Isi Buku Blok 25 Mahasiswa T.a 2014-2015

37
1 BAB I INFORMASI UMUM A. NAMA BLOK : KEDOKTERAN GIGI FORENSIK B. TUJUAN BLOK : 1. Menjelaskan tentang dasar-dasar forensik 2. Menganalisisidentifikasi gigi dalam bidang ilmu forensik C. URAIAN BLOK: Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan dasar-dasar forensikyang dibutuhkan dalam proses identifikasi korban, yaitu : pengantar ilmu forensik dan medikolegal,pengantar ilmu kedokteran gigiforensik,perundang-undangan, visum et repertum, thanatologi, toksikologi umum, identifikasi umum, traumatologi,pemeriksaan radiologidan laboratorium sangat dibutuhkan dalam bidang odontologi forensik,dan prosedur Disaster Victim Identification (DVI). Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukancara-cara identifikasi gigi, sebagai salah satu data primer pemeriksaan forensik. Dalam modul ini mahasiswa akan diajarkan untuk melakukan identifikasi odontologi forensik berdasarkan ras, jenis kelamin, umur, kebiasaan, bitemark, odontogram dalamformatdata postmortem dan antemortem yang dikeluarkan oleh INTERPOL, untuk kemudian membandingkan kedua data tersebut sehingga diperoleh hasil identifikasi berdasarkan odontologi forensik, sertamengetahui peranan dokter gigi dalam prosedur Disaster Victim Identification (DVI). D. METODE PEMBELAJARAN: 1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok) 2. Kuliah interaktif 3. Tugas Kelompok 4. Sidang Pleno 5. Skill’s lab E. TATA TERTIB AKADEMIK 1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok /Sidang Pleno a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno. b. Mahasiswa sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang kuliah/diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk untuk mengikuti kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno. c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno. d. Kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat dalam daftar hadir. e. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/ sidang pleno wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir atau sakit selambat- lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada Wakil Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir . Bila dalam satu hari ada dua kegiatan atau lebih dan mahasiswa telah menyerahkan surat sakit/ izin pada hari tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan terjadwal lain pada hari yang sama.

description

none

Transcript of Isi Buku Blok 25 Mahasiswa T.a 2014-2015

  • 1

    BAB I

    INFORMASI UMUM

    A. NAMA BLOK : KEDOKTERAN GIGI FORENSIK

    B. TUJUAN BLOK :

    1. Menjelaskan tentang dasar-dasar forensik

    2. Menganalisisidentifikasi gigi dalam bidang ilmu forensik

    C. URAIAN BLOK:

    Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan

    dasar-dasar forensikyang dibutuhkan dalam proses identifikasi korban, yaitu : pengantar ilmu

    forensik dan medikolegal,pengantar ilmu kedokteran gigiforensik,perundang-undangan,

    visum et repertum, thanatologi, toksikologi umum, identifikasi umum,

    traumatologi,pemeriksaan radiologidan laboratorium sangat dibutuhkan dalam bidang

    odontologi forensik,dan prosedur Disaster Victim Identification (DVI).

    Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukancara-cara identifikasi gigi, sebagai

    salah satu data primer pemeriksaan forensik. Dalam modul ini mahasiswa akan diajarkan

    untuk melakukan identifikasi odontologi forensik berdasarkan ras, jenis kelamin, umur,

    kebiasaan, bitemark, odontogram dalamformatdata postmortem dan antemortem yang

    dikeluarkan oleh INTERPOL, untuk kemudian membandingkan kedua data tersebut sehingga

    diperoleh hasil identifikasi berdasarkan odontologi forensik, sertamengetahui peranan dokter

    gigi dalam prosedur Disaster Victim Identification (DVI).

    D. METODE PEMBELAJARAN:

    1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)

    2. Kuliah interaktif 3. Tugas Kelompok 4. Sidang Pleno 5. Skills lab

    E. TATA TERTIB AKADEMIK

    1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok /Sidang Pleno a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi

    kelompok dan sidang pleno.

    b. Mahasiswa sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan

    meninggalkan ruang kuliah/diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi

    kelompok/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15

    menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk untuk mengikuti kegiatan

    kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.

    c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.

    d. Kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat dalam daftar hadir.

    e. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/ sidang pleno wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir atau sakit selambat-

    lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada Wakil Dekan I dan

    Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir. Bila dalam satu hari ada dua kegiatan

    atau lebih dan mahasiswa telah menyerahkan surat sakit/ izin pada hari tersebut,

    maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan terjadwal lain

    pada hari yang sama.

  • 2

    f. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dilarang merokok, makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya.

    g. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi kelompok/ sidang pleno.

    2. Tata Tertib Praktikum/ Skills Lab

    a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan praktikum/skills lab. b. Mahasiswa wajib lulus dalam ujian skills lab dengan nilai kelulusan minimal 60.

    Bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian skills lab, maka pada nilai skills

    lab ditulis pernyataan tidak lulus (TL) dan pada DPNA nilai blok dibuat nilai

    E dengan keterangan mahasiswa wajib mengulang ujian skills lab.

    c. Mahasiswa dibagi menjadimaksimum 3 kelompok skills labdibagi menjadi kelompok A1-A4, B1-B4, dan C1-C4.

    d. Pelaksanaan praktikum/skills labdiatur oleh laboratorium terkait dalam blok. e. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum/skills lab10 menit sebelum jadwal

    yang ditentukan dengan mengenakan jas lab dan memakai nama. Bagi yang

    terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti praktikum/skills

    lab.

    f. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum/ skills lab karena sakit harus menunjukkan surat keterangan dokter dan menyerahkan selambat-

    lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Wakil Dekan I dan ketua/Sekretaris

    Blok/ koordinator skills lab atau praktikum.

    g. Selama praktikum/skills labmahasiswa dilarang merokok, makan dan minum serta melakukan kegiatan serupa lainnya.

    h. Selesai praktikum/skills lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan rapi.

    i. Sampah harus dibuang pada tempatnya.

    3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa diwajibkan

    mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.

    b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    4. Tata Tertib Ujian a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti

    ujian padawaktu yang telah ditentukan.

    b. Bagi mahasiswa yang terlambat datang untuk mengikuti ujian, masih diperbolehkan mengikuti ujian namun tidak ada penambahan waktu untuk

    mengerjakan ujian tersebut.

    c. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima, harus melapor paling lambat tiga hari setelah hari ujian kepada

    koordinator pendidikan dan ketua blok serta menyerahkan keterangan sakit dari

    dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.

    Bagi mahasiswa tersebut wajib mengikuti ujian susulan. Mahasiswa tersebut

    wajib melapor kepada Wakil Dekan I untuk mengikuti ujian susulan, dan Wakil

    Dekan I akan mengeluarkan surat pengantar bahwa mahasiswa tersebut diizinkan

    mengikuti ujian susulan. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada ketua blok

    dan ditembuskan kepada koordinator Blok dan Divisi Assesment Blok.

    d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Waki Dekan I dan dilaksanakan oleh Tim Blok. Ujian susulan dilaksanakan pada hari ujian remedial blok tersebut

    dengan bobot soal yang sama dengan ujian modul blok regular dan alokasi waktu

    ujian yang sama dengan ujian remedial blok.

    e. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis ke dalam ruang ujian dan tidak diperkenankan membawa Hp atau alat/bahan

    untuk curang dalam ujian. Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran disiplin

    saat ujian berlangsung (seperti membeli soal ujian, menyontek, memfoto soal,

  • 3

    membawa soal pulang dll), maka mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi

    sesuai yang diatur oleh Peraturan Rektor USU No. 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013

    Pasal 58 dan 59 (lihat buku Peraturan Rektor tentang Peraturan Akademik

    Program Sarjana USU).

    Isi pasal 58 yaitu:

    (1). Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 15 ayat (5), Pasal 20 ayat

    (1), Pasal 47 ayat (4) dan Pasal 57 (berlaku curang dalam mengikuti ujian)

    merupakan pelanggaran.

    (2).Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi

    administratif.

    (3).Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pelanggaran

    juga dikenakan denda yang diatur dalam Surat Keputusan Rektor.

    Isi pasal 59 yaitu:

    (5). Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 57 huruf d (berlaku

    curang dalam mengikuti ujian) dikenakan sanksi nilai E untuk mata kuliah

    bersangkutan.

    (7). Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 57 huruf f (memberikan

    uang dan/atau tagihan yang dipersamakan dengan itu untuk tujuan

    mempengaruhi nilai), huruf h (melakukan perbuatan yang mencemarkan

    nama baik Universitas), dan huruf I (melakukan perbuatan kriminal)

    dikenakan sanksi administratif berupa skorsing.

    5. Tata Tertib Berbusana Mahasiswa FKG USU Setiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib berbusana bila berada di dalam

    lingkungan kampus. Tata tertib berbusana tersebut yaitu:

    a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.

    b. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju

    bahan kaos.

    c. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak

    sopan.

    d. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.

    e. Tidak dibenarkan memakai sandal.

    f. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi pria

    tidak dibenarkan memakai anting dan kalung.

    g. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.

    Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut, akan diambil

    tindakan atau sanksi akademik oleh PD III.

    6. Evaluasi Kehadiran : Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skills lab/Praktikum, Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan praktek

    lapangan.

    6.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Pleno

    a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno adalah minimal 80% dari total pertemuan.

    b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok/ sidang pleno tanpa alasan yang dapat diterima, akan diberi sanksi :

    (1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok/ sidang pleno yang tidak

    dihadiri (attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok)

    (2) Nama dan Nim tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok tersebut.

    c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno kurang

    dari 80 %, maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok mahasiswa tidak

    dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA nilai Blok ditulis K.

    d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester berakhir dan diulang

    pada semester yang sama pada Blok tersebut.Mahasiswa yang mengulang blok

  • 4

    tersebut wajib mengikuti semua kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno,

    sedangkan praktikum/skills lab tidak wajib diikuti kecuali kegiatan praktikum/

    skills lab mahasiswa tersebut sebelumnya (blok regular) juga tidak diikuti.

    e. Bagi mahasiswa yang sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima dan telah

    menyerahkan surat sesuai aturan, mahasiswa tersebut tetap diperhitungkan

    ketidakhadirannya didalam kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno.

    Ketidakhadiran karena sakit dan izin tersebut akan dihitung dengan bobot

    setengah (0,5) sedangkan bobot karena absensi tanpa surat dihitung satu.

    Kehadiran mahasiswa tersebut dalam kuliah diskusi kelompok dan sidang pleno

    adalah tetap minimal 80% dari total pertemuan.

    Contoh:

    Mahasiswa A tidak masuk kuliah karena sakit/ izin (telah memberi surat) selama

    7 hari, dalam 7 hari tersebut ada 42 jam kuliah, diskusi kelompok dan sidang

    pleno. Mahasiswa A tersebut juga memiliki jumlah absensi kuliah yang tidak

    memberikan surat sebanyak 12 jam. Total jam kuliah, diskusi kelompok dan

    sidang pleno pada blok tersebut 150 jam. Maka jumlah absensi mahasiswa

    tersebut= ((42 : 2) +12) / 150 X 100 %= 22 %.

    Mahasiswa tersebut terkena hukuman absensi dan tidak diperbolehkan mengikuti

    ujian Blok, dan wajib mengulang Blok setelah semester berakhir dan diulang

    pada semester yang sama pada Blok tersebut karena memiliki jumlah absen lebih

    besar dari 20%.

    6.2 Praktikum/ Skills Lab a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh praktikum/skills lab dalam blok,

    kecuali sakit (menunjukkan surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan

    yang dapat diterima.

    Pengganti kegiatan praktikum/skills lab yang tidak diikuti oleh mahasiswa

    yang sakit/ izin (surat ada) tersebut, diatur oleh penanggung jawab dari

    departemen yang mengelola praktikum/skills lab terkait. Bagi mahasiswa

    yang tidak mengikuti kegiatan praktikum/skills lab tanpa alasan yang jelas,

    maka mahasiswa tersebut wajib mengulang blok untuk kegiatan praktikum/

    skills lab.

    b. Bila mahasiswa tidak mengikui sebagian/seluruh kegiatan praktikum/skills lab, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan mengikuti ujian skills lab

    danpada nilai praktikum / skills lab serta nilai BLOK (DPNA) ditulis

    K.Pada nilai blok K tersebut diberi keterangan bahwa mahasiswa

    tersebut wajib mengulang praktikum/ skills lab.

    c. Mahasiswa yang mengulang blok karena praktikum/ skills lab mendapat nilai K, makamahasiswa tersebut dapatmengikuti praktikum/ skills labsetelah

    semester7 berakhir dan diulang pada semester yang sama.

    6.3 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual

    a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok

    b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

    d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua kelompok nama dan Nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas

    kelompok.

    e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok

  • 5

    BAB II

    MODUL

    A. PEMBAGIAN MODUL

    Blok 25 terdiri atas 2 modul:

    Modul 1: Dasar-dasar forensik

    Modul 2: Identifikasi gigi

    MODUL 1: Dasar-dasar forensik

    a. Tujuan Terminal Modul

    Pada akhir modul ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan

    dengan dasar-dasar forensik yang dibutuhkan dalam proses identifikasi.

    b. Tujuan Khusus Modul

    1. Menjelaskan pengertian Ilmu forensik

    2. Menjelaskan perkembangan ilmu forensik

    3. Menjelaskan tokoh-tokoh pendiri/penggagas

    4. Menjelaskan peranan forensik dalam penegakkan hukum

    Topik : Pengantar Ilmu Forensik

    5. Menjelaskan tentang pengantar ilmu odontologiforensik

    Topik : Pengantar Ilmu odontologi forensik

    6. Menjelaskan perundangan yang berhubungan dengan forensik

    7. Menjelaskan pengertian KUHAP

    8. Menjelaskan pengertian KUHP

    9. Menjelaskan undang-undang tentang wewenang penyidik

    10. Menjelaskan undang-undang tentang wewenang jaksa

    11. Menjelaskan tentang hak dan kewajiban dokter

    Topik : Perundang-undangan yang berhubungan dengan forensik

    12. Menjelaskan pengertian Visum et Repertum

    13. Menjelaskan jenis-jenis Visum et Repertum

    14. Menjelaskan siapa yang berhak membuat Visum et Repertum

    15. Menjelaskan bagian-bagian daripada Visum et Repertum

    16. Menjelaskan kegunaan Visum

    Topik : Visum et Repertum

    17. Menjelaskan pengertian thanatologi

    18. Menjelaskan apa yang dimaksud mati

    19. Menjelaskan tanda-tanda mati

    20. Menjelaskan perubahan-perubahan yang timbul setelah mati

    21. Menjelaskan apa yang dimaksud mati seluler

    22. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan lebam mayat

    23. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan kaku mayat

    24. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan adipocera

    25. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan mumifikasi

    Topik : Thanatologi

  • 6

    26. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan toksikologi

    27. Menjelaskan jenis-jenis racun

    28. Menjelaskan prosedur permintaan pemeriksaan toksikologi

    29. Menjelaskan peranan toksikologi ditinjau dari aspek hukum

    30. Menjelaskan prosedur penanganan korban keracunan yang masih hidup

    Topik : Toksikologi umum

    31. Menjelaskan cara mengidentifikasi korban tidak dikenal

    32. Menjelaskan maksud identifikasi primer

    33. Menjelaskan maksud identifikasi sekunder

    34. Menjelaskan cara mengidentifikasi korban mutilasi

    35. Menjelaskan cara mengidentifikasi tulang belulang

    36. Menjelaskan manfaat identifikasi ditinjau dari aspek hukum

    Topik : Identifikasi umum

    37. Menjelaskan pengertiantraumatologi

    38. Menjelaskan jenis-jenis traumatologi

    39. Menjelaskan jenis-jenis trauma mekanik

    40. Menjelaskan jenis-jenis trauma thermis

    41. Menjelaskan jenis-jenis trauma elektrik

    42. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan luka akibat benda tumpul

    43. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan luka tembak

    44. Menjelaskan perbedaan antara luka ante-post mortem

    Topik : Traumatologi

    45. Menjelaskan fungsi dari radiografi dalam bidang forensik kedokteran gigi

    46. Menjelaskan aplikasi teknik radiografi konvensional intra oral dan ekstra oral

    di bidang forensik kedokteran gigi

    47. Menjelaskan aplikasi teknik radiografi digital intra oral dan ekstra oral di

    bidang forensik kedokteran gigi

    48. Menjelaskan macam-macam Identifikasi forensik dari interpretasi radiografi di

    bidang kedokteran gigi

    Topik : Pemeriksaan radiologi odontologi forensik

    49. Menjelaskan tentang pemeriksaan laboratorium odontologi forensik

    50. Menjelaskan tentang teknik pembukaan rahang pada mayat kaku

    Topik : Pemeriksaan laboratorium odontologi forensik

    51. Menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan dalam Disaster Victim

    Identification (DVI)

    52. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan DVI

    53. Cara mengidentifikasi korban-korban bencana masal

    54. Menjelaskan cara mencatat data-data ante mortem

    55. Menjelaskan cara mencatat data-data post mortem

    56. Menjelaskan cara menyimpulkan hasil data ante-post mortem

    Topik :Disaster Victim Identification (DVI)

  • 7

    c. Topik Kuliah

    No. Materi Kode Staf Pengajar Waktu

    Kelas A Kelas B

    1. Pengantar Blok

    25Pengantar ilmu

    odontologi forensik

    GF1.1 NeviYanti,drg.,MKes Nevi Yanti,drg.,MKes 1 jam

    2. Perundang-undangan

    yang berhubungan

    dengan forensik

    UF1.1 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur

    B.Nasution, Sp.FK 1 jam

    3. Visum et repertum UF1.2 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur

    B.Nasution, Sp.FK 1 jam

    4. Thanatologi UF1.3 dr. Mistar, Sp.FK dr. Rita M., Sp.FK 1 jam

    5. Toksikologi umum UF1.4 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur

    B.Nasution, Sp.FK 1 jam

    6. Identifikasi umum UF1.5 dr. Mistar, Sp.FK dr. Rita M., Sp.FK 1 jam

    7. Traumatologi UF1.6 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur

    B.Nasution, Sp.FK 1 jam

    8. Disaster Victim Identification (DVI)

    UF1.7 dr. Mistar, Sp.FK

    dr. Rita M., Sp.FK 1 jam

    9. Pemeriksaan radiologi

    odontologi forensik RD1.1

    Dr.Trelia Boel,drg.,

    MKes,Sp.RKG(K)

    Dr.Trelia Boel,drg.,

    MKes,Sp.RKG(K) 2 jam

    10.

