isi buletin.doc

5
Hidup adalah sebuah pilihan. Segala sesuatu yang akan dilakukan hari ini harus menentukan pilihan dahulu. Begitu pula dengan memilih untuk melanjutkan sekolah, melanjutkan pendidikan dari tamatan sekolah menengah atas ke sebuah jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu perkuliahan. Selain menentukan hal tersebut, calon pelajar pun harus menentukaan pilihan kembali dalam memilih universitas yang akan menunjang pendidikannnya. Banyak mantan siswa ini yang sampai “galau” untuk mangatasi masalah yang mungkin memang rada-rada ribet ini. Mulai dari hal pokok yaitu biaya yang harus ditanggung selama perkuliahan, bagaimana citra universitas itu, sampai apakah mereka harus memilih universitas yang berada di daerahnya atau di luar daerahnya yang salah satu konsekuensinya mereka akan jauh dari orang tua. Dan belum lagi, menentukan pilihan mengenai program studi yang akan menjadi ujung tombak dalam meniti langkah mereka ke depannya. Bagi sebagaian calon pelajar hal ini mapu membuat mereka mereka ‘galau bin krodit”. Namun, dipikir-pikir lebih dalam lagi masalah tersebut memang sangat dalam karena menentukan nasib masa depan. Di perkuliahan nama yang disandang oleh pelajarnya adalah mahasiswa. Nama yang memiliki banyak arti, diantaranya adalah seorang aktivis, seorang yang memiliki semangat tinggi, kemandirian, dll. Mungkin, hal tersebut sangat tercermin dari peristiwa dimana mahasiswa yang membuat pemerintahan di Indonesia ini berganti dari Orde Baru ke Reformasi yang dalam prosesnya tersebut banyak terjadi tragedi yang juga memakan korban jiwa. Menjadi seorang mahasiswa, apalagi mahasiswa baru (maba) adalah hal yang cukup sulit karena diawali dengan ospek- ospek yang mendidik calon mabanya tersebut untuk memulai lebih displin dan bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang diberikan. Hal tersebut cukup sulit, karena maba adalah mantan siswa SMA yang masih labil sehingga perlu melakukan adaptasi dengan kondisi yang ada. Namun, dari sinilah meraka belajar arti pentingnya hidup, arti pentingnya menghargai orang lain, dan bersikap lebih dewasa. Jadi, rentetan acara

description

cc

Transcript of isi buletin.doc

Page 1: isi buletin.doc

Hidup adalah sebuah pilihan. Segala sesuatu yang akan dilakukan hari ini harus menentukan pilihan dahulu. Begitu pula dengan memilih untuk melanjutkan sekolah, melanjutkan pendidikan dari tamatan sekolah menengah atas ke sebuah jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu perkuliahan. Selain menentukan hal tersebut, calon pelajar pun harus menentukaan pilihan kembali dalam memilih universitas yang akan menunjang pendidikannnya. Banyak mantan siswa ini yang sampai “galau” untuk mangatasi masalah yang mungkin memang rada-rada ribet ini. Mulai dari hal pokok yaitu biaya yang harus ditanggung selama perkuliahan, bagaimana citra universitas itu, sampai apakah mereka harus memilih universitas yang berada di daerahnya atau di luar daerahnya yang salah satu konsekuensinya mereka akan jauh dari orang tua. Dan belum lagi, menentukan pilihan mengenai program studi yang akan menjadi ujung tombak dalam meniti langkah mereka ke depannya. Bagi sebagaian calon pelajar hal ini mapu membuat mereka mereka ‘galau bin krodit”. Namun, dipikir-pikir lebih dalam lagi masalah tersebut memang sangat dalam karena menentukan nasib masa depan.

Di perkuliahan nama yang disandang oleh pelajarnya adalah mahasiswa. Nama yang memiliki banyak arti, diantaranya adalah seorang aktivis, seorang yang memiliki semangat tinggi, kemandirian, dll. Mungkin, hal tersebut sangat tercermin dari peristiwa dimana mahasiswa yang membuat pemerintahan di Indonesia ini berganti dari Orde Baru ke Reformasi yang dalam prosesnya tersebut banyak terjadi tragedi yang juga memakan korban jiwa.Menjadi seorang mahasiswa, apalagi mahasiswa baru (maba) adalah hal yang cukup sulit karena diawali dengan ospek-ospek yang mendidik calon mabanya tersebut untuk memulai lebih displin dan bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang diberikan. Hal tersebut cukup sulit, karena maba adalah mantan siswa SMA yang masih labil sehingga perlu melakukan adaptasi dengan kondisi yang ada. Namun, dari sinilah meraka belajar arti pentingnya hidup, arti pentingnya menghargai orang lain, dan bersikap lebih dewasa. Jadi, rentetan acara ospek bukanlah ajang senior untuk membalas dendam kepada junior, tetapi memberikan makna yang mendidik di dalamnya.

Di masa-masa awal perkuliahan ini biasanya para maba merasa asing baik dengan orang-orang sekitarnya ataupun dengan lingkungan yang bisa dikatakan cukup berbeda dengan lingkungan di sekolah. Apalagi bagi mahasiswa yang kuliah di luar daerahnya, yang secara otomatis jauh dari keluarga yang biasanya mengurus mereka. Faktor inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa para orang tua tidak ingin anaknya sekolah di luar daerah. Namun, seharusnya janganlah ini digunakan sebagai sebuah alasan karena disinilah sikap mandiri dan tanggung jawab dari seorang individu dilatih karena hal tersebut benar-benar diperlukan.

