Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

53
Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia ENDIH HERAWANDIH Hotel Equator, Surabaya-Jatim, 18-21 Oktober 2012 Sosialisasi Pedoman Investasi Sosial/UEP Lansia Direktorat Rehabilitasi Sosial Direktorat Jenderal Pelayanan Sosial Kementrian Sosial RI

description

Paparan mengenai Program UEP Lansia yang dilaksanakan oleh KEMENSOS sebagai salahsatu inisiasi Investasi Sosial

Transcript of Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Page 1: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Investasi Sosial

Melalui UEP Lanjut

Usia

ENDIH HERAWANDIH

Hotel Equator, Surabaya-Jatim, 18-21 Oktober 2012

Sosialisasi Pedoman Investasi Sosial/UEP Lansia

Direktorat Rehabilitasi Sosial

Direktorat Jenderal Pelayanan Sosial

Kementrian Sosial RI

Page 2: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi

Sosial untuk Lansia

1. Lansia, bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki hakuntuk memperoleh pelayanan dalam segala aspekkehidupan:

Anggapan bahwa lansia tidak perlu dibantu karena hanyamenjalani sisa hidup adalah kesalahan besar

Lansia bukanlah beban bagi pemerintah atau masyarakatkarena menjadi lansia itu adalah fitrah dan bagian dariproses kehidupan

Kita semua berasal dari lansia, dan kita semua akanmenjadi lansia jika melewati umur di atas 60 tahun.

Memberikan kesempatan dan melayani lansia untukmemperoleh penghidupan yang layak adalah menjadikewajiban seluruh masyarakat.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 2

Page 3: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi Sosial

untuk Lansia

2. Sebagian besar penduduk lanjut usia berada dalam kondisiyang kurang beruntung, karena:

a. Tidak memiliki akses dan kesempatan untuk memenuhikebutuhan hidup layak secara mandiri.

Finansial

Ekonomi

Fisik-biologis

Psikis

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 3

Page 4: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi Sosial

untuk Lansia

b. Disisi lain keluarga miskin dimana kelompok lanjut usiaberada, tidak memiliki kemampuan untuk:

Memenuhi kebutuhan pemeliharaan kesehatan untukmempertahankan kekuatan bio-fisik di sisa umurnya

Memenuhi kebutuhan rekreasional untukmempertahankan kondisi psikis

Memenuhi kebutuhan pangan sesuai kondisi umur danbio-fisik lansia

Pengetahuan, pemahaman dan akses untukmemperoleh manfaat dari program yang telah diberikanpemerintah

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 4

Page 5: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi Sosial

untuk Lansia

c. Berada dalam kondisi geografis yang tersebar danmembutuhkan upaya yang lebih besar bagi lansiauntuk melakukan aktivitas dan mobilisasi

d. Kondisi infrastruktur sebagian besar belum ramahlansia.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 5

Page 6: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi Sosial

untuk Lansia

3. Pemerintah telah menyediakan berbagai bentuk bantuanuntuk lansiamasih banyak lansia yang belum tersentuhprogram khusus lansia (jumlahnya menjadi semakin banyakseiring dengan perubahan struktur penduduk)

4. Belum tersedia data jumlah lansia, secara spesifik menurut:

kelompok pendapatan, kemudahan pelayanan, akses ke berbagai kebutuhan, pada tingkat desa/kelurahan, untuk mempermudah

penyusunan rencana program dan kegiatan.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 6

Page 7: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi Sosial

untuk Lansia

Terdapat Potensi di Masyarakat

5. Sebagian besar masyarakat secara tradisional telah melakukanpelayanan kepada lansia, atas dasar kasih sayang dan rasa memiliki kewajiban untuk melayani orang tua mereka dansebagai penghormatan terhadap orang yang telah berjasasemasa hidupnya.