    Pemeriksaan

    laboratorium

    Odontologi forensik

    dan teknik diseksi

    rahang

    GF1.2 Hendry Rusdy.,

    drg.,Mkes., Sp.BM

    Hendry Rusdy.,

    drg.,Mkes., Sp.BM 2 jam

    Total Waktu 12 jam

    MODUL 2: Identifikasi gigi

    a. Tujuan Terminal Modul

    Pada akhir modul ini mahasiswa mampu melakukancara-cara identifikasi gigi salah

    satu data primer pemeriksaan forensik, dan menjelaskan peranan dokter gigi dalam

    prosedur Disaster Victim Identification (DVI).

    b. Tujuan Khusus Modul

    1. Menjelaskan Klasifikasi Ras. 2. Melakukan cara penentuan ras secara metrik. 3. Melakukan cara penentuan ras secara non metrik 4. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik untuk menentukan ras

    Topik : Identifikasi ras

    5. Melakukan cara mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan antropologi tulang tengkorak.

    6. Melakukan cara mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan tulang rahang. 7. Melakukan cara mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan gigi geligi. 8. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik untuk menentukan jenis kelamin

    Topik : Identifikasi jenis kelamin

    9. Melakukan cara mengidentifikasi umur berdasarkan erupsi gigi :masa gigi

    desidui, masa gigi campuran, masa gigi permanen.

  • 8

    10. Melakukan cara mengidentifikasi umur pada tahap perkembangan gigi menggunakan foto rontgenmelalui benih gigi ( janin ), gigi desidui, gigi

    campuran dan gigi permanen.

    11. Menjelaskan cara mengidentifikasi umur pada gigi permanen menggunakan metode Gustafson ( 1950 ) dan metode Johanson ( 1971)

    12. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik untuk memperkirakan umur

    Topik : Identifikasi umur

    13. Menjelaskan jenis-jenis kebiasaan yang berhubungan dengan odontologik forensik

    14. Menjelaskan tanda-tanda kebiasaan berdasarkan jenisnya 15. Membedakan tanda-tanda kebiasaan satu dengan lainnya 16. Mengidentifikasi jenis kebiasaan berdasarkan tanda yang terlihat di model 17. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik kebiasaan

    Topik : Identikasi kebiasaan

    18. Menjelaskan pengertian bitemark

    19. Menjelaskan kasus-kasus bite mark

    20. Menjelaskan hubungan bitemark dengan kedokteran gigi

    21. Menjelaskanmedia yang dapat dipakai untuk identifikasi bitemark

    22. Menjelaskaninsiden bitemark berdasarkan jenis kelamin dan lokasi gigitan

    23. Menjelaskan perbedaan gigitan manusia dengan hewan

    24. Menjelaskan perbedaan gigitan manusia penyerang seksual dengan non

    seksual

    25. Menjelaskan jenis-jenis bitemark berdasarkan bentuk luka

    26. Menjelaskan pengukuran bitemark

    27. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik bite mark

    Topik : Identikasi Bite mark

    28. Mencatat hasil pemeriksaan odontologi forensik ke dalam odontogram data

    postmortem dan antemortem

    29. Menjelaskan modifikasi yang dipakai dalam mengisi odontogram sesuai format Interpol

    30. Menjelaskan pengertian data antemortem 31. Menjelaskan sumber data antemortem 32. Mengisi data antemortem sesuai format Interpol 33. Menjelaskan pengertian data postmortem 34. Menjelaskan sumber data postmortem 35. Mengisi data postmortem sesuai format Interpol 36. Melakukan perbandingan odontogram data antemortem dengan postmortem

    Topik : Odontogram dan teknik pengisian data antemortem dan postmortem

    37. Menjelaskan peranan dokter gigi dalam Disaster Victim Identification (DVI)

    38. Menjelaskan fase-fase DVI yang melibatkan dokter gigi

    39. Menjelaskan Standar Operating Prosedur dokter gigi dalam prosedur DVI

    40. Menjelaskan contoh pengungkapan kasus DVI yang melibatkan dokter gigi

    Topik : Peranan dokter gigi dalam Disaster Victim Identification (DVI)

  • 9

    c. Topik Kuliah

    No. Materi Kode Staf Pengajar Waktu

    1. Teknik pengisian data antemortem -

    postmortem dan Odontogram GF 2.1 Nevi Yanti,drg.,Mkes 2 jam

    2. Identifikasi ras GF 2.2 Rini Octavia, drg.,SH,

    Sp.Perio., M.Kes 1 jam

    3. Identifikasi jenis kelamin GF 2.3 Yendriwati,drg., M.Kes 1 jam

    4. Identifikasi umur GF 2.4 Yendriwati,drg., M.Kes 1 jam

    5. Identifikasi kebiasaan GF 2.5 Rini Octavia, drg.,SH,

    Sp.Perio., M.Kes 1 jam

    6. Identifikasi bite mark GF 2.6 Ricca C.,drg.,Sp.Pros 2 jam

    7. Peranan dokter gigi dalam Disaster

    Victim Identification (DVI) GF 2.7 Nevi Yanti,drg.,Mkes 1 jam

    Total Waktu 9 jam

    d. Topik Skills lab

    No. Materi Kode Penanggung jawab Waktu

    1. Pengisian data antemortem

    dan postmortem SF-1 Nevi Yanti,drg.,Mkes 2 jam

    2. Identifikasi ras SF-2 Rini Octavia, drg.,SH, Sp.Perio.,

    M.Kes 2 jam

    3. Identifikasi jenis kelamin SF-3 Yendriwati drg., M.Kes 2 jam

    4. Identifikasi umur SF-4 Yendriwati drg., M.Kes 2 jam

    5. Identifikasi kebiasaan SF-5 Rini Octavia, drg.,SH,

    Sp.Perio.,M.Kes 2 jam

    6. Identifikasi bite mark SF-6 Ricca Chairunnisa,drg.,Sp.Pros 2 jam

    Total Waktu 12 jam

  • 10

    B. TOPIC TREE

    Modul 1 :

    Dasar-dasar

    Forensik

    - Disaster Victim Identification (DVI)

    - Pemeriksaan penunjang odontologi forensik

    - Pemeriksaan radiologi odontologi forensik

    - Traumatologi

    - Identifikasi Umum

    - Toksikologi

    - Tanathologi

    - Visum et repertum

    - Perundang-undangan yang berhubungan dengan

    forensik

    - Pengantar Ilmu odontologi forensik

    - Pengantar Ilmu forensik dan medikolegal

    Modul 2 :

    Identifikasi Gigi

    - Peran dokter gigi dalam DVI

    - Pengisian odontogram data ante dan postmortem

    - Identifikasi bitemark

    - Identifikasi kebiasaan

    - Identifikasi umur

    - Identifikasi jenis Kelamin

    - Identifikasi ras

    KEDOKTERAN GIGI FORENSIK

  • 11

    C. SKENARIO PEMICU

    1. Blok 25 mempunyai3 pemicu yaitu:

    Pemicu 1: Mutilasi

    Pemicu 2: Mayat Tak Dikenal

    Pemicu 3:Kekerasan Seksual

    1. PEMICU DAN LEARNING ISSUE

    Pemicu 1

    Nama Pemicu: Si cantik nan malang...................................

    Penyusun : Nevi Yanti,drg.,MKes.,Guntur BN,dr.,Sp.F.,Ricca

    Chairunissa,drg.,Sp.Pros.

    Hari/ Tanggal : Jumat, 21 Nopember 2014

    Pukul : 07.00-09.00 WIB

    Sesosok mayat perempuan cantik Miss. X dibawa ke RSUP oleh penyidik untuk divisum.

    Kronologis : korban ditemukan di kamar apartemen. Pada pemeriksaan luar: pada kening

    sebelah kanan ditemukan tahi lalat, luka lecet pada tangan, memar pada leher. Pada

    payudara dijumpai luka lecet dan memar (seperti jejas gigi) sebelah kanan dengan pola

    oval, bentuk jejas diskontinuitas seperti gigitan insisivus kanan atas.

    Pertanyaan :

    1. Jelaskan prosedur permintaan visum pada kasus di atas ! 2. Jelaskan pemeriksaan yang perlu dilakukan terhadap korban tersebut ! 3. Tuliskan odontogram bekas gigitan kasus di atas! 4. Jelaskan teknik identifikasi apa saja yang dapat dilakukan berdasarkan temuan pada

    korban tersebut !

