Ir. chairul taher, m.sc. road map pengembangan kapasitas sdm ditjen bina marga
-
Upload
indonesia-infrastructure-initiative -
Category
Documents
-
view
1.296 -
download
8
Transcript of Ir. chairul taher, m.sc. road map pengembangan kapasitas sdm ditjen bina marga
Kementerian
Pekerjaan Umum
Jakarta, 24 Januari 2012
Ir. Chairul Taher, M.ScSekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum
Workshop Penyelenggaraan Sektor Jalan Kedepan
Road Map Pengembangan Kapasitas SDM
Ditjen Bina Marga Kedepan
OUTLINE PAPARAN
Sekilas Ditjen Bina Marga
Fakta dan Angka SDM Ditjen Bina Marga
Masalah yang ada di Bina Marga dalam kaitannyadengan Satker/PPK
Usulan Peningkatan Kapasitas SDM
VISI :
Terwujudnya Sistem Jaringan Jalan yang Andal, Terpadu dan
Berkelanjutan di Seluruh Wilayah Nasional untuk Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
MISI :
• Mewujudkan jaringan Jalan Nasional yang berkelanjutan dengan
mobilitas, aksesibilitas dan keselamatan yang memadai, untuk
melayani pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah dan kawasan
strategis nasional;
• Mewujudkan jaringan Jalan Nasional bebas hambatan antar-
perkotaan dan di kawasan perkotaan yang memiliki intensitas
pergerakan logistik tinggi yang menghubungkan dan melayani pusat-
pusat kegiatan ekonomi utama nasional;
• Memfasilitasi agar kapasitas Pemerintah Daerah meningkat dalam
menyelenggarakan jalan daerah yang berkelanjutan dengan mobilitas,
aksesibilitas dan keselamatan yang memadai;
VISI DAN MISI DITJEN BINA MARGA
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
BAGIAN KEPEGAWAIAN
& ORTALA
BAGIAN KEUANGAN &
UMUM
BAGIAN HUKUM &
PER-UU
BAGIAN PENGELOLAANBARANG MILIK
NEGARA
DIREKTORATBINA PELAKSANAAN
WILAYAH I
DIREKTORATBINA PELAKSANAAN
WILAYAH II
DIREKTORATBINA PELAKSANAAN
WILAYAH III
DIREKTORAT BINA TEKNIK
DIREKTORAT BINA PROGRAM
SUBBAG TU
SUB DIREKTORAT KEBIJAKAN & STRATEGI
SUB DIREKTORAT PROGRAM & ANGGARAN
SUB DIREKTORAT PEMBIAYAAN &
KERJASAMA LUAR NEGERI
SUB DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM
& EVALUASI KINERJA
SUB DIREKTORAT INFORMASI & KOMUNIKASI
SUB DIREKTORATTEKNIK JEMBATAN
SUB DIREKTORATTEKNIK LINGKUNGAN &
KESELAMATAN JALAN
SUB DIREKTORATTEKNIK JALAN BEBAS HAMBATAN & JALAN
PERKOTAAN
SUB DIREKTORATPENGADAAN TANAH
SUB DIREKTORATSISTEM PENGENDALIAN
WILAYAH I
SUB DIREKTORATWILAYAH IA
SUB DIREKTORATWILAYAH IC
SUB DIREKTORATWILAYAH ID
SUB DIREKTORATWILAYAH IB
SUBBAG TUSUBBAG
TUSUBBAG
TUSUBBAG
TU
SUB DIREKTORATTEKNIK JALAN
JABATANFUNGSIONAL
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
BALAI
SUB DIREKTORATSISTEM PENGENDALIAN
WILAYAH II
SUB DIREKTORATWILAYAH IIA
SUB DIREKTORATWILAYAH IIC
SUB DIREKTORATWILAYAH IID
SUB DIREKTORATWILAYAH IIB
SUB DIREKTORATSISTEM PENGENDALIAN
WILAYAH III
SUB DIREKTORATWILAYAH IIIA
SUB DIREKTORATWILAYAH IIIC
SUB DIREKTORATWILAYAH IIID
SUB DIREKTORATWILAYAH IIIB
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN FUNGSIONAL
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN BINA MARGA
4
