Bedah Mikro-dr. Endang

7/29/2019 Bedah Mikro-dr. Endang

1/29

Prinsip Bedah Mikro

Endang sri wahyuni


2/29

Introduction

teknik pembedahandiluar bataspenglihatan manusia

Bedah mikro

Menggunakan:

- lup

- miroskop

saraf dan repairpembuluh darah

Graft

transfer jaringanbebas dan replantasianggota gerak.

ProsedurKontemporer


3/29

Sejarah

1889

Jassinowski

end to end anastomosis pada arteri carotisdomba

menggunakan jarum lengkung dan jahitan silk

1897 Murphy

metode invaginasi dengan jahitan silk two-double-ended

digunakan secara klinik untuk repair arterifemoralis.

1966

Buncke

replantasi telinga kelinci dengan anastomosispembuluh darah yang kira-kira berdiameter 1mm


4/29

Sejarah

1950

- Susunanmikroskop(Zachariasdan Hans

Janseen)

pengoperasianmikroskop

padapembedahantelinga dantenggorok

(nylen)

Istilah bedahmikrovaskuler

(Jacobson)


5/29

Indikasi Transfer Jaringan Bebas

Defek harus direkonstruksi dengan pilihan pembedahan yangsedikit invansif.

Bermuladirect closure dan peningkatan pada kompleksitas

dan potensi morbiditas sebagai pilihan transfer jaringan bebas.

Transfer jaringan jaringan lokal dan regional tidak

mencukupi atau suboptimal untuk rekonstruksi.


6/29


Ketidaktersediaan jaringan lokal maupun regional menyebabkan :

Infeksi

Inflamasi

radiasi sebelumnya , volume atau area permukaan yang tidak

mencukupi, ketidakcukupan panjang pedikel vaskuler

tidak diterimanya bagian donor yang rusak pada lokasi tersebut.

Transfer jaringan bebaspilihan

ketika: jaringan vaskuler banyakdibutuhkan komponen spesifik tertentu sepertivaskularisasi usus atau tulangdiperlukan


7/29



8/29

Edukasi Pasien

Dokter bedah merencanakan pengobatan padapasien prosedur yang kompleks dan panjang

Pasien tuaKI disfungsi kardiovaskuler,

respirasi, hepar atau renal dan keadaanperdarahan dan pembekuan yang abnormal.


9/29

bagian donor untuk transfer

jaringan, potensial morbiditasatau antisipasinya

pengecualian intraoperatif dan

postoperatif

kemungkinan donor dankomplikasi bagian resipien

tingkat kenyamanan dan bekasyang diharapkan, dan waktu

yang dibutuhkan untukpenyembuhan yang

diharapkan untuk membangunfungsi preoperatif dan tingkat

aktivitas.

Edukasi Pasien


10/29

Peralatan dan Persiapan Operasi

Peralatan Bedah Mikro :forceps jeweler

forceps dilatasi pembuluh darah

gunting bedah mikro lurus dan melengkung

needle holder bedah mikro

Heparinez saline solution irigasi lumen pembuluh darah

Lup bedah, yang mana memiliki daerahpembesaran dari x3.5 sampai x8.0, dapat

digunakan pada diseksi pembuluh darah danpersiapannya


11/29


Prosedur transfer jaringan

bebas harus diuraikan pada

saat preoperatif kepada dokter

anestesi dan tim perawat

Hal ini memastikan bahwa

seluruh bagian dari donor dan

resipien diperhatikan dan

membantu kelangsungan

jalannya operasi.

Kebutuhan penggunaan, atau

penolakan dari, aktivitas

antikoagulan dan paralisis

neuromuskuler

Posisi pasien, persiapan dan panjang waktu

dilakukannya operasi yang diharapkan dengan

segala resiko fisiologis, Akses intavena dan

intra arterial mencegah interferensi dengan

potensi hasil flap dan lokasi resipien.


12/29


Pasien harus diposisikan untuk akses yang mudah pada

lokasi hasil flap untuk pemeriksaan yang optimal pada lokasi

pembedahan yang utama.

Daerah yang tergantung dan tertekan pada pasien

padding mencegah kerusakan akibat tekanan.

Pasien harus dilindungi dengan baik pada meja operasi

perubahan posisi yang terbatas tanpa risiko jatuh.


13/29

Teknik Operasi


14/29

Teknik Operasi


15/29

Teknik Operasi


16/29

TeknikOperasi


17/29

Teknik Operasi


18/29

Teknik Operasi


19/29

Teknik Operasi


20/29

Teknik Operasi


21/29

MANAJEMEN PASCA OPERASI

Pembalikan anestesi harus lembut untuk menghindariperubahan mendadak pada tekanan darah, yangmungkin memulai perdarahan yang tidak diinginkan.

Pasien harus tetap hangat, terhidrasi dengan baik, danbebas nyeri selama dan setelah prosedur.

Penggunaan agen vasoconstrictive harus dihindari.

Tekanan darah, oksigenasi, ventilasi, dan keseimbangancairan harus dipantau secara hati-hati


22/29

Manajemen Pasca Operasi

Penggunaan pascaoperasi dari agenantikoagulan seperti dekstran, heparin, atauaspirin tergantung pada preferensi ahli bedah

jika ada risiko trombosis yang lebih tinggi darinormal

Standar emas untuk menilai kelayakan darijaringan yang disambungkan adalah

pemeriksaan klinis


23/29


Sejumlah tanda-tanda klinismenunjukkanmasalah perfusiinsufisiensi arteri.

warna flap pucat, penurunan suhu flap,hilangnya pengisian kapiler, dan hilangnya turgorflap.


24/29


Insufisiensi venarona ungu atau biru di flap,kongesti, pembengkakan, dan pengisian kapilercepat

tahap awal diikuti oleh hilangnya pengisiankapiler


25/29


probe Doppler ultrasonikuntuk pemantauanflap probe pensil eksternal

- Untuk flaps di mana tidak ada sinyal

perforator- mudah diakses (seperti flap yangterkubur)

- sebuah implan


26/29


Pola karakteristik Sinyal Doppler diidentifikasisebagai arteri (berdenyut) atau vena(bergelombang).

Perubahan pada karakter sinyal dari kuat hinggaberkurang atau tidak terdeteksi mungkinmenunjukkan oklusi pembuluh darah.

Pemantauan Doppler, baik pembacaan positifpalsu dan negatif palsuharus selalu digunakanuntuk penilaian klinis.


27/29


Waktu antara apresiasi klinis masalah vaskulardi flap dan kembali ke kamar operasi sangatpenting untuk kemungkinan penyelamatan flap

disarankanberhati-hati dalam menilai flaps

(masalah yang tak terdiagnosis) dapat

mengakibatkan hilangnya sebagian atauseluruhnya dari flap


28/29

KESIMPULAN

Penggunaan teknik mikrovaskuler telahmerevolusi rekonstruksi dan memperluasberbagai pilihan untuk merekonstruksi defek

anatomi besar pada pasien Bedah mikro adalah kompleks dan menuntut

teknis, tetapi dengan persiapan hati-hati danpelaksanaan yang tepat, dapat bermanfaat bagi

pasien dan bermanfaat untuk ahli bedah.


29/29

Terima Kasih

Bedah Mikro-dr. Endang

Documents

Transcript of Bedah Mikro-dr. Endang