Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

download Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

of 25

Transcript of Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    1/25

    Laporan Kasus

    Pasien dengan Nefropathy Diabeticum yangMengalami Gangren Diabeticum dan Hipoglikemia

    Oleh:

    ndrinata !una Lia

    ""#$%""'$

    Pembimbing:

    dr( D)i *di +ahono, !pPD

    Kepaniteraan Klinik lmu Penyakit Dalam

    -akultas Kedokteran .ni/ersitas Kristen Krida +acana

    0umah !akit Pusat 1ngkatan Darat Gatot !oebroto

    2akarta

    $%"'

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    2/25

    Pasien dengan Nefropathy Diabeticum yang

    Mengalami Gangren Diabeticum dan Hipoglikemia

    1bstrak

    Tuan M, 76 tahun, datang dengan keluhan penurunan kesadaran beberapa jam

    sebelum masuk rumah sakit. PF : Tampak sakit sedang, kedua mata anemis, kedua

    kaki bengkak, tekanan darah 150/70 mmg, laju !ltrasi gl"merulus : 1#,05#

    ml/menit/1,7$m$, hem"gl"bin : 5,6 gr/d%. &emudian pasien di tatalaksana dengan :

    diet ginjal 1700 kal/hari, diet rendah pr"tein 50 gram, in'us (10) dua puluh

    tetes/menit, trans'usi pa*ked red *ell 750 **. +erta diberikan edukasi kepada pasien

    tentang penakit ginjal kr"nik. Pada pasien ini terdapat 'akt"r risik" berupa diabetes

    mellitus ang tidak terk"ntr"l serta hipertensi ang tidak terk"ntr"l ang

    menebabkan terjadina penakit ginjal kr"nik.

    Pendahuluan

    (engan bertambahna jumlah penduduk usia lanjut diseluruh dunia, jumlah

    angka kejadian penderita diabetes melitus tipe # ang terutama ditemukan pada usia

    de-asa tua juga bertambah. al ini terungkap pada surei ang dilakukan di merika

    +erikat ang menghasilkan data kenaikan prealensi (M tipe # dari ,) 21763104menjadi 1#,$) 213104. alaupun meggunakan batasan umur ang berbeda3

    beda, surei epidemi"l"gi ang dilakukan di akarta juga menemukan sejumlah

    peningkatan dari angka kejadian 1,7) menjadi 5,7 ) dalam kurun -aktu 10 tahun

    21#31$ sampai dengan #0013#00#4. Peningkatan insidensi kejadian diabetes

    melitus ini tentuna juga akan diikuti "leh meningkatna k"mplikasi kr"nik diabetes

    melitus pula. Tentu saja pengaruh terhadap kesehatan masarakat terutama ditinjau

    dari sudut biaa ang perlu dikeluarkan untuk mengel"la k"mplikasi kr"nik tersebut

    akan sangat membengkak.

    Mengel"la penandang (M dengan baik merupakan tugas ang menjadi sangat

    penting pada pelaanan kesehatan saat ini. Pengel"laan (M akan sangat bergantung

    pada pelaanan kesehatan tingkat primer sebagai mini klinik (M. (emikian pula

    berbagai + dengan sarana ang lebih *anggih akan sangat disibukkan "leh rujukkan

    kasus ang lebih k"mpleks. Tetapi apabila para penandang tersebut dikel"la dengan

    baik pada tingkat pelaanan primer dan diagn"sis dini *epat ditegakkan dan ditangani

    dengan baik diharapkan angka kejadian k"mplikasi (M dapat dikurangi dan dapat

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    3/25

    ditekan pr"gresi!tasna serta dapat mengurangi beban biaa ang harus dipikul

    masarakat dibandingkan dengan mengel"la k"mplikasi ang sudah terjadi.

    D*N331! P1!*N

    8ama : Tn. M+ enis &elamin : %aki3lakiTgl lahir : 05 Mei 195 +uku angsa : a-a+tatus Perka-inan : Menikah gama : ;slamPekerjaan : Petani Pendidikan : +(lamat : %ampung Tgl. Masuk + : 0 anuari #0158".M : 0.09.0$ am : 11.95 ;

    1N1MN*!!