No PROPINSI PANJANG JALAN
(Km)TOTAL (Km) BALAI
1NAD 1.803
4.053BALAI I
(NAD, SUMUT)SUMUT 2.250
2
KEPRI 334
3.617
BALAI II (KEPRI, RIAU,
SUMBAR, JAMBI)
RIAU 1.134
SUMBAR 1.213
JAMBI 936
3
SUMSEL 1.444
3.897
BALAI III (SUMSEL, BABEL,
BENGKULU, LAMPUNG)
BABEL 510
BENGKULU 784
LAMPUNG 1.159
5
Panjang Jalan Nasional yang ditangani oleh Ditjen Bina Marga(Per Provinsi)
No PROPINSI PANJANG JALAN
(Km)TOTAL (Km)
BALAI
1
BANTEN 476
1.970
BALAI IV (BANTEN, DKI
JAKARTA, JABAR)
DKI JAKARTA 143
JABAR 1.351
2
JATENG 1.391
3.641BALAI V
(JATENG, DIY, JATIM)
DIY 223
JATIM 2.027
3
BALI 535
2.574BALAI VIII (BALI, NTB,
NTT)NTB 632
NTT 1.407
4
KALBAR 1.664
6.363
BALAI VII (KALBAR, KALTENG, KALSEL, KALTIM)
KALTENG 1.715
KALSEL 866
KALTIM 2.118
6
No PROPINSI PANJANG JALAN
(Km)TOTAL (Km)
BALAI
1
SULTENG 2.182
5.874
BALAI VI (SULTENG
SULBAR, SULTRA, SULSEL)
SULBAR 572
SULTRA 1.397
SULSEL 1.723
2
MALUT 512
1.579BALAI IX
(MALUT, MALUKU)MALUKU 1.067
3
PAPUA 2.111
3.074BALAI X
(PAPUA, PAPUA BARAT)PAPUA BARAT 963
4
SULUT 1.319
1.926BALAI XI
(SULUT & GORONTALOGORONTALO 607
7
Hal 8
Fakta dan Angka SDM Ditjen Bina Marga
• Statistik Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan per Unit Kerja
• Statistik Pegawai berdasarkan proporsi Sarjana dengan Non Sarjana
• Statistik Pegawai berdasarkan proporsi Sarjana S-2 dengan Sarjana S-1
• Statistik Pegawai berdasarkan proporsi Sarjana Teknik dan Sarjana NonTeknik
STATISTIK PEGAWAI BINA MARGA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN PER UNIT KERJA
Status : 09 Desember 2011
NO.DIREKTORAT
TIDAK ADA
KETERANGANSD SMP SMA D3 S1 S2 S3 JUMLAH
1 SETDITJEN 2 4 13 78 19 72 31 0 219
2 BIPRAN 0 6 5 43 10 73 38 3 178
3 BINTEK 2 8 6 82 18 91 40 1 248
4 BINLAK I 0 1 8 30 9 37 23 2 110
5 BINLAK II 0 2 8 12 5 45 24 0 96
6 BINLAK III 1 1 3 22 5 48 18 0 98
7 BBPJN I 6 21 26 324 31 149 17 0 574
8 BBPJN II 4 18 14 244 25 110 17 0 432
9 BBPJN III 7 24 22 310 47 168 33 0 611
10 BBPJN IV 7 46 46 282 43 168 61 2 655
11 BBPJN V 21 49 51 318 36 143 28 1 647
12 BBPJN VI 56 31 37 548 21 214 25 0 932
13 BBPJN VII 44 20 24 423 30 206 18 0 765
14 BPJN VIII 2 44 54 398 16 133 8 0 655
15 BPJN IX 2 6 6 115 8 87 12 0 236
16 BBPJN X 3 9 5 141 14 87 10 0 269
17 BPJN XI 32 9 4 175 23 79 4 0 326
18 SET. BPJT 2 0 1 7 2 32 22 0 66
T O T A L : 299 333 3552 362 1942 429 9 7118
0
500
1000
1500
2000
S-1 dan S-2
1927
423
S-1
S-2
S-1 S-2
1927 423
0
500
1000
1500
2000
Teknik dan Non Teknik
1775
943
Teknik
Non Teknik
Teknik Non Teknik
1775 943
0
1000
2000
3000
4000
5000
Sarjana dan Non Sarjana
29734145
Sarjana
Non Sarjana
Sarjana Non Sarjana
2973 4145
Hal 13
Rasio Jumlah Panjang Jalan Nasional dengan Jumlah Pegawai
• Panjang Jalan Nasional yang ditangani oleh Ditjen Bina Margasepanjang 38.569, 823 Km
• Jumlah Pegawai Ditjen Bina Marga saat ini adalah sebanyak 7.118Orang
• Sehingga Rasio antara Panjang Jalan Nasional dengan jumlah Pegawaiadalah 38.569,823 : 7.118 = 5,42 : 1
• Itu berarti 1 Km Jalan Nasional ditangani oleh 5,42 Orang PegawaiDitjen Bina Marga.
