Interaksi Makanan dengan Obat CardiovascularOBAT PAYAH JANTUNG DAN STATUS NUTRISI

• Payah jantung = jantung tidak mampu memompa darah dengan baik keseluruh tubuh akibatnya terjadi hambatan atau bendungan aliran darah

• Oedem pada kaki • Oedem pada perut (ascites) • Hepar membengkak • Bendungan pada pembuluh darah paru • Mudah lelah • Sesak napas kalau beraktivitas • Sesak napas kalau istirahat

PENGOBATAN PAYAH JANTUNG• Merubah gaya hidup, jangka lama, lebih dari satu macam obat • akibat interaksi obat dan makanan, akibat efek samping obat • nausea muntah nyeri perut, perubahan farmakokinetik obat,

pengaruh pada metabolisma lipid, karbohidrat dan protein • impact pada status gizi

OBAT-OBAT UNTUK PAYAH JANTUNG• digitalis, digoksin, digitoksin

• meningkatkan kontraksi jantung, mengurangi oedem • diuretika

• untuk ekskresi garam dan air • mengurangi oedem dan sesak napas

• calsium bloker • dilatasi pembuluh darah, mengurangi beban jantung,

mencegah remodelling jantung • ace inhibitor

• dilatasi pembuluh darah dan menguragi retensi garam dan air, mencegah remodelling jantung

• beta bloker • menghambat aritmia, menghambat kontraksi jantung

• dopamine dobutamin • meningkatkan kontraksi jantung

STATUS GIZI AKIBAT OBAT PAYAH JANTUNG• nausea, vomiting, gastric distress anorexia • digoxin berinteraksi dengan makanan berserat, sehingga

menurunkan kadar digoksin • berinteraksi dengan st john wart mempengaruhi transport di hepar

dan transport gi tract sehingga menurunkan kadar digoksin • OBAT OBAT YANG BERSIFAT SIMPATOMIMETIK JUGA MENYEBABKAN

NAUSEA, VOMITING DAN EPIGASTRIC DISTRESS Hipertensi

• Hipertensi apabila tekanan darah lebih dari 140/90• Atau orang yang menggunakan obat anti hipertensi • Pengobatan hipertensi • non obat seperti merubah gaya hidup • menurunkan berat badan • merubah polamakan • Oleh karena penyebab hipertensi 95% tidak diketahui • Maka pengobatan sering kali untuk jangka waktu yang lama • Pada dasaranya terapi dimulai dengan obat tunggal baru • Kemudian dengan kombinasi obat

Obat Anti Hipertensi • 1 Kelompok Obat yang mengurangi kadar garam dan air tubuh,

misalnya • Diuretika à mempengaruhi elektrolit tubuh, glukosa, LDL

kolesterol meningkat; • ACE inhibitor à dysgeusia K meningkat

• 2 Menurunkan beban jantung, misalnya: • Vasodilator perifer, channel bloker à hambat

Pgp; • ACE inibitor à dysgeusia,

• Angitensin reseptor antagonis à dysgeusia; • Alpha bloker à abdominal pain, nausea, peptic ulcer • 3 Menurunkan kontraksi jantung, seperti • Beta bloker, Pgp inhibition à hambat penyerapan obat • Interaksi antara Grapefruit Juice dengan Ca channel blockerGrape

fruit Obat – Obatan (termasuk Calcium channel blocker) Meningkatkan level obat dalam plasmaMekanisme Kerja Calcium Channel Blocker

• Calcium channel bloker merupakan sekelompok obat yang bekerja dengan menghambat masuknya ion Ca2+ melewati slow channel yang terdapat pada membran sel (sarkolema).

• Calcium channel blocker terutama bekerja pada otot polos vascular (menyebabkan dilatasi arteriol dan koroner), otot jantung (menimbulkan efek inotropik negatif), nodus AV dan nodus SA (menyebabkan hambatan konduksi AV dan denyut jantung).

Interaksi Grape Fruit dan Nisoldipine• Enzim Cytochrome P450 diyakini mempunyai peranan yang besar

terhadap metabolism nisoldipine. • Jus grape fruit menghambat system cytochrome P-450 dan

bertanggung jawab terhadap first pass metabolisme nisoldipine. Mekanisme dari interaksi ini melibatkan penghambatan pada CYP 3A4

• Interaksi farmakokinetik antara jus grapefruit dan substrat CYP3A4 kebanyakan terjadi selama first pass metabolism, karena baik nilai Cmax dan AUC meningkat yaitu 306% dan 98%, dengan pemberian jus grape fruit 250 ml.

Interaksi Grape Fruit dan Manidipine• Proses pencernaan grapefruit juice meningkatkan keterpaparan

manidipine,dengan menghambat aktivitas CYP3A4, dan meningkatkan bioavailabilitas manidipine

Interaksi Grape Fruit dan Nimodipine• bahwa pemberian 30 mg tablet nimotop dengan grape

fruit juice mempengaruhi first pass metabolism dan menghasilkan peningkatan mean bioavailabiltas nimodipine.

• Nimodipine + Grapefruit = Peningkatan C max 124% dan AUC 151%.

Mekanisme Interaksi• Enzim Cytochrome P450 diyakini mempunyai peranan yang besar

terhadap metabolism Calcium Channel Blocker. • Grapefruit menghambat system cytochrome P-450 dan

bertanggung jawab terhadap first pass metabolisme obat dengan melibatkan penghambatan pada CYP 3A4 dan meningkatkan bioavalabilitas obat dengan menurunkan metabolism pre sistemiknya.

• Grapefruit meningkatkan AUC (the area under the plasma concentration-time curve) dan nilai Cmax Calcium Channel Blocker

Kesimpulan dan Saran – Interaksi antara Ca Channel Blocker & GPJ• Kesimpulan

• Pemberian konsumsi grapefruit dengan obat Calcium Channel blocker (felodipine, nisoldipine, verapamil, nimodipine, Manidipine) menyebakan peningkatan concentrasi plasma dan AUC obat.