    (iambil dari : ut"anamnesis dan ll"anamnesis 2anak pasien, isteri, dan menantu

    pasien4 pada

    tanggal : 0/01/#015 s/d 0/01/#015, pukul : ##.00 ; dan 0.00 ;

    Keluhan .tama

    Pasien datang ke umah +akit +P(

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    4/25

    berkemih pada malam hari dan *epat haus. &eluhan mual, muntah disangkal pasien.

    &eluhan kepala pusing terkadang sering mun*ul, kepala seperti ditusuk3tusuk.

    Pasien juga mengeluh bengkak di kedua kaki, keluhan ini terjadi sepanjang hari

    dan tidak membaik meskipun dengan kedua kaki dinaikkan. +ebelumna keduakel"pak mata pasien juga terkadang bengkak jika bangun tidur. &eluhan bengkak ini

    mun*ul sejak 1 bulan +M+. &eluhan mata seperti berkabut serta sering kesemutan

    dan baal di jari3jari kaki dan tangan juga diakui pasien. erat badan sudah turun 5 kg

    sejak menderita (M. 8eri ulu hati, mual dan muntah juga di rasakan pasien.

    baik, tidak pernah ber-arna hitam atau ber*ampur darah, tidak *air. & juga tidak

    ada keluhan, "lume *ukup banak setiap harina, neri berkemih maupun rasa

    berpasir disangkal. i-aat & ber-arna merah juga negati'. &eluhan mampet saat

    ingin berkemih juga disangkal pasien. &eluhan sesak disangkal.

    Pasien merupakan pasien rujukan dari + Metr", andar %ampung. Pasien dirujuk

    karena luka basah dan bernanah ang tidak kunjung membaik sejak lebih dari 1 bulan

    sebelum masuk rumah sakit serta luka sudah mulai menghitam. &aki a-alna hana

    luka ke*il akibat terkena tusukan kau pada jari telunjuk kaki saat sedang berladang,

    a-alna luka tidak terasa sakit, tetapi saat ini setelah dibersihkan dari ;

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    5/25

    0i)ayat penyakit keluarga

    ipertensi 2?4 aah pasien

    (M 2?4 adik laki3laki pasien

    Penakit jantung 234

    Penakit alergi 234

    P*M*0K!11N -!K

    Pemeriksaan umum

    Tinggi badan: 156 *m &esadaran : AMerat badan : 50 *m +ian"sis : 8egatie

    Tekanan darah : 150/70 mmg Bdema umum : 8egatie8adi : 0 kali/menit abitus : astenikus+uhu : $6,0"A ;MT : #0,$

    : ## kali/menit

    Kepala : 8"rm"*ephal, distribusi rambut merata, A ?/?, sklera ikhterik 3/3, "edema

    k"njungtia 3/3

    Leher :Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening maupun kelenjar tir"id, CP :

    53# *m#>

    3hora4Paru

    (epan elakang;nspeksi entuk : n"rmal *hest, lesi kulit

    234 retraksi sela iga 234

    pergerakan th"raks saat statis

    dan dinamis simetris

    lesi kulit 234, pergerakan th"raks saat

    statis dan dinamis simetris

    Palpasi 8eri tekan 234 retraksi 234 8eri tekan 234Perkusi +"n"r disemua lapang paru +"n"r disemua lapang paruuskult

    asi

    Cesikuler ?/? -h 3/3 rh 3/3 Cesikuler ?/? -h 3/3 rh 3/3

    2antung

    ;nspeksi : i*tus *"rdis tidak terlihat

    Palpasi : i*htus *"rdis teraba # *m kuat angkat, di ;A+ C linea mid*lai*ularis 2+4

    Perkusi:o atas kanan jantung : ;A+ ;C linea midsternalis de@tra

    o atas atas jantung : ;A+ ;;; linea sternalis sinistra

    o atas pinggang jantung : ;A+ ;C line parasternalis sinistra

    o atas kiri jantung : di ;A+ C # *m lateral linea mid*lai*ularis sinistra uskultasi: ;/;; reguler murmur 234 gall"p 234

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    6/25

    1bdomen

    ;nspeksi : datar, lesi kulit 234, bekas "perasi 234, gambaran pembuluh darah 234

    Palpasi : supel, neri tekan 234 diseluruh lapang perut

    epar : tidak teraba

    %ien : tidak teraba

    Perkusi : Timpani diseluruh lapang perut

    uskultasi: ising usus n"rmal 6 kali per menit

    Pembuluh darah

    rteri temp"ralis : teraba

    pulsasirteri *ar"tis: teraba pulsasi rteri p"plitea : teraba pulsasi ?/?rteri bra*hialis : teraba

    pulsasi ?/?

    rteri tibialis p"steri"r : teraba pulsasi ?/?

    rteri radialis : teraba pulsasi

    ?/?

    .d"rsalis pedis : teraba pulsasi ?/? melemah

    *kstremitas

    kral hangat

    5 5

    5 5

    Pitting edema

    # #5 5

    Pemeriksaan laboratorium

    enis

    pemeriksaan

    0301315

    19:0#

    03013#015

    0:#$

    1#/01/#015

    06:#

    8ilai rujukan

    HematologiHematologi rutinem"gl"bin ',6 ',& 7,& 1$31 g/dlemat"krit "8 "6 $9 9035# )

    Dritr"sit $,' $,& &,9 9,$36,0 juta/u%%euk"sit 10#50 $50 10170 9.003

    10.00 /u%Tr"mb"sit #79000 $0#000 $#000 150 3900

    ribu /u%MA 68 6 8" 03 EMAC $$ $& $' #73$# pgMAA $9 $9 $9 $#3$6 g/dlKimia klinik

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    7/25

    mm"l/%&alium 2&4 ',6 9,9 $,535,0

    mm"l/%&l"rida 2Al4 10$ "%7 53105

    mm"l/%

    Breum "87 #0350 mg/%&reatinin 9,' 0,531,5 mg/%

    enis pemeriksaan

    &imia klinik 1#3013#015 8ilai ujukan

    &"lester"l t"tal 115 #00 mg/dlTrigliserida 101 160 mg/dl&"lester"l (% $9 G$5 mg/dl&"lester"l %(% 71 100 mg/dlBreum "79 #0350 mg/%

    &reatinin 9,7 0,531,5 mg/%b1A 7,% 5,736,9 )Hasil pemeriksaan laboratorium klinik tanggal "9;%";$%"'

    2enis

    pemeriksaan

    Hasil Nilai ru

    +inus ritme

    eart ate : 6 @/menit

    %C

    Hasil pemeriksaan mikrobiologi ="$;%";$%"'>

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    8/25

    +ediaan langsung gram : tidak ditemukan adana kuman

    asil biakan : tidak tampak pertumbuhan kuman

    esistensi : tidak dilakukan

    Hasil pemeriksaan .!G ="9;%";$%"'>

    &esan :

    A"ntra*ted dan *hr"ni* paren*hmal kidne disease bilateral

    Asitis

    Pr"stat dalam batas n"rmal

    Masa papilli'"rmis di sisi in'er"lateral kanan esi*a urinaria

    D'usi pleura bilateral terutama kiri

    +O0KNG D1GNO!!

    erdasarkan anamnesa, pemeriksaan !sik, dan pemeriksaan penunjang, maka

    pada pasien ini dapat di tegakkan diagn"sa:

    1. ip"glikemia pada (M tipe #, n"rm"-eight#.

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    9/25

    0encana diagnosis

    Aek ulang b p"st trans'usi

    Periksa ulang (

    Brinalisis lengkap

    Pemeriksaan "'thalm"sk"p langsung atau '"t"gra! retina M; abd"men

    P*M@1H1!1N

    1. ip"glikemia pada (M tipe #, n"rm"-eightip"glikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gluk"sa darah 60 mg/dl

    atau gluk"sa darah 0 mg/dl dengan gejala klinis.