6. Terdapat kelompok atau lembaga yang telah secara aktifmemberikan pelayanan kepada lansia atas biaya sendiri atausumbangan dari donor dan atau bantuan pemerintah.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 7

Page 8: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Falsafah Dasar Membangun Investasi Sosial

untuk Lansia

Namun demikian,

7. Meskipun telah banyak program dan kegiatan, masihterdapat kelompok lansia yang tidak tercakup kedalamsemua program pemerintah, pelayanan tradisionalmasyarakat, kelompok atau lembaga swastamasihmemerlukan sentuhan dari pemerintah, pihakswasta, kelompok atau lembaga peduli lansia, atauswadaya dan swadana oleh masyarakat.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 8

Page 9: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Keterbatasan sumberdaya dan

Sumberdana)

Pemerintah (cq. Ditjen Pelayanan Sosial, Kementerian Sosial) telah melakukan upaya nyata untuk memberikan pelayanankepada lansia.

Keterbatasan sumberdaya dan sumberdana memerlukan perandari pelbagai pihak untuk memperkuat dan memperluaspelayanan yang telah dikembangkan pemerintah.

Pemerintah telah bertindak sebagai inisiator dan motivator bagipihak lain untuk membangun program dan kegiatan pelayananbagi lansia.

Dari inisiasi dan motivasi yang telah dibangun pemerintahdiharapkan terbentuk semangat untuk membangun pelayananbagi lansia dari para investor sosial

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 9

Page 10: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Keterlibatan Berbagai Pihak)

Keterlibatan dan peran pihak lembaga/kelompok non pemerintah dan masyarakat, akan:

a. Meringankan beban anggaran

b. Meningkatkan rasa memiliki program

Semakin meluasnya pelaku pelayanan kepada lansiasemakin tinggi rasa memiliki

Rasa memiliki yang semakin tinggi timbul upaya-upayaperluasan program dan kegiatan peran pemerintahsemakin kecil karena beberapa program dan kegiatan sudahdiambil alih oleh pihak yang peduli terhadap lansia.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 10

Page 11: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Peran Pemerintah)

Setelah terjadi penurunan peran pemerintah, makapemerintah akan lebih banyak berfungsi sebagai:

Fasilitator

Dinamisator

Montoring dan evaluasi

Penyeimbang

Katalisator

Motivator bagi para pelaku pelayanan sosial

Promotor

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 11

Page 12: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Tujuan Pelayanan Lansia)

Banyaknya jumlah penduduk lanjut usia, maka diperlukan biaya yang sangat besar untuk melayani seluruh lansia.

Karena tujuan pelayanan pada lansia adalah memberikan kesempatan kepada lansia untuk menikmati kesejahteraan di hari tuanya, maka manfaat dan dampak langsung yang diperoleh dari seluruh program dan kegiatan adalah bukan dalam bentuk manfaat dan dampak finansial atau ekonomi.

Prinsip pelayanan pada lansia harus ditekankan sebagai bentuk penghormatan kepada Warga Negara Senior dan jangan dianggap sebagai beban yang memberatkan.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 12

Page 13: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Manfaat dan Dampak)

Manfaat langsung yang diperoleh lansia (sebagai penerimamanfaat) : manfaat social-ekonomi yang bersifat kualitatif.

Karena manfaat yang diperoleh bersifat kualitatif, makapengukuran manfaat finansial dan ekonomi secarakuantitatif hanya diperoleh setelah mengkuantifikasi nilaimanfaat kualitatif.

Dampak tidak langsung dari semua program pelayananpada lanjut usia dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 13

Page 14: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Contoh Bentuk Investasi Sosial)

Karena manfaat dan dampak kegiatan dan program pelayanan terhadap lanjut usia lebih bersifat non financial dan non-ekonomi, maka

seluruh investasi yang telah dikeluarkan oleh semua pihak merupakan investasi sosial.

Sebagai contoh, kegiatan pemberian bantuan kepada usaha ekonomi produktif, adalah salahsatu bentuk investasi social yang telah ditanamkan oleh pemerintah.

