INDUSTRIALISASI & INDUSTRIALISASI & EE--WASTEWASTE

DosenDosen pengampupengampu ::

RatihRatih SetyaningrumSetyaningrum, MT, MT

Hanna Lestari, Hanna Lestari, M.EngM.Eng

IMPLIKASIIMPLIKASI

�� Peningkatan yang cukup besar dalam Peningkatan yang cukup besar dalam pembangunan dan bahan baku (yang didapat pembangunan dan bahan baku (yang didapat dari sumber daya alam)dari sumber daya alam)

�� Resiko dari limbah industriResiko dari limbah industriResiko dari limbah industriResiko dari limbah industri�� Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja�� Habisnya sumber dayaHabisnya sumber daya�� Th 1980n.dunia 3Th 1980n.dunia 3

�� Ekspor 39% pemakaian akhir barang jadiEkspor 39% pemakaian akhir barang jadi

43% pemakaian barang setengah jadi43% pemakaian barang setengah jadi

Harapan dan resiko teknologi baruHarapan dan resiko teknologi baru

�� Asas pencemar pembayarAsas pencemar pembayar, sebagai suatu , sebagai suatu produk peraturan yang berkaitan dengan industri produk peraturan yang berkaitan dengan industri dan lingkungan,menyatakan bahwa” dan lingkungan,menyatakan bahwa” siapa yang siapa yang merusak dan mencemarkan lingkungan harus merusak dan mencemarkan lingkungan harus memikul tanggung jawab dengan membayar memikul tanggung jawab dengan membayar memikul tanggung jawab dengan membayar memikul tanggung jawab dengan membayar ganti rugi pada penderita yang telah dilanggar ganti rugi pada penderita yang telah dilanggar haknya atas lingkungan hidup yang baik dan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dan atau membayar biayasehat dan atau membayar biaya--biaya biaya pemulihan lingkungan hidup kepada negara”. Di pemulihan lingkungan hidup kepada negara”. Di indonesia tercantum dalam UU.No.4/1982.indonesia tercantum dalam UU.No.4/1982.

KONSEP INDUSTRI GLOBAL KONSEP INDUSTRI GLOBAL BERWAWASAN LINGKINGANBERWAWASAN LINGKINGAN

�� Pembangunan yang berkelanjutan Pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development)(sustainable development)

�� Pembangunan harus memperhatikan Pembangunan harus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan aspek kelestarian lingkungan dan aspek kelestarian lingkungan dan aspek kelestarian lingkungan dan kelanggengan sumber daya.kelanggengan sumber daya.

isu : isu : 1. kebutuhan1. kebutuhan2. keterbatasan2. keterbatasan

KETERBELANJUTAN KETERBELANJUTAN PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

�� Pembangunan pada hakekatnya adalah : Pembangunan pada hakekatnya adalah : PERUBAHANPERUBAHAN

K

bp

K = kualitas

W = Waktu

a = nilai kualitasb

ap

W

a = nilai kualitas

b = nilai kualitas lingkungan meningkat

P = usaha pembangunan

FAKTOR PENENTU KETERLANJUTAN PEMBANGUNAN :

1. FAKTOR BIOFISIK

2. FAKTOR SOSIAL BUDAYA

MUTU LINGKUNGANMUTU LINGKUNGAN

�� Mutu manusia / mutu kehidupan Mutu manusia / mutu kehidupan ��termasuk mutu lingkungantermasuk mutu lingkungan

�� Mutu proses pembangunan :Mutu proses pembangunan :Berbagai saranaBerbagai sarana�� Berbagai saranaBerbagai sarana

�� Cara teknologiCara teknologi�� Dan sumber dayaDan sumber daya

Mutu kehidupan yang tinggi Mutu kehidupan yang tinggi memerlukan:memerlukan:

�� Mutu rancanganMutu rancangan�� Mutu prosesMutu proses�� Mutu hasil pembangunan yang baikMutu hasil pembangunan yang baik

JIKA MUTU KEHIDUPAN BAGUS MAKA?JIKA MUTU KEHIDUPAN BAGUS MAKA?JIKA MUTU KEHIDUPAN BURUK MAKA?JIKA MUTU KEHIDUPAN BURUK MAKA?

HIDUP DENGAN RESIKOHIDUP DENGAN RESIKO

�� PEMBANGUNAN SELALU PEMBANGUNAN SELALU MENGHADAPI RESIKO.MENGHADAPI RESIKO.

BERI CONTOH!BERI CONTOH!BERI CONTOH!BERI CONTOH!

�� Carilah resiko yang sekecilCarilah resiko yang sekecil--kecilnya kecilnya ��partisipasi rakyat dalam pembangunan partisipasi rakyat dalam pembangunan ��maka resiko rela dipikul bersamamaka resiko rela dipikul bersama--sama sama ��keadilan dan partisipasi dalam keadilan dan partisipasi dalam ��keadilan dan partisipasi dalam keadilan dan partisipasi dalam pembangunan mutlak diperlukanpembangunan mutlak diperlukan

KESADARAN LINGKUNGANKESADARAN LINGKUNGAN

�� Pentingnya kesadaran akan Pentingnya kesadaran akan keseimbangan lingkungan ~ keseimbangan lingkungan ~ pembangunan ~ akibatnyapembangunan ~ akibatnya

DISKUSIDISKUSI

�� Bagaimana kesehatan dunia?!Bagaimana kesehatan dunia?!�� Apakah yang menyebabkan keadaan itu?!Apakah yang menyebabkan keadaan itu?!�� Kebijakan suatu keputusan diambil pada tingkat Kebijakan suatu keputusan diambil pada tingkat

nasional apakah berpengaruh dalam prospektif nasional apakah berpengaruh dalam prospektif nasional apakah berpengaruh dalam prospektif nasional apakah berpengaruh dalam prospektif global?!global?!

�� Apa peranan ahli teknologi yang dapat Apa peranan ahli teknologi yang dapat disumbangkan pada kelestarian lingkungan?!disumbangkan pada kelestarian lingkungan?!

�� Kemajuan teknologi apa yang khususnya Kemajuan teknologi apa yang khususnya menarik perhatian anda?!menarik perhatian anda?!

Oleh Ratih Setyaningrum, MT.Oleh Ratih Setyaningrum, MT.

Latar BelakangLatar Belakang�� BarangBarang elektonikelektonik bukanbukan barangbarang mewahmewah tatapi pi sudahsudah

menjadimenjadi kebutuhankebutuhan vital / vital / sembakosembako..

�� ProdukProduk elektronikelektronik makinmakin murahmurah..

�� Makin Makin pesatnyapesatnya perkembanganperkembangan teknologiteknologi, , �� Makin Makin pesatnyapesatnya perkembanganperkembangan teknologiteknologi, , menyebabkanmenyebabkan makinmakin singkatnyasingkatnya usiausia produkproduk yang yang dihasilkandihasilkan..

�� TeknologiTeknologi membuatmembuat konsumenkonsumen mengikutimengikuti trend trend sehinggasehingga ee--waste waste meningkatmeningkat..

�� ImImport port produkproduk elektronikelektronik meningkatmeningkat, , pemasokpemasok daridarinegaranegara EropaEropa & Korea/Japan.& Korea/Japan.

Electronics Electronics ProductProduct

�� KomKomputer puter �� TeleTelephone genggamphone genggam�� TaTape Recorderpe Recorder�� TelevisiTelevisi�� VCD VCD playerplayer�� VCD VCD playerplayer�� dlldll

Regulasi / Regulasi / PeraturanPeraturan

�� KeKeppres No.61/1993 dalam rangka mencegah ppres No.61/1993 dalam rangka mencegah masuknya limbah B3 masuknya limbah B3 –– Konversi BaselKonversi Basel –– 164 negara.164 negara.

�� PP Nomor 18 Tahun 1990 PP Nomor 18 Tahun 1990 –– PP Nomor 85 Tahun 1999 PP Nomor 85 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah B3.tentang pengelolaan limbah B3.tentang pengelolaan limbah B3.tentang pengelolaan limbah B3.

�� KeKeputusan Kepala Bapedal Nomor Kepputusan Kepala Bapedal Nomor Kep--04/Bapedal/019/1995 tentang Tata Cara Persyaratan 04/Bapedal/019/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Limbah B3.Penimbunan Limbah B3.

Fakta Yang TerjadiFakta Yang Terjadi�� Tahun 2004, di AS terdaTahun 2004, di AS terdapat 315 juta komputer yang tidak pat 315 juta komputer yang tidak

terpakai sehingga menjadi sampah elektronik / eterpakai sehingga menjadi sampah elektronik / e--waste.waste.

�� Tahun 1997, masa Tahun 1997, masa pakai CPU komputer ratapakai CPU komputer rata--rata 4 rata 4 –– 6 6 tahun & monitor 6 tahun & monitor 6 –– 7 tahun.7 tahun.

�� ee--waste yang dihasilkan sekitar 50 juta ton waste yang dihasilkan sekitar 50 juta ton per tahun.per tahun.�� ee--waste yang dihasilkan sekitar 50 juta ton waste yang dihasilkan sekitar 50 juta ton per tahun.per tahun.

�� ee--waste mengandung sekitar 1000 material yang sebagian waste mengandung sekitar 1000 material yang sebagian dikategorikan sebagai B3 / bahan beracun berbahaya.dikategorikan sebagai B3 / bahan beracun berbahaya.

�� ee--waste dari negara Erowaste dari negara Eropa dieksport ke negara lain, pa dieksport ke negara lain, khususnya negara berkembang & negara miskin.khususnya negara berkembang & negara miskin.

�� Hanya sekitar 6% eHanya sekitar 6% e--waste yang mamwaste yang mampu di daur ulang, pu di daur ulang, lainnya dibuang di TPA & dibakar di insenator.lainnya dibuang di TPA & dibakar di insenator.