Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

22
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA NAMA PROGRAM PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI BRIKET BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Chairul Umam 1415041009 (Angkatan 2014) Nurul Izzati Hanifah 1415041043 (Angkatan 2014) Usi Nur Pamiliani 1415041064 (Angkatan 2014) Veranika Pratiwi 1415041065 (Angkatan 2014) UNIVERSITAS LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG 2015 i

description

PKM Kewirausahaan

Transcript of Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

Page 1: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

NAMA PROGRAM

PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI BRIKET

BIDANG KEGIATAN

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Chairul Umam 1415041009 (Angkatan 2014)

Nurul Izzati Hanifah 1415041043 (Angkatan 2014)

Usi Nur Pamiliani 1415041064 (Angkatan 2014)

Veranika Pratiwi 1415041065 (Angkatan 2014)

UNIVERSITAS LAMPUNG

KOTA BANDAR LAMPUNG

2015

i

Page 2: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

ii

Page 3: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

RINGKASAN ............................................................................................. iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................. 2

1.3 Manfaat................................................................................................ 2

BAB 1I GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum ................................................................................. 3

2.2 Keunggulan Produk ............................................................................... 3

2.3 Analisis Peluang Pasar .......................................................................... 4

2.4 Pesaing dan Peluang Usaha .................................................................. 4

BAB 1II METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Pelaksanaan

3.1.1 Produk ......................................................................................... 5

3.1.2 Lokasi ......................................................................................... 5

3.1.3 Harga .......................................................................................... 5

3.1.4 Promosi ....................................................................................... 5

3.2 Proses Produksi ..................................................................................... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 rencana Anggaran Biaya ....................................................................... 7

4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 7

Lampiran .................................................................................................... v

iii

Page 4: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

RINGKASAN

Harga minyak bumi di pasar global semakin meningkat, belum lagi

minyak bumi yang membutuhkan waktu lama dalam pembentukannya oleh

alam. Hal tersebut menimbulkan permasalahan yang cukup meresahkan

masyarakat di dunia akan kekurangan bahan bakar minyak. Oleh karena

itu alternatif lain mulai dicari dengan berbagai penelitian. Salah satunya

adalah briket.

Briket hasil produksi kami ini diharapkan dapat menggantikan bahan

bakar minyak yang harganya semakin tinggi, karena produk briket ini

memiliki nilai kalor yang tinggi yang cocok digunakan untuk memasak

maupun membakar.

Tujuan dari usaha ini ialah untuk menciptakan suatu barang yang

berguna dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi yang dibuat dari

barang yang dianggap kurang berguna dan nilai jualnya rendah yaitu

tempurung kelapa. Disamping itu diharakan penggunaan briket ini dapat

mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang semakin langka.

Pemasaran briket ini pertama-tama akan dilakukan didaerah sekitar

tempat pembuatan dengan menaruhnya di toko-toko dan juga dijual

melalui online.

iv

Page 5: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Harga minyak bumi di pasar global semakin meningkat, belum lagi

minyak bumi yang membutuhkan waktu lama dalam pembentukannya oleh

alam. Hal tersebut menimbulkan permasalahan yang cukup meresahkan

masyarakat di dunia akan kekurangan bahan bakar minyak. Oleh karena

itu alternatif lain mulai dicari dengan berbagai penelitian. Salah satunya

adalah briket.

Briket adalah gumpalan yang terbuat dari bahan lunak yang

dikeraskan. Briket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang

memiliki prospek bagus untuk dikembangkan. Karena, selain dari proses

pembuatannya yang mudah, ketersediaan bahan bakunya juga mudah

didapat. Pada dasarnya briket adalah salah satu inovasi energi

alternatif sebagai pengganti arang konvensional yang berasal dari

kayu. Untuk jenis briket bahan bakar ini tergolong ke dalam dua

kelompok besar yaitu briket batu bara dan briket biomasa.

Briket biomasa adalah energi alternatif yang ramah lingkungan.

Bahan baku dari briket ini menggunakan limbah–limbah sisa produksi,

baik itu rumah tangga, perkebunan maupun sampah dari proses alam,

seperti daun – daun yang gugur. Manfaat briket adalah bisa menjadi

pengganti bahan bakar minyak untuk pembakaran dan bisa menjadi

pengganti arang aktif atau arang kayu sehingga mengurangi proses

pembabatan hutan.