    (ari anamnesis didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran dan

    pasien merasa lemas sejak $ jam +M+. +ebelumna pasien masih dapat

    meng"br"l dengan baik dengan keluarga, tetapi tiba3tiba pasien merasa berdebar3

    debar serta tampak bingung dan menjadi lemas dan tidak bertenaga., sebelumna

    pasien meminum "bat tradisi"nal dan "bat met'"rmin. Pada PP: didapatkan kadar

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    10/25

    entikan "bat >>

    Pantau

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    11/25

    Ddukasi tentang pen*egahan L pera-atan kaki diabetes.

    M"di!kasi 'akt"r resik":

    o &"ntr"l hiperglikemia

    o &"ntr"l hipertensi

    o &"ntr"l dislipidemia

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    12/25

    Pada pasien ini jumlah darah ang akan diberikan untuk menaikkan kadar

    N 10 gr/d%:

    umlah PA : (e!sit b 2taget b3 kadar b saat ini4 @ erat badan @ jenis

    darahumlah PA : 210 g/d%35,6 g/d%4 @ 50 @ $ O 660 ** , jumlah trans'usi

    adalah $ kant"ng PA dengan target b N 10 g/d%.

    9( Hipertensi grade " tidak terkontrolPada pasien ini didapatkan ri-aat tekanan darah tertinggi 150/0

    mmg sejak = # tahun ang lalu, sedangkan pada saat pemeriksaan !sik saat

    datang ke bangsal pera-atan didapatkan tekanan darah 150/70 mmg. Pasien

    tidak pernah mengk"nsumsi "bat3"batan dari d"kter untuk meng"ntr"l tekanan

    darahna.

    &lasi!kasi tekanan darah berdasarkanJoint National Commitee VII:

    &lasi!kasiT( sist"lik

    2mmg4T( diast"lik

    2mmg48"rmalPre3hipertensiipertensi grade1ipertensi grade#

    1#01#031$190315

    N160

    (antautautau

    00303N100

    erdasarkan klasi!kasi tesebut maka pada pasien ini termasuk pada

    ipertensi grade 1 dan tidak terk"ntr"l.Target tekanan darah pada pada ne'r"pati diabetik adalah 1$0/0

    mmg 2Tabel 54. "bat antihipertensi ang dianjurkan adalah AD3; atau ,

    sedangkan pilihan lain adalah diuretik, kemudian beta-blocker atau calcium-

    channel blocker.Target tekanan darah pada ne'r"pati diabetikum memiliki tekanan darah

    n"rmal, penelitian mutakhir menunjukkan bah-a pemberian AD3; dan

    dapat men*egah laju penurunan 'ungsi ginjal. (iperkirakan bah-a e'ek ini

    di*apai akibat penurunan tekanan darah, penurunan tekanan intragl"merulus,

    peningkatan aliran darah ginjal, penurunan pr"teinuria, e'ek natriuretik serta

    pengurangan p"li'erasi sel, hipertr"!, ekspansi matriks, sit"kin dan sintesa

    growth factor, disamping hambatan aktiasi, p"li'erasi dan migrasi makr"'ag,

    serta perbaikan sensitiitas terhadap insulin.

    0encana diagnostik:

    >bserasi TTC, *ek pr"!l lipid darah.

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    13/25

    0encana 3erapi:

    M"di!kasi gaa hidup dengan target T( 190/0 atau 1$0/0

    pada pasien dengan penulit (M atau penakit ginjal kr"nik.

    ml"dipin 1 @ 5 mg

    (iet rendah garam: #3$ g/hari

    '( ?ronik Kidney Disease stage A ec( Nefropati diabetikum&riteria diagn"sis A&(:

