Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
-
Upload
gabriel-andrianto -
Category
Education
-
view
17.152 -
download
12
Embed Size (px)
Transcript of Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi

INTERPRETASI PETA BENTUK MUKA BUMI

Tujuan Pembelajaran
Setelah pelajaran ini selesai siswa diharapkan dapat :1. menjelaskan faktor pembentuk relief muka bumi2. menginterpretasikan skala peta untuk menghitung
jarak dan luas bidang;3. menginterpretasikan peta wilayah4. menginterpretasikan peta tentang bentuk dan pola
muka bumi5. menginterpretasikan pola dan bentuk objek
geografi sesuai bentang alamnya.

Faktor pembentuk Relief muka bumi.
• ReliefAdalah tinggi rendahnya permukaan bumi
• Faktor penyebab terjadinya relief:a. Tenaga endogen
Yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi seperti ( vulkanisme, siesme, tektonisme)
b. Tenaga eksogenYaitu tenaga yang berasal dari luar bumi, seperti ( pelapukan, erosi, sedimentasi)

Tujuh Lapisan Bumi

VulkanismeVulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat
aktifitas/gerakan magma.
a. Gunung aktif, yaitu suatu gunungapi yang masih aktif melakukan kegiatan vulaknisme hingga sekarang. Dicirikan dengan adanya asap pada bagian kawah, adanya gempa vulkanik di sekitar kawasan gunungapi tersebut, dan adannya letusan-letusan (erupsi) secara berkala maupun periodik. Contoh: Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Anak Krakatau, Gunung Tengger, dan Gunung Gamalama.
b. Gunung istirahat, yaitu gunung api yang sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanisme namun masih berpotensi untuk bangkit kembali untuk melakukan aktivitas vulkanismenya. Contoh: Gunung Kelud, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Gunung Ciremai.
c. Gunung mati, yaitu gunungapi yang sejak tahun 1600 sudah tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanismenya lagi. Contoh: Gunung Gunung Sindoro, Gunung Sumbing

Seisme
Seisme adalah getaran kerak bumi / lithosferJenis Gempa Bumi :a. Gempa Bumi Vulkanik : disebabkan oleh
gunung berapib. Gempa Bumi Tektonik : disebabkan oleh
pergeseran lapisan kerak bumic. Gempa Bumi Runtuhan : disebabkan oleh
tanah runtuh di daerah pertambangan, atau goa-goa.

Istilah-istilah dalam Gempa bumi1. Seismologi : ilmu yang mempelajari gempa bumi2. Seismograf : alat pencatat gempa3. Seismogram : hasil gambaran seimograf yang berupa garis-garis
patah4. Hiposentrum : pusat gempa di dalam bumi5. Episentrum : tempat di permukaan bumi/permukaan laut yangtepat
di atas hiposentrum. Pusat gempa di permukaanbumi6. Homoseista : garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat
gelombang gempa primer pada waktu yang sama7. Pleistoseista : garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang
mengalami kerusakan terhebat akibat gempa8. Isoseista : garis pada peta yang menghubungkan tempat-
tempatyang mempunyai kerusakan fisik yang sama

Rumus Hukum Laska
A ={ ( S - P ) - 1 menit} x 1000 km
– A = jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa– S = waktu yang menunjukkan pukul berapa
gelombang sekunder tercatat di stasiun– P = waktu yang menunjukkan berapa gelombang
primer tercatat di stasiun1 menit (ketetapan)– 1000 km (ketetapan)

Tektonisme
Tektonisme
OrogenesaGerakan
pembentuk pegunungan
lipatan maupun patahan

TENAGAEKSOGEN
Pelapukan :Proses hancurnya batuana. Pelapukan Mekanik
sinar matahari, air,anginb. Pelapukan kimiawic. Pelapukan organik
makhluk hidup
Erosi :Proses pengikisan permukaan bumi yang disebabkan air mengalir, angin,Es, gelombang air lauta. Erosi es (gletser)b. Erosi anginc. sungai
Sedimentasi :Pengendapan hasil erosia. Sedimentasi fluvial (sungai)b. Sedimentasi air lautc. Sedimentasi oleh angind. Sedimentasi glestser