Mengapa bahan – bahan biomasa itu harus melalui proses

pembriketan, mengapa tidak langsung dibakar saja ? Manfaat proses

pembriketan adalah supaya didapatkan nilai kalor yang lebih tinggi jika

dibandingkan jika bahan–bahan tersebut langsung dibakar. Bahan – bahan

yang telah melalui proses pembriketan akan menjadi lebih padat sehingga

nilai kalor bisa melebihi 5000 kal. Makin padat briket yang dibuat maka

maka makin tinggi nilai kalornya dengan syarat komposisi bahan perekat

harus sesuai. Dalam pembuatan briket sendiri kelapa yang sudah menjadi

arang akan dihaluskan lalu dikempa menjadi berbagai bentuk briket.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah ada bahwa briket dengan bahan

dasar kelapa tersebut akan lebih tahan lama dari pada arang biasa, selain

itu briket memiliki kualitas kalor yang lebih baik dan asap yang lebih

sedikit. Maka dari itu, briket diharapkan dapat menjadi alternatif yang

memang efektif dan praktis dalam penggunaannya.

Dalam pembahasan ini penulis mengambil fokus dari salah satu

bahan untuk pembuatan briket tersebut yaitu tempurung kelapa.

Tempurung kelapa biasanya akan menjadi ampas atau sampah karena tidak

1

Page 6: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

dipakai. Tempurung kelapa juga digunakan sebagai bahan bakar pengganti

kayu oleh para penduduk desa. Namun pemanfaatannya sebagai bahan

bakar masih kalah dengan kompor minyak maupun kompor gas. Namun

jika sabut kelapa dimanfaatkan untuk pembuatan briket ini bisa menjadi

alternatif yang baik pengganti bahan bakar minyak baik dan memberikan

banyak manfaat, maka tempurung kelapa yang sebelumnya hanya dibuang

akan mulai banyak dicari dan dimanfaatkan dan briket yang dihasilkan

dapat dijual kepasaran.

1.2 Tujuan

1. Menambah lapak lowongan kerja,

2. Menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan

tempurung kelapa,

3. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

1.3 Manfaat

1. Mampu menambah lapak lowongan kerja,

2. Mampu menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan

tempurung kelapa,

3. Dapat menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

2

Page 7: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

BAB II

GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum

Briket dari tempurung kelapa yang telah diproduksi akan dipasarkan

dengan dikemas. Pengemasan di sini dilakukan karena memiliki peranan

yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar

memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada

pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga

peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik

dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan

tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat

mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas

(penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan

adalah cup plastik.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di

sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan

tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya

dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika

dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas

produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat

perusahaan, dan berat atau volume produk. Dan juga terdapat petunjuk

pemakainan pada dalam kemasan.

Hal ini dilirik sebagai peluang pasar pengembangan usahanya yang

dalam tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup. Indonesia, mampu

menyediakan media dasar pembuatan bermacam macam produksi dan

keterampilan. Ditambah dengan penguatan budaya cinta produk Indonesia

yang sedang digembor-gemborkan. Program ini diharapkan mampu

menjamin kebutuhan hidup bagi kelompok-kelompok tersebut.Maka

berdasarkan hal itu, kami yang memiliki potensi dan keahlian tersebut

dengan modal pribadi yang sangat terbatas.

Kami berinisiatif untuk mengembangkan usaha pembuatan briket

dari tempurung kelapa yang kami pandang sangat potensial.

2.2 Keunggulan Produk

Produk briket yang dihasilkan memiliki keunggulan dari bahan dasar

yaitu tempurung kelapa yang biasanya hanya dibuang. Produk briket yang

dihasilkan juga memiliki nilai kalor yang lebih tinggi apabila

dibandingkan dengan penggunaan tempurung kelapa langsung dibakar

sebagai bahan bakar. Briket tempurung kelapa juga tahan lebih lama saat

3

Page 8: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

digunakan. Harganya juga lebih murah daripada minyak tanah yang

seering digunakan.

