Integrasi nasional
-
Upload
safira-ayunda-putri -
Category
Education
-
view
1.416 -
download
1
Transcript of Integrasi nasional
Bab 7 : Menatap Tantangan Integrasi Nasional
Disusun oleh :Palupi Paramarta Effendi (XI MIA 6 / 29)Safira Ayunda Putri (XI MIA 6 / 33)
April 2015
Peta KonsepIntegrasi Nasional
Mewaspadai ancaman terhadap Integrasi Nasional
Militer Non-Militer
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional
Mengatasi Ancaman
Militer
Mengatasi Ancaman Non-
Militer
Sebagai suatu bangsa yang sadar akan pentingnya arti integrasi nasional dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
maka sebagai generasi muda penerus cita-cita tersebut, layaklah kiranya jikalau kita
menyadari arti dan makna pentingnya integrasi nasional
sebagai upaya menjaga stabilitas guna mensukseskan pembangunan
nasional
Pengertian IntegrasiMenurut KBBI
Integrasi : Pembauran atau penyatuan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat”.Nasional : Bersifat kebangsaan
Integrasi Nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah
Dalam membangun integrasi nasional, Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada ATHG, yaitu:
1. Ancaman, merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik.
2. Tantangan, merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan
3. Hambatan, merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
4. Gangguan, merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Posisi Silang Indonesia.
Dalam peta tersebut, kalian dapat menunjukkan posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa wilayah Indonesia berada pada posisi silang sangat sangat strategis.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer
Ancaman MiliterAgresi oleh negara lain
Pelanggaran wilayah Spionase
Sabotase Aksi teror bersenjata
Pemberontakan bersenjata
Perang saudaraAncaman
keamanan laut dan udara.
AgresiAgresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara:
1) Invasi berupa serangan kekuatan bersenjata negara musuh, misalnya Invasi Teluk Babi.
2) Bombardemen berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan udara.
3) Blokade terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara.4) Serangan unsur Angkatan Bersenjata yang berada dalam
wilayah negara dimana tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5) Tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah persiapan Agresi.
6) Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan.
Pelanggaran wilayah
• Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang. Contoh : Nelayan dari Malaysia yang mencari ikan di wilayah perairan Indonesia.
Spionase
• Spionase merupakan kegiatan dari intelijen yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia militer atau negara. Contoh : Pihak intelijen Australia yang memata-matai menteri, Presiden dan bahkan meretas pembicaraan orang penting di Indonesia.
Sabotase
• Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital nasional dan dapat membahayakan keselamatan bangsa. Contoh : Genjatan bersenjata antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Aksi teror bersenjata• Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan terorisme
internasional atau yang bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
• Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu tindak pidana kriminal tetapi memiliki sifat yang khusus, yaitu memiliki ciri-ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki militansi tinggi, beroperasi di bawah tanah (rahasia), menggunakan perangkat/senjata yang canggih dan mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan internasional.
Pemberontakan bersenjata
• Pemberontakan merupakan proses, cara, perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah. Contoh : Vladimir Lenin mengatakan bahwa kaum Marxist dituduh sebagai Blanquisme karena memperlakukan pemberontakan sebagai suatu seni.
Perang Saudara
• Perang Saudara terjadi antar kelompok masyarakat bersenjata dalam satu wilayah yang sama. Contoh : Perang saudara di Ambon.
Ancaman Keamanan Laut dan Udara• Gangguan keamanan di laut dan udara merupakan bentuk
ancaman militer yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia. Kondisi geografi Indonesia dengan wilayah perairan serta wilayah udara Indonesia yang terbentang pada pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun dirgantara, berimplikasi terhadap tingginya potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara.
• Bentuk-bentuk gangguan keamanan di laut dan udara meliputi pembajakan atau perompakan, penyelundupan senjata, amunisi dan bahan peledak atau bahan lain yang dapat membahayakan keselamatan bangsa, penangkapan ikan secara ilegal, atau pencurian kekayaan di laut, termasuk pencemaran lingkungan.
Ancaman Non Militer
Ideologi
Politik
Ekonomi
Sosial Budaya
Teknologi dan informasi
Keselamatan Umum
Ancaman di bidang IdeologiAdanya :
Paham Komunis
Paham Liberalis
Paham Zionis
Paham Komunis• Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia• Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan
sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan• Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh
negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.• Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya• Komunisme juga disebut anti liberalisme.• Komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya,
dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
Paham Liberalis• Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik• Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,
termasuk kebebasanberbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
• Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan diri sendiri.
• Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
• Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar individu berbahagia.
• Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun.
Paham Zionis
• Zionisme adalah ideologi yang jauh dari agama
• Zionisme merupakan keyakinan bahwa orang Yahudi memiliki hak untuk bebas dan merdeka di tanah airnya
• Zionisme merupakan usaha terus menerus, melalui jalur politik, untuk mengembangkan dan melestarikan keberadaan bangsa Yahudi di Negeri Israel.
Ancaman di Bidang PolitikDari dalam negeri :
SeparatismeDari luar negeri : Intimidasi Provokasi Blokade
Separatisme politis adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain (atau suatu negara lain).
Intimidasi (juga disebut cowing) dimaksudkan adalah perilaku "yang akan menyebabkan seseorang yang pada umumnya akan merasakan "takut cedera" atau berbahaya.
Provokasi merupakan perbuatan untuk membangkitkan kemarahan; tindakan menghasut; penghasutan; pancingan:
Blokade merupakan pengepungan (penutupan) suatu daerah (negara) sehingga orang, barang, kapal, dsb tidak dapat keluar masuk dng bebas;
Ancaman di Bidang ekonomi
Perdagangan bebasKesenjangan sosial yang tajam
Kurangnya kesempatan kerjaBanyak pengangguran
Perdagangan Bebas• Indonesia dibanjiri barang-barang dari luar
seiring perdagangan bebas dan mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal / tradisional, karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.
Kesenjangan Sosial
• Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas.
• Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan social yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.
Kurangnya Kesempatan Kerja
• Kesempatan kerja di Indonesia sangat kurang di bandingkan dengan orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan, hal ini yang menyebabkan banyaknya warga Indonesia yang menjadi pengangguran.
Banyaknya Pengangguran
• Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya• Gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-
barang dari luar negeri. • Sifat Hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai
suatu nilai hidup tertinggi. • Individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri
serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna • Gejala westernisasi yaitu gaya hidup
yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu
• Solidaritas memudar• Nilai-nilai agama luntur
Produk Luar Negeri
Sifat Hedonisme
Westernisasi
Ancaman di bidang Teknologi dan Informasi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat tapi kejahatan mengikuti perkembangan tersebut seperti kejahatan cyber dan kejahatan perbankan serta penipuan.
Ancaman berdimensi keselamatan umum
Ancaman bagi keselamatan umum dapat terjadi karena bencana alam, misalnya gempa bumi, meletusnya gunung, dan tsunami. Ancaman karena manusia, misalnya penggunaan obat-obatan atau Narkoba dan bahan kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran, kecelakaan transportasi.
Perang Antar sukuStrategi Mengatasi ancaman dari dalam
• Melakukan mediasi terhadap pihak yang bertikai dengan mempertemukan tokoh adat/perwakilan masing-masing pihak yang bertikai
• Melakukan sosialisasi tentang pentingnya perdamaian dan kerugian adanya pertikaian
• Meningkatkan kerja sama dan gotong royong antar kelompok masyarakat atau suku untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di lingkungan masyarakat
• Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi kecemburuan antar suku
KorupsiStrategi Mengatasi ancaman dari dalam
• Menanamkan jiwa anti korupsi yang diikuti dengan peningkatan Iman dan Taqwa• Memperberat sanksi dan hukuman para koruptor sehingga menimbulkan efek jera• Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan konsisten melaksanakan peraturan dan Undang-undang• Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan terutama pada bidang keuangan• Bila memungkinkan melakukan pengawasan terhadap rekening para pejabat• Belajar bersikap jujur sejak dini• Meningkatkan dan menjaga independenitas KPK dalam tugasnya memberantas korupsi• Meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintahan untuk meminimalisir keinginan korupsi
TerorismeStrategi Mengatasi ancaman dari dalam
• Menertibkan bahan baku pembuatan bom ataupun bahan yang diperlukan dalam pembuatan bom
• Penarikan peredaran persenjataan yang dimiliki masyarakat sipil
• Pemberantasan sekelompok terorisme yang berkeliaran di masyarakat
• Meningkatkan kinerja pihak militer dengan mempelajari motif di setiap kasus terorisme
• Membasmi hal-hal yang membantu perkembangan terorisme misalnya dukungan materiil dan keuangan, kontrol, kepemimpinan, dan faham yang disebarkan oleh teroris
• Meningkatkan rasa nasionalisme• Meningkatkan ketahanan nasional dan mempersolid setiap
susunan Hankamrata• Melaporkan warga yang diduga teroris, misalnya warga yang
mengisolasikan diri dari masyarakat sekitar
PemberontakanStrategi Mengatasi ancaman dari
dalam
• Pemerataan pembangunan sampai pelosok daerah sehingga tidak muncul kecemburuan nasional
• Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil daerah sesuai prinsip Hankamrata
• Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan sejaarah perjuangan Indonesia dalam merebut NKRI
• Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak terdesak
Ekstrim kanan kiriStrategi Mengatasi ancaman dari
dalam
• Mengamalkan nilai-nilai Pancasila• Menanamkan pendidikan agama sebagai
pendidikan formal• Memberantas segala tindakan ekstrim• Meningkatkan keefisienan dan kinerja
pemerintah dan lebih transparan agar tidak muncul masyarakat anti pemerintah
• Meningkatkan Nasionalisme dan Imtaq
Kemiskinan atau Kesenjangan sosialStrategi Mengatasi ancaman dari dalam
• Meningkatkan sumber daya manusia• Memperluas lapangan kerja untuk
mengimbangi jumlah angkatan kerja• Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui
pendidikan, seperti kerja sama antar perusahaan dengan SMK
• Melakukan subsidi sembako bagi rakyat miskin• Peningkatan pelayanan atau kebutuhan dasar
kepada masyarakat miskin, misalnya sekolah gratis, Kartu Jakarta Sehat dan lain-lain
• Pemerataan pembangunan di seluruh pelosok tanah air
Narkoba dan HIV/AIDSStrategi Mengatasi ancaman dari dalam
• Mengawasi dengan ketat daerah yang diduga tempat-tempat prostitusi dan mewajibkan menggunakan pengaman sebelum berhubungan
• Mempersempit peredaraan narkoba dengan memperketat pemeriksaan di bandara, pelabuhan, maupun daerah perbatasan
• Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS dan menanamkan jiwa anti narkoba
• Menyaring budaya asing dengan Pancasila• Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang
terkena HIV/AIDS terutama supir, pilot atau orang yang bertanggung jawab atas keamanan orang banyak
• Melakukan razia tempat yang diduga pabrik maupun penjualan narkoba seperti diskotik atau klub malam
Agresi militerStrategi Mengatasi ancaman dari luar
• Menjalin hubungan persahabatan antar negara berdasarkan prinsip bebas aktif dengan kata lain bangsa Indonesia bersifat netral dan berhubungan baik dengan negara lain
• Meningkatkan peralatan, pertahanan militer dan ketahanan nasional diiringi dengan peningkatan dari kualitas TNI sebagai inti pertahanan dalam sistem Hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)
• Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat membahayakan keutuhan NKRI seperti mengikuti wajib militer dan belajar dasar-dasar kemiliteran dan selalu siap apabila dibutuhkan dalam mempertahankan NKRI
Penerobosan WilayahStrategi Mengatasi ancaman dari luar
• Mengadakan patroli secara rutin, terutama daerah rawan penerobosan batas
• Membangun pos-pos pertahanan dan memperjelas tapal batas yang lebih kuat dan permanen sehingga tidak dapat dipindah
• Mensejahterakan penduduk di wilayah perbatasan agar tidak bergantung pada negara tetangga sehingga penduduk di wilayah perbatasan tidak berpindah kewarganegaraan
PenyelundupanStrategi Mengatasi ancaman dari luar
• Meningkatkan transparansi pihak bea cukai dalam tugasnya mengawasi lalu lintas barang antar negara
• Meningkatkan pengamanan daerah perbatasan untuk mengantisipasi penyeludupan barang illegal, karena memasukkan barang tanpa dikenai pajak impor
• Meningkatkan pengamanan daerah jalur perdistribusian seperti bandara, pelabuhan.
Infiltrasi (Penyelundupan ideologi)Strategi Mengatasi ancaman dari luar
• Memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila serta mengamalkannya
• Menyaring nilai ideologi asing dengan Pancasila, agar memperoleh dampak positifnya saja
• Mempertebal Iman dan Taqwa (imtaq)• Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat
kecintaan terhadap tanah air tercinta serta menanamkan semangat juang untuk membela bangsa, negara, serta mempertahankan Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD sebagai landasan konstitusional serta landasan Nusantara sebagai landasan fisional
Penitrasi (Penyusupan budaya)Strategi Mengatasi ancaman dari luar
• Penguasaan IPTEK yang diimbangi Imtaq, sebagai perisai diri di era globalisasi
• Pengenalan budaya nusantara melalui pendidikan formal, misal membuka ekstrakulikuler sekolah
• Meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempelajari kebudayaan yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia
• Melakukan penyaringan budaya yang masuk dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila
SpionaseStrategi Mengatasi ancaman dari luar
• Meningkatkan keamanan di titik-titik vital nasional misal pabrik senjata, pembangkit listrik serta penyimpanan dokumen rahasia negara
• Tetap waspada terhadap segala ancaman yang mungkin terjadi
• Meningkatkan keimanan para pemimpin dan pejabat negara
• Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme
• Melakukan pengawasan baik di wilayah darat, air, maupun udara yang dilakukan oleh TNI, AD, AL, AU
Faktor pendorong integrasi nasional1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan
seperjuangan.2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa
Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia.4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
Negara.5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam
perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
Faktor penghambat integrasi nasional1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka
ragam)2. Wilayah negara yang begitu luas3. Besarnya kemungkinan ancaman baik yang berasal
dari dalam maupun luar negeri.4. Tidak meratanya pembangunan 5. Gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi
dan unjuk rasa.6. Adanya paham “etnosentrisme”
SELESAI