• Saran : Sebaiknya konsumsi jus grape fruit tidak bersamaan dengan konsumsi obat-obatan cardiovascular

NUTRIENT-DRUG INTERACTIONEndocrine DisordersGLUCOSE-LOWERING AGENT

1. SULFONYLUREASTempat kerja: pancreatic b-cell membraneCara kerja: Menyebabkan penutupan adenosine triphosphate (ATP)-sensitive potassium channels, yang akan mengarahkan peningkatan sekresi insulinTipe: tolbutamide-chlorbutamide (first generation) glibenclamide, glipizide, gliclazide & glimepiride (second generation) Waktu makan memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan

komposisi diet Keampuhan (efficacy)mungkin akan lebih baik bila pemberian ½ jam

sebelum makan dibanding bersama saat makan Chlorpropamide lebih lambat diserap dibanding tolbutamide dan

memiliki waktu paruh terpanjang dari semua sulfonylurea Makanan yang diberikan beriringan tidak menunda penyerapan

glibenclamide tetapi kemungkinan terjadi peningkatan bila diberikan sebelum makan walaupun dalam waktu yang pendek

Penyerapan glipizide juga dihambat oleh makanan. Intake sebelum makan juga dihubungkan dengan a more appropiate timing of insulin release relative to meal dan peningkatan keampuhan dari obat

Untuk glicazide rata-rata penyerapan tergantung dari gastric emptying time dan terhadap dissolution rate di small intestine dimana senyawa ini terlarut

Chlorpropamide sedikit jarang digunakan semenjak peluncuran second generation sulfonylureas, karena specific adverse effect alcohol flush

METFORMINEDefinisi: Metformine adalah senyawa beguanide yang menghasilkan efek metabolik yang kompleks Penyerapan: Terjadi utamanya di small intestine, sehingga kemungkinan ada reaksi dengan makanan

Oral bioavailability dari dosis pada umumnya adalah 50 to 60% Mungkin ada sedikit penundaan dan penurunan setelah makan,

walaupun efek ini tidak secara nyata berpengaruh pada keseluruhan kontrol metabolik

Efek samping pada gastrointestinal lebih sering terjadi pada metformin therapy, khususnya diarreha

Efek kontroversial dari metformin pada vitamin B12, adalah B12

malabsorption yang telah ditemukan pada 30% pasien pada long-term metformin treatment

Mekaninsme dari biguanide-induce B12 malabsorption masih belum dipahami sepenuhnya , tetapi diduga berhubungan langsung dengan intestinal effect atau bacterial over-growth melalui pengikatan the intrinsic factor B12 complex

Alcohol potentiates the glucose-lowering and hyperlactatemic effect of biguanide and should be limited in patient on chronic treatment with metformin THIAZOLIDINEDIONES (TZDs)

The agents act by targeting insulin resistance instead of stimulating insulin secretion. They interact with the gamma type of the peroxisome proliferators-activated receptor (PPAR-gamma)

PPAR-gamma a member of nuclear receptor subfamily, stimulates gene expression of protein involve in glucose metabolism

This result in an increase in insulin sensitivity in skeletal muscle, and adipose and liver tissue.

Two TZDs are currently commercialize and widely prescribe : pioglitazone & rosiglitazone

Metabolism through the cytochrome P450 system Clinically relevant food-drug interactions have not yet been describe

a-GLUCOSIDASE INHIBITOR There they prevent the hydrolysis of complex carbohydrates, retard the

absorption of glucose and limit postprandial hyperglycemia While acarbose is an effective monotheraphy for type 2 diabetes after

diet failure. Its distinct and complementary mechanism of action induces a further

improvement in glycemic control when it is used in combination with other antidiabetic agents

All normal dietary carbohydrates, except for the relatively small amounts of lactose and monosaccharide, are digested by the intestinal a-glucosidases in saliva, pancreatic secretion and the enterocyte brush border

This matters because the degree of inhibition of the various a-glucosidases is different for particular inhibitors and is dose-dependent and the relationship between the inhibitory profile and the balance of carbohydrate source in the diet is critical

Second , if given in excessively high dosage, a-glucosidase inhibitor could result in malabsorption of some carbohydrate though inhibition of digestion.

The may also be malabsorbtion of other macro and micronutrient due to intestinal hurry. Malabsorbed nutrient in many quantity will provoke an osmotic diarrhea and cause associate symptoms

This has important implications for resuscitation in hypoglycemia induced by other glucose-lowering agent given with an a-glucosidase inhibitor

Thus theoretically, diet composition may influence both the efficacy & tolerability of a-glucosidase inhibitor ® selection of carbohydrate may influence acarbose glucose-lowering activity, while adequate nutrition may lead to a reduction in adverse effect

Thus, a diet high in (complex) carbohydrates and low in simple sugars, as recommended by diabetes associations, should be maintained by the patient in order to achieve the greatest possible benefit from treatment with a-glucosidase inhibitors

MEGLITINIDE DERIVATES Are nonsulfonylurea agent that are insulin secretagogues and have a

similar mechanism of action to the sulfonylureas but with different pharmacokinetic and pharmacodynamic properties

No effect on absorption from food ANTIOBESITY AGENT

1. ORLISTAT Orlistat, potent & selective inhibitor of gastric & pancreatic lipases. When administered with fat-containing foods, it partially inhibits the

hydrolysis of TG, thus reducing the subsequent absorption of monoglycerides & free fatty acids

When used with a healthy-promoting, low fat & moderately energy-restricted diet, confers some advantages in the long term management of obesity

Orlistat proved to be effective only when its use was combined with a reduced-calorie diet (600-800 kcal/day deficit) containing 30% of calories from fat

Orlistat inhibits the absorption of ingested fats. It is possible, therefore, that endogenous levels of fat-soluble vitamin may become depleted with prolonged use of the agent

SIBUTRAMINEDefinition: a noradrenaline & 5 hydroxytryptamine re-uptake inhibitor, has been shown to produce a dose-related weight loss in obese subject

The bioavailability of the drug over the dose range 10 to 30 mg was not altered by presence of food (in healthy volunteer)

LIPID-LOWERING AGENTSTATIN Statin, the cytochome P450 enzyme system plays an important part in

the matabolism of statins (except pravastatin) The bioavailability of lovastatin increases by 50% when taken with

regular meal; this is reflected in an increased drug effect Ingestion of fibers or fruit as part of lipid-lowering diet my strikingly

reduce the absorption of lovastatin & may increase the risk of treatment failure

FIBRATES The two most commonly used fibric derivatives are gemfibrozil &

fenofibrate Gemfibrozil, no one report is available concerning the potential

interaction between food & gemfribozil, especially grapefruit juice that contains inhibitor of CYP P450 sytem

The absorption of fenofibrate is increased when administered with food The fat content of a meal eaten at the time of fenofibrate adminitration

does not have marked effect on pharmacokinetic STEROLS & STANOL Plan sterol have a moderate hypocholesterolemic effect ® inhibition of

the absorption of both exogenous dietary & endogenous billiary cholesterol from distal small intestine

Food preparation that provide 3.4 to 5.1 g/day of plant stanol ester, of which the plant stanol component is 2 to 3 g/day, significantly reduce serum total & LDL cholesterol levels without affecting HDL cholesterol or serum TG

As both stanol ester & statin can be used in combination to accentuate the cholesterol lowering effect ® plant stanol ester block the absorption of cholesterol, whereas statin block the synthesis of cholesterol.