Dari sinilah timbulnya kesadaran dan terminology mengenai investasi social.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 14

Page 15: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(UEP)

Bentuk bantuan yang diberikan tidak secara langsungmenghasilkan keuntungan dalam bentuk financial.

Disisi lain, pemberian bantuan kepada UEP Lansia lebihbanyak ditujukan untuk:

1) Meningkatkan kualitas psikis,

2) Mempertahankan/memperbaiki kondisi kesehatan,

3) Meningkatkan interaksi social antar lansia dalam suatukelompok di satu wilayah kecil tempat tinggal mereka,

4) Memperbaiki/meningkatkan komunikasi antar generasi.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 15

Page 16: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Kebutuhan Lansia)

Penetapan tujuan tersebut bukanlah tanpa dasar, mengingatdi sisa hidupnya lansia hanya memerlukan;:

1. pengakuan atas eksistensinya,

2. mempertahankan kondisi bio-fisik dan kesehatan secaraumum,

3. menjaga stabilitas emosi agar kondisi psikisnya tetapstabil.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 16

Page 17: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

Ukuran financial dan ekonomi bukanlah merupakan tujuan dan manfaat utama dalam sebuah investasi social.

Pada saat penetapan indicator keberhasil program dan kegiatan harus dengan tegas ditentukan:

1. Tujuan, 2. Sasaran, 3. Manfaat dan dampak yang diharapkan.

Apabila dalam perjalanannya menghasilkan manfaat dan dampak financial dan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung, maka investasi social yang dilakukan telah menghasilkan manfaat financial dan ekonomi sebagai manfaat tambahan (incremental benefit).

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 17

Page 18: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

Timbulnya gerakan investasi social yang semakin meluas sejak dicanangkannya berbagai program dan kegiatan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap kaum marginal, maka terminology investasi social mulai menjadi trend di dunia.

Adanya trend tersebut, maka investasi social mulai menjadi harapan yang membesarkan hati bagi orang atau kelompok orang yang memang tidak memiliki akses atau orang-orang yang kurang beruntung.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 18

Page 19: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

Bertitik tolak dari kecenderungan global yang ada, investasi social telah menjadi wahana untukmembangun kepedulian masyarakat secara umum(civil society) agar lebih banyak berperan dalam;

1) perencanaan,

2) implementasi,

3) pembiayaan,

4) monitoring,

5) evaluasi dan

6) pengembangan program dan kegiatan yang lebihberorientasi pada manfaat social.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 19

Page 20: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Kemitraan)

Keterlibatan yang lebih besar tentunya sangat diharapkan dari pengusaha besar dan menengah yang bertindak sebagai mitra pemerintah atau sebagai social investor secara langsung.

Tentunya keterlibatan sebagai mitra pemerintah harus mengacu pada peraturan mengenai pembiayaan program yang telah diatur tersendiri.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 20

Page 21: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

(Partisipasi Masyarakat)

Keterlibatan masyarakat umum secara langsung dalam investasi social secara tradisional sebenarnya telah berlangsung lama di Negara kita.

Budaya gotong-royong dan musyawarah dalam merencanakan, membangun, dan mengembangkan kegiatan yang bersifat social dan pembangunan infrastruktur.

Namun demikian datangnya budaya baru dalam bentuk proyek telah berhasil menggerus sebagian besar akar budaya kita.

Kini gotong royong dan musyawarah telah mulai ditinggalkan karena dianggap tidak modern.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 21

Page 22: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

Masyarakat lebih menyukai kegiatan yang berbau uang sehingga pada saat dipromosikannya investasi social, seolah-olah merupakan budaya asing yang modern dan kita menjadi terasing di negeri kita sendiri.

Padahal bangsa kita sendiri telah memiliki konsep investasi social yang dikembangkan secara tradisional.

Memang benar, bahwa budaya lelhur yang telah lama tertanam tersebut mulai pudar karena pengaruh konsep pemikiran kapitalis yang menilai segala-galanya dengan ukuran financial.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 22

Page 23: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

Upaya membangkitkan kembali budaya leluhur

dalam bentuk investasi social akan lebih bermakna

jika kita semua memahami kembali budaya leluhur

yang sangat bermanfaat tersebut.