Secara garis besar, masa-masa awal menjadi mahasiswa sebenarnya adalah masa-masa yang paling menyenangkan karena memiliki teman baru, suasana baru, tempat baru, segalanya serba baru sampai cara berpikir pun lebih baru juga. Selain itu, masa-masa awal ini adalah masa yang mendidik dengan adanya ospek lengkap tugas-tugas di dalamnya yang memberikan nilai moral yang banyak dalam menyelesaikannya. Jadi intinya jalanilah saja segala yang terjadi namun tetap berusaha semaksimal mungkin.

Page 2: isi buletin.doc

kloset adalah salah satu tempat bersarangnya kuman apalagi di toilet umum, toilet yang digunakan oleh banyak orang contohnya seperti di dalam sebuah fakultas.Kegiatan setiap hari mungkin mengharuskan Anda menggunakan toilet umum, misalnya toilet di kantor, di mal atau tempat lainnya. Walau terlihat bersih, kehadiran kuman penyebab penyakit biasa terdapat di toilet. Kuman penyakit seperti salmonella, streptococcus, E.coli dan berbagai virus lainnya dapat menyebabkan sakit tenggorokan, flu atau gangguan pencernaan.Cara kuman-kuman tersebut masuk ke dalam tubuh adalah melalui interaksi yang Anda lakukan dengan benda-benda yang ada di toilet umum. Misalnya ketika menyentuh flush pada kloset, keran, pegangan pintu, atau benda-benda lain yang Anda sentuh. Tidak mungkin juga menghindari toilet umum karena tidak mungkin menahan keinginan ke toilet, bahkan jika dipaksakan dapat menyebabkan masalah pada tubuh, seperti infeksi saluran kemih.

Walau terlihat bersih, jangan berpikir bahwa di toilet tidak ada kuman penyebab penyakit. Salmonella, Streptococcus, E.coli dan berbagai virus lainnya yang biasa menyebabkan sakit tenggorokan, flu atau gangguan pencernaan ada di kloset. Cara kuman-kuman tersebut masuk ke dalam tubuh adalah melalui interaksi yang dilakukan dengan benda-benda yang ada di toilet umum. Misalnya ketika menyentuh flush pada kloset, keran, pegangan pintu, atau benda-benda lain yang disentuh.

Namun, tidak perlu terlalu takut apabila memakai toilet sampai menahan-nahan keinginan untuk kesana, salah-salah masalah tambah runyam karena dapat menyebabkan masalah pada tubuh seperti infeksi saluran kemih. Maka, agar tidak terjadi hal yang demikian perlu diketahuinya cara-cara untuk melindungi diri di toilet umun, antara lain :

1. Barang-barang yang dibawa jangan diletakkan di lantai toilet seperti tas, dompet, dll. Dan sebisa mungkin hindari menyentuh benda-benda yang ada di toilet.

2.

Melindungi Diri di Toilet Umum

Anda tidak perlu terlalu takut menggunakan toilet karena ada beberapa cara melindungi diri dari kuman-kuman yang ada di toilet umum, antara lain:

Barang-barang yang Anda bawa seperti tas, dompet atau barang lainnya jangan diletakkan di lantai toilet.

Sebelum menggunakan kloset, flush dulu untuk mengeluarkan urine dan kotoran lainnya yang menjadi tempat tinggal bateri.Jika menggunakan kloset duduk, seka dudukan toilet dengan menggunakan tisu.

Lapisi dudukan kloset dengan pelapis dudukan kloset jika ada, atau gunakan tisu sebagai pelapisnya.

Page 3: isi buletin.doc

Jangan duduk diatas dudukan kloset jika terlihat basah atau kotor. Posisi yang dapat dilakukan adalah dengan posisi duduk melayang tanpa menyentuh kloset. Anda dapat bertumpu pada dinding atau pintu saat melakukannya.

Sebisa mungkin, hindari untuk menyentuh benda-benda yang ada di toilet. Anda dapat menggunakan tisu saat menekan flush di kloset atau membuka pintu.

Tutup kloset sebelum menekan flush dengan menggunakan tisu. Pada keadaan terbuka, kuman-kuman dalam kloset dapat meloncat keluar dan mengenai atau masuk ke dalam tubuh. Jika tidak ada penutup, jauhi kloset saat melakukan flush.

Selesai menggunakan kloset, jangan lupa cuci tangan dengan menggunakan sabun. Cuci tangan dengan cara yang benar selama 20-30 detik, yang termasuk menggosok telapak, punggung tangan, sela-sela jari tangan dan daerah di bawah kuku. Jika tersedia, gunakan air panas yang lebih efektif membunuh kuman.

Keringkan tangan dengan menggunakan tisu setelah selesai mencuci tangan.

Jika Anda membawa cairan pencuci tangan alkohol yang digunakan tanpa pembilas, dapat digunakan setelah cuci tangan dan meninggalkan toilet.

Hal penting lain agar terhindar dari penyakit adalah dengan menjaga kondisi tubuh tetap sehat sehingga kuman-kuman tidak akan mengganggu kesehatan. Dan menggunakan toilet umum tidak perlu ditakuti jika tahu cara aman menggunakannya.