Jenis & Bentuk PetaJenis Peta :a. Peta Umum
adalah peta yang menggambarkan seluruh kenampakan yang ada di muka bumiContoh Peta UmumPeta Topografi (peta Kontur), Peta Dunia, Peta Corografi
b. Peta Khusus/ Tematikadalah peta yang menggambarkan kenampakan tertentu yang ada di muka bumiContoh Peta KhususPeta Hasil Tambang, Peta Wisata, Peta Navigasi , Peta Persebaran Penduduk, dll.
Bentuk Peta meliputi :a. Peta Datarb. Peta Relief/ Peta Timbulc. Peta Digital

Skala Peta• Skala adalah
Perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di muka bumi
• Jenis Skala Skala angka / numerikSkala grafis
• Jenis skala angka / NumerikSkala Kadaster = 1: 100 - 1: 5000Skala Besar = 1: 5.000 - 1 : 250.000Skala sedang = 1: 250.000 - 1 : 500.000Skala Kecil = 1: 500.000 - 1: 1.000.000Skala Geografis = 1: 1.000.000 ke atas

Interpretasi Simbol-Simbol pada PetaA. Simbol Garis : jalan raya, jalan kereta api, sungai, dan batas
administrasi ,Isopleth ketinggian = contour).Beberapa contoh isopleth adalah sebagai berikut.1) Isotherm : garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-
tempat yang memiliki temperatur udara sama.2) Isohyse : garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang memiliki daerah sama.3) Isogone: garis-garis di peta yang mneghubungkan tempat-tempat
yang memiliki deklinasi magnetic sama.4) Isohyet : garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang memiliki curah hujan sama.5) Isobar : garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang memiliki tekanan udara sama6) Isobath : garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang memiliki kedalaman laut sam

B. Simbol Titik (dot)Bentuk dot antara lain : X, V, , , Simbol titik digunakan untuk menggambarkan kota, pelabuhan, persebaran penduduk dll.
Gambar Persebaran pemukiman di desa “X”
Gambar Peta tematik persebaranpenduduk di desa “X”

C. Simbol Batang (bar-graph)
D. Simbol Warna :1) Biru Tua = laut dalam2) Biru Muda = Laut dangkal3) Hijau = Dataran Rendah4) Kuning = Dataran Tinggi5) Coklat = Pegunungan
Simbol Batang Horisontal Produksi palawija di tiga desa
Simbol Batang Fertikal

Arah Pada Peta• Azimuth
Adalah sudut yang diukur dari arah utara berputar searah jarum jam. Besarnya sudut azimuth adalah 00-3600.
Giza terletak pada ---- derajat dari London ?

• BearingAdalah penyimpangan sudut dilihat dari titik tertentu pada suatu arah terhadap utara atau selatan ke arah barat atau timur menurut pilihan mana yang lebih dekat. Besarnya bearing lebih kecil dari 00-3600 dan letaknya antara 00-900.
Berapa Azimut No. 1 dari No. 2 dan berapa Bearingnya ?

Garis Kontur pada Peta Topografi• Garis kontur
adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama, yang diukur dari permukaan laut sebagai titik dengan ketinggian nol.
• Sifat-sifat garis kontura) Garis kontur tidak pernah saling berpotongan, kecuali
dalam keadaan ekstrim seperti pada tebing yang menggantung.
b) Garis kontur akan merenggang kalau topografi landai dan merapat kalau curam
c) Garis kontur tidak akan bertemu atau menyambung dengan garis kontur yang bernilai lain.
d) Pada lembah, garis kontur akan meruncing kearah hulu

• Contour Interval• Antargaris kontur yang memiliki ketinggian sama disebut interval kontur
(Contour Interval = Ci).• Rumus yang digunakan untuk penetapan Ci sebagai berikut :
• Contoh:Peta A berskala 1 : 10.000. Berapa nilai contour interval (Ci) peta A?
• Jawab: 1• Ci = ----------------- x 10.000 = 5 meter
2.000
• Peta A memiliki contour interval (Ci) = 5 meter.
1Ci = ---------------- X Penyebut Skala
2000

Contoh Penampang melintang


Bentuk Patahana. Horst yaitu tanah yang lebih tinggi dari tanah
sekitarnya b.Graben (Slank) yaitu lapisan tanah yang lebih
rendah dari tanah sekitarnyac. Sesar / fault yaitu Bidang patahan yang telah
mengalami pergeserand.Pegunungan patahan (Block Montain) timbul
akibat adanya retakan-retakan di suatu daerah, ada yang naik, ada yang turun, dan ada pula yang bergerak miring.