Sebagai contoh, pelayanan kepada lanjut usia

akan terasa lebih bermakna jika dilakukan di dalam

keluarga sendiri.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 23

Page 24: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Lansia dan Investasi Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan oleh keluarga sendiri tersebut akan membuat Negara lebih leluasa dalam pengelolaan dan pengalokasian anggaran karena sebagian besar telah dilakukan secara langsung dan mandiri oleh masyarakat.

Demikian juga halnya dengan pengembangan UEP bagi lansia akan lebih besar pengaruh dan dampaknya apabila direncanakan, dibiayai, dilaksanakan dan dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri.

Pemerintah akan lebih banyak memberikan bantuan sebagai stimulant atau pemicu.

Selanjutnya pengembangan kegiatan dan program dilaksanakan oleh masyarakat.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 24

Page 25: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Formulasi Implementasi Investasi

Sosial

Diperlukan formulasi yang tepat untuk mempermudah kegiatan dan program investasi social bagi lanjut usia yang dibiayai oleh pemerintah.

Pada bagian berikut akan disajikan proses pelaksanaan program dan kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi lansia sebagai salahsatu bentuk investasi social.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 25

Page 26: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

I. Struktur Implementasi Program

Bantuan UEP Lansia

a. Pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah sangat erat hubungannya dengan:

Keterbukaan dan transparansi

Akuntabilitas public

Kedayagunaan anggaran (efisiensi)

Ketepatgunaan penggunan anggaran (efficacy)

Menghasilkan manfaat ekonomis yang positif

Menghasilkan dampak dan pengaruh ganda yang positif

Keberlangsungan program dan kegiatan oleh masyarkat (sustainability)

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 26

Page 27: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

I. Struktur Implementasi Program

Bantuan UEP Lansia

Setidaknya ketujuh syarat tersebut di atas dipenuhi

sebagai indicator keberhasilan suatu kegiatan/program.

Bagaimana mengetahui program atau kegiatan yang

dilaksanakan akan berhasil memenuhi criteria

tersebut?

◦ Ukuran keberhasilan hanya dapat diketahui jika telah disusun

indicator dan parameter keberhasilan program.

◦ Indikator dan parameter tersebut harus disepakati bersama oleh

seluruh stakeholder yang terlibat secara langsung dan tidak

langsung dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

◦ Tanpa adanya kesepakatan, mustahil akan dapat dilakukan

pengukuran tingkat keberhasilan.

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 27

Page 28: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Struktur Implementasi Program Bantuan

UEP Lansia

Kesepakatan mengenai indicator dan parameter

keberhasilan program harus dituangkan dalam sebuah

dokumen tertulis.

Dalam dokumen tersebut harus secara eksplisit

mencantumkan seluruh kesepakatan yang nantinya akan

digunakan sebagai acuan pada saat

implementasi, monitoring, evaluasi, review dan perbaikan

perencanaan program.

Seluruh stakeholder yang terlibat secara langsung dan

tidak langsung harus menjaga komitmen kesepakatan

agar pelaksanaan program dan kegiatan akan selalu

berada dalam koridor teknis, administrative dan politis

yang sesuai dengan peraturan dan perundang-udangan

yang berlaku.

Pemeriksaan program dan kegiatan akan dapat dilakukan

dengan mudah oleh pemeriksa karena telah tersedia10/18/2012 Endih H, Okt 2012 28

Page 29: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

b.Apa yang harus Disepakati pada

saat Penyusunan Rencana

Program? 1. Tujuan

◦ Apakah tujuan pokok dari diberikannya bantuan kepada lansia sebagai investasi social?

◦ Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut?