Interaksi antara makanan dengan obat penyakit infeksi kronis dan paru• PENYAKIT AUTO IMUN

• OBAT YANG DIPAKAI UNTUK PENYAKIT IMUNE • IOM PADA PENYAKIT IMUNE

• PENYAKIT INFEKSI KRONIS • OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYAKIT KRONIS • OBAT DAN STATUS NUTRISI PADA PENYAKIT KRONIS• IOM PADA PENYAKIT KRONIS

• PENYAKIT PARU• OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYAKIT SALURAN

NAFAS• IOM PADAPADA PENYAKIT PARU

PENYAKIT AUTO IMUNE PENYAKIT AUTO IMUNE

◦ SISTEMIC LUPUS ERYTEMATOSUS, ◦ RHEUMATOID ARTHRITIS

PENYAKIT YANG DIKAITKAN DENGAN IMUNE SYSTEM◦ TUBERCULOSIS◦ HIV / AIDS◦ ACUT RESPIRATORY TRACT INFECTION◦ PENYAKIT DIARHAE

PENYAKIT INFEKSI KRONIS ◦ TUBERKULOSIS◦ HIV /AIDS◦ HEPATISTIS CHRONIS

• Respon imune yang effectif

• Penyakit auto imune• Penyakit kronis • Life style• Polifarmasi • Obat obat• Usia manula• Status nutrisi

• Bekerja bersama dalam membentuk sistem imune untuk mempertahankan

• diri terhadap infeksi• JARINGAN /ORGAN • Thymus, Bone marrow, spleen, Lympe node, Lymphoid • SEL IMUNE • Permukaan saluran napas• Permukaan usus• Liver• Sel endotel pembuluh darah• Central nervous system• SEL-SEL DARI BONE MARROW• Macrophage • Leukosit• Granulosit• lymphosit

• > suatu penyakit auto imun yang kronis dan progresive

• > peyebab belum diketahui• > mengakibatkan kerusakan, kekakuan, nyeri sendi,deforitas• > menyebabkan keacata dan ketidak mampuan.• > Auto antibodi dikenal dengan rheumatoid factor à diagnosis• > Auto antibodi ditemukan di cairan sendi à simetris sendi kecil.• > Kerusakan sendi oleh sitokin • > RBC mempuyai reseptor untuk RF à kerusakan eritrosit à Fe

ke cairan sendi à anaemia of chronic disease (ACD)• Obat yang digunakan NSAID corticosteroid à anti

inflamasi tidak

• Menghambat erosi sendi• DMARD (disease modifyin anti rheumatoid drug) seperti

emas• Efek samping Gitract >• Cortico steroid dan dmrad, cytotoksik (metotrexate anti

folate)• Hanya menghilangkan nyeri

• > Corticosteroid, NSAID dan obat cytotoxicà kelainan lambung usus dan liver

• > Menyebabkan gangguan metabolisme dan penyerapan makanan• > Obat cytotoxic, metrotrexate ulcus pada mulut à nutrisi• > Obat anti flat meningkatkan homocyctein à aterosklerosis• Zat gizi yang mempengaruhi obat untuk RA• - omega 3, omega 6 dan vitamin E menghambat COX 2 dan atau • mengurangi pembentukan prostaglandin • - Penggunaan jangka lama mengurangi kebutuhan NSAID sebagai• obat anti inflamasi. • Meningkatkan

• Status imun• VITAMIN:• Vitamin A, Beta caroten, Carotenoids , Vitamin E, Vitamin

C, Vitamin B6,• PROTEIN• Aminoacid, Arginin, Glutamin, Nucleotida • MINERAL:• Zinc• MULTIVITAMIN-MINERAL

PENYAKIT TBCMACAM OBAT INTERAKSI Aminosalysilic acid bersama yogurt, juice tomat, orange,

apple juice menigkatkan bioavailabiitasdalam bentuk granule absorbsi lambatmencegah efek toksik hepar

Cycloserine bersama makanan menurunkan absorbsijangan diberika bersama makanan berlemak Cmax menurun

Etambutol dapat diberikan bersama / tanpa makananhindari bersama antasid

Ethionamide dapat diberikan bersama / tanpa makanan hindari penggunaan alkohol

Isoniazid dipakai saat perut kosong hindari antasidPyrazinamide tidak dipengaruhi mkananRifabutin boleh dengan makanan, hindari antasidRifampin boleh dengan makanan hindari antasid Obat-obat untuk HIV/AIDS NUCLEOTIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR (NRTI)Abacavir tidak dipengaruhi makananDidanosine diminum saat perut kosongLamivudine tidak dipengaruhi makananStavudine tidak dipengaruhi makananTenofovir diminum bersama makanan high fat diet meningkatkan

absorbsiZalcitabine tidak dipengaruhi makanan absorbsi menurun dengan

maaloxZidovudine tidak dipengaruhi makanan NON NUCLEOTIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR

Non-NRTI)Delavirdine tidak dipengaruhi makananEfavirens hindarkan dengan lemak tinggiNevirapine tidak dipengaruhi makanan PROTEASE INHIBITOR

Amprenavir tidak dipengaruhi makanan, hindari bersama vitamin EIndinavir 1 jam sebelum 2 jam setelah makan, dengan cukup airLopinovir bersama makananNelfinafir bersama makananRitonavir tidak dipengaruhi makanan, diminum bersama makananSaquinavir dimakan bersama makanan berlemak

diminum bersama makanan PENYAKIT HEPATITIS

• Adefovir à tidak ada pantangan makanan• Ribavirin à dengan makanan absorpsi meningkat

PENYAKIT PARU Interaksi farmakodinami antara obat asma dapat terjadi

• KELOMPOK BETA 2 AGONIST + XANTHIN DERIVAT• KELOMPOK AMINOPHILIN + XANTHIN DERIVAT

• Efek aminophilin atau beta2 agonist meningkat melalui peningkatan c AMP

• à Dapat timbul takhikardia, aritmia, sulit tidur, gelisah ASTHMA

Bronchodilators: To treat the symptoms of bronchial asthma, chronic bronchitis and emphysema.FOOD: High-fat meals may increase the amount of theophylline in the body, while high-carbohydrate meals may decrease it. It is important to check with the pharmacist about which form you are taking because food can have different effects depending on the dose form.CAFFEINE: Avoid eating or drinking large amounts of foods and beverages that contain caffeine.ALCOHOL: Avoid alcohol because it can increase the risk of side effects such as nausea, vomiting, headache and irritability.Theophylline/SLO-BID, THEO-DUR, UNIPHYL Albuterol/VENTOLIN, PROVENTIL, COMBIVENT Epinephrine/PRIMATENE MIST EKSPECTORAN

OBAT MENGENCERAN DAHAK DAN MENGELUARKAN DAHAK DARI SAL NAPASMAKANAN YANG MERANGSANG LAMBUNGDAPAT MEMBANTU PENGENCERAN DAHAKMAKANAN YANG MERANGSANG PHARYNKDAPAT MENAMBAH BATUK

ANTI HISTAMIN ALKOHOL MENINGKATKAN EFEK SEDASI

CORTICOSTEROIDMAKANAN YANG IRITATIF MENYEBABKAN ULCUS PEPTIKUM

Penyakit Paru• Anti-histamine

• To relieve or prevent the symptoms of colds, hay fever and allergies.

