Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
-
Upload
rey-nie-zcuaayy -
Category
Education
-
view
751 -
download
124
description
Transcript of Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Kelompok 2
1.Reni Hardika (06071181419001)
2.Suyanti (06071181419004)
3.Sonia Secilia (06071181419023)
4.M. Anwar Soleh (06071181419010)
Integrasi Nasional
Integrasi Nasional terdiri dari kata integrasi dan nasional. Istilah integrasi adalah pembaruan atau penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Sedangkan nasional memiliki pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional (kamus besar bahasa Indonesia 1989 dalam suhandy 2006: 23)
Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi Nasional mempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukkan identitas nasional atau bangsa (kamus besar bahasa Indonesia: 1989 dalam Suhady 2006: 36-37) yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai bangsa.
1.Sosialisasi2.Akulturasi3.Asimilasi4.Enkulturasi
Proses Integrasi Nasional biasanya akan dipengaruhi oleh aspek-aspek sosiologis
dan antropologis. Integrasi dituntut adanya kesepakatan terhadap nilai-nilai
umum yang ada dalam masyarakat melalui proses:
Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak perbedaan perasaan, keinginan, dan ukuran penilaian.
Mengembangkan sikap toleransi di dalam kelompok sosial.
Terciptanya kesadaran dan kesediaan untuk mencapai suatu konsensus.
Mengidentifikasi akar persamaan diantara kultur-kultur etnis yang ada.
Proses Integrasi Nasional harus melalui fase-fase
sosial dan politik:
Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan politik.
Mengakomodasi timbulnya etnis.
Adanya upaya kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi
Menghilangkan pengkontak-kontakan kebudayaan.
Faktor-faktor pada Integrasi Nasional
1. Faktor pendorong integrasi Nasional
2. Faktor penghambat
Integrasi Nasional
1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
Faktor pendorong Integrasi Nasional
• Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.• Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.• Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.• Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.• Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
Faktor penghambat Integrasi Nasional
Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional, yang bermakna suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.Pengembangan integrasi bagi bangsa Indonesia untuk masa depan tetap diperlukan. Pembangunan integrasi harus terus dijalankan dan dikonstruksikan seturut dengan identitas bangsa sebagai pengikat integrasi juga merupakan hasil konstruksi yang dinamis. Di sisi lain, integrasi jiga diperlukan guna mengendalikan dan mengimbangi konflik atau gejala disintegrasi yang selalu hadir di tengah masyarakat kita.
Kesimpulan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb