atau – 6 (Malstroom) dan (silastik) atau – 6 (Malstroom) dan tunggu 2 menittunggu 2 menit INGAT : INGAT : Jangan gunakan tekanan Jangan gunakan tekanan

maksimal pada kepala bayi, lebih dari 8 maksimal pada kepala bayi, lebih dari 8 menit)menit)

6.6. Sambil menunggu his, jelaskan pada Sambil menunggu his, jelaskan pada pasien his puncak (fase acme) pasien pasien his puncak (fase acme) pasien harus mengedan sekuat dan selama harus mengedan sekuat dan selama mungkin. Tarik lipat lutut dengan lipat mungkin. Tarik lipat lutut dengan lipat siku agar tekanan abdomen menjadi siku agar tekanan abdomen menjadi lebih efektiflebih efektif

F.F. PenarikanPenarikan1.1. Pada fase acme (puncak) dari his, minta pasien Pada fase acme (puncak) dari his, minta pasien

untuk mengedan, secara simultan lakukan untuk mengedan, secara simultan lakukan penarikan dengan pengait mangkuk, dengan arah penarikan dengan pengait mangkuk, dengan arah sejajar lantai (tangan luar menarik pengait, ibu jari sejajar lantai (tangan luar menarik pengait, ibu jari tangan dalam pada mangkuk, telunjuk dan jari tangan dalam pada mangkuk, telunjuk dan jari tengah pada kulit kepala bayi)tengah pada kulit kepala bayi)

2.2. Bila belum berhasil pada tarikan pertama, ulangi Bila belum berhasil pada tarikan pertama, ulangi lagi pada tarikan kedua. Episiotomi (pada pasien lagi pada tarikan kedua. Episiotomi (pada pasien dengan perineum kaku) dilakukan pada saat kepala dengan perineum kaku) dilakukan pada saat kepala mendorong perineum dan tidak masuk kembalimendorong perineum dan tidak masuk kembali Bila tarikan ketiga dilakukan dengan benar dan bayi Bila tarikan ketiga dilakukan dengan benar dan bayi

belum lahir, sebaiknya pasien dirujuk (ingat : belum lahir, sebaiknya pasien dirujuk (ingat : penatalaksaan rujukan)penatalaksaan rujukan)

Apabila pada penarikan ternyata mangkuk terlepas Apabila pada penarikan ternyata mangkuk terlepas hingga dua kali, kondisi ini juga mengharuskan pasien hingga dua kali, kondisi ini juga mengharuskan pasien dirujukdirujuk

3.3. Saat suboksiput berada di bawah simfisis, arahkan Saat suboksiput berada di bawah simfisis, arahkan tarikan ke atas hingga lahirlah berturut – turut tarikan ke atas hingga lahirlah berturut – turut dahi, muka dan dagudahi, muka dan dagu

G.G. Melahirkan BayiMelahirkan Bayi

1.1. Kepala bayi dipegang biparietal, Kepala bayi dipegang biparietal, gerakkan ke bawah untuk gerakkan ke bawah untuk melahirkan bahu depan, kemudian melahirkan bahu depan, kemudian gerakkan ke atas untuk melahirkan gerakkan ke atas untuk melahirkan bahu belakang, kemudian lahirkan bahu belakang, kemudian lahirkan seluruh tubuh bayiseluruh tubuh bayi

2.2. Bersihkan muka (hidung dan mulut) Bersihkan muka (hidung dan mulut) bayi dengankain bersih, potong tali bayi dengankain bersih, potong tali pusat dan serahkan bayi pada pusat dan serahkan bayi pada petugas bagian anakpetugas bagian anak

H.H. Lahirkan PlasentaLahirkan Plasenta

1.1. Suntikkan oksitosin, lakukan traksi Suntikkan oksitosin, lakukan traksi terkendali, lahirkan plasenta dengan terkendali, lahirkan plasenta dengan menarik tali pusat da mendorong menarik tali pusat da mendorong uterus ke arah dorsokranialuterus ke arah dorsokranial

2.2. Periksa kelengkapan plasenta Periksa kelengkapan plasenta (perhatikan bila terdapat bagian – (perhatikan bila terdapat bagian – bagian yang lepas atau tidak lengkap)bagian yang lepas atau tidak lengkap)

3.3. Masukkan plasenta ke dalam Masukkan plasenta ke dalam tempatnya (hentikan percikan darah)tempatnya (hentikan percikan darah)

I.I. Eksplorasi Jalan LahirEksplorasi Jalan Lahir

1.1. Masukkan spekulum Sim’s / L atas dan Masukkan spekulum Sim’s / L atas dan bawah pada vaginabawah pada vagina

2.2. Perhatikan apakah terdapat robekan Perhatikan apakah terdapat robekan perpanjangan luka episiotomi atau robekan perpanjangan luka episiotomi atau robekan pada dinding vagina di tempat lainpada dinding vagina di tempat lain

3.3. Ambil klem ovum sebanyak 2 buah, lakukan Ambil klem ovum sebanyak 2 buah, lakukan penjepitan secara bergantian ke arah penjepitan secara bergantian ke arah samping, searah jarum jam, perhatikan ada samping, searah jarum jam, perhatikan ada tidaknya robekan porsiotidaknya robekan porsio

4.4. Bila terjadi robekan di luar luka episiotomi, Bila terjadi robekan di luar luka episiotomi, lakukan penjahitan dan lanjutkan ke langkah lakukan penjahitan dan lanjutkan ke langkah KK Bila dilakukan episiotomi, lanjutkan ke langkah JBila dilakukan episiotomi, lanjutkan ke langkah J

J.J. Penjahitan EpisiotomiPenjahitan Episiotomi1.1. Pasang penopang bokong (beri alas kain). Pasang penopang bokong (beri alas kain).

Suntikkan prokain 1% (yang telah disiapkan Suntikkan prokain 1% (yang telah disiapkan dalam tabung suntik) pada sisi dalam luka dalam tabung suntik) pada sisi dalam luka episiotomi (otot, jaringan, submukosa dan episiotomi (otot, jaringan, submukosa dan subkutis) bagian atas dan bawahsubkutis) bagian atas dan bawah

2.2. Uji hasil infiltrasi dengan menjepit kulit Uji hasil infiltrasi dengan menjepit kulit perineum yang di anestesi dengan pinset perineum yang di anestesi dengan pinset bergigibergigi

3.3. Masukkan tampon vagina kemudian jepit tali Masukkan tampon vagina kemudian jepit tali pengikat tampon dan kain penutup perut pengikat tampon dan kain penutup perut bawah dengan kocherbawah dengan kocher

4.4. Dimulai dari ujung luka episiotomi bagian Dimulai dari ujung luka episiotomi bagian dalam, jahit otot dan mukosa secara jelujur dalam, jahit otot dan mukosa secara jelujur bersimpul ke arah luar kemudian tautkan bersimpul ke arah luar kemudian tautkan kembali kulit secara subkutiler atau jelujur kembali kulit secara subkutiler atau jelujur matrasmatras

5.5. Tarik tali pengikat tampon vagina Tarik tali pengikat tampon vagina secara perlahan – lahan hingga secara perlahan – lahan hingga tampon dapat dikeluarkan, tampon dapat dikeluarkan, kemudian kosongkan kandung kemudian kosongkan kandung kemihkemih

6.6. Bersihkan noda darah, cairan tubuh Bersihkan noda darah, cairan tubuh dan air ketuban dengan kapas yang dan air ketuban dengan kapas yang telah diberi larutan antiseptiktelah diberi larutan antiseptik

7.7. Pasang kasa yang dibasahi dengan Pasang kasa yang dibasahi dengan povidon iodin pada tempat jahitan povidon iodin pada tempat jahitan episiotomiepisiotomi

14.14. Pegang gagang sendok kuret dengan ibu Pegang gagang sendok kuret dengan ibu jari dan telunjuk, masukkan ujung sendok kuret jari dan telunjuk, masukkan ujung sendok kuret (sesuai lengkung uterus) melalui kanalis (sesuai lengkung uterus) melalui kanalis servisis ke dalam uterus hingga menyentuh servisis ke dalam uterus hingga menyentuh fundus uteri (untuk mengukur kedalaman)fundus uteri (untuk mengukur kedalaman)

15.15. Lakukan kerokan dinding uterus sccara Lakukan kerokan dinding uterus sccara sistemis dan searah jarum jam, hingga bersih sistemis dan searah jarum jam, hingga bersih (seperti mengenai bagian tersebut) (seperti mengenai bagian tersebut) Untuk dinding uteri yang berlawanan dengan Untuk dinding uteri yang berlawanan dengan

lengkung kavum uteri, masukkan sendok kuret lengkung kavum uteri, masukkan sendok kuret sesuai dengan lengkung uteri, mencapai tundus sesuai dengan lengkung uteri, mencapai tundus putar sendok 180° derajat, baru lakukan pengerokanputar sendok 180° derajat, baru lakukan pengerokan

16.16. Keluarkan semua jaringan dan bersihkan Keluarkan semua jaringan dan bersihkan darah yang menggenangi lumen vagina bagian darah yang menggenangi lumen vagina bagian belakangbelakang

17.17. Lepaskan jepitan tenakulum pada serviksLepaskan jepitan tenakulum pada serviks18.18. Lepaskan spekulum bawahLepaskan spekulum bawah19.19. Kumpulkan jaringan untuk dikirim ke Kumpulkan jaringan untuk dikirim ke

laboratorium patologilaboratorium patologi

K.K. DekontaminasiDekontaminasiL.L. Cuci Tangan Pasca PersalinanCuci Tangan Pasca PersalinanM.M. Perawatan Pasca TindakanPerawatan Pasca Tindakan1.1. Periksa kembali tanda vital pasien, Periksa kembali tanda vital pasien,

lakukan tindakan dan beri instruksi lakukan tindakan dan beri instruksi lanjut bila diperlukanlanjut bila diperlukan

2.2. Catat kondisi pasien pasca tindakan dan Catat kondisi pasien pasca tindakan dan buat laporan tindakan pada kolomy yang buat laporan tindakan pada kolomy yang tersedia pada kasus tersedia pada kasus

33 Tegaskan pada petugas yang merawat Tegaskan pada petugas yang merawat untuk melaksanakan instruksi untuk melaksanakan instruksi pengobatan dan perawatan yang serta pengobatan dan perawatan yang serta laporkan segera bila pada pemantauan laporkan segera bila pada pemantauan lanjutan terjadi perubahan – perubahan lanjutan terjadi perubahan – perubahan yang harus diwaspadaiyang harus diwaspadai