Indera Penciuman/Hidung SMP

28
Disusun oleh Kelompok 6 1. Ajimas Galung Chandra (03) 2. Bian Daru Saputra (08) 3. Ferdi Galeh Ramadhan (17)

Transcript of Indera Penciuman/Hidung SMP

Disusun oleh

Kelompok 6

1. Ajimas Galung Chandra (03)

2. Bian Daru Saputra (08)

3. Ferdi Galeh Ramadhan (17)

Nasofaring

Bulbus OlfaktoriusBulbus olfaktorius adalahsistem saraf kranial yang terdapat pada otak yang berfungsi sebagai pengatursistem penciuman manusia.

Nasal Cavity

(Rongga Hidung)

Rongga hidung (nasal cavity) adalah

bagian dari hidung yang berfungsi

untuk

mengalirkan udara dari luar ke

tenggorokan menuju paru paru.

Rongga hidung ini di hubungkan

dengan

bagian belakang tenggorokan.

Rongga hidung di pisahkan oleh

langit-

langit mulut kita yang di sebut dengan

Palate.

NostrilHidung manusia di bagi menjadi dua

bagian rongga yang sama besar yang di

sebut dengan Nostril.

Dinding pemisah di sebut dengan

septum, septum terbuat dari tulang

yang sangat tipis. Rongga hidung di

lapisi dengan rambut dan membran

yang mensekresi lendir lengket.

Membran MukosaMucous membrane atau dikenal juga

dengan sebutan membran mukosa adalah

Selaput yang berfungsi mengahangatkan

udara dan melembabkannya.

berfungsi untuk membuat mucus

(lendir atau ingus) yang berguna untuk

menangkap debu, bakteri, dan partikel-

partikel kecil lainnya yang dapat merusak

paru-paru. Lendir di sekresi secara terus

menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi

permukaan mukosa hidung dan bergerak

ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia.

Manusia mendeteksi bau menggunakan sel reseptor yangada di hidung. Dia atap rongga hidung terdapatLapisan epithelium yang sangat sensitif terhadapmolekul-molekul bau, karena pada bagian ini ada bagianpendeteksi bau (smell receptors). Receptor ini jumlahnya sangat banyak ada sekitar 10 juta.Ketika partikel bau tertangkap oleh receptor, zat

tersebutAkan larut dalam lendir pada mukosa membran sehinggaterjadi pengikatan zat dengan protein membran padadendrit. Kemudian timbul impuls yang dikirim oleh sarafolfaktori ke traktus olfaktori lalu masuk ke bulbusolfaktori. Bagian inilah yang mengirim sinyal ke otak dankemudian di proses oleh otak.

• Ambang olfaktorius yg menggambarkan sensitivitas hebat reseptor

olfaktorius thd sejumlah senyawa yg dpt dicium pd konsentrasi

>500pg/L diubah 30% dr sebelum dpt dideteksi.

Molekul penghasil bau mengandung 3-20 atom karbon yg memiliki

bau yg berbeda

• Manusia dpt membedakan 2000-4000 bau yg berbeda &

menghasilkan pola ruang yg berbeda dr peningkatan aktivitas

metabolik di dlm olfaktoria

• Bau khusus bergantung pd pola ruang perangsangan reseptor dlm

membran mukosa olfaktorius

• Bila seseorang terpapar pd bau yg paling tdk disukai, mk perserpsi

bau menurun lalu berhenti. Ini disebabkan oleh adaptasi yg cukup

cepat yg timbul dlm sistem olfaktorius

POLIP HIDUNG

Polip hidung terjadi karena munculnya jaringan lunak pada rongga hidung yang berwarna putih atau keabuan. Jaringan ini bisa diamati langsung dengan mata telanjang setelahlubang hidung diperbesar dengan alat spekulum hidung.Polip hidung biasanya menyerang orang dewasa yang kemungkinan disebabkan oleh karena reaksi hipersensitif atau reaksi alergi pada mukosa hidung yang berlangsung lama. Beberapa faktor lain yang meningkatkan kemungkinan terkena polip hidung antara lain sinusitis (radang sinus) yang menahun, iritasi, sumbatan hidung oleh karena kelainan anatomi.

ANGIOFIBROMA JUVENIL

Angiofibroma Juvenil adalah tumor jinak padahidung

bagian belakang yang mengandung pembuluh darah.Tumor ini paling sering ditemukan pada anak-anak

lakiyang sedang mengalami masa puber. Tumor ini

tidakganas, tetapi dapat merusak jaringan pada lapisanhidung dan sering menyebabkan pendarahan hidung(epistaksis, mimisan). Jika tumbuh membesar,

tumorbisa meluas ke jaringan di sekitarnya, kantung

RINITIS ATROFI

Rinitis atrofi yang disebut juga rinitis sika, rinitiskering, sindrom hidung-terbuka, atau ozaena