IPS Kelas IX Smt 2

184
MODUL SMP TERBUKA Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX Semester : 2 Waktu : 4 X 40 Menit KEGIATAN SISWA Penulis : Drs. Sutarjo, Drs. Marlan Kasni Kr Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 PETA TENTANG POLA DAN BENTUK-BENTUK MUKA BUMI IPS.IX.2.5.10

Transcript of IPS Kelas IX Smt 2

1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX Semester : 2 Waktu : 4 X 40 Menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Sutarjo, Drs. Marlan Kasni Kr Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

PETA TENTANG POLA DAN

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

IPS.IX.2.5.10

2

3

A. PENDAHULUAN

Berkat petunjuk dan kemudahan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, maka saat ini kita sampai pada modul yang berjudul “Peta tentang pola dan bentuk muka bumi”. Setelah mempelajari modul ini Kamu diharapkan mampu menginterpretasikan peta tentang pola dan bentuk muka bumi. Untuk dapat mencapai kompetensi pada modul ini Kamu harus mempelajari materi-materi pokok sebagai berikut : bentuk muka bumi pada peta berwarna dan kontur, dan membuat diagram/penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan laut. Bila Kamu menemui kesulitan dalam mempelajari modul ini sebaiknya Kamu diskusikan dengan teman-temanmu atau Kamu dapat minta bimbingan langsung kepada guru pamong ketika tatap muka di TKB. Waktu yang disediakan 4 x 40 menit termasuk mengerjakan tugas yang ada dalam modul ini. Untuk itu gunakanlah waktu yang tersedia sebaik-baiknya. Jika ada / tersedia, agar lebih memudahkan Kamu mempelajari modul ini sebaiknya sediakan peta atau peta kontur. Kamu juga harus membaca buku-buku pengetahuan sosial yang relevan. Semoga Kamu berhasil.

4

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Bentuk-bentuk Muka Bumi pada Peta

1. Standar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar

Kemampuan menginterpretasikan peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi tersebut, Kamu harus mempelajari materi-materi pokok : Bentuk muka bumi pada peta berwarna dan bentuk muka bumi pada peta kontur.

5. Uraian Materi

Satu hal yang akan Kamu pelajari tentang peta pada uraian berikut ini adalah peta tentang bentuk muka bumi (relief). Secara umum cara penyajian bentuk muka bumi di peta menggunakan 4ocial warna (pada peta berwarna) dan garis kontur pada peta topografi (peta rupa bumi). Coba Kamu buka petamu!

a. Bentuk Muka Bumi pada Peta Berwarna

Pada peta berwarna bentuk muka bumi disajikan dengan tingkatan-tingkatan warna (degradasi warna). Ketentuan-ketentuan penggunaan warna pada peta antara lain : untuk laut digunakan warna biru dengan berbagai variasi, semakin dalam laut maka warna yang digunakan semakin gelap (biru tua). Untuk dataran rendah biasanya digunakan warna hijau dan dataran tinggi digunakan warna coklat. Semakin tinggi suatu daerah maka semakin tua atau semakin gelap warnanya. Pada daerah puncak gunung yang tinggi dipakai warna coklat tua kemerahan. Tapi Kamu perlu ingat, bahwa warna pada peta bukan hanya untuk menggambar ketinggian tempat, untuk lebih jelasnya tentang penggunaan warna, sebelum Kamu membaca peta Kamu perlu membaca legenda yang ada dalam peta.

b. Bentuk Muka Bumi pada Peta Kontur

Cara menyajikan bentuk muka bumi yang lebih akurat (tepat dan teliti) adalah dengan menggunakan garis-garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan titik-titik yang sama tingginya. Peta yang menggambarkan bentuk muka bumi dengan menggunakan garis kontur ini disebut peta kontur/peta topografi.

Gambar 10.2 Peta Kontur

Gambar 10.1 Peta UmumGambar 10.1 Peta Umum Gambar 10.2 Peta Kontur

5

Kontur merupakan cara penyajian ketinggian yang disertai dengan penggambaran bentuk relief dan pencantuman angka yang menunjukkan ketinggian tempat pada garis tersebut. Garis kontur digambarkan dengan antara/jarak (interval) vertikal secara teratur, yang jaraknya sesuai dengan skala peta. Jarak kontur (contur interval) adalah selisih tinggi antara dua kontur yang berurutan. Jarak kontur dinyatakan dibawah skala grafis. Besarnya jarak kontur ditentukan oleh besarnya skala dengan rumus : SK = Selang Kontur/ jarak kontur Misalnya, suatu peta kontur berskala 1 : 100.000, maka selang konturnya, dapat ditentukan sebagai berikut : SK = 1 x 100.000 2000 = 50 m. Nilai 50 m artinya jarak vertikal yang digambarkan oleh selang kontur pada peta tersebut adalah 50 meter, atau antara satu garis kontur dengan garis kontur berikutnya secara berurutan menggambarkan jarak 50 meter. Garis kontur biasanya digambar dengan garis berwarna coklat atau orange. Setiap kontur ke-empat atau ke-lima dibuat kontur indeks dan digambar dengan garis yang lebih tebal. Kontur indeks dimaksudkan untuk membantu pembacaan kontur dan menentukan ketinggian. Angka ketinggian kontur diletakkan pada bagian kontur yang diputus dan di atur sedemikian rupa sehingga mudah di baca. Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut ini!

Gambar. 10. 3

Contoh garis kontur yang biasanya terdapat dalam peta Topografi

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat! 1. Sebutkan warna yang menunjukkan bentang alam sebagai berikut:

a. dataran rendah b. dataran tinggi c. pegunungan

2. Apa yang dimaksud dengan kontur? 3. Pada peta kontur berskala 1 : 50.000. Berapakah selang konturnya?

SK = 1 x penyebut skala 2000

12000

12000

Gambar. 10. 3

6

Kegiatan 2 : Membuat Diagram/Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi dan

Dasar Laut

1. Standar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi.

2. Kompetensi Dasar

Menginterprestasikan peta tentang pola dan bentuk muka bumi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Membuat diagram kontur muka bumi.

4. Materi Pokok

Untuk mendapat kompetensi di atas Kamu harus mempelajari materi pokok sebagai berikut : Membuat diagram/penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut.

5. Uraian materi

Kamu telah mempelajari tentang penggambaran bentuk muka bumi pada peta berwarna dan peta kontur. Sekarang Kamu telah memahami bahwa penggambaran bentuk muka bumi akan lebih akurat apabila menggunakan garis kontur. Penggunaan warna pada peta hanya dapat menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi secara garis besar, sehingga tidak diperoleh gambaran angka-angka ketinggian secara akurat. Berikut akan disajikan bagaimana penggambaran diagram bentuk muka bumi berdasarkan data dari peta kontur.

Menggambar diagram/penampang melintang bentuk muka bumi Langkah-langkah yang dilakukan adalah :

1) Menentukan peta kontur yang akan dibuat diagram/ penampang

2) Menentukan garis arah penampang yang akan dibuat penampangnya dari a ke b

7

3) Membuat garis-garis ketinggian dibawah peta dengan arah mendatar pada selembar kertas lain. Panjang garis-garis mendatar disesuaikan dengan panjang garis penampang pada peta. Jumlah garis mendatar sama dengan jumlah garis kontur. Jarak antar garis mendatar harus sama. Cantumkan angka-angka ketinggian di samping garis-garis mendatar sesuai yang tercantum pada garis kontur.

4) Hubungkan titik perpotongan antara garis kontur dengan garis penampang di peta dengan membuat garis tegak lurus kearah garis-garis mendatar. Sesuaikan dengan angka ketinggian masing-masing.

a. Peta yang akan diubah b. Garis – garis peubah. Data dari selang kontur pada peta jarak garis

mendatar A

b

a (3) b (3)

a. Peta yang akan diubah

b. Garis – garis peubah.

8

5) Hubungkan titik-titik pertemuan antara garis mendatar dengan garis tegak lurus dari titik paling kiri ke kanan, pada gambar garis-garis mendatar.

Ternyata setelah dibuat penampangnya, peta kontur seperti di atas, merupakan sebuah bukit dengan ketinggian 120 meter. Sekarang Kamu telah berhasil membuat diagram penampang melintang bentuk muka bumi dari peta kontur. Bagaimana, mudah bukan? Untuk menjadi lebih terampil Kamu harus banyak latihan! Adapun penyajian relief (bentuk muka bumi) dasar laut tidak berbeda dengan penyajian tinggi di daratan, yaitu dengan garis kontur dan diberi angka kedalaman, hanya garis kontur untuk relief dasar laut biasanya menggunakan warna biru.

6. Tugas 2

Buatlah penampang melintang dari peta kontur berikut!

9

C. PENUTUP

Selamat atas keberhasilanmu menyelesaikan modul ini. Tidak ada yang sulit bila Kamu bersungguh-sungguh, gigih serta tak kenal putus asa dalam mengerjakan suatu pekerjaan, termasuk menyelesaikan modul ini. Seperti biasanya bacalah rangkuman materi dari kegiatan 1 dan 2 berikut ini! Pada peta berwarna dataran rendah digambarkan dengan warna hijau, dataran tinggi dengan warna kuning dan pegunungan dengan warna coklat atau merah. Kontur adalah garis di peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama. Selang kontur pada peta ditentukan oleh besarnya skala peta. Peta kontur dapat menggambarkan bentuk muka bumi lebih akurat dibandingkan peta berwarna. Bila nilai tes akhir modul sudah 65 atau lebih Kamu bisa melanjutkan mempelajari modul berikutnya, tapi bila nilai Kamu kurang dari 65 maka Kamu harus mempelajari modul ini lagi. Sampai jumpa!

10

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. a. Hijau b. kuning c. coklat atau merah

2. Kontur adalah garis di peta yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama.

3. 1 x 50.000 = 25 m 2000

Tugas 2

11

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX Semester : 2 Waktu : 4 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Sutama Drs. Marlan Kasni Kr Pengkaji Materi : Drs. Eko Siswono, M.Si

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

ASIA TENGGARA

IPS.IX.2.5.11

12

13

A. PENDAHULUAN

Selamat! saya sampaikan kembali kepada Kamu karena telah dapat menyelesaikan modul sebelum ini dengan baik. Selanjutnya modul yang akan Kamu pelajari ini berjudul : Asia Tenggara Untuk mencapai kompetensi dalam modul ini, materi pelajaran yanga akan dipelajari adalah keadaan alam, sumber daya alam, keadaan iklim, keadaan penduduk, mata pencaharian dan hubungan kerjasama dari kawasan Asia Tenggara. Untuk mempermudah pemahaman silahkan gunakan atlas atau peta yang Kamu miliki atau pinjam di Sekolah Induk. Waktu yang disediakan mempelajari modul ini adalah 4 x 40 menit dan terbagi menjadi 2 kegiatan. Kegiatan 1 : Letak dan Keadaan Alam Asia Tenggara, kegiatan 2 : Penduduk Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN. Apabila Kamu menemukan kesulitan diskusikan dengan teman-temanmu atau tanyakan kepada guru pamong belajarmu ! “Selamat Belajar, Semoga Berhasil”

14

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Asia Tenggara

1. Standar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk kawasan Asia Tenggara

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara

Mendeskripsikan keadaan bentang alam Asia Tenggara

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi tersebut materi pokok yang Kamu pelajari adalah unsur-unsur fisik dan sosial kawasan Asia Tenggara.

5. Uraian Materi

a. Letak Asia Tenggara

Para siswa SMP Terbuka. Masih ingatkah Kamu, di kawasan Asia mana letak negara kita tercinta? Ya benar, di kawasan Asia Tenggara. Pada uraian berikut ini, Kamu akan mempelajari tentang Asia Tenggara. Simaklah dengan baik ! Menurut letak geografisnya kawasan Asia Tenggara terletak antara Asia Selatan dengan Asia Timur dan Asia Tengah dengan Australia. Sedangkan menurut letak

astronominya terletak antara 110 LS (sebelas derajat lintang selatan) sampai dengan 280 LU (duapuluh delapan derajat Lintang Utara), dan antara 920 BT (sembilan puluh dua derajat Bujur Timur) sampai dengan 1410 BT (seratus empat puluh satu derajat Bujur Timur). Coba Kamu amati letak tersebut pada peta berikut ini!

Gambar.11.1. Wilayah Asia Tenggara

Luas Asia Tenggara seluruhnya adalah 4.581.805 km2. Luas ini tidak termasuk luas wilayah perairannya. Negara di kawasan ini yang terluas adalah Indonesia. Sedangkan yang terkecil adalah negara Singapura. Agar Kamu lebih jelas, perhatikan tabel luas negara-negara di Asia Tenggara berikut ini!

15

Tabel 11.1 Luas Negara-Negara di Asia Tenggara

No Negara Luas Km2

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Singapura Brunei Darussalam Vietnam Myanmar Laos Kamboja

1.919.317329.758300.000513.115

6415.765

329.707676.707236.800181.035

Luas Asia Tenggara *) 4.581.805Keterangan : Tidak termasuk Timor Leste

b. Batas-batas Kawasan Asia Tenggara

Perhatikan dan Kamu pelajari kembali peta Asia Tenggara berikut ini.

Batas-batas wilayah Asia Tenggara adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan negara Cina - Sebelah Selatan berbatas dengan Samudra Hindia, Laut Timor dan Laut

Arafuru - Sebelah Timur berbatas dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik - Sebelah Barat berbatas dengan Laut Andaman, Samudra Hindia, India dan

Bangladesh

c. Keadaan Alam Asia Tenggara

Cobalah Kamu memperhatikan keadaan alam Asia Tenggara dalam peta ! Wilayah Asia Tenggara sebagian terletak di daratan benua Asia, seperti Thailand dan

U

Gambar.11.2. Batas-batas wilayah Asia Tenggara

16

Semenanjung Malaysia, Myanmar, Laos, Kamboja dan Vietnam. Sebagian yang lain berbentuk kepulauan, seperti Indonesia, Philipina, Singapura, Brunei Darussalam dan wilayah Malaysia bagian Timur.

Gambar.11.3. Jalur Pegunungan di Asia Tenggara

Keadaan alam Asia Tenggara terdiri dari daerah pegunungan Mediterania dan pegunungan Sirkum Pasifik. Rangkaian pegunungan Mediterania melintasi Asia Tenggara pada wilayah Thailand, Semenanjung Malaysia, Myanmar dan Indonesia. Sedangkan rangkaian pegunungan sirkum Pasifik melintasi wilayah Philipina, Brunei Darussalam, Malaysia Timur dan wilayah Indonesia. Perhatikan jalur pegunungan tersebut pada Gambar.11.3 ! Pegunungan yang terdapat di Asia Tenggara antara lain Pegunungan Shan di Thailand, Pegunungan Pahang di Semenanjung Malaysia, Pegunungan Iban, Pegunungan Kapuas Hulu, Pegunungan Kinkin di Malaysia Timur, Arakan Yoma di Myanmar, Pegunungan Annam di Vietnam, Pegunungan Bukit Barisan, deretan Pegunungan di Jawa, Pegunungan Verbeek dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan Zambelas di Philipina. Di wilayah Asia Tenggara juga terdapat dataran tinggi seperti Plato Korat, Dataran Tinggi Gayo, Pengalengan dan Dieng di Indonesia. Daerah Dataran rendah seperti dataran rendah Luzon bagian tengah Philipina; lembah Sungai Irawadi dan cabang-cabangnya di Myanmar; dataran rendah pulau Sumatera bagian Timur, Jawa bagian Utara, sebagian besar pulau Kalimantan, dataran rendah pulau Papua bagian Selatan; dataran rendah rawa-rawa seperti di bagian Barat Semenanjung Malaysia; bagian Timur Singapura dan pantai Utara Brunei Darussalam; dan Lembah Sungai Menam di Thailand. Di Semenanjung Malaya terdapat tanah Genting Kra yang diapit oleh Teluk Siam dan Laut Andaman. Wilayah perairan di Asia Tenggara meliputi antara lain Laut Cina Selatan, Teluk Siam, Laut Andaman, Selat Malaka, Laut Jawa, Laut Sulawesi Selatan, Laut Sulu, Palung Mindanao dan lain sebagainya.

17

d. Iklim, Flora dan Fauna Asia Tenggara

Secara umum wilayah Asia Tenggara terletak antara garis lintang 280 LU sampai dengan garis 110 LS, ini berarti wilayah Asia Tenggara terletak di sekitar khatulistiwa. Dengan demikian wilayah Asia Tenggara memiliki iklim tropis. Keadaan Benua Asia dan Australia juga berpengaruh terhadap iklim di Asia Tenggara. Iklim wilayah Asia Tenggara dipengaruhi oleh angin muson, yaitu angin yang bertiup berganti arah setiap 6 bulan. Angin muson timur dan muson barat laut bertiup pada bulan Oktober hingga Maret. Pada waktu angin tersebut bertiup melintasi Asia Tenggara, mengakibatkan musim penghujan di sebagian besar wilayah tersebut. Sebaliknya pada bulan April hingga bulan September, angin muson tenggara dan barat daya bertiup melintasi Asia Tenggara, mengakibatkan musim kemarau di sebagian besar wilayah tersebut. Mengapa demikian? Agar Kamu lebih jelas, perhatikan peta arah angin muson berikut ini. Oktober – Maret April – September

Gambar11.04. Angin Muson Timur dan Angin Muson Barat

Berdasarkan uraian di atas dapat Kamu simpulkan bahwa wilayah Asia Tenggara beriklim muson tropis, artinya iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin muson. Ciri-cirinya suhu udara tinggi, panas lembab dan basah, hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara mendapat sinar matahari sepanjang tahun, sehingga curah hujannya tinggi. Suhu udara rata-rata harian di negara-negara Asia Tenggara, adalah seperti pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 2 : Suhu udara rata-rata wilayah Asia Tenggara

No Nama Negara Suhu Udara Rata-rata

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Indonesia Malaysia Thailand Philipina Brunei Darussalam Singapura Vietnam Laos Myanmar Kamboja

210 C – 330 C 210 C – 320 C 240 C – 330 C 250 C – 330 C 230 C – 320 C 230 C – 300 C 100 C – 270 C 260 C – 280 C 270 C – 300 C 260 C – 270 C

18

Bagaimanakah dunia tumbuh-tumbuhan dan hewan (flora dan fauna) di Asia

Tenggara? Tumbuh-tumbuhan atau flora wilayah Asia Tenggara termasuk jenis tumbuh-tumbuhan hujan tropis. Ciri-cirinya terdiri dari berbagai macam jenis kayu, batangnya besar-besar, berdaun lebat dan rimbun. Contohnya kayu meranti, kayu besi, kamper, borneo, cengal, kruing, medang, jati dan balam. Di daerah pantai hidup tumbuh-tumbuhan rawa, diantaranya hutan mangrove, hutan bakau dan nipah. Fauna atau dunia hewannya, termasuk jenis hewan Asiatis kecuali wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang termasuk hewan daerah peralihan dan Australis. Ciri-ciri binatang Asiatis, umumnya berbadan besar dan menyusui. Contohnya gajah, harimau, singa, badak, banteng, rusa, orang utan dan berbagai macam jenis kera. Nah sampai di sini Kamu telah menyelesaikan kegiatan 1. Adakah Kamu menemukan kesulitan? Coba baca sekali lagi dengan cermat bagian yang belum Kamu pahami!

Kossa Kata plato / plateu = dataran tinggi tanah genting = daratan sempit yang diapit oleh perairan yang luas tropis = jenis iklim panas / dekat katulistiwa Asiatis = tipe hewan yang ada di benua Asia Australis = tipe hewan yang ada di benua Australia Rangkuman 1. Kawasan Asia Tenggara terletak antara Asia Selatan dan Asia Timur serta antara

Benua Asia dan Australia. 2. Berdasarkan letak lintangnya kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dan

dipengaruhi oleh angin muson. 3. Wilayah Asia Tenggara dibedakan menjadi wilayah daratan dan wilayah

kepulauan. 4. Wilayah Asia Tenggara merupakan daerah pertemuan jalur pegunungan muda

dunia yaitu Sirkum Meditterania dan Sirkum Pasifik.

6. Tugas 1 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan letak geografis dan astronomis wilayah Asia Tenggara? 2. Sebutkan batas-batas wilayah Asia Tenggara? 3. Berikan 4 contoh hewan yang terdapat di Asia Tenggara? 4. Sebutkan 3 negara kepulauan di Asia Tenggara?

19

Kegiatan 2 : Penduduk Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN 1. Standar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar.

Kemampuan mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyajikan informasi data kependudukan di kawasan Asia Tenggara

Memberi contoh bentuk kerja sama Indonesia dengan Negara-negara Asia Tenggara

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari adalah Penduduk Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN.

5. Uraian Materi.

a. Jumlah Penduduk Asia Tenggara

Sebagian besar negara di Asia Tenggara termasuk negara yang sedang berkembang. Masih ingatkah Kamu salah satu ciri negara berkembang? Ya benar, tingkat pertumbuhan penduduk tinggi. Oleh karena itu jumlah penduduk Asia Tenggara tumbuh dengan pesat. Pada tahun 1994 penduduk Asia Tenggara mencapai 349,97 juta jiwa. Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 2,2 % pertahun maka tahun 2007 jumlah penduduk diperkirakan mencapai 417 juta jiwa. Sedangkan kepadatan rata-rata 74 jiwa tiap kilometer persegi. Negara-negara di Asia Tenggara sebagian besar merupakan negara agraris. Penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian. Kecuali negara Singapura yang perekonomiannya ditopang oleh sektor industri, jasa dan perdagangan.

b. Suku Bangsa Penduduk Asia Tenggara

Tahukah Kamu mengapa kita berkulit sawo matang? Ya, karena kita ini termasuk penduduk keturunan Melayu! Nenek moyang penduduk Asia Tenggara termasuk Indonesia adalah keturunan Melayu Austronesia. Rumpun Melayu Austronesia ini merupakan keturunan dari ras Mongoloid yang berkulit kuning dengan ras Negroid yang berkulit hitam. Maka penduduk Melayu Austronesia dikenal dengan penduduk berkulit sawo matang. Sekarang penduduk di wilayah Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Hal ini karena adanya hubungan dengan bangsa-bangsa dari luar kawasan Asia Tenggara. Di samping itu juga terdapat pula penduduk asli dari tiap-tiap negara di Asia Tenggara yang kemudian juga bercampur dengan keturunan Melayu Austronesia. Berikut ini suku-suku bangsa yang terdapat di tiap-tiap negara Asia Tenggara.

Tabel 3 : Penduduk dan Suku Bangsa di Asia Tenggara

No Nama Negara Penduduk dan Suku Bangsa

1

Indonesia

Melayu, Batak, Jawa, Sasak, Badui, Dayak, Dani, Asmat, Cina, Arab, India, dll.

20

2

3 4 5 6

7 8 9 10 11

Malaysia Thailand Philipina Brunei Darussalam Singapura Vietnam Laos Myanmar Kamboja Timor Leste

Melayu, Cina, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Langka,

Eropa, Semang, Seroi, Jakun, Dayak, Iban, Dayak Melanau,

Kadazan dan Bajau, dll. Thai, Cina, India, Melayu, Shan Karen, Annam dan Khemer Melayu, Eropa, Mesir, Moro Igorot, Negroid dan Ajita, dll. Melayu, Cina, Dayak Iban, Dayak Dusun dan Kadazan, dll. Melayu, Cina, India, Bangladesh, Pakistan. Sri Lanka dan

Eropa, dll. Champa, Montagnard, Muong Tay, Nung, dll. Orang Lao, Thai, Non Kmer, Meo, Yeo, dll. Orang Burma, Mon, Pyus, dll. Kmer, Cina, Vietnam, dll. Timor, Australia, Portugis, Indonesia, dll.

Berdasarkan table tersebut, coba Kamu diskusikan dengan teman-

temanmu,yaitu :

1. Tentukan suku bangsa yang persebarannya paling banyak !

2. Tentukan di negara mana saja wilayah persebaran suku tersebut ! Laporkan hasil diskusimu kepada guru pamongmu untuk mengetahui kebenaran hasil diskusimu !

c. Kerjasama ASEAN ( Association of South East Asian Nations ).

Pada tanggal 8 Agustus 1967 diselenggarakan pertemuan para menteri luar negeri negra-negara di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan tersebut dihadiri 5 orang menteri luar negeri, menghasilkan deklarasi ASEAN. Kelima menteri luar negeri itu adalah Narcisco Ramos (Menlu Philipina), Adam Malik (Menlu Indonesia), Thanat Khoman (Menlu Thailand), Tun Abdul Razak (Wakil PM Malaysia) dan S.Rajaratnam (Menlu Singapura). Dengan ditandatangani Deklarasi ASEAN ini di kawasan Asia Tenggara terdapat wadah kerjasama negara-negara Asia Tenggara yang kemudian lebih dikenal dengan nama “Association of South East Asian Nations (ASEAN)”, dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan nama “Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara)”. Pada waktu berdirinya ASEAN anggotanya hanya terdiri dari 5 negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina dan Thailand. Kemudian pada tanggal 7 Januari 1984 negara Brunei Darussalam menjadi negara anggota ASEAN yang keenam, disusul negara Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Jadi sekarang negara-negara di Asia Tenggara sudah menjadi anggota ASEAN. Kantor sekretariat tetap ASEAN berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 1995, Vietnam diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh, dan pada tahun 1997 Laos dan Myanmar diterima menjadi anggota ASEAN yang ke delapan dan kesembilan. Akhirnya, Kamboja diterima menjadi anggota ASEAN yang kesepuluh, dan pada tahun 2007 Timor Leste mendaftar untuk menjadi anggota yang ke-11. Dengan bersatunya negara-negara kawasan Asia Tenggara ke dalam organisasi ASEAN, diharapkan akan mampu menciptakan keamanan dan kemajuan regional. Faktor pendorong didirikannya ASEAN ialah untuk menghadapi perluasan pengaruh negara-negara besar terutama negara-negara adikuasa. Dengan demikian, perlu diciptakan adanya stabilitas dan ketahanan nasional tiap-tiap negara di kawasan Asia Tenggara melalui kerjasama ekonomi, sosial dan budaya.

21

Tujuan ASEAN

Tujuan utama ASEAN adalah mengadakan kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN. Secara rinci tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan 21ocial, dan perkembangan

kebudayaan di kawasan Asia Tenggara 2) Memajukan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara 3) Memajukan kerja sama yang saling membantu untuk kepentingan bersama

dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknologi serta politik 4) Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih

baik dalam industri pertanian 5) Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan

internasional. 6) Memelihara kerjasama dengan organisasi regional dan Internasional lainnya.

Bentuk-Bentuk Kerjasama ASEAN

Kerjasama ASEAN meliputi berbagai bidang kerjasama, antara lain sebagai berikut: 1) Kerjasama Ekonomi

a) Membuka Pusat Promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo. Tujuannya adalah meningkatkan eksport ke Jepang dan meningkatkan penanaman modal serta arus wisatawan Jepang ke negara-negara anggota ASEAN

b) Menyediakan cadangan keamanan pangan ASEAN, terutama beras untuk keperluan darurat.

c) Menyelenggarakan pembangunan proyek- proyek industri ASEAN sebagai berikut: (1) Proyek pabrik pupuk urea Ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh

Fertilizer Project) (2) Proyek pabrik pupuk urea di Malaysia (ASEAN Urea Project) (3) Proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper Fabrication

Project) d) Membentuk kerja sama di bidang koperasi, yaitu ACO (Asean Cooperative

Organization atau Organisasi Koperasi ASEAN) e) Membentuk Ascope (ASEAN Committee Petroleum and Economic atau

Komite Perminyakan dan Ekonomi ASEAN), yaitu suatu komite bagi negara-negara penghasil minyak bumi adalah Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia. Negara-negara pengimpor minyak bumi adalah Thailand, Filipina dan Singapura.

f) Membentuk kerja sama pengelolaan barang sejenis, misalnya ANRPC (Association of the Natural Rubber Producing Countries atau Asosiasi Negara-negara Penghasil Karet Alam) dan ACC (ASEAN Coconut Community atau Asosiasi Kopra ASEAN).

2) Kerja Sama Sosial Budaya a) Meningkatkan kerja sama menanggulangi perkembangan jumlah penduduk

di wilayah ASEAN b) Meningkatkan kerja sama pencegahan dan penyalahgunaan narkotika

22

c) Memperkenalkan negara-negara anggota ASEAN melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya

d) Mengadakan pekan film dan Festival Film ASEAN e) Menyelenggarakan program pertukaran acara radio dan televisi antara

anggota ASEAN f) Menyelenggarakan Festival Lagu-lagu ASEAN g) Menyelenggarakan Festival Seni ASEAN h) Melenggarakan Program Pertukaran Artis-artis Radio dan Televisi ASEAN i) Mengadakan tukar-menukar arus informasi di antara kantor berita seperti

Bernama (Malaysia), PNA (Filipina) dan Antara (Indonesia). j) Pertukaran pelajar dan mahasiswa ASEAN. k) Pertukaran misi kebudayaan ASEAN.

Sampai disini pembahasan Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN, telah selesai ! Jika Kamu menemui kesukaran jangan segan-segan berdiskusi dengan teman-temanmu atau bertanya kepada guru pamongmu. Kosa Kata a. Perbara : Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara b.deklarasi : pernyataan ringkas dan jelas c. ras : penggolongan manusia atas dasar ciri-ciri tubuh d.stabilitas : keadaan mantap / tetap stabil Rangkuman

1. Penduduk Asia Tenggara termasuk rumpun Melayu Austronesia yang berkulit sawo matang. Tahun 2007 penduduk Asia Tenggara diperkirakan berjumlah 417 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-ratanya 2,2 % pertahun. Jumlah penduduk terbesar terdapat di 22ocial Indonesia. Penduduk Asia Tenggara umumnya bermatapencaharian agraris (sosial pertanian), kecuali 22ocial Singapura yang bergerak di bidang industri, jasa dan perdagangan.

2. ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani 8 Agustus 1967, bertujuan untuk menggalang kerjasama dalam bidang sosial, ekonomi budaya dan politik.

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan salah satu suku yang jumlahnya terbesar di Asia Tenggara! 2. Sebutkan tujuan utama didirikannya ASEAN! 3. Sebutkan bidang-bidang kerjasama ASEAN!

23

C. PENUTUP Selamat atas keberhasilanmu menyelesaikan modul ini dengan baik. Diharapkan dengan mempelajari modul ini ada hal-hal baik yang dapat menambah wawasan pengetahuanmu tentang negara-negara lain. Untuk memantapkan hasil belajar, perhatikan rangkuman dibawah ini ! Negara-negara di Asia Tenggara berdasarkan letaknya dapat dibagi 2 yaitu terletak di daratan Benua Asia seperti Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam, Muangthai serta Malaysia, dan yang berupa negara kepulauan seperti Indonesia, Philipina, Malaysia Timur, Singapura dan Brunei Darussalam. Negara-negara di Asia Tenggara dilalui oleh jalur pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik. Dilihat iklimnya negara-negara di Asia Tenggara beriklim tropis muson, oleh karena itu jenis tumbuhannya merupakan tumbuhan daerah tropis, hewannya tipe Asiatis, dan wilayah Indonesia Timur tipe Australis. ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967. Penduduk ASEAN termasuk rumpun Melayu Astronesia, dan sebagian besar bermata pencaharian di bidang agraris kecuali negara Singapura. Demikian rangkuman materi modul ini. Bila Kamu telah selesai mempelajari dan mengerjakan tugas dalam modul ini mintalah tes akhir modul. Bila nilai tes 65 atau lebih kamu diperbolehkan mempelajari modul berikutnya. Selamat mengikuti tes akhir modul semoga hasilnya memuaskan dan selamat mempelajari modul berikutnya.

24

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. a. Letak geografis : Di antara Asia Selatan dengan Asia Timur, dan antara Asia dengan Australia.

a. Letak Astronomis : antara garis 11º LS – 28º LU dan antara garis 92ºBT – 141ºBT 2. - Sebelah Utara berbatasan dengan Cina

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, Laut Timor dan Laut Arafuru - Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia dengan laut Andaman , India dan

Bangladesh - Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Pasifik dengan Papua Nugini.

3. Hewan Asia Tenggara termasuk jenis Asiatis contohnya : gajah, harimau, singa, banteng, badak, babi rusa, orang utan dan berbagai macam jenis kera, kecuali Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

4. Indonesia, Singapura dan Philipina

Tugas 2

1. Suku Melayu 2. Menggalang kerjasama Negara-negara Asia Tenggara untuk mempercepat

pertumbuhan ekonomi, kemajuan IPTEK dan sosial budaya. 3. Bidang ekonomi, IPTEK, dan sosial budaya.

25

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 2

Waktu : 6 X 40 Menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Sutama, Drs. Marlan Kasni Kr Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

BENUA DAN SAMUDERA

IPS.IX.2.5.12

26

27

A. PENDAHULUAN

Para siswa SMP Terbuka dimana saja Kamu berada, apa khabar? Baik-baik bukan? Semoga begitu. Pada kesempatan ini Kamu akan mempelajari modul dengan judul “Benua dan Samudera“ Untuk mencapai kompetensi dalam modul ini materi pelajaran pokok yang harus Kamu pelajari adalah penyebaran benua dan samudera di dunia, karakteristik benua serta contoh-contoh negara yang terletak di tiap-tiap benua. Modul ini dibagi menjadi 3 kegiataan. Kegiatan 1 dan kegiatan 2 tentang Benua dan kegiatan 3 tentang Samudera. Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 6 x 40 menit. Agar Kamu lebih mudah memahami materi pelajaran dalam modul ini sebaiknya Kamu juga membaca peta atau atlas. Bila Kamu tidak memiliki silahkan pinjam pada temanmu atau ke Sekolah Induk. Bila ada materi pelajaran yang dianggap sulit dimengerti silahkan diskusikan dengan teman-temanmu atau tanyakan pada gurumu waktu tatap muka. Akhirnya selamat belajar, semoga berhasil!

28

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Benua, Benua Asia, dan Benua Amerika

1. Satandar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi.

2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mendiskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menginterpretasikan peta dunia atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua-benua.

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari adalah Benua, Benua Asia dan Benua Amerika.

5. Uraian Materi

a. Pengertian Benua

Pada peta dunia atau globe, Kamu dapat mengetahui bahwa permukaan bumi

terdiri dari dua bagian, yaitu daratan dan perairan. Pada bagian daratan terdapat benua, pulau, dan kepulauan. Sedangkan pada bagian perairan terdapat samudera, laut, selat, teluk, sungai, danau, dan rawa-rawa. Coba amati dan tunjukkan bagian-bagian tersebut pada peta dan globemu! Selanjutnya perhatikanlah arti istilah berikut ini! Benua adalah : bagian dari muka

bumi berupa daratan yang sangat luas yang dikelilingi oleh lautan atau samudera. Secara berurutan dari yang terluas hingga terkecil benua di permukaan bumi adalah Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia. Demikian pula samuderanya yaitu Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Arktik. Karena sangat luasnya sebagian dari wilayah benua tidak mendapatkan pengaruh angin laut. Sedangkan pulau adalah daratan yang dikelilingi air (di laut, di sungai atau di danau). Kepulauan adalah satu gugusan pulau-pulau atau sekelompok pulau yang saling berdekatan.

b. Persebaran Benua

Pada uraian di atas, Kamu sudah mengetahui bahwa bumi kita ini terdiri dari daratan dan perairan. Daratan di bumi antara yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh perairan, untuk itulah Kamu mengetahui bahwa daratan di bumi ini dibagi dalam beberapa benua. Perhatikan gambar-gambar berikut ini :

Gambar .12.1. Benua dan Samudera

29

c. Letak dan Pembagian Kawasan Benua

Dari uraian di atas Kamu sudah mengetahui benua dan samudera di permukaan bumi. Agar Kamu mengetahui letak dan pembagian kawasan benua-benua tersebut secara teliti, pelajarilah uraian berikut ini! 1. Benua Asia

a) Letak

Secara geografis Benua Asia ini terletak di bumi belahan timur terbentang mulai dari utara di sekitar lingkaran kutub utara, sampai dengan di sebelah selatan khatulistiwa, dan terbentang dari barat hingga ke timur. Selanjutnya coba Kamu tunjukkan batas-batas benua Asia tersebut ! Tentu Kamu bisa bukan ? Batas-batas benua Asia yang Kamu tunjukkan adalah seperti berikut ini : Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Arktik, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, laut Timor dan laut Arafura, sebelah barat berbatasan dengan benua Eropa, terusan Suez, dan laut Merah. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan selat Bering dan Samudera Pasifik. Agar Kamu lebih memahami letak benua Asia ini, amati peta berikut ini !

Gambar 12..2. Batas Wilayah Benua Asia

b). Keadaan alam.

Secara umum bentang alam benua Asia terdiri dari daerah yang bergunung dengan pegunungan utamanya adalah Pegunungan Himalaya dengan puncaknya yang terkenal yaitu Gunung Everest (Mount Everest). Beberapa pegunungan besar lainnya, antara lain Pegunungan Hindukush, Pegunungan Karakorum, Pegunungan Khan, Pegunungan Altai Besar dan gugus Pegunungan di Siberia. Dataran tingginya antara lain, dataran tinggi di Iran, Jazirah Arab, Dataran Tinggi Dekan. Di wilayah Asia Barat, Asia Tengah dan Asia Selatan terdapat gurun yang luas diantaranya Gurun Rub al Khali di Arab Saudi, Gurun Ghobi di Cina, dan Gurun Thar di perbatasan India dengan Pakistan.

U Samudera Arktik Selat Bering

Benua Eropa Laut

Tengah

Benua Asia Samudera Pasifik

Benua

Afrika Samudera Hindia

Gambar 12.2. Batas Wilayah Benua Asia

30

Dataran rendahnya umumnya subur dan merupakan tempat pemusatan penduduk, antara lain dataran rendah sepanjang aliran Sungai Huang Ho, Sungai Yangtse, Sungai Ob, Sungai Indus, Sungai Gangga, Sungai Mekhong, dan Indonesia. Iklim Benua Asia sangat beragam antara lain, tropis di bagian selatan, sub

tropis dan sedang di bagian utara, dan dingin di wilayah Siberia dan sekitar Kutub Utara. Di samping itu terdapat iklim gurun di wilayah gurun Asia Barat dan Asia Tengah, iklim darat (kontinental) di Asia Tengah dan iklim

pegunungan tinggi di Pegunungan Himalaya dan Dataran Tinggi Tibet. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah pula peta curah hujan Benua Asia berikut ini!

Gambar 12. 3 Curah Hujan Benua Asia

Benua Asia dapat dibagi atas Asia Barat (Asia Timur Tengah), Asia kecil (Anatolia), yang terletak di ujung barat Asia, Asia Selatan, Asia tengah,Asia Tenggara, dan Asia Timur. Asia Barat meliputi Saudi Arabia, Yordania, Syria, Israel, Irak, Iran, Afghanistan, Kuwait, Bahrain, Qatar, Republik Yaman dan Oman. Asia Kecil atau Anatolia mencakup wilayah Turki. Asia Selatan meliputi wilayah India, Pakistan, Sri Langka, Bangladesh, dan Nepal. Asia Tengah meliputi wilayah propinsi bagian selatan Uni Soviet, wilayah Cina Barat, Mongolia, dan Siberia Selatan. Asia Tenggara meliputi Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Brunei, dan Timor Leste. Sedangkan Asia Timur meliputi Cina, Jepang, Taiwan, Korea Utara dan Korea Selatan.