    5. Bagaimana cara anda membedakan bekas gigitan pada korban di atas dilakukan oleh manusia dengan hewan !

    6. Berdasarkan pemeriksaan yang saudara lakukan, apakah bekas gigitan ini berasal dari manusia atau hewan ?

    7. Apakah bekas gigitan pada tubuh korban cukup spesifik sehingga dapat mengarahkan kita untuk mengidentifikasi pelaku yang meninggalkan bekas gigitan?

    Produk:

    Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-

    15 menit)

    - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal08 Desember2014 kepada ke

    Sekretaris Blok 25 (Rini Octavia,drg.,SH.,MKes.,Sp.Perio)

    Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,5 %

    Learning issue:

    Visum et repertum

    Identifikasi umum

    Identifikasi odontologi forensik

    Pengisian odontogram data antemortem dan postmortem

    Identifikasi bitemark

  • 12

    Pemicu 2

    Nama Pemicu: Kekerasan Seksual....

    Penyusun :dr. Mistar F.,Sp.FK; Hendry Rusdy., drg., Sp.BM., M.Kes., Ricca Chairunnisa,

    drg., Sp.Pros; Rini Octavia,drg.,SH.,MKes.,Sp.Perio

    Hari/ Tanggal: Selasa, 25 Nopember 2014

    Pukul : 07.00-09.00 WIB

    Seorang wanita yang mengaku diperkosa dibawa oleh penyidik ke RS.HAM untuk

    dilakukan visum. Dari anamnesa, diketahui kesadaran umum pasien baik, umur 24 tahun.

    Korban mengaku tidak mengenal pelaku karena memakai topeng, namun terdapat tiga

    orang yang telah dicurigai sebagai pelaku berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi

    kejadian.

    Pada pemeriksaan fisik ditemukan beberapa lesi akibat gigitan pada punggung dan wajah.

    Berdasarkan hasil visum tersebut, dokter forensik meminta bantuan dokter gigi untuk

    proses pemeriksaan. Pada pemeriksaan di TKP, ditemukan bekas gigitan pada makanan

    ringan. Hasil pencetakan dari makanan ringan yang dilakukan oleh dokter gigi

    menunjukkan gambaran khas gigi anterior yang atrisi lebih dari 1/3 insisal gigi. Selain itu

    ditemukan juga gelas dan handuk yang digunakan oleh pelaku.

    Pertanyaan :

    1. Jelaskan tahapan yangperlu dilakukan dalam hal bantuan pemeriksaan beberapa

    bekas gigitan pada wajah dan punggung yang ditemukan pada korban?

    2. Selain data-data diatas, sebutkan data yang lain yang dapat membantu menemukan

    pelaku?

    3. Dari data yang ada, identifikasi apa yang bisa dokter gigi lakukan?

    4. Dari data yang ada, ciri dari kebiasaan apa yang mungkin diduga ada pada pelaku

    yang dapat membantu identifikasi ?

    5. Jelaskan tahapan kerja pada identifikasi yang saudara/i temukan?

    Produk:

    Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan

    dipresentasikan

  • 13

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-

    15 menit)

    - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap - kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal08 Desember 2014 ke Sekretaris

    Blok 25 (Rini Octavia,drg.,SH.,MKes.,Sp.Perio)

    Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %

    Learning issue:

    1. Identifikasi Umum 2. Identifikasi Odontologi Forensik 3. Identifikasi Bite Mark 4. Identifikasi DNA

    Pemicu 3

    Nama Pemicu: Mayat tak dikenal.........

    Penyusun:Yendriwati,drg.,M.Kes.; dr.GunturB.Nasution, Sp.FK;RiniOctavia,drg.,SH.,

    MKes.,Sp Perio

    Hari/ Tanggal : Jumat, 28 Nopember 2014

    Pukul :07.00-09.00 WIB

    Penyidik membawa sesosok mayat tidak dikenal ke RSUP Pirngadi Medan untuk divisum.

    Diperkirakan mayat hasil kejahatan pembunuhan. Kondisi tubuh mayat telah terjadi proses

    pembusukkan dengan perut gembung, kulit terkelupas dan dijumpai larva. Wajah mayat

    sulit untuk dikenal. Tim Forensik meminta bantuan kepada dokter gigi untuk menentukan

    Ras, jenis kelamin dan umur dari kondisi giginya. Pemeriksaan ekstra oral diperoleh indeks

    sefalik 78. Untuk melakukan pemeriksaan gigi (intra oral) dilakukan reseksi rahang.

    Pemeriksaan intra oral dijumpai pada mayat : gigi insisivus sentralis atas berbentuk square,

    gigi molar satu atas dijumpai cusp carrabelli . Dijumpai gigi-gigi molar kedua permanen

    sudah erupsi sebahagian,gigi-gigi molar tiga belum erupsi, gigi molar satu bawah sudah ada

    tambalan tetapi belum terlihat adanya atrisi pada gigi-gigi anterior.

    Pertanyaan.

    1. Jelaskan prosedur yang harus dilakukan Tim Forensik untuk membuat visum kasus pembunuhan diatas ?

    2. Sudah berapa lamakah mayat tersebut diperkirakan meninggal ? Apa alasannya ? 3. Jelaskan persyaratan untuk melakukan reseksi rahang dan bagaimana caranya ? 4. Jelaskan cara-cara menentukan ras pada mayat dan tentukan perkiraan ras pada mayat

    tersebut! Apa alasannya ?

    5. Jelaskan cara-cara menentukan jenis kelamin pada mayat dan tentukan perkiraan jenis kelamin mayat tersebut berdasarkan data giginya ! Apa alasannya ?

    6. Jelaskan cara/metode apa yang digunakan untuk menentukan umur berdasarkan odontologi forensik dan tentukan perkiraan umur mayat tersebut berdasarkan data

    giginya?

    Produk:

    Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-

  • 14

    15 menit) - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok

    dan dikumpulkan paling lambat tanggal 08 Desember 2014 ke Sekretaris Blok 25

    (Rini Octavia,drg.,SH.,MKes.,Sp.Perio)

    Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,5 %

    Learning issue:

    1. Visum et repertum 2. Thanatologi 3. Reseksi Rahang 4. Identifikasi Ras. 5. Identifikasi Jenis kelamin 6. Identifikasi Umur

  • 15

    BAB III

    EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

    A. Evaluasi Untuk Menentukan Keberhasilan Belajar

    Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.

    Untuk evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti

    minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.

    Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara

    antara lain dengan :

    1. Penilaian kognitif, dilakukan melaluipenilaian tugas kelompok dan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda, essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.

    2. Penilaian psikomotor (skillslab) dilakukan dengan observasi dan ujian tertulis dalam bentuk essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.

    3. Penilaian afektif/attitude (keaktifan dalam diskusi kelompok), dilakukan dengan instrumen non tes (check list, rating scale).

    B. Bobot Penilaian

    a. Tugas kelompok 10%

    b. Ujian Skills lab 25 %

    c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10 %

    d. Ujian Blok 55 %

    Total bobot penilaian = 100%

    Nilai 100 % dari nilai ujian modul tersebut merupakan 55 % dari nilai ujian Blok.

    C. Sistem Penilaian

    Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) karena

    sesuai dengan penilaian dalam KBK.

    Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk

    mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan

    sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.

    Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).

    Derajat Penguasaan Nilai Akhir

    85 - 100 % A

    80 - 84 % B+

    70 - 79 % B

    65 - 69 % C+

    55 - 64 % C

    45 - 54 % D

    0 - 44 % E

    Nilai blok ditentukan dari hasil ujian blok dan nilai tugas-tugas atau kegiatan

    terstruktur lainnya.

    D. Perbaikan Nilai

    Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai

    adalah sebagai berikut :

  • 16

    Perbaikan nilai blok:

    a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian

    perbaikan nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.

    b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, apabila akan memperbaiki

    nilainya hanya boleh mengikuti satu kali ujian remedial yaitu pada waktu ujian

    remedial blok yang sedang berjalan pada semester tersebut.

    c. Mahasiswa yang mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+; nilai akhir

    blok yang dicatat adalah nilai tertinggi

    d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian

    remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada

    tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sampai semester 7 berakhir.

    Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai E setelah semester 7 selesai,

    maka mahasiwa tersebut wajib mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang

    pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya tersebut

    e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan

    memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.

    E. Mengulang Blok

    a. Bagi mahasiswa yang masih memiliki nilai D dengan jumlah SKS melebihi ketentuan

    peraturan, nilai E dan K setelah semester 7 berakhir, maka mahasiswa tersebut wajib

    mengulang blok tersebut. Semua mahasiswa yang akan mengambil blok untuk

    diulang, wajib terdaftar didalam KRS dan melapor kepada bagian Pendidikan.