• FOOD: Take prescription on an empty stomach to increase its effectiveness.

• ALCOHOL: Avoid alcohol because it increases the sedative effects of the medications.

• Diphenhydramine/ BENADRYL Fexofenadine/ALLEGRAL oratadine/CLARITIN Cetirizine/ZYRTEC

• Bronchodilator• To treat the symptoms of bronchial asthma, chronic bronchitis and

emphysema.• FOOD: High-fat meals may increase the amount of theophylline in

the body, while high-carbohydrate meals may decrease it. It is important to check with the pharmacist about which form you are taking because food can have different effects depending on the dose form.

• CAFFEINE: Avoid eating or drinking large amounts of foods and beverages that contain caffeine.

• ALCOHOL: Avoid alcohol because it can increase the risk of side effects such as nausea, vomiting, headache and irritability.

• Theophylline/SLO-BID, THEO-DUR, UNIPHYL Albuterol/VENTOLIN, PROVENTIL, COMBIVENT Epinephrine/PRIMATENE MIST

• Cortico-steroids• To relieve inflamed areas of the body. • To reduce swelling and itching.• To help relieve allergies, rheumatoid arthritis, and other conditions.• FOOD: Take with food or milk to decrease stomach upset. • Methyprednisolon/ MEDROL Prednisone/DELTASONE Prednisolone/PEDIAPRED, PRELONE Cortisone acetate/CORTEF

• ANTIBIOTICS, ANTIFUNGAL: To treat infections caused by bacteria and fungi.

• GENERAL GUIDELINES: Tell the doctor if Antifungals by bacteria and fungi. you experience skin rashes or diarrhea.If you are using birth control, consult with our health care provider because some methods may not work when taken with antibiotics. Be sure to finish

all of your medication even if you start feeling better. Take medication with plenty of water.

• Antibacterials/ Penicillin: To treat infections caused by bacteria and fungi.FOOD: Take on an empty stomach unless it upsets your stomach, then take with food.

• Penicillin V/VEETIDS Amoxicillin/TRIMOX, AMOXIL Ampicillin/PRINCIPEN, OMNIPEN

• Quinolones: To treat infections caused by bacteria and fungi.• FOOD: Take on empty stomach one hour before or two hours after meals.

If your stomach gets upset, take with food.• CAFFEINE: Taking these medications with caffeine-containing products may

increase Caffeine levels, leading to excitability and NErvousness. • Ciprofloxacin/CIPRO Levofloxacin/LEVAQUIN Ofloxacin/FLOXIN

Trovafloxacin/TROVAN• Antibiotics, Antifungal

• Macrolides To treat infections caused by bacteria and fungi.• FOOD: Take on empty stomach one hour before or two hours after

meals. If your stomach gets upset, take with food.• Azithromycin/ ZITHROMAX Clarithromycin/BIAXIN ERYTHROMYCIN/

E-MYCIN, ERY-TAB, ERYC• Erythromycin + sulfisoxazole/ PEDIAZOLE Sulfonamides To treat

infections caused by bacteria and fungi.• FOOD: Take on empty stomach one hour before or two hours after

meals. If your stomach gets upset, take with food.• Sulfamethoxazole + trimethoprim/BACTRIM, SEPTRA• Tetracyclines To treat infections caused by bacteria and fungi• FOOD: Avoid taking tetracycline with dairy products, antacids, and

vitamin supplements containing iron because they can interfere with the medication’s effectiveness.

• Tetracycline/ ACHROMYCIN, SUMYCIN Doxycycline/VIBRMYCIN Minocycline/MINOCIN

• Nitromidazole To treat infections caused by bacteria and fungi.ALCOHOL: Avoid drinking alcohol and taking medications that contain alcohol while taking metronidazole and for at least three days after you finish the medication.

• Metronidazole/FLAGYL Interaksi antara Makanan dan Obat Anti Kanker Obat dengan “therapeutic window” yang sempit

anti koagulan oralanti kankerpenekan sistem imunanti aritmialithium carbonatanti hypoglikemic oralanti konvulsanttheophilinedigoxinaminoglikosida

Contoh obat anti kanker

1. Spesifik sel siklus spesific phase S

methotrexateAra Chydroxyurea

Spesifik phase G-2 Mbleomycinevinca alkaloid

tidak spesifik pada phaseAnthracyclinecyclophosphamidefluorouracil

2. Tidak spesifik pada siklus selalkilating agentnotrosoureasenyawaan platinum

Obat anti kanker pada umumnya o obat toksiko jendela terapi sempito pemakaian jangka lamao kombinasi dengan obat anti kanker lain yang juga toksik

Yang harus diperhatikan pada pengobatan kanker obat kanker mempengaruhi kehidupan sel normal terutama sel yag selalu bereplikasi seperti

sel kulitsel epitel usussel rambutsel darah

Jenis Kanker yang mungkin dan sulit disembuhkan Kanker yang mungkin disembuhkan

Acute lymphocityc leukemiaHodgkin diseasehigh grade lymphomaKanker testisKanker tumor anak tertentu

Problem resistensi sel kaker terhadap obat (tumor terlalu besarEfek samping pengobatan menghabat pengunaan obatKemoterapi jarang menyembuhkan walau memperbaiki kualitas hidup Jenis kanker yang sulit disembuhkan

Acute myeloblastic leukemiaKanker ovariumKanker mamaeKanker leher dan kepalaChronis lympoblastic LeukemiaMyelomaCronic myelogenic leukemia

Respon terhadap obat + namun tidak lengkap,

Anticancer Drug-Food Interactions EnlargeTrade Name

Generic Name

Targretin bexarotene

Folex methotrexate

Rheumatrex

Mithracin plicamycin

Matulane procarbazine

Temodar temozolomide

Common Herbs Used by Cancer Patients and Possible Food/Drug Interactions EnlargeHerbal

Possible Food/Drug Interactions

Black cohosh May lower blood fat or blood pressure when taken with certain drugs. May increase the effect of tamoxifen.

Chamomile May increase bleeding when used with blood-thinners. May increase the effect of certain tranquilizers.

Dong quai May increase effects of warfarin (a blood-thinner).

