INOVASI LAYANAN PERTANAHAN "LANDSEYE"
-
Upload
atrbpn-and-navigatenet-region-sulawesi-tengah -
Category
Career
-
view
289 -
download
4
Transcript of INOVASI LAYANAN PERTANAHAN "LANDSEYE"
INOVASI LAYANAN PERTANAHAN“Berbasis Pemberdayaan Aparat Desa/Kelurahan bidang Pemetaan”
Telah dipublikasikan pada HANTARU 2015 di GBKTanggal 6 s/d 8 November 2015Team Sulawesi Tengah
LANDSEYE
Who is LANDSEYE
Landseye adalah Aplikasi Pemetaan dengan menggabungkan fitur yang terdapat pada Aplikasi Basecamp, add-on BIS (Birdseye Imagery Satellite) dan GPS Garmin Handhell
Mengapa kami menyebutnya LANDSEYE…? Karena tanpa BIS pada Basecamp, tanah-tanah (land) sulit untuk diidentifikasi.
Pemanfaatan umum LANDSEYEBIS pada Basecamp sebagai cikal bakal LANDSEYE yang diaplikasikan pada Kegiatan Pelayanan Pertanahan awalnya hanya berfungsi untuk :
- Perencanaan Rute Perjalanan- Survey Medan- Geotag Foto- Menerima Data dari GPS Garmin
LANDSEYE di Pertanahan Pada dasarnya tujuan utamanya
adalah MEMBERDAYAKAN APARAT DESA/KELURAHAN DALAM PEMETAAN WILAYAH PEMERINTAHANNYA.
Dalam keseharian, digunakan untuk pertukaran data spasial antara Seksi SPP dengan :- Loket Pelayanan Pertanahan (Komputer Cek Plot)- Subseksi PPH & PPAT pada setiap Pelayanan Pemeliharaan Data dan Informasi Pertanahan- Petugas LARASITA- Stakeholder yang berkecimpun dengan Pemetaan
Mengapa disebut PEMBERDAYAAN Tidak menutup mata bahwa Pemetaan
berbasis Citra Satelit di Desa/Kelurahan bagian Timur Indonesia masih tertinggal.
Dengan LANDSEYE yang pengaplikasiannya mudah, akan dengan cepat wilayah desa/kelurahan terpetakan karena dikerjakan sendiri oleh Pemangku wilayah.
Dengan LANDSEYE, aparat desa/kelurahan dapat memetakan :- Tempat-tempat penting di Desa/Kelurahan- Bidang-bidang tanah kepemilikan penduduknya- Bidang-bidang tanah dengan status Sengketa- Bidang-bidang tanah sebagai Aset Pemerintah Daerah- Cadangan bidang-bidang tanah belum diolah, dll
Bagaimana Pertukaran Data di LANDSEYE
LANDSEYE adalah aplikasi yang memiliki fitur Cloud Storage Data sebesar 150 megabyte.
Cloud Data berarti, semua data (point, garis dan keterangan) tersimpan secara ONLINE
CSD sebesar 150mb mampu menampung :- 170.000 titik informasi, atau- 967.500 km panjang garis, atau- 1.682.000 km2 luas bidang tanah.
Dalam mengakses data di Desa/Kelurahan, maka kedua Kantor ini (Kantor Desa/Kelurahan dan Kantor Pertanahan) harus memiliki Jaringan INTERNET.
Jika tidak memiliki INTERNET, copy data dapat dilakukan langsung via USB
Apa Manfaatnya bagi PERTANAHAN
Dengan Otoritas penuh, Kantor Pertanahan mempunyai HAK AKSES atas data yang diolah di Desa/Kelurahan baik secara online maupun offline.
Mengetahui Jumlah bidang tanah setiap Desa/Kelurahan
Mengetahui sejak dini adanya tanah-tanah Sengketa di Desa/Kelurahan
Meminimalisir adanya sengketa pertanahan karena bidang-bidang tanah telah terpetakan berikut nama pemiliknya (berdasarkan hasil pemetaan desa/kelurahan)
Semua bidang tanah terpetakan Membantu pencapaian GEOKKP Kualitas
Data Pertanahan Nomor 1
Bagaimana Pemanfaatan di DESA/KELURAHAN LANDSEYE adalah aplikasi FREE Pembiayaan hanya pada Sosialisasi
dan Pelatihan, dimana Kantor Pertanahan sebagai Narasumber serta pengadaan seperangkat komputer atau laptop yang mumpuni
Bilamana LANDSEYE di Desa/Kelurahan dapat berkomunikasi online dengan Kantor Pertanahan, Kepala Desa/Lurah dapat menandai suatu bidang tanah kemudian meminta Informasi atas tanah tersebut
Informasi yang dapat diperoleh antara lain : status kepemilikan, nomor sertipikat, riwayat perolehan, dll (sesuai komitmen antar pimpinan)
Pemberdayaan BerkelanjutanTidak menutup kemungkinan, jika
Aplikasi disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, maka akan dilakukan Pengembangan Aplikasi.
Yakni Sosialisasi Pengembangan Aplikasi dengan pemanfaatan Paket Pemetaan
DANA DESA senilai 1 Milyar, optimis tidak akan sia-sia jika dimanfaatkan 20% di LANDSEYE
TERIMA KASIH