Infeksi-Telinga
Transcript of Infeksi-Telinga
INFEKSI-INFEKSI TELINGA
INFEKSI PINNA
Bakteri Epidemiologi dan patofisiologi Komplikasi OE, DM dan daerah tropis akan meningkatkan insiden
Tanda dan gejala : tanda-tanda radang umum.Kuman penyebab
S. aureus,P. Aeruginosa dan Streptococcus Terapi
Infeksi ringan– Ab oral spektrum luasInfeksi dengan komplikasi– Ab ( Gol Quinolon/penicilin) IV/oral
cauliflower ear
• VIRUSEPIDEMIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI• Pasien varicella zooster (Paralisis muka dan ramsay hunt syndrome)
TANDA DAN GEJALAPada pasien dengan RAMSAY HUNT:• Gangguan sensorik n.VII• Otalgia dan erupsi vesikel , dengan house
brackmann grade IV-VI pada 50% pasien • Adanya tuli sensorineural (50%) dan vertigo (30%)
TERAPI• Valacyclovir (14 hari) dan famciclovir(10hari)• Acyclovir intravena
• JAMUR
• EPIDEMIOLOGI DAN PATOFISIOLOGIKomplikasi dari OE, tempat tinggal, hobi dan pekerjaan
• TANDA DAN GEJALATanda-tanda radang umum
• KUMAN PENYEBAB:Aspergilus, histoplasmosis,mucomycosis,Candida, blastomicosis
• TERAPIAntijamur & Debridemen
PERIKONDRITIS DAN KONDRITIS• EPIDEMIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
– Infeksi pada mesenkim aurikula– Tindik telinga, luka bakar, operasi dan trauma tumpul
• TANDA DAN GEJALA– setelah terjadi trauma, tampak gejala hematoma, eritema, nyeri
• KUMAN PENYEBAB:– P. Aeroginosa, S. Aureus, Enterobacter, Proteus mirabilis dan
kuman gram negatif lainnya
• TERAPI:– Perawatan luka + antibiotik spektrum luas– Operasi untuk menghilangkan jaringan nekrotik
INFEKSI LIANG TELINGA LUAR (CAE)• BAKTERI
EPIDEMIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI• Iklim hangat , lembab dan perenang• Lepasnya jar. Kulit sumbatan kelj. sebacea• Kebiasaan mengorek telinga • Faktor2 lainnnya; DM, penyakit imunodefisiensi, gaya
hidup yang tidak bersih dan alergi obat.TANDA DAN GEJALA:
Otalgia berat (furunkel dan karbunkel), Pruritus, Eritema, sekret dan Penurunan pendengaran
KUMAN PENYEBAB:P. Aeuroginosa, Staphlococcus ,Proteus
Fase-fase infeksi CAE:– Fase pre inflamasi; edema ringan– Fase akut; pruritus, edema dan otalgia– Fase kronis; atropi kulit liang telinga, liang telinga
sempit– Fase postinflamasi ; adanya jaringan fibrosa yang
menutupi liang telinga luar, disertai tuli konduksi
Terapi– Debridement– Mengembalikan ph kulit– Antibiotik topikal– Terapi penyakit yang menjadi penyebab utama
OTITIS EKSTERNA MALIGNANT• EPIDEMIOLOGI DAN PATOFIFIOLOGI– Sering terjadi pada pasien DM usia lanjut dan
immunocompromised– Berpotensi menyebabkan kematian.
• TANDA DAN GEJALA:– Eksudat CAE– Menurut BENECKE;
• STADIUM 1: infeksi pada jaringan lunak dan kartilago• Stadium 2: seluruh jaringan lunak dan erosi tulang
temporal• Stadium 3: meluas hingga ke intrakranial
• Kuman penyebab:P. Aeroginosa, S. Aureus, Aspergilus, Proteus
• Pemeriksaan penunjang: kultur, CT scan• Terapi:– Deteksi dini pasien resiko tinggi– Antibiotik (intravena/oral) 2 sampai 4 bulan.
Ciprofloxazin oral secara tunggal menunjukkan hasil yang memuaskan
– Debridement– Operasi
OTITIS EKSTERNA KRONISBAKTERI• EPIDEMIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
– Inflamasi sekitar kelenjar apokrin dan hilangnya kelenjar sebasea– Sering dihubungkan dengan dermatitis seboroik dan dermatitis
atopi– Adanya alergi topikal neomicin
• TANDA DAN GEJALA– Penyempitan liang telinga– ekskoriasi,keratosis, Tuli konduktif
• TERAPIDebridement, Mengembalikan ph kulit, Antibiotik topikal danInj Kortikostroid
JAMUR
• Insidens tersering pada daerah tropis dan Pasien dgn imunodefisiensi
• Tanda dan Gejala:Gejala otitis eksterna bakteri dengan
otomikosis sering sulit dibedakan.Gatal, discomfort, penurunan pendengaran,
sekret dan tinitus .Adanya hifa atau spora pada liang telinga luar
• Kuman Penyebab:– Candida Sp dan– Aspergillus niger
• Penunjang:Kultur dan biopsi
• Terapi:Menghindari faktor predisposisiDiberikan anti jamur Klotrimazol : aspergilus dan kandidaMembersihkan liang telingaPemakaian ABD yang tidak terus menerus