    Jumlah blok yang akan diambil sesuai dengan syarat dan peraturan yang berlaku.

    b. Mahasiwa yang mengulang blok dengan nilai E dan K (terkena absensi kuliah) wajib

    mengikuti kegiatan perkuliahan, diskusi kelompok dan sidang pleno dari blok yang

    diulangnya.

    c. Apabila dalam semester yang sama, mahasiswa akan mengulang blok bersamaan

    waktu kegiatannya, maka berlaku ketentuan:

    - Apabila nilai dua blok tersebut mendapatkan E dan atau K, maka mahasiswa

    tersebut hanya diperbolehkan mengambil 1 blok sedangkan blok yang lainnya

    diambil tahun depan.

    - Apabila nilai dua blok tersebut yang satu mendapatkan nilai D sedangkan blok

    lainnya mendapatkan nilai E/K, maka mahasiswa tersebut wajib mengulang

    kuliah pada blok yang mendapat nilai E/K, sedangkan blok yang mendapatkan

    nilai D diperbolehkan hanya mengikuti ujian perbaikan nilai dengan syarat

    melapor kepada bagian Pendidikan. Wakil Dekan I akan mengeluarkan surat

    ijin mengikuti ujian perbaikan nilai yang ditujukan kepada Ketua Blok dan

    DEU.

    - Apabila nilai dua blok mendapat nilai D, maka mahasiswa diperbolehkan tidak

    mengikuti perkuliahan namun wajib melaporkan kepada bagian Pendidikan.

    Wakil Dekan I akan mengeluarkan surat ijin mengikuti ujian perbaikan nilai

    yang ditujukan kepada Ketua Blok dan DEU.

  • 17

    BAB IV

    DAFTAR PUSTAKA

    KEDOKTERAN GIGI FORENSIK

    1. Mulyono A.. Pedoman Penatalaksanaan Identifikasi Korban Mati Pada Bencana Massal DEPKES RI. 2004

    2. Quendangen A dkk.. Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi. DIRJEN RI.2007

    3. Mardewi S, Hayati R. Pedoman Penerapan Cabang Ilmu Kedokteran Gigi.KKI. Jakarta.2009

    4. Harschaft E, Alder ME, Ord DK, Rawson RD, Smith ES. Manual of Forensic Odontology. 4th.NewYork.2007

    5. Lukman D. Ilmu kedokteran Gigi Forensik. Jilid 1dan 2. Sagung Seto. Jakarta. 2006

  • 18

    BAB V

    JADWAL KEGIATAN BLOK25 KEDOKTERAN GIGI FORENSIK

    MG

    Pukul Senin

    17/11/2014

    Selasa

    18/11/2014

    Rabu

    19/11/2014

    Kamis

    20/11/2014

    Jumat

    21/11/2014

    Sabtu

    22/11/2014

    I

    Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

    07.00-08.00

    Pengantar

    Blok 25

    GF1.1

    MANDIRI

    Thanatologi

    UF 1.3

    Thanatologi UF 1.3

    Skills Lab Pengisian data antemortem

    dan postmortem

    PF-1

    Grup A

    Skills Lab Pengisian data antemortem

    dan postmortem

    PF-1

    Grup C

    Diskusi kelompok

    Pemicu 1

    MANDIRI MANDIRI

    08.00-09.00 MANDIRI

    Pengantar

    Blok 25

    GF 1.1

    Identifikasi

    Umum

    UF 1.5

    Identifikasi

    Umum

    UF 1.5

    MANDIRI MANDIRI

    09.00-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    10.00-11.00

    Perundang-

    undangan

    UF1.1

    Perundang-

    undangan

    UF1.1

    Toksikologi

    Umum

    UF 1.4

    Toksikologi

    Umum

    UF 1.4

    Identifikasi

    jenis

    kelamin

    GF2.3

    Identifikasi

    ras

    GF2.2

    Identifikasi

    ras

    GF2.2

    DVI

    UF 1.7

    DVI

    UF 1.7

    Identifikasi

    jenis kelamin

    GF2.3

    MANDIRI MANDIRI

    11.00-12.00

    Visum et

    repertum

    UF1.2

    Visum et

    repertum

    UF1.2

    Traumatolo

    gi

    UF 1.6

    Trauma tologi

    UF 1.6

    Identifikasi

    Umur

    GF2.4

    Identifikasi

    Kebiasaan

    GF2.5

    Identifikasi

    Kebiasaan

    GF2.5

    Peranan drg

    dalam DVI

    GF2.7

    Peranan drg

    dalam DVI

    GF2.7

    Identifikasi

    Umur

    GF2.4

    MANDIRI MANDIRI

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30 Pemeriksaan

    Lab O F

    GF1.2

    Odontogram

    GF2.1

    Odontogram

    GF2.1

    Pemeriksaan Lab O F

    GF1.2 Skills Lab

    Pengisian data antemortem

    dan postmortemPF-1

    Grup B

    Skills Lab

    Identifikasi Raa

    PF-2

    Grup A

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    14.30-15.30

    Pemeriksaan

    Lab O F GF1.2

    Lanjutan

    Odontogram GF2.1

    Odontogram GF2.1

    Pemeriksaan

    Lab O F GF1.2

    Lanjutan

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    15.30-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    MG Pukul Senin

    24/11/2014

    Selasa

    25/11/2014

    Rabu

    26/11/2014

    Kamis

    27/11/2014

    Jumat

    28/11/2014

    Sabtu

    29/11/2014

    II

    Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

    07.0008.00 Skills Lab

    Identifikasi Raa

    PF-2

    Grup B

    Diskusi kelompok

    Pemicu 2

    Skills Lab

    Identifikasi Kebiasaan

    PF-3

    Grup B

    Skills Lab

    Identifikasi Jenis Kelamin

    PF-4

    Grup A

    Diskusi kelompok

    Pemicu 3

    Skills Lab

    Identifikasi Umur

    PF-5

    Grup A 08.00-09.00

    09.00-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    10.00-11.00

    Sidang

    Pleno

    Pemicu 1

    Pemeriksaan

    Radiologi

    O F

    RD1.1

    Pemeriksaan

    Radiologi

    O F RD1.1 Sidang

    Pleno

    Pemicu 1

    Identifikasi

    bite mark

    GF 2.5 Sidang

    Pleno

    Pemicu 2

    Sidang Pleno

    Pemicu 2

    Identifikasi

    bite mark

    GF 2.5

    Skills Lab

    Identifikasi Jenis Kelamin PF-4

    Grup C

    Skills Lab Identifikasi Umur

    PF-5

    Grup B 11.00-12.00

    Pemeriksaan

    Radiologi

    O F RD1.1

    lanjutan

    Pemeriksaan

    Radiologi

    O F RD1.1

    lanjutan

    Identifikasi

    bite mark

    GF2.5

    lanjutan

    Identifikasi

    bite mark

    GF2.5

    lanjutan

    12.00-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

    13.30-14.30 Skills Lab

    Identifikasi Raa PF-2

    Grup C

    Skills Lab

    Identifikasi Kebiasaan PF-3

    Grup A

    Skills Lab

    Identifikasi Kebiasaan PF-3

    Grup C

    Skills Lab

    Identifikasi Jenis kelamin PF-4

    Grup B

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    14.30-15.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    15.30-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

  • 19

    MG Pukul Senin

    01/12/2014

    Selasa

    02/12/2014

    Rabu

    03/12/2014

    Kamis

    04/12/2014

    Jumat

    05/12/2014

    Sabtu

    06/12/2014

    III

    Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B 07.00-08.00 Skills Lab

    Identifikasi Umur PF-5

    Grup C

    Skills Lab

    Identifikasi Bitemark PF-6

    Grup B

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    08.00-09.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    09.00-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI 10.00-11.00 Sidang

    Pleno

    Pemicu 3

    MANDIRI MANDIRI Sidang Pleno

    Pemicu 3

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    11.00-12.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    12.00-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA MANDIRI MANDIRI 13.30-14.30 Skills Lab

    Identifikasi Bitemark

    PF-6

    Grup A

    Skills Lab Identifikasi Bitemark

    PF-6

    Grup C

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    14.30-15.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    15.30-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    MG Pukul Senin

    08/12/2014

    Selasa

    09/12/2014

    Rabu

    10/12/2014

    Kamis

    11/12/2014

    Jumat

    12/12/2014

    Sabtu

    13/12/2014

    IV

    Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B 07.00-08.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

    LIBUR

    LIBUR

    LIBUR

    08.00-09.00 UJIAN

    SKILLS

    LAB

    UJIAN

    MODUL 1

    UJIAN

    MODUL 2 09.00-10.00

    10.00-11.00 REMEDIAL 1

    SKILLSLAB

    REMEDIAL 2

    SKILLS LAB 11.00-12.00

    12.00-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.30-14.30

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

  • 20

    BAB VI

    JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENOBLOK 25

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    17 N

    opem

    ber

    2014

    SE

    NIN

    07.00-08.00 A 1

    Pengantar blok 25 dan

    odontologi forensik (GF 1.1)

    Nevi Yanti, drg.,

    M.Kes

    Lt.2 R.4

    B

    MANDIRI

    08.00-09.00

    A

    MANDIRI

    B 1 Pengantar blok 25 dan

    odontologi forensik (GF 1.1)

    Nevi Yanti, drg.,

    M.Kes Lt.2 R.5

    09.00-10.00 A MANDIRI

    B MANDIRI

    10.00-11.00

    A 1 Perundang-undangan

    (UF1.1) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4

    B 1 Perundang-undangan

    (UF1.1)

    dr. Guntur B.

    Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5

    11.00-12.00

    A 1 Visum et repertum (UF 1.2) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4

    B 1 Visum et repertum (UF1.2) dr. Guntur B.

    Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30

    A 1

    Pemeriksaan laboratorium

    dan teknik diseksi rahang

    (GF-1.2)

    Hendry R.drg.,

    M.Kes., Sp.,BM Lt.2 R.4

    B 2

    Odontogram dan teknik

    pengisian data antemortem

    dan postmortem (GF 2.6)

    Nevi Yanti, drg.,

    M.Kes Lt.2 R.5

    14.30-15.30

    A 1

    Pemeriksaan laboratorium

    dan teknik diseksi rahang

    (GF-1.2)

    Hendry R.drg.,

    M.Kes., Sp.,BM Lt.2 R.4

    B 2

    Odontogram dan teknik

    pengisian data antemortem

    dan postmortem (GF 2.6)

    lanjutan

    Nevi Yanti, drg.,

    M.Kes Lt.2 R.5

  • 21

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 18 N

    opem

    ber

    2014

    SE

    LA

    SA

    07.00-08.00

    A 1 Thanatologi (UF 1.3) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4

    B 1 Thanatologi (UF 1.3) dr. Guntur B.

    Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5

    08.00-09.00 A 1 Identifikasi umum (UF 1.5) dr. Mistar, Sp.FK Lt 2 R 4

    B 1 Identifikasi umum (UF 1.5) dr. Rita M.,Sp.FK Lt.2 R.5

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00

    A 1 Toksikologi umum (UF 1.4) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4

    B 1 Toksikologi umum (UF 1.4) dr. Guntur B.

    Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5

    11.00-12.00

    A 1 Traumatologi (UF 1.6) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4

    B 1 Traumatologi (UF 1.6) dr. Guntur B.

    Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30

    A 1

    Odontogram dan teknik

    pengisian data antemortem

    dan postmortem (GF 2.6)

    Nevi Yanti, drg.,

    M.Kes Lt.2 R.4

    B 2

    Pemeriksaan laboratorium

    dan teknik diseksi rahang

    (GF-1.2)

    Hendry R.drg.,

    M.Kes., Sp.,BM Lt.2 R.5

    14.30-15.30

    A 1

    Odontogram dan teknik

    pengisian data antemortem

    dan postmortem (GF 2.6)

    Nevi Yanti, drg.,

    M.Kes Lt.2 R.4

    B 2

    Pemeriksaan laboratorium

    dan teknik diseksi rahang

    (GF-1.2)

    Hendry R.drg.,

    M.Kes., Sp.,BM Lt.2 R.5

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    19 N

    opem

    ber

    2014

    RA

    BU

    07.00-08.00 08.00-09.00

    Grup A

    Skills Lab

    Pengisian data antemortem

    dan postmortem (PF-1)

    1. Nevi Yanti 2. Rini Octavia

    Nst

    3. Yendriwati 4. Ricca

    Chairunissa

    Lab

    Biologi

    Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00

    A 2 Identifikasi jenis kelamin

    (GF 2.3)

    Yendriwati,drg.,

    M.Kes

    Lt.2 R.4

    B 2 Identifikasi ras (GF 2.2)

    Rini Octavia

    Nst,drg.,SH.,Sp.P

    erio,MKes

    Lt.2 R.5

    11.00-12.00

    A 2 Identifikasi Umur (GF 2.4) Yendriwati,drg.,

    M.Kes Lt.2 R.4

    B

    Identifikasi kebiasaan

    (GF 2.5)

    Rini Octavia

    Nst,drg.,SH.,Sp.P

    erio,MKes

    Lt.2 R.5

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30 14.30-15.30

    Grup B

    Skills Lab

    Pengisian data antemortem

    dan postmortem (PF-1)

    1. Nevi Yanti 2. Rini Octavia

    Nst

    3. Darwis Aswal 4. Yendriwati

    Lab.Biol

    ogi Oral

  • 22

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 20 N

    opem

    ber

    2014

    KA

    MIS

    07.00-08.00 08.00-09.00

    Grup C

    Skills Lab

    Pengisian data antemortem

    dan postmortem (PF-1)

    1. Nevi Yanti 2. Yendriwati 3. Hendry Rusdy 4. Fitri YunitaB

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00

    A 2 Identifikasi ras (GF 2.2)

    Rini Octavia

    Nst,drg.,SH.,Sp.P

    erio,MKes

    Lt.2 R.4

    B 2 Disaster Victim

    Identification (DVI) (UF1.7) dr. Rita, Sp.FK Lt.2 R.5

    11.00-12.00

    A 2 Identifikasi kebiasaan

    (GF 2.5)

    Rini Octavia

    Nst,drg.,SH.,Sp.P

    erio,MKes

    Lt.2 R.4

    B 2 Peranan Drg dalam DVI

    (GF 2.7)

    Nevi Yanti,

    drg.,MKes Lt.2 R.5

    12.00-13.30 AB ISHOMA

    13.30-14.30 14.30-15.30

    Grup A

    Skills Lab

    Identifikasi Raa

    PF-2

    1. Nevi Yanti 2. Rini Octavia

    Nst

    3. Ricca Chairunissa

    4. Yendriwati

    Lab.Biol

    ogi Oral

  • 23

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 21 N

    opem

    ber

    2014

    JUM

    AT

    07.00-08.00

    08.00-09.00 AB

    DISKUSI KELOMPOK

    PEMICU 1

    1. Guntur Bumi N, dr.,Sp.FK

    2. Mistar F,dr.,Sp.FK

    3. Darwis Aswal,drg

    4. Nevi Yanti,drg.,M.

    Kes

    5. Rita M,dr.,Sp.F

    6. Yendriwati, drg., M.Kes.

    7. Rini O,drg,SH MKes,Sp Per

    8. Ricca C,drg., Sp.Pros

    Lt 1 R 1

    Lt 1 R 2

    Lt 2 R 4

    Lt 2 R 5

    Lt 3 R 8 A

    Lt 3 R 8 B

    Lt 3 R 12

    Lt 3 R 13

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00

    A 2 Disaster Victim

    Identification (DVI) (UF1.7) dr. Mistar, Sp.FK Lt.2 R.4

    B 2 Identifikasi jenis kelamin

    (GF 2.3)

    Yendriwati,drg.,

    M.Kes Lt.2 R.5

    11.00-12.00

    A 2

    Peranan Drg dalam DVI

    (GF 2.7)

    Nevi Yanti,

    drg.,MKes Lt.2 R.4

    B 2 Identifikasi Umur (GF 2.4) Yendriwati,drg.,

    M.Kes Lt.2 R.5

    12.00-13.30 AB ISHOMA

    13.30-14.30

    14.30-15.30 AB MANDIRI

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    22 N

    opem

    ber

    20

    14

    SA

    BT

    U

    07.00-08.00

    08.00-09.00 MANDIRI

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00

    11.00-12.00 MANDIRI

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30

    MANDIRI

    14.30-15.30 MANDIRI

  • 24

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 24 N

    opem

    ber

    2014

    SE

    NIN

    07.00-08.00

    08.00-09.00 Grup B

    Skills Lab

    Identifikasi Raa

    PF-2

    1. Rini Octavia N 2. Nevi Yanti 3. Hendry Rusdy 4. Nurdiana

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00 A

    2

    Sidang Pleno pemicu 1

    GunturBN,dr.Sp.F

    Nevi Yanti.,

    drg.,MKes

    Ricca

    C,drg,Sp.Pros

    Lt.2 R.4

    B 1 Pemeriksaan radiologi OF

    (RD 1.1)

    Dr. Trelia B.,

    drg., Sp.RKG(K) Lt 2 R 5

    11.00-12.00 A 2 Sidang Pleno pemicu 1 Lt.2 R.4

    B 1 Pemeriksaan radiologi OF

    (RD 1.1)

    Dr. Trelia B.,

    drg., Sp.RKG(K) Lt 2 R 5

    12.00-13.30 AB ISHOMA

    13.30-14.30 14.30-15.30

    Grup C

    Skills Lab

    Identifikasi Raa

    PF-2

    1. Rini Octavia N 2. Nevi Yanti 3. Darwis Aswal 4. Ricca C

    Lab.Biol

    ogi Oral

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    25

    No

    pem

    ber

    2

    01

    4

    SE

    LA

    SA

    07.00-08.00

    08.00-09.00 AB

    DISKUSI KELOMPOK

    PEMICU 2

    1. Mistar,dr.Sp.F 2. Nevi

    Yanti,drg.,M.