BANDINGKAN dengan Afrika Selatan: 20.000 km jalan nasional dengan total
Pegawai 200 orang, itu berarti satu orang menangani 100 km Jalan
Hal 14
Rasio Jumlah Panjang Jalan Nasional dengan Jumlah Pegawai di
pada Balai Besar/Balai dilingkungan Ditjen Bina Marga
No. Balai Panjang Jalan (KM) Jumlah Pegawai (Orang) KM/Org
1 BBPJN I (Medan) 4053 574 7.06
2 BBPJN II (Padang) 3617 432 8.37
3 BBPJN III (Palembang) 3897 611 6.38
4 BBPJN IV (Jakarta) 1970 655 3.01
5 BBPJN V (Surabaya) 3641 647 5.63
6 BBPJN VI (Makassar) 2574 932 2.76
7 BBPJN VII (Banjarmasin) 6363 765 8.32
8 BPJN VIII (Denpasar) 5874 655 8.97
9 BPJN IX (Ambon) 1579 236 6.69
10 BBPJN X (Jayapura) 3074 269 11.43
11 BPJN XI (Manado) 1926 326 5.91
Hal 15
Rata-rata KM jalan yang ditangani oleh satker/PPK
• Jumlah Satuan Kerja di lingkungan Ditjen Bina Marga sebanyak 186Satker
• Jumlah PPK di lingkungan Ditjen Bina Marga sebanyak 558 PPK
• Panjang Jalan Nasional yang ditangani oleh Ditjen Bina Margasepanjang 38.569, 823 Km
• Sehingga rata-rata KM Jalan yang ditangani oleh masing-masing Satkeradalah : 38.569,823 Km : 186 Satker = 207,365 Km / Satker
• Sedangkan rata-rata KM Jalan yang ditangani oleh masing-masing PPKadalah : 38.569,823 Km : 558 PPK = 69, 121 Km / PPK
Hal 16
Definisi Satker, Kasatker, dan PPK
• Satuan Kerja / Satker adalah bagian dari suatu unit organisasi padaKementerian Pekerjaan Umum, yang melaksanakan satu atau beberapakegiatan dari suatu program, terdiri dari Satuan Kerja TetapPusat, Satuan Kerja Balai/UPT, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu(SNVT) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dekonsentrasi (SKPD-Dekon) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan (SKPD-TP) bidang Pekerjaan Umum
• Kepala Satker adalah pejabat yang diangkat oleh Menteri PekerjaanUmum yang memperoleh kewenangan dan tanggung jawab dari MenteriPekerjaan Umum selaku Pengguna Anggaran/Barang untukmenggunakan anggaran yang dikuasakan kepadanya
• Pejabat Pembuat Komitmen / PPK adalah pejabat yang diberikewenangan oleh Menteri Pekerjaan Umum/Kepala Satker untukmengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkanpengeluaran anggaran yang dikuasakan kepadanya
Hal 17
Tugas Satker/PPK
• Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa PenggunaBarang diberi tugas dan kewenangan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran yang telah ditetapkandalam DIPA dan melaksanakan penatausahaan, pengamananadministrasi dan fisik Barang Milik Negara, mengurus sertifikasi tanahserta bertanggungjawab kepada Pelaksana Program.
• Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diberi tugas dan kewenangan untukmenandatangani kontrak/Surat Perjanjian Kerja (SPK) yangbertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul darikontrak/SPK tersebut serta bertanggungjawab kepada Kepala SatuanKerja Non Vertikal Tertentu.
Hal 18
Hasil Evaluasi Satker/PPK 2011
• Dari evaluasi yang diikuti oleh 734 peserta, yang terdiri dari
BBPJN/BPJN I s/d XI, dan peserta tambahan untuk calon/kandidat
Kasatker/PPK dari Direktorat yang ada di lingkungan Ditjen Bina Marga,
telah diperoleh hasil akhir (hasil evaluasi terlampir).
• Dari hasil evaluasi tersebut mencerminkan perlu adanya penyegaran/
refreshing kepada para Kepala Satuan Kerja maupun Pejabat Pembuat
Komitmen untuk aspek aspek teknis.
