Inokulasi Jamur

download Inokulasi Jamur

of 4

Transcript of Inokulasi Jamur

  • 7/28/2019 Inokulasi Jamur

    1/4

    Keterampilan Khusus Laboratorium dan Lapangan

    Kelompok 4

    Reza Dwi Gumilar 150510090071

    Dimas Tri Rahadian 150510100072

    Meslika Sitanggang 150510100192

    Inokulasi Jamur

    Inokulasi adalah pekerjaan memindahkan jamur dari medium yang lama ke medium yang

    baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Media untuk membiakkan jamur haruslah steril

    sebelum digunakan. Pencemaran terutama berasal dari udara yang mengandung banyak

    mikroorganisme. Pemindahan biakan jamur yang dibiakkan harus sangat hati-hati dan mematuhi

    prosedur laboratorium agar tidak terjadi kontaminasi. Oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik

    dalam pembiakan jamur yang disebut dengan teknik inokulasi biakan.

    A. Persiapan Inokulasi

    Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum melakukan teknik penanaman jamur

    (inokulasi) yaitu :

    1. Menyiapkan Ruangan

    Ruang tempat penanaman bakteri harus bersih dan keadannya harus steril agar tidakterjadi kesalahan dalam pengamatan atau percobaaan .dalam labotarium pembuataan serum

    vaksin dan sebagainya. Inokulasi dapat dilakukan dalam sebuah kotak kaca (encast) udara yang

    lewat dalam kotak tersebut dilewatkan saringan melalui suatu jalan agar terkena sinar ultraviolet.

    2. Penyiapan Peralatan

    Beberapa alat inokulasi yaitu:

    1. Encast, tempat melakukan penanaman isolat jamur, baik untuk biakan murni maupunstrater. Berbentuk seperti lemari yang dilengkapi dengan lampu UV. Bagian depannya

    terbuka sehingga tangan pekerja, bahan tana, api bunsen, dan media bisa masuk ke

    dalamnya. Setiap akan melakukan inokulasi, ruangan enkas disemprot dengan larutan

    formalin 2-5 %.

  • 7/28/2019 Inokulasi Jamur

    2/4

    2. Api bunsen, digunakan untuk steilisasi alat saat dilakukan penanaman isolat jamur.3. Autoklaf, alat untuk sterilisasi bahan (termasuk media) dan alat yang digunakan untuk

    pembibitan. Merupakan panci perebus bertekanan tinggi.

    4. pH meter, untuk mengontrpl keasaman media bibit.5. Termometer, untuk mengontrol suhu.

    3. Pembuatan Media Biakan Murni

    Biakan murni merupakan miselium jamur yang ditumbuhkan di media agar miring di

    dalam tabung reaksi. Biakan murni inilah yang diperbanyak untuk membuat bibit induk. Media

    agar yang digunakan biasanya dicampur dengan deksrosa (gula) dan sari kentang sebagai nutrisi

    untuk jamur. Media ini selanjutnya disebut dengan agar-agar destros a kentang (ADK) atau

    potato dextrose agar (PDA). Media PDA ini dibuat dengan komposisi bahan kentang 200 gram,dektrosa 20 gram, agar-agar batang 20 gram, dan air suling 1000 ml.

    Langkah-langkah pembuatan media PDA untuk biakan murni jamur.

    1. Kupas kentang dan potong dadu kecil-kecil.2. Rebus di dalam air 500 ml air suling sampai lunak, lalu saring.3. Rebis agar-agar batang di dalam 500 ml air, suling sampai larut.4. Masukkan dekstrosa dan air sari kentang ke dalam larutan agar secara hati-hati lalu saring

    dengan kain katun tipis.5. Masukkan ke dalam gelas ukur dan tambahkan air hingga volumenya mencapai 1000 ml.6. Lakukan sterilisasi, umumnya menggunakan metode panas lembap.

    4. Pemindahan dengan dengan pipet

    Cara ini dilakukan dalam penyelidikan air minum atau pada penyelidikan untuk diambil

    1 ml contoh yang akan diencerkan oleh air sebanyak 99 ml murni.

    5. Pemindahan dengan jarum inokulasi.Ujung jarum inokulasi sebaliknya dari platina atau nikel dan ujungnya harus lurus. Dalam

    melakukan penanaman jamur, logam jarum terlebih dahulu dipijarkan sedangkan sisanya tungkai

    cukup dilewatkan nyala api saja setelah dingin kembali kawat itu disentuhkan lagi dalam nyala.

  • 7/28/2019 Inokulasi Jamur

    3/4

    B. Teknik Inokulasi

    Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengisolasi biakan murni mikroorganisme

    yaitu:

    1. Metode gores

    Teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi

    memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang

    sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Inokulum digoreskan di permukaan media

    agar nutrien dalam cawaan petri dengan jarum pindah (lup inokulasi). Di antara garis-garis

    goresan akan terdapat sel-sel yang cukup terpisah sehingga dapat tumbuh menjadi koloni.

    Cara penggarisan dilakukan pada medium pembiakan padat bentuk lempeng. Bila

    dilakukan dengan baik teknik inilah yang paling praktis. Dalam pengerjaannya terkadangberbeda pada masing-masing laboratorium tapi tujuannya sama yaiitu untuk membuat goresan

    sebanyak mungkin pada lempeng medium pembiakan.

    2. Metode tebar

    Setetes inokolum diletakan dalam sebuah medium agar nutrien dalam cawan petridish

    dan dengan menggunakan batang kaca yang bengkok dan steril. Inokulasi itu disebarkan dalam

    medium batang yang sama dapat digunakan dapat menginokulasikan pinggan kedua untuk dapat

    menjamin penyebaran bakteri yang merata dengan baik. Pada beberapa pinggan akan muncul

    koloni koloni yang terpisah-pisah.

    3. Metode tuang

    Isolasi menggunakan media cair dengan cara pengenceran. Dasar melakukan

    pengenceran adalah penurunan jumlah mikroorganisme sehingga pada suatu saat hanya

    ditemukan satu sel di dalam tabung (Winarni, 1997).

    4. Metode tusuk

    Metode tusuk yaitu dengan dengan cara meneteskan atau menusukan ujung jarum ose

    yang didalamnya terdapat inokolum, kemudian dimasukkan ke dalam media (Winarni, 1997).

  • 7/28/2019 Inokulasi Jamur

    4/4

    C. Perbedaan Inokulasi Jamur dan Bakteri

    Perbedaan Inokulasi Jamur dan Bakteri adalah :

    1. Inokulasi jamur menggunakan jarum ose bentuk batang. Hifa yang berbentuk sepertibenang mudah diambil dengan jarum ose batang dan mudah sekali tumbuh di dalamsuatu media.

    2. Inokulasi bakteri menggunakan jarum ose bentuk bulat. Pada ujung jarum ose yangberbentuk bulat, bakteri akan dapat terambil dalam jumlah yang relatif banyak (Rohimat,

    2002).

    D. Macam-Macam Media

    Ada beberapa macam media yang digunakan untuk inokulasi yaitu :

    1. Mixed culture : berisi dua atau lebih spesies mikroorganisme.2. Plate culture : media padat dalam petridish.3. Slant culture : media padat dalam tabung reaksi.4. Stap culture : media padat dalam tabung reaksi, tetapi penanamannya dengan cara

    penusukan.

    5. Liquid culture : media cair dalam tabung reaksi.6. Shake culture : media cair dalam tabung reaksi yang penanamannya dikocok.