Jenis Patahan

Jenis Lipatan

Contoh Lipatan Miring


Bentuk-Bentuk Relief di Dasar Laut1. Dangkalan (Shelf)/ Landas Benua
Adalah laut dengan kedalaman 0-200 meter .Contoh Dangkalan Sunda (Laut Jawa, Selat sunda), Dangkalan Sahul (Laut Arafura)
2. Palung Laut /trenchAdalah dasar laut yang sangat dalam, curam, sempit, dan memanjang. Trog Sunda di selatan Pulau Jawa (dalamnya 7.450 m), Trog Mindanau sebelah timur Pilipina (dalamnya 10.830 m), Trog Puerto Rico (dalamnya 9.175 m)
3. Lubuk Laut / bekenadalah Cekungan laut dalam dan bulat. Contoh Lubuk Laut Banda
4. Punggung Laut / drempeladalah dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut. Contoh Punggung Laut Siboga (di Maluku) ,Punggung Laut di sebelah barat Pulau Sumatera
5. Ambang laut Adalah laut dangkal yang memisahkan dua laut dalam. Contoh Ambang Laut Sulu, Ambang Laur SangiheGunung Laut ( Seamounts)adalah gunung yang terbentuk di dasar laut . Contoh Gunung Krakatau di Selat Sunda, Gunung Laut Banda.

Bentuk permukaan bumi di pantaia. (a) Tanjung
daratan yang menjorok ke laut. Jika menjoroknya sangat jauh, disebut semenanjung. Contohnya Tanjung Cina, Ujung Kulon, Tanjung Kerawang, Tanjung Harapan, dan Semenanjung Malaka.
b. (b) Telukadalah laut yang masuk ke arah darat. Contohnya Teluk Penyu, Teluk Baron, Teluk Jakarta, Teluk Persi, dan Teluk Donggala.
c. (c) CliffCliff yaitu pantai yang curam atau terjal. Contohnya pantai cliff di daerah Parangtritis, Rongkop (DIY), dan Karangbolong (Jawa Tengah).
d. (d) Pantai Berteras atau Pantai Bertingkat adalah pantai yang terjadi akibat daerah itu mengalami pengangkatan berkali-kali.
e. (e) Tomboloadalah hasil endapan material pasir dan kerikil yang menghubungkan suatu pulau kecil pada pantai yang dangkal dengan daratan.

TOMBOLO
PANTAI CLIFF
PANTAI BERTINGKATNEHRUNG/BETING

f. (f) Nehrung/ betingadalah suatu endapan material pasir dan kerikil, yang diendapkan oleh air laut di pantai dangkal, sehingga merupakan dinding pemisah antara laut dengan darat.
g. (g) Pulau Karangialah pulau yang terbentuk dari koloni binatang yang hanya dapat hidup pada temperatur dan kedalaman laut tertentu. Contoh Kepulauan Seribu di Teluk Jakarta.
h. Karang Atoladalah pulau karang berbentuk Cincin . misalnya Pulau Macan di Indonesia.
k. Laguna ialah bagian dari laut dangkal yang terdapat di tengah-tengah atol. Menurut teori yang dikemukakan oleh Charles Darwin, atol terjadi akibat pulau yang tenggelam secara perlahan-lahan.

ATOL
LAGUNA
ATOL

POLA DAN BENTUK OBJEK GEOGRAFI
A. Identifikasi Objek Studi Geografi1. Geografi fisis (physical geography) mempelajari
aspekaspek fisik, misalnya batuan, mineral, relief muka bumi, cuaca dan iklim, air, tumbuhan, serta hewan.
2. Geografi sosial (human geography) mempelajari aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Pendekatan Studi Geografi
• a. Pendekatan Topikal (Topical Geography) dikaji variabel atau rangkaian antara sesama aspek fisik. Contoh : antara aspek fisik dan aspek sosial, misalnya hubungan antara bentuk lahan dengan kepadatan permukaan dan ketersediaan utilitas.
• b. Pendekatan Kewilayahan/ Regiondi mana tiap region akan mempunyai sifat-sifat khas yang tertentu pula. Contoh: kawasan Asia Tenggara.