Hal 19
Materi Ujian Satker/PPK
Adapun materi yang diujikan terdiri atas :Pelaksanaan Administrasi Kontrak, terdiri dari:
• Pengadaan barang dan jasa
• Hukum kontrak
• Perubahan kontrak
• Pelaporan
• Kontrak Kritis
Pengendalian Teknis, terdiri dari:
• Pelaksanaan badan jalan (tanah, agregat, aspal, rigid pavement, dll)
• Pelaksanaan jembatan
• Bangunan pelengkap
• Road Safety
• Pengujian material / lapangan
NO NAMA BALAI NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH NILAI RATA-RATA
1 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I 64 36 53
2 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL II 66 42 51
3 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL III 63 46 56
4 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL IV 70 51 60
5 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V 69 48 59
6 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI 66 45 58
7 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VII 59 44 54
8 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VIII 82 33 57
9 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL IX 60 47 54
10 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL X 62 39 50
11 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL XI 58 47 54
HASIL EVALUASI KASATKER 2011
HASIL EVALUASI PPK 2011
NO NAMA BALAI NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH NILAI RATA-RATA
1 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I 64 25 48
2 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL II 63 38 48
3 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL III 60 22 47
4 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL IV 70 41 55
5 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V 67 39 54
6 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI 63 43 52
7 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VII 67 29 48
8 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VIII 63 29 50
9 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL IX 60 27 39
10 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL X 62 33 48
11 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL XI 60 37 49
Hal 22
Permasalahan Satker/PPK
• Berdasarkan hasil Evaluasi Satker/PPK 2011, maka dapat disimpulkan bahwaSatker/PPK di lingkungan Ditjen Bina Marga masih memiliki tingkat pengetahuanyang rendah, baik dari sisi Pelaksanaan Administrasi Kontrak maupunPengendalian Teknis;
• Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh, baik oleh Satker maupunPPK di masing-masing Balai yang ada dilingkungan Ditjen Bina Marga;
• Untuk Satker, nilai rata-rata tertinggi ada di Balai IV (60)
• Untuk PPK, nilai rata-rata tertinggi ada di Balai IV (55)
• Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas SDM untuk Satker/PPK melaluipenyegaran/refreshing materi teknis bidang Bina Marga.
• Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga dapat dilakukan melalui studi bandingke beberapa negara yang memiliki pengalaman yang baik dalam bidang jalandan jembatan;
• Terkait dengan status pegawai, masih banyak PNS Daerah yang mendudukiposisi sebagai Satker/PPK di lingkungan Ditjen Bina Marga.
Hal 23
Jenis Pelatihan Untuk Peningkatan Kapasitas SDM
Jenis Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas SDM terdiri atas :
• Diklat Teknis
• Diklat Non Teknis
• Diklat Fungsional
Apabila dilihat dari Prioritas :
• Diklat Teknis
• Diklat Non Teknis
• Diklat Fungsional
BIDANG/TOPIK SUBSTANSI MATERI DIKLAT PRIORITAS TINGGI
No Kelompok/Butir-Butir Bidang/Topik Materi Diklat
1 Pengadaan Tanah
2 Hukum Kontrak Pekerjaan Konstrusi
3 Pemrograman & Penganggaran
4 Sertifikasi Barang Milik Negara:
5 Leger Jalan:
6 Survai:
7 Studi Kelayakan;
8 Perencanaan Jembatan (bangunan atas dan bangunan bawah)
9 Penggunaan Peralatan:
10 Kebijakan Akuntabilitas Pemerintah
11 Kebijakan Sistem Manajemen Mutu
12 Keselamatan Jalan (Road Safety)
13 Pengelolaan Lingkungan Bidang Jalan dan Jembatan:
BIDANG/TOPIK SUBSTANSI MATERI DIKLAT PRIORITAS TINGGI
No Kelompok/Butir-Butir Bidang/Topik Materi Diklat
14 Penyiapan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Jln & Jbt