    &erusakan ginjal 2renal damage4 ang terjadi lebih dari $ bulan, berupa

    kelainan struktural atau 'ungsi"nal, dengan atau tanpa penurunan laju

    !ltrasi gl"merulus, dengan mani'estasi:o &elainan pat"l"gis

    o Terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam k"mp"sisi

    darah/urin, atau kelainan dalam tes pen*itraan %aju !ltrasi gl"merulus kurang dari 60 ml/menit/1,7$ m# selama $ bulan,

    dengan atau tanpa kerusakan ginjal.erdasarkan kriteria tersebut, dari anamnesis, Pemeriksaan !sik dan

    penunjang pasien ini didapatkan tanda telah terjadi kerusakan ginjal se*ara

    'ungsi"nal maupun struktural, aitu kedua kaki pasien membengkak. &

    meskipun masih banak tetapi terjadi penurunan 'ungsi ginjal seperti

    ditemukan hasil lab"rat"rium kadar *reatinin 9,5 mg/(l, ureum 17 mg/(l,

    serta pada hasil B+< kesan : *"ntra*ted dan *hr"ni* paren*hmal kidne

    disease bilateral.Pada perhitungan laju !ltrasi gl"merulus didapatkan hasil 1#,05#

    ml/menit/1,7$m$.

    &lasi!kasi A&( berdasarkan derajat penakit :

    (erajat Penjelasan

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    14/25

    Penatalaksanaan pada pasien ini sudah benar, dengan mempertimbangkan hal3hal

    berikut :

    1. (iet ginjal 1700 kal/hari.Pada A&(, jumlah energi adalah $5 kal/kgberat badan ideal/hari, berat badan

    ideal O 2tinggi badan dalam *m Q 1004 untuk pria tinggi badan kurang dari 160

    *m O 215031004O 50 kg, Dnergi O $5 @ 50 O 1750 kal/hari.#. (iet rendah pr"tein O 50 gr.

    supan pr"tein untuk pasien n"n dialisis O 0,630,75 gr/kg ideal/hari O 0,6 @

    50 O $0 gr/hari, Bntuk pasien hem"dialisis O 131,# gr/kg ideal/hari O 1@50 O

    50 gr/hari ;n'us (5) dua puluh tetes/menit. (igunakan in'us (5) karena na'su

    makan pasien menurun sehingga perlu tambahan energi berupa in'us

    dekstr"sa.

    $. %emak : $0390) dari kal"ri t"tal9. &arb"hidrat : 50360) dari kal"ri t"tal5.

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    15/25

    dengan k"reksi A>$ serta terdapat kelebihan asam dengan nilai ang sangat

    jauh dari target n"rmal, sehingga dipikirkan pada pasien untuk dilaksanakan (.

    Tatalaksana ne'r"pati diabetik prinsipna adalah melalui :

    14 Pengendalian gula darah 2"lehraga, diet, "bat antidiabetes4#4 Pengendalian tekanan darah 2 diet rendah garam, "bat antihipertensi4$4 Perbaikan 'ungsi ginjal 2diet rendah pr"tein, pemberian Angiotensin

    Converting Enzme inhibitor 2AD3;4 dan/ atau Angiotensin !eceptor

    "locker24494 Pengendalian 'akt"r3'akt"r k"3m"rbiditas lain 2pengendalian kadar

    lemak, mengurangi "besitas, dll4.

    Terapi n"n 'armak"l"gis ne'r"pati diabetik berupa gaa hidup ang sehat

    meliputi "lahtaga rutin, diet, menghentikan mer"k"k serta membatasi k"nsumsi

    alk"h"l. >lahraga rutin ang dianjurkan "leh ( adalah berjalan $35 km/hari

    dengan ke*epatan sekitar 1031# menit/km , 9 sampai 5 kali seminggu.

    Pembatasan asupan garam adalah 935 g/hari 2atau 635 meH/hari4 serta

    asupan pr"tein hingga 0, g/kg/ ideal/hari.

    Target tekanan darah pada pada ne'r"pati diabetik adalah 1$0/0

    mmg. "bat antihipertensi ang dianjurkan adalah AD3; atau , sedangkan

    pilihan lain adalah diuretik, kemudian beta-blocker atau calcium-channel

    blocker.