Gambar 12.3. Curah Hujan Benua Asia

31

Untuk mengetahui pembagian kawasan benua Asia perhatikanlah peta berikut ini!

Gambar. 12.4 Kawasan Benua Asia

2. Benua Amerika

a) Letak

Benua Amerika secara Geografis terletak di bumi belahan barat. Terbentang dari lingkaran kutub utara sampai dengan selat Drake di selatan. Terbentang dari pantai Timur Samudera Pasifik sampai pantai Barat Samudera Atlantik. Agar Kamu lebih jelas mengenai letak dan batas benua Amerika ini. Coba Kamu amati sekali lagi peta Amerika berikut ! Dari hasil pengamatanmu Kamu dapat menjelaskan batas-batas benua Amerika seperti berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Arktik, sebelah selatan berbatasan dengan Selat Drake, sebelah barat berbatasan dengan Selat Bering dan Samudera Pasifik, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik. Benua Amerika merupakan suatu daratan besar yang terdapat di belahan bumi bagian barat, dan dikenal pula sebagai Dunia Baru.

Gambar 12.4. Batas Wilayah Benua Asia

32

Kamu perhatikan peta berikut ini!

Samudera Arktik

Selat

Bering

AMERIKA

UTARA

Samudera Samudera

Atlantik Pasifik

AMERIKA TENGAH

AMERIKA

SELATAN

U

Selat Drake

Gambar 12.5. Letak Benua Amerika

b) Keadaan Alam

Amerika Utara dan Amerika Selatan sama-sama memiliki bentang alam yang khas. Bentang alam tersebut diantaranya, adanya rantai atau jalur pegunungan yang membujur dari Alaska di Utara sampai pulau Tierra del Fuego di selatan. Jalur pegunungan yang tinggi ini menyatukan beberapa barisan pegunungan seperti Pegunungan Andes, Sierra Madre, Pegunungan Cascade, Sierra Nevada, dan Pegunungan Rocky. Pegunungan ini dikenal sebagai daerah jalur gempa bumi utama di dunia. Di bagian Timur wilayah Amerika Utara membentang Pegunungan Aphalachia dan Aleghany sejajar dengan pantai Pasifik. Dataran tinggi banyak terdapat di wilayah Amerika Selatan serta lereng timur dari Pegunungan Rocky. Sedangkan dataran rendahnya yang luas antara lain dataran rendah lembah Sungai Parana, dataran rendah lembah Sungai Amazone, dataran rendah lembah Sungai Orinoco, dataran rendah lembah Sungai Mississipi (daerah central plain), dan dataran rendah Pantai Pasifik. Di bagian utara terdapat danau-danau besar antara lain, Danau Superior, Danau Michigan, Danau Huron, Danau Ontario, Danau Erie, Danau Beruang Besar, dan Danau Budak Besar. Pada daerah ini terdapat air terjun yang sangat terkenal yaitu Niagara Falls. Daerah sekitar komplek danau besar ini dikenal pula sebagai daerah gudang gandum dunia. Di Amerika Tengah terdapat Terusan Panama, dibuka pada tahun 1914 menghubungkan Samudera Pasifik dengan Samudera Atlantik. Bentang alam yang paling menonjol adalah Plato Tengah Meksiko serta cekungan-

33

cekungan yang berselang-seling melintasi Guatemala, El Savador, dan Nicaragua Iklim Benua Amerika sangat bervariasi dari iklim tropis, sub tropis, sedang hingga dingin. Pengaruh Samudera Pasifik sangat dirasakan pada bagian baratnya, sedangkan bagian timur dipengaruhi keberadaan Samudera Atlantik. Pada beberapa wilayahnya dipengaruhi oleh iklim darat (kontinental) dan iklim pegunungan tinggi, seperti di daerah sekitar danau besar dan sepanjang Pegunungan Andes hingga Pegunungan Rocky di Alaska. Gejala iklim yang sangat besar akibatnya adalah adanya angin topan ‘ Tornado ‘. Perhatikan pula peta curah hujan wilayah Amerika Selatan berikut ini !

c) Pembagian Kawasan Benua Amerika

1) Amerika Utara Amerika Utara meliputi kawasan bagian utara Meksiko dan Teluk Meksiko, termasuk daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Artik Kanada.

2) Amerika Tengah Amerika Tengah meliputi beberapa negara antara lain Meksiko, Guatemala, El Savador, Nicaragua, Honduras, Panama, Belize, dan negara-negara di wilayah kepulauan di kawasan Laut Karibia, seperti Kuba, Jamaika, Republik Dominika, dan lain sebagainya

3) Amerika Selatan Amerika Selatan mencakup 12 negara yaitu Argentina, Bolivia, Brazilia, Chili, Colombia, Equador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela. Kawasan ini juga mencakup propinsi seberang lautan Perancis, yakni Guyana Perancis dan kepulauan Falkland milik Inggris. Wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan sering pula disebut Kawasan Amerika Latin. Diskusikan dengan teman-temanmu dan tunjukkan letak negara-negara

tersebut pada peta Benua Amerika! Nah sampai di sini pelajaran tentang Benua, Benua Asia dan Benua Amerika telah selesai, tentunya Kamu telah mendapatkan banyak pelajaran tentang hal tersebut, bukan? Untuk menguji pemahamanmu, kerjakan tugas 1 dengan baik! Jika menemukan kesulitan baca kembali tentang hal itu pada uraian kegiatan 1.

Gambar 12. 6 Curah Hujan Wilayah Amerika Selatan

Gambar 12. 6Curah Hujan Wilayah Amerika Selatan

34

Kosa kata

gugusan : kelompok / kumpulan bentang alam : bangun yang terbentuk oleh proses alam / tenaga alam angin topan : angin yang bertiup dengan kecepatan tinggi iklim : keadaan yang berkaitan dengan gejala-gejala atmosfera

suatu wilayah yang luas dalam waktu yang realatif lama. flora : dunia tumbuhan fauna : dunia hewan Rangkuman 1. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Bagian daratan terdiri dari

benua, pulau dan kepulauan. Bagian perairan terdiri dari samudera, laut, selat, teluk, sungai, danau, dan rawa-rawa.

2. Benua Asia merupakan benua terbesar diantara benua yang ada dipermukaan bumi. Bentang alamnya didominasi oleh wilayah pegunungan, diselingi oleh dataran rendah dan gurun. Benua ini kaya dengan berbagai hasil tambang, dan bertanah subur yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian oleh sebagian besar penduduknya. Benua Asia terbagi ke dalam enam wilayah yaitu Asia Tenggara, Selatan, Barat, Tengah, Utara, dan Timur.

3. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Pegunungan Andes dan Rocky merupakan jalur utama sirkum Pasifik. Iklimnya sangat beragam, dengan fenomena adanya angin topan ‘Tornado’. Benua Amerika kaya dengan berbagai bahan tambang terutama logam yang dimanfaatkan untuk industri yang sudah maju terutama Amerika bagian utara. Benua Amerika dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Wilayah Amerika Tengah dan Selatan sering disebut kawasan Amerika Latin.

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan 5 benua secara urut dari yang terbesar ? 2. Samudera apakah yang terluas di dunia? 3. Sebutkan tiga gurun yang terdapat di benua Asia ? 4. Sebutkan wilayah Asia yang kaya bahan tambang minyak dan gas?

35

Kegiatan 1 : Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia

1. Standar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera

3. Indikator Pencapaian Kompeensi

Mendeskripsikan karakteristik masing-masing benua

Memberi contoh Negara-negara di masing-masing kawasan benua

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari adalah Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia.

3. Uraian Materi

1. Benua Afrika

a. Letak

Secara umum Afrika ini terletak di bumi belahan timur. Benua Afrika dikelilingi oleh Laut Tengah, Laut Merah, Samudera Hindia, dan Samudera Atlantik. Supaya Kamu lebih jelas lagi mengenai letak benua Afrika ini, perhatikan peta Afrika berikut ini.

Gambar 12.7. Batas Wilayah Benua Afrika

Dari pengamatanmu terhadap benua Afrika di atas, Kamu dapat mengetahui letak dan batas-batas benua Afrika bukan ? Coba Kamu jelaskan batas-batas benua tersebut. Tentu jawabanmu seperti berikut ini ! Sebelah utara berbatasan dengan selat Gibraltar dan Laut Tengah. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Sebelah barat dengan Samudera Atlantik. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan terusan Suez, Laut Merah dan Samudera Hindia.

b. Keadaan Alam

Sebagian besar benua Afrika berupa plato (dataran tinggi). Gunung yang tertinggi di benua ini adalah Gunung Kilimanjaro dengan ketinggian 5.895 meter. Pegunungannya antara lain adalah Pegunungan Atlas di Barat laut dan

36

Pegunungan Drakenberg di Afrika Selatan. Selain keadaan fisik yang berupa plato dan pegunungan, benua Afrika dicirikan pula oleh adanya beberapa lembah. Lembah yang terkenal adalah lembah Retak Besar (Great Rift Valley) terdapat di Afrika Timur, dan di wilayah ini terdapat danau-danau besar, antara lain Danau Victoria, Danau Tanganyika, Danau Mali, dan Danau Albert. Bagian utara benua ini didominasi oleh keberadaan Gurun Sahara yang terbentang dari Mesir hingga Maroko, dan sangat terkenal karena merupakan gurun terluas di dunia. Gurun Kalahari tidak terlalu luas tetapi sangat kering terdapat di Afrika Bagian Selatan. Dataran rendahnya terletak di sekitar Teluk Guinea, bagian Tenggara Afrika Selatan, dataran rendah pantai timur, dan dataran rendah lembah Sungai Nil. Sungai-sungainya yang cukup besar antara lain Sungai Nil, Sungai Kongo (Sungai Zaire), Sungai Zambesi, Sungai Orange, dan Sungai Niger.

Gambar 12. 8 Bentang Alam Afrika

c. Pembagian Kawasan Benua Afrika

Benua Afrika dibagi dalam beberapa wilayah, Afrika Utara mencakup Negara Aljazair, Mesir, Libya, Maroko, Sudan, Tunisia, Sahara Barat. Afrika Barat meliputi Negara Benin, Burkina, Faso, Cape Verde, Cote d’Ivoire, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Senegal, Sierra Leone, dan Togo. Afrika Timur mencakup Negara Burundi, Commoros, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambique, Reunion, Rwanda,Seychelles, Somalia, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe. Afrika

Tengah terdiri dari Negara Angola, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Kongo, Guinea, Equatorial, Gabon, Sao Tome, dan Zaire. Afrika Selatan mencakup Negara Bostwana, Lesotho, Namibia, Afrika Selatan, dan Swaziland. Diskusikan dengan teman-temanmu dan tunjukkan letak negara-negara tersebut

pada peta Benua Afrika !

2. Benua Eropa

a. Letak

Benua ini terletak di bumi belahan timur dan sebagian kecil di belahan barat, juga berada disebelah utara khatulistiwa, secara geografis benua Eropa ini terletak antara kutub utara dengan Laut Tengah dan antara Samudera Atlantik dengan Benua Asia. Batas benua Eropa dari utara berputar searah jarum jam adalah Laut Arktik, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanela, Laut Tengah, Selat Gibraltar dan Samudera Atlantik.

Eropa Laut Tengah

Benua

Asia

Tel. Guinea

Samudera Atlantik

Sel.

Mozambik

Samudera Hindia

Iklim benua Afrika terdiri dari iklim tropis, sub tropis dan sedang. Di wilayah utara gurun Sahara beriklim gurun yang kering, sedangkan bagian selatan gurun Sahara beriklim sabana atau stepa. Pada daerah pantai laut Tengah dipengaruhi oleh iklim Laut Tengah, demikian pula pengaruh Samudera Atlantik yang me- nyebabkan banyak hujan jatuh di pantai bagian Barat Daya Perhatikan peta curah hujan di Benua Afrika berikut ini !

Gambar 12. 8 Bentang Alam Afrika

37

Untuk mengetahui lebih jelas letak benua Eropa tersebut, tunjukkan batas-batas tersebut pada peta berikut ini!

Gambar 12.9. Letak Benua Eropa

Benua Eropa dengan Benua Asia memiliki batas daratan yaitu pegunungan Ural. Itulah sebabnya kedua benua tersebut sering disebut sebagai satu daratan yaitu Erasia (Eropa dan Asia ).

b. Keadaan Alam Eropa

Untuk dapat memahami hal tersebut, perhatikan dan amati dengan cermat peta berikuti ini!

Bentang alam Eropa secara umum terdiri dari 5 bagian utama meliputi : 1) daerah yang disebut Perisai Baltik, yaitu meliputi negeri seribu danau (Norwegia, Swedia, dan Finlandia), pulau Eslandia, pegunungan di Skotlandia, dan perbukitan di Irlandia ; 2) Dataran Eropa Raya, yaitu wilayah dataran yang terbentang dari Perancis hingga Polandia ; 3) Dataran Tinggi Tengah, yaitu plato sisa

U

Daerah Perisai Baltik Dataran Rusia Dataran Eropa Raya D.T Tengah Peg. Lipatan Muda Alpin

Gambar 12. 10. Bentang alam Benua Eropa

38

pegunungan tua (antara lain Pegunungan Ardennes dan Vooges di Perancis) yang terpotong-potong oleh dataran raya Eropa ; 4) Dataran Rusia, yaitu wilayah dataran yang terbentang dari sekitar laut Kaspia hingga pantai Samudera Arktik, yang sebagian besar ditutupi oleh lapisan tanah loss ; dan 5) Pegunungan Lipatan

Muda Alpin, yaitu rangkaian pegunungan di benua Eropa yang merupakan bagian dari sirkum Meditterania. Keadaan iklim Eropa sangat beragam yang utama antara lain Iklim Laut, Iklim

Peralihan, Iklim Kontinental (Darat), Iklim Dingin dan Arktik (Kutub), serta Iklim

Meditteran. Bagian baratnya dipengaruhi oleh iklim laut yang hangat dari pantai Samudera Atlantik hingga Laut Utara, sehingga tidak beku pada musim dingin. Untuk mengetahui curah hujan di wilayah Benua Eropa, perhatikan dengan cermat peta berikut ini !

c. Pembagian Wilayah Benua Eropa.

Benua Eropa terdiri atas empat wilayah, yaitu Eropa Utara, Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Selatan. Eropa Utara meliputi Denmark, Estonia, Finlandia, Iceland, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Swedia, dan Inggris. Eropa Barat meliputi Austria, Belgia, Perancis, Jerman, Liechtenstein, Luxemburg, Belanda, dan Swiss. Eropa Timur meliputi Belarus, Bulgaria, Republik Czech, Hungaria, Maldova, Polandia, Rumania, Rusia, Slovakia, dan Ukraina. Eropa Selatan meliputi Albania, Bosnia-Herzegovina, Croatia, Yunani, Italia, Macedonia, Malta, Portugal, San Marino, Slovenia, Spanyol, dan Yugoslavia. Diskusikan dengan teman-temanmu dan tunjukkan letak negara-negara tersebut

pada petamu !

3. Benua Australia

a. Letak Benua Australia

Pada uraian terdahulu Kamu telah mengetahui bahwa benua yang terletak di selatan khatulistiwa adalah Benua Australia bukan? Untuk memahami lebih jelas lagi mengenai letak dan batas-batas benua Australia tersebut, Kamu amati dan perhatikan peta berikut ini!

Gambar 12. 12 Peta Curah Hujan Benua Eropa Gambar 12.11. Peta Curah Hujan Benua Eropa

39

Gambar 12.12. Letak Benua Australia

Dengan mengamati peta tersebut secara teliti, Kamu dapat menunjukkan batas-batas benua Australia. Sekarang coba Kamu jelaskan batas-batas benua tersebut ! Tentu jawabanmu seperti berikut ini, yaitu : Sebelah utara berbatasan dengan laut Timor, laut Arafura, dan selat Torres, sebelah barat dan selatan dengan samudera Hindia. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Laut Tasman dan Laut Koral. Secara Astronomis benua Australia terletak diantara garis 100.401 LS – 430.401 LS dan garis 1130.101 BT – 1530.401 BT. Benua Australia merupakan benua terkecil.

b. Keadaan Alam Benua Australia

Benua Australia merupakan bentuk yang kompak, tahukah Kamu apa maksudnya? Maksudnya Benua Australia di banding dengan benua lainnya paling sedikit memiliki teluk, semenanjung dan tanjung. Bentang alam Australia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu : 1). Bagian Barat

Berupa dataran tinggi (plato) yang kering, merupakan bagian dari gurun pasir besar, gurun Gibson, gurun Victoria dan gurun Tanami. Pada bagian ini telah mengalami pengikisan selama ratusan tahun, sehingga bagian dalam bumi tersingkap. Hal ini memudahkan dalam penggalian barang tambang.

2). Bagian Tengah

Berupa dataran rendah dan Basin (cekungan). Di dataran rendah ini banyak terdapat sumur artesis.

3). Bagian Timur

Berupa barisan gunung yang disebut Pegunungan Pemisah Besar (Great Range). Pegunungan ini memanjang dari utara (Tanjung York) sampai ke selatan (Pulau Tasmania) dengan puncaknya Gunung Kasciusko (2.230 m) dan Pegunungan Biru.

c. Iklim Australia

Daerah iklim Australia dapat di kelompokkan berdasarkan beberapa faktor pembentukannya, antara lain letak lintang dan faktor angin. 1) Berdasarkan letak lintang, Australia memiliki iklim tropis dan sedang.

40

2) Berdasarkan pengaruh angin, Australia memiliki bermacam-macam iklim, yaitu sebagai berikut : a. Iklim musim, pada bulan-bulan musim panas angin yang berhembus

adalah angin barat laut yang telah melewati samudera, sehingga membawa hujan di Australia utara.

b. Iklim gurun pasir, berpengaruh diwilayah Australia barat dan Australia tengah. Hujan rata-rata kurang dari 250 mm per tahun. Perbedaan suhu di musim panas dan musim dingin amat besar. Demikian pula antara siang dan malam hari

c. Iklim hujan didaerah tropis, berpengaruh di pantai timur Australia. Angin pasat tenggara yang banyak membawa uap air menurunkan hujan di daerah ini. Daerah sebelah barat pegunungan kurang mendapat hujan karena merupakan daerah bayangan hujan.

d. Iklim Subtropis, terdapat di kawasan Australia sebelah barat daya sepanjang pantai selatan. Daerah ini dipengaruhi oleh angin musim tenggara. Pada musim dingin angin barat banyak membawa hujan

e. Iklim laut sedang, dialami wilayah bagian selatan Victoria dan Tasmania. Daerah ini banyak mendapat hujan karena pengaruh angin barat yang bertiup sepanjang tahun.

d. Flora dan Fauna Australia

Setelah Kamu mempelajari iklim di Australia, tentunya sudah dapat menafsirkan jenis flora yang ada di Australia ini. Misalnya di daerah Utara karena beriklim tropis muson, maka didaerah ini ditumbuhi tanaman hutan tropis. Tumbuhan apa yang terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit ? Ya, tumbuhannya berupa sabana dan stepa.

Di pantai timur dan Australia Utara yang banyak turun hujan ditumbuhi hutan hujan tropis yang lebat dan beraneka ragam tumbuhannya. Kearah Barat daerah curah hujan sedikit (semi Arid) ditumbuhi sabana dan stepa. Di daerah gurun tumbuh semak-semak dan rumput Spinifex. Daerah Australia Tenggara ditumbuhi hutan yang hijau sepanjang tahun seperti pinus dan cemara. Australia Barat Daya ditumbuhi semak dan pohon iklim sedang.

Gambar.12.13. Flora Australia

41

Sekarang hewan apa yang yang menjadi ciri khas benua Australia? Kanguru! Ya, benar. Kanguru adalah binatang khas Australia. Kanguru bisa lari dengan kecepatan 60 Km perjam. Sanggupkah Kamu mengalahkannya?

Gambar.12.14. Kanguru

Binatang seperti kuda, sapi, biri-biri, domba, merino, kelinci dan sebagainya asalnya dari luar Australia.

e. Pembagian Wilayah Benua Australia.

Negara Australia merupakan negara serikat yang terdiri dari 6 negara bagian dan 2 daerah teritorium yaitu : 1). Negara Bagian :

a). Australia Barat d). New South Wales b). Australia Selatan e). Victoria c). Queensland f). Tasmania

2) Daerah Teritorium yaitu : a). Australia Utara b). Canberra Teritorium

Perhatikan pembagian wilayah tersebut pada peta berikut ini !

Gambar.12.15. Peta Pembagian Wilayah Australia

Ciri khas kanguru adalah kaki belakang panjang dan kaki depan pendek. Berjalan dengan cara melompat. Lompatannya bisa mencapai 20 meter. Fauna lainnya adalah Koala, Opposum, Trenggiling dan berbagai jenis unggas seperti Kiwi, Kasuari, Cocor Bebek dan Pelikan.

42

Salinlah tabel. 1 di bawah ini, kemudian carilah pada peta letak ibukota negara bagian tersebut : Tabel 1 : Negara-negara bagian Australia berdasarkan ibukotanya

No Negara Bagian Ibukota No Negara Bagian Ibukota

1 2 3 4

Australia Barat Australia Selatan Queensland New South Wales

Perth Adelade Brisbane Sydney

5 6 7 8

Victoria Tasmania Australia Utara Teritorium Canberra

Malbaurne Hobart Darwin Canberra

Nah sampai di sini pelajaran tentang Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia telah selesai, tentunya Kamu telah mendapatkan banyak pelajaran tentang hal tersebut, bukan ? Untuk menguji pemahamanmu, kerjakan tugas 2 dengan baik ! Jika menemukan kesulitan baca kembali tentang hal itu pada uraian kegiatan 2.

Kosa Kata Negro : ras kulit hitam penduduk asli benua Afrika Sabana : padang rumput luas diselingi pepohonan yang tidak terlalu tinggi stepa : padang rumput luas tanpa pepohonan oase : mata air di gurun pasir wadi : sungai di gurun pasir, yang airnya mengalir hanya ketika hujan turun. artesis : sumber mata air yang berasal dari air tanah dalam yang terdapat di

antara dua lapisan kedap air. relief : perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi.

Rangkuman

a. Benua Afrika merupakan benua terbesar ke-3. Benua Afrika dihuni sebagian besar oleh penduduk yang berkulit hitam ( ras Negroit). Benua Afrika terkenal dengan sungai Nil dan Gurun Sahara, bentang alamnya didominasi oleh dataran tinggi (plato) berbatu dan tandus. Sebagian besar negara di benua ini adalah negara berkembang. Benua Afrika dibagi atas lima wilayah Afrika Utara, Afrika Tengah, dan wilayah Afrika Selatan, Afrika Barat, dan Afrika Timur.

b. Benua Eropa, merupakan satu daratan dengan benua Asia, sehingga sering

disebut sebagai Erasia (Eropa Asia). Bentang alam Eropa didominasi oleh Pegunungan Lipatan Muda Alpen, Dataran Eropa Raya dan Rusia, serta daerah Perisai Baltik. Penduduknya sebagian besar berkulit putih berasal dari ras Kaukasoid. Negara-negara Eropa umumnya merupakan negara industri, terutama Eropa Barat. Benua Eropa dibagi menjadi lima wilayah Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Tengah, Eropa Timur, dan Eropa Selatan.

c. Benua Australia, merupakan benua terkecil di antara lima benua. Seluruh wilayahnya

terletak di belahan bumi selatan. Benua ini merupakan wilayah satu negara oleh karena itu negara Australia dikenal pula sebagai negara benua atau negara yang wilayahnya meliputi satu benua. Setelah kedatangan bangsa Eropa kehidupan di benua ini berkembang dengan pesat, terutama kegiatan pertambangan dan peternakan. Benua Australia tidak dibagi menjadi beberapa wilayah besar tetapi terdiri dari Negara-negara bagian, yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Negara

43

bagian Queensland, New South Wales, Victoria, Territirium Canberra, Tasmania, dan Australia Barat.

6. Tugas 2

Kerjakanlah tugas dengan menjawab pertanyaan berikut ini ! Carilah bahannya pada modul, apabila tidak didapat, carilah dari buku sumber yang lain! Selamat mengerjakan!

1. Sungai terpanjang di Afrika adalah sungai ........ 2. Gurun terluas di dunia dan juga di Afrika adalah gurun ....... 3. Arus panas yang menyebabkan pantai-pantai di Laut Utara tidak membeku di

musim dingin adalah arus .......... 4. Jalur kereta api di bawah laut di benua Eropa yang menghubungakan negara

Inggris dengan Perancis melintasi selat ............ 5. Hewan khas dari Benua Australia adalah ........... 6. Wilayah penambangan batubara terbesar di Australia terdapat di ........

44

Kegiatan 3 : Samudera

1. Standar Kompetensi

Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengidentifikasi peta dunia dan globe untuk memperoleh informasi posisi samudra

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pelajaran yang harus Kamu pelajari adalah samudera di dunia

5. Uraian materi

Samudera merupakan laut yang sangat luas di dunia. Sebagian besar bumi terdiri dari laut atau samudera. Bagian daratan kurang lebih hanya dari belahan bumi, sedangkan lainnya adalah lautan. Sehingga dengan demikian perairan memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Di bumi ini terdapat empat lautan atau samudera, yaitu Samudera Pasifik (Samudera Teduh), samudera Hindia, samudera Atlantik, dan Samudera Arktik.

SAMUDERA ARKTIK

E R O P A A S I A

AMERIKA

SAMUDERA

PASIFIK SAMUDERA

ATLAN

AFRIKA TIK

AUSTRALIA

SAMUDERA

U HINDIA

Gambar .12.16. Peta Benua dan Samudera di Dunia

45

Sebagian besar samudera/lautan terletak di belahan bumi selatan atau berada di sebelah selatan Khatulistiwa. Keberadaan perairan yang luas di belahan bumi selatan tersebut tentunya membawa pengaruh terhadap berbagai kehidupan. Luas Samudera di seluruh permukaan bumi 361 juta kilometer persegi yang menutupi 71% permukaan bumi. Seluruh air samudera berjumlah 1.322 juta kilometer kubik (1.322 juta km³). Untuk lebih memahami tentang luas samudera dan laut di permukaan bumi perhatikan tabel berikut ini !

Tabel 2. SAMUDERA DAN LIMA LAUT TERLUAS DI DUNIA

No Nama Luas (km2) Kedalaman rata-rata (m)

1 Samudera Pasifik 165.385.450 4.282

2 Samudera Atlantik 82.440830 3.350

3 Samudera Hindia 73.440.000 3.811

4 Samudera Arktik 14.055.030 1.527

5 Laut Cina Selatan 2.986.100 1.441

6 Laut Tengah 2.970.000 1.430

7 Laut Karibia 2.525.640 2.534

8 Laut Bering 2.270.000 1.200

9 Laut Meksiko 1.513.460 1.589

10 Laut Okhotsk 1.527.650 968

Dari tabel di atas nampak bahwa samudera Pasifik yang sering disebut juga Lautan Teduh, merupakan samudera yang terluas di dunia. Dari uraian terdahulu Kamu telah mengetahui bahwa sebagian besar samudera/lautan terletak di belahan bumi selatan atau berada di sebelah selatan Khatulistiwa. Keberadaan perairan yang luas di belahan bumi selatan tersebut membawa pengaruh terhadap berbagai kehidupan. Nah coba untuk mengetahuinya, Kamu kerjakan latihan berikut ini !

Selanjutnya, samudera/lautan mempunyai manfaat atau potensi yang sangat besar diantaranya adalah : a. Laut sebagai pengatur iklim

Perbedaan sifat fisik laut dan sifat fisik daratan dapat menimbulkan gerakan udara. Bersama-sama dengan angin maka uap air laut terbawa dan dapat menyejukkan atau memanaskan tempat yang dilalui serta dapat menimbulkan hujan.

Latihan

Berbekal materi pelajaran yang telah Kamu pelajari di kelas VII dan VIII, diskusikan jawaban pertanyaan berikut ini bersama teman-temanmu ! Hasil jawaban berikan kepada gurumu agar diberi komentar. Pertanyaannya !

Apa dampak ( Pengaruh ) dari luasnya samudera bagi belahan bumi selatan?

46

b. Laut sebagai jalur lalu lintas yang murah Laut merupakan sarana lalu lintas air yang murah, karena ongkos pembuatan dan ongkos pemeliharaan tidak ada. Melalui laut bermacam-macam hasil produksi dapat dibawa dari satu pulau ke pulau yang lain. Melalui laut dapat dijalin hubungan timbal balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, dalam lapangan sosial, ekonomi, dan politik.

c. Laut sebagai sumber bahan makanan Hasil-hasil dari laut sangat berguna bagi kehidupan manusia, misalnya berbagai jenis ikan, kerang, udang, kepiting, cumi-cumi, dan rumput laut.

d. Laut sebagai sumber mineral Beberapa macam mineral yang terdapat di laut di antaranya sebagai berikut : 1) Garam, tempat-tempat pembuatan garam banyak dijumpai di pulau Madura 2) Kalium karbonat diambil dari sejenis lumut (pottash) 3) Fosfat berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan 4) Kapur berasal dari karang, globigerine (foraminifera), dan sebagainya

Gambar 12.17 Lautan merupakan jalur lalu lintas yang murah

Sejak zaman dulu kala laut dan samudera telah memegang peranan yang penting dalam lalu lintas pelayaran dunia. Dalam abad modern ini samudera memiliki nilai strategis dalam bidang militer, ekonomis, maupun politis. Nah para siswa SMP Terbuka sampai di sini pelajaran tentang samudera telah kamu selesaikan. Untuk menguji penguasaanmu tentang materi pelajaran yang telah Kamu selesaikan, kerjakanlah tugas 3 berikut ini ! Jika masih menemukan kesulitan untuk mengerjakannya coba ulangi sekali lagi membaca uraian tersebut ! Kosa kata ekonomis : berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan politis : berkaitan dengan cara untuk mencapai tujuan (politik). strategis : penting untuk mencapai suatu maksud / tujuan mineral : bahan-bahan tambang sifat fisik : sifat yang melekat pada tubuh / struktur

47

Rangkuman 1. Samudera adalah perairan yang sangat luas dengan pola arus yang tetap. 2. Samudera di permukaan bumi ada empat, yaitu Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia

dan Arktik. 3. Samudera dan laut memiliki nilai strategis dalam kehidupan di daratan

(benua), sebagai pengatur iklim, penyedia bahan makanan, mineral dan berbagai sumber daya lain yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Sebutkan 4 (empat) samudera di dunia? 2. Apa nama samudera yang paling luas di dunia? 3. Sebagian besar terletak di belahan bumi manakah samudera di dunia? 4. Sebutkan 2 potensi ( manfaat ) samudera bagi kehidupan manusia?

48

C. PENUTUP

Saya mengucapkan selamat karena Kamu telah selesai memepelajari modul ini. Selanjutnya untuk memandu ingatanmu kembali, bacalah kesimpulan berikut ini ! 1. Di dunia terdapat 5 benua utama yaitu Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia 2. Benua terluas adalah Asia 3. Sebagian besar daratan benua terdapat di belahan bumi utara 4. Permukaan bumi 71 % tertutup oleh lautan 5. Di dunia terdapat 4 samudera yaitu samudera Pasifik, samudera Atlantik, samudera

Hindia dan samudera Arktik 6. Sebagian besar perairan terdapat di belahan bumi selatan Selanjutnya, bila Kamu telah menguasai materi pelajaran pada modul ini segeralah Kamu temui gurumu untuk minta tes akhir modul. Ingat nilai harus di usahakan minimal 65 (Enam Lima) Selamat belajar, Semoga sukses !

49

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia. 2. Pasifik 3. Rub Al Khali, Ghobi, dan Tharr 4. Asia Barat / Timur Tengah

Tugas 2

1. Nil 2. Sahara 3. Gulf Stream 4. Dover 5. Kanguru 6. New South Wales dan Queensland

Tugas 3

1. Samudera Pasifik, samudera Hindia, samudera Atlantik, dan samudear Arktik 2. Samudera Pasifik ( teduh) 3. Belahan Bumi selatan 4. a. pengatur iklim b. sumber bahan makanan c. jalur transportasi yang murah d. sumber bahan mineral

50

51

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX Semester : 2 Waktu : 4 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Idham Khalik Drs. Bambang Sumbogo, M.Si Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.2.6.13

PERJUANGAN MEREBUT IRIAN BARAT

52

53

A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP, Terbuka!. Bagaimana keadaan kamu? Sehat bukan? Ya, semoga kamu sehat sehingga siap untuk mempelajari modul ini dengan baik. Sekarang kamu sampai pada modul yang membahas perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat. Tahukah kamu dimana letak Irian Barat? Ya, Irian Barat sekarang telah berubah namanya menjadi Papua. Letaknya di bagian paling timur wilayah Indonesia. Papua berbatasan darat dengan Negara Papua Nuigini. Nah, kenapa kita harus mengerahkan kekuatan merebut Irian Barat? Siapakah yang menguasai wilayah itu sehingga kita berjuang untuk merebutnya? Berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk merebut kembali Irian Barat? Bagaimanakah cara kita merebut Irian Barat? Kamu akan menemukan semua jawaban atas pertanyaan-pertanyan tersebut setelah kamu mempelajari modul ini hingga selesai. Modul ini terdiri dari dua kegiatan. Kegiatan 1. membahas perjuangan diplomasi dalam usahanya memperoleh kembalinya Irian Barat. sedangkan pada kegiatan 2 membahas perjuangan senjata dalam merebut Irian Barat. Perjuangan merebut Irian Barat merupakan perjuangan berat. Setelah gagal melalui cara diplomasi pemerintah di Indonesia mengerahkan segenap kemampuan darat, laut dan uadara untuk menyerbu dan merebut Irian Barat. Jika kamu tekun, maka kamu dapat menyelasaikan modul ini dalam waktu 4 x 40 menit. Selamat belajar!

54

B. KEGIATAN SISWA

Kegiatan 1 : Perjuangan Diplomasi Merebut Irian Barat

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

1). Menjelaskan perjuangan diplomasi merebut Irian Barat dari tangan Belanda. 2). Menjelaskan sebab diputuskannya hubungan diplomatic Indonesia-Belanda. 3). Menjelaskan maksud nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia.

4. Materi Pokok

a. Perjuangan melalui Diplomasi (perundingan) untuk merebut Irian Barat b. Pemutusan hubungan Indonesia dengan Belanda secara sepihak c. Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia.

5. Uraian Materi

a. Perjuangan Melalui Diplomasi

Berdasaarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KBM) tahun 1949, masalah Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada RI. Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia sejak tanggal 27 Desember 1949. Jadi seharusnya Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Republik Indonesia pada tahun 1950. Antara tahun 1950 – 1953 Indonesia berusaha menyelesaikan masalah Irian Barat melalui prtemuan-pertemuan kerjasama Uni Indonesia-Belanda. Tetapi Belanda selalu mengelak untuk menyerahkan Irian Barat. Belanda berkeinginan untuk terus menguasai Irian Barat. Hal tersebut tampak pada niat Belanda untuk mendirikan Negara Papua di Irian Barat. Bahkan pada bulan Agustus 1952 pemerintah Belanda menyatakan bahwa Irian Barat sebagai bagian wilayah kekuasaan Kerajaan Belanda. Indonesia pun membawa maslah Irian Barat ke forum internasional. Pada tahun 1955 Indonesia memasukan masalah Irian Barat dalam agenda Konferensi Asia-Afrika. Dalam keputusannya Negara-negara pesrta menyatakan dukungannya terhadap Indonesia untuk menuntut wilayah Irian Barat dari Belanda. Antara tahun 1953-1957 Indonesia selalu membawa masalah Irian Barat ke dalam Sidang Umum PBB. Tapi usaha inipun kurang membuahkan hasil. Belanda berusaha mempengaruhi negara-negara Barat untuk tidak menghiraukan masalah Irian yang diajukan oleh Indonesia.

55

Gambar 13.1 Suasana Rapat Umum, di Jakarta,

Menuntut pembebasan Irian Barat

Pada tahun 1956 Perdana Menteri RI. Ali Sanstroamidjojo mengambil tindakan lebih keras yaitu membatalkan seluruh isi persetujuan KMB. Sebab Belanda tetap bersikeras menguasai Irian. Pada tahun itu juga pemerintah membentuk Propinsi Irian Barat untuk menegaskan bahwa Irian Barat adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Republik Indonesia. Sementara itu pihak Belanda diam-diam memperkuat angkatan perangnya di Irian Barat. Belanda mengirimkan kapal induk, kapal-kapal perusak dan kapal selam. Hal ini tentu saja sangat disesalkan oleh pemerintah Indonesia. Karena jalan damai tidak dapat menyelesaikan masalah Irian maka Indonesia mencari jalan lain yakni konfrontasi (permusuhan). Kalau tidak Belanda akan terus berkuasa dan semakin kuat.

Gambar 13.2 Peta Irian Barat sebelum masuk wilayah Indonesia

karena waktu itu masih diduduki Belanda

b. Pemutusan Hubungan Indonesia - Belanda

Sejak tahun 1957 terus meningkat perasaan anti Belanda. Pada tanggal 18 November 1957 di Jakarta berlangsung rapat umum pembebasan Irian Barat. Sikap anti Belanda

56

tersebut berlanjut dalam bentuk pemogokan umum yang dilakukan oleh para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda. Pada tahun 1957 juga terjadi pengambil-alihan (nasionalisasi) perusahaan-perusahan Belanda. Pada awlnya tindakan pengambil-alihan itu dilakukan secara spontan oleh rakyat dan para karyawannya yang bekerja di perusahaan itu. Tetapi untuk mencegah terjadinya kekcauan maka KSAD Jendral A.H. Nasution selaku Penguasa Perang Pusat (Peperpu) mengambil alih tindakan nasionalisasi perusahan-perusahaan milik Belanda dan menyerahkannya kepada pemerintah. Akibat dari aksi-aksi tersebut maka hubungan Indonesia Belanda semakin buruk dan tegang. Puncaknya terjadi pada tanggal 17 Agustus 1960, Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Kerajaan Belanda. Wakil-wakil Belanda di Indonesia diperintahkan untuk meninggalkan Indonesia. Pemutusan hubungan diplomatik Indonesia Belanda diumumkan pada saat dilaksanakan upacara ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI ke – 15. Sementara itu pihak Belanda pada bulan April 1961 mengadakan persiapan-persiapan untuk membentuk Negara Papua di Irian Barat. Hal ini berarti Belanda memang tidak berniat menyerahkan Irian barat kepada Indonesia. Untuk menghadapi tindakan Belanda itu, pemerintah RI memerintahkan kepada Angkatan Perang untuk menyusun rencana operasi Pembebasan Irian dengan sarana-sarana militer yang ada. Hal ini mempercepat terjadinya perang antara Indonesia dengan Belanda.

Gambar 13.3. Pengambil alih sebuah Kantor NHM NV milik Belanda di Indonesia,

Pada temboknya ditulis MILIK RI

Mengingat persenjataan masih kurang, maka pemerintah RI berniat membeli senjata dari Amerika Serikat. Tetapi ditolak oleh Amerika Serikat. Karena tidak mendapat senjata dari Amerika Serikat, maka Indonesia berpaling untuk membeli senjata dari Uni Soviet. Indonesia juga berusaha mendapatkan senjata dari negara-negara lainnya di Eropa termasuk Prancis. Usaha membeli senjata ke negara-negara Sosialis di Eropa dipercayakan kepada Letjen Abdul Haris Nasution. Akhirnya Indonesia mendapat senjata dan peralatan militer ini berarti tahap perencanaan persiapan untuk membebasan Irian telah berhasil.

57

Kosakata

Nasionalisasi : pengambilan alihan milik asing menjadi milik nasional Hubungan diplomatic : hubungan persahabatan Konfrontasi : pertentangan, permusuhan, perang Rangkuman

Dalam usaha mengambil kembali Irian Barat bangsa Indonesia berusaha melalui Jalan diplomasi. Antara tahun1953-1957 Indonesia mengajukan masalah Irian Barat ke Sidang Umum PBB, tapi Belanda selalu menghindari dan menolak membicarakan Irian Barat, karena tetap ingin menguasai Irian Barat. Karena tindakan Belanda tersebut maka Indonesia melakukan tindakn-tindakan konfrontasi yaitu menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda yang ada di Indonesia dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. Sementara itu Belanda berusaha membentuk Negara Papua Merdeka di Irian Barat, yang terlepas dari wilayah Republik Indonesia. Untuk menghadapi tindakan Belanda tersebut, Republik Indonesia melakukan persiapan untuk melakukan pengambilan alihan Irian Barat dengan Jalan kekuatan militer (perang). Indonesia mendapatkan perlengkapan militer dari Uni Sovyet, Perancis dan negara-negara Eropa lainnya, khusunya negara-negara Eropa Timur.

6. Tugas 1

Kerjakanlah soal-soal latihan ini pada buku catatanmu 1. Bagaimanakah keputusan KMB tentang Irian Barat? 2. Pada masa kabinet siapa perjanjian KMB dibatalkan? 3. Apa yang dimaksud dengan nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda? 4. Negara apa yang akan didirikan Belanda di Irian Barat? 5. Mengapa pada tahun 1961 kita memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda?

58 56

Kegiatan 2 : Tri Komando Rakyat Trikora

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyebutkan isi Trikora, menjelaskan pembentukan Operasi mendala dalam pembebasan Irian. Menjelaskan pembentukan pemerintahan Sementara Dewan Keamanan PBB-UNTEA di Irian dan penentuan pendapata Rakyat PEPERA.

4. Materi Pokok

a. TRIKORA (Tiga Komando Rakyat) b. Pembentukan Komando Mandalam c. Operasi Mandala dalam Pembebasan Irian Barat d. Pembentukan pemerintahan Sementara UNTEA oleh Dewan Keamanan PBB e. Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)

5. Uraian Materi

Tahap pelaksanaan pembebasan Irian diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961. Presiden mengucapkan Tri Komando Rakyat (Tiga Komando Rakyat) disingkat TRIKORA di Yogyakarta. Isi Trikora adalah : a. Gagalkan pembentukan Negara Boneka Papua buatan Belanda Kolonial b. Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat Tanah air Indonesia c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum (pengerahan kekuatan secara besar-besaran) Membertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Sebagai tindak lanjut dari Trikora, maka pada tanggal 11 Januari 1962 Presiden Soekarno membentuk Komando Mandala pembebasan Irian Barat. Dibantu sebagai panglimanya adalah Mayjen Soeharto, sedangkan wakil panglima I adalah Kolonel

Gambar 13.4 Dalam suatu Rapat Umum di Y ogyakartPresiden Soekarno mengumandangkan Trikora

59 57

Laut R. Subroto dan wakil Panglima II Kolonel Udara Leo Wattimena. Sebagai Kepala Staf yaitu Kolonel Achmad Tahir. Panglima tertinggi pembebasan Irian Barat dipegang langsung oleh Presiden Soekarno selaku mendataris MPRS, sedangkan wakilnya adalah Letjen Abdul Haris Nasution. Disamping pembentukan Komando Mandala, maka para pemuda dan pemudi banyak yang mendaftarkan diri sebagai sukarelawan/sukarelawati. Salah satunya adalah Herlina yang oleh karena keberaniannya diterjunkan ke Irian Barat ia mendapat penghargaan Pending Emas dari Presiden Sukarno. Para pemuda dan pemudi bergabung dengan TNI untuk membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda.

Gambar 13.5

Dalam rangka mobilisasi umum pembebasan Irian Barat para pemuda membentuk barisan sukarelawan.

Pada gambar kanan adalah barisan Batalyon Mahasiswa pembebasan Irian Barat.

Sedangkan gambar kiri Presiden Sukarno menyematkan tanda penghargaan kepada para sukarelawan yang telah kembali dari medan juang.

Nampak Herlina yang mendapat penghargaan Pending Emas dari Presiden.

Pada tanggal 12 Januari 1962 diberangkatkan tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB) untuk mengadakan patroli di Laut Arafura (Maluku). Komandan satuan adalah Kapten Wiratno. Ketiga Motor Terpedo Boat (MTB) itu ialah : 1) KRI Macan Tutul 2) KRI Macan Kumbang 3) KRI Harimau

Dalam patroli tersebut turut pula pejabat-pejabat tinggi dari Markas Besar Angkatan

Laut, Jakarta. Para perwira tinggi ini bermaksud meninjau lebih dekat medan laut terdekat ke wilayah Irian Barat. Para pejabat tersebut adalah: Komodor Yos Sudarso, yang menjabat sebagai Deputy KSAL, Kolonel Sudomo, Kepala Direktorat Operasi MBAL dan Kolonel Mursid, Asisten II KSAD, serta perwira-perwira staf MBAL. Komodor Yos Sudarso menaiki KRI Macan Tutul, sedangkan Kolonel Sudomo berada di KRI Harimau.

60

Pada tanggal 15 Januari 1962 Belanda menyerang ketiga MTB RI yang sedang berpatroli pada tengah malam di Laut Aru. Belanda menyerang dari laut dan udara. Kemudian terjadilah pertempuran di Laut Aru antara Indonesia dan Belanda. Dalam pertempuran itu KRI Macan Tutul terbakar dan tenggelam bersama prajurit Indonesia. Di antaranya Komodor Yos Sudarso dan Kapten Wiratno. Mereka gugur sebagai kesuma bangsa. Sedangkan KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau berhasil menyelamatkan diri termasuk Kolonel Laut Sodomo.

Gambar 13.6 KRI Macan Tutul yang tenggelam di Laut Aru,

sewaktu melakukan operasi pengintaian pada tanggal15 Januari 1962.

Pada bulan Pebruari 1962, Komando Mandala mulai menggerakkan kesatuan-kesatuan laut dan udara, untuk melakukan patroli-patroli pengintaian terhadap musuh di Irian Barat. Sedangkan pada bulan Maret diturunkan pasukan-pasukan melalui udara ke daratan menyusup masuk ke Irian melalui laut. Operasi-operasi pembebasan Irian Barat meliputi tiga fase yaitu : 1) Fase Infiltrasi, yaitu penyusupan dan pengintaian kekuatan musuh di Irian 2) Fase Eksploitasi, yaitu melakukan serangan terbuka terhadap musuh pasukan

Belanda 3) Fase Konsolidasi, yaitu penyusupan dan pembentukan kekuatan serta kekuasaan RI

di Irian Barat.

Gambar 13.7.

Pemberangkatan pasukan Brimob yang melakukan infitrasi ke Fak-fak.

61

Operasi-operasi yang dilakukan oleh Indonesia itu rupanya diikuti perkembangannya oleh dunia internasional. Untuk mencegah pecahnya peperangan, diplomat Amerika Serikat, Ellsworth Bunker, mengajukan usul untuk penyelesaian sengketa Irian Barat. Pokok-pokok usul Bunker adalah : 1) Belanda menyerahkan administrasi pemerintahan Irian kepada Indonesia melalui

Badan Pemerintahan PBB 2) Menjamin adanya hak menentukan pendapat bagi rakyat Irian Barat

Atas usul Elsworth Bunker di atas, maka Indonesia dan Belanda mengadakan perundingan di New York Amerika Serikat. Pada tanggal 15 Agustus 1962, ditandatanganilah persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda. Isi Persetujuan New York adalah: 1. Paling lambat tanggal 1 Oktober 1962, akan dilakukan serah terima pemerintahan

atas Irian Barat dari Belanda kepada Pemerintah sementara PBB (UNTEA = United Nations Temporary Executive Authority). Sejak saat itu bendara Belanda diturunkan diganti dengan bendera PBB.

2. Dalam menjalankan tugasnya UNTEA akan memakai tenaga aparat Indonesia termasuk putera Irian, dan sisa pegawai Belanda yang masih dibutuhkan.

3. Pasukan Indonesia yang telah ada di Irian, tetap tinggal namun berstatus di bawah kuasa UNTEA. Sementara itu pasukan Belanda secara berangsur-angsur dipulangkan.

4. Sejak tanggal 31 Desember 1962, bendera Indonesia mulai dikibarkan di samping bendera PBB.

5. Paling lambat tanggal 1 Mei 1963, pemerintah RI secara resmi menerima pemerintahan atas Irian Barat dari UNTEA.

6. Paling lambat akhir tahun 1969, pemerintah RI wajib menyelenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

Sebagai tindak lanjut dari hasil persetujuan New York maka PBB membentuk pemerintahan sementara di Irian Barat dengan nama UNTEA (United Nations Temporary Authoriry (pemerintahan sementara PBB). Pemerintahan sementara PBB di Irian dipimpin oleh Jalal Abduh dari Iran, sedang pasukan keamanan PBB dari Pakistan dipimpin oleh Saud Khan. Tanggal 1 Oktober 1962 Belanda menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA. Kemudian pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada pemerintahan Indonesia. Sejak hari itu bendera merah-putih berkibar Irian Barat. Hubungan diplomatik antara Indonesia-Belanda kembali dibuka untuk melanjutkan hubungan persahabatan yang pernah terputus.

62

Gambar 13.8. Upacara Penyerahan Irian Barat,

dari UNTEA kepada Indonesia 1 Mei 1963, di Kotabaru (sekarang Jayapura)

Sesuai dengan perjanjian tahun 1962, Indonesia pada tahun 1969 menyelenggarakan Penentuan Pendapatan Rakyat (PEPERA) di seluruh Irian Barat. Hasil penentuan pendapatan Rakyat di Irian Barat menunjukkan bahwa mereka ingin tetap bersatu dengan Republik Indonesia. Belanda dengan rela menerima hasil PEPERA itu.

Kosakata

TRIKORA = Tiga Komando Rakyat Fase = tingkatan/tahapan Infiltrasi = penyusupan Eksploitasi = pendayagunaan, pengusahaan Konsolidasi = memperteguh, memperkuat, persatuan UNTEA = United Nations Temporary Authority (Pemerintahan Sementara PBB di Irian Barat) Rangkuman

Karena melalui jalan diplomasi gagal, maka pemerintahan RI mengambil jalan kekuatan militer untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda. Pemerintah mengumumkan pembentukan Tiga Komando Rakyat (TRIKORA) dan mengangkat Panglima Operasi Mandala Brigjen Suharto. PBB kemudian mengambil langkah-langkah mencegah terjadinya perang.. Atas usul Elswort Bunker maka diadakanlah perundingan RI – Belanda di New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Tahapan penyelesaian masalah Irian Barat dilakukan sesuai isi persetujuan New York. Indonesia mulai berkuasa atas wilayah Irian Barat sejak tanggal 1 Mei 1963. Pada tahun 1969 diadakan PEPERA yang hasilnya bahwa mayoritas rakyat Irian Barat menyatakan bersatu ke dalam negara Republik Indonesia.

63

6. Tugas 2

1. Sebutkan isi Trikora ! 2. Sebutkan 3 buah Motor Terpedo Boat (MTB) RI yang terlibat pertempuran laut

dalam patroli di Laut Arafura ! 3. Apa nama Pemerintahan Sementara PBB di Irian Barat ? 4. PEPERA di Irian Barat bertujuan untuk apa ? Jelaskan ! 5. Apa isi dari usul-usul Bunker ?

64

C. PENUTUP

Nah, Kamu sudah menyelesaikan modul IPS.IX.2.6.13, bagaimana sudah jelas ? Bila sudah kerjakanlah tes akhir modul untuk mengukur pemahamanmu tentang usaha-usaha Belanda untuk menguasai kembali Indonesia. Bila Kamu mendapat nilai akhir modul 65 Kamu bisa melanjutkan mempelajari modul berikutnya. Bila nilai tes akhir modulmu kurang 65. Ulangi kembali mempelajari modul IPS.IX.2.6.13. Jangan bosan mengulang bila Kamu belum jelas. Bila Kamu mengalami kesulitan, tanyakan kepada gurumu pada tatap muka di sekolah induk. Tetapi dengan ketekunan yang tinggi, saya yakin Kamu dapat menguasai isi modul ini dengan baik. Selamat belajar ! Semoga berhasil !!!

65

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Masalah Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda.

2. Pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo 3. Pengambilan perusahaan-perusahaan milik Belanda (asing) yang ada dalam negara

(wilayah RI) 4. Negara Papua 5. Karena Belanda tidak punya keinginan untuk mengembalikan Irian Barat kepada RI Tugas 2

1. a. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Kolonial Belanda b. Kibarkan Sang Merah Putih di seluruh wilayah Irian Barat Tanah Air Indonesia

c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum (penyerahan kekuatan secara besar-besaran) untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa Indonesia.

2. a. KRI Macan Tutul b. KRI Macan Kumbang

c. KRI Harimau 3. UNTEA (United Nations Temporary Authority) 4. Untuk mengetahui keinginan rakyat Irian Barat (Papua) apa memilih Indonesia atau di

bawah kekuasaan Belanda. 5. a. Selama satu tahun Irian Barat diurus oleh suatu pemerintahan sementara UNTEA b. Tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat diserahkan kepada RI dengan ketentuan selambat-

lambatnya tahun 1969 diadakan PEPERA.

66

67

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 2

Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Idham Khalik Drs. Bambang Sumbogo, M.Si Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.2.6.14

PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL 1949 - 1965

68

69

A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP Terbuka, bagaimana keadaan kamu sekarang? Semoga

kamu senantiasa dalam keadaan sehat sejahtera. Selamat atas keberhasilanmu mempalajari

modul-modul sebelum modul ini.

Pada modul ini kamu akan mempelajari peristiwa-peristiwa yang dapat disebut sebagai

tragedi nasional. Disebut demikian karena peristiwanya berskala besar dan mengancam

sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Peristiwa-peristiwa tersebut meliputi:

- Peristiwa Madiun/Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948

- Pemberontakan DI/TII terjadi sejak tahun 1949

- Pemberontakan PRRI/Permesta 1958

- Pemberontakan G30S/PKI tahun 1965

Sebagai bahan pengayaan, Cobalah kamu baca buku-buku paket di perpustakaan SMP

Reguler (SMP Induk) atau buku-buku lain yang relefan.

Nah, sekarang mulailah kamu mempelajari modul ini dengan sungguh-sungguh agar kamu

berhasil.

Selamat belajar dan jangan lupa berdoa dulu.

70

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pemberontakan PKI di Madiun

1. Standar Kompetensi :

Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

1) Menjelaskan latar belakang meletusnya pemberontakan PKI di Madiun 2) Menyebutkan waktu dan tempat terjadinya pemberontakan 3) Menjelaskan proses pemberontakan PKI di Madiun 4) Menjelaskan usaha-usaha pemerintah menumpas pemberontakan PKI di Madiun

4. Materi Pokok

a. Latar belakang pemberontakan PKI di Madiun b. Waktu dan tempat terjadinya pemberontakan c. Proses pemberontakan PKI di Madiun d. Penumpasan pemberontakan PKI di Madiun

5. Uraian Materi

Ketika bangsa Indonesia tengah giat-giatnya berjuang mengusir Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. PKI melakukan pemberontakan di Madiun. Pemberontakan ini terasa menikam dada setiap pejuang bangsa Indonesia.

Pemberontakan PKI Madiun dipimpin oleh Musso yang telah belajar banyak tentang komunis di Uni Sovyet.

Pemberontakan PKI di Madiun terasa sangat menyakitkan, karena pemberontakan terjadi saat bangsa Indonesia tengah berusaha sekuat tenaga mengusir Belanda yang ingin menguasai Indonesia kembali. Lantas, apa yang menyebabkan orang-orang komunis itu tega hati memberontak?

Gambar 14.1. Musso yang merupakan tokoh pemimpin pemberontakan PKI

Madiun

71

Setidaknya ada dua hal yang melatarbelakangi terjadinya pemberontakan PKI di Madiun. Pertama aktifnya kembali partai Komunis Indonesia. PKI yang telah dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1927, aktif kembali setelah Indonesia merdeka. Setelah ada maklumat pemerintah 3 Nopember 1947, PKI diaktifkan kembali oleh Muso dan Alimin tokoh-tokoh PKI yang lama tinggal di Uni Soviet (sekarang Rusia). Muso menjadikan PKI sebagai partai yang agresif. Untuk menarik simpati rakyat, Muso melakukan kampanye menjelek-jelekkan pemimpin Republik Indonesia, Sukarno-Hatta. Latar belakang yang kedua ialah berdirinya FDR (Fron Demokrasi Rakyat). FDR didirikan oleh Amir Syarifudin pada tanggal 18 Juni 1948. Masih ingatkah Kamu, siapakah Amir Syarifudin? Ya ! Amir Syarifudin adalah bekas Perdana Menteri RI. Amir Syarifudin terpaksa harus meletakkan jabatan perdana menteri karena dinilai gagal dalam perundingan Renville tahun 1984. Isi perjanjian Renville dinilai sangat merugikan RI. Dalam perjanjian Renville, Amir Syarifudin menyetujui bahwa wilayah RI makin dipersempit lagi. Tentu saja RI merasa sangat dirugikan. Setelah meletakkan jabatan perdana menteri, Amir Syarifudin berbalik melawan pemerintah dengan membentuk FDR. FDR merupakan gabungan dari partai Sosialis, PESINDO, Partai Buruh, Sobsi, dan PKI. PKI memanfaatkan FDR untuk melakukan pemberontakan. Rencana perebutan kekuasaan oleh PKI didahului oleh tindakan-tindakan pengacauan dan teror di kota Solo. Pasukan Devisi Siliwangi dari Jawa Barat yang pada waktu itu berada di kota Solo dihasut agar berselisih dengan pasukan setempat. Tokoh-tokoh yang anti PKI diculik dan dibunuh. Situasi kota Solo menjadi begitu menegangkan. Dalam gerakan-gerakan selanjutnya, PKI berhasil merebut kota Madiun. Kemudian pada tanggal 18 September 1948 PKI memproklasikan berdirnya Negara Soviet

Republik Indonesia (NSRI) dan mengangkat Amir Syarifudin diangkat sebagai presidennya. PKI juga berhasil menyusun pemerintahan tingkat daerah di Pati, Jawa Tengah. Dalam pemberontakannya di Madiun, PKI tidak segan-segan menangkap dan membunuh orang-orang yang tidak memihak kepadanya. Korban keganasan PKI ditemukan di parit-parit dangkal yang telah mereka persiapkan. Para korban ditembak mati dalam keadaan tangan terikat. Mayatnya ditumpuk begitu saja, tidak beraturan. Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 14.2. Korban keganasan PKI di Madiun

72

Untuk menghadapi tindakan PKI itu pemerintah mempersiapkan operasi militer menumpas para pemberontak. Pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya dan Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Jawa Timur. Pasukan Divisi Siliwangi yang sedang berada di Surakarta dikerahkan untuk mendukung operasi penumpasan pemberontakan PKI di Madiun. Dengan gerak cepat pasukan TNI dapat menguasai daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh PKI. Pada tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil direbut oleh TNI. Dalam operasi-operasi penumpasan, Muso berhasil ditembak mati, sedangkan Amir Syarifudin tertangkap di tempat persembunyiannya di hutan Ngrambe, di Lereng Gunung Lawu. Dari tempat persembunyiannya Amir Syarifudin dibawa ke Yogyakarta kemudian diadili dan dijatuhi hukuman mati. Sudah selesaikah tugas TNI? Belum! Pasukan TNI terus melakukan operasi-operasi pembersihan hingga bulan Desember 1948. Tetapi operasi ini terpaksa dihentikan karena terjadi Agresi Belanda II, pada tanggal 19 Desember 1948. Masih banyak tokoh-tokoh yang belum tertangkap dan kemudian hari mereka berhasil menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). Setelah kuat PKI melakukan pemberontakan lagi pada tahun 1965. Nah, untuk mengetahui betapa beratnya tugas TNI dalam operasi menumpas pemberontakan PKI di Madiun perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 14.3. Operasi-operasi militer menumpas sisa-sisa pemberontakan PKI Madiun

Demikianlah, akhirnya pemberontakan PKI di Madiun dapat ditumpas oleh TNI. Peristiwa pemberontakan PKI di Madiun seringkali juga disebut pemberontakan PKI/FDR (baca: PKI garis miring FDR). Penyebutan seperti ini karena dalam pemberontakannya di Madiun, PKI juga mengerahkan kelompok-kelompok yang tergabung dalam FDR. Untuk itulah disebut PKI/FDR.

73

Sampai di sini, maka berakhirlah uraian kegiatan 1. Untuk membantu memahami uraian kegiatan ini, bacalah rangkuman pada bagian selanjutnya. Setelah itu kerjakan tugas kegiatan 1 dan bersiap untuk mempelajari kegiatan 2. Kosakata

Revolusi : perubahan ketatanegaraan yang dilakukan dengan perlawanan bersenjata

PESINDO : Pemuda Sosialis Indonesia SOBSI : Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia Operasi militer : tindakan atau gerakan pasukan Kampanye : tindakan melawan dengan cara menyiarkan kabar

Rangkuman

Pemberontakan PKI di Madiun terjadi tahun 1948 Latar belakang pemberontakan PKI di Madiun, ialah 1. Aktifnya kembali Partai Komunis Indonesia 2. Berdirinya gerakan Front Demokrasi Rakyat (FDR) Pemberontakan tahun 1948, diawali dengan tindakan pengacau dan penculikan di kota Solo, Jawa Tengah. Tanggal 18 September 1948 PKI memproklamasikan berdirinya Negara Soviet-Republik Indonesia di Madiun. PKI tidak segan-segan menangkap dan membunuh rakyat yang tidak berpihak kepadanya. Pemerintah segera menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Pemerintah membentuk 2 daerah militer, yaitu : 1. Daerah Istimewa Surakarta dan Sekitarnya. 2. Daerah Istimewa Jawa Timur

Masing-masing daerah militer itu dipimpin oleh Gubernur Militer. Setelah kota Madiun berhasil direbut kembali, TNI melakukan operasi pengejaran dan pembersihan sisa-sisa PKI. Dalam operasi pengejaran itu Muso tertembak mati dan Amir Syarifudin tertangkap. Amir Syarifudin kemudian dijatuhi hukuman mati. Pemberontakan PKI di Madiun disebut juga pemberontakan PKI/FDR.

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar ! 1. Apa tujuan kampanye Muso yang isinya menjelek-jelekkan pemimpin Republik

Indonesia Soekarno-Hatta ? 2. Siapakah pendiri FDR? 3. Mengapa sebelum terjadinya pemberontakan PKI Madiun suasana kota Solo begitu

menegangkan ? 4. Pasukan apa yang diperbantukan untuk menumpas pemberontakan PKI Madiun? 5. Mengapa opersai penumpasan pemberontakan PKI di Madiun tiba-tiba dihentikan?

74

Kegiatan 2 : Penumpasan Pemberontakan DI/TII

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

e. Menjelaskan latar belakang terjadinya Pemberontakan DI/TII f. Mendeskripsikan pemberontakan-pemberontakan DI/TII di berbagai daerah. g. Menjelaskan operasi militer menumpas Pemberontakan DI/TII h. Mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dihadapi TNI dalam menumpas

pemberontakan-pemberontakan DI/TII 4. Materi Pokok

i. Latar belakang Pemberontakan DI/TII j. Medan pemberontakan DI/TII di berbagai daerah k. Operasi militer penumpasan DI/TII l. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menumpas pemberontakan-

pemberontakan DI/TII

5. Uraian Materi

Setelah bangsa Indonesia mampu mengatasi gangguan berupa pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948, di Jawa Barat terjadi lagi gangguan lainnya. Pada tahun 1949 muncul pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Pemberontakan DI/TII. Pemimpin pemberontakan DI/TII adalah Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Ia sebenarnya adalah seorang pejuang. Pada zaman perang kemerdekaan Kartosuwiryo membentuk laskar perjuangan yang disebut Hisbullah dan barisan Sabilillah. Hisbullah dan Sabilillah bekerjasama dengan pasukan Siliwangi menghadapi Belanda di Jawa Barat. Tetapi ketika pasukan Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah, pasukan Hisbullah dan Sabilillah tetap tinggal di Jawa Barat. Mereka menolak untuk ikut pindah ke daerah Republik. Dengan ditinggalkan daerah Jawa Barat oleh Divisi Siliwangi mengakibatkan Kartosuwiryo makin leluasa bertindak. Ia bagaikan berada di daerah tidak bertuan. Kartosuwiryo segera mengadakan rapat-rapat untuk membicarakan rencana mendirikan Negera Islam Indonesia. Rapat pertama diadakan pada bulan Februari 1948 di Desa Cisayong. Dalam rapat itu diputuskan untuk membentuk suatu negara berdasarkan agama Islam. Untuk mendukung rencana itu maka dibentuklah Tentara Islam Indonesia (TII). Kemudian pada bulan Mei 1948 diadakan pertemuan di desa Cijoho membahas bentuk ketatanegaraan Islam. Setelah segala persiapannya dianggap matang pada tanggal 7 Agustus 1949 Kartosuwiryo memperoklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia. Proklamasi itu dibacakan Kartosuwiryo di sebuah desa kecil di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

75

Cobalah Kamu perhatikan naskah proklamasi yang dibuat oleh Kartosuwiryo berikut ini.

Gambar 14.4. Sekarmaji Marijan Karto Suwiryo dan Naskah Proklamasi “Negara Islam Indonesia”

Nah, bagaimana pendapatmu ? Apakah mungkin di Indonesia dibentuk negara berdasarkan agama ? Tidak mungkin, karena penduduk Indonesia menganut agama yang berbeda-beda. Ada yang beragama Islam, Kristen, Hindu, maupun Budha. Jika dipaksakan adanya sebuah negara agama tertentu, maka kemungkinan akan terjadi perpecahan di antara bangsa Indonesia. Medan pemberontakan DI/TII di daerah Tasikmalaya, Malangbong, dan Majalaya merupakan daerah bergunung-gunung dan berhutan lebat sehingga menyulitkan operasi penumpasan oleh pasukan Divisi Siliwangi. Selain karena factor alam tersebut, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat sulit ditumpas karena DI/TII: a. mendapat dukungan dana dari pemilik perkebunan teh. Pemilik perkebunan itu

ialah para pengusaha Belanda. b. mendapat dukungan politik dari tokoh-tokoh Negara Pasundan yang tidak

menginginkan Jawa Barat menjadi milik RI c. pasukannya dapat dengan mudah menghilangkan jejak, dengan cara membaur

dengan masyaarakat. Untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk menumpasnya. Pasukan TNI bekerjasama dengan penduduk untuk mempersempit ruang gerak pasukan pemberontak. Rakyat tidak lagi simpati kepada para pemberontak, karena gerombolan DI/TII sering melakukan teror, sabotase dan merampok. Bersama-sama dengan TNI rakyat membentuk Operasi Pagar Betis.

76

Memasuki tahun 1950-an dukungan terhadap Kartosuwiryo berkurang. Situasi berubah. Negara Pasundan dibubarkan, perkebunan-perkebunan Belanda diambil alih oleh negara dan simpatik rakyat mulai memudar.

Walaupun demikian pemberontakan ini sulit ditumpas. Daerah yang bergunung-gunung dan berhutan lebat menyebabkan upaya menumpas pemberontakan ini berlangsung lama. Operasi militer terus dilakukan untuk mengikis habis sisa-sia DI/TII. Baru pada tanggal 4 Juni 1962. Kartosuwiryo dapat ditangkap. Ia kemudian diadili dan

dijatuhi hukuman mati. Pemberontakan DI.TII Kartosuwiryo yang berlangsung 13 tahun (1949 – 1962) itu menimbulkan korban jiwa dan harta yang tidak terhitung jumlahnya. Pemberontakan DI/TII semula hanya terdapat di Jawa Barat kemudian meluas ke Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Aceh. Marilah kita bahas satu persatu.

1) Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah

Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah terjadi di beberapa tempat. Semula berdiri sendiri-sendiri selanjutnya saling berkaitan satu sama lain. Cikal bakal gerakan DI/TII di Jawa Tengah sudah tumbuh sejak jaman Perang Kemerdekaan (1945/1949). Gerakan DI/TII daerah, Pekalongan, Brebes dan Tegal menamakan diri Majelis Islam (MII). MII dipimpin oleh Amir Fatah menyatakan bahwa gerakannya merupakan bagaian dari DI/TII Kartosuwiro. Oleh Kartosuwiryo, Amir Fatah diangkat menjadi Komandan Pertempuran Jawa Tengah. Untuk menumpas DI/TII pimpinan Amir Fatah dilakukan operasi militer dengan nama Gerakan Benteng Negara (GBN). Selama operasi berlangsung daerah ini terkenal dengan sebutan daerah GBN.

Sementara di daerah Kebumen pemberontakan DI/TII meletus pada awal tahun 1950. Gerakan DI/TII di daerah ini dipimpin oleh Kyai Somalangu. Ia membentuk kesatuan yang diberi nama Angkatan Umat Islam (AUI), sebagai inti kekuatan gerakannya. Pemberontakan DI/TII di dearah Kebumen dapat dihancurkan dalam waktu tiga bulan. Sedangkan sisa-sisa pengikut Somalangu menggabungkan diri dengan DI/TII di daerah GBN. Pada bulan Desember 1951 Batalyon 426 di daerah Kudus dan Magelang memberontak dan menyatakan bergabung dengan DI/TII. Pemberontakan ini sangar berbahaya karena dilakukan oleh tentara yang masih aktif. Devisi Diponegoro segera melancarkan operasi penumpasan dengan nama Operasi

Merdeka Timur. Pada tahun 1952 kekuatan pemberontakan dapat dihancurkan. Sisa-sisanya menggabungkan diri dengan DI/TII di daerah GBN.

Pemberontakan lain yang terjadi di Jawa Tengah ialah gerakan Merapi-Merbabu Complex (baca : merapi-merbabu komplek disingkat MMC). Pemberontakan ini menamakan diri MMC karena basis kekuatannya berpusat di lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Pada bulan April 1952 gerombolan MMC dapat dihancurkan dan sisa-sisa pengiutnya bergabung dengan DI/TII di daerah GBN.

77

Karena banyaknya sisa-sisa gerombolan yang melarikan diri ke daerah GBN, maka DI/TII di daerah itu mejadi kuat kembali. Untuk meningkatkan opeasi penumpasan DI/TII di daerah GBN, dibentuk pasukan khusus yang diberi nama Banteng Raiders. Akhirnya kekuatan DI/TII di daerah GBN ini dapat dihancurkan pada bulan Juni 1954.

2) Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan. Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar. Ia adalah seorang anggota TNI dengan pangkat Letnan Dua. Ibnu Hajar menyatakan bahwa gerakannya sebagai bagian dari DI/TII Kartowuwiryo. Ibnu Hajar membentuk pasukan yang diberi nama Kesatuan Rakyat Yang Tertindas (KRYT). Pada pertengahan bulan Oktober 1950 KRYT menyerang pos-pos tentara dan melakukan tindakan yang menyebabkan terjadi kekacauan di beberapa tempat di Kalimantan Selatan. Pemerintah mengerahkan pasukan dan meminta ibnu Hajar untuk menyerah beserta pasukannya. Ibnu Hajar menyatakan bersedia untuk menyerah. Pemerintah menerima kembali Ibnu Hajar beserta pasukannya menjadi anggota TNI. Tetapi setelah menerima perlengkapan senjata, Ibnu Hajar dan anak buahnya melarikan diri lagi dan melanjutkan pemberontakannya. Hal seperti itu dilakukan sampai dua kali. Menyerah lalu melatikan diri lagi. Pemerintah kemudian mengambil tindakan tegas menumpas gerombolan Ibnu Hajar. TNI membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat mengikis habis pengikut Ibnu Hajar ini. Baru pada akhir 1959, Ibnu Hajar ditangkap. Dengan demikian berakhirlah petualangan Ibnu Hajar ini.

3) Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Saiapakah Kahar Muzakar? Kahar Muzakar adalah seorang pejuang. Semula ia berjuang di Pulau Jawa. Kahar Muzakar kemudian kembali ke daerah asalnya di Sulawesi Selatan. Kahar Muzakar berhasil menghimpun laskar-laskar perjuangan di wilayah itu Ia kemudian membentuk wadah persatuan para pejuang dengan nama Komando Gerilya Sulawesi Selatan di singkat KGSS. Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar mengirim surat kepada pemerintah menuntut agar seluruh anggota KGSS diangkat menjadi anggota Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Pemerintah pusat tidak mungkin mengabulkan permintaan itu. Karena menurut ketentuan hanya mereka yang lulus dalam penyeringan saja yang diterima menjadi anggota APRIS. Sedangkan bekas pejuang lainnya dihimpun ke dalam Korps Cadangan Nasional. Pemerintah kemudian melakukan pendekatan terhadap Kahar Muzakar. Dari pembicaraan-pembicaraan yang dilakukan nampaknya Kahar Muzakar mau mengerti pada ketentuan yang berlaku. Kahar Muzakar bahkan bersedia diangkat menjadi anggota APRIS dengan pangkat Letnan Kolonel. Tetapi menjelang pelantikannya. Kahar Muzakar malah melarikan diri berserta anak buahnya dengan membawa senjata yang telah diperoleh dari pemerintah.

78

Dari tempat persembunyiannya, Kahar Muzakar menyatakan bahwa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara adalah bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Kartosuwiryo. Nah, dari pernyataannya tersebut dapat diketahui keinginan Kahar Muzakar yang sebenarnya. Tindakan Kahar Muzakar adalah tindakan melawan hukum yang bertujuan menumbangkan pemerintah. Tindakan seperti ini harus segera ditindak secara tegas. Komando Teritorium Indonesia Timur di Makassar segera ditugasi menumpas pemberontakan Kahar Muzakar. Ternyata pemberontakan ini sulit ditumpas. Kahar Muzakar dapat bergerak bebas di pedesaan-pedesaan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Silih berganti operasi militer dikerahkan untuk menumpas gerombolan Kahar Muzakar. Terakhir pemerintah mengirim pasukan TNI dari Divisi Siliwangi yang telah berpengalaman menumpas Gerombolan DI/TII di Jawa Barat. Dalam suatu operasi militer pada bulan Pebruari 1965 pasukan Divisi Siliwangi berhasil menembak mati Kahar Muzakar. Operasi terus dilanjutkan untuk menangkap tokoh DI/TII lainnya. Pada bulan Juli 1965 tokoh pemberontak bernama Gerungan berhasil ditangkap. Dengan tertangkapnya Gerungan maka berakhirlah pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan. Selanjutnya kita membahas pemberontakan DI/TII di Aceh.

4) Pemberontakan DI/TII di Aceh Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Daud Beureuh (Baca Daud Bereh). Sewaktu terjadi Agresi Belanda Pertama (tahun 1947) Daud Beureuh menjabat sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Aceh. Dauh Beureuh juga dikenal sebagai ulama yang disegani. Pemberontakan Daud Beureuh bermula dari diturunkannya status daerah Aceh. Aceh semula merupakan Daerah Istimewa setingkat propinsi, kemudian diubah menjadi daerah Keresidenan di bawah Propinsi Sumatera Utara. Daud Beureuh menentang pengubahan ini. Sebagai rasa tidak puasnya terhadap pemerintah pusat di Jakarta, pada tanggal 20 September 1953 Daud Beureuh mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) di bawah pimpinan Kartosuwiryo. Untuk beberapa waktu lamanya Daud Beureuh berhasil menguasai sebagian besar wilayah Aceh. Keadaan ini tentu saja sangat membahayakan keutuhan negara Republik Indonesia. Pemerintah kemudian melakukan pendekatan terhadap Daud Beureuh. Pada tahun 1962 Panglima Komando Daerah Militer I / Iskandar Muda, Kolonel M. Yassin memprakasai perundingan dengan pihak pemberontakan. Pendekatan ini membuahkan hasil. Daud Beureuh beserta pengikutnya meninggalkan tempat persembunyiannya dan kembali menjadi warga masyarakat yang baik. Ini adalah suatu cara penyelesaian yang sangat baik. Dengan kembalinya Daud Beureuh dan pengikutnya ke masyarakat maka berakhirlah pemberontakan DI/TII di Aceh. Perhatikanlah gambar foto ketika

79

Daud Beureuh kembali dari tempat persembunyiannya, memenuhi panggilan pemerintah.

Gambar 14.5. Daud Beureuh ketika kembali

Dengan semangat musyawarah mufakat pemberontakan DI/TII di Aceh dapat diakhiri tanpa kekerasan. Daud Beureuh dan para pengikutnya diampuni dan diperbolehkan kembali ke masyarakat.

Kosakata :

Divisi Siliwangi : kesatuan TNI untuk wilayah Jawa Barat Dana : uang yang tersedia untuk sesuatu keperluan Terjal : lereng gunung yang kemiringannya hampir tegak Hijrah : pindah Rangkuman

Latar belakang Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat 1. Rasa tidak puas terhadap hasil perundingan Renville dimana wilayah RI semakin

sempit. 2. Dikosongkannya daerah-daerah Jawa Barat oleh pasukan Divisi Siliwangi Medan Pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo adalah di pedalaman Jawa Barat yang bergunung-gunung dan berhutan lebat. Kartosuwiryo baru dapat ditangkap di tempat persebunyiannya di lereng Gunung Geber Majalaya Jawa Barat, tanggal 4 Juni 1962. Kartosuwiryo dijatuhi hukuman mati. Awal mula gerakan DI/TII bertempat di Jawa Barat, kemudian meluas ke Jawa Tengah Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh. DI/TII Jawa Tengah - Cikal bakal gerakan DI/TII Jawa Tengah telah tumbuh sejak jaman Perang

Kemerdekaan. - Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah berasal dari beberapa peristiwa terpisah yang

kemudian saling berkaitan satu sama lain. - Pemberontakan DI/TII Jawa Tengah meletus di daerah GBN. Kebumen, MMC

Magelang dan Pati. - Pemberontakan-pemberontakan ini berlangsung antara tahun 1952-1954.

DI/TII di Kalimantan Selatan - Ibnu Hajar membentuk Pasukan Kesatuan Rakyat Yang Tertindas (KRYT)

80

- Tanggal 10 Oktober 1950 KRYT menyerang pos-pos tentara di Kalimantan Selatan.

- DI/TII di Kalimantan Selatan sulit ditumpas karena medan yang terlalu sulit, termasuk tempat persembunyian tokoh-tokohnya berada di hutan-hutan yang lebat

- Ibnu Hajar baru tertangkap akhir tahun 1959 DI/TII di Sulawesi Selatan - Gerakan ini dipimpin Kahar Muzakar - Alasan memberontak karena tuntutannya tidak dipenuhi - Kahar Muzakar menuntut agar anggota KGSS diangkat menjadi anggota APRIS - Pemberontakan berlangsung dari tahun 1950-1965 DI/TII di Aceh dipimpin oleh

Daud Beureuh - Alasan memberontak karena status Daerah Istimewa Aceh diturunkan statusnya

menjadi daerah kepresidenan - Waktu pemberontakan dari tahun 1953-1962 - Pemberontakan DI/TII Aceh diakhiri dengan musyawarah

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada buku catatnmu. 1. Siapakah pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa Barat? 2. Mengapa pemberontakan DI/TII di Jawa Barat sulit ditumpas? 3. Mengapa kekuatan pemberontak di daerah GBN menjadi kuat? 4. Apa alasan pemberontakan yang dilakukan Kahar Muzakar? 5. Bagaimanakah cara penyelasaian pemberontakan DI/TII di Aceh?

81

Kegiatan 3 : Pemberontakan PRRI/Pemesta

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa tragedy nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaaian Kompetensi

1) Menjelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta 2) Menjelaskan jalannya pemberontakan PRRI/Permesta 3) Menjelaskan operasi penumpasan pemberontakan PRRI/Permesta.

4. Materi Pokok

a. Latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta b. Jalannya pemberontakan PRRI/Permesta c. Operasi penumpasan pemberontakan PRRI/Permesta.

5. Uraian Materi

Pemberontakan PRRI dan Permesta terjadi di dua tempat yang berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama lain. Pemberontakan PRRI terjadi di Sumatera Barat. Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan. Sedangkan Permesta di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Pemberontakan PRRI bermula dari pertentangan antara pusat dan daerah pertentangan itu disebabkan tidak seimbangnya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah pusat. Daerah-daerah merasa sumbangannya ke pusat lebih besar daripada yang diberikan pemerintah pusat ke daerah. Karena hal ini telah berlangsung lama beberapa daerah kemudian menuntut hak otonomi yang lebih luas. Hak otonomi yang dituntut termasuk hak mengelola keuangan sendiri. Tuntutan ini ditolak karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip negara kesatuan. Negara kesatuan memakai cara pemerintah terpusat (sentralisasi kekuasaan Pemerintah)

Di beberapa daerah timbul reaksi tidak puas atas penolakan pemerintah. Pada tahun 1956 tokoh-tokoh militer di Sumatera membentuk kesatuan-kesatuan militer di Sumatera yang terpisah dari TNI. Di Padang Letnan Kolonel Ahmad Husein membentuk kesatuan militer yang disebut Dewan Banteng, di Medan Kolonel M. Simbolan membentuk Dewan Gajah. Di Palembang, Letnan Kolonel Berlian membentuk Dewan Garuda. Sedangkan di Manado, Letnan Kolonel HN Ventje Sumual (baca Vence Sumual) membentuk Dewan Manguni. Bahkan Ventje Sumual berusaha mengajak pimpinan militer diseluruh Sulawesi mengikuti jejaknya. Pada tanggal 1 Maret 1957 Vantje Sumual mengadakan pertemuan dengan para pimpinan militer lainnya di Makassar. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam sebuah piagam. Piagam itu diberi nama Perjuangan Semesta, disingkat Piagam PERMESTA. Itulah sebabnya gerakan pemberontakan di Sulawesi itu disebut pemberontakan Permesta.

82

Bagaimanakah hubungan gerakan Permesta dengan PRRI? Hubungannya adalah sebagai berikut : Di Sumatera gerakan Dewan Banteng semakin meningkat. Letnan Kolonel Ahmad Husein mengambil alih pemerintahan di Sumatera Tengah dari kekuasaan Gubernur Ruslan Mulyoharjo. Pada tanggal 15 Februari 1958. Ahmad Husein memproklamirkan berdirinya “Pemerintah Revelusioner Republik Indonesia” (PRRI). Proklamasi ini segera disambut oleh PERMESTA. Pada tanggal 17 Februari 1958 Letnan Kolonel D.J. Somba, Komando Daerah Militer Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, menyatakan mendukung sepenuhnya PRRI. Dengan demikian pemberontakan PRRI berkait erat dengan PERMESTA, sehingga ditulis pemberontakan PRRI/PERMESTA. Bagaimana sikap Pemerintah pusat pemberontakan PRRI/PERMESTA? Pemerintah tidak dapat membiarkan gerakan pemberontakan yang jelas-jelas akan merongrong pemerintah Republik Indonesia dengan apa yang mereka namakan Pemerintah Revelusioner Republik Indonesia (PRRI) Untuk menumpas PRRI/PERMESTA Pemerintah mengerahkan operasi militer dalam jumlah besar. Operasi militer tersebut adalah: 1) Operasi Tegas, bertugas di Riau. 2) Operasi 17 Agustus, bertugas di Sumatera Barat 3) Operasi Saptamarga, bertugas di Sumatera Utara 4) Operasi Sadar, bertugas di Sumatera Selatan 5) Operasi Merdeka, bertugas menumpas PERMESTA di Sulawesi Utara. Mampukah kekuatan militer pemberontak menghadapi TNI? Operasi militer secara besar-besaran yang dilakukan TNI membuat kekuatan pemberontak dapat dihancurkan. Satu persatu pemimpin PRRI menyerah. Pada tanggal 29 Mei 1961. Ahmad Husein menyerahkan diri beserta pasukannya. Dengan demikian perlawanan PRRI telah dapat dipatahkan. Bagaimana dengan Operasi Merdeka yang bertugas di Sulawesi? Upaya menumpas Permesta ternyata lebih sulit, Permesta mendapat bantuan militer dari luar negari. Hal ini diketahui sewaktu pasukan TNI berhasil menembak jatuh pesawat tempur Permesta. Ternyata pilot pesawat tempur ini seorang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Alan L. Pope. Walaupun demikian pasukan TNI pantang mundur. Pasukan TNI yang bergabung dalam Operasi Merdeka mendarat di berbagai tempat di Sulawesi Utara dan pulau Halmahera (Maluku Utara) . Mendapat serangan dari berbagai arah membuat para pemimpin Permesta menyerah. Pada pertengahan tahun 1961 sisa-sisa kekuatan Permesta menyerah. Setelah itu keamanan di Sulawesi Utara dapat dipulihkan kembali.

Cobalah Kamu perhatikan gambar photo pasukan TNI yang sedang bertugas menumpas PERMESTA berikut ini.

83

Gambar 14.6. Pasukan TNI anggota operasi penumpasan Permesta

Sampai di sini berakhirlah uraian kegiatan 3. Jangan lupa kerjakanlah Tugas 3

Kosakata

Operasi : tindakan atau gerakan militer Pos tentara : tempat penjagaan oleh tentara Maklumat : pemberitahuan, pengumuman Memprakarsai : mengusahakan Otonomi : berpemerintahan sendiri

Rangkuman

PRRI/Permesta - Alasan pemberontakan karena adanya perbedaan pendapatan antara pusat dan

daerah mengenai alokasi anggaran - Pemberontakan PRRI terjadi tahun 1958 di Sumatera Tengah (Padang, Riau,

Medan dan Palembang) - Pemberontakan Permesta terjadi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara - Pemberontakan PRRI/PERMESTA diakhiri dengan operasi militer - Dalam waktu singkat para pemimpin PRRI/PERMESTA menyerahkan diri

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik! 1. Sebutkanlah daerah pemberontakan PRRI dan Permesta! 2. Jelaskan hubungan pemberontakan PRRI/Permesta? 3. Apa latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI? 4. Sebutkan operasi militer yang ditugaskan menumpas PRRI! 5. Mengapa pemberontakan Permesta lebih sulit ditumpas?

84

Kegiatan 4 : Pemberontakan G30S/PKI

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa tragedy nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendiskusikan kronologis latar belakang terjadinya peristiwa G 30 S/PKI, kekejaman PKI dan pahlawan-pahlawan yang gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI

4. Materi Pokok

a. Latar belakang peristiwa G 30 S/PKI tahun 1965 b. Peristiwa G 30 S/PKI c. Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap para petinggi angkatan darat

5. Uraian Materi

a. Latar Belakang Terjadinya Pemberontakan G 30 S/PKI

Pada Kegiatan 1 telah dibahas mengenai pemberontakan PKI di Madiun thun 1948. Operasi penumpasan PKI di Madiun tidak selesai secara tuntas, karena tiba-tiba terjadi Agresi Belanda II (19 Desember 1948). Usaha penumpasan terhadap pemberontakan PKI terhenti karena beralih menghadapi situasi genting akibat agresi tersebut. Dikemudian hari tokoh-tokoh muda PKI membangun kembali partai itu. Bahkan dalam Pemilu I tahun 1955 PKI meraih urutan ke-4 dalam perolehan suara di DPR. Sejak saat itu PKI kembali menjadi partai politik yang kuat di Indonesia. Posisi PKI dalam pemerintahan bertambah kuat ketika pada awal tahun 1960 Presiden Sukarno menerapkan NASAKOM. Tahukah kamu apa yang dimaksud Nasakom? Nasakom adalah konsep politik Presiden Soekarno yang menyatakan bahwa politik nasional bertumpu pada 3 (tiga) kekuatan utama yaitu kekuatan kaum nasionalis, agama dan komunis. Jadi Nasakom singkatan dari Nasionalis, Agama, Komunis. Pada waktu itu ada 3 (tiga) partai besar, yaitu: 1) PNI yang berhaluan Nasional 2) NU yang berhaluan Agama 3) PKI yang berhaluan Komunis Berarti menurut konsep Nasakom kekuatan politik nasional terdiri dari PNI, NU, dan PKI. Jadi setiap penyusunan alat kelengkapan negara dan pemerintahan seperti MPR-S, DPR-GR, DPA-S dan menyusun Kabinet anggotannya harus terdiri dari unsur PNI, NU dan PKI. Ini berarti PKI telah dapat menyusup di seluruh sendi pemerintahan. Dengan demikian kedudukan PKI semakin kuat. Setelah merasa kuat PKI kemudian melakukan pemberontakan.

b. Pemberontakan G 30 S/PKI

Dalam rangka persiapan pemberontakannya PKI terlebih dahulu menyebarkan isu bahwa Angkatan Darat telah membentuk Dewan Jenderal. Menurut PKI pula,

85

Dewan Jendral akan merebut kekuasaan dari tangan Presiden Sukarno. Padahal yang dinamakan Dewan Jenderal itu sama sekali tidak ada. Jadi isu tersebut hanya fitnah belaka yang sengaja dihembuskan oleh PKI untuk memojokan kedudukan para pemimpin TNI AD.

Usaha selanjutnya yang dilakukan oleh PKI adalah mengadakan persiapan untuk menyingkirkan para pemimpin TNI-AD. Persiapan itu dilakukan dengan mendirikan tenda-tenda sebagai kamp militer di Lubang Buaya. Di tempat ini dilakukan latihan militer terhadap 3.000 orang anggota PKI dan organisasi bawahannya seperti Pemuda Rakyat dan Gerwani.

Pemberontakannya mereka namakan Gerakan 30 September disingkat G 30 S. Dinamakan demikian karena PKI merencanakan gerakan pemberontakannya dilaksanakan pada malam hari tanggal 30 September 1965. G 30 S dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Sutopo, yang pada waktu itu menduduki jabatan Komandan Batalyon 1 Resimen Cakra Birawa. Resimen Cakrabirawa adalah pasukan pengawal Presiden. Setelah persiapan dianggap selesai maka pada malam hari tanggal 30 September 1965, (dini hari tanggal 1 Oktober 1965 menjelang subuh), pasukan-pasukan pemberontak menyebar ke segenap penjuru Jakarta. Pasukan ini menculik para jendral pimpinan Angkatan Darat.

Adapun para pemimpin Angkatan Darat yang berhasil diculik dan dibunuh, adalah 1. Letnan Jenderal Ahmad Yani 2. Mayor Jenderal Suprapto 3. Mayor Jenderal M.T. Haryono 4. Mayor Jenderal S. Parman 5. Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan 6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Para perwira Angkatan Darat tersebut diculik dari rumahnya masing-masing kemudian dibawa ke Desa Lubang Buaya. Sebagian dari Perwira TNI- AD tersebut ada yang dibunuh di rumahnya, seperti Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal MT. Haryono, sebagian lagi dianiaya dan dibunuh di Lubang Buaya. Jenderal A.H. Nasution termasuk dalam daftar yang akan diculik oleh PKI berhasil meloloskan diri. Akan tetapi ajudannya yaitu Letnan Satu Piere Tendean diculik dan dibunuh oleh PKI. Jenazah kemudian dimasukkan dan dikuburkan di dalam sumur tua di Lubang Buaya bersama-sama dengan jenazah enam orang perwira tinggi Angkatan Darat.

Gambar 14.7. Para Perwira Angkatan Darat korban keganasan PKI, 1 Oktober 1965

86

Penculikan dan pembunuhan oleh PKI juga terjadi di Yogyakarta. Di daerah itu PKI menculik dan membunuh Kolonel Katamso, Komanda Resimen 072 Pamungkas dan Letnan Kolonel Sugiyono Kepala Staf Resimen 072 Pamungkas. Sementara di Jakarta, pada tanggal 1 Oktober 1965 pagi Gerakan 30 September berhasil menguasai Studio RRI Pusat Jakarta dan Kantor Telkom. Pada pukul 13.00 WIB. melalui RRI Let. Kol. Untung mengumumkan telah dibentuknya Dewan Revolusi Tingkat Pusat. Disebutkan bahwa Dewan Revolusi adalah sumber segala kekuasaan dalam Negara Republik Indonesia. Diinstruksikan kepada tokoh-tokoh PKI di daerah untuk membentuk Dewan Revolusi tingkat daerah dan mengambil alih pelaksanaan pemerintahan di tingkat daerah. Dalam pengumuman itu dinyatakan pula bahwa Kabinet Dwi Kora dinyatakan demisioner/dibubarkan. Apa arti dari pengumuman tersebut ? Dari isi pengumuman tersebut jelaskan bahwa G. 30 S/PKI telah melakukan perebutan kekuasaan dengan membubarkan Kabinet Dwi Kora dan membentuk pemerintahan baru yang disebut Dewan Revolusi. Dengan demikian G 30 S/PKI jelas-jelas merupakan gerakan pemberontakan dengan tujuan melakukan “Coup” (merebut kekuasaan yang syah)

c. Operasi Penumpasan G30S/PKI.

Dengan gugurnya Panglima Angakatan Darat, Letnan Jendral Ahmad Yani maka menurut peraturan pimpinan Angkatan Darat diambil alih oleh Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor Jendral Suharto.

Setelah melakukan penilaian terhadap apa yang sedang terjadi, Mayor Jendral Suharto segera mengambil langkah-langkah pengamanan. Langkah awal yang dilakukan adalah mengadakan kerjasama dengan panglima-panglima angkatan yang lain yaitu : Angkatan Laut dan Angkatan Kepolisian. Panglima Angkatan Udara tidak bisa dimintai kerja samanya, karena dikemudian hari diketahui mendukung Gerakan 30 September. Dari lingkungan Kostrad dikerahkan pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD-sekarang Kopassus) dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edi Wibowo. Dalam operasinya pasukan RPKAD dibantu pasukan Batalyon 328/Para Kujang dari Divisi Siliwangi, Jawa Barat. Sekitar pukul 19.00 tanggal 1 Oktober 1965 Gedung RRI dan Kantor Telkom dapat direbut kembali. Keesokan harinya Sabtu 2 Oktober 1965, pukul 15.00 Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma berhasil direbut. Pasukan pemberontak mundur ke arah Lubang Buaya. Pertempuran kecil terjadi di daerah ini. Tetapi segera dapat diatasi. Pasukan pemberontak melarikan diri. Keesokan harinya Minggu 3 Oktober 1965 dilakukan operasi pembersihan di sekitar Lubang Buaya. Atas petunjuk seorang anggota Polisi yang sempat ditawan oleh para pelaku G30S/PKI maka ditemukanlah sebuah sumur tua di mana jenazah para Perwira Tinggi Angkatan Darat dikuburkan.

87

Gambar 14.8. Pada lubang sumur tua inilah

jenazah para Perwira AD dikuburkan oleh para pelaku G30S/PKI

Usaha mengangkat ketujuh jenazah korban penculikan dan pembunuhan G30S/PKI dilakukan tanggal 4 Oktober 1965. Dengan peralatan khusus prajurit Angkatan Laut berhasil mengangkat satu persatu jenazah perwira AD korban keganasan PKI. Menurut dokter yang memeriksa keadaan jenazah, menyatakan bahwa luka-luka yang terdapat pada jenazah menunjukkan penganiayaan yang kejam.

Jenazah para perwira TNI-AD ini kemudian dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta, tepat pada hari ulang tahun ABRI yang ke 20 tanggal 5 Oktober 1965, mereka mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Revolusi. Rakyat Indonesia melepas kepergian para patriot pembela Pancasila dengan perasaan haru yang sangat dalam. Tidak terkirakan beratnya penderitaan yang mereka alami selama dalam penyiksaan oleh gerakan yang menamakan diri Gerakan 30 September (G30S).

Dari dokumen-dokumen yang ditemukan dan atas penyelidikan terhadap tokoh-tokoh yang terlibat akhirnya diketahui bahwa “Gerakan 30 September” digerakkan oleh PKI. Itulah sebabnya pemberontakan ini disebut Pemberontakan G30S/PKI. Pemberontakan PKI dengan G30Snya ternyata meluas ke berbagai daerah. Terutama Jawa Tengah yang merupakan basis PKI terbesar. Di Semarang, Kolonel Sakhirman melalui RRI Semarang mengumumkan pembentukan “Gerakan 30 September tingkat daerah”. Kemudian Walikota Solo, Utomo Ramelan, seorang PKI, menyiarkan pula dukungan terhadap gerakan 30 September. Di Wonogiri dibentuk Dewan Revolusi Daerah Wonogiri, yang ketuanya adalah Bupatinya sendiri. Nampaknya PKI telah mempersiapkan diri sejak lama sehingga begitu peristiwa G30S terjadi di Jakarta, dukungan daerah segera berkumandang. Tetapi seperti halnya di Jakarta Gerakan 30 September di Jawa Tengah dapat ditumpas oleh kesatuan-kesatuan ABRI dan didukung oleh rakyat yang tetap setia kepada Pancasila.

88

Operasi penumpasan di Jawa Tengah dipimpin oleh Pangdan VII/Diponegoro Brigadir Jenderal Suryosumpeno Operasi penumpasan semacam ini juga berlangsung di Jawa Timur dan Bali. Nah, sampai di sini berakhir uraian kegiatan 4 yangmerupakan kegiatan terakhir dalam modul ini. Bacalah rangkumannya agar lebih paham setelah itu kerjakan tugas. Setelah semua kamu lakukan dengan baik, kamu bias mengerjakan tes akhir modul. Mintalah soal tes akhir modul kepada guru bina atau guru pamong. Kosakata

Nasakom : singkatan dari Nasionalis, Agama dan Komunis Operasi : tindakan gerakan atau pelaksanaan rencana yang sudah disusun Politik : cara bertindak dalam menghadapi masalah Demisioner : dibubarkan, tetapi masih bekerja sampai terbentuk yang baru. Coup : kudeta (merebut kekuasaan dari tangan pemerintah yang sah)

Rangkuman

Pada awal tahun 1960-an pengaruh PKI di dalam pemerintahan sangat kuat. Dengan demikian PKI berhasil menyingkirkan lawan-lawan politknya. Tetapi PKI merasa bahwa usaha-usaha untuk terus memperbesar pengaruh selalu mendapat rintangan dari pimpinan TNI AD, maka PKI berusaha untuk menyingkirkannya. Usaha untuk menyingkirkan pimpinan TNI-AD dilakukan oleh PKI dengan mengadakan Gerakan 30 September, yang kemudian dikenal dengan sebutan G 30 S/PKI. Dalam periwtiwa itu telah gugur 6 (enam) perwira Angkatan Darat sebagai akibat kekejaman dan kebiadaban PKI. Para perwira yang gugur tersebut kemudian mendapat gelar Pahlawan Revolusi. Gerakan 30 September/PKI adalah gerakan “coup” yaitu gerakan merebut kekuasaan dari tangan pemerintahan yang sah. Mayor Jenderal Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Ia meimpin operasi penumpasan G30S/PKI. yang berlangsung cepat:

Tanggal 1 Oktober 1965 (pukul 19.00) RRI dan Telkom direbut kembali Tanggal 2 Oktober 1965 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dibebaskan dari kekuasaan pemberontakan. Tanggal 3 Oktober 1965 jenazah para perwira TNI-AD ditemukan dalam sebuah sumur tua, di daerah Lubang Buaya. Tanggal 4 Oktober 1965 dilakukan penggalian dan pengangkatan jenazah para perwira TNI-AD korban keganasan G30S/PKI. Tanggal 5 Oktober 1965 jenazah para Perwira TNI-AD dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Operasi penumpasan juga berlangsung pula di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali serta daerah-daerah lain di Indonesia.

89

6. Tugas 4

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada buku catatanmu ! 1. Mengapa konsep politik Nasakom menguntungkan PKI ? 2. Apa yang mendorong PKI ingin menyingkirkan para pemimin TNI Angkatan

Darat ? 3. Siapakah nama komandan RPKAD yang memimpin operasi penumpasan

G30S/PKI? 4. Siapakah yang memimpin operasi penumpasan G30S/PKI di Jawa Tengah ? 5. Sebutkan nama-nama Pahlawan Revolusi korban keganasan G30s/PKI!

90

C. PENUTUP

Saya ucapkan selamat buat Kamu yang telah menyelesaikan modul IPS.IX.2.6.14 semoga kamu bias memahami dan lulus dalam tes akhir modul. Di dalam modul ini kamu telah mempelajari tentang peristiwa tragedi nasional yang terjadi antara tahun 1949 – 1965. Dalam periode ini terjadi pemberontakan-pemberontakan di berbagai daerah yaitu Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, dan G30S/PKI. Pemberontakan-pemberontakan tersebut terjadi sedemikian rupa sehingga menjadi tragedi nasional yang mengancam keselamatn Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itulah sebabnya pemerintah berupaya keras, mengerahkan segenap kemampuan untuk menumpasnya. Walaupun untuk itu jatuh korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit dalam periode 1949 – 1965 itu. Sebenarnya bangsa Indonesia yang baru saja keluar dari konflik dengan Belanda mendambakan situasi damai sejahetra hidup dalam alam kemerdekaan. Pada periode 1950-an pembangunan ekonomi yang dapat dilakukan pemerintah sangat terbatas. Perhatian negara disibukkan usaha menumpas pemberontakan. Pemberontakan juga sangat mengganggu sendi-sendi kehidupan rakyat. Rakyat tidak dapat hidup tenang, penuh rasa takut dan tidak aman. Kita bersyukur karena atas usaha keras pemerintah disukung oleh rakyat yang setia kepada NKRI satu persatu pemberontakan itu dapat kita padamkan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia agar senantiasa menjaga rasa persatuan dan kesatuan dan jauhkan cara-cara kekerasan (pemberontakan) dalam menghadapi perbedaan pendapat antara satu dengan yang lain. Nah, sekarang kamu telah selesai mempelajari modul ini, kamu jangan lupa minta buku tes akhir modul pada guru pamong atau guru bina di TKB atau di induk. Akhirnya saya ucapkan selamat menempuh teks akhir modul dan sampai jumpa pada modul selanjutnya.

91

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Karena ingin menarik simpati rakyat. 2. Amir Syarifudin. 3. Karena aksi teror, penculikan dan adu-domba yang dilakukan PKI 4. Divisi Siliwangi 5. Karena terjadi Agresi Militer Belanda yang ke-2 Tugas 2

1. SM Kartosuwiryo 2. Karena daerah pemberontakan DI/TII Jawa Barat merupakan daerah bergunung-

gunung, terjal dan berhutan lebat 3. Karena sisa-sisa pemberontak dari daerah lain melarikan diri ke daerah GBN 4. Menuntut agar semua anggota KGSS diangkat menjasi anggota TNI. 5. Dilakukan dengan cara damai yaitu melalui musyawarah/perundingan. Tugas 3

1. PRRI di Sumatera Tengah Permesta di Sulawesi Utara dan Tengah.

2. Permesta menyatakan mendukung PRRI 3. Masalah perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. 4. (1). Opersai Tegas di Riau

(2). Operasi 17 Agustus di Sumatera Barat (3). Operasi Saptamarga di Sumatera Utara (4). Operasi Sadar di Sumatera Selatan

5. Karena mendapat bantuan militer dari pihak asing. Tugas 4

Karena dengan diterapkannya Nasakom kedudukan dan pengaruh PKI dalam pemerintahan menjadai sangat kuat. 1. Karena PKI merasa bahwa usaha-usaha untuk terus memperbesar pengaruh selalu

mendapat rintangan dari pimpinan TNI AD. 2. Kolonel Sarwo Edi Wibowo 3. Brigjen Suryo Sumpeno 4. Pahlawan Revolusi adalah:

(1) Letjend Ahmad Yani (2) Mayjend R. Suprapto (3) Mayjend MT. Haryono (4) Mayjend S. Parman (5) Bridjend DI. Panjaitan (6) Bridjend Sutoyo Siswomihardjo (7) Letnan Satu Piere Tendean

92

93

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Pengetahuan Sosial Kelas : IX Semester : 2 Waktu : 6 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Warno Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.2.6.15

MASA ORDE BARU DAN LAHIRNYA REFORMASI

94

95

A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP Terbuka. Bagaimana keadaan Kamu sekarang ? Semoga Kamu senantiasa dalam keadaan sehat sejahtera.

Sekarang Kamu telah sampai pada modul yang berjudul Masa Orde baru dan Lahirnya Reformasi. Modul ini dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu : Kegiatan 1 : membahas proses lahirnya Orde Baru, masa perkembangan pemerintah

Orde Baru sampai sebab-sebab keruntuhannya. Kegiatan 2 : Membahas proses lahirnya Reformasi dan perkembangannya Jika tekun kamu dapat menyelesaikannya dalam waktu 6 X 40 menit. Tidak lama bukan? Nah, Selamat Belajar !

96

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Masa Orde Baru

1. Standar Kompetensi

- Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama Internasional.

2. Kompetensi Dasar

- Menjelaskan berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menjelaskan latar belakang lahirnya Orde Baru - Menjelaskan Perkembangan masa Orde baru dan sebab runtuhnya. - Menjelaskan latar belakang lahirnya Reformasi - Mendeskripsikan perubahan ketatanegaran pada masa Reformasi

4. Materi Pokok

- Latar belakang lahirnya Orde Baru - Perkembangan masa Orde baru dan sebab runtuhnya. - Latar belakang lahirnya Reformasi - Perubahan ketatanegaran pada masa Reformasi

5. Uraian Materi

a. Proses lahirnya Orde Baru.

Pada Kegiatan 4 Modul IPS.IX.2.6.14 telah kamu pelajari Pemberontakan G30S/PKI. Masih ingatkah kamu kapan terjadi peristiwa pemberontakan G30S/PKI? Dan apa hubungannya dengan proses lahirnya Orde Baru? Ya, Pemberontakan G30S/PKI terjadi tanggal 1 Oktober 1965. Dan peristiwa itu berpengaruh pada lahirnya pemerintah baru yaitu Orde Baru. Setelah terjadinya peristiwa pemberontakan G30S/PKI maka timbul gelombang demonstrasi menuntut agar PKI ditindak tegas. Gerakan demonstrasi dipelopori oleh Mahasiswa yang membentuk kesatuan aksi demonstrasi dengan nama KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia). Golongan masyarakat lain pun ikut berdemonstrasi dengan membentuk kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), KASI (Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia), KAWI (Kesatuan Aksi Wartawan Indonesia), KAGI ( Kesatuan Aksi Guru Indonesia) dan lain-lain. Pada tanggal 10 Januari 1966 para demonstran mengajukan tuntutannya yang disebut Tri Tuntutan Rakyat (Tiga Tuntutan Rakyat disingkat Tritura). Isi Tritura adalah: (1). Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, (2). Bersihkan Kabinet dari

unsur pendukung G30S/PKI, (3). Turunkan harga-harga

Pemerintahan Presiden Sukarno tidak kunjung menindak tegas PKI. Mengapa? Karena menurut pandangan Presiden Sukarno bahwa kekuatan nasional terdiri dari PNI, NU dan PKI. (Masih ingatkah kamu tentang Nasakom?) Berdasarkan konsep nasakom tersebut maka PKI merupakan partai yang mendukung pemerintahan Presiden Sukarno. Sejumlah tokoh PKI diangkat menjadi menteri, (pembantu Presiden). Presiden Sukarno merasa kesulitan untuk membubarkan PKI karena hal itu berarti bertentangan dengan konsep Nasakom yang diciptakannya sendiri.

97

Sikap Presiden yang dipandang tidak tegas tersebut menyebabkan gelombang aksi demonstrasi terus menggelora. Bagai tak kenal lelah mereka terus memperjuangkan Tritura. Karena terpojok, maka pada tanggal 25 Pebruari 1966 Presiden Sukarno membubarkan KAMI. Namun demikian aksi-aksi demonstrasi masih terus terjadi. Menghadapi situasi yang semakin gawat, maka pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Sukarno mengeluarkan Surat Perintah, 11 Maret 1966 (terkenal dengan singkatan Supersemar = surat perintah sebelas maret) ditujukan kepada Menteri/Panglima Angkatan Darat, Letnan Jendral Suharto. Isi Supersemar pada intinya adalah memerintahkan untuk atas nama presiden mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memulihkan keamanan nasional. Setelah menerima Supersemar Let. Jend. Suharto kemudian mengambil tindakan sebagai berikut: - Tanggal 12 Maret 1966 menyatakan membubarkan Partai Komunis Indonesia

berikut organisasi massa dibwah naungan partai tersebut. - Tanggal 18 Maret 1966 mengamankan (menangkap) 15 menteri yang terlibat

atau yang mendukung G30S/PKI. Tidakan tegas Let. Jend. Suharto mendapat dukungan rakyat Indonesia yang telah berbulan-bulan menuntut agar PKI dibubarkan karena melakukan Pemberontakan G30S. Let. Jend. Suharto kemudian menyusun kabinet baru dengan nama Kabinet

Ampera (Ampera = Amanat Penderitaan Rakyat). Kabinet Ampera dilantik pada tanggal 28 Juli 1966. Dengan demikian dimulailah babak pemerintahan baru yang kemudian disebut Orde Baru. Dari uarian diatas dapat dikatakan bahwa Supersemar merupakan tonggak (titik awal) lahirnya Orde baru.

b. Masa Pemerintahan Orde Baru

Dalam Kabinet Ampera terjadi dualisme kepemimpinan. Artinya ada dua pemimpin. Mengapa? Karena Ketua Kabinet adalah Presiden Sukano, tetapi tugas sehari-hari dipimpin oleh Ketua Presidium Kabinet, yaitu Let. Jend. Suharto. Sedangkan antara kedua tokoh tersebut garis kebijaksanaannya sangat berbeda. Hal ini ibarat satu perahu dua nahkoda. Keadaan ini menyebabkan Kabinet Ampera tidak dapat bekerja dengan baik. Bersyukur situasi ini tidak berlarut-larut, karena pada tanggal 23 Pebruari 1967 Presiden Sukarno menyerahkan jabatannya sebagai presiden kepada Letnan Jendral Suharto.

Gambar 15.1. Saat Suharto dilantik menjadi Pejabat Presiden pada tanggal 12 Maret 1967.

98

Menyadari bahwa kekacauan politik pada masa Orde Lama (1959-1965) adalah karena menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945 maka Orde Baru bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Kemudian dilakukan usaha menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Langkah-langkah yang ditempuh Orde Baru adalah: 1. Menata kembali Politik Luar Negeri.

a). Masuk kembali menjadi anggota PBB. Tanggal 7 Januari 1965 Presiden Sukarno menyatakan Indonesia keluar dari

PBB. Langkah ini merugikan bangsa Indonesia sendiri sehingga Orde Baru kemudian mengajukan permohonan kembali menjadi anggota PBB. Dalam Sidang Umum PBB pada bulan September 1966 Indonesia kembali diterima menjadi anggota PBB.

b). Normalisasi hubungan diplomatik dengan Malaysia. Pada tanggal 11 Agustus 1966 Indonesia menjalin kembali hubungan

diplomatik dengan negara tetangga Malaysia yang terputus sejak tanggal 17 September 1963

2. Menata Politik dan ekonomi Nasional.

Usaha memulihkan situasi politik nasional yang kacau akibat G30S/PKI serta usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat menjadi prioritas Orde Baru. Usaha itu meliputi usaha rehabilitasi dan stabilisasi politik dan ekonomi. Dalam bidang politik diselenggarakan tatanan kehidupan politik yang aman dan stabil. Dengan menerapkan konsep Dwi Fungsi, ABRI menjadi alat negara yang penting untuk mengontrol gangguan keamanan yang terjadi di wilayah Republik Indonesia. Orde Baru menjadikan stabilitas keamanan sebagai landasan penting untuk dapat menciptakan stabilitas politik dan ekonomi. Pada masa Orde Baru (1966 – 1998) dapat diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) secara periodik setiap lima tahun sekali seperti diatur dalam UUD 1945. Pemilu pertama pada masa Orde Baru diselenggarakan tahun 1971 diikuti 10 partai. Pada tahun 1973 pemerintah menetapkan untuk diadakannya fusi (penggabungan) sejumlah partai politik. Setelah fusi jumlah partai politik berkurang dari sepuluh parta menjadi tiga partai, yaitu: Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Untuk jelasnya perhatikan daftar Pemilu pada masa Orde Baru, berikut:

Tahun Peserta Pemilu Partai Pemenang Pemilu

1971 Diikuti 10 parta politik Golkar

1977 PPP. Golkar, PDI Golkar

1982 PPP. Golkar, PDI Golkar

1987 PPP. Golkar, PDI Golkar

1992 PPP. Golkar, PDI Golkar

1997 PPP. Golkar, PDI Golkar

99

Nah, dari daftar di atas kita ketahui bahwa Golkar selalu menjadi parta pemenang pemilu. Golkar selalu meraih suara mayoritas di MPR dan DPR. Setiap kali diadakan pemilihan presiden di MPR, Golkar selalu mencalonkan Bapak Suharto. Itulah sebabnya Bapak Suharto terus menerus terpilih menjadi presiden selama Orde Baru. Selanjutnya kita bahas langkah-langkah perbaikan ekonomi pada masa Orde baru. Ikutilah uraian berikut ini dengan baik! Upaya memperbaiki perekonomian rakyat pada masa Orde Baru dilakukan melalui program pembangunan lima tahun disingkat Pelita. Pemerintah mengusahakan pinjaman dari luar negeri. Melalui perundingan-perundingan internasional dengan negara-negara yang tergabung dalam IGGI (Inter Govermental Group for Indonesia=Negara-negara pemberi pinjaman ke Indonesia) diperoleh bantuan kredit. Dengan dana pinjaman tersebut mulai tanggal 1 April 1969 dilaksanakan program Pelita I. Program Pelita dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga sampai akhir masa Orde Baru telah mencapai Pelita VI. Untuk jelasnya perhatikan tabel berikut ini:

PROGRAM PERIODE PRIORITAS

Pelita I 1-4-1969 s/d 31-3-1974

pembangunan di sektor pertanian, dan industri yang mendukung sektor

pertanian.

Pelita II 1-4-1974 s/d 31-3-1979

pembangunan di bidang pertanian dan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi

bahan baku.

Pelita III 1-4-1979 s/d 31-3-1984

menitik beratkan sektor pertanian dengan swasembada pangan dan industri yang mengolah bahan baku

menjadi bahan jadi

Pelita IV 1-4-1984 s/d 31-3-1989

menitik beratkan sektor pertanian, swasembada pangan dan industri

yang menghasilkan mesin-mesin.

Pelita V 1-4-1989 s/d 31-3-1994

menitik beratkan sektor pertanian, swasembada pangan dan industri

berat

Pelita VI 1-4-1994 s/d 31-3-1999

Era tinggal landas landas menuju negara industri modern

Melalui program Pelita pertumbuhan ekonomi nasional meningkat. Pada Pelita IV Indonesia benar-benar mencapai swasembada pangan. Pada waktu itu Indonesia mengalami surplus produksi beras nasional. Pada tahun 1985 Presiden Suharto mendapat penghargaan dari FAO (Food and Agriculture

Organization=organisasi pangan dan pertanian dunia) yang berkedudukan di Roma Italia.

100

Keberhasilan pembangunan sektor pertanian juga diikuti kemajuan pesat pada sektor industri dan perdagangan barang dan jasa. Kawasan industri tumbuh di kota-kota besar. Para penanam modal asing bermitra kerja dengan pengusaha nasional mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia. Kegiatan perdagangan dan jasa juga berkembang pesat. Pembangunan fisik sarana dan prasarana meningkat tajam. Kota-kota besar tumbuh menjadi kota metropolitan dengan berbagai fasilitas sarana prasarana setara kota-kota metropolis di luar negeri. Kehidupan masyarakatnya pun bergaya metropolis dengan kemewahan fasilitas bertaraf internasional.

c. Runtunya Orde Baru.

Pemerintah Orde Baru bertahan selama 32 tahun. Pada tahun 1998 Orde Baru runtuh. Sebab-sebab keruntuhannya adalah sebagai berikut: a). Sebab Umum Runtuhnya Orde Baru:

1). Pemerintahannya bersifat represif. Dengan dalih Dwi Fungsi, ABRI dijadikan sebagai alat untuk

mengamankan kekuasaan. Setiap ada kelompok masyarakat yang berbeda pendapat dianggap sebagai kekuatan yang berpotensi menggoyahkan pemerintahan. Kekuatan ABRI digerakan untuk membungkam kelompok tersebut.

2). Mengembangkan Pemerintahan Militer. Perwira-perwira ABRI, khususnya Angkatan Darat, diangkat atau

ditempatkan untuk menduduki jabatan-jabatan sipil di pemerintahan dari tingkat pusat hingga ke daerah. Hal ini membentuk jaringan kekuasaan militer yang sangat kuat.

3). Terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kemajuan bidang ekonomi menyebabkan gaya hidup metropolis yang

mewah menyebabkan suburnya praktik korupsi. Prof. Dr. Sumitro Joyohadikusumo menyebutkan bahwa tingkat korupsi di Indonesia mencapai 30% dari besarnya Anggaran Pendapatan dan Balanja Negara (APBN). Pengadilan untuk menangani kasus korupsi sering tidak berhasil karena kuatnya praktik nepotisme antar pejabat terkait. Terjadinya KKN menyebabkan keuangan negara menjadi lemah. Cadangan devisa di kas negara sangat kecil. Sehingga pemerintah berusaha untuk terus menambah hutang luar negerinya.

Gambar 15.2.

Pembangunan

sektor pertanian menjadi titik berat

program

pembangunan Orde Baru

101

4). Krisis Moneter (Krismon) Pada pertengahan tahun 1997 terjadi krisis moneter. Hal ini terjadi karena nilai uang asing, khususnya uang Dollar Amerika serikat, meningkat tajam. Nilai tukar dolar yang semula Rp. 2.500,00 per US $, melambung tinggi harganya mencapai Rp 17.000,00. Kegiatan sektor produksi yang sebagian besar dibiayai pinjaman luar negeri menjadi terhenti. Mereka tak mampu membayar hutang-hutangnya. Kegiatan produksi terhenti sehingga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, rakyat tak mampu membeli. Pemerintah tidak dapat menolong situasi ini karena pemerintah sendiri juga memiliki hutang luar negeri yang sangat besar.

Faktor-faktor tersebut menyebabkan rasa tidak puas dikalangan masyarakat. Kemajuan ekonomi hanya dinikmati oleh para pejabat dan keluarganya serta sekelompok orang yang mempunyai hubungan dekat dengan para pejabat pemerintahan. Para tokoh masyarakat dan para aktifis mahasiswa melakukan usaha-usaha perlawanan untuk mengoreksi praktek pemerintahan yang tidak benar tersebut. Usaha perlawanan itu antara lain dilakukan dengan cara mengajukan Petisi (tuntutan). Kelompok ini terkenal dengan sebutan Kelompok Petisi 50, karena beranggotakan 50 orang tokoh. Sedangkan Mahasiswa melakukan usaha perlawanan dengan cara berdemonstrasi.

b). Sebab Khusus

Peristiwa tewasnya tiga Mahasiswa Tri Sakti, yang ditembak polisi pada saat melakukan demonstrasi di halaman kampusnya pada tanggal 12 Mei 1998. Peristiwa ini menyulut terjadinya peristiwa-peristiwa lain yaitu huru-hara berupa penjarahan pertokoan dan pusat-pusat perbelanjaan pada tanggal 12-15 Mei 1988. Karena dukungan politik terus merosot maka pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai presiden.

Nah, dengan lengsernya Suharto dari jabatannya sebagai presiden, maka berakhirlah masa Orde Baru yang telah berlangsung selama 32 tahun yaitu dari tahun 1966 – 1998.

Sampai disini berakhirlah uraian kegiatan 1. Jangan lupa kerjakanlah tugas 1 dengan baik dan setelah itu bersiaplah mempelajari kegiatan 2.

Kosakata

Stabilitas : situasi stabil/mantap Represif : tegas, keras, menekan. Dwi Fungsi ABRI : Dua fungsi ABRI, fungsi pertahanan dan fungsi sosial

Konsekwen : bertanggung jawab Prioritas : utama/diutamakan Lengser : mengundurkan diri

102

Rangkuman

Surat Perintah, 11 Maret 1966 (Supersemar) adalah tonggak awal lahirnya Orde Baru. Sebagai pelaksana Supersemar Suharto pada tanggal 12 Maret 1966 menyatakan membubarkan PKI dan orams-ormasnya. Pada masa Kabinet Ampera terjadi dualisme kepemimpinan. Tanggal 23 Pebruari 1987 Presiden Sukarno menyerahkan jabatanya kepada Ketua Presidium Kabinet, Suharto. Pemerintahan Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia. Perekonomian maju pesat. Pada Pelita IV Indonesia mengalami surplus beras. Sektor industri, perdagangan dan jasa juga maju pesat. Kota-kota besar tumbuh menjadi kota metropolitan yang setara kota-kota besar di Negara lain. Namun sayang, kemajuan itu tidak dapat dipertahankan. Kemajuan itu bersifat semu, karena praktik KKN yang merajalela menyebabkan cadangan devisa Negara sangat tipis sehingga pada pertengahan tahun1997 terjadi krisis moneter yang hebat. Nilai dollar melonjak sangat tinggi menyebabkan devisa Negara tersedot untuk membiayai import dan membayar hutang luar negeri. Sektor produksi terhenti, banyak terjadi PHK, harga kebutuhan pokok meningkat tajam. Timbul gelombang aksi demonstrasi menduduki Gedung MPR/DPR sehingga pemerintah lumpuh. Tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto menyatakan berhenti dan menyerahkannya kepada B.J. Habibie.

6. Tugas 1

Sesudah Kamu membaca uraian kegiatan 2, coba kerjakan tugas berikut ini. 1. Kapankah PKI dibubarkan? 2. Apa yang menyebabkan terjadinya dualisme kepemimpinan pada Kabinet Ampera? 3. Pada pelita ke berapakah titik berat pembangunan sektor industri diarahkan untuk

mampu memproduksi mesin-mesin? 4. Pada masa krisis moneter nilai rupiah naik atau turun? Jelaskan jawabmu! 5. Sebutkan sebab khusus runtuhnya Orde Baru!

103

Kegiatan 2 : Masa Reformasi

1. Standar Kompetensi

- Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama Internasional.

2. Kompetensi Dasar

- Menjelaskan berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menjelaskan proses lahirnya reformasi - Mendeskripsikan perkembangan pemerintahan masa Reformasi - Menjelaskan dampak reformasi dalam ketatanegaraan RI

4. Materi Pokok

- Proses lahirnya reformasi - Perkembangan pemerintahan masa reformasi - Dampak reformasi dalam ketatanegaraan RI

5. Uraian Materi

a. Proses Lahirnya Reformasi

Sejak terjadi krisis moneter. pertengahan tahun 1997 situasi perekonomian Indonesia mengalami kemerosotan tajam. Indonesia menglami kesulitan keuangan sangat parah. Devisa Negara terkuras untuk membayar hutang luar negeri, sehingga cadangan untuk membiayai kegiatan ekspor-impor sangat menipis. Sektor swasta juga mengalami kesulitan. Sektor produksi swasta dalam negeri sebagian besar dibiayai pinjaman luar negeri. Akibatnya swasta kesulitan keuangan untuk membayar hutang luar negerinya. Sebagai langkah antisipasinya banyak perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya.

Untuk meningkatkan pendapatan Negara pemerintah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Kenaikan BBM menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok penduduk. Rakyat makin tercekik oleh kenaikan harga berganda yaitu kenaikan harga karena krisis moneter dan karena kenaikan harga BBM. Situasi perbankan di dalam negeri juga mengalami guncangan. Karena nilai rupiah terus merosot maka rakyat segera menarik tabungannya dari bank untuk diinvestasikan dalam bentuk lain. Maka terjadi rush yaitu masyarakat serentak mengambil tabungannya di bank. Akibatnya Bank kehabisan uang atau istilahnya mengalami kesulitan likuiditas. Untuk mengatasi kepanikan masyarakt pemerintah mengeluarkan pinjaman kepada seluruh bank nasional. Pemerintah menjamin bahwa tabungan masyarakat tidak akan hilang. Kepada setiap bank pemerintah memberikan pinjaman yang disebut BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Kepanikan masyrakat teratasi, seluruh penarikan tabungan dapat dibayar oleh Bank. Tetapi akibatnya Negara mengalami kesulitan keuangan. Kas Negara hampir kosong. Pemerintah menghimbau rakyat untuk menyumbang kepada Negara. Bentuk sumbangannya adalah emas perhiasan. Sejumlah masyarakat dating ke Bank Indonesia menyerahkan sumbangannya berupa perhiasan emas untuk Negara. Tetapi jumlahnya tidak mencukupi. Maka pemerintah berusaha mencari tambahan pinjaman ke IMF (International Monetery Fund=dana moneter internasional).

104

Kekacauan perekonomian nasional menyebabkan terjadinya gelombang demonstrasi mahasiswa. Para demonstran menyalahkan pemerintah yang selama ini membiarkan korupsi merajalela sehingga cadangan devisa negara sangat kurang. Akibatnya ketika terjadi krisis moneter, negara tidak mampu mengatasi. Langkah pemerintah menaikan harga BBM makin mencekik kehidupan rakyat. Menghadapi aksi-aksi demonstrasi pemerintah menerjunkan sejumlah besar pasukan polisi untuk meredamnya. Dalam suatu demonstrasi pada tanggal 12 Mei

1998, di Halaman Universitas Tri sakti, Jakarta, polisi menembak mati tiga mahasiswa peserta demonstrasi. Peristiwa ini menyulut terjadinya huru-hara yang lebih besar. Antara tanggal 13 – 15 Mei 1998 di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia terjadi penjarahan dan pembakaran pusat-pusat pertokoan. Rakyat yang marah dan lapar menjarah isi toko dan pusat-pusat perbelanjaan serta membakarnya. Rakyat meyakini bahwa para pemilik toko adalah orang-orang yang selama ini mempunyai peluang KKN.

Presiden Suharto yang sedang melakukan kunjungan ke Mesir mempersingkat kunjungannya. Tanggal 15 Mei 1998 Presiden kembali ke tanah air. Tetapi situasi sudah sulit diatasi. Aksi-aksi demonstrasi mahasiswa dan aksi-aksi penjarahan oleh massa rakyat terus berlangsung. Tanggal 17 Mei 1998 Presiden Suharto mengundang sejumlah tokoh dan ulama ke istana membahas cara mengatasi krisis tersebut. Pertemuan tidak membuah hasil yang berarti. Tanggal 18 Mei 1998 Ketua MPR/DPR, Harmoko, membacakan hasil rapat pimpinan majelis yang isinya meminta agar Presiden Suharto mengundurkan diri. Presiden Suharto tidak menanggapi permintaan itu. Tanggal 19 Mei 1998 diperkirakan hampir 10.000 mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR. Hal ini menyebabkan Anggota MPR/DPR tidak dapat menjalankan fungsi dan tugasnya. Bagaimanakah sikap Presiden Suharto menghadapi masa kritis seperti itu? Presiden mengumumkan akan melakukan reformasi pemerintahan seperti dituntut oleh para mahasiswa. Presiden berjanji akan segera mengadakan Pemilu yang demokratis dan segera mengundurkan diri setelah Pemilu selesai. Tetapi para mahasiswa tidak berkompromi lagi, mereka menunut agar Presiden Suharto segera mengundurkan diri. Rupanya Presiden Suharto masih berupaya mempertahankan kekuasaannya. Tanggal 20 Mei 1998 Ia mengumumkan susunan kabinet baru yang diharapkan dapat mencerminkan kesungguhan pemerintah melaksanakan reformasi. Tetapi sejumlah tokoh reformis yang ditunjuk tidak bersedia menjadi menteri. Karena tidak lagi mendapat dukungan politik akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 bertempat di Istana Merdeka Presiden Suharto menyatakan berhenti dan menyerahkan pemerintahan kepada Wakil Presiden, B.J. Habibie. Pada saat itu juga, dihadapan Ketua mahkamah Agung, B.J. Habibie mengangkat sumpah jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia. Nah demikianlah proses lahirnya reformasi. Setelah masa pemerintahan B.J. Habibie (1998-1999) terpilih sebagai presiden adalah K.H. Abdurrahman Wahid (1999-2001), Megawati Sukarnoputri (2001-2007) dan Susilo Bambang Yudhoyono (2007-2009).

105

b. Reformasi Ketatanegaraan

Beberapa bagian Undang-Undang Dasar 1945 dipandang tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu dilakukan amandemen oleh MPR. Hasil-hasil amandemen terpenting antara lain: 1). Kedudukan MPR bukan lagi sebagai Lembaga Tertinggi Negara melainkan

hanya Lembaga Tinggi Negara sederajat dengan DPR, Presiden, MA dan BPK. 2). Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) 3). Dewan Pertimbangan Agung dihapus 4). Masa jabatan presiden maksimal hanya dua kali berturut-turut. ( 2 X 5 tahun) 5). Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu Pemilihan Presiden 6). Dibentuk Lembaga Negara baru, yaitu: Mahkamah Konsitusi (MK), Komisi

Yudisial (KY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 7). Ditetapkan Undang-undang Otonomi Daerah.

Demikianlah telah terjadi perubahan-perubahan mendasar dalam ketatanegaran Indonesia. Dengan perubahan-perubahan ini bangsa Indonesia menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Sampai disini uraian kegiatan 2, yang merupakan kegiatan terakhir modul ini.

Kosa kata:

- krisis moneter : situasi gawat/kacau karena kesulitan keuangan - likuiditas : kemampuan melakukan likuidasi/pembayaran - reformasi : menata ulang/memperbaiki kembali - amandemen : perubahan pasa-pasal dalam suatu undang-undang

Rangkuman:

- Pertengahan tahun 1997 terjadi krisis moneter. Nilai rupiah turun, sektor produksi menurun drastis, banyak terjadi PHK. Pengangguran bertambah dan harga barang melonjak. Pemerintah tidak mampu segera mengatasi krisis. Terjadi gelombang demonstrasi-demonstrasi mahasiswa. Pemerintah menghadapi para demonstran dengan kekerasan.

- Tanggal 12 Mei 1998 Polisi menembak mati tiga mahasiswa Tri Sakti yang sedang berdemonstrasi.

- Tanggal 13-15 Mei 1998 terjadi penjarahan dan pembakaran toko di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

- Tanggal 15 Mei 1998 Presiden Suharto kembali ke tanah air dari kunjungannya ke Mesir.

- Tanggal 17 Mei 1998 Presiden Suharto memanggil sejumlah tokoh dan ulama ke Istana Merdeka

- Tanggal 18 Mei 1998 Ketua MPR/DPR, Harmoko, meminta Presiden Suharto mengundurkan diri.

- Tanggal 19 Mei 1998 aksi demonstrasi mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR - Tanggal 20 Mei 1998 Presiden mengumumkan kabinet baru. Tokoh-tokoh reformis

menolak menjadi anggota kabinet. - Tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto menyatakan berhenti. B.J. Habibie menjadi

Presiden - Diadakan amandemen UUD 1945. yang berakibat pada terjadi perubahan

ketatanegaraan.

106

6. Tugas 2

1. Apa yang menyebabkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok pada saat terjadi krisis moneter?

2. Mengapa rakyat menjarah toko-toko dan pusat perbelanjaan? 3. Apa yang menyebabkan MPR/DPR tidak dapat menjalankan fungsinya? 4. Apa yang menyebabkan Presiden Suharto, pada tanggal 21 Mei 1998, menyatakan

berhenti? 5. Bagaimanakah proses pemilihan presiden setelah UUD 1945 diamandemen?

107

C. PENUTUP

Selamat, kamu telah menyelesaikan modul ini dengan baik. Tugas belajarmu memang belum selesai, karena setelah ini masih ada modul berikutnya, tetapi jika kamu jalani dengan tekun maka secara bertahap kamu akan menyelesaikannya dengan baik. Dari modul ini kamu telah memperlajari sejarah Orde baru dari awal terbentuknya sampai keruntuhannya. Suatu kurun sejarah yang cukup panjang, karena Orde Baru berdiri selama 32 tahun yaitu dari 1966 – 1998. Runtuhnya pemerintahan Orde Baru menjadi pelajaran sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Penyelenggaraan negara haruslah didasari rasa tanggung jawab besar demi kemajuan bangsa dan negara. Terhindar dari praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN). karena KKN sangat merugikan Negara. KKN menyebabkan perekonomian nasional sangat rapuh menghadapai krisis. Gerakan mahasiswa mempelopori dilakukannya tuntutan diadakannya reformasi politik dan ekonomi. Walau jatuh korban jiwa dikalangan mahasiswa tetapi gerakan ini berhasil mengantarkan bangsa Indonesia ke jaman reformasi seperti selama ini dicita-citakan. Nah, apakah kamu juga ikut merasakan adanya perubahan reformasi di daerahmu? Semoga!

108

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Tanggal 12 Maret 1966 2. karena dalam Kabinet Ampera terdapat dua pemimpin yaitu Presiden Sukarno sebagai

Pemimpin Kabinet dan Let. Jend. Suharto sebagai Ketua PresidiumKabinet. 3. Pelita IV 4. Nilai rupiah turun, karena untuk $ US 1 semula Rp. 2.500, tetapi setelah krisis moneter

untuk $US 1 kita harus menukarnya dengan Rp. 17.000 5. Peristiwa tertembaknya 3(tiga) Mahasiswa Tri Sakti pada saat demonstrasi pada

tanggal 12 Mei 1998 Tugas 2

1. karena terjadi krisis moneter dan kenaikan harga BBM 2. karena rakyat marah dan lapar. Mereka juga meyakini bahwa para pemilik toko adalah

orang-orang yang selama ini mempunyai peluang korupsi, kolusi ataupun nepotisme. 3. karena gedung MPR/DPR diduduki para demonstran selama 3 hari 4. karena sudak tidak lagi mendapat dukungan politik 5. dilakukan secara langsung melalui Pemilu Pemilihan Presiden

109

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 2

Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Idham Khalik/ Drs. Bambang sumbogo, M.Si Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.2.6.16

PERANAN INDONESIA DALAM

KERJA SAMA INTERNASIONAL

110

111

A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa/siswi SMP Terbuka semoga saat ini kamu ada dalam keadaan sehat. Tidak terasa kamu sekarang telah sampai pada modul ini semoga semua kerja keras yang telah kamu lakukan bermanfaat bagi kehidupan dan keluarga kamu. Bila kamu telah selesai mempelajari modul ini, kamu diharapkan dapat menguraikan secara kronologis konferensi Asia Afrika, perkembangan ASEAN, Perserikatan Bangsa-bangsa, Gerakan Non Blok dan peran lembaga internasional dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan antara bangsa. Agar tujuan-tujuan ini dapat tercapai, kamu harus menjelaskan 3 kegiatan yaitu : Kegiatan 1. Membahas Konferensi Asia Afrika 2. Membahas PBB, Gerakan Non Blok dan peran Lembaga Internasional

dalam menciptakan perdamaian, ketertiban dan kesejahteraan antar bangsa 3. Membahas perkembangan ASEAN dan peran Indonesia Waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan di atas adalah 8 x 40 menit. Manfaatkanlah waktu tersebut dengan tepat guna. Jangan lupa kerjakanlah tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Sebagai bahan pengayaan, cobalah Kamu baca buku-buku sejarah yang ada kaaitannya dengan pokok bahasan dalam modul ini, diantaranya adalah buku sejarah umum jilid III dan buku Sejarah lain yang relavan dengan materi tersebut. Sudah siapkah Kamu untuk mempelajari materi pelajaran dalam modul ini? Ya, jika sudah siap mulailah dengan mempelajari kegaitan 1. Semoga Kamu dapat memahami semua materi yang Kamu pelajari.

112

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Perserikatan Bangsa-Bangsa

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi

Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendisktipsikan sejarah berdirinya PBB, lembaga-lembaga PBB dan peran Indonesia sebagai anggota PBB

4. Materi Pokok

- Sejarah lahirnya PBB. - Lembaga-lembaga PBB - Peran Indonesia di dalam PBB

5. Uraian Materi

a. Sejarah lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Masih ingatkah kamu tentang Perang Dunia II? Ya, sejarah tentang Perang Dunia II telah dibahas dalam modul IPS.IX.1.1.02. Ternyata perang membawa akibat-akibat yang sangat buruk bagi kehidupan manusia. Betapa tidak, Perang Dunia II yang terjadi antara tahun 1939 – 1945 menyebabkan jutaan orang meninggal dunia, dan hancurnya sarana-prasarana kehidupan. Dinegara-negara yang dilanda perang terjadi kehancuran yang parah. Ladang-ladang pertanian rusak, pabri-pabrik hancur, jalan dan jembatan juga hancur, rumah dan gedung-gedung banyak yang hangus terbakar. Kebutuhan hidup sehari-hari sulit didapat, jumlahnya sedikit sehingga harganya sangat mahal.

Itulah sebabnya tokoh-tokoh dunia mengupayakan dihentikannya perang dan

dilanjutkan dengan upaya menciptakan perdamaian dunia. Usaha itu dilakukan dengan membentuk organisasi yang dapat menjaga perdamaian dunia. Organisasi itu adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat PBB..

Tahukah kamu sejarah berdirinya PBB? Jika belum, ikutilah uraian berikut ini: Usaha-usaha untuk membentuk PBB telah dilakukan ketika Perang Dunia II masih

berkecamuk. Pada tanggal 14 Agustus 1941, Presiden Amerika Serikat, Franklin

Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, mengadakan pembicaraan di atas kapal Augusta di Teluk New Foundland, membahas upaya menciptakan perdamaian dunia. Pembicaraan tersebut menghasilkan suatu dokumen yang disebut Atlantic Charter (Piagam Atlantik) Isi Piagam Atlantik adalah: 1) Setiap Negara tidak boleh melakukan perluasan wilayah jika tidak mendapat

persetujuan penduduk asli 2) Segala bangsa berhak menentukan nasib sendiri, dan bentuk corak negaranya

sendiri. 3) Semua negara diperkenankan ikut dalam perdagangan internasional

113

4) Membentuk perdamaian dunia dengan maksud agar bangsa-bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan kekurangan.

5) Menolak jalan kekerasan untuk penyelesaian pertikaian internasional, kecuali untuk kepentingan umum.

Selanjutnya pada tanggal 1 Januari 1942 diadakan Konferensi Antar Bangsa di Washington, Amerika Serikat, dihadiri 26 negara. Dalam konferensi tersebut dibahas tentang isi Piagam Atlantik sebagai landasan menciptakan perdamaian dunia. Pada kesempatan ini FD Roosevelt mengemukakan gagasan untuk membentuk PBB. Peserta yang hadir menyetujui gagasan tersebut dan setuju bahwa Piagam Atlantik dijadikan sebagai dasar organisasi PBB. Pada tanggal 7 Desember 1944 diadakan pertemuan 4 (empat) negara besar, Amerika

serikat, Inggris, Rusia dan Cina, di Dumbarton Oaks, Amerika Serikat. Para pemimpin 4 (empat) negara besar ini setuju dibentuk suatu organisasi dunia dengan nama United Nations Organization (Perserikatan Bangsa-Bangsa = PBB). Kemudian pada tanggal 26 Juni 1945 diadakan Konferensi San Fransisco (Amerika Serikat) yang dihadiri 50 negara. Para peserta konferensi setuju bahwa Piagam Atlantik dijadikan dasar pembentukan PBB dan Piagam Atlantik kemudian disebut Piagam PBB (United

Nations Charter). Selanjutnya 50 negara peserta Konferensi San Francisco selesai meratifikasi piagam tersebut pada tanggal 24 Oktober 1945. Dengan demikian secara resmi PBB berdiri 24 Oktober 1945.

Gambar 16.1 Markas besar PBB di New York Amerika Serikat

Asas-asas PBB adalah :

- Persamaan kedaulatan . - Hak dan kewajiban semua anggota dengan jujur. - Menyelesaikan pertikaian internasional dengan jalan damai

114

- Anggota memberi bantuan kepada PBB sesuai dengan piagam PBB, - PBB tidak akan campur tangan dalam persoalan dalam negeri negara anggota - Bahasa resmi PBB adalah bahasa Inggris, Prancis, Cina, Spanyol, Rusia, dan Arab Untuk menjadi anggota PBB harus mematuhi persyaratan sebagai negara merdeka, cinta damai, sanggup memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota, mendapat

rekomendasi dari Dewan Kemanan PBB, dan disetujui oleh Sidang Majelis Umum. Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai enam badan utama, yaitu : 1. Mejelis Umum (General Assembly)

Badan ini merupakan majelis yang anggotanya terdiri dari semua negara anggota. Wakil-wakil negara paling banyak terdiri dari lima orang, dan memiliki satu suara dalam majelis umum. Majelis umum ini bersidang sekali dalam satu tahun.

2. Dewan Keamanan (Security Council). Dewan ini terdiri dari lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tetap yang dipilih oleh majelis umum untuk masa dua tahun. Lima anggota tetap Dewan Keamnan PBB, yaitu Amerika Serikat, Rusia,

Cina, Prancis, dan Inggris memiliki hak veto yaitu hak membatalkan keputusan. 3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) terdiri dari 27 anggota

berdasarkan pembagian geografis, yaitu 12 anggota dari Benua Asia Afrika, 7 anggota dari Eropa Barat, 3 anggota dari Eropa Timur, dan 5 anggota dari Benua Amerika.

4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) yang terdiri atas anggota tidak tetap Dewan Keamanan yang dipilih oleh majelis umum, untuk masa jabatan tiga tahun. Sistem perwalian diadakan dengan tujuan untuk memajukan penduduk daerah perwalian agar mereka mampu mencapai pemerintahan sendiri.

5. Mahkamah Internasional (Internastional Court of Justice) yang didirikan pada tahun 1945, dengan markas besarnya di Den Haag, Belanda. Bertugas mengadakan peradilan yang ditimbulkan oleh persengketaan internasional.

6. Sekretatiat Jenderal (General Secretariat), yaitu badan administrasi PBB, yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal yang dipilih oleh majelis umum atas usul dewan keamanan. Selain itu PBB memiliki badan-badan khusus yang membantu Dewn Ekonomi dan Sosial, yaitu: a. Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization – ILO),

didirikan pada tahun 1919 berkedudukan di Ganewa, Swiss. Tugasnya, memperbaiki syarat-syarat perburuhan dan tingkat hidup, memajukan stabilitas ekonomi dan sosial.

b. Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization-FAO), didirikan pada tahun 1945, berkedudukan di Roma, Italia. Yang bertugas meningkatkan efiseinsi Produksi dan distribusi hasil makanan dan pertanian dari perusahaan pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta memperbaiki kehidupan penduduk pedesaan.

c. Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization-WHO), didirikan pada tahun 1948, dan bermarkas besar di Genewa, Swiss. WHO bertugas mengupayakan tercapainya tingkat kesehatan yang tinggi bagi semua orang.

d. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (United Nations Educatiinal, Scientific and Cultural Organization-UNESCO), yang didirikan pada tahun 1946, dengan markas besarnya di Paris, Prancis. Bertugas memberikan sumbangan untuk perdamaian dan keamanan, dengan memajukan kerja sama antarbangsa melalui pendidikan dan pengetahuan.

115

e. Dana PBB untuk anak-anak (United Nations Children’s Fund – UNICEF), didirikan tahun 1946, dan bermarkas besar di Washington, Amerika Serikat. Tugasnya adalah memberi bantuan dalam rencana-rencana kesejahteraan ibu dan anak.

Gambar 16.2 Lambang PBB

Nah, demikian lengkap alat kelengkapan atau lembaga yang dimiliki PBB buka? Sebelum mempelajari uraian selanjutnya, cobalah kamu lebih dahulu menjawab dua soal di bawah ini; 1. Dimanakah letak Mahkamah Internasional? 2. Apa nama organisasi PBB yang menangani masalah produksi pangan dan

pertanian?

b. Peran Indonesia di PBB

Pada tanggal 28 September 1950 Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60, yang dengan itu berarti bahwa Indonesia mempunyai kedudukan yang sama dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. Selain itu Indonesia mempunyai kesempatan lebih luas dalam peran sertanya untuk aktif ikut serta memelihara perdamaian dunia, seperti tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945.

Gambar 16.3 Pengibaran Bendera Merah-Putih di Halaman Markas Besar

PBB, New York, 28 September 1950

116

Sejak masuknya Indonesia ke PBB, Indonesia selalu aktif dan turut mensukseskan program PBB. Baik untuk kepentingan memelihara perdamaian dunia maupun untuk kepentingan dalam negeri Indonesia sendiri. Dalam upayanya turut memelihara perdamaian dunia, Indonesia telah berulang kali mengirimkan pasukan perdamaian dengan nama Kontingen Garuda ke berbagai kewasan yang tengah bersengketa, misalnya: - Kontingen Garuda I : ke Gurun Sinai tahun 1957 - Kontingen Garuda II : ke Kongo tahun 1960 - Kontingen Garuda III : ke Kongo tahun 1963 - Kontingen Garuda IV : ke Vietnam tahun 1973 - Kontingen Garuda V : ke Vietnam tahun 1973 - Kontingen Garuda VI : ke Mesir tahun 1973 - Kontingen Garuda VII : ke Vitenam tahun 1974 - Kontingen Garuda VIII : ke Timur Tengah tahun 1975 - Kontingen Garuda IX : ke Bagdad, Irak 1990 - Kontingen Garuda XIV : ke Bosnia Hersogovina, 1995 - Kontingen Garuda : ke Libanon, 2007 Republik Indonesia dalam memenuhi kepentingan dalam negeri banyak mengadakan kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, misalnya : - Kerja sama dengan badan PBB, UNICEF, untuk kesejahteraan anak-anak - Kerja sama dengan WHO yang aktif membantu peningkatan kesehatan rakyat

Indonesia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

- Kerja sama dengan FAO dalam bidang pertanian dan makanan sehingga Indonesia mampu berswasembada pangan. Keberhasilan Indonesia dalam bidang berswasembada pangan ini banyak menarik perhatian PBB, sehingga pada saat peringatan Hari Pangan Sedunia tanggal 14 November 1985 di Roma, Italia, Indonesia mendapat penghargaan dari PBB sebagai negara yang mampu meningkatkan keadaan pangan yang semula “pengimpor beras” menjadi negara yang mampu berdiri sendiri.

Kosa kata:

- konferensi : sidang/rapat yang jumlah pesertanya banyak. - asas-ass : dasar-dasar/landasan - efisien : berhasil guna yang lebih besar - kontingen : utusan dalam suatu rombongan besar

6. Tugas 1

1. Kapankah PBB resmi terbentuk? 2. Sebutkan bahasa resmi PBB! 3. Sebutkan badan-badan utama PBB! 4. Apa yang dimaksud hak veto? 5. Jelaskan peranan Indonesia dalam PBB!

117

Kegiatan 2 : Konferensi Asia Afrika.

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi

Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menguraikan secara kronologis konferensi Asia Afrika - Mendeskripsikan agenda pembicaraan Konferensi Asia-Afrika. - Menjelaskan hasil-hasil Konferensi Asia-Afrika. - Menjelaskan dampak penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika.

4. Materi Pokok

- Kronologis konferensi Asia Afrika - Agenda pembicaraan Konferensi Asia-Afrika. - Hasil-hasil Konferensi Asia-Afrika. - Dampak penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika.

5. Uraian Materi

a. Latar belakang

Latar belakang terselenggaranya KAA, antara lain: 1) Letak geografis

Letak Benua Asia dengan Benua Afrika adalah berdekatan (bertetangga) maka mudahlah saling menjalin hubungan, saling kerjasama dengan mengadakan pertemuan yang disebut Konferensi Asia-Afrika

2) Perasaan Senasib Pada jaman penjajahan negara-negara di Asia dan Afrika dijajah oleh bangsa

Eropa. Di Benua Asia, Palestina, Libanon, Irak, India, Pakistan, Srilangka, Bangladesh, Myanmar, Malaysia, Brunei dan Hongkong dijajah Inggris.

Indonesia dijajah Belanda. Negara-negara Indo-Cina (Laos, Kamboja, Vietnam) dijajah Perancis. Sedangkan Benua Afrika berdasarkan Kongres Berlin 11 tahun 1985, dibagi-bagi menjadi : a) Jajahan Inggris memanjang dari Mesir di Afrika Utara ke Cape Town di

Afrika-Selatan. b) Perancis menguasai Afrika bagian khatulistiwa dari barat hingga ke timur c) Belgia menguasai Kongo dan Afrika bagian Barat d) Jerman menguasai Togo dan Kamerun

3). Perang Dingin (Cold War).

Walau ada usaha-usaha menciptakan perdamaian dunia dengan mendirikan PBB, nyatanya sikap permusuhan tetap ada. Setelah Perang Dunia II berakhir terjadi permusuhan antara Blok Barat dengan Blok Timur. Blok Barat terdiri dari negara-negara Eropa Barat yang didukung Amerika Serikat. Sedangkan Blok Timur terdiri negara-negara Eropa Timur dengan pendukung utamanya dalah Uni Sovyet (Rusia). Permusuhan antara Blok Barat dengan Blok Timur menciptakan ketegangan dunia dan situasi seperti itu disebut dengan istilah

118

Perang dingin. Negara-negara Asia-Afrika sebagai negara-negara yang baru merdeka memandang penting untuk duduk bersama dalam suatu konferensi membahas sikap bersama menghadapi situasi perang dingin.

b. Konferensi-konferensi Pendahuluan

Ada dua konferensi yang dianggap sebagai konferensi pendahuluan berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Kedua konferensi tersebut ialah Konferensi Colombo dan Konferensi Bogor. Untuk jelasnya marilah kita bahas satu persatu.

1) Konferensi Colombo

Pada tanggal 28 April 2 Mei 1954 diadakan Konferensi di Colombo SriLangka. Konferensi itu diselenggarakan oleh Perdana Menteri Sri Langka Sir John Kotelawala Konferensi Colombo dihadiri oleh lima kepala pemerintah yaitu : a) Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru b) Perdana Menteri Pakistan Muhammad Ali c) Perdana Menteri Myanmar U Nu d) Perdana Menteri Indonesia Mr. Ali Sastroamijoyo e) Perdana Menteri Sri Langka Sir John Kotelawala Dalam Konferensi Colombo Indonesia mengusulkan diadakan Konferensi Asia-Afrika Usul ini diterima oleh peserta konferensi dan Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara.

2) Konferensi Bogor

Dalam rangka menyelidiki kemungkinan untuk diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika, pemerintah Indonesia melakukan pendekatan terhadap 18 negara Asia Afrika. Pendekatan dilakukan melalui para Duta Besar Indonesia di negara-negara Asia Afrika. Ternyata negara-negara tersebut setuju pada gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika dan setuju Indonesia sebagai tuan rumahnya. Gagasan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika mendapat sambutan baik, maka pemerintah Indonesia mengundang para perdana Menteri peserta Konferensi Colombo. Pada tanggal 28-29 Desember 1954, lima Perdana Menteri dari India, Pakistan, Sri Langka, Myanmar dan Indonesia, sebagai tuan rumah mengadakan konferensi di Bogor. Karena kembali dihadiri lima Negara.

Konferensi Bogor memutuskan: a) Konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung, sekitar Minggu

terakhir bulan April tahun 1955. b) Konferensi Asia Afrika diadakan atas penyelenggarakan bersama Indonesia,

India, Pakistan, Sri Langka dan Myanmar. Kelima negara itu disebut negara

sposor, sebagai pengundang. c) Rumusan mengenai Agenda pembicaraan dan rumusan tujuan

diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika. Nah, dengan telah ditetapkan segala sesuatu mengenai rencana penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika, maka pekerjaan selanjutnya adalah melakukan persiapan pelaksanaan Konferensi. Sebagai tuan rumah Indonesia harus menyiapkan gedung pertemuan, tempat menginap,

119

kendaraan untuk keperluan Konferensi, bahkan hingga persiapan makanan untuk menjamu para delegasi.

c. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika dan Hasil-hasilnya Setelah Konferensi Bogor berarti pemerintah Indonesia mempunyai waktu sekitar tiga setengah bulan untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika, waktu yang sangat pendek untuk penyelenggaraan sebuah Konferensi bertaraf Internasional. Tamu-tamu yang akan hadir adalah kepala-kepala negara yang harus mendapat pelayanan utama. Karena Konferesni Asia Afrika penyelenggaraannya bersifat kolektif (bersama-sama), maka di Jakarta segera dibentuk Sekretariat Bersama (Joint Secretariat). Sekretariat Bersama dipimpin oleh Ruslan Abdul Gani dari Indonesia. Sebagai anggota Sekretariat Bersama adalah para Duta Besar. negara-negara sponsor. Selanjutnya pemerintah juga membentuk Panitia setempat (dalam bahasa Inggris disebut “Local Commite”). Diangkat sebagai Ketua Panitia adalah Gubernur Jawa Barat yaitu Bapak Sanusi Harjadinata. Tugas panitia ini adalah mempersiapkan dan melayani penyediaan tempat, logistik angkutan untuk keperluan konferensi, kesehatan, komunikasi, keamanan, tata acara sidang, penerangan serta hiburan. Pemerintah Indonesia menetapkan Konferensi Asia Afrika dilaksanakan dari tanggal 18 - 24 April 1955. Sejak tanggal 15 Januari 1955 surat undangan dikirim kepada kepala pemerintah 25 negara Asia dan Afrika. Dari 25 negara yang diundang hanya satu negara tidak hadir karena di negara tersebut sedang terjadi pemberontakan. Negara tersebut ialah Republik Afrika Tengah.

Gamba 16.4 Para pemuda pelajar memasang bendera peserta KAA di luar

Gedung Merdeka, Bandung

120

Negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika selengkapnya adalah sebagai berikut: a. Negara-negara sponsor merangkap sebagai peserta, yaitu :

1) India 2) Pakistan 3) Sri Langka 4) Myanmar 5) Indonesia

b. Negara-negara peserta dari Asia sebanyak 18 negara, yaitu :

1) Afganistan 10) Philipina 2) Arab Saudi 11) RRC 3) Irak 12) Syiria 4) Iran 13) Thailand 5) Jepang 14) Turki 6) Kamboja 15) Vietnam Selatan 7) Laos 16) Vietnam Utara 8) Libanon 17) Yaman 9) Nepal 18) Yordan

c. Peserta dari Afrika sebanyak 6 negara, yaitu :

1) Ethiopia (baca Etiopia) 2) Liberia 3) Libya (baca libia) 4) Mesir 5) Pantai Emas 6) Sudan

Jadi jumlah seluruh peserta Konferensi Asia Afrika sebanyak 29 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Untuk mengetahui letak negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika perhatikanlah peta di bawah ini :

Gambar 16.5 Presiden Soekarno sedang membuka Konferensi Asia-Afrika

di Bandung, tanggal 18 April 1955.

121

Sejak tanggal 16 April 1955 rombongan delegasi peserta Konferensi mulai berdatangan. Dalam waktu 2 (dua) hari yaitu tanggal 16-17 April 1955 telah hadir para Ketua delegasi beserta rombongannya jumlah seluruhnya sekitar 1.300 orang. Para tamu penting menginap di Hotel Homan dan Hotel Preanger Bandung. Tamu-temau lainnya menginap di 12 hotel lainnya di kota Bandung, sebagian menginap di rumah penduduk yang dianggap layak untuk menerima tamu negara. Pada tanggal 18 April 1955, sejak pagi hari telah terjadi kesibukan yang luar biasa di kota Bandung. Penduduk memadati tepian Jalan dari mulai Hotel Prenger hingga Gedung Merdeka. Gedung Merdeka adalah tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika. Sejak sekitar pukul 08.30 WIB para delegasi dari berbagai negara mulai keluar dari Hotel Homan dan Hotel Preanger. Para ketua delegasi itu berjalan berkelompok menuju “Gedung Merdeka”. Penduduk menyambutnya dengan tepuk sorak dan lambaian tangan. Para anggota delegasi tampak bahagia sekali atas sambutan dari warga kota Bandung.

Gedung 16.6 Suasana sidang KAA I di Bandung, 18 – 24 April 1955

Sekitar pukul 09.00 WIB, seluruh anggota delegasi memasuki Gedung Merdeka. Tidak lama kemudian Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno, dan Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta tiba di depan Gedung Merdeka. Kedua pucuk pimpinan Republik Indonesia itu disambut oleh para Perdana Menteri negara-negara sponsor, yang mengiringnya masuk ke ruang konferensi. Setelah diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” Presiden Soekarno kemudian mengucapkan pidato pembukaan. Dalam pidatonya Presiden Soekarno menyatakan walaupun kita, peserta Konferensi berasal dari bangsa yang berbeda, yaitu berbeda latar belakang sosial budayanya, berbeda sistem politiknya, berbeda agama, yang dianutnya bahkan berbeda pula warna kulitnya tetapi kita dapat bersatu dipersatukan oleh pengalaman pahit yang sama, dan mengajak peserta konferensi untuk membangun Asia Baru dan Afrika Baru agar menjadi bangsa-bangsa yang mandiri melalui persatuan dan kerjasama Asia Afrika..

122

Setelah upacara pembukaan selesai, Presiden dan rombongan meninggalkan Gedung Merdeka sidang selanjutnya dipimpin oleh Perdana Menteri Indonesia, Mr. Ali Sastroamidjoyo. Acara sidang yang pertama menyusun organisasi Konferensi. Dalam sidang yang berjalan tertib dan lancar ditetapkanlah susunan pimpinan konferensi sebagai berikut :

- Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjoyo, Perdana Menteri

Indonesia - Ketua Komite Politik : Mr. Ali Sastroamidjoyo - Ketua Komite Ekonomi : Prof. Ir. Rooseno (baca : Ruseno) Menteri

Perekonomian Indonesia. - Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Mohammad Yamin, Menteri Pendidikan

Pengajaran dan Kebudayaan Indonesia - Sekretaris Jenderal Konferensi : Ruslan Abdul Gani Selanjutnya Ketua Konferensi membagi peserta menjadi tiga Komisi yaitu : Komisi politik, Komisi Ekonomi dan Komisi Kebudayaan. Sidang-sidang Komisi dilaksanakan di Gedung Dwi Warna sebuah gedung yang letaknya tidak jauh dari Gedung Merdeka. Dalam sidang Komisi Politik terjadi perdebatan yang cukup menegangkan. Hal itu terjadi karena perbedaan latar belakang politik yang dianut tiap negara tersebut. Selain itu rupa-rupanya sebagai negara peserta Konferensi telah terpengaruh pertentangan Blok Barat dan Blok Timur. Tetapi sebagian lagi masih bersifat netral. Namun karena semangat persatuan Asia Afrika telah tumbuh di antara para peserta, maka perselisihan pendapat dapat diselesaikan dengan baik. Pada tanggal 24 April 1955 Pukul 19.00 (Pukul 7 malam) Konferensi Asia Afrika secara resmi ditutup. Dalam upacara penutupan itu dibacakan hasil-hasil Konferensi, yang paling terkenal adalah pernyataan bersama dalam bidang politik. Pernyataan bersama itu disebut Deklarasi Bandung (Bandung Declaration). Deklarasi Bandung berupa 10 buah pasal pernyataan politik yang berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Karena berisi 10 pasal maka Deklarasi Bandung kemudian terkenal dengan sebutan “Dasa Sila Bandung”. Isi selengkapnya dari Dasa Sila Bandung adalah : 1) Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang

terpapat dalam piagam PBB. 2) Menghormati kedaulatan dan integrasi territorial semua bangsa. 3) Mengakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan semua bangsa-

bangsa besar maupun kecil. 4) Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri

negara lain. 5) Menghormati hal tiap-tiap bangsa mempertahankan diri sendiri secara sendirian

atau kolektif, yang sesuai dengan piagam PBB. 6) a. tidak mempergunakan peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi

kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar. b. tidak melakukan tekanan terhadap negara lain

7) Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas territorial atau kemerdekaan politik semua negara.

8) Menyelesaikan segala perselisihan-perselisihan Internasional dengan Jalan damai, seperti : perundingan persetujuan, arbitrase atau penyelesaian HAM atau lain-lain

123

cara damai lagi menurut pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan program PBB.

9) Memajukan kepentingan bersama dengan kerjasama 10) Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban Internasional

Selain berpengaruh meningkatkan rasa solidaritas. Konferensi Asia Afrika juga berpengaruh terhadap meningkatkannya perjuangan untuk melepaskan diri dari penjajahan. Antara tahun 1955- tahun 1965 tercatat ada 33 negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Sungguh luar biasa pengaruh Konferensi Asia Afrika itu.

Negara-nergara Afrika yang merdeka setelah KAA I di Bandung tahun 1955

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11.

Maroko (1956) Tunisia (1956) Sudan (1956) Ghana (1957) Guinean(1958) Mauritania (1960) Mali (1960) Nigeria (1960) Togo (1960) Dahomey (1960) Federasi Nigeria (1960)

12.13.

14.

15.16.17.18.19.20.21.

22.

Kamerun (1960) Republik Afrika Tengah (1960) Republik Somalia (1960) Chad (1960) Senegal (1960) Pantai Gading (1960) Voltahulu (1960) Gabon (1960) Kango Brazaville (1960)Kongo leopoldville (1960) Republik Malaga (1960)

23.24.25.26.27.28.29.30.31.31.33.

Siera Leona (1961) Aljazair (1962) Burundi (1962) Rwanda (1962) Uganda (1962) Tanganyika (1962) Kenya (1962) Zanzibar (1964) Zambia (1964) Malawi (1964) Gambia (1965)

Sampai di sini berakhirlah uraian Kegiatan 2, Jangan lupa baca pula rangkumannya dan setelah itu berlatihlah menguji pemahamanmu tentang uraian Kegiatan 1 dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada tugas 2.

Kosakata

Monumental : abadi, bersejarah Antusias : bersemangat Negara adidaya : negara kuat, kuat dalam bidang militer, ekonomi dan teknologi. Integritas territorial : kesatuan wilayah suatu negara Intervensi : campur tangan terhadap negara lain Agresi : serangan (militer) Internasional : antar bangsa-bangsa di dunia

Rangkuman

Latar belakang Konferensi Asia Afrika adalah : a) letak geografis b) perasaan senasib c) Perang Dingin Sebelum Konferensi Asia Afrika, ada 2 Konferensi pendahuluan, yaitu : Konferensi Colombo ( 28 April-2 Mei 1954) dan Konferensi Bogor (28-29 Desember 1954). Penyelenggaran Konferensi asia-Afrika adalah usul Indonesia yang disampaikan dalam Konferensi Colombo.

124

Konferensi Asia Afrika menghasilkan pernyataan bersama yang disebut Deklarasi Bandung (Bandung Declaration). Deklarasi Bandung terkenal dengan sebutan Dasa Sila Bandung. Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah meningkatnya rasa solidaritas dan meningkatnya perjuangan mencapai kemerdekaan terbukti ada 33 negara yang merdeka setelah Konferensi asia-Afrika di Bandung tahun 1955.

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar pada buku catatanmu ! 1. Mengapa Indonesia, India, Pakistan, Sri Langka, dan Myanmar disebut negara

sponsor Konferensi Asia Afrika ? 2. Sebutkan susunan organisasi Konferensi Asia Afrika ! 3. Kapankah berlangsungnya Konferensi Asia Afrika ? 4. Mengapa dalam sidang Komisi Politik terjadi perdebatan yang memuncak ? 5. Sebutkan hasil kesepakatan Konferensi

125

Kegiatan 3 : Gerakan Non-Blok (GNB)

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi

Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menguraikan secara kronologis berdirinya Gerakan Non Blok. - menjelaskan perkembangan Gerakan Non Blok. - Menjelaskan peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok.

4. Materi Pokok

- Kronologis berdirinya Gerakan Non Blok. - Perkembangan Gerakan Non Blok. - Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok.

5. Uraian Materi

a. Pembentukan Organisasi Gerakan Non Blok

1. Latar Belakang pembentukan organisasi Gerakan Non Blok

Seperti telah diuraikan pada Kegiatan 2, bahwa setelah Perang Dunia II terjadi Perang Dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur. 1) Blok Barat berpedoman pada paham liberalisme dan kapitalisme serta

demokrasi Blok ini dipimpin oleh Amerika Serikat. Negara-Negara yang termasuk kedalam blok ini adalah Belgia, Belanda, Inggris, Perancis, Yunani, Kanada, Norwegia, Jerman Barat, Italia, Turki, dan Portugal.

2) Blok Timur yang berpedoman pada paham komunis dan sosialisme. Blok ini dipimpin oleh Uni Soviet (Sekarang Rusia). Adapun negara-negara yang bergabung ke dalam blok ini adalah : Bulgaria, Rumania, Cekoslowakia, dan Jerman Timur.

Kedua blok ini pun masing-masing membentuk persekutuan militer. Blok Barat membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization = Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Sedangkan Blok timur membentuk PAKTA WARSAWA dipimpin Uni Soviet (Blok Timur). Adanya usaha-usaha perebutan pengaruh dan perlombaan persenjataan antara Blok Barat dan Blok Timur, menimbulkan situasi “perang dingin” yang mencemaskan dunia. Mengapa demikian ? Ya, karena situasi perang dingin ini sewaktu-waktu dapat pecah menjadi suatu perang terbuka yang akan menimbulkan korban dan kehancuran kehidupan manusia yang lebih dasyat dari Perang Dunia II Di tengah-tengah situasi Perang Dingin yang mencemaskan dunia, beberapa tokoh negarawan yang berasal dari negara-negara berkembang, memprakarsai pembentukan gerakan non blok yaitu suatu gerakan yang bersifat netral tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur. Organisasi ini dikenal dengan nama Gerakan Non Blok (dalam bahasa Inggrisnya: Non Aligment Movement) yang artinya tidak memihak.

126

Tokoh-tokoh pendiri Gerakan Non Blok ialah 1) Presiden Soekarno dari Indonesia 2) Presiden Gamal Abdul Naser dari Mesir 3) Pandit Jawaharlal Nehru dari India 4) Presiden Joseph Broz Tito dari Yugoslavia 5) Kwame Nkrumah dari Gana. Gerakan Non Blok menyelenggarakan Konferensi Tingkat-Tingkat (KTT) yang pertama pada tanggal 1-6 September 1961 di Beograd-Yugoslavia. Hasil KTT ini menetapkan tujuan pokok dan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok.

Gambar 16.6. Presiden Soekarno pada KTT I Non Blok di Beograd, Yugoslavia duduk

berdampingan dengan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.

2. Tujuan Pokok dan Prinsip-prinsip Gerakan Non Blok serta Mekanisme

kerjanya.

Adapun Tujuan dan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok adalah: 1) Tujuan Pokok Gerakan Non Blok

Tujuan pokok Gerakan Non Blok berhasil ditetapkan dalam KTT di Bagdad Yugoslavia sebagai berikut : a) Melanjutkan usaha-usaha ke arah perdamaian dunia dan hidup

berdampingan secara damai. b) Menyelesaikan persengketaan Internasional secara damai c) Mengusahakan tercapinya pelucutan senjata secara umum dan

menyeluruh dengan pengawasan Internasional yang efektif. d) Menolak persekutuan militer, pangkalan militer dan tentara asing

wilayah suatu negara yang ditujukan dalam rangka konflik negara-negara besar.

e) Memerangi kolonialisme (penjajahan), dan rasdiskriminasi/Apartheid (perbedaan hak dan kewajiban berdasarkan warna kulit atau keturunan)

f) Memperjuangkan kemerdekaan di bidang ekonomi dan kerja sama timbale balik yang saling menguntungkan.

g) Meneruskan usaha-usaha di antara negara-negara berkembang dan negara-negara maju untuk tujuan menata kembali ekonomi dunia supaya lebih adil dan merata.

127

h) Memajukan kerjasama dibidang ekonomi, social dan politik di antara sesame negara.

i) Memelihara dan memperkokoh persatuan Gerakan Non Blok melalui kerja sama konsultasi antar sesame negara anggota Gerakan Non Blok.

2) Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Non Blok

a) Mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip-prinsip hidup berdampingan secara damai.

b) Kemerdekaan nasional, kedaulatan, integritas wilayah, persamaan derajat dan kebebeasan melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi, social dan politik

c) Kemerdekaan dan hak-hak menentukan nasib sendiri bagi negara-negara yang masih dijajah.

d) Menghormati hak asasi manusia e) Menentang imperialisme, kolonialisme, diskriminasi ras, termasuk

zionisme dan segala bentuk ekspansi, domonasi dan permusuhan f) Menolak pembagian dunia atas blok-blok yang saling bertentangan g) Menghormati batas-batas wilayah internasional yang sah dan telah

diakui serta meniadakan percampuran dalam negara-negara lain h) Penyelesaian persengketaan secara damai i) Perwujudan suatu tata cara ekonomi dunia baru. j) Memajukan kerjasama Internasional atas dasar persamaan derajat. Itulah tujuan dan prinsip-prinsip dasar Gerakan Non Blok, pahamilah dengan baik. Apakah tujuan dan prinsip-prinsip tersebut menurut Kamu baik dan benar ? Ya, tentu saja bukan ?

3). Mekanisme Kerja Gerakan Non Blok

Gerakan Non Blok bukan merupakan suatu organisasi Internasional yang melembaga. Oleh karena itu Gerakan Non Blok tidak mempunyai secretariat tetap. Coba Kamu beri contoh salah satu bentuk kerjasama Internasional yang melembaga ? Salah satu bentuk kerjasama yang meruakan suatu organisasi Internasional di antaranya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi ini merupakan suatu lembaga kerjasama Internasional. Oleh karena itu organisasi PBB miliki Sekretariat tetap. Di manakah Sekretariat PBB itu ? Ya, Sekretariat PBB terletak di kota New York, Amerika Serikat. Nah, Non Blok bukan merupakan organisasi yang melembaga, melainkan sebuah gerakan (movement) Berdasarkan pada deklarasi-deklarasi KTT Gerakan Non Blok serta pertemuan-pertemuan Gerakan Non Blok lainnya, ditetapkan bahwa mekamisme kerja Gerakan Non Blok dilaksanakan melalui penyelenggaraan pertemuan-pertemuan sebagai berikut : 1) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok 2) Konferensi Tingkat Mengeri (KTM) 3) Konferensi Biro Koordinasi (KBK) 4) Pertemuan koordinasi wakil tetap negara-negara Non Blok di PBB

Di samping bentuk pertemuan-pertemuan di atas masih ada bentuk pertemuan-pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh Gerakan Non Blok.

128

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok dilaksanakan tiga tahun sekali, Pertemuan ini dilaksanakan di salah satu negara anggota Non Blok yang telah disepakati. Negara anggota yang bertindak sebagai penyelenggara KTT, otomatis akan menjadi Ketua Gerakan Non Blok. Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok dilaksanakan 3 tahun sekali. Sejak berdirinya sampai dengan tahun 1992, gerakan Non Blok telah menyelenggarakan KTT sebanyak 10 kali. Adapun KTT-KTT yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) KTT Non Blok I di Bagdad Yugoslavia, tanggal 6 September 1961, yang

dihadiri oleh 25 negara Pokok Bahasan yang dibicarakan dalam KTT ini diantaranya ialah : a. Mengusahakan adanya perdamaian antara Blok Barat dan Blok Timur b. Membantu menangani masalah krisis Kuba, yaitu masalah konflik

antara Amrika Serikat dengan Uni Soviet di salah satu negeri yang terletak di Amerika Latin (Negara Kuba).

2) KTT Non Blok II di Kairo-Mesir pada tanggal 6 - 10 Oktober 1964, yang dihadiri oleh 48 negara. Pokok bahasan dalam KTT Non Blok II ini di antaranya ialah : a. Mengatasi krisis Timur Tengah b. Masalah kerjasama Internasional

3) KTT Non Blok II dilaksanakan di Lusaka, ibukota Negara Zambia, pada tanggal 8 - 10 September 1970, peserta yang hadir dalam KTT Non Blok II ini sejumlah 53 Negara. Adapun pokok pembahasan dalam KTT Non Blok III diantaranya adalah menolak perebutan pengaruh dua adi kuasa yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet di Afrika.

4) KTT Non Blok IV dilaksanakan di Aljir, ibukota negara Aljazair pada tanggal 5 - 9 September 1973, jumlah negara anggota yang hadir dalam KTT ini adalah sebanyak 75 negara. Adapun pokok bahasan dalam KTT Non Blok IV adalah: a. Usaha meredakan ketegangan di Rhodesia yaitu salah satu negara yang

ada di Afrika bagian selatan. b. Meningkatkan kerjasama antar negara berkembang

5) KTT Non Blok ke-V diadakan di Kolombo ibukota negara Srilangka pada tanggal 7 - 9 September 1979. KTT ini dihadiri oleh 94 negara. Pokok bahasan yang dibicarakan dalam KTT ini ialah : a. Usaha menyelamatkan dunia dari ancaman perang nuklir b. Memajukan negara-negara anggota Non Blok.

6) KTT Non Blok VI dilaksanakan di Havana ibu kota negara Kuba, pada tanggal 7 - 9 September 1979. KTT ini dihadiri oleh 94 negara. Pokok bahasan dalam KTT ini adalah : kerjasama dialog utara selatan melalui perundingan (negosiasi) dalam Majelis Umum PBB.

7) KTT Non Blok VI dilaksanakan di New Delhi, ibu kota India, pada tanggal 7 - 11 Maret 1983. KTT ini dihadiri oleh 101 negara. Pokok bahasan yang dibahas dalam KTT ini ialah : a. Menghentikan perlombaan senjatan antara Blok Barat dan Blok Timur. b. Usaha meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi

129

8) KTT Non Blok VIII dilaksanakan di Harare ibu kota negara Zimbabwe, pada tanggal 1 - 7 September 1986, Pokoh bahasan dalam KTT ini ialah mengutuk perbedaan ras (politik Apartheir) di Afrika Selatan

9) KTT Non Blok IX dilaksanakan di Beogdad ibu kota negara Yugoslavia pada tanggal 4 sampi 8 September 1989, yang dihadiri oleh 102 negara. Adapun yang menjadi pokok bahasan dalam KTT ini, ialah : a. Usaha menyelesaikan masalah Kamboja b. Penyatuan Korea c. Mengutuk tindakan Israel yang menduduki Palestina d. Masalah kerjasama Utara-Selatan

10) KTT Non Blok X dilaksanakan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 1 - 6 September 1992. KTT Non Blok X dihadiri oleh 108 negara Adapun pokok bahasan dalam KTT ini ialah a. Kerjasama ekonomi b. Usaha menunjukkan negara-negara Non Blok c. Usaha menciptakan perdamaian

11) KTT Non Blok XI di Kartagena (Kolumbia) tanggal 16-12 Oktober 1995 dihadiri 113 Negara.

12) KTT XII di Afrika Selatan tanggal 28 - 3 September 1998. Coba Kamu perhatikan jumlah negara yang hadir pada tiap KTT Non Blok semakin lama semakin meningkat bukan ? Ya, hal ini menunjukkan bahwa semakin lama dukungan dari berbagai peranan dan kedudukan Gerakan Non Blok di dunia Internasional makin meningkat.

3. Mekanisme kerja dan Keanggotan Gerakan Non-Blok

Mekanisme pengambilan keputusan dalam Gerakan Non Blok, dilakukan atas dasar Konsesus, tidak atas dasar mayoritas. Dapatkah Kamu menjelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan di atas ? Maksudnya adalah dalam menentukan suatu keputusan, harus terjadi kesepakatan atau mufakat dari semua anggota. Apabila dalam menentukan suatu keputusan itu tidak dapat dicapai suatu kata sepakat, maka keputusan tidak diambil (tidak dilakukan pengambilan melalui suara terbanyak) Dari waktu ke waktu anggota Gerakan Non Blok terus bertambah. Hal ini karena Gerakan Non Blok terbuka bagi setiap negara yang ingin menjadi anggotanya. Bagaimana bila suatu negara ingin menjadi anggota Gerakan Non Blok ? Adakah syarat-syarat atau kriteria yang harus di penuhi. Negara yang ingin menjadi anggota Gerakan Non Blok harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1) Menganut politik bebas yang didasarkan ada prinsip-prinsip Non Blok dan hidup

berdampingan secara damai, tanpa memperhatikan perbedaan sistem sosial dan hidup politik.

2) Senantiasa memberikan dukungan kepada gerakan-gerakan pembebasan nasional untuk mencapai kemerdekaan

3) Bukan merupakan anggota dari suatu persekutuan militer multinasional yang dibentuk dalam rangka pertentangan antar negara besar.

4) Apabila negara terikat oleh perjanjian militer bilateral dengan negara besar atau menjadi anggota fakta pertahanan resional, maka pakta atau perjanjian itu tidak boleh langsung dalam rangka pertentangan negara besar.

5) Apabila negara itu mempunyai pangkalan militer asing di wilayahnya, maka hal itu tidak boleh dikaitkan dalam pertentangan negara-negara besar.

Nah, itulah kriteria untuk menjadi anggota Gerakan Non Blok

130

4. Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok

Didalam pembukaan UUD 1945. di dalam alenia 4, disebutkan bahwa bangsa Indonesia akan senantiasa ikut (aktif) melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tahukah Kamu apa yang dimaksud dengan politik bebas aktif ? Bebas artinya tidak memihak kepada blok Barat maupun Blok Timur. Sedangkan Aktif ikut serta dalam usaha menciptakan perdamaian dunia. Nah, berdasarkan atas hal itulah maka bangsa Indonesia berusaha senantiasa ikut aktif dalam berbagai bentuk kerjasama Internasional yang berusaha menciptakan perdamaian dunia. Salah satunya melalui Gerakan Non Blok. Di dalam Gerakan Non Blok, Bangsa Indonesia menunjukkan peranan yang cukup besar. Indonesia adalah salah satu pendiri Gerakan Non Blok. Peran Indonesia lainnya dalam Gerakan Non Blok adalah pada tahun 1992 Indonesia bertindak sebagai penyelenggara KTT Non Blok XI, selama menjadi Ketua Gerakan Non Blok Indonesia telah menunjukkan peranan yang lebih besar lagi dalam kelompok kerjasama antara Gerakan Non Blok dengan negara-negara G7. Kelompok G7 terdiri atas negara Industri maju, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Jepang. Hal ini menunjukan kepercayan dunia Internasional, khususnya negara-negara Non Blok terhadap Indonesia semakin meningkat. Kepercayan itu tentu tidak akan tersia-sia begitu saja. Kita akan terus berusaha menunjukan bahwa Indonesia mampu berperan didalam upaya meningkatkan perdamaian dunia. Nah, itulah beberapa peranan Indonesia di dalam Gerakan Non Blok. Peranan lainnya yaitu KTT Non Blok dalam bidang Ekonomi. Misalnya membentuk kerjasama Selatan-Selatan, mengaktifkan Dialog Utara-Selatan dan membentuk kerjasama G-15. Kerjasama Utara-Selatan adalah kerjasama antara negara-negara maju dengan negara-negara berkembang. Negara-negara maju pada umumnya terletak di belahan bumi utara. Maka negara-negara tersebut disebut kelompok utara. Sedangkan negara-negara berkembang umumnya terletak di belahan bumi selatan, maka disebut selatan, Nah, dengan demikian Kamu mengetahui pula artinya kerjasama selatan-selatan bukan ? Ya ! Kerjasama antara sesama negara berkembang.

5. Keikutkansertaan Indonesia dalam berbagai organisasi internasional

Sebagai perwujudan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia ikut menjadi anggota dan berperan aktif dalam berbagai organisasi internasional, di antaranya OKI, OPEC, APEC. 1. OKI (Organisasi Konferensi Islam) OKI dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1969 di Karachi (Pakistan) dalam

suatu konferensi tingkat Menlu negara-negara Islam. Terbentunya OKI karena dipacu oleh aksi pembakaran masjid Aqshar oleh Israel pada tanggal 21 Agustus 1969. Pembentukan OKI juga dimaksudkan sebagai jawaban terhadap Israel yang telah menduduki wilayah negara-negara Arab dalam perang Arab-Israel tahun 1967. Sebagai Sekjen OKI pertama adalah PM Malaysia, Tengku Abdul Rachman.

131

Keberadaan OKI lebih ditujukan pada penggalangan solidaritas antar negara-negara Islam. Sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia juga aktif dalam kegiatan OKI ini. Hingga akhir tahun 1995, jumlah OKI tercatat sebanyak 80 negara. Sejak berdirinya tahun 1969 OKI telah beberapa kali mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) sebagai berikut. a. KTT I di Rabat, Maroko (1969) b. KTT II di Lahore, Pakistan (1974) c. KTT III di Thaif, Arab Saudi (1981) d. KTT IV di Casablanca, Maroko (1984) e. KTT V di Kuwait City, Kuwait (1986) f. KTT VI di Dakar, Senegal (1991) g. KTT VII di Casablanca, Maroko (1994) h. KTT VIII di Dakka, Bangladesh (1995) i. KTT IX di Doha, Qatar (1996) j. KTT X di Teheran, Iran (1997)

2. APEC (Asia Pasific Ekonomic Cooperation) APEC merupakan forum kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik. APEC dibentuk pada bulan Desember 1989 atas usul perdana menteri Australia, Bob Hawke. Pada awal berdirinya, APEC hanya terdiri atas 12 negara anggota, namun kemudian berkembang menjadi sekitar 21 negara, organisasi APEC berusaha mencegah terjadinya blok-blok ekonomi yang diskriminatif dan diarahkan pada terciptanya arus perdagangan dan intevestasi yang bebas di kawasan Asia Pasifik. Beberapa faktor yang melatar belakangi berdirinya APEC adalah sebagai berikut : a. Munculnya berbagai kelompok kerja sama perdagangan regional seperti

NAFTA (North Arlantic Free Trade Area) b. Adanya perubahan di bidang politik dan ekonomi yang terjadi Uni Soviet

dan Eropa Timur c. Munculnya Globalisasi yang membuat setiap negara saling bergantung. Tujuan APEC adalah menjalin kerja sama perdagangan investasi, pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang saling menguntungkan, sehingga dapat meningkatkan kemakmuran negara-negara anggota.

3. OPEC (Organisation of Petolium Exporting Countries)

OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak. Didirikan pada tanggal 14 September 1960 Di Bangdad, Irak, Kantor Pusat OPEC mula-mula berada di Genewa, Swiss (1961-1964), sejak tahun 1965 dipindahkan ke Wina Australia. Indonesia masuk menjadi anggota OPEC pada tahun 1962. Adapun tujuan OPEC adalah sebagai berikut. a. Menjaga kestabilan harga minyak b. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi c. Mengatur jumlah produksi yang diekspor oleh masing-masing negara

anggota d. Memenuhi kebutuhan minyak bumi bagi dunia Negara-negara yang tergabung dalam organisasi OPEC, yaitu Indonesia, Saudi Arabia, Irak, Iran, Kuwait, Vepneswela, Indonesia, Nigeria, Uni Emirat Arab, Qatar, Equador, Aljazair, Libya.

132

Kosakata

Efektif : ketetapan cara melakukan suatu pekerjaan Kapitalisme : faham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau

perusahaan-perusahaan swasta dengan cara persaingan dalam pasar bebas.

Konflik : perselisihan atau ketegangan Komunisme : faham yang menganut ajaran Karl Marx dan Friederich Engel Liberalisme : faham yang menghendaki demokrasi dan kebebasan berusaha dan

bernegara. Rasialisme : faham yang menganggap ras sendiri paling unggul Sosialisme : faham kenegaraan yang berusaha agar harta benda, industri dan

perusahaan menjadi milik negara.

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku catatanmu ! 1. Bagaimana keadaan negara-negara besar di dunia setelah Perang Dunia II ? 2. Jelaskan latar belakang berdirinya Gerakan Non Blok ! 3. Siapa sajakah yang mempelopori berdirinya Gerakan Non Blok, dan berasal dari

negara mana saja ? 4. Coba Kamu sebutkan satu tujuan Gerakan Non Blok yang berhubungan dengan

penolakan Gerakan Non Blok terhadap pesekutuan militer ! 5. Coba Kamu sebutkan satu di antara prinsip-prinsip dasar Gerakan Non Blok yang

berhubungan dengan penolakan negara-negara Non Blok atas terbentuknya Blok Barat dan Blok Timur !

133

Kegiatan 3 : Pembentukan ASEAN dan peran Indonesia

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi

Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendesderipsikan perkembangan ASEAN dan peran Indonesia 4. Materi Pokok

Pembentukan ASEAN dan Perkembangan serta peran Indonesia

5. Uraian Materi

Pembentukan ASEAN

Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus melalui kerja sama dengan negara-negara lain. Untuk mewujudkan kerja sama tersebut memerlukan wadah-wadah, baik secara regional ataupun internasional. Pada tanggal 5-8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Mungthai, dan Filipina berkumpul di Bangkok. Dari pertemuan itu, lahirlah Association of South East Asia Nation (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Organisasi ASEAN merupakan kerja sama antar negara di Asia Tenggara dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Jadi, ASEAN bukan merupakan kerjasama militer. ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN, yakni : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, Thanat Khoman dari Muangthai dan Narsisco Ramos dari Filipina.

Gambar16.7.Penandatanganan Piagam Deklarasi Bankok, 8 agustus 1967

Sesuai dengan namanya yaitu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara maka keanggotaan ASEAN terbuka bagi seluruh negara di kawasan Asia Tenggara. Setiap

134

negara di Asia Negara dapat diterima menjadi anggota ASEAN asal saja bisa menerima prinsip-prinsip serta maksud dan tujuan ASEAN Pada tanggal 7 Januari 1984 anggota ASEAN bertambah dengan masuknya Brunei Darussalam sebagai anggota. Perlu diketahui bahwa Brunei Darussalam sebagai anggota. memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 1 Januari 1984. Maksud dan tujuan didirikannya ASEAN ialah : b) mempercepat tumbuhnya kemajuan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di Asia

Tenggara c) meningkatkan stabilitas keamanan dan perdamaian di Asia Tenggara ; d) memajukan kerja sama secara aktif dan saling membantu menyelesaikan soal

ekonomi, sosial, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan tekonologi, serta administrasi; e) menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas, latihan, dan penelitian

dalam lingkungan pendidikan, administrasi, dan keahlian teknik; dan f) mengadakan penyelidikan tentang Asia Tenggara

Untuk mewujudkan maksud dan tujuan ASEAN maka dilakukan pula usaha-usaha berikutnya, antara lain : a) mengadakan sidang tahunan para menteri luar negeri (menlu) secara bergilir di

negara Angora; b) membentuk standing commitce (komite tatap) yang diketuai oleh menlu tuan

ruamah dengan para anggotannya yang terdiri dari para duta besar negara anggota ASEAN lainnya;

c) membentuk komite-komite permanent dan khusus (ad hoc) yang terdiri dari para ahli serta pejabat khusus ; dan

d) pembentukan sekretariat nasional di tiap negara anggota yang tugasnya ialah menyelenggarakan pekerjaan ASEAN atas nama negara yang bersangkutan.

Di bawah ini adalah beberapa kegiatan dan keputusan dari sidang tahunan para menlu ASEAN : (1) pada Sidang Tahunan II Menlu ASEAN tahun 1969 di Malaysia dibentuk komite

ad hoc untuk mempelajari masalah-masalah financial. Juga dibentuk komite tetap dalam bidang-bidang produksi pangan, perhubungan udara, pelayanan laut, dan perhubungan.

(2) pada Sidang Tahunan III Menlu ASEAN disepakati pembentukan suatu ASEAN Fund, persetujuan mengenai promosi kerja sama dalam bidang media massa, dan aktivitas-aktivitas budaya.

(3) pada sidang Khusus Menlu ASEAN di Kualalumpur bulan September 1971 disepakati bahwa kawasan Asia Tenggara sebagai zone bebas, dan netralitas (Zopfan);

(4) pada pertemuan khusus di Manila bulan Juli 1972, para Menlu ASEAN juga membahas masalah konflik Indonesia dan masalah bahaya percobaan nuklir;

(5) pada Sidang Tahunan IV Menlu tahun 1973, para menlu memutuskan untuk memperkuat struktur ASEAN dengan membentuk Sekratariat Sentral ASEAN. Wujud dari keputusan itu ialah dibentuknya Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta pada tahun 1976; dan

(6) pada bulan Februari 1989 Menlu ASEAN menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting II di Jakarta, setelah sukses menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting I di Bogor pada tahun 1988. Jakarta Informal Meeting (JIM) merupakan pertemuan antara Menlu ASEAN dengan wakil-wakil dari pihak yang bersengketa dalam masalah Kampuchea.

135

Selain dilakukan sidang tahunan para Menlu ASEAN, dibentuk pula komite dan badan kerja sama negara-negara ASEAN, misalnya : (1) Komite Industri, Mineral, dan Energi; (2) Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan; (3) Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; (4) Komite Kebudayaan dan Informasi ; (5) Komite Pembangunan Sosial; (6) Organisasi Antar parlemen ASEAN; (7) Konfederasi Wartawan ASEAN yang mengatur kerja sama di bidang pers (8) ASEAN Law Association yang mengatur kerja sama di bidang hukum ; dan (9) ASEAN Council of petroleum yang mengatus kerjasama di bidang sumber-

sumber minyak bumi. Proyek industri bersama ASEAN yaitu. a. Proyek Industri pupuk urea armonia di Indonesia b. Proyek industri pupuk urea armonia di Malaysia c. Proyek industri diesel engine di Singapura d. Proyek industri super fasfat di Pilipina e. Proyek industri Abusoda di Thailand KTT-KTT ASEAN yang dihadiri oleh kepala pemerintahan negara anggota. Hingga tahun 2001 telah diselenggarakan beberapa kali KTT ASEAN sebagai berikut. KTT ASEAN I, di Denpasar Bali (Indonesia) 23-24 Februari 1976 KTT ASEAN II, di Kuala Lumpur (Malaysia) 4-5 Agustus 1977 KTT ASEAN III, di Manila (Filipina) 14-15 Desember 1987 KTT ASEAN IV, di Singapura 27-28 Januari 1992 KTT ASEAN V di Bangkok (Thailand), 14-15 Desember 1995 KTT ASEAN VI di Hanoi (Vietnam) tahun 1998 KTT ASEAN VII, di Singapura, (24-25 Desember 2000) KTT ASEAN VIII, di Bandar Sri Begawan (Brunei Darussalam) 5-6 November 2001. Sejak tahun 1999, anggota ASEAN berjumlah 10 negara. Negara yang menjadi anggota ASEAN pada kemudian hari adalah:Brunei Darussalam (7 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos dan Myanmar (30 November 1996), Kamboja (30 April 1999)

Gambar 16.8 ASEAN beranggotakan 10 negara

yang berarti seluruh negra Asia

Tenggara menjadi anggota

Peta ASEAN

136

Kosakata

1. Regional : kawasan yang terdiri dari beberapa daerah/ Negara. 2. Deklarasi : pernyataan Rangkuman ASEAN dibentuk berdasarkan deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967. Negara-negara anggota ASEAN yang pertama adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Muangthai, dan Philipina. Sejak tahun 1999, Anggota ASEAN berjumlah 10 negara karena bertambah lima negara yaitu Brunei (7 Januari 1984), Vietnam ( 28 Juli 1995), Laos (30 Nopember 1996), Myanmar (30 Nopember 1996, dan Kamboja (30 April 1999). ASEAN bekerjasama dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan.

6. Tugas 4

1. Apa latar belakang dibentuk ASEAN? 2. Kapan dibentuk ASEAN? 3. Sebutkan 5 negara anggota ASEAN pertama! 4. Sebutkan bentuk-bentuk kerjasama ASEAN! 5. Sejak tahun 1999, anggota ASEAN menjadi 10 negara. Sebutkan!

137

C. PENUTUP

Demikian Kamu telah mempelajari modul ini yang membahas berbagai bentuk kerjasama internasional dan peran Indonesia dalam hubungan kerjasama internasional tersebut. Satu lagi pemahaman telah kamu peroleh, yakni kenyataan bahwa kita adalah bagian dari keluarga bangsa-bangsa di dunia. Melalui lembaga-lembaga kerjasama internasional, Indonesia dapat berperan positif dan sekaligus memetik politik dan ekonomi. Lembaga-lembaga kerjasam internasional berperan besar dalam menciptakan perdamaian dunia, ketertiban dan kesejahteraan antar bangsa. Dan kita turut berbangga hati bahwa di tengah-tengah keluarga besar dunia bangsa Indonesia mampu tampil menyumbangkan segenap daya upaya untuk menjalin kerjasama menuju perdamaian dunia yang abadi. Mengapa bangsa Indonesia turut serta secara aktif di dalam lembaga-lembaga kerjasama internasional? Tidak lain karena menjalankan tugas luhur seperti diamanatkan dalam Pmbukaan UUD 1945, alinea empat yaitu ikut serta memelihara katertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika adalah salah satu mewujudkan amanat terebut. Menciptakan perdamaian dan menjalin kerja sama antar bangsa adalah sangat penting. Bila tercipta perdamaian dan hubungan baik antar bangsa, kita dapat menjalin kerja sama dalam bidang perdagangan. Jalinan perdagangan dengan luar negari akan mendatangkan devisa yang besar. Devisa dapat dipakai untuk membiayai pembangunan. Dengan demikian jika kita aktif ikut memelihara perdamaian dunia dan aktif menjalin kerja sama dengan bangsa lain, akhirnya mendatangkan keuntungan yang bias dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Nah, jadi mengembangkan prinsip hidup bertentangga baik sangat penting bagi kehidupan sebuah negara. Begitu pula kita dalam ruang lingkup yang lebih kecil. Kita perlu mengembangkan prinsip bertetangga baik, saling bekerja sama dengan keluarga di sekitar rumah kita. Jika hal itu dapat Kamu laksanakan niscaya akan tercipta kehidupan yang harmonis, saling membantu meringankan beban orang lain. Semoga sukses mengerjakan modul selanjutnya.

138

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1:

1. Tanggal 24 Oktober 1945. 2. Bahasa resmi PBB adalah bahasa Inggris, Prancis, Cina, Spanyol, Rusia, dan Arab 3. Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian,

Mahkamah Internasional, Sekretariat Jendral 4. hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan yang telah ditetapkan PBB. 5. Peran Indonesia dalam PBB: (1). Sebagai Anggota, (2). Mengirim pasukan perdamain

PBB yaitu Kontingen Garuda. (3). Turut serta menciptakan perdamaian dunia dengan mentaati isi piagam PBB.

Tugas 2

1. Karena yang Negara-negara tersebut memperkarsai di adakannya Konferensi Asia Afrika I.

2. a. Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastro Amijoyo b. Ketua Komite Politik : Mr. Ali Sastro Amijoyo c. Ketua Komite ekonomi : Prof. Ir. Rooseno d. Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Moh. Yamin e. Sekjen Konferensi : Ruslan Abdulgani 3. tanggal 18 – 24 April 1955 4. Adanya perbedaan latar belakang politik yang di anut. 6. Dasa Sila Bandung. Tugas 3

1. Negara-negara besar dunia terpecahnya menjadi dua kekuatan yang saling bermusuhan, yaitu Blok Barat dengan Blok Timur.

2. Untuk mengakhiri ketegangan dan mencegah timbulnya perang terbuka antar Blok Barat dengan Blok Timur.

3. a. Presiden Seokarno dari Indonesia b. Presiden Gamal Abdul Naser dari Mesir c. Pandit Jawaharlal Nehru dari India d. Presiden Joseph Broz Tito dari Yugoslavia e. Kwame Nkrumah dari Ghana 4. Menolak persekutuan militer, pangkalan militer dan tentara asing dalam wilayah suatu

negara yang ditujukan dalam rangka konflik negara-negara besar. 5. Menolak pembagian dunia atas blok-blok yang saling bertentangan Tugas 4

1. Keinginan kerjasama antar negara dan bangsa-bangsa di Asia Tenggara 2. Tanggal 8 Agustus 1967 berdasar Deklarasi Bangkok. 3. a. Indonesia

b. Malaysia c. Muangthai d. Filipina e. Singapura

4. a. Kerjasama Ekonomi b. Kerjasama Sosial – Budaya

5. Indonesia, Malaysia, Muangthai, Filipina, Singapura, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja.

139

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 2

Waktu : 4 X 40 Menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Marlan Kasni Kasanredjo Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd Perevisi : Suhail Efendi, S.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

PERILAKU MASYARAKAT

DI ERA GLOBALISASI

IPS.IX. 2.7.17

140

141

A. PENDAHULUAN

Para siswa SMP Terbuka dimana saja Kamu berada, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik-baik saja, begitu yang senantiasa kami harapkan, sehingga kalian dapat melanjutkan pelajaran kita agar menjadi generasi yang trampil dan cerdas. Pada kesempatan ini, Kamu akan mempelajari modul dengan judul “ Perilaku Masyarakat di Era Globalisasi “. Setelah mempelajari modul ini diharapkan Kamu dapat mendeskripsikan pengertian globalisasi, mengidentifikasi gejala-gejala globalisasi dan dampak, tantangan, serta sikap terhadap masyarakat/generasi muda Indonesia untuk menghadapi perubahan sosial budaya di era global. Modul ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan 1 tentang pengertian dan gejala-gejala globalisasi dan kegiatan 2 tentang dampak, tantangan dan sikap masyarakat dalam era globalisasi. Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 4 x 40 menit. Supaya Kamu lebih mudah memahami materi pelajaran dalam modul ini sebaiknya Kamu juga membaca artikel dari koran, majalah atau menyimak berita-berita di televisi maupun dari radio. Sudah adakah koran, majalah, radio atau televisi di sekitarmu? Jika belum cobalah hubungi Guru Pamong atau Sekolah Indukmu. Bila ada materi pelajaran yang sulit dimengerti, silahkan diskusikan dengan teman atau guru pamong, maupun guru bina saat bertatap muka. Akhirnya, tetaplah bersemangat untuk belajar, semoga berhasil.

142

C. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pengertian dan Gejala-Gejala Globalisasi

1. Kompetensi Dasar.

Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era globalisasi.

2. Materi Pokok.

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari pada kegiatan belajar 1 ini adalah pengertian dan gejala-gejala globalisasi.

3. Uraian Materi.

a. Pengertian Globalisasi

Coba amati dan perhatikan gambar berikut ini!

Dari gambar tersebut coba Kamu tunjukkan mana yang ada di lingkunganmu! Tunjukkan pula mana yang ada di lingkunganmu dan dihasilkan atau dibuat di negara kita! Akhirnya tunjukkan mana yang ada di lingkunganmu tetapi belum dihasilkan oleh negara kita! Baiklah mari kita lanjutkan analisa kita terhadap gambar tersebut ! Kita lanjutkan dengan pertanyaan ‘ mengapa benda atau barang itu ada di lingkunganmu, padahal di negara kita belum ada pembuat (pabrik) yang menghasilkannya? Tentu Kamu masih ingat ketika mempelajari kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi. Sekarang Kamu ingat bahwa benda-benda tersebut ada di lingkunganmu karena dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (konsumsi). Benda tersebut sampai ke lingkunganmu karena adanya kegiatan distribusi (penyaluran). Sementara itu benda tersebut dikirimkan ke lingkunganmu karena di daerah (negara) penghasilnya terdapat cukup banyak, melebihi dari kebutuhan masyarakatnya sebaliknya di Negara kita diperlukan tetapi pabrik pembuatnya belum ada. Agar memberi manfaat, barang-barang atau benda-benda tersebut didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Gambar 17. 1 Benda-benda kebutuhan manusia Gambar 17. 1 Benda-benda kebutuhan manusia

143

Sampai disini diharapkan Kamu dapat memahami bahwa dari contoh tersebut terdapat hubungan antara daerah (negara) yang menghasilkan dengan negara yang membutuhkan. Coba tunjukkan sekali lagi pada gambar terdahulu mana barang atau benda yang ada atau dijumpai di lingkunganmu tetapi belum / tidak dihasilkan di negara kita! Setelah Kamu pahami hal tersebut mari kita lanjutkan lagi analisa kita ! Kita awali dengan pertanyaan ‘ Jika barang-barang atau benda-benda tersebut tidak didatangkan ke daerahmu (negara kita) dapatkah kebutuhan masyarakat sekitarmu akan barang atau benda tersebut terpenuhi? Mengapa demikian? Ya benar, tentunya karena benda atau barang tersebut tidak dihasilkan di daerahmu . Pertanyaan selanjutnya ‘ Jika barang-barang atau benda tersebut tidak didatangkan atau dijual ke daerahmu, apa pengaruhnya terhadap daerah yang menghasilkan?’ Ya betul ‘kerugian’. Karena untuk memproduksi barang atau benda tersebut dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Mengapa demikian? Jika barang atau benda tersebut tidak terjual maka itu berarti modal tidak kembali. Sampai disini diharapkan Kamu dapat memahami lebih lanjut bahwa hubungan antara daerah yang menghasilkan dengan daerah yang membutuhkan (konsumen) adalah hubungan saling membutuhkan. Ya benar. Daerah produsen membutuhkan daerah konsumen untuk menjual kelebihan produksinya, dan daerah konsumen membutuhkan daerah produsen untuk dapat memenuhi kebutuhannya akan suatu barang atau benda. Dari uraian tersebut Kamu telah memahami sendi dasar dari globalisasi yaitu hubungan saling membutuhkan. Apakah globalisasi itu ? Untuk memahami hal itu mari kita simak pendapat beberapa ahli berikut ini : b. Menurut seorang ahli Sosiologi bernama Anthony Giddens (1989) disebutkan

bahwa globalisasi adalah proses peningkatan kesalingtergantungan (saling

membutuhkan) masyarakat dunia. c. Martin Albrowm menyebutkan globalisasi menyangkut seluruh proses dimana

penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia yang tunggal (komunitas

global). d. Sedangkan M. Waters mengartikan globalisasi sebagai sebuah proses dimana

halangan-halangan bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin

menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama

lain. Sehubungan dengan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan proses saling ketergantungan masyarakat dunia sehingga merupakan satu kesatuan komunitas yang tidak terhalang oleh hambatan-hambatan geografis. Jadi globalisasi merupakan suatu keadaan dimana segala sesuatu di masyarakat dunia sudah menjadi satu kesatuan yang saling pengaruh mempengaruhi, tanpa terhalang oleh hambatan geografis. Misalnya bahwa dalam hubungan komunikasi, keadaan alam seperti gunung, laut, dan sebagainya tidak menjadi penghalang karena sudah terhubung dengan alat-alat yang canggih (mutakhir). Nah dengan demikian Kamu lebih mudah memahami pengertian globalisasi tersebut, karena globalisasi ternyata juga telah terjadi di lingkungan Kamu. Coba temukan bukti – bukti lainnya bahwa globalisasi telah terjadi di lingkunganmu ! Dalam tata hubungan dunia dewasa ini globalisasi ditandai oleh beberapa gejala, antara lain : 1) Tumbuh dan berkembangnya negara-negara industri baru. 2) Semakin meningkatnya komunikasi antarnegara sebagai dampak teknologi

komunikasi yang semakin canggih.

144

3) Munculnya kesenjangan antara kekayaan dan tingkat hidup antara masyarakat negara-negara industri dengan negara berkembang.

Tahukah Kamu bahwa globalisasi tidak hanya terjadi dalam bidang komunikasi, tetapi juga terjadi dalam bidang ekonomi, bidang politik dan bidang budaya. Intinya globalisasi telah terjadi dalam semua bidang kehidupan manusia. Dalam bidang ekonomi globalisasi telah memunculkan perusahaan – perusahaan transnasional yaitu perusahaan yang modalnya dimiliki oleh beberapa negara yang bergerak dalam berbagai bidang seperti pertambangan, perindustrian, dan lain sebagainya. Coba Kamu sebutkan adakah perusahaan di daerahmu yang modalnya dimiliki oleh negara Indonesia dan negara asing? Di samping itu dalam bidang ekonomi telah memunculkan berbagai kerjasama antar negara di berbagai kawasan regional maupun internasional, misalnya OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries = Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak), APEC ( Asia Pasifik Economic Cooperation = Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik) dan lain sebagainya.

Gambar 17.3 Kerjasama Negara-negara Nonblok

Dalam bidang politik globalisasi telah memunculkan kelompok-kelompok kerjasama antar negara-negara di dunia. Contohnya ASEAN (Association of South East Asia Nations = Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara), UN (United Nations = PBB = Persatuan Bangsa Bangsa), G-8 (Group on Eight = Kerjasama Antara 8 Negara Maju ( developed countries atau Kelompok Utara), G-15 (Group

Gambar 17. 2 Contoh Iklan GlobalGambar 17. 2 Contoh Iklan Global

145

on Fifteen = Kerjasama Antar 15 Negara Berkembang (developing countries=

Kelompok Selatan), dan lain sebagainya. Munculnya kelompok-kelompok tersebut pada dasarnya untuk memudahkan kerjasama dalam berbagai bidang. Dalam bidang budaya, globalisasi telah mempercepat pertukaran budaya tidak hanya antar daerah tetapi juga antar negara. Contohnya model pakaian, jenis makanan, buku bacaan dan lain sebagainya yang sedang berkembang di suatu daerah atau negara dengan cepatnya sampai ke daerah atau negara kita. Hal ini terjadi karena adanya komunikasi yang cepat dengan ditunjang oleh peralatan komunikasi yang mutakhir.

Kosa Kata

produsen = penghasil distribusi = pembagian / penyaluran konsumen = pemakai komunitas = kelompok masyarakat transnasional = lintas negara / antar negara

Rangkuman

1. Globalisasi merupakan suatu proses menuju terbentuknya satu kesatuan komunitas masyarakat dunia.

2. Globalisasi telah terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia di berbagai belahan dunia.

3. Globalisasi nampak dari gejala-gejala, di antaranya : a. Tumbuh dan berkembangnya negara-negara industri baru. b. Semakin meningkatnya komunikasi antar daerah maupun antar Negara. c. Munculnya kesenjangan antara negara-negara kaya dengan negara-negara

miskin di dunia.

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Tuliskan kembali pengertian globalisasi menurut Anthony Giddens ! 2. Sebutkan paling sedikit 3 gejala globalisasi ! 3. Sebutkan paling sedikit 2 contoh glonalisasi dalam bidang ekonomi !

146

Kegiatan 2 : Dampak, Tantangan dan Sikap Menghadapi Globalisasi

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional

2. Kompetensi Dasar.

Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era globalisasi. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendiskripsikan dampak globalisasi terhadap masyarakat

Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya

4. Materi Pokok.

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari pada kegiatan belajar 1 ini adalah dampak, tantangan dan sikap menghadapi globalisasi.

5. Materi Pokok.

a. Dampak Globalisasi Setelah Kamu memahami pengertian dan gejala globalisasi pada uraian terdahulu mari kita lanjutkan pembahasan kita untuk memahami dampak globalisasi dan

tantangan serta sikap untuk menghadapinya. Globalisasi sebagai suatu proses terbentuknya satu komunitas masyarakat dunia, telah menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut : 1). Memperkaya Kebudayaan Indonesia.

Melalui globalisasi terjadi pertukaran barang, jasa, informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi antar negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sehingga dengan demikian globalisasi akan memperkaya unsur-unsur kebudayaan Indonesia. Kebudayaan kita dapat menyerap unsur kebudayaan asing yang positif terutama dari negara yang lebih maju. Globalisasi dapat mendorong berubahnya pola-pola berpikir tradisional menjadi lebih rasional sehingga akan mempercepat terbentuknya masyarakat modern Indonesia, yaitu masyarakat Indonesia yang modern dan tetap bercirikan Indonesia

2) Kejutan budaya (Cultural Shock). Sebagai akibat dari meningkatnya komunikasi antar negara di dunia, mengakibatkan unsur budaya dari lingkup kebudayaan tertentu dengan cepat masuk ke lingkup kebudayaan lain. Bagi sekelompok orang dari lingkup kebudayaan tertentu akan mengalami kejutan

budaya (cultural shock) atau goncangan jiwa (mental), sebagai akibat belum adanya kesanggupan atau kesiapan untuk menerima unsur-unsur kebudayaan baru. Pada awalnya hadirnya kebudayaan asing (berbeda dari budaya setempat), menimbulkan ketertarikan karena dianggap sebagai sebuah pengalaman baru. Tetapi perubahan yang tiba-tiba tersebut menyebabkan masyarakat merasa putus asa, tertekan dan akhirnya tidak berdaya mengendalikan perubahan tersebut. Contoh masuknya pola-pola pergaulan remaja yang semakin bebas dan mengabaikan nilai serta norma agama telah menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran dari semua pihak. Coba Kamu cermati adakah hal tersebut terjadi di lingkunganmu ?

147

3). Kesenjangan kebudayaan (Cultural Lag). Kebudayaan masyarakat yang terus mengalami perubahan, tidak selamanya unsur-unsur kebudayaan itu mengalami perubahan dengan kecepatan yang sama. Sebagai akibat globalisasi ada unsur kebudayaan yang mengalami perubahan secara cepat, dan ada pula yang lambat. Sebagai akibatnya perubahan kebudayaan tersebut menjadi tidak selaras dan seimbang. Contohnya, perkembangan teknologi yang demikian cepat telah mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan (kerusakan lingkungan). Coba Kamu cermati adakah dampak tersebut terdapat di lingkunganmu!

b. Tantangan Globalisasi dan Sikap Untuk Menghadapinya. Globalisasi yang terjadi pada dewasa ini tidak dapat dihindari oleh masyarakat dari negara di belahan dunia manapun, tidak terkecuali Indonesia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia dewasa ini dihadapkan pada beberapa tantangan, di antaranya : 1) Berkurangnya legitimasi agama. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat

religius yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai serta norma-norma agama yang dianutnya. Derasnya arus globalisasi telah mempengaruhi penghayatan dan pengamalan terhadap nilai-nilai serta norma-norma agama dalam masyarakat Indonesia. Contohnya, perubahan perilaku dalam pergaulan yang kadang bertentangan dengan nilai atau norma agama, dan sebagainya.

2) Dekadensi moral. Dekadensi moral merupakan gejala menurunnya atau melemahnya nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan kasih sayang pada diri manusia. Globalisasi kerap mendorong seseorang untuk berorientasi materialis, sehingga kadang mengabaikan aspek kemanusiaan demi mendapatkan materi / benda untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya, korupsi, pemerasan, perampokan dan penyimpangan sosial lainnya.

3) Melemahnya penghayatan dan penghargaan terhadap identitas kebangsaan.. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dengan nilai-nilai luhurnya berhadapan dengan nilai-nilai global yang belum tentu sesuai dan selaras dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Akibatnya penghargaan dan pengahayatan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila menjadi lemah. Masih ingatkah kamu urutan sila-sila dalam Pancasila secara benar? Bagus jika Kamu tetap mengingatnya, berusahalah terus untuk memahami dan menghayati nilai-nilai luhurnya! Coba Kamu sebutkan lagi salah satu identitas kebangsaan kita! Ya bagus, bahasa Indonesia! Bahasa Indonesia sebagai salah satu simbol pemersatu dan perekat bangsa Indonesia harus berhadapan dengan bahasa lain yang penggunaannya lebih luas dalam tata pergaulan global. Globalisasi telah mengubah berbagai unsur bahasa yang kita miliki. Hal tersebut disamping memperkaya khasanah perbendaharaan kata bahasa Indonesia, juga dapat menghilangkan padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Coba sebutkan lagi identitas kebangsaan kita yang lain ! Benar, Bendera Merah-Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Coba amati para siswa yang sedang melaksanakan upacara penaikan bendera

di SMP dekat sekolahmu atau barangkali jika di sekolah indukmu sedang

melaksanakan upacara penaikan bendera ! Bagaimana sikap dan perilaku para siswa tersebut dalam menghormati bendera Merah-Putih atau ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya? Apakah menurut Kamu, sikap mereka sudah tepat dan menunjukkan penghargaan atau penghayatan terhadap salah satu simbol identitas kebangsaan kita?

148

4) Tumbuh - kembangnya daya saing (kompetitif) bangsa. Dalam era globalisasi menunjukkan bahwa tidak ada satupun negara yang dapat melepaskan diri dari pengaruh atau ketergantungan terhadap negara lain. Masih ingatkah Kamu dalam kegiatan 1, bahwa salah satu sendi dasar globalisasi adalah adanya ketergantungan antar negara ! Bagus, jika kamu masih mengingatnya ! Namun yang perlu kita sadari dan tumbuhkan adalah ketergantungan yang kompetitif, artinya ketergantungan yang menyebabkan negara lain juga memiliki ketergantungan kepada negara kita. Contohnya, negara lain boleh menjual produknya ke negara kita, karena negara kita juga diperbolehkan menjual produk ke negara tersebut. Oleh karena itu bangsa kita harus dapat membuat barang atau jasa yang diperlukan oleh negara lain, sehingga tidak hanya menjadi negara yang dibanjiri oleh produksi negara lain. Tahukah Kamu bagaimana caranya ?

Gambar 17. 4 Potensi yang seharusnya dikembangkan menjadi dasar untuk

membangun daya saing (daya kompetitif) bangsa.

c. Sikap Sebagai Anak Indonesia Dalam Menghadapi Globalisasi.

Berdasarkan uraian terdahulu diharapkan Kamu telah memahami bahwa globalisasi telah membawa dampak serta tantangan bagi bangsa Indonesia! Sebagai bagian dari bangsa Indonesia Kamu tentunya memiliki tanggung jawab untuk ikut memikirkan hal tersebut, sehingga jika mungkin hanya dampak positif yang

diambil, atau tantangan diubah menjadi peluang. Oleh karena itu marilah kita simak pendapat salah seorang Sosiolog dan Antropolog berikut ini ! Selo Soemardjan, Sosiolog dan Antropolog Indonesia, menyatakan bahwa untuk menghadapi globalisasi bangsa Indonesia membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut :

1) Kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional, realistis dan obyektif dalam menghadapi masalah-masalah yang dijumpai. Kemampuan tersebut akan

149

membangun sistem dan filter dalam menghadapi berbagai masalah yang dijumpai.

2) Mempunyai cita-cita hidup, yang ingin dicapai melalui segala jalan yang sah dan etis yang dibenarkan.

3) Memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian, yang ditekuni secara profesional.

4) Memiliki harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata pergaulan masyarakat dunia yang disertai dengan sistem bersaing (competitive system), seperti kegiatan lomojari, lihat gambar 17.5.

5) Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan warga negara untuk berperilaku yang tidak melanggar nilai-nilai dan norma-norma sosial serta hukum. Di samping ke lima unsur tersebut hal penting lain sebagai umat dan bangsa yang beragama, maka kita harus :

6) Memperteguh pemahaman, penghayatan dan pengamalan, dari nilai-nilai serta norma-norma agama yang dianut sehingga senantiasa mendapatkan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani kehidupan.

Nah, apakah unsur-unsur kepribadian tersebut telah Kamu miliki? Bagus, jika sudah kembangkan terus. Jika belum, berusahalah dengan giat dan tekun belajar, sehingga Kamu akan menjadi orang yang sukses di era globalisasi kini dan mendatang. Kosa Kata dampak = pengaruh, akibat sosiolog = ahli ilmu kemasyarakatan antropolog = ahli ilmu kemanusiaan filter = penyaring etis = ajaran moral (baik-buruk) profesional = keahlian sesuai tuntutan bidang pekerjaannya

Gambar 17. 5

Kegiatan Lomojari, Menebar Harapan Membangun Daya

Saing Anak Bangsa.

150

Rangkuman

1) Globalisasi telah memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap berbagai bidang kehidupan bangsa Indonesia .

2) Disamping memberikan dampak, baik positif maupun negative, globalisasi juga memberikan berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia.

3) Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang sedang menghadapi era globalisasi, generasi muda atau anak Indonesia dituntut memiliki sikap yang arif dan bijaksana.

6. Tugas 2.

Carilah artikel jurnal internet, koran, majalah, atau tabloid jika ada, atau simak berita di radio atau televisi, sebagai bukti dari adanya peristiwa globalisasi. Buatlah ulasan sederhana tentang hal itu dan diskusikan dengan teman-teman atau guru binamu !

151

D. PENUTUP

Saya ucapkan selamat dan semoga sukses karena Kamu telah menyelesaikan modul ini. Walaupun Kamu telah menyelesaikannya ada baiknya, kita simpulkan pembahasan dalam modul ini, sebagai berikut : 1. Globalisasi telah dialami oleh masyarakat dunia dewasa ini. 2. Globalisasi adalah proses menuju terbentuknya satu komunitas masyarakat dunia. 3. Gejala-gejala globalisasi telah tampak dalam tiga bidang pokok kehidupan manusia

yaitu ekonomi, politik dan budaya. 4. Dampak globalisasi terhadap bangsa Indonesia, diantaranya :

7. Memperkaya kebudayaan bangsa Indonesia. 8. Timbulnya kejutan budaya (cultural shock). 9. Timbulnya kesenjangan budaya ( cultural lag).

5. Globalisasi telah menghadirkan tantangan bagi bangsa Indonesia, di antaranya : a. Berkurangnya legitimasi agama. b. Dekadensi moral. c. Melemahnya penghayatan dan penghargaan terhadap identitas kebangsaan. d. Tumbuh-kembangnya daya saing (kompetitif) bangsa.

6. Untuk dapat menghadapi globalisasi bangsa Indonesia membutuhkan unsure-unsur kepribadian, di antaranya : a. Kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional, realistis dan obyektif dalam

menghadapi masalah-masalah yang dijumpai; b. Mempunyai cita-cita hidup, yang ingin dicapai melalui segala jalan yang sah dan

etis yang dibenarkan; c. Memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian; d. Memiliki harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata

pergaulan masyarakat dunia; e. Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan warga negara;

dan f. Memperteguh pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai serta norma

agama yang kita anut.

Sampai disini apakah Kamu telah memahami isi materi pelajaran dalam modul ini ? Jika belum coba Kamu pelajari sekali lagi. Jika sudah paham, temuilah segera guru pamongmu, untuk minta di adakan tes akhir modul. Ingat nilai yang harus kamu peroleh paling rendah 65 (enam puluh lima). Nah, selamat menempuh tes akhir modul ! Semoga sukses !

152

E. KUNCI TUGAS

Tugas 1 1. Suatu proses peningkatan kesalingketergantungan (saling membutuhkan)

masyarakat dunia. 2. a. Tumbuh dan berkembangnya negara-negara industri baru.

b. Semakin meningkatnya komunikasi antarnegara sebagai dampak teknologi komunikasi yang semakin canggih.

c. Munculnya kesenjangan antara kekayaan dan tingkat hidup antara masyarakat negara-negara industri dengan negara berkembang.

3. a. Munculnya perusahaan-perusahaan transnasional. b. Munculnya perjanjian - perjanjian internasional yang mengatur kegiatan

perdagangan bersama antar negara.

Tugas 2 Mintalah komentar dari teman atau guru bina/pamongmu, tentang ulasan dari artikel yang Kamu buat.

153

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 2

Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd. Dra. Tiur Gultom Pengkaji Materi : Drs. Nurhalim Sabang, MM, M.Pd Drs. Subadri, MM Pengkaji Media : Dyah Purnamawati, BA Perevisi : 1. Drs. Suyanto, MM 2. Drs. Suyadi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

KERJA SAMA EKONOMI

INTERNASIONAL

IPS.IX.2.7.18

154

155

A. PENDAHULUAN

Setelah Kamu mempelajari dan memiliki kompetensi tentang Perdagangan Internsional secara baik, semoga Kamu mampu memiliki kompetensi dan menguasai materi tersebut. Selanjutnya pada modul ini Kamu akan mempelajari dan memiliki kompetensi tentang Kerjasama Ekonomi Internasional. Pada modul ini terdapat dua kegiatan, yaitu: Kegiatan 1 menerangkan tentang pengertian dan tujuan kerja sama ekonomi internasional Pada kegiatan ini akan diuraikan tentang : - Pengertian kerja sama ekonomi internasional. - Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi internasional. - Tujuan kerja sama ekonomi internasional. - Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional. Kegiatan 2 menjelaskan tentang badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional dan internasional Pada kegiatan ini akan dibahas tentang : - Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi regional - Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi internasional - Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi - Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional terhadap perekonomian

Indonesia. Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi ini adalah 8 x 40 menit, termasuk mengerjakan uji kompetensi. Semoga dengan waktu yang disediakan, Kamu mampu memiliki kompetensi yang diharapkan, apabila belum mampu Kamu harus lebih giat lagi mempelajari materi ini. Nah….. segeralah Kamu mempelajarinya, semoga harapan kita menjadi kenyataan. Selamat belajar . . . . . . . . . .

156

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pengertian dan Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan pemerintah dan kerja sama internasional.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan kerja sama antar negara dibidang ekonomi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian kerja sama ekonomi internasional 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi internasional 3. Mendeskripsikan tujuan kerja sama antarnegara 4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama ekonomi antar negara

4. Materi Pokok

1. Pengertian kerja sama ekonomi internasional 2. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi internasional 3. Tujuan kerja sama ekonomi internasional 4. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi antarnegara

5. Uraian Materi

a. Pengertian Kerja sama Ekonomi Internasional

Sebagaimana diketahui bahwa manusia adalah sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial, yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan manusia sangat terbatas, sementara kebutuhan manusia sangat banyak, tidak terbatas dan beraneka ragam. Karena itu manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat saling bertukar barang hasil produksinya. Setiap negara selalu berusaha memenuhi kebutuhan rakyatnya untuk mencapai kemakmuran. Akan tetapi, kemampuan sumber daya, kekayaan alam dan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara jumlahnya terbatas, mungkin di negara tersebut tidak menghasilkan atau tidak memiliki hasil produksi yang dibutuhkan rakyatnya. Karena itu setiap negara tidak akan mampu memenuhi kebutuhan warganya tanpa bantuan negara lain. Untuk itu hubungan kerja sama ekonomi suatu negara dengan negara lain itu sangat penting. Hubungan kerja sama ini disebut kerja sama ekonomi internasional atau kerja sama ekonomi antarnegara.

157

Gambar 18.1. Kegiatan Ekonomi Antar Negara

Jadi kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia. Hubungan kerja sama ekonomi antarnegara itu diwujudkan dalam jual-beli atau perdagangan internasional. Kegiatan ini selain untuk menyebarluaskan hasil produk suatu negara ke negara lain, juga untuk mendapatkan hasil produksi suatu negara yang tidak dihasilkan oleh negara lainnya.

b. Faktor-faktor yang Mendorong Kerja Sama Ekonomi Internasional

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi internasional (antar negara), diantaranya adalah : 1) Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memproduksi

barang/jasa, yang dibutuhkan rakyatnya karena sangat banyak dan tidak terbatas. Seperti kita ketahui, bahwa tidak semua negara menghasilkan minyak bumi, karet, timah, dan sumber-sumber produksi lainnya. Mungkin juga suatu negara dapat memproduksi atau memiliki suatu sumber produksi dalam negerinya, tetapi hasil yang didapat dari sumber produksinya itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Kekurangan hasil produksi tersebut dapat diatasi dengan jalan mendatangkan hasil-hasil produksi yang dihasilkan oleh negara-negara lain. Contoh: Indonesia merupakan negara penghasil kayu, rotan, dan sebagainya. Kelebihan hasil kayu dan rotan diekspor ke negara yang membutuhkan, misalnya Amerika, Eropa, dan Australia. Ada juga barang-barang produksi yang diimpor dari negara lain. Mengapa? Karena Indonesia belum mampu menyediakan atau mencukupi barang-barang tersebut. Contoh barang – barang modal, seperti berbagai macam mesin untuk pabrik, misalnya untuk mesin kapal, mesin pembangkit tenaga listrik, mesin untuk pabrik gula, dan lain sebagainya. Barang-barang tersebut didatangkan dari negara-negara yang sudah maju seperti Jepang, Amerika dan sebagainya. Perdagangan yang dilakukan tersebut menimbulkan hubungan ekonomi antarnegara.

158

2) Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban dan kondisi alam serta alat komunikasi dan transportasi dari masing-masing negara. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan adanya penemuan baru dibidang teknologi komunikasi seperti penggunaan televisi dan telepon sebagai sarana informasi, maka hal tersebut akan lebih memungkinkan meningkatnya kegiatan perdagangan ataupun pertukaran barang antara satu negara dengan negara yang lain secara nasional maupun internasional. Demikian pula dengan adanya alat-alat transportasi yang semakin modern/maju seperti kapal laut, pesawat terbang, kereta api, akan lebih memperlancar jalannya roda perdagangan, hal tersebut akan lebih mendorong kerja sama ekonomi antarnegara. Di samping itu dengan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, maka hasil produksi maupun jasa dari suatu negara dengan cepat dan mudah dikenal di negara lain.

3) Adanya perbedaan faktor-faktor produksi dan hasil produksi dari setiap negara. Perbedaan hasil produksi antar negara mengakibatkan perbedaan tingkat kemakmuran. Misalnya Indonesia memilki sumber daya alam yang cukup besar. Tetapi sumber daya manusianya belum terdidik dengan baik, sehingga kekayaan yang dimiliki belum mampu dimanfaatkan secara maksimal. Hal itu menyebabkan rendahnya penghasilan tenaga kerja di Indonesia. Untuk itu belajarlah yang tekun supaya Kamu bisa memperoleh pendidikan setinggi mungkin. Berbeda dengan negara Jepang yang sumber daya manusianya terdidik dan terlatih menyebabkan penghasilan tenaga kerja tinggi dan bisa menghasilkan barang sebaik mungkin, sehingga taraf kemakmuran rakyatnya tinggi.

c. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional (Antarnegara)

Kerja sama ekonomi internasional yang dilakukan oleh negara-negara di dunia mempunyai tujuan sebagai berikut : 1) Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di

dalam negeri untuk mencapai kemakmuran. 2) Melindungi pertumbuhan dan perkembangan industri di dalam negeri. 3) Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja 4) Meningkatkan pendapatan negara (devisa) 5) Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan

pertahanan keamanan. 6) Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. 7) Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antarbangsa di dunia.

d. Bentuk-bentuk Hubungan Kerja Sama Ekonomi Internasional

Hubungan kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi, dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: 1. Hubungan kerja sama bilateral Yaitu hubungan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara, biasanya

bertujuan untuk saling membantu dan saling menguntungkan masing-masing negara.

2. Hubungan kerja sama multilateral

159

Yaitu hubungan kerja sama antarnegara dengan beberapa negara yang berada dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu, misalnya kerjasama negara Jepang dengan Asean.

3. Hubungan kerja sama regional Yaitu hubungan kerja sama antarnegara yang sama-sama berada dalam satu wilayah tertentu, yang memiliki kondisi alam, garis keturunan atau bahasa yang mendekati sama. Misalnya kerja sama antarnegara yang berada di wilayah Asia Tenggara, yaitu Asean dan kerja sama antarnegara yang berada di wilayah Eropa yaitu MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)

4. Hubungan kerja sama internasional Yaitu hubungan kerja sama antara negara-negara di dunia. Selanjutnya bentuk kerja sama internasional dapat pula dibedakan menjadi dua golongan, yaitu : a. Bentuk kerja sama antarnegara menurut luas wilayah, terbagi :

1) Kerjasama Regional 2) Kerjasama Internasional

b. Bentuk keja sama antarnegara menurut tujuan dan lapangan usaha, meliputi : 1) Kerja sama di bidang minyak bumi (OPEC) 2) Kerja sama di bidang perkreditan (IGGI, CGI) dan Keuangan 3) Kerja sama di bidang politik (Gerakan non blok, dialog utara-selatan).

Kosa Kata :

- sumber daya : faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan wira usaha) - teknologi : kemampuan berdasarkan pengetahuan/kepandaian yang guna - transportasi : pengangkutan barang/orang dengan berbagai jenis alat/kendaraan

sesuai dengan kemajuan teknologi - komunikasi : hubungan atau pengiriman dan penerimaan pesan atau berita

antara dua orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat dipahami.

Rangkuman :

1. Kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainnya didunia.

2. Hubungan kerja sama antara negara-negara di dunia diwujudkan dalam bentuk jual beli, tukar menukar atau perdagangan barang.

3. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antarnegara : - Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memenuhi kebutuhan

rakyatnya. - Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan iptek, peradaban dan

kondisi kemampuan alam - Adanya perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara.

4. Tujuan kerja sama ekonomi internasional : - Memenuhi kebutuhan barang/jasa bagi rakyatnya guna mencapai kemakmuran. - Melindungi pertumbuhan dan pengembangan produksi dalam negeri. - Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja - Meningkatkan pendapatan negara (devisa) - Meningkatkan kestabilan di bidang poleksosbudhankamnas - Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia - Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia

160

5. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional Menurut luas wilayah, terbagi :

1) Kerjasama Regional 2) Kerjasama Internasional

Menurut tujuan dan lapangan usaha, meliputi :

Kerja sama di bidang minyak bumi

Kerja sama di bidang perkreditian dan Keuangan

Kerja sama di bidang politik 6. Bentuk-bentuk hubungan antarnegara, terbagi menjadi :

- hubungan bilateral - hubungan regional - hubungan multilateral - hubungan internasional

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan berikut : 1. Jelaskan pengertian kerja sama ekonomi internasional 2. Bagaimana wujud kerja sama ekonomi antarnegara tersebut ? 3. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antarnegara 4. Sebutkan tujuan kerja sama ekonomi antarnegara / internasional 5. Sebutkan bentuk-bentuk kerja sama internasional baik menurut luas wilayah

maupun lapangan usahanya.

161

Kegiatan 2 : Badan-badan Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional

1. Standar kompetensi

Memahami perubahan pemerintah dan kerja sama internasional.

2. Kompetensi dasar

Mengidentifikasi dampak kerja sama antar negara terhadap perekonomian Indonesia.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama ekonomi regional dan internasional. 2. Mengidentifikasi dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional

Indikator Pencapaian Kompetensi Siswa :

Mengidentifikasi badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional

4. Materi pokok : - Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi regional - Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi internasional - Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi menurut tujuan dan lapangan usaha - Menjelaskan dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional terhadap

perekonomian Indonesia.

5. Uraian Materi :

a. Badan-badan (organisasi) Kerja Sama Ekonomi Regional

Pernahkah Kamu mendengar istilah badan (organisasi) ? Tahukah Kamu maksud dari badan (organisasi) ekonomi antarnegara? Mengapa badan (organisasi) ekonomi antarnegara itu dibentuk ? Pada kegiatan 1, Kamu sudah mempelajari tentang tujuan kerja sama ekonomi yang di lakukan oleh negara-negara di dunia. Salah satu tujuan kerja sama ekonomi itu adalah memenuhi kebutuhan rakyatnya untuk mencapai kemakmuran. Coba sebutkan tujuan kerja sama ekonomi antarnegara yang lainya. Sebagaimana diketahui bahwa kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di satu wilayah/kawasan tertentu dibidang ekonomi. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional adalah perkumpulan dari negara-negara yang berada di satu wilayah/kawasan tertentu, yang bekerja sama di bidang ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh-contoh badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional itu di antaranya : 1. ASEAN (negara-negara di kawasan Asia Tenggara) 2. MEE (negara-negara di kawasan Eropa Barat) 3. Colombo Plan (negara di Asia Selatan) 4. Liga Arab (negara-negara di kawasan Timur Tengah) 5. APEC (negara-negara di kawasan Asia Pasific)

1. ASEAN (Association of South East Asian Nations)

ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada dikawasan Asia Tenggara. Didirikan pada tanggal 8 agustus 1967 di Bangkok-Thailand berdasarkan Deklarasi Bangkok. Anggota ASEAN terdiri dari negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

162

Gambar 18.2. Kegiata Kerja Sama Regional ASEAN

Organisasi ASEAN didirikan oleh negara-negara Asia Tenggara di antaranya adalah Indonesia, Muangthai, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Pertemuan kelima negara itu dilaksanakan di Bangkok dan menghasilkan suatu keputusan yang dinyatakan dalam “Deklarasi Bangkok”, yang ditandatangani oleh lima orang menteri sebagai wakil masing-masing negara, yaitu : 1) Narcisco Ramos perwakilan negara Filipina 2) Adam Malik perwakilan negara Indonesia 3) Thanat Khoman perwakilan negara Muangthai 4) Tun Abdul Razak perwakilan negara Malaysia 5) Rajaratnam perwakilan negara Singapura.

Gambar 18.3. Lambang ASEAN

a. Tujuan ASEAN

Tujuan ASEAN adalah menyelenggarakan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan antar sesama anggota ASEAN, seperti berikut ini : 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan

kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara. 3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama

dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknologi dan administrasi, serta ilmu pengetahuan.

4. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam industri pertanian.

5. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan termasuk perdagangan internasional.

163

6. Memelihara kerja sama dengan organisasi regional maupun internasional lainnya.

7. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi negara-negara ASEAN.

8. Mengadakan pembahasan bersama tentang beberapa masalah yang terjadi di Asia Tenggara.

b) Hasil kerja sama ASEAN

Hasil yang telah dicapai dalam kerja sama ekonomi ASEAN, meliputi hal-hal seperti berikut. 1. Mendirikan proyek industri ASEAN, antara lain sebagai berikut.

a. Pabrik soda di Thailand b. Pabrik mesin diesel di Singapura c. Pabrik superfosfat di Filipina d. Pabrik pupuk urea di Indonesia dan Malaysia.

2. Membentuk dana devisa bersama bagi negara-negara anggota yang memerlukannya Dana ini diatur dalam ASEAN Swap Arrangement.

3. Menyelenggarakan preferensi perdagangan di antara negara-negara anggota ASEAN, artinya menentukan tarif yang rendah untuk beberapa jenis barang hasil produksi negara-negara ASEAN. Tujuannya untuk memperlancar pemasaran.

4. Mencegah terjadinya pajak ganda. 5. Penggunaan Satelit Palapa bersama oleh negara anggota ASEAN. 6. Menyusun program bersama di bidang pangan, khususnya beras. 7. Peran swasta diperluas dan diperbesar. 8. Mendirikan pusat-pusat penelitian antara lain sebagai berikut.

a. Pusat penelitian ilmu pengetahuan alam dan matematika di Manila b. Pusat penelitian pertanian di Filipina c. Pusat penelitian dan latihan biologi di Bogor Indonesia d. Pusat penelitian dan latihan bahasa Inggris di Singapura e. Pusat penelitian dan latihan pengobatan daerah tropika di Bangkok Thailand.

9. Hasil kerja sama di bidang sosial budaya, antara lain sebagai berikut. a. Temu karya pemuda ASEAN b. Kunjungan muhibah dan misi kebudayaan c. Kerja sama dalam penanggulangan masalah penduduk, masalah narkotika d. Pertukaran acara radio dan televisi antar negara anggota ASEAN e. Pertukaran wartawan ASEAN

2. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic Community)

MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma-Italia.

Berikut ini merupakan negara-negara anggota MEE : a. Belanda f. Jerman b. Belgia g. Luxemburg c. Denmark h. Prancis d. Inggris i. Norwegia e. Irlandia j. Italia Tujuan MEE adalah menyusun dan melaksanakam politik perdagangan bersama dan

mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

164

Gambar 18.4. Kegiatan Masyarakat Ekonomi Eropa

Pada umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen bahan mentah, sedangkan

negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah. Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama. Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasar Bersama Eropa (PBE) adalah sebagai berikut. a. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antar negara-

negara anggota. b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggota. c. Mempererat kerja sama ekonomi pada anggotanya.

3. Colombo Plan (Rencana Colombo)

Rencana Colombo adalah suatu badan yang dibentuk oleh negara-negara Persemakmuran Inggris pada tahun 1950, melalui konferensi yang diselenggarakan di Colombo, ibu kota Ceylon, merencanakan untuk membantu negara-negara terbelakang yang baru merdeka dan sedang berkembang. Negara-negara peserta konferensi seperti berikut.

a. Pakistan e. Selandia Baru b. India f. Canada c. Ceylon g. Inggris d. Australia Tujuan Rencana Colombo sebagai berikut :

1. Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas, pertambangan, perindustrian, dan lain-lain

2. Meningkatkan kehidupan negara-negara yang baru merdeka dan sedang berkembang

3. Memberikan bantuan ekonomi dan kerja sama di bidang teknologi 4. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,

pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, komputer, dan minyak bumi.

165

Negara-negara yang menerima bantuan tersebut adalah negara-negara di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singgapura, Thailand dan negara-negara di Asia Barat Daya) Realisasi dari bantuan itu dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk program keluarga berencana (KB), pendidikan dan kebudayaan dengan pengiriman tenaga dosen serta guru untuk belajar di Singapura dan Malaysia.

4. Liga Arab

Liga Arab adalah badan yang didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Negara anggota Liga Arab sebagai berikut .

a. Mesir f. Maroko b. Syria g. Tunisia c. Irak h. Kuwait d. Saudi Arabia i. Aljazair e. Yordania Kegiatan yang dilakukan oleh Liga Arab adalah melakukan kerja sama dalam bidang.

a. Ekonomi dan keuangan. b. Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara,

perkapalan, pos, dan telegraf. c. Kebudayaan dan sosial d. Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana, dan

soal hukuman.

5. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

Organisasi kerja sama regional di kawasan Asia-Pasifik yang beranggota 18 negara di dunia. Didirikan pada tahun 1989 dan hingga kini telah beberapa kali bersidang. Tujuan pokok APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Anggota-angota APEC adalah seperti berikut : a. Australia g. Indonesia m. Papua Nugini b. Brunei h. Jepang n. Filipina c. Kanada i. Korea Selatan o. Singapura d. Chili j. Malaysia p. Taiwan e. Cina k. Meksiko q. Thailand f. Hongkong l. New Zealand r. Amerika Serikat

b. Badan-badan Kerjasama Ekonomi Internasional

Kerja sama ekonomi internasional diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, antara lain sebagai berikut.

1) PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UNO ( United Nations Organization) PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi

internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco, selanjutnya setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya PBB oleh negara anggotanya. Lembaga-lembaga PBB antara lain sebagai berikut.

166

a) UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural

Organization)

UNESCO adalah organisasi di bawah naungan PBB yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang didirikan pada tanggal 4 November 1946 dan berkedudukan di Paris. Tujuan UNESCO sebagai berikut. 1. Memajukan kerja sama antar negara di dunia dalam bidang pendidikan,

ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. 2. Mendorong kegiatan pemberantasan buta huruf (buta aksara) dan

kewajiban belajar bagi seluruh rakyat di negara-negara anggota. 3. Meningkatkan martabat dan derajat kehidupan manusia

b) ILO (International Labour Organization)

ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Swiss). Tujuan ILO seperti berikut : 1. Menciptakan perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial. 2. meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya. 3. Menciptakan stabilitas di bidang ekonomi dan sosial Usaha-usaha yang telah dilakukan ILO antara lain sebagai berikut. 1. Mengadakan perjanjian tentang upah, jumlah jam kerja, dan umur

minimal serta maksimal bagi pekerja (buruh) 2. Memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, serta ketentuan

tentang cuti atau libur bagi pegawai 3. mengusulkan agar negara-negara anggota menentukan undang-undang

perburuhan. c) FAO (Food and Agricultural Organization)

FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 yang berkedudukan di Roma. Tujuan FAO adalah sebagai berikut. 1. Memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di

seluruh dunia. 2. Meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan,

kehutanan, irigasi, dan lain-lain. Usaha-usaha yang telah dilakukan FAO antara lain sebagai berikut. 1. Memberikan pendidikan bagi masyarakat di negara-negara anggota

dalam bidang pertanian dan pangan 2. Memperbaiki produksi dan distribusi dalam bidang pertanian. 3. Memelihara dan melestarikan keadaan tanah maupun air tanah. 4. Memberikan bantuan atau kredit untuk meningkatkan hasil pertanian

bagi negara-negara yang membutuhkan.

d) WHO (World Health Organization) WHO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang kesehatan, didirikan pada tanggal 7 April 1948 yang berkedudukan di Jenewa (Swiss).

167

Tujuan WHO adalah untuk mencapai kesehatan maksimal bagi seluruh rakyat dunia. Usaha-usaha yang telah dilakukan WHO antara lain sebagai berikut. 1. Menanggulangi kesehatan dengan membantu melakukan pembatasan

terhadap penyakit menular. 2. Memberikan bantuan kesehatan pada negara-negara yang membutuhkan. 3. Membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak 4. Mendorong dan membantu pelaksanaan research (melakukan penelitian dan

analisa kesehatan).

e) UNICEF (United Nations International Children Emergency Fund) UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bidang kemanusian dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946 dan berkedudukan di New York. Tujuan UNICEF sebagai berikut : 1. Melakukan kegiatan di bidang kesehatan, gizi, kesejahteraan anak dan

keluarga, dan pendidikan. 2. Memberikan bantuan dalam bentuk bahan makanan dan obat-obatan.

f) UNDP ( United Nations Development Program) UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan UNDP adalah memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia. Negara-negara donatur untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark, Kanada, Inggris, Belanda dan Perancis.

g) GATT (General Agreement on Tariff and Trade)

GATT adalah organisasi internasional yang telah melakukan persetujuan tentang tarif dan perdagangan, dan didirikan tahun 1947. Tujuan GATT sebagai berikut : 1. Untuk menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan yang timbul

dalam perdagangan internasional yang disebabkan oleh pengenaan tarif (bea cukai) atas barang ekspor-impor yang terlalu tinggi.

2. Berusaha menurunkan dan menstabilkan tarif (bea cukai) atas berbagai jenis barang untuk memperlancar perdagangan internasional

3. Melakukan perundingan dalam menyelesaikan berbagai masalah, hambatan, keluhan, dan pelanggaran terhadap isi perjanjian perdagangan tersebut.

h) IBRD (International Bank For Reconstruction and Development)

IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang. Didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC. Bertujuan memberikan bantuan jangka panjang maupun jangka pendek pada negara-negara yang sedang membangun.

168

Usaha-usaha yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut 1. memberikan kredit kepada negara-negara anggota. 2. memberikan jaminan atas kredit-kredit yang diberikan kepada negara-

negara anggota oleh pihak lain.

i) IMF (International Monetary Fund) IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerja sama internasional dibidang ekonomi keuangan. Tujuan IMF antara lain sebagai berikut : 1. Memperluas kerja sama dalam bidang moneter (ekonomi keuangan) 2. Menunjang negara dalam memperluas perdagangan internasional,

tercapainya tingkat kesempatan kerja, dan tingkat pendapatan riil yang tinggi dengan cara memanfaatkan sumber-sumber produksi yang ada.

3. Membina ke arah tercapainya stabilitas (kemantapan) dan mempertahankan nilai kurs yang teratur di negara-negara anggota.

4. Membina ke arah terwujudnya sistem pembayaran multilateral dan menghindari pembatasan penukaran uang asing.

2) IDB (Islamic Development Bank)

Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun secara bersama. Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman dengan syarat lunak. IDB sekarang beranggotakan 45 negara, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu diantara 22 negara pendiri dari Organisasi Konferensi Islam.

c. Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional Menurut Tujuan dan Lapangan

Usaha

Badan-badan kerja sama antar negara menurut tujuan dan lapangan usaha, antara lain sebagai berikut: 1. Kelompok Negara Produsen Minyak Bumi

Kelompok ini dikenal dengan nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries), yaitu organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC didirikan pada bulan September 1960 atas prakarsa Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia masuk menjadi anggota pada tahun 1962. Markas besar OPEC terletak di Wina, Austria. Tujuan OPEC sebagai berikut. a. Menghidari persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi. b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.

169

Negara-negara anggota OPEC adalah sebagai berikut a. Arab Saudi g. Gabon b. Irak h. Indonesia c. Iran i. Libia d. Kuwait j. Nigeria e. Venezuela k. Persatuan Emirat Arab f. Aljazair l. Qatar

Kelima negara yang disebutkan pertama adalah negara-negara pendiri OPEC, sedangkan negara-negara lainnya bergabung kemudian pada tahun yang sama. Semula negara Ekuador juga menjadi anggota OPEC, namun menyatakan keluar dari keanggotaan pada bulan Desember 1992. Dengan demikian, anggota OPEC saat ini berjumlah 12 negara, termasuk Indonesia.

2. IGGI

IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia) adalah suatu kelompok negara pemberi bantuan untuk pembangunan kepada Indonesia yang terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional. IGGI didirikan pada tahun 1967 yang secara teratur mengadakan pertemuan guna membahas perkembangan ekonomi Indonesia dan membicarakan jumlah bantuan yang perlu diberikan kepada Indonesia. Ketua IGGI dijabat oleh Menteri Kerja Sama Pembangunan Kejaraan Belanda. Pemerintah Indonesia tanggal 25 Maret 1992 telah mengambil keputusan untuk menolak pemberian dana dari Belanda dan meminta agar Belanda tidak menjadi ketua IGGI. Keputusan itu diambil karena Belanda dianggap beberapa tahun belakangan telah mencampuri urusan dalam negeri Indonesia dengan dalih memberikan bantuan dana untuk pembangunan di Indonesia melalui IGGI.

3. CGI CGI (Consultative Group for Indonesia) dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank) atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai pengganti IGGI. Anggota-anggota CGI terdiri dari negara-negara dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota IGGI. Negara-negara anggota CGI adalah sebagai berikut: a. Jepang j. Austria b. Korea Selatan k. Kanada c. Amerika Serikat i. Italia d. Prancis m. Spanyol e. Jerman n. Finlandia f. Inggris o. Swedia g. Swiss p. Norwegia h. Belgia q. Australia i. Denmark r. Selandia Baru

Lembaga Internasional : a. World Bank/Bank Dunia j. UNESCO b. ADB k. UNHCR c. UNDP l. IAEA d. WFP m. Nordic Investment Bank (NIB) e. UNFPA n. IFAD

170

f. WHO o. IDB g. FAO p. UNICEF h. UNIDO q. Kuwait Fund i. ILO Dalam sidang CGI pertama tanggal 17 Juli 1992 dihadiri oleh 18 negara dan 10 lembaga internasional, serta dipimpin oleh Bank Dunia. Telah diputuskan bantuan kepada Indonesia untuk tahun 1992/1993 sebesar US $ 4.948,7 juta. Tahun berikutnya, 1993/1994 bantuan CGI meningkat menjadi US $ 5.110,6 juta. Jumlah terbanyak dalam pinjaman CGI tersebut didominasi tiga besar yaitu Jepang, Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia/ADB (mencapai sekitar 83,03%).

4. Gerakan Non-Blok Gerakan ini terbentuk tahun 1961 atas prakarsa Presiden Tito (Yugoslavia) dan Presiden Nasser (Mesir). Pada mulanya gerakan ini hanya bergerak di bidang politik dengan tujuan meredakan ketegangan dunia sebagai akibat adanya perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Anggota nonblok adalah negara-negara yang tidak memihak Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet). Namun semenjak KTT Non blok ketujuh yang berlangsung di India, mulai dibahas masalah ekonomi, khususnya demokrasi tata ekonomi internasional. Sebagian besar negara non blok adalah produsen bahan mentah dan bahan tambang yang dalam pembangunan internasional banyak dirugikan oleh negara industri. Dengan demikian, tidak ada demokrasi tata ekonomi internasional. Walaupun pembahasan masalah ekonomi tidak menghasilkan kerja sama ekonomi, namun berpengaruh dibidang ekonomi, khususnya dalam dialog Utara-Selatan.

5. Dialog Utara-Selatan Di Paris (Prancis) pada tahun 1977 diselenggarakan konferensi kerja sama ekonomi internasional. Dalam konferensi tersebut mulai berkembang dialog Utara-Selatan. Yang dimaksud Utara adalah negara maju Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, Jepang, sedangkan negara Selatan yaitu beberapa negara berkembang yang pada umumnya tingkat perekonomiannya sangat rendah. Meskipun demikian, negara berkembang tersebut mempunyai potensi dan peranan penting dalam perekonomian internasional karena : a. penduduk padat, sehingga merupakan daerah pemasaran yang baik bagi

barang-barang Industri. b. Jumlah negara-negara berkembang lebih dari setengah jumlah negara di dunia. c. Sebagai produsen bahan mentah, barang tambang dan bahan energi yang

sangat diperlukan negara-negara industri, dan d. Sebagai tempat penanaman modal yang baik bagi negara-negara industri.

Dalam pembangunan internasional, negara berkembang sering dirugikan. Bahan mentah, barang tambang, dan bahan energi dibeli dengan harga murah oleh negara-negara maju, sedangkan barang-barang industri yang telah dihasilkan, dijual ke negara berkembang dengan harga sangat tinggi. Maka dari itu negara berkembang anggota dialog Utara-Selatan yang sekarang mendapat sebutan kelompok 77, berusaha agar dapat terwujudnya tata ekonomi internasional baru yang lebih adil. Hal itu diusulkan dalam forum PBB, kemudian berkembang dalam bentuk konferensi kerja sama ekonomi internasional di Paris.

171

d. Dampak Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional terhadap

Perekonomian Indonesia

Hubungan kerja sama regional dan internasional yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau badan-badan regional maupun internasional, yang masing-masing memiliki kegiatan atau tujuan, memiliki dampak atau akibat yang besar dalam perkembangan ekonomi khususnya dan perkembangan lainnya.

Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional, antara lain : 1. Kebutuhan barang maupun jasa bagi negara-negara kita yang belum/tidak mampu

memproduksi sendiri dapat terpenuhi dengan baik 2. Negara-negara yang mampu memproduksi barang/jasa dan hasilnya berlebih dapat

menyebarluaskan pemasarannya ke negara-negara lainnya sehingga dapat meningkatkan hasil produksinya.

3. Dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat suatu negara 4. Berkembangnya tingkat sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi suatu negara 5. Berkembangnya tingkat ekonomi, peradaban, transportasi dan komunikasi negara-

negara di dunia termasuk Indonesia 6. Terpenuhinya kebutuhan akan bahan-bahan mentah, bahan penolong atau mesin-

mesin untuk kegiatan industri suatu negara 7. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja dan pendapatan masyarakat 8. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan, baik dibidang material maupun spiritual

di negara-negara berkembang, akibat adanya peluang pemberian kredit/pinjaman keuangan dari luar negeri.

9. Berkembangnya pemenuhan kebutuhan bahan makanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, kehutanan, administrasi, komputer, dan lain-lain bagi suatu negara

10. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan, baik di kawasan tertentu maupun dunia internasional.

11. Memperlancar hubungan pembangunan antar negara. 12. Memperlancar pertukaran tenaga kerja antar negara 13. membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri 14. Mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan antar negara dengan

terselenggaranya kompetisi/pertandingan olah raga, kesenian dan kebudayaan, lomba matematika maupun ilmu pengetahuan, dan lain-lain

15. Dan lain-lain.

Kosakata :

- deklarasi : pernyataan ringkas/singkat dan jelas - stabilitas : kemantapan, kestabilan, kokoh/tidak goyah - efektif : dapat membawa hasil atau berhasil guna - regional : bersifat kedaerahan, bagian kewilayahan, kawasan - fasilitas : kemudahan atau sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi - preferensi : mengutamakan atau mendahulukan, memprioritaskan

- tropik : daerah (daratan/lautan) yang berada diantara 23,5 LU dan 23,5 LS, daerah yang beriklim panas, lembab dan hujan.

- Visa : izin/persetujuan memasuki atau tinggal sementara di negara lain/asing

- Paspor : surat keterangan dari pemerintah untuk warga negaranya yang akan mengadakan perjalanan ke luar negeri.

172

Rangkuman :

1. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional, diantaranya : 1) ASEAN 2) MEE 3) Colombo Plan 4) Liga Arab 5) APEC

2. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, oleh 5 negara. Wakil-wakil kelima negara itu : 1) Narcisco Ramos dari Philipina. 2) Adam Malik dari Indonesia 3) Thanat Khoman dari Muangthai 4) Tun Abdul Razak dari Malaysia 5) Rajaratnam dari Singapura.

3. Tujuan ASEAN, diantaranya : 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kamajuan sosial, dan perkembangan

kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara. 3. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif di bidang industri 4. Menyelenggarakan keja sama di bidang sosial, ekonomi, olah raga, kesenian, dan

kebudayaan, teknologi dan ilmu pengetahuan, dll 5. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi

negara ASEAN.

4. MEE atau EEC didirikan tanggal 4 April 1957 dan bertujuan - menyelenggarakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah

perdagangan bebas di Eropa - memperoleh perkembangan yang harmonis dalam bidang perekonomian - meningkatkan taraf hidup masyarakat negara anggotanya. - mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.

5. Colombo plan didirikan tahun 1950 di Ceylon oleh negara-negara persemakmuran

Inggris dan bertujuan : Memberikan bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas,

pertambangan, perindustrian dan lain-lain Meningkatkan kehidupan negara-negara yang sedang berkembang. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,

pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, dll. 6. Liga Arab didirikan tanggal 10 Mei 1950 dan bertujuan :

Menyelenggarakan kerja sama dalam bidang : Ekonomi dan keuangan, perhubungan dan komunikasi (darat, laut, udara), kebudayaan dan sosial, serta hubungan antar bangsa untuk mempermudah urusan visa, paspor, pelanggaran pidana, hukuman, dll.

7. APEC bertujuan melakukan liberalisasi perdagangan, investasi dan pemanfaatan

maupun meningkatkan SDA dan SDM untuk pembangunan ekonomi.

8. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi internasional, diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, diantaranya : 1. PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)

173

Sebagai induk organisasi internasional, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco.

2. IDB (Islamic Development Bank) Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan pada anggal 20 Oktober 1975, bertujuan membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota dan masyarakat Islam.

9. Lembaga-lembaga PBB diantaranya adalah: 1) UNESCO 2) ILO 3) FAO 4) WHO 5) UNICEF 6) UNDP 7) GATT 8) IBRD 9) IMF

10. UNESCO adalah badan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu

pengetahuan dan kebudayaan yang didirikan di Paris tanggal 4 November 1946

11. ILO adalah badan internasional yang bergerak di bidang perburuhan, didirikan tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Paris)

12. FAO adalah badan internasional yang bergerak di bidang bahan makanan dan

pertanian, didirikan tanggal 16 Oktober 1945 di Roma. 13. WHO adalah badan internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat ,

didirikan pada tanggal 7 April 1948 di Jenewa (Swiss) 14. UNICEF adalah badan internasional yang bergerak di bidang kemanusian dan

kesejahteraan anak didirikan pada tahun 1946 berkedudukan di New York. 15. UNDP adalah badan internasional yang melakukan kegiatan pembangunan pada

negara-negara yang sedang berkembang dengan memberikan sumbangan 16. GATT adalah organisasi internasional yang melakukan persetujuan tentang tarif dan

perdagangan, didirikan tahun 1947 17. IBRD adalah badan internasional yang bergerak di bidang perbankan dan kemajuan

negara-negara berkembang 18. IMF adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang keuangan, didirikan

tanggal 27 September 1945, bertujuan tercapainya stabilitas keuangan dunia. 19. Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional Menurut Tujuan Dan Lapangan Usaha,

terdiri dari : a. OPEC c. CGI e. Dialog Utara Selatan b. IGGI d. Gerakan Non Blok

174

20. OPEC adalah organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi, didirikan September 1960, berkedudukan di Wina –Austria.

21. Tujuan OPEC adalah :

a. Menghindari persaingan diantara negara-negara penghasil minyak. b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan keseragaman harga c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

22. IGGI adalah kelompok negara-negara pemberi bantuan kredit untuk pembangunan di

Indonesia

23. CGI adalah badan pengganti IGGI yang membantu memberikan pinjaman kepada Indonesia.

24. Gerakan Non Blok adalah negara-negara yang tidak memihak Blok Barat (Amerika)

dan Blok Timur (Uni Soviet), selanjutnya juga dibahas tentang perkembangan ekonomi negara anggota.

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar. 1. Sebutkan badan-badan kerja sama ekonomi regional ! 2. Sebutkan wakil-wakil negara pendiri ASEAN, dan kapan didirikannya ! 3. Sebutkan tujuan ASEAN ! 4. Sebutkan tujuan MEE dan Colombo Plan ! 5. Sebutkan dua organisasi sebagai perwujudan kerja sama ekonomi internasional ! 6. Sebutkan lembaga-lembaga PBB ! 7. Jelaskan pengertian tentang UNESCO, ILO dan FAO ! 8. Jelaskan tentang WHO dan UNICEF ! 9. Jelaskan tentang OPEC dan tujuan OPEC ! 10. Sebutkan beberapa dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional bagi

perekonomian Indonesia !

175

C. PENUTUP

Selamat ……. Kamu telah selesai mempelajari dan memiliki kompetensi dari modul ini, yaitu tentang kegiatan kerja sama ekonomi internasional. Semoga Kamu menguasai materi tersebut. Untuk lebih jelasnya, bacalah sekali lagi rangkuman di bawah ini : 1. Kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam bidang

ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia. 2. Hubungan kerja sama ekonomi antar negara itu diwujudkan dalam bentuk jual-beli,

tukar-menukar, atau perdagangan barang. 3. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antar negara :

Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memenuhi kebutuhkan rakyatnya

Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan Iptek, peradaban dan kondisi alam

Adanya perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara 4. Tujuan kerja sama ekonomi Internasional :

memenuhi kebutuhan barang/jasa bagi rakyatnya guna mencapai kemakmuran.

melindungi pertumbuhan dan pengembangan produksi dalam negeri.

meningkatkan dan memperluas lapangan kerja

meningkatkan pendapatan negara (devisa)

meningkatkan kestabilan di bidang poleksosbudhankamnas

memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.

meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia 5. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi Internasional

- Menurut luas wilayah : 1) Kerjasama Regional

2) Kerjasama Internasional - Menurut tujuan dan lapangan usaha :

Kerja sama di bidang minyak bumi

Keja sama di bidang perkreditan dan Keuangan

Keja sama di bidang politik 6. Bentuk-bentuk hubungan antarnegara, terbagi menjadi :

- hubungan bilateral - hubungan regional - hubungan multilateral - hubungan internasional

7. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional di antaranya : 1. ASEAN 2. MEE 3. Colombo Plan 4. Liga Arab 5. APEC

8. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, oleh 5 negara . Wakil-wakil kelima negara itu : 1) Narcisco Ramos dari Philipina. 2) Adam Malik dari Indonesia 3) Thanat Khoman dari Muangthai 4) Tun Abdul Razak dari Malaysia 5) Rajaratnam dari Singapura.

176

9. Tujuan ASEAN, di antaranya : 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kamajuan sosial, dan perkembangan

kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara. 3. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif di bidang industri 4. Menyelenggarakan keja sama di bidang sosial, ekonomi, olah raga, kesenian,

dan kebudayaan, teknologi dan ilmu pengetahuan, dll 5. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi

negara ASEAN. 10. MEE atau EEC didirikan tanggal 4 April 1957 dan bertujuan

- menyelenggarakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa

- memperoleh perkembangan yang harmonis dalam bidang perekonomian - meningkatkan taraf hidup masyarakat negara anggotanya. - mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.

11. Colombo plan didirikan tahun 1950 di Ceylon oleh negara-negara persemakmuran Inggris dan bertujuan :

Memberikan bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas, pertambangan, perindustrian, dan lain-lain

Meningkatkan kehidupan negara-negara yang sedang berkembang. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,

pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, dll. 12. Liga Arab didirikan tanggal 10 Mei 1950 dan bertujuan :

- Menyelenggarakan kerja sama dalam bidang : Ekonomi dan keuangan, Perhubungan dan komunikasi (darat, laut, udara), Kebudayaan dan sosial, serta hubungan antar bangsa untuk mempermudah urusan visa, paspor, pelanggaran pidana, hukuman, dll.

13. APEC bertujuan melakukan liberalisasi perdagangan, investasi, dan pemanfaatan maupun meningkatkan SDA dan SDM untuk pembangunan ekonomi.

14. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi internasional, diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, diantaranya: 1. PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)

Sebagai induk organisasi internasional, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco.

2. IDB (Islamic Development Bank) Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 bertujuan membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota dan masyarakat Islam.

15. Lembaga-lembaga PBB diantaranya adalah: 1) UNESCO 4) WHO 7) GATT 2) ILO 5) UNICEF 8) IBRD 3) FAO 6) UNDP 9) IMF

16. UNESCO adalah badan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang didirikan di Paris tanggal 4 Nopember 1946

17. ILO adalah badan internasional yang bergerak di bidang perburuhan, didirikan tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Paris)

18. FAO adalah badan internasional yang bergerak di bidang bahan makan dan pertanian, didirikan tanggal 16 Oktober 1945 di Roma.

19. WHO adalah badan internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat , didirikan pada tanggal 7 April 1948 di Jenewa (Swiss)

177

20. UNICEF adalah badan internasional yang bergerak di bidang kemanusian dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946, berkedudukan di New York.

21. UNDP adalah badan internasional yang melakukan kegiatan pembangunan pada negara-negara yang sedang berkembang dengan memberikan sumbangan

22. GATT adalah organisasi internasional yang melakukan persetujuan tentang tarif dan perdagangan, didirikan tahaun 1947

23. IBRD adalah badan internasional yang bergerak di bidang perbankan dan kemajuan negara-negara berkembang

24. IMF adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang keuangan didirikan tanggal 27 September 1945 bertujuan tercapainya stabilitas keuangan dunia.

25. Badan kerja sama ekonomi internasional menurut tujuan dan lapangan usaha, terdiri dari : a. OPEC c. CGI e. Dialog Utara Selatan b. IGGI d. Gerakan Non Blok

26. OPEC adalah organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi, didirikan September 1960, berkedudukan di Wina Austria.

27. Tujuan OPEC adalah : a. Menghindarkan persaingan di antara negara-negara penghasil minyak. b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan keseragaman harga c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

28. IGGI adalah kelompok negara-negara pemberi bantuan kredit untuk pembangunan di Indonesia

29. CGI adalah badan pengganti IGGI yang membantu memberikan pinjaman kepada Indonesia.

30. Gerakan Non Blok adalah negara-negara yang tidak memihak Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet), selanjutnya juga dibahas tentang perkembangan ekonomi negara anggota

31. Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional, antara lain : 1. Kebutuhan barang maupun jasa bagi negara-negara yang belum/tidak mampu

memproduksi sendiri dapat terpenuhi dengan baik 2. Negara-negara yang mampu memproduksi barang/jasa dan hasilnya berlebih

dapat menyebarluaskan pemasarannya ke negara-negara lainnya sehingga dapat meningkatkan hasil produksinya.

3. Dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat suatu negara 4. Berkembangnya tingkat sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi suatu negara 5. Berkembangnya tingkat ekonomi, peradaban, transportasi dan komunikasi

negara-negara di dunia 6. Terpenuhinya kebutuhan akan bahan-bahan mentah, bahan penolong atau mesin-

mesin untuk kegiatan industri suatu negara 7. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja dan pendapatan masyarakat 8. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan, baik dibidang material maupun

spiritual di negara-negara berkembang, akibat adanya peluang pemberian kredit/pinjaman keuangan dari luar negeri.

9. Berkembangnya pemenuhan kebutuhan bahan makanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, kehutanan, administrasi, komputer, dan lain-lain bagi suatu negara

10. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan baik di kawasan tertentu maupun dunia internasional.

11. Memperlancar hubungan pembangunan antar negara. 12. Memperlancar pertukaran tenaga kerja antar negara 13. Membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri

178

14. Mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan antarnegara dengan terselenggaranya kompetisi/pertandingan olah raga, kesenian dan kebudayaan, lomba matematika maupun Ilmu pengetahuan, dan lain-lain

179

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1 (Uji Kompetensi 1)

1. Kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia.

2. Hubungan kerja sama ekonomi antarnegara itu diwujudkan dalam bentuk jual-beli, tukar-menukar atau perdagangan barang.

3. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antarnegara :

Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memenuhi kebutuhkan rakyatnya

Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan Iptek, peradaban dan kondisi alam

Adanya perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara 4. Tujuan kerja sama ekonomi Internasional :

memenuhi kebutuhan barang/jasa bagi rakyatnya guna mencapai kemakmuran.

melindungi pertumbuhan dan pengembangan produksi dalam negeri.

meningkatkan dan memperluas lapangan kerja

meningkatkan pendapatan negara (devisa)

meningkatkan kestabilan di bidang poleksosbudhankamnas

memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.

meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia 5. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi Internasional

- Menurut luas wilayah : 1) Kerjasama Regional 2) Kerjasama Internasional

- Menurut tujuan dan lapangan usaha :

Kerja sama di bidang minyak bumi

Keja sama di bidang Perkreditian dan Keuangan

Keja sama di bidang politik 6. Tugas 2

1. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional diantaranya : 1. ASEAN 2. MEE 3. Colombo Plan 4. Liga Arab 5. APEC

2. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, oleh 5 negara . Wakil-wakil kelima negara itu : 1) Narcisco Ramos dari Philipina. 2) Adam Malik dari Indonesia 3) Thanat Khoman dari Muangthai 4) Tun Abdul Razak dari Malaysia 5) Rajaratnam dari Singapura.

3. Tujuan ASEAN, diantaranya : a. Mempercepat pertumbuha ekonomi, kamajuan sosial, dan perkembangan

kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

180

b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara. c. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif di bidang industri d. Menyelenggarakan keja sama di bidang sosial, ekonomi, olah raga, kesenian, dan kebudayaan, teknologi dan ilmu pengetahuan, dll e. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi negara ASEAN.

4. a). MEE atau EEC didirikan tanggal 4 April 1957 dan bertujuan - menyelenggarakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah

perdagangan bebas di Eropa - memperoleh perkembangan yang harmonis dalam bidang perekonomian - meningkatkan taraf hidup masyarakat negara anggotanya. - mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.

b). Colombo plan didirikan tahun 1950 di Ceylon oleh negara-negara persekemakmuran Inggris dan bertujuan :

Memberikan bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas, pertambangan, perindustrian, dan lain-lain

Meningkatkan kehidupan negara-negara yang sedang berkembang. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,

pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, dll.

5. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi internasional, diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, di antaranya. a) PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) Sebagai induk organisasi internasional, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945,

dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco. b) IDB (Islamic Development Bank) Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan

pada tanggal 20 Oktober 1975 bertujuan membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota dan masyarakat Islam.

6. Lembaga-lembaga PBB diantaranya adalah: 1) UNESCO 4) WHO 7) GATT 2) ILO 5) UNICEF 8) IBRD 3) FAO 6) UNDP 9) IMF

7. a) UNESCO adalah badan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang didirikan di Paris tanggal 4 Nopember 1946

b) ILO adalah badan internasional yang bergerak di bidang perburuhan, didirikan tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Paris)

c) FAO adalah badan internasional yang bergerak di bidang bahan makanan dan pertanian, didirikan tanggal 16 Oktober 1945 di Roma.

8. a) WHO adalah badan internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat , didirikan pada tanggal 7 April 1948 di Jenewa (Swiss)

b) UNICEF adalah badan internasional yang bergerak di bidang kemanusian dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946, berkedudukan di New York.

9. a) OPEC adalah organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi, didirikan September 1960, berkedudukan di Wina –Austria.

b) Tujuan OPEC adalah : a. Menghindari persaingan di antara negara-negara penghasil minyak. b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan keseragaman harga c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

181

10. Dampak hubungan kerja sama ekonomi regional dan internasional, diantaranya 1. Kebutuhan barang maupun jasa bagi negara-negara yang belum/tidak mampu

memproduksi sendiri dapat terpenuhi dengan baik 2. Negara-negara yang mampu memproduksi barang/jasa dan hasilnya berlebih

dapat menyebarluaskan pemasarannya ke negara-negara lainnya sehingga dapat meningkatkan hasil produksinya.

3. Dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat suatu negara 4. Berkembangnya tingkat sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi suatu negara 5. Berkembangnya tingkat ekonomi, peradaban, transportasi dan komunikasi negara-

negara di dunia 6. Terpenuhinya kebutuhan akan bahan-bahan mentah, bahan penolong atau mesin-

mesin untuk kegiatan industri suatu negara 7. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja dan pendapatan masyarakat 8. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan, baik dibidang material maupun

spiritual di negara-negara berkembang, akibat adanya peluang pemberian kredit/pinjaman keuangan dari luar negeri.

9. Berkembangnya pemenuhan kebutuhan bahan makanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, kehutanan, administrasi, komputer dan lain-lain bagi suatu negara

10. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan, baik di kawasan tertentu maupun dunia internasional.

11. Memperlancar hubungan pembangunan antarnegara. 12. Memperlancar pertukaran tenaga kerja antarnegara 13. Membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri 14. Mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan antarnegara dengan

terselenggaranya kompetisi/pertandingan olah raga, kesenian, dan kebudayaan.

182

183

KEPUSTAKAAN

Kamal Asmid C, Drs, Dkk. 1988, IPS Sejarah Kelas I SLTP, Jakarta Yudistira Ananta Pramana Bagus, dkk, 1988, Sejarah Nasional Indonesia SLTP I, Jakarta PT. Intan Pariwara Aris Tanudirjo Aris Daud, 1993, Sejarah Perkembangan Kebudayaan Dunia dan di

Indonesia SLTP I, PN Widya Utama Ina GAH, Dra, 1990, IPS Sejarah SLTP I, Bandung Ganeca Exact Bandung Badrika Wayan I, 1992 Sejarah Nasional dan Dunia SMA IA, Jakarta PN Erlangga HS Martono, Drs, dkk, 1989, IPS Sejarah SLTP IA, Solo, PN Tiga Serangkai Natawirejo Hasan Moch, 1989, Sejarah SLTP I, Amico Warnia Nana, Drs, dkk 1987, IPS Sejarah SLTP I, Bandung PN Ganeca Exact Bandung Notosusanto Nugroho, dkk, 1975/1991, Sejarah Nasional Indonesia Jilid I, Depdikbud

R. Soekmono R, Dr, 1973, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, jilid I dan 2, PN Kanisius MD Sagimun, 1987, Peninggalan Sejarah Tertua Kita (Seri Peninggalan Sejarah Bangsa

Indonesia) Jilid 1, Jakarta CV. Haji Masagung MD Sagimun, 1987, Peninggalan Sejarah Tertua Kita (Seri Peninggalan Sejarah Bangsa

Indonesia) Jilid 2, Jakarta CV. Haji Masagung Saidiharjo dan AM. Sardiman, 1988 Sejarah SLTP I, Tiga Serangkai

Rahardja Sutia, Drs, 1988, Sejarah SLTP I, Jakarta PN Menoreh Agung KS Tugiyana, Drs, dan Sugiyono, Drs, 1980, IPS Sejarah SLTP IA, Jakarta CV. Baru KS Tugiyana, Drs, dkk, 1990, IPS Sejarah IA, Jakarta CV. Baru Aris Tanudirjo Aris Daud-Suhartono, Sejarah SLTP I, Widya utama, Jakarta. Osman A. Latif, 1983, Ringkasan Sejarah Islam Jilid I dan II, Jakarta: Widjaja

Budiarti, dkk, 1993, Sejarah untuk SLTP Jilid 2, Jakarta: Aries Lima Buku Paket, 1982, Sejarah untuk SLTP Jilid , Jakarta: Depdikbud Suhartono, Dr, 1993, Sejarah Seni Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SLTP, Jakarta: Widya Utama Suyono, Drs, dkk, 1989, IPS Sejarah Jilid , Surakarta: Widya Duta Wijaya Juahan, 1991, Sejarah untuk SLTP Kelas I, Jakarta: Balai Pustaka Graaf H.J. De, 1985, Awal Kebangkitan Mataram, Jakarta: Grafiti Pers Graaf H.J. De, 1986, Puncak Kekuasaan Mataram, Jakarta: Grafiti Pers Notosusanto Nugroho, 1991, Sejarah Nasional Indonesia Jilid I, Jakarta: Depdikbud Soekomono R, 1992 (Cetakan ke-8), Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 3.

Yogyakarta: Kanisius Tugiyono Ks, Drs, dkk, 1985, Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia, Jakarta: CV. Baru.

184