• 2. Gejala Geografi dalam Kehidupana. Musim penghujan dan musin kemaraub. Turunnya satwa dan keringnya mata air thd
aktivitas vulkanisme.c. Naiknya atau turunnya permukaan air sumur
tiba-tiba akibat gempa bumid. Pengaruh bentukan muka bumi (relief) terhadap
pola-pola permukiman penduduke. Pengaruh persebaran jenis tanah, dengan jenis
tanamanf. Pengaruh angin darat dan angin laut terhadap
nelayan tradisional.

Kajian Geografi
a. Kajian litosfer, mempelajari tentang bentuk-bentuk permukaan bumi, proses perubahan bentuk permukan bumi/ diastropisme.
b. Kajian hidrosfer meliputi air preatis-air artesis, zona laut.
c. Kajian atmosfer meliputi cuaca , iklim, lapisan udara.
d. Kajian biosfer meliputi tumbuhan/flora, faunae. Kajian antroposfer meliputi jumlah dan
persebaran serta bentuk-bentuk hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.

POLA PEMUKIMAN PENDUDUK
POLA LINIER / MEMANJANG
POLA MENYEBARPOLA MEMUSAT

ZONA LAUT

LAUT TERRITORIAL, LAUT ZEE, LAUT BEBAS, LAUT NUSANTARA

LAPISAN ATMOSFER

Kaitan Corak Kehidupan Penduduk dengan Bentuk Muka Bumi
1. 1) Corak Kehidupan Penduduk di Dataran Pantai yang landai dan berombak tenang relatif dikembangkan sebagai sawah pasang surut, tambak ikan dan udang, juga berkembang dermaga-dermaga baik kecil dan sedang, bahkan berkembang pelabuhanpelabuhan besar (Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Mas).
2. Corak Kehidupan Penduduk di Dataran Pantai yang curam dan terjal serta berombak yang besar dan kawasan pantai yang berdinding terjal sulit dikembangkan sebagai kawasan pelabuahn atau dermaga.
Pengaruh: a. Rata-rata para nelayan di Jawa selatan memiliki keberanian yang tinggi
dalam mengarungi samudra yang lebih berbahaya daripada laut Jawa yang relatif tenang di Jawa bagian utara.
b. Perahu-perahu nelayan di kawasan pantai selatan Jawa rata-rata baknya lebih lancip dan panjang, bercadik, dan dilengkapi dengan layar yang relatif lebih kecil. Sedangkan perahu-perahu nelayan di kawasan pantai utara Jawa ukuranya relatif besar, tanpa cadik, dan ukuran layarnya juga besar.

Corak Kehidupan Penduduk di Dataran Rendah
a. Wilayah dataran rendah adalah meliputi daerah pantai sampai pada ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut .
b. kawasan konsentrasi penduduk, c. untuk pengemban prasarana transportasi berupa jalan
raya dan jalan kereta api d. aktivitas perekonomian penduduk pertokoan industrie. fasilitas sosial seperti pusat perbelanjaan, pusat
pemerintahan sarana pendidikanf. sektor pertanian, transportasi,g. Pola pemukiman memusat.

3) Corak Kehidupan Penduduk di Dataran Tinggi
• wilayah yang beriklim sejuk dengan cadangan air yang sudah banyak berkurang.
• Rumah-rumah terbuat dari kayu-kayu keras, bambu, ataupun batu-bata, untuk menghindari pengaruh iklim yang perbedaannya sangat menyolok.
• Tanaman budidayanya berbeda-beda tergantung pada iklim, cuaca setempat.
• Corak dataran tinggi mulai terpencar mendekati lahan-lahan pertanian mereka.
• Metode terasering sering diterapkan oleh penduduk untuk menghindari kerusakan lahan pertanian akibat erosi.