15 Pengendalian/Pelaks. Justifikasi/Pertimbangan Teknik Utk Amandemen
Kontrak
16 Pengumpulan Dan Pengolahan Data Penanganan Jalan Nasional
17 Proses Kontrak & Kegiatan Pra-Kontrak
18 Preservasi & Peningkatan Kapasitas Jalan & Jembatan:
19 Penyediaan Saran Teknis Penyelenggaraan Jalan Provinsi, Kabupaten,
Kota Dan Desa
20 Bencana Alam:
21 Mekanisme Penyelesaian Administrasi Hasil pemeriksaan & Pengaduan
Masyarakat
22 Administrasi Kepegawaian
23 Pengelolaan Barang Milik Negara
24 Pelaksanaan Koordinasi Dengan Instansi Terkait
25 Pelaksanaan Rumah Tangga Balai Besar
27 Koordinasi Pelaksanaan Konstruksi Jalan Yang Bersumber Dari
Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri
BIDANG/TOPIK SUBSTANSI MATERI DIKLAT PRIORITAS SEDANG
No Kelompok/Butir-Butir Bidang/Topik Materi Diklat
1 Administrasi Dan Akuntansi Keuangan
2 Pelaporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
3 Pengelolaan Barang Milik Negara
4 Perencanaan Teknik Jalan
5 Perencanaan Teknik Jembatan (spesifikasi dan bangunan pelengkap)
6 Prosedur Pengadaan Barang Dan Jasa
7 Manajemen/Administrasi Kontrak
8 Penggunaan Peralatan Jalan
9 Tes-Tes Laboratorium Untuk Lapangan
10 Evaluasi Kinerja Dan Manfaat Jalan
11 Pelaksanaan Konstruksi Jembatan
12 Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (Hps)
13 Pemeliharaan Jalan
14 Perencanaan Sistem Jaringan Jalan
15 Pelaksanaan Pekerjaan Beton
BIDANG/TOPIK SUBSTANSI MATERI DIKLAT PRIORITAS SEDANG
No Kelompok/Butir-Butir Bidang/Topik Materi Diklat
16 Pengendalian Penggunaan & Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan
17 Penyesuaian Desain Kontrak
18 Pengadaan Jasa Konstruksi
19 Standar Pelayanan Minimal (Spm)
20 Analisa Harga Satuan
21 Sistem Manajemen Mutu
22 Pembuatan Dan Pemanfaatan Data Base Di Bidang Jalan
23 Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Dan Kearsipan
24 Pelaksanaan Urusan Kas Dan Perbendaharaan
25 Peaturan-Peraturan Tentang Kepegawaian
26 Kelaikan Fungsi Jalan Nasional
27 Pengendalian Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
28 Pemantauan Dan Penyiapan Bahan Evaluasi Kinerja Penyedia Jasa
DIKLAT FUNGSIONAL
No Kelompok/Butir-Butir Bidang/Topik Materi Diklat
1 Diklat Jafung Teknik Jalan dan Jembatan Tingkat Ahli
2 Diklat Jafung Teknik Jalan dan Jembatan Tingkat Terampil
3 Arsiparis
4 Pranata Komputer
5 Agendaris
6 Analis Kepegawaian
7 Jafung Peraturan dan Perundang-undangan
8 Pranata Humas
9 Jafung Perekayasa
10 Pengembangan Kompetensi Jafung Teknik Jalan dan Jembatan
BIDANG/TOPIK MENDUKUNG REFORMASI BIRO KRASI
No Kelompok/Butir-Butir Bidang/Topik Materi Diklat
1 Diklat Reformasi Birokrasi
2 Pelatihan Penilik Jalan
3 Pelatihan UPR
4 Pelatihan Penyusunan SOP
Hal 30
Kesimpulan
• Mayoritas SDM Ditjen Bina Marga merupakan Pegawai Golongan II(50,95 %);
• Dari Hasil Evaluasi yang dilakukan terhadap Satker/PPK Ditjen BinaMarga pada tahun 2011, dapat disimpulkan bahwa:
• Diperlukan penetapan kompetensi terhadap Satker/PPK tidakhanya lulus/passing grade untuk PIP, akan tetepi menetapkan nilaiminimal yang diperlukan untuk satker/ppk proyek A (Proyekbesar/Proyek sedang dan Proyek Kecil.
• Pemaketan kembali proyek (saat ini rata-rata proyek sekitar 3 kmpanjang/1000 proyek) sangat sporadis, bandingkan dengan AfrikaSelatan, 20,000 km= 200 KONTRAK, yang berarti 1 kontrak = 100km.
• Diperukan adanya standar penilaian pada saat evaluasiSATKER/PPK, Angka Kelulusan, kalau ditetapkan angka lulus65 , untuk proyek berskala Rp. 10 milyar keatas, dan angka 55 untukproyek < Rp. 10 milyar.
Hal 31
Kesimpulan (Lanjutan)
• Adanya penetapan rasio antara jumlah pegawai dengan panjang jalan(angka Pegawai berubah-ubah sesuai dengan panjang jalan) prinsipekonomi/profit
• Penetapan template evaluasi PPK serta Satker, dikaitkan denganPerencanaan PPK dan Satker
• Perlu adanya Career Path yang jelas dilingkungan Ditjen Bina Marga.
• Selain melalui pendidikan dan pelatihan, peningkatan kualitas SDMDitjen Bina Marga juga dapat dilakukan dengan melakukan studi bandingke beberapa negara yang memiliki pengalaman yang baik di bidang jalandan jembatan.
Hal 32
Terima Kasih