2. Sasaran Program (program goals)

◦ Apa yang akan dicapai dengan pelaksanaan program,

◦ Hal ini berhubungan erat dengan strategi, kebijakan dan visi-misi kementerian social dan dinas yang mengelola kegiatan

◦ Bagaimana arah yang hendak dituju oleh program/kegiatan

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 29

Page 30: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

3. Sasaran Penerima Manfaat (Target Beneficiaries)

a. Kriteria siapa sajakah yang berhak memperoleh bantuan program/kegiatan?

Kriteria fisik, psikis, social-ekonomi, kesehatan dan keberdayaan lansia yang berhak menerima bantuan

Kondisi dan kapasitas social ekonomi rumah tangga lansia

Kemungkinan lansia untuk bersosialisasi dan beraktivitas.

Pola permukiman/tempat tinggal lansia

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 30

Page 31: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

b. Bagaimana Syarat Teknis dan Administrative CalonPenerima Manfaat/Penerima Bantuan?

1. Apakah penerima bantuan harus tergabungdalam kelompok yang sudah ada atau dibentukkelompok baru

2. Apakah harus ada system dan mekanismekesekretariatan?

3. Apakah harus ada laporan rutin kepada pemberibantuan?

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 31

Page 32: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

c. Bagaimana cara seleksi calon penerima manfaat?

Pertimbangan apa yang mendasari seleksi lansia?

Siapa yang berhak menentukan lansia yang terpilih?

Bagaimana menetapkan penerima manfaat?

d. Berapa cakupan jumlah yang harus dipenuhi menuruttahun anggaran dan lokasi penerima manfaat.

Berapa jumlah lansia yang berhak menerima bantuandalam satuprovinsi, kabupaten, kota, kecamatan, desa, kelurahan?

Bagaimana sebaran populasi lansia penerima manfaatdalam satu kelompok, apakah tersebar dalam area yang luas sehingga sulit untuk melakukan kegiatan rutin?

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 32

Page 33: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

4. Pendamping dan Pendampingan

◦ Berapa jumlah pendamping yang diperlukan

dalam satu wilayah administrative?

◦ Bagaimana cakupan wilayah kerjanya?

◦ Bagaimana criteria dan syarat administrative dan

teknis calon pendamping

◦ Bagaimanakah seleksi calon pendamping

◦ Apa saja tugas, kewajiban dan hak pendamping?

◦ Bagaimana metode pendampingannya?

◦ Bentuk pelatihan apa yang diperlukan

pendamping?

◦ Bagaimana tata waktu

pemilihan, penunjukan, inisiasi, periode

kerja, terminasi tugas pendampingan?10/18/2012 Endih H, Okt 2012 33

Page 34: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

5. Pengelola Program Kegiatan

a. Siapa yang menjadi responsible agency (lembaga penanggungjawab kegiatan dilapangan)

1) Apakah lansia/kelompok lansia sebagaipenerima manfaat sekaligus sebagaipenanggungjawab kegiatan

2) Apakah lembaga penanggungjawabpihak di luar organisasi lansia?

3) Apakah sebuah lembaga ditunjuk menjadipenanggungjawab kegiatan lapangan?

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 34

Page 35: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

5. Pengelola Program Kegiatan

b. Siapa yang bertanggungjawab sebagaipengelola dana bantuan?

Apakah lansia/kelompok lansia?

Apakah ada lembaga khusus yang ditunjuksecara formal?

Apakah dilakukan oleh sebuah lembagaindependen yang memang memiliki kepedulianterhadap pelayanan lansia?

Apakah diintegrasikan denganprogram/kegiatan lain yang memang sudahberjalan di lokasi dimana lansia/kelompoklansia berada?

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 35

Page 36: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

5. Pengelola Program Kegiatan

c. Sehubungan dengan pertanggungjawaban penggunaananggaran, siapa yang bertanggungjawab dalamimpelementasi program dan kegiatan disisi pemerintah(executing agency)? Dari mana sumberdananya?