2.3 Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk briket dari tempurung kelapa ini lumayan luas

melihat budaya masyarakat yang masih banyak menggunakan kayu bakar

sebagai bahan bakar memasak. Selain itu banyak para pecinta alam yang

sering melakukan perjalanan ke daerah puncak dempo dekat tempat

produksi yang ingin membawa bahan bakar yang mudah digunakan dan

tahan lama yang digunakan untuk memasak. Daya beli komsumen

terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga

konsumen menengah bawah. Produk ini dapat digunakan oleh semua

golongan yang memerlukan bahan bakar untuk memasak.

Metode pemasaran briket tempurung kelapa ini adalah dengan

membuat para konsumen merasa percaya terhadap kualitas produk dan

pelayanan yang baik terhadap konsumen akan mampu membuat mereka

menyebarkannya pada orang dari mulut kemulut.

Sasaran pasar poduk briket sabut kelapa ini adalah para pecinta alam

dan ibu-ibu rumah tangga yang masih menggunakan kompor minyak atau

kayubakar dan para pedagang pedagang makanan yang dipanggang dengan

arang. Tempat penjualannya pertama akan dilakukan disekitaran rumah

kami dan juga menggunakan sistem online melalui jejaring soial media,

selebihnya kami ingin menjualnya di toko atau warung-warung sekitar,

atau bahkan jika berkambang di harapkan agar sasaran pasarnya

supermarket- supermarket terdekat.

2.4 Pesaing dan Peluang Usaha

Untuk daerah dekat tempat produksi belum ada sama sekali,karena

kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk briket ini.

4

Page 9: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Pelaksanaan

3.1.1Product (produk)

Produk yang kami rencanakan untuk diproduksi adalah briket dari

tempurung kelapa. briket yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan

dikemas dalam cup plastik. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat

dan kualitas. Briket arang tidak mengandung unsur belerang dan teknologi

nya sederhana sehingga mudah untuk digunakan.

3.1.2Place (lokasi/distribusi)

Lokasi pembuatan briket akan kami tepatkan di jl. Arah ke Gunung

Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Pemasarannya akan kami

laksanakan dengan menitipkannya ke warung warung dan toko

penyewaan alat-alat kemah. Adapun sasaran pasar poduk briket ini

adalah masyarakat yang masih menggunakan kompor minyak dan para

pecinta alam. Selain itu kami akan melakukan transaksi secara online d

jejaring sosial dan internet sebagai bahan penunjang perkembangan

usaha.

3.1.3Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya

produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. adapun harga

jual briket dari tempurung kelapa kami adalah Rp.3000/kg

3.1.4Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada

konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet

di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.

3.2 Proses Produksi

Alat alat :

1. Drum besar + tutup

5

Page 10: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

2. Alat penggiling, bisa penggiling tepung, blender atau penghancur

manual

3. Saringan

4. Panci, pengaduk, kompor untuk membuat lem

5. Mesin pencampur

6. Cetakan + mesin press

7. Penjepit atau pinset besar

Bahan-bahan :

1. Tempurung kelapa

2. Lem

3. Korek

Prosedur Pembuatan Briket Arang:

1. Penyiapan bahan baku

2. Karbonisasi (pengarangan)

3. Penggilingan arang

4. Penyaringan

5. Pencampuran dengan bahan pelekat

6. Pencetakan adonan

7. Pengeringan briket

8. Pelapisan dengan bahan nyala

6

Page 11: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 4.437.000

2 Biaya Habis Pakai 560.000

3 Perjalanan 1.240.000

4 Lain-lain 1.175.000

Jumlah 7.412.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 Pengajuan Proposal

2 Perancangan Alat-Alat

3 Proses Pembuatan

4 Pengepakan

5 Penjualan

6 Evaluasi

7

Page 12: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

v

Page 13: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk
Page 14: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk
Page 15: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk
Page 16: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Simparmin Br. Ginting, S.T., M.T.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM/NIDN 196611111994022001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Deliserdang, 11 November 1966

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon / HP 081279051715

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN No.6

Pancurbatu

SMPN II

Pancurbatu

SMAN I

Pancurbatu

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1974-1980 1980-1983 1983-1986

Page 17: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

2 Prosiding

Seminar Hasil-

Hasil Penelitian

dan Pengabdian

Kepada

Masyarakat

Sintesis ZSM-5 Dari

Zeolit Alam Lampung

(Pengaruh Perbandingan

SiO2/Al2O3 Terhadap

Persen Kristalinitas

ZSM-5).