Echinacea May interfere with therapy that uses the immune system to fight cancer.

Garlic May increase bleeding when used with aspirin, dipyridamole , and warfarin. May increase the effects of drugs that treat high blood sugar.

Common Herbs Used by Cancer Patients

Possible Food/Drug Interactions

and Possible Food/Drug Interactions EnlargeHerbal

Ginkgo biloba May increase bleeding when used with aspirin, dipyridamole, and warfarin. May raise blood pressure when used with certain diuretics (drugs that cause the body to lose water through the kidneys).

Ma huang (ephedra) May cause high blood pressure, increased heart rate, or death if used with beta-blockers (drugs used for high blood pressure and heart conditions), monoamine oxidase inhibitors (antidepressants), caffeine, and St. John’s wort.

Yohimbe Reduces the effect of St. John's wort and drugs for depression, high blood pressure, and high blood sugar.

Common Herbs Used by Cancer Patients and Possible Food/Drug Interactions EnlargeHerbal

Possible Food/Drug Interactions

Ginseng May prevent the blood from clotting normally. May decrease blood sugar if taken with insulin. May interfere with drugs used to treat a mental disorder. May cause high blood pressure with long-term use of caffeine.

Kava kava May increase the effect of certain tranquilizers. May cause liver damage.

St. John's wort May cause life-threatening side effects when used with drugs that raise the level of serotonin in the brain, such as many antidepressants. May reduce the effect of certain drugs used for cancer, AIDS, organ transplants, heart disease, and birth control.

Kanker paru : Makan buah dan sayur lebih dari 5 kali/ hari menurunkan Resiko kanker paruBeta caroten suplement pada laki laki perokok meningkatkan resiko Kanker paru. Kanker prostate:Diet tinggi lemak jenuh atau daging dan lemak binatang meningkatkan Resiko kanker prostate lanjutVit E setiap hari mengurangi rsiko kematian dari kanker prostate.Menggunakan beta caroten suplement dapat mengurangi kematian akibat Kanker prostate tidak dianjurkan menggunakan beta karoten pada Perokok oleh karne eningkatkan resiko kanker prostate Kanker payu daraKaitan diet herbal dan kanker payudara

diet tinggi kalori tinggi lemakalkoholobesitaskurang aktivitas

InteraksiObatdnMakananASAMFOLAT 1. MENGUKUR KADAR FOLAT PLASMA2. MENGUKUR KADAR FOLATE ERYTROCYTE3. MENGUKUR KADAR HOMOCYSTEIN PLASMA1. STD 1. SERUM FOLATE MENURUN SEDANG FOLAT ERYTROCYTE

NORMAL2. STD 2. ERYTROSIT FOLAT MENURUN SAMPAI 160 nG/ml3. STD 3. ERYTROSIT FOLAT MENURUN SAMPAI 120 Ng/ml DAN

PENINGKATAN KADAR HOMOCYSTEIN MACAM OBAT DUGAAN MEKANISME

PHENITOIN menurunkan kadar folatepH usus meningkat menghambat conjugase ususmenghambat transport folatmenginduksi enzim heparFolat sbg cofactor metabolism Phenitoin, dapat menurunkan level penitoin

VALPROIC ACID menghambat glutamate formyltransferase merubah distribusiderivat folat,Menghambat sintesa methionin dari homocystein

PHENOBARBITAL PRIMIDONE Menginduksi enzim microsome heparDegradasi folate meningkat

ANTIMETABOLITEMETOTREXATE DOSIS TINGGI Dihidrofolat reduktase inhibitor SEBAGAI ANTI KANKERMETROTEATE DOSIS RENDAH Hambatan sintesa folate UNTUK RHEUMATIC ARTRITIS Meningkatkan kadarDAN PSORIASIS HomocysteinFLUOROURACIL Menyebabkan penurunan

eliminasi fluorourracilANTIMIKROBAPYRIMETHAMIN Dihydrofolate reduktase inhibitorTRIMETROPIM Dihidrofolate reduktase inhibitorOBAT PSIKOTROPIKLithium / fluoxetineMenyebabkan depresi oleh

Karena kurangnya sintesis 5-hydroxy tryptamin dan Noradrenalin (oleh karena)Kadar folate sub optimal

Diuretik Meningkatkan ekskresi folatmeningkatkan level homocystein

Pancreatin Menurunkan absorbsi folatSulfasalazine Menghambat secara competitiv

enzim conyugase diususCholestyramin/ cholestipol Berikatan dengan asam folat

meningkatkan ekresi folat Interaksi antara obat dan herbal 1. Theophylline, a medication administered to treat asthma, contains

xanthines, which are also found in tea, coffee, chocolate, and other sources of caffeine. Consuming large amounts of these substances while taking theophylline increases the risk of drug toxicity.

2. Leafy green vegetables, high in vitamin K, should not be taken in great quantities while taking Coumadin. These vegetables could totally negate the affects of the drug and cause blood clotting.

3. Ginseng, according to research, can increase blood pressure, making it dangerous for those trying to keep their blood pressure under control. Ginseng, garlic or supplements containing ginger, when taken with the blood-thinning drug,

4. Coumadin, can cause bleeding episodes. Coumadin is a very powerful drug that leaves little room for error, and patients taking it should never take any medication or otherwise before consulting a qualified health professional. In rare cases, ginseng may overstimulate resulting in insomnia.

5. Hawthorn, touted as effective in reducing angina attacks by lowering blood pressure and cholesterol levels,

6. Garlic capsules combined with diabetes medication can cause a

dangerous decrease in blood sugars. Garlic has anti-clotting properties.

7. Goldenseal is used for coughs, stomach upsets, menstrual problems and even arthritis. For patients taking medication to control diabetes or kidney disease, this herb can cause dangerous electrolyte imbalance. High amount of consumption can lead to gastrointestinal distress and possible nervous system effects.

8. Feverfew, believed to be the natural remedy for migraine headaches,

9. Guarana, an alternative remedy being used as a stimulant and diet aid, contains 3 percent to 5 percent more caffeine than a cup of coffee.

10. Kava, a herb that has antianxiety, pain relieving, muscle relaxing and anticonvulsant effects,

11. St. John's Wort is a popular herb used for the treatment of mild depression. The active ingredient of St. John's Wort is hypericin. Hypericin is believed to exert a similar influence on the brain as the monoamine oxidase (MAO) inhibitors such as the one in major antidepressants. Mixing MAO inhibitors with foods high in tyramine, an amino acid, produces one of the most dramatic and dangerous food-drug interactions.

12. White Willow, an herb traditionally used for fever, headache, pain, and rheumatic complaints

13. People taking digoxin should avoid Black licorice (which contains the ingredient glycyrhizin). Licorice can also interact with blood pressure medication or any calcium channel blockers.