4) Corak Kehidupan Penduduk di Daerah Pegunungan
a. Persediaan air yang relatif sedikit membuat terjadinya konsentrasi pemukiman penduduk pada lembah-lembah dan alur sungai.
b. Ladang-ladang yang diusahakan penduduk biasanya terletak di daerah lembah pegunungan.
c. Sungai-sungai yang ada dipergunakan untuk keperluan sehari-hari (MCK) dan tidak dipergunakan untuk budidaya karena arusnya deras dan erosinya berkembang secara intensif.
d. Kesulitan yang paling berpengaruh di kawasan ini adalah dari segi transportasi, keadaan jalan yang tidak rata, naik turun, dan sempit .

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!• 1. Simbol yang paling baik untuk menunjukkan perbandingan kuantitatif
suatu data adalah ….a. simbol luasan c. simbol batangb. simbol garis d. simbol dot
• 2. Jarak vertikal antara dua garis kontur yang berurutan disebut ….a. interval kontur c. skala konturb. indeks kontur d. garis kontur
• 3. Garis-garis yang berada di peta guna menunjukkan sekaligus menghubungkan tempattempat yang memiliki deklinasi magnetik yang sama disebut ….
a. isogone c. isobarb. isohyet d. garis kontur
• 4. Batas bawah suatu profil topografi disebut ….a. cross line c. end lineb. base line d. section line
• 5. Pegunungan menengah, mempunyai kisaran perbedaan tinggi antara ….a. 200 – 5000 m c. 0 – 200 mb. 500 – 1.500 m d. > 1.500 m

• 6. Dataran yang terjadi dari hasil sedimentasi material (tanah) yang dibawa oleh sungaisungai ke muara disebut ….
a. dataran tinggi c. dataran alluvialb. dataran banjir d. dataran delta
• 7. Ketinggian suatu tempat dari atas permukaan laut yang cocok/sesuai untuk dikembangkan sebagai area perkebunan teh adalah ….
a. sekitar 120 meter c. kurang dari 650 meterb. antara 650 – 1.200 meter d. antara 1.800 – 2.500 meter
• 8. Lipatan yang terjadinya sangat intensif disebut ….a. lipatan isoklinal c. lipatan rebahb. lipatan kelopak d. lipatan asimetri
• 9. Batas pertemuan antara pegunungan Sirkum Mediterania dan Pasifik di wilayah kepulauan Indonesia yaitu di ….
a. Pulau Palawan dan Pulau Sulu c. Kepulauan Banggai dan Sulab. Kepulauan Talaut dan Tidore d. Pulau Sangie dan Talaut
• 10. Persamaan species ikan sungai di Kalimantan Barat dan di Sumatera terjadi karena …
a. kedalaman Selatan Karimata kurang dari 60 meterb. sungai di Sumatra dengan sungai di Kalimantan Barat pernah menjadi satu muarac. ikan sungai di Sumatra pernah diangkut dan dipindahkan ke sungai di Kalimantan
Baratd. Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan dihubungkan oleh Paparan Sunda

• 11. Bagian dari kulit bumi yang meninggi daripada daerah sekitarnya, akibat suatu patahan diistilahkan sebagai berikut, kecuali … .a. Horst c. grabenb. pematang d. sembul
• 12. Tinggi tempat antara 1.500 – 2.500 m di atas permukaan laut oleh F.W. Junghuhn disebut zone … .a. beriklim sejuk c. beriklim panasb. beriklim dingin d. beriklim sedang
• 13. Jenis Delta yang paling banyak terdapat di Indonesia adalah jenis delta … .a. delta lobben c. delat kaki burungb. delta runcing d. delta busur
• 14. Selat yang tidak kering pada zaman es yang lalu adalah … .a. Selat Madura c. Selat Karimatab. Selat Makassar d. Selat Sunda

• 15. Laut yang pada jaman Diluvium disebut dengan tanah Sahul, adalah … .a. Laut Arafuru c. Laut Cina Selatanb. Laut Sulawesi d. Laut Jawa
• B. Jawablah dengan jelas dan benar!1. Sebutkan perbedaan kegiatan ekonomi antara penduduk di
dataran rendah dengan pegunungan!2. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh kepada kehidupan di
atasnya? Benarkah demikian? Berikanlah alasan yang tepat!.3. Sebutkan bukti-bukti bahwa Paparan Sunda dan Paparan
Sahul pernah menjadi daratan!4. Mengapa dataran aluvial sangat cocok untuk lahan
pertanian?5. Apakah persamaan dan perbedaan antara lipatan (fold) dan
patahan (fault)?