2010 di

Universitas

Lampung

3 Prosiding

Seminar Hasil-

Hasil Penelitian

dan Pengabdian

Kepada

Masyarakat

Pengaruh Suhu Pada

Konversi Zeolit Alam

Lampung Menjadi

Katalis ZSM-5

2011 di

Universitas

Lampung

4 Prosiding

Seminar

Nasional SATEK

IV UNILA 29-30

Nopember 2011

Sintesis ZSM-11 dari

Zeolit Alam Lampung

2011

Universitas

Lampung

D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

Juara III lomba Terapan

Teknologi Provinsi Lampung

Gubernur Lampung

2006

2

Satya Lencana 10 tahun

Presiden RI

2008

Page 18: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk
Page 19: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Tabel 2.1. Biaya Penunjang

No Nama

barang/Kegiat

an

Justifikasi Jumlah Harga

satuan

Rp.

Total

Rp.

1 Drum

besar+tutup

Drum

pengangarang

3 unit 400.000 1.200.000

2 Mesin

penggiling

Menggiling

arang menjadi

tepung

1 unit 750.000 750.000

3 saringan Menyaring

arang

3 unit 60.000 180.000

4 Mesin

pencampur

Mencampur

arang dengan

lem

1 unit 1.000.000 1.000.000

5 Panci Membuat lem 1 unit 150.000 150.000

6 pengaduk Mengaduk

adonan lem

2 unit 3.500 7.000

7 Mesin press briket

Mengepres

briket

1 unit 500.000 500.000

8 Mesin press plastik

Mengepres

plastik

1 unit 250.000 250.000

9 Rak briket Menaruh

briket yang

belum

dikemas

1 unit 400.000 400.000

Sub Total 4.437.000

Tabel 2.2. Bahan Habis Pakai

No Nama

barang/Kegiatan Justifikasi Jumlah Harga

satuan

Rp.

Total

Rp.

1 Tempurung kelapa Bahan arang 1 truk 300.000 300.000

2 tepung Bahan lem 50 kg 5.000 250.000

3 Korek api Pembakar 5 2.000 10.000

Sub Total 560.000

Tabel 2.3 Biaya Perjalanan

No Nama barang/Kegiatan

Justifikasi Jumlah Harga

satuan

Rp.

Total Rp.

1 Pembelian bahan

baku Biaya

pembelian

bahan baku

produksi

3 30.000 90.000

Page 20: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

briket

2 Pembelian alat penunjang

Biaya

pembelian

peralatan

penunjang

produksi

briket

12 25.000 300.000

3 Promosi Promosi ke

toko-toko

10 25.000 250.000

4 Distribusi 20 30.000 600.000

Sub Total 1.240.000

Tabel 2.4 lain-lain

No Nama Barang/

Kegiatan

Justifikasi Jumlah Harga

Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1 ATK Peralatan tulis

untuk keuangan

1 unit 180.000 180.000

2 Kertas A4 Print laporan

kegiatan, laporan

kemajuan, dan

akhir.

2 rim 35.000 70.000

3 Tinta printer Tinta print

laporan

2 buah 50.000 100.000

4 Dokumentasi Dokumentasi

setiap kegiatan

1 paket 250.000 250.000

5 Penggandaan

laporan

Fotokopi laporan

kegiatan

6 buah 5.000 30.000

6 Komunikasi Komunikasi

antar anggota

dan pemasar

produk

5 kali 50.000 250.000

7 Kartu nama Kontak

informasi

pemesanan

produk

2 pak 35.000 70.000

8 Katalog Selebaran

promosi produk

45 lembar 5.000 225.000

Sub Total 1.175.000

Total 7.412.000

Page 21: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu

Uraian Tugas

1 Chairul

Umam/

1415041009

S1 Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

(5 jam /

minggu)

Penanggung

Jawab

Pelaksanaan,

Mengkordina

si kegiatan,

Merancang

strategi

Produksi,dan

Memasarkan

Produk.

2 Usi Nur

Pamiliani/

1415041060

S1 Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

(5 jam /

minggu)

Membuat

Produk,Penge

masan

Produk dan

Memasarkan

produk.

3 Veranika

Pratiwi

/1515041065

S1 Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

(5 jam /

minggu)

Membuat

Produk,

Mempersiapk

an dan

memasarkan

Produk

Page 22: Chairul Umam Universitas Lampung Pkmk