    Kes

    3. Dr. Trelia, dr., MKesSp.RKG

    (K)

    4. Yendriwati,drg.,M.Kes

    5. RiccaC,drg.,Sp.Pros

    6. Rini O,drg.,S., MKes,Sp Perio

    7. Hendry R,drg.,MKes.,

    Sp.BM

    8. Fitri Y,drg

    Lt 1 R 1

    Lt 1 R 2

    Lt 2 R 3

    Lt 2 R 4

    Lt 3 R8A

    Lt 3 R8B

    Lt 3 R 12

    Lt 3 R 13

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00

    A 1 Pemeriksaan radiologi OF

    (RD 1.1)

    Dr. Trelia B., drg.,

    Sp.RKG(K) Lt.2 R.4

    B

    Sidang Pleno pemicu 1

    GunturBN,dr.Sp.F

    Nevi Y.,drg.,MKEs

    Ricca C.,drg.,Sp.Pros

    Lt.2 R.5

    11.00-12.00

    A 1 Pemeriksaan radiologi OF (RD 1.1)

    Dr. Trelia B., drg., Sp.RKG(K)

    Lt.2 R.4

    B

    Sidang Pleno pemicu 1

    GunturBN,dr.Sp.F Nevi Y.,drg.,MKes

    Ricca

    C,drg,Sp.Pros

    Lt.2 R.5

    12.00-13.00 AB ISHOMA

    13.30-14.30

    14.30-15.30 Grup A

    Skills Lab

    Identifikasi Kebiasaan

    (PF 5)

    1. Rini Octavia 2. Fitri Yunita B 3. Nurdiana 4. Neviyanti

    Lab.Biolo

    gi Oral

  • 25

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    26

    Nopem

    ber

    2014

    RA

    BU

    07.00-08.00

    08.00-09.00

    Grup B

    Skills Lab

    Identifikasi Kebiasaan

    (PF 5)

    1. Rini Octavia Nst ,

    2. Putri Welda, 3. Darwis Aswal 4. Ervina

    Sofyanti

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00 A Identifikasi bite mark

    GF 2.5

    Ricca

    C.,drg.,Sp.Pros Lt.2 R.4

    B Sidang Pleno pemicu 2

    1. Hendry Rusdi, drg.,Sp.BM

    2. dr.Guntur BN,Sp.FK

    3. RiccaC,drg.,Sp.Prost

    4. Rini O,drg.SH MKes,Sp.Peri

    Lt.2 R.5

    11.00-12.00 A Identifikasi bite mark

    GF 2.5 lanjutan

    Ricca

    C.,drg.,Sp.Pros Lt.2 R.4

    B Sidang Pleno pemicu 2 Lt.2 R.5

    12.00-13.30 AB ISHOMA

    13.30-14.30

    14.30-15.30 Grup C

    Skills Lab

    Identifikasi Kebiasaan

    (PF 5)

    1. Rini Octavia Nst

    2. Fitri Yunita B 3. Darwis Aswal 4. Rachmi S

    Lab.Biol

    ogi Oral

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    27 N

    opem

    ber

    2014

    KA

    MIS

    07.00-08.00

    08.00-09.00 Grup A

    Skills Lab

    IdentifikasiJenis Kelamin

    (PF-4)

    1. Yendriwati 2. Ricca Ch 3. Rachmi S 4. Dewi Kartika

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00 A 2 Sidang Pleno Pemicu 2 Lt 2 R.4 B Identifikasi bite mark

    GF 2.5

    Ricca

    C.,drg.,Sp.Pros

    Lt.2 R.5

    11.00-12.00 A 2 Sidang Pleno Pemicu 2 Lt 2 R.4

    B Identifikasi bite mark

    GF 2.5 lanjutan

    Ricca

    C.,drg.,Sp.Pros Lt.2 R.5

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30 14.30-15.30

    Grup B

    Skills Lab

    Identifikasi Jenis Kelamin

    (PF-4)

    1. Yendriwati 2. Hendry Rusdy 3. Putri Welda 4. Nurdiana

    Lab.Biol

    ogi Oral

  • 26

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 28 N

    opem

    ber

    2014

    JUM

    AT

    07.00-08.00

    08.00-09.00

    AB

    Diskusi kelompok

    Pemicu 3

    1. Yendriwati, drg., M.Kes.

    2. Guntur Bumi N, dr.,Sp.FK

    3. Nevi Yanti,drg.,M.Kes

    4. Rini O,drg.,SH., MKes.,Sp Perio

    5. Hendry Rusdi,drg,MKes.,S

    p.BM

    6. Ricca C,drg.,Sp.Prost

    7. Rahmy Syaflida, drg.,Sp.BM

    8. Putri Welda,drg

    Lt 1 R 1

    Lt 1 R 2

    Lt 2 R 4

    Lt 2 R 5

    Lt 3 R 8 A

    Lt 3 R 8 B

    Lt 3 R 12

    Lt 3 R 13

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00 11.00-12.00

    Grup C

    Skills Lab

    IdentifikasiJenis Kelamin

    (PF-4)

    1. Yendriwati 2. Rini OctaviaNst 3. Ricca Chairunissa 4. Fitri Yunita B

    Lab.Biolo

    gi Oral

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30

    14.30-15.30 AB MANDIRI

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    29 N

    opem

    ber

    2014

    SA

    BT

    U

    07.00-08.00

    08.00-09.00 Grup A

    Skills Lab

    Identifikasi Umur

    (PF-5)

    1. Yendriwati 2. Rini OctaviaNst 3. Ricca Chairunissa 4. Trelia Boel

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00 11.00-12.00

    Grup B

    Skills Lab

    Identifikasi Umur

    (PF-5)

    1. Yendriwati 2. Nevi Yanti 3. Putri Welda 4. Fitri Yunita B

    Lab.Biol

    ogi Oral

    12.00-13.30 ISHOMA

    13.30-14.30 MANDIRI

    14.30-15.30 MANDIRI

  • 27

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 01 D

    esem

    ber

    201

    4

    SE

    NIN

    07.00-08.00

    08.00-09.00 Grup C

    Skills Lab

    Identifikasi Umur(PF-5)

    1. Yendriwati 2. Nurdiana 3. Hendry Rusdy 4. Fitri Yunita B

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 AB MANDIRI

    10.00-11.00 A Sidang PlemoPemicu 3

    1. Yendriwati, drg., M.Kes.

    2. Mistar, dr.,Sp.FK 3. Rini O,drg.SH

    MKes.,Sp Perio

    Lt.2 R.4

    B MANDIRI

    11.00-12.00 A Sidang PlemoPemicu 3 Lt.2 R.4

    B MANDIRI

    12.00-13.30 AB ISHOMA

    13.30-14.30 14.30-15.30

    Grup A Skills Lab

    Bitemark (PF-6)

    1. Ricca C 2. Rini Octavia Ns 3. Putri Welda 4. Nevi Yanti

    Lab.Biol

    ogi Oral

    Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    02 D

    esem

    ber

    2014

    SE

    LA

    SA

    07.00-08.00

    08.00-09.00 Grup B

    Skills Lab

    Bitemark (PF-6)

    1. Ricca C 2. Yendriwati 3. Hendry Rusdy 4. Darwis Aswal

    Lab.Biol

    ogi Oral

    09.00-10.00 MANDIRI

    10.00-11.00

    A Sidang PlemoPemicu 3

    1. Yendriwati, drg., M.Kes.

    2. Mistar, dr.,Sp.FK 3. Rini O,rg.SH

    MKes.,Sp Perio

    Lt.2 R.4

    B MANDIRI

    11.00-12.00 A Sidang Pleno Pemicu 3

    7. 1. Hendry R, drg.,

    M.Kes., Sp.BM

    2. dr. Mistar Sp.FK

    3.Ricca C., drg.,

    Sp.Prost

    Lt.2 R.4

    B MANDIRI

    12.00-13.30 AB ISHOMA

    13.30-14.30

    14.30-15.30 Grup C

    Skills Lab

    Bitemark (PF-6)

    1. Ricca C 2. Putri Welda 3. Nevi Yanti 4. Darwis Aswal

    Lab.Biol

    ogi Oral

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    03

    Des

    ember

    201

    4

    RA

    BU

    07.00-08.00

    M A N D I R I

    08.00-09.00

    09.00-10.00

    10.00-11.00

    11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00

  • 28

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    05

    Des

    ember

    2014

    JUM

    AT

    07.00-08.00

    M A N D I R I

    08.00-09.00

    09.00-10.00

    10.00-11.00

    11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    06 D

    esem

    ber

    2014

    SA

    BT

    U

    07.00-08.00

    M A N D I R I

    08.00-09.00

    09.00-10.00

    10.00-11.00

    11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    08 D

    esem

    ber

    201

    4

    SE

    NIN

    07.00-08.00

    Lab.