14. Aged cheese (brie, parmesan, cheddar and Roquefort), fava beans, sauerkraut, Italian green beans, some beers, red wine, pepperoni and overly ripe avocados

15. Grapefruit juice interacts with calcium channel blockers (including Calan, Procardia, Nifedipine, and Verapamil), cholesterol control medications, some psychiatric medications, estrogen, oral contraceptives and many allergy medications (Seldane, Hismanal).

16. Orange juice shouldn't be consumed with antacids containing aluminum.

17. Milk also doesn't mix with laxatives containing bisacodyl (Correctol and Dulcolax).

18. Large amounts of oatmeal and other high-fiber cereals should not be eaten when taking digoxin.

19. Turnips contain two goitrogenic substances, progoitrin and gluconasturtin, which can interfere with the thyroid gland's ability to make its hormones.

20. Tomato contains small quantities of a toxic substance known as solanine that may trigger headaches in susceptible people.

21. Strawberries, Raspberries, Spinach, and Rhubarb: These contain oxalic acid, which can aggravate kidney and bladder stones in susceptible people, and reduce body's ability to absorb iron and calcium.

22. Raspberries contain a natural salicylate that can cause an allergic reaction in aspirin sensitive people.

Drugs Effects and Precautions

Antibiotics

Cephalosporins, penicillin

Take on an empty stomach to speed absorption of the drugs.

ErythromycinDon't take with fruit juice or wine, which decrease the drug's effectiveness.

Sulfa drugsIncrease the risk of Vitamin B-12 deficiency

TetracyclineDairy products reduce the drug's effectiveness. Lowers Vitamin C absorption

Anticonvulsants

Dilantin, phenobarbitalIncrease the risk of anemia and nerve problems due to deficiency of folalte and other B vitamins.

23. Antidepressants

24. Fluoxetine25. Reduce appetite and can

lead to excessive weight loss

26. Lithium

27. A low-salt diet increases the risk of lithium toxicity; excessive salt reduces the drug's efficacy

28. MAO Inhibitors

29. Foods high in tyramine (aged cheeses, processed meats, legumes, wine, beer, among others) can bring on a hypertensive crisis.

30. Tricyclics

31. Many foods, especially legumes, meat, fish, and foods high in Vitamin C, reduce absorption of the drugs.

32. Antihypertensives, Heart Medications

ACE inhibitors : Take on an empty stomach to improve the absorption of the drugs.

Alpha blockers :Take with liquid or food to avoid excessive drop in blood pressure.

Antiarrhythmic drugs : Avoid caffeine, which increases the risk of irregular heartbeat.

Beta blockers : Take on an empty stomach; food, especially meat, increases the drug's effects and can cause dizziness and low blood pressure.

Digitalis : Avoid taking with milk and high fiber foods, which reduce absorption, increases potassium loss.

Diuretics :Increase the risk of potassium deficiency.Potassium sparing diuretics Unless a doctor advises otherwise, don't take

diuretics with potassium supplements or salt substitutes, which can cause potassium overload.

Thiazide diuretics : Increase the reaction to MSG.Asthma DrugsPseudoephedrine Avoid caffeine, which increase feelings of

anxiety and nervousness.Theophylline Charbroiled foods and high protein diet reduce

absorption. Caffeine increases the risk of drug toxicity.

Cholesterol Lowering DrugsCholestyramine Increases the excretion of folate and vitamins

A, D, E, and K.Gemfibrozil Avoid fatty foods, which decrease the drug's

efficacy in lowering cholesterol.Heartburn and Ulcer MedicationsAntacids Interfere with the absorption of many minerals;

for maximum benefit, take medication 1 hour after eating.

Cimetidine, Fanotidine, Sucralfate Avoid high protein foods, caffeine, and items that increase stomach acidity. Hormone PreparationsOral contraceptives Salty foods increase fluid retention. Drugs reduce the absorption of folate, vitamin B-6, and other

nutrients; increase intake of foods high in these nutrients to avoid deficiencies.

Steroids Salty foods increase fluid retention. Increase intake of foods high in calcium, vitamin K,

potassium, and protein to avoid deficiencies.Thyroid drugs Iodine-rich foods lower the drug's efficacy.LaxativesMineral Oils Overuse can cause a deficiency of vitamins A, D, E, and K.PainkillersAspirin and stronger non-steroidal anti-inflammatory drugs

Always take with food to lower the risk of gastrointestinal irritation; avoid taking with alcohol, which increases the risk of bleeding. Frequent use of these drugs lowers the absorption of folate and vitamin C.

Codeine Increase fiber and water intake to avoid constipation.

FORECASTINGPeramalan (Forecasting)

Peramalan adalah kegiatan memperkirakan tingkat permintaan produk yang diharapkan untuk suatu produk atau beberapa produk dalam periode waktu tertentu di masa yang akan datang (John E. Biegel, 1999 )

Peramalan atau forecasting diartikan sebagai penggunaan teknik-teknik statistik dalam bentuk gambaran masa depan berdasarkan pengolahan angka-angka historis (Buffa S. Elwood, 1996 )

Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen (Makridakis, 1988 )

Peran Peramalan Penjadwalan sumber daya yang tersedia Penyediaan sumber daya tambahan Penentuan sumber daya yang diinginkan

Fungsi Peramalan Menentukan apa yang dibutuhkan untuk perluasan

usaha/organisasi Menentukan perencanaan lanjutan bagi produk-produk yang ada

untuk dikerjakan dengan fasilitas yang ada Menentukan penjadwalan jangka pendek produk-produk yang ada

untuk dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada Jenis-jenis Peramalan (Waktu)

Peramalan jangka panjang peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil

ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau tiga semester

berorientasi pada dasar atau perencanaanPeramalan jangka pendek

peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang dilakukan kurang dari satu setengah tahun atau tiga semester

Penetapan jadwal induk produksi untuk bulan yang akan datang atau periode kurang dari satu tahun sangat tergantung pada peramalan jangka pendek

Jenis-jenisPeramalan (Sifat Penyusunannya) Peramalan subjektif

peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya pandangan atau ketajaman pikiran orang yang

menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil peramalan

Peramalan objektif peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada

masa lalu dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan data tersebut

Metode Peramalan berdasarkan Sifat Peramalan kualitatif atau teknologis

peramalan yang didasarkan atas data kualitatif masa lalu tergantung pada orang yang menyusunnya ditentukan oleh pemikiran yang bersifat intuisi,

judgement (pendapat) dan pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya

Metode Peramalan Kualitatif Metode eksploratif

dimulai dengan masa lalu dan masa kini sebagai awal dan bergerak ke arah masa depan secara heuristik, sering kali dengan melihat semua kemungkinan yang ada.