    0u

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    16/25

    masih dapat meng"br"l dengan baik dengan keluarga, tetapi tiba3tiba pasien merasa

    berdebar3debar serta tampak bingung dan menjadi lemas dan tidak bertenaga. pasien

    sebelumna meminum "bat tradisi"nal L "bat met'"rmin.Pasien mengeluh penurunan

    na'su makan, selain itu terdapat keluhan sering berkemih pada malam hari dan *epat

    haus. Pasien sering sesak napas hilang timbul, keluhan kepala pusing, bengkak di

    kedua kaki. &eluhan mata seperti berkabut 2?4 serta sering kesemutan dan baal di

    jari3jari kaki dan tangan juga diakui pasien. Pasien merupakan pasien rujukan dari +

    Metr", andar %ampung, dengan keluhan luka basah dan bernanah ang tidak

    kunjung membaik sejak 1 bulan +M+ dan %uka sudah mulai menghitam.

    0i)ayat Penyakit Dahulu :i-aat hipertensi 2?4 sejak = #tahun ang lalu, (M

    tipe #, pembesaran jantung, gangguan 'ungsi ginjal 2?4 sejak maret #019

    0i)ayat pengobatan :i-aat peng"batan 2?4 met'"rmin $@1 tetapi tidak rutin dan

    meminum "bat herbal.

    Pemeriksaan -isik : &eadaan Bmum : Tampak +akit +edang, &esadaran : A"mp"s

    Mentis, T(: 150/70, : 0 @/menit, : ## @/menit

    Leher :(alam batas n"rmal

    Paru :(alam batas n"rmal

    2antung

    ;nspeksi : i*tus *"rdis tidak terlihat

    Palpasi : i*htus *"rdis teraba # *m kuat angkat, di ;A+ C # *m ke lateral linea

    mid*lai*ularis 2+4

    Perkusi:

    o atas kanan jantung : ;A+ ;C linea midsternalis de@tra

    o atas atas jantung : ;A+ ;;; linea sternalis sinistra

    o atas pinggang jantung : ;A+ ;C line parasternalis sinistra

    o atas kiri jantung : di ;A+ C 9 *m ke medial linea a@ilaris anteri"r sinistra

    uskultasi: ;/;; reguler murmur 234 gall"p 234

    *kstremitas :pitting edema 2?/?4 pada kedua tungkai ba-ah

    PP:lab"rat"rium : b: 5,6 g/d%/ t: 17 )/ MA : 67 '%/ MAC: ## pg/

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    17/25

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    18/25

    Daftar Pustaka

    1. +ud"" , +eti"hadi , l-i;, dkk. uku jar Penakit (alam. akarta:

    ;nternaPublishing #010.h.106311,##3,6136.#. Pri*e +, ils"n %M. Pat"!si"l"gi k"nsep klinis pr"ses3pr"ses perjalanan

    penakit. Dd.6. "lume #. akarta: D

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    19/25

    Lampiran

    D&< 210/01/#0154

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    20/25

    L*M@10 -OLLO+ .P P1!*N

    3anggal Per

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    21/25

    terk"ntr"l

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    22/25

    ari 51#/01/#019

    &es : AM : 10# @/menit

    : #0 @/menit

    T : $6,# "A

    &epala : A ?/?, +; 3/3

    %eher : &bs. ematuria

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    23/25

    mmg

    : 0 @/m : #0 @/m T: $6,5"A

    &epala: A 3/3 +; : 3/3

    %eher : &

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    24/25

    Lab: b: 10,9/ t: $1/%: 7#60/p:

    7,$1$/P*"#: 107,#/A>$:,9/D: 1$,6

    #: 50,/A>$:

    17,9/ D: 35,5/sat >#: #,6

    1:

    sid"sis metab"lik

    (iabti* '""t -agner tpe ;C Ar"nik &idne (isease stage C

    nemia mi*r"sitik hip"kr"m a*.

    Ar"nik &idne (isease

    dr. nd

  • 7/23/2019 Indrinata Suna Lia-laporan Kasus

    25/25

    %eher: dbn

    Th"ra@L abd"men: dbn

    &aki: luka pedis sinistra terbalut

    erban, bengkak 3/3 pitting 3/3

    %ab: b: ,/ t: #/erit: $,/%:11$0/tr:

    $56000/MAC: 7$/MA: #5/MAA:$5/