    Biologi

    Oral

    08.00-09.00

    09.00-10.00

    10.00-11.00

    11.00-12.00

    UJIAN SKILLS

    LAB

    1. Nevi Yanti, drg., M.Kes

    2. Yendriwati,drg., M.Kes

    3. Dr. Trelia B, drg., M.Kes., Sp. RKG

    4. Hendry R, drgMKes,Sp.BM

    5. Ricca Ch,drg.,Sp.Pros

    6. Rahmi S,drg.,Sp.B 7. Fitri Yunita B 8. Rini O,drg. SH,

    MKes,Sp.Perio

    12.00-13.00 ISHOMA 13.00-14.00 MANDIRI 14.00-15.00 MANDIRI

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    04

    Des

    emb

    er 2

    01

    4

    KA

    MIS

    07.00-08.00

    M A N D I R I

    08.00-09.00

    09.00-10.00

    10.00-11.00

    11.00-12.00

    12.00-13.00

    13.00-14.00

    14.00-15.00

  • 29

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    07.00-08.00 MANDIRI

    09 D

    esem

    ber

    2014

    SE

    LA

    SA

    08.00-09.00

    09.00-10.00 UJIAN MODUL 1

    1. Nevi Yanti, drg., M.Kes

    2. Guntur Bumi Nst, dr.Sp.F

    3. Mistar, dr.,Sp.F 4. Rita,dr.,Sp.F 5. Yendriwati,drg.,

    M.Kes

    6. Dr. Trelia B,drg., M.Kes.,Sp. RKG

    7. Hendry R, drg., MKes,Sp.BM

    8. Ricca Ch,drg.,Sp.Pros

    9. Rini O,drg. SH, MKes,Sp.Per

    10. Ervina S., drg., Sp.Ort

    11. Ika Devi,drg 12. Rahmi

    S,drg.,Sp.BM

    13. Darwis,drg 14. Fitri Yunita B 15. Putri Welda,

    drg.,MDSc

    Lt 2 R 4

    Lt 2 R 5

    Lt 3 R 8 A

    Lt 3 R 8 B

    Lt 3 R 12

    Lt 3 R 13

    10.00-11.00

    11.00-12.00

    UJIAN REMEDIAL

    SKILLS LAB

    Lab.

    Biologi

    Oral 12.00-13.00 ISHOMA 13.00-14.00 MANDIRI 14.00-15.00 MANDIRI

  • 30

    TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG

    07.00-08.00 MANDIRI

    10

    Des

    emb

    er 2

    01

    4

    RA

    BU

    08.00-09.00

    09.00-10.00

    UJIAN MODUL 2

    1. Nevi Yanti, drg., M.Kes

    2. Guntur Bumi Nst, dr., Sp.F

    3. Mistar, dr.,Sp.F 4. Rita,dr.,Sp.F 5. Yendriwati,drg.,

    M.Kes

    6. Dr. Trelia B, drg., M.Kes., Sp. RKG

    7. Hendry R, drg.,MKes,Sp.BM

    8. Ricca C,drg., Sp.Pros 9. Ervina S.,drg.,Sp.Ort 10. Ika Devi,drg 11. Rahmi S,drg.,Sp.B 12. Darwis,drg 13. Fitri Yunita B 14. Rini O,drg.SH

    MKes,Sp.Per

    15. Putri Welda, drg.,MDSc

    Lt 2 R 4

    Lt 2 R 5

    Lt 3 R 8

    A

    Lt 3 R 8

    B

    Lt 3 R

    12

    Lt 3 R

    13

    10.00-11.00

    11.00-12.00

    UJIAN REMEDIAL

    SKILLS LAB

    Lab.

    Biologi

    Oral

    12.00-13.00 ISHOMA

    13.00-14.00 MANDIRI

    14.00-15.00 MANDIRI

  • 31

    Lampiran 1

    PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

    TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

    1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.

    2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok.

    3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.

    4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan

    membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.

    5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat teman,

    mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan teman, bersikap

    kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar

    secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

    TUGAS FASILITATOR:

    1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.

    2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan

    cakap dalam subject area (content expertise).

    3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan dengan

    content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.

    Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi

    kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif, meningkatkan

    motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya

    sebagai pemberi informasi.

    4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah

    (pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau

    menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk

    mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama

    diskusi.

    5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.

    6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan

    antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak

    lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.

    7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,

    melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika

    diperlukan.

    8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim

    blok segera setelah diskusi berakhir.

  • 32

    Lampiran 2

    LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA

    TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

    Nama Blok : ............................

    No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................

    Hari / Tanggal: ............................ Pukul : ..........................

    Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)

    sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI

    Sangat berarti

    (skor 4)

    Penting

    (skor 3)

    Meragukan

    (skor 2)

    Tidak relevan

    (skor 1)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    ....

    23

    Keterangan :

    Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.

    Penting : Alasan alasan penting dalam pendapatannya

    Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.

    Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan

    Mengetahui,

    Pengelola Tutorial, Fasilitator,

    NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________

  • 33

    Lampiran 3

    PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS KELOMPOK DISKUSI KELOMPOK

    ASPEK URAIAN NILAI

    Pelengkap

    a. Judul Pemicu/Judul makalah

    b. Nama mahasiswa

    5

    Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman

    (termasuk Daftar Pustaka)

    b.Kertas ukuran A4

    c. Font : Times New Roman 12

    d. Jarak pengetikan :1,5 spasi

    5

    Pendahuluan :

    a. Latar belakang

    b. Deskripsi topik

    20

    Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap

    pemicu yang bersangkutan

    45

    Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik

    10

    Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)

    b. Sistematika pengetikan (Vancouver)

    5

    Bahasa a. Mudah dimengerti

    b. Kalimat logis dan jelas

    c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan

    (EYD)

    10

    TOTAL NILAI

    100

  • 34

    Lampiran 4

    TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU

    PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

    1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

    a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus

    (vignette).

    b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan

    perbandingan jumlah soal : waktu kuliah= 5-7 soal/ 1 jam kuliah. Jumlah maksimal

    soal/bobot dalam satu modul adalah 100.

    c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi

    waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam

    d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada

    ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-

    lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal ujian

    diserahkan melalui e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-

    mail dari divisi assessment blok.

    e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim

    Blok DEU FKG USU.

    f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG

    USU.

    g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok dikoordinir

    oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU. Pengawas ujian

    wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung

    2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:

    a. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok b. Laporan diskusi kelompok c. Skills Lab d. Laporan tugas kelompok makalah e. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul.

    3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan

    Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

    4. Tempat ujian berada di ruang lantai 2 ruang 4 dan 5, dan lantai 3 ruang 8A, 8B, 12 dan 13

    5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi Penilaian

    dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.

    6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.

    a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok menyerahkan

    nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual, nilai laporan

    tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skills lab

    kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok.

    b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masing-

    masing modul menjadi nilai blok.

  • 35

    a. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I FKG

    USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.

    b. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada mahasiswa.

  • 36

    Lampiran 5

    PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL

    1. Pengertian Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi

    mahasiswa, yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian

    blok reguler.

    2. Tujuan Ujian Remedial : a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan indeks

    prestasi kumulatif.

    b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki nilai yang tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan atau

    syarat kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.

    3. Ujian Remedial

    1. Ujian remedial adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir semester setelah selesai ujian blok semester berjalan.

    Contoh : pada semester genap berjalan terdapat blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21.

    Pada akhir semester genap tersebut akan dilaksanakan ujian remedial semua blok.

    2. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial adalah mahasiswa yang hendak

    memperbaiki nilai C+, C, D dan E. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa

    pada ujian remedial adalan nilai B.

    b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang

    berjalan pada semester tersebut dan tidak boleh mengikuti ujian remedial blok

    pada tahun berikutnya.

    c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap ujian remedial sampai semester 7 berakhir. Apabila mahasiswa tersebut masih

    mendapat nilai D dan E setelah semester 7 selesai, maka mahasiwa tersebut wajib

    mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan

    diperbaiki nilainya tersebut. Nilai maksimal yang dapat diperoleh pada

    mahasiswa yang mengulang Blok adalah nilai A.

    d. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk mengikuti ujian remedial pada waktu yang ditentukan, apabila tidak mendaftar pada waktu

    yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian

    remedial.

    e. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial karena sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan dibuktikan

    dengan surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra kurikuler

    (dibuktikan dengan surat izin dari Wakil Dekan I FKG USU), wajib menyerahkan

    surat izin ke Wakil Dekan I FKG USU dan Ketua/Sekretaris Blok.

    f. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas, tidak diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial yang akan datang.

    3. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial skills lab, wajib melapor

    kepada ketua departemen / pengelola skills lab yang terkait.

    Ketentuan:

  • 37

    a. Kegiatan remedial skills lab dilaksanakan paling maksimal sebanyak dua kali setelah ujian skills lab/ praktikum regular dilakukan, apabila masih ada yang

    tidak lulus ujian skills lab, maka nilai skills lab mahasiswa tersebut dibuat

    Tidak Lulus (TL).

    b. Jadwal remedial skills lab diserahkan kebijaksanaannya pada departemen yang terkait atau dapat mengikuti jadwal yang dikeluarkan oleh DEU.

    c. Nilai remedial skills lab maksimal yang dapat diperoleh adalah 70/ nilai B. d. Apabila mahasiswa masih tidak lulus dalam ujian remedial skills lab regular

    maka mahasiswa tersebut diperkenankan mengikuti ujian skills lab pada tahun

    berikutnya pada semester yang sama.