Metode normatif dimulai dengan menetapkan sasaran tujuan yang akan

datang, kemudian bekerja mundur untuk melihat apakah hal ini dapat dicapai berdasarkan kendala, sumber daya dan teknologi yang tersedia

Metode Peramalan Kuantitatif Model deret berkala (time series)

didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu, yang merupakan deret waktu

Model kausal

didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan antara variabel lain yang mempengaruhinya, yang bukan waktu, yang disebut metode korelasi atau sebab akibat

Metode regresi dan korelasi Metode ekonometri Metode input dan output

Karakteristik Peramalan Yang Baik Ketelitian/ Keakuratan

Peramalan yang terlalu rendah mengakibatkan kekurangan persediaan (inventory).

Peramalan yang terlalu tinggi akan menyebabkan inventory yang berlebihan dan biaya operasi tambahan

Biaya Mengusahakan melakukan peramalan jangan sampai

menimbulkan ongkos yang terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Responsif Ramalan harus stabil dan tidak terpengaruhi oleh

fluktuasi demand Sederhana

kemudahanuntuk melakukan peramalanJenis-jenis Pola Data

Pola Horizontal (H) atau Horizontal Data Pattern Data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata. Suatu produk yang penjualannya tidak meningkat atau

menurun selama waktu tertentu

POLA DATA HORIZONTAL Pola Trend (T) atau Trend Data Pattern

kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data

Contohnya penjualan perusahaan, produk bruto nasional(GNP)

POLA DATA SIKLISTeknik Peramalan

Kuantitatif Naive, smoothing, decomposition (time series) Regresi dan ekonometri (Kausalitas)

Kualitatif Riset pasar, pendapat para eksekutif, Delphi

Naive Forecasting periode yang akan datang =

aktual yang lalu (1 + x%) Besaran x% tergantung keyakinan manajer mengenai pola

musiman yang akan datang (5%, 10%, dll) Sesuai untuk jangka pendek

Moving Average MA = hasil aktual n periode yang lalu

nMA = moving averagen = jumlah periode Exponential Smoothing

Perlu 3 jenis data : Forecast periode yang lalu Hasil aktual yang lalu Konstanta penghalus KP = forecast 2 periode yang lalu – forecast yang lalu

aktual periode yang lalu – forecast yang laluKP = Konstanta Penghalus

Metode Kausalitas Regresi sederhana (dalam persamaan regresi hanya ada satu

variabel terikat dan satu variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat tersebut)

y = a + bx + ε y = jumlah tamu restorana = jumlah tamu luar yang makan di restoran di restoran hotelb = jumlah tamu rerata yang makan di restoran hotelx = jumlah kamar terhuniε = error term Untuk menentukan besaran a dan b maka dapat diterapkan formula berikut :

a = ∑ x 2 ∑y - ∑x ∑xyn ∑ x2 – (∑x)2

b = n ∑xy - ∑x ∑yn ∑x2 – (∑x)2

Teknik Peramalan1. Metode Time Series (Deret Waktu)

a. Metode Averagingi. Simple Average

ii. Single Moving Averageiii. Double Moving Average

b. Metode Smoothing (Pemulusan)i. Single Exponential Smoothing

ii. Double Exponential Smoothing satu parameter dari Browns

iii. Double Exponential Smoothing Dua Parameter dari Holt

2. Regresi LinierMetodeAveraging

Dipakai untuk kondisi dimana setiap data pada waktu yang berbeda mempunyai bobot yang sama sehingga fluktasi random data dapat direndam dengan rata-ratanya, biasanya dipakai untuk peramalan jangka pendek

Simple Average

Single Moving Average Apabila diperoleh data yang stasioner, metode ini cukup baik untuk

meramalkan keadaan

Double Moving Average Jika data tidak stasioner serta mengandung pole trend, maka

dilakukan moving average terhadap hasil single moving average

Metode Smoothing Dipakai pada kondisi dimana bobot data pada periode yang satu

berbeda dengan data pada periode sebelumnya dan membentuk fungsi Exponential yang biasa disebut Exponential smoothing

Single Exponential Smoothing Metode ini banyak mengurangi masalah penyimpangan data

karena tidak perlu lagi menyimpan data historis.

Metode ini selalu mengikuti setiap trend dalam data sebenarnya karena yang dapat dilakukannya tidak lebih dari mengatur ramalan mendatang dengan suatu persentase dari kesalahan terakhir

Pengaruh besar kecilnya a berlawanan arah dengan pengaruh memasukan jumlah pengamatan.

Untuk menentukan a mendekati optimal memerlukan beberapa kali percobaan.

Double Exponential Smoothing satu parameter dari Browns Dasar pemikiran dari pemulusan eksponensial linier dari Browns

adalah serupa dengan rata-rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan tunggal dan ganda ketinggalan dari data yang sebenarnya bilamana terdapat unsur trend.

Double Exponential Smoothing Dua Parameter dari Holt Metode pemulusan eksponensial linier dari Holt pada prinsipnya

serupa dengan Browns kecuali bahwa Holt tidak menggunakan rumus pemulusan berganda secara langsung.

Sebagai gantinya, Holt memutuskan nilai trend dengan parameter yang berbeda dari dua parameter yang digunakan pada deret yang asli.

Regresi Linier Regresi linier digunakan untuk peramalan apabila set data yang ada

linier, artinya hubungan antara variabel waktu dan permintaan berbentuk garis (linier).

Metode regresi linier didasarkan atas perhitungan least square error, yaitu dengan memperhitungkan jarak terkecil kesuatu titik pada data untuk ditarik garis.

Adapun untuk persamaan peramalan regresi linier dipakai tiga konstanta, yaitu a, b dan Y.

Management of Financial in Food Service 2Basic Financial Statement

Balance Sheet (statement of financial condition) Income Statement (statement of profit and loss)

Funds flow statement (statement of changes in financial position)

Debet = kredit Aktiva = utang + modal Aktiva : kekayaan perusahaan dan dicatat disisi debet

neraca yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap Modal : penyertaan pemilik pada perusahaan yang

diklasifikasi modal sendiri, laba yang ditahan, saham Utang : kewajiban perusahaan pada pihak ketiga yang

terdiri dari utang lancar/jangka pendek (1 thn) dan utang jangka panjang (> 1 thn)

Aktiva lancar : kas atau setara kas, persediaan bahan baku, surat berharga jangka pendek yang dapat dikonversi menjadi kas dalam 1 tahun, piutang

