Industri Tambang Galian C dikota PALU

download Industri Tambang Galian C dikota PALU

of 4

description

galian c dan dampak serta manfaat nya terhadap lingkungan serta penduduk wilayah kota palu

Transcript of Industri Tambang Galian C dikota PALU

Tugas 1GEOGRAFI EKONOMI

Definisi, Peranan, Pendekatan, Dan Metode Geografi Ekonomi

Disusun Oleh:JATI PURNOMOA 351 14 053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TADULAKO20151. Definisi Geografi EkonomiDalam seminar dan loka karya yang diadakan tahun 1988 / 1989 di Semarang, para ahli geografi Indonesia sepakat untuk menguraikan definisi geografi sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan ( IKIP Semarang, 1989: 4). Definisi ini mengisyaratkan bahwa geografi memusatkan perhatiannya pada gejala / fenomena di muka bumi baik pada litoster, hidrosfer, atmosfer maupun biosfer dalam sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan, tetapi senantiasa dalam keterkaitan keruangan.Menurut Bintarto (1984) Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala muka bumi, baik fisik maupun makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan. Batasan Geografi ini mengandung arti bahwa studi geografi merupakan pengkajian keilmuan, gejala dan masalah geografi. Geografi dibedakan menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi manusia. Geografi fisik menurut Nursid yaitu cabang geografi yang mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi. Sedang geografi manusia yaitu cabang geografi yang bidang studinya aspek keruangan gejala di permukaan bumi dengan mengambil manusia sebagai obyek pokoknya. (Sumaatmaja,1988:52-53 ).

2. Peranan Geografi EkonomiDilihat secara mendalam, dapat diketahui bahwa Peranan geografi ekonomi bertujuan untuk meningkatan atau memperbaiki pendapatan atau ekonomi manusia kearah yang lebih baik atau sejahtera. Perbaikan pendapatan atau ekonomi manusia untuk kearah sejahtera dapat dilihat dengan: hasil pendapatan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok, mampu menambah penghasilan pokok jika dilakukan secara sampingan, meningkatkan kesejahteraan hidup, dan hidup jadi lebih mandiri.

3. Kedudukan Geografi EkonomiGeografi ekonomi merupakan satu kesatuan dari geografi. Letak dari geografi ekonomi ini seperti di dalam tubuh geografi. Seperti apa yang tertera di atas tadi. Bahwa ilmu geografi mengkaji alam dan manusia. Bisa dibilang bahwa geografi mempelajari 50% IPA dan 50% IPS. 50% IPA ini merupakan pengkajian menganai lingkungan fisik, seperti halnya: tanah, air, udara, tumbuhan, dan batuan. Sedangkan 50% IPS yang mengkaji manusia. Pegakajian manusia inilah yang perlu pembagian yang nantinya dikatkan dengan alam, sehingga muncul geografi ekonomi. Sehingga yang pertama dikaji adalah geografi fisiknya, kemudian nanti akan diinterelasikan ke ilmu ekonomi. Bisa dianalogikan seperti menaikan bendera geografi terlebih dahulu,kemudian disusul dengan bendera ekonomi. Bisa dipahami bahwa yang dikaji lebih dulu adalah geografi, kemudian disusul dengan ekonomi.

4. Pendekatan Geografi EkonomiAda Tiga pendekatan dalam Geografi Ekonomi:1. Pendekatan regionalSuatu daerah yang pada umumnya memperlihatkan suatu keseragaman dari pada hasil kerja segolongan penduduk di daerah itu dalam mengambil faedah atau manfaat dari sumber-sumber alam yang ada, dengan membedakannya dari daerah lain di sekitarnya.2. Pendekatan TopikPendekatan mengenai suatu gejala atau fenomena tertentu atau terhadap gejala-gejala pembentuk fenomena.Region: suatu wilayah muka bumi yang karena kerjasama dan pengaruh berbagai faktor memperlihatkan suatu individualitas dan homogenitas tersendiri, dan jelas dapat dibedakan dari daerah disekitarnya.3. Pendekatan topik:- Commodity approach,misalnya: karet, teh, kelapa. - Activity or occupational approach: pertanian karet rakyat. Untuk mencari hubungan tersebut digunakan pendekatan:1) Analisa sebab akibat (causal relationship)2) Analisa hubungan fisik dan kultural3) Relasi intern dan ekstern (analisa dalam hubungan-hubungan ruang)4) Analisa korelasi (menggunakan data statistik)

5. Metode Geografi EkonomiEmpat cara (pendekatan) untuk mengkaji hub dlm Geo Ekonomi:1. Analisis sebab akibat (spasial)Pemahaman mengenai hubungan sebab untuk menjawab pertanyaan: Mengapa tanaman jagung berada di daerah itu? Bagaimanakah karakteristiknya?Sedangkan pemahaman mengenai hub akibat memungkinkan utk menjawab: Bagaimana dampak tanaman jagung terhadap erosi tanah? Peran apa yang dapat dimainkan pertanian jagung thd kehidupan ekonomi suatu tempat/daerah?

1. Hubungan antara fenomena fisik dan budaya (ekologikal) Fenomena fisik menyangkut lingk alam, merupakan jumlah total unsur2 fisik (tanah, air, lahan, tumbuhan, iklim, hewan, udara, dsb). Budaya berarti jumlah kesel prestasi manusia = pengetahuan, teknologi, sikap, seni, alat-alat, institusi sosial, organisasi sosial, politik, keyakinan (agama), sistem untuk mengontrol investasi modal dll. 2. Mencari hub di dalam suatu daerah, dan hub antara daerah yang satu dengan lainnya (kompleks wilayah) Menganalisis hubungan antara variabel2 ruang dg meneliti variabel2 yg melibatkan ciri2 di dlm suatu daerah dan variabel yg menghub daerah itu dg daerah lain.3. Hubungan korelasi (Asosiatif) Analisis korelasi, pendekatan yg terbaru menggunakan teknik statistik untuk melihat derajat hub antara dua atau lebih fenomena