1) Penyiapan program/kegiatan

2) Publikasi dan KIE kegiatan dan program investasi social melalui UEP Lansia

3) Sosialisasi dan diseminasi informasi program dankegiatan investasi social kepada lansia

4) Pengumpulan data calon penerima manfaat

5) Inventarisasi dan identifikasi calon penerima manfaat

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 36

Page 37: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

5. Pengelola Program Kegiatan --

lanjutan

6) Inventarisasi dan identifikasi calon penerima manfaat

7) Analisis kebutuhan calon penerima manfaat

8) Penyiapan social

9) Seleksi calon penerima manfaat berdasarkan criteria yang telah ditetapkan

10) Penetapan calon penerima manfaat definitive

11) Pengusulan calon penerima manfaat

12) Seleksi calon pendamping

13) Penetapan pendamping

14) Pelatihan pendamping

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 37

Page 38: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

5. Pengelola Program Kegiatan --

lanjutan

15) Penetapan criteria dan syarat kelompok

16) Pembentukan kelompok atau penguatan kelompokyang sudah ada

17) Realisasi penyaluran bantuan UEP

18) Pembinaan dan pendampingan

19) Monitoring dan Evaluasi

20) Pelaporan

21) Review dan feedback

22) Perbaikan program

23) Keberlanjutan program

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 38

Page 39: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

6. Lingkup Pelaksanaan Kegiatan

1) Penyiapan program dan kegiatan

2) Publikasi dan KIE kegiatan dan program investasi social melalui UEP Lansia

3) Sosialisasi dan diseminasi informasi program dan kegiatan investasi social kepada lansia

4) Pengumpulan data calon penerima manfaat

5) Inventarisasi dan identifikasi calon penerima manfaat

6) Analisis kebutuhan calon penerima manfaat

7) Penyiapan social

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 39

Page 40: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

6. Lingkup Pelaksanaan Kegiatan --

lanjutan

8) Seleksi calon penerima manfaat berdasarkan criteria yang telah ditetapkan

9) Penetapan calon penerima manfaat definitive

10) Pengusulan calon penerima manfaat

11) Seleksi calon pendamping

12) Penetapan pendamping

13) Pelatihan pendamping

14) Penetapan criteria dan syarat kelompok

15) Pembentukan kelompok atau penguatan kelompokyang sudah ada

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 40

Page 41: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

6. Lingkup Pelaksanaan Kegiatan--

lanjutan

16. Realisasi penyaluran bantuan UEP

17. Pembinaan dan pendampingan

18. Monitoring dan Evaluasi

19. Pelaporan

20. Review dan feedback

21. Perbaikan program

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 41

Page 42: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

7. Manfaat dan Dampak

1) Manfaat UEP terhadap lansia

meningkatkan kualitas psikis melalui ,

mempertahankan/memperbaiki kondisi

kesehatan,

meningkatkan interaksi social antar lansia

dalam suatu kelompok di satu wilayah

kecil tempat tinggal mereka, dan

memperbaiki/meningkatkan komunikasi

antar generasi dalam satu kegiatan

kelompok

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 42

Page 43: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

7. Manfaat dan Dampak

2) Dampak UEP terhadap keluarga lansia

Menyediakan sarana untuk melakukan

kegiatan ekonomi alternative yang

bersifat produktif

Menjalin keharmonisan antar generasi

dalam satu keluarga dan komunitas

lansia

Menyediakan kemungkinan modal

bergulir apabila UEP telah

menghasilkan manfaat financial atau

ekonomi.10/18/2012 Endih H, Okt 2012 43

Page 44: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

7. Manfaat dan Dampak

3). Dampak UEP terhadap

lingkungannya

Mendorong timbulnya aksi peduli dan

kemungkinan pemberian bantuan oleh

investor social karena terjadinya

keberhasilan.

Mendorong warga sekitar untuk

berpartisipasi dalam mendukung

keberhasilan kegiatan.

Disinilah peran pendamping dalam

memperluas progam dan kegiatan agar

menjadi gerakan local untuk

membangun kepedulian terhadap lansia.10/18/2012 Endih H, Okt 2012 44

Page 45: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

8. Keberlanjutan Program

a. Siapakah yang bertanggungjawab terhadapkeberlanjutan program/kegiatan, apakahpemerintah, lansia penerima manfaat, lembaga yang telah ditunjuk sebagai pengelola, atau private social investor?

b. Bagaimana bentuk dan formulasi keberlanjutanprogram dan kegiatan

c. Bagaimana criteria keberlanjutan program/ kegiatan

a. Dari segi teknis

b. Dari segi organisasi

c. Dari segi manfaat dan dampak

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 45

Page 46: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

8. Keberlanjutan Program--lanjutan

d) Bagaimana mereplikasi program kepadamasyarakat yang lebih luas dari dana yang telahdikeluarkan pemerintah

Apakah melibatkan private social investor

Apakah replikasi dilakukan oleh lansia denganfasilitasi pemerintahpusat, provinsi, kabupaten/kota

Apakah dibentuk panitia perluasanprogram/kegiatan dan diintegrasikan denganprogram/kegiatan lain yang sudah ada atauberkembang?

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 46

Page 47: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

3. Proses Penyiapan dan

Perencanaan Program/Kegiatan

a. Proses penyiapan dan perencanaan

program merupakan kunci dari

keberhasilan program.

b. Investasi social bersifat unik karena

memungkinkan pihak non pemerintah

untuk membiayai program/kegiatan

yang selama ini dilaksanakan dan dibiayai

oleh pemerintah

c. Perencanaan yang benar harus memenuhi

criteria yang sudah diuraikan dalam ruang

lingkup kegiatan di atas.10/18/2012 Endih H, Okt 2012 47

Page 48: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

d.Perencanaan yang Baik

Memiliki baku mutu (quality standard) yang telah disepakati

dan dipahami oleh semua pihak.

Dokumen perencanaan tersedia dalam bentuk yang baku

dan mudah dipahami oleh semua pihak.

Perencanaan yang telah memenuhi seluruh criteria dan

dapat diimplementasikan dengan mudah oleh semua pihak

yang terkait.

Mempermudah setiap pelaksana dan pengelola sehingga

program dapat dikembangkan dengan cakupan wilayah

yang lebih luas atau penerima manfaat yang lebih banyak.

Menyediakan instrument yang lengkap untuk proses

teknis, manajerial dan adminsitratif sehingga memudahkan

dalam review, monitoring dan evaluasi.

Memberikan ruang bagi akuntabilitas public dan

keterbukaan sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan

mudah tanpa harus melakukan pemeriksaan yang

komprehensif/.10/18/2012 Endih H, Okt 2012 48

Page 49: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

e. Komponen Penyusun

Perencanaan

1. Issue dan Permasalahan Strategis

2. Visi-misi Kementerian Sosial

3. Strategi Kementerian Sosial Menyangkut Program

4. Strategi Pembangunan Wilayah (Prov/Kab/Kota)

5. Kabijakan Pembangunan Wilayah (Prov/Kab/Kota)

6. Usulan Program Indikatif

7. Deskripsi Kegiatan

8. Dasar Pertimbangan Strategis

9. Tujuan

10. Sasaran

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 49

Page 50: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

e. Komponen Penyusun Perencanaan--

lanjutan11. Keluaran yang Diharapkan12. Perkiraan Manfaat13. Perkiraan Dampak14. Lokasi Spesifik pelaksanaan kegiatan15. Volume kegiatan16. Satuan kegiatan17. Rencana anggaran dan alokasi biaya18. Sumber pembiayaan

Pemerintah pusat

Pemerintah provinsi

Pemerintah kabupaten/kota

Social investor

Masyarakat

Lansia mandiri yang berkemampuan financial

Kelompok UEP lansia yang telah berhasil dan berkembang

19. Instansi penanggungjawab20. Pengelola dana bantuan di lapangan21. Pengelola kegiatan di lapangan

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 50

Page 51: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

e. Komponen Penyusun

Perencanaan--lanjutan

Seluruh proses perencanaan seharusnya dituangkan

dalam sebuah dokumen perencanaan yang telah dipahami

dan disepakati oleh seluruh stakeholder.

◦ Karena penyusunan dokumen perencanaan sangat erat

kaitannya dengan anggaran dan pemeriksaan, maka

diperlukan persetujuan dari legislative.

◦ Karena perlunya dukungan politis dari legislative, maka

diperlukan keterlibatan legislative pada saat penyusunan

perencanaan.

◦ Komponen penyusun perencanaan seterusnya

dituangkan dalam logical framework untuk

mempermudah pelaksanaan kegiatan.

Alur

perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, review

dan feedback program/kegiatan investasi social melalui

UEP dapat dilihat pada gambar 1.10/18/2012 Endih H, Okt 2012 51

Page 52: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

10/18/2012 Endih H, Okt 2012 52

DANA PENDUKUNG

SUMBER: APBD

ATAU SUMBER LAIN

INTEGRASI

DENGAN

PROGRAM LAIN

KETERKAITAN

DENGAN

STAKEHOLDER

LAIN

SELEKSI

LANSIA

SASARAN

KONDISI FISIK &

PSIKIS LANSIA

SASARAN

POSISI LOKASI

DAN SEBARAN

TEMPAT

TINGGALKEMAMPUAN TEKNIS

DAN PENGALAMAN

USAHA

KESESUAIAN

JENIS USAHA

BUKU PETUNJUK

TEKNIS & PROSEDUR

OPERASIONAL

PELAKSANAAN

USAHA

DANA PENDUKUNG SUMBER:

PRIVATE SOCIAL INVESTOR

CHARITY, DONATION

CSR, CE, CD

DIRECT ASSISTANCE

KETERLIBATAN

KELUARGA

BIMBINGAN

TEKNIS

USAHA

KESESUAIAN JENIS

BANTUAN

POTENSI

PEMBELI DAN

PASAR

EFISIENSI

USAHA

NILAI NOMINAL

SKALA USAHA

SEBARAN POPULASI

DAN DOMISILI

LANSIA

BIAYA

PENDAMPINGAN, M

ONITORING

&EVALUASI

MONITORING

&EVALUASI

PENILAIAN KEBERHASILAN PROGRAM

KEBERLANJUTAN

PROGRAM

KEUNTUNGAN

USAHA

KOMITMEN

PENDAMPINGKOMITMEN

PENERIMA MANFAAT

KOMITMEN INSTITUSI

PELAKSANA

KOMITMEN INSTITUSI

TERKAIT

PENYIAPAN IEC

PENYIAPAN SOSIAL DAN PERENCANAN

PENYUSUNAN LOGFRAME KESEPAHAMAN LOGFRAME

PENYIAPAN SDM PERSETUJUAN SDM

PENYIAPAN PROGRAM KETERLIBATAN DLM PERSIAPAN

PENGAJUAN ANGGARAN PERSETUJUAN ANGGARAN

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN DAN PENYALURAN

BANTUAN

BIMBINGAN & PELATIHAN LANSIA

PENETAPAN CALON PENERIMA

PENILAIAN CALON PENERIMA

SELEKSI CALON PENERIMA

PENGUSULAN CALON PENERIMA

IDENTIFIKASI & INVENTARISASI CALON PENERIMA

SOSIALISASI & DISEMINASI PROGRAM KEPADA LANSIA

PENETAPAN DAN PELATIHAN PENDAMPING

SELEKSI DAN PENERIMAAN PENDAMPING

SOSIALISASI PROGRAM KEPADA PUBLIC

TINGKAT

KEBERHASILAN

PROGRAM

TERMINASI

PROGRAM

PENYIAPAN

PROGRAM

BARU

REVISI DAN PERBAIKAN

PROGRAM YANG SUDAH

ADA

Page 53: Investasi Sosial Melalui UEP Lanjut Usia By Endih Herawandih

Terimakasih

Endih Herawandih

[email protected]

08129535659

10/18/2012 Endih H, Okt 2012

53