Aktiva tetap atau jangka panjang : gedung, perlengkapan fasilitas, dll

1. Balance Sheet (Neraca Keuangan) Statement financial condition (asset, liabilities,

capital/equity) Data kekayaan yang meliputi aset, kas, piutang,

aktiva lancar, utang Laporan sistematis mengenai aktiva, passiva, dan

model pada saat tertentu, dan biasanya per akhir tahun

2. Income Statement (Profit and Loss Statement) Laporan rugi laba Laporan keuangan tentang pendapatan bersih atau

keuntungan pada periode akunting tertentu Laporan yang bersifat dinamis Elemen pada laporan rugi laba :

o Penjualano Total expenses (fixed cost, variable cost)o Pajako Laba bersih

3. Funds Flow Statement (Laporan Arus Kas) Menyediakan data sumber kas dan bagaimana kas

itu digunakan Laporan yang bersifat dinamis Tools for Comparison and Analysis

Ratio analysis Trend analysis Common size statement Break even point analysis

1. Ratio Analysis Rasio likuiditas (liquidity ratios) Rasio solvabilitas (solvency ratios) Rasio aktivitas (activity ratios) Rasio profitabilitas (profitability ratios) Rasio operasional (operating ratios)

1.a. Rasio Likuiditas Current ratio :

Membandingkan aktiva lancar dengan utang lancar

Semakin tinggi rasio semakin besar aktiva lancar

Current ratio = current asset / current liabilities Acid test ratio (rasio cepat) =

(kas + piutang + surat berharga jangka pendek) utang lancar

1.b. Rasio Solvabilitas

Mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjang

Seberapa besar perusahaan menggunakan utang jangka panjang sebagai sumber pendanaan

Jika rasio 10 artinya setiap utang Rp 10 akan dijamin dengan aset sebesar Rp 100

Solvency ratio = total asset/total liabilities 1.c. Rasio Aktivitas

Keefektifan manajemen dalam mengelola aset1. Rasio perputaran persediaan (inventory turn over)

Kecepatan perputaran persediaan bahan baku dalam satu periode (diterima sampai dijual dalam bentuk bahan jadi)

ITO = harga bahan makanan / rerata persediaan

Rerata persediaan = (persediaan awal periode + akhir)/2

2. Rasio persentase tamu (percentage of occupancy) Percentage of occupancy =

jumlah tempat tidur yang tersedia jumlah pasien yang menempati tempat tidur 1.d. Rasio Profitabilitas

Kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba pada periode tertentu

1. Profit margin (margin laba) = net profit / sales2. Return on equity = net profit / equity3. Return on asset = net profit / total asset

1.e. Rasio Operasional1. Percentage of total sales2. Food cost percentage3. Labor cost percentage4. Average customer check (rata-rata pengeluaran

konsumen) Other Tools for Financial Analysis

1. Trend analysis : membandingkan hasil dari beberapa periode waktu tertentu (FC, LC, OHC)

2. Common size statement : membandingkan laporan keuangan dalam berbagai periode dari income statement Break Even Point Analysis

Total revenue = total expenses BEP = fixed cost

1 – variable costsales

Contoh : Biaya tetap Rp 280.000,-, biaya tidak tetap Rp

600.000,-, total penjualan Rp 1.000.000,- BEP = (280.000)/1 – (600.000/1.000.000)

= 700.000 Budgeting

Budget / anggaran : prediksi ‘revenue” dan “expenditure” pada periode waktu tertentu

Budget : perencanaan dari operasional usaha dalam kaitannya dengan keuangan atau perencanaan untuk mengawasi pengeluaran dan keuntungan

Menentukan berapa banyak uang yang tersedia dan berapa banyak uang yang harus disediakan untuk pengeluaran Syarat Penyusunan Anggaran

Realistis : sangat mungkin untuk dicapai

Luwes : tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi

Kontinyu : anggaran memerlukan perhatian secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat insidental Jenis-jenis Anggaran (Budget)

1. Master budgetOperating budget + capital budget

2. Operating budget1. Forecast of revenue (sales), expenses, and

profit for a specified period of time or fiscal year

2. Guide for day operations of the department and control process can used financial decision making

3. Cash budget Memastikan jika uang kas tersedia ketika

dibutuhkan Ilustrasi dari inflow dan outflow of cash (kas

masuk dan kas keluar) 4. Capital budget

Perencanaan jangka panjang yang dipersiapkan untuk mengestimasi atau memprediksi biaya kapital atau pengeluaran

Contoh capital expenditure : equipment replacement, renovation project, and facility expansion

Steps in Budget Planning1. Collect operating data from records and reports 2. Study these data and evaluate them against

departmental goals 3. Analyze and discuss any factors that can affect future

operations 4. Discuss and plan for new goals or activities desired 5. Set priorities and make decisions on what can be

included in the budget for next year6. Write the budget for presentation

Klasifikasi Anggaran Berdasarkan ruang lingkup

1. Anggaran komprehensif2. Anggaran parsial

Berdasarkan fleksibilitas1. Anggaran fixed (tidak ada revisi)2. Anggaran kontinyu (ada revisi secara periodik)

Berdasarkan jangka waktu 1. Anggaran jangka pendek (≤ 1 tahun)2. Anggaran jangka panjang (> 1 tahun)

Anggaran Bahan Makanan (Rumah Sakit)PMRS 2005

Perencanaan anggaran bahan makanan Rangkaiang kegiatan perhitungan anggaran

berdasarkan laporan penggunaan anggaran bahan makanan tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan fluktuasi konsumen dan tren penyakit

Fungsi rencana anggaran belanja Mengetahui perkiraan jumlah anggaran bahan

makanan yang dibutuhkan selama periode tertentu ( 1 bulan, 1 tahun, dst)

Dasar penyusunan biaya untuk pengadaan bahan makanan dalam bentuk Rencana Anggaran Belanja (RAB) bahan makanan

Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Bahan Makanan Mencari atau mengumpulkan informasi mengenai

ketersediaan anggaran (sumber, dana, besaran, dsb) Mengelompokkan bahan makanan sesuai menu dan

pedoman menu (sayuran, buah, daging, ayam, ikan, telur, susu, roti, bumbu, makanan jadi, bahan makanan kering, dsb)

Menetapkan spesifikasi harga bahan makanan yang dibutuhkan berdasarkan nilai gizi, standar porsi, kualitas, refuse, keberadaan di pasar dan kelayakan harga

Mengumpulkan informasi mengenai jenis dan konsumen yang akan dilayani (pasien, dokter, pegawai, dsb)

Menghitung volume kebutuhan BM, pembulatan volume didasarkan atas perkiraan rata-rata kenaikan konsumen dan berat BM dalam tiap kemasan

Melakukan survey pasar Menyusun harga satuan berdasarkan hasil survey

harga pasar Mengkalikan jumlah kebutuhan bahan makanan

periode yang telah ditetapkan dengan harga satuan

IOM BELUMHALAMAN 7 BELUM