Infeksi Intraabdominalindo

18
INFEKSI INTRAABDOMINAL Deny Budiman Melinda Sari

description

Infeksi Intraabdominalindo

Transcript of Infeksi Intraabdominalindo

  • INFEKSI INTRAABDOMINAL Deny BudimanMelinda Sari

  • Definisi -respon inflamasi peritoneum terhadap mikroorganisme toksin menghasilkan eksudat purulen pada rongga peritoneumInfeksi pada rongga peritoneum (intraperitoneal) berbentuk :1. difus peritonitis difusa 2. fokal berupa abses intraperitoneal/intraabdominalKlasifikasi Peritonitis PrimerPeritonitis SekunderPeritonitis TersierAbses Intraperitoneal/Intraabdominal

  • Peritonitis Primer Inflamasi difus yang disebabkan oleh bakteri tanpa disertai adanya gangguan integritas organ dan saluran pencernaanSangat jarang ditemukan infeksi polimikrobialTerjadinya : hematogen atau limfogen dari organ ekstraperitonealPeritonitis Sekunder Infeksi akut peritoneum difus akibat perforasi, leakage anastomosis dan pankreatitis nekrotikans yang terinfeksi

  • Peritonitis Tersier - Peritonitis yang terjadi setelah dilakukan tindakan pembedahan dan terapi antibiotika pada peritonitis sekunder infeksi berlanjut + super infeksi, atau gangguan sistem immunitas pasien tidak dapat melawan infeksi peritonitis menjadi persisten kematianAbses Intraperitoneal Infeksi yang terbatas (terlokalisir) pada rongga peritoneum

  • Berkembangnya INFEKSI tergantung : Jumlah BAKTERI- berat ringannya infeksi jml koloni bakteri-perforasi gaster ok ulkus peptikum hiperasiditas bakterisidal koloni bakteri rendah-appendicitis perforata 106-107 /gr isi appendiks-perforasi kolon rektosigmoid 1010-1011 /gr feses

    Adanya OBSTRUKSI-obstruksi akumulasi bakteri usus perforasi kontaminasi meningkat

  • HEMOGLOBIN-Hb faktor adjuvant proliferasi bakteri Heme + globin sumber protein u/ aktifitas metab. bakteri replikasi >>-Fe pertumbuhan + proliferasi bakteri-Leukotoksin (hasil sampingan metab. Hb o/ bakteri) meningkatkan daya invasi bakteri

    BENDA ASING-sbg tempat proliferasi mikroba sel-sel imun sulit mem-fagositosis

    FAKTOR SISTEMIK- respon imun dan virulensi bakteri-ex : DM, malnutrisi, kortikosteroid, obesitas, alkoholisme

    RESPON INFLAMASI-guna : eradikasi mirkoba

  • Ada 3 kemungkinan setelah bakteri di fagocytosis :

    Bakteri dapat di cerna (mati) Bakteri tetap hidup dalam leukosit sehingga menyebar kemana-mana Leukosit mati (pada bakteri yang virulen)

  • Mikrobiologi Peritonitis Perforasi gaster mikroba minimalPerforasi usus halus bakteri gram (-) >>Perforasi kolorektal bakteri gram (-) & anaerobBakteri gram (-) E. Coli Bakteri anaerob Bacteroides fragillis

  • Patofisiologi

  • DiagnosisANAMNESIS- Onset keluhan (nyeri abd +febris)- Deskripsi sifat nyeri + perubahannya sesuai waktu PEMERIKSAAN FISIK- tanda vital, dehidrasi, anemia, kesadaran severe sepsis- tanda iritasi peritoneum : a. nyeri tekanb. nyeri lepasc. defance muscular- RT & VT luasnya daerah nyeri & massa abses di pelvis- tanda-tanda ileus paralitik distensi abd, bising usus menurun spreading pus intraperitoneal

  • - laboratorium :a. sysmexb. fungsi liverc. fungsi ginjald. gula darahe. elektrolit-radiologis abdomen 3 posisi tanda-tanda ileus + pre- peritoneal fat (-) + pelebaran rongga diantara usus-USG & CT SCAN penting u/ abses intraabdominal (lokasi +luas)

  • PengelolaanAda 2 :Operatif source controlAda 3 prinsip utama :a. eliminasi sumber infeksib. reduksi jumlah bakteri kontaminan di rongga peritoneumc. mencegah infeksi yg persisten dan rekurenNon operatif Tx supportif, AB, Surveillance infeksi residuala. resusitasi cairanb. oksigenasi+ventilasic. kateterisasi+tubingd. CVP monitor volume+hemodinamike. Obat-obatan : analgetik jgn diberikan!!

  • Tindakan bedah pada peritonitis terdiri dari :Source control bedah definitif sesuai etiologi infeksiPencucian rongga peritoneum menghilangkan pusDebridement standar jaringan nekrotik, pus dan fibrinIrigasi kontinyu post op via drain intraperitoneal 4-6 buah dg siklus aliran cairan mll infus berulang

  • Indikasi RelaparotomyPerdarahan berlanjutKebocoran anastomosisUncontrolled spillageProgressif intraabdominal infectionElevasi tekanan intraabdominal ACS

  • Pemberian AntibiotikaTujuan : memperkuat eliminasi mikroba patogen :a. mempersingkat manifestasi klinisb. mengurangi resiko infeksi rekuren-Segera diberikan! saat Dx infeksi intraabdominal mulai dicurigai -Tx AB empirik gram (+), gram (-) dan anaerob

  • KESIMPULANTERAPI TERBAIK INFEKSI INTRAABDOMINAL DIAGNOSIS + Tx SEDINI MUNGKIN UNTUK MENGHINDARI MOF oleh karena INFEKSI NOSOKOMIAL DAN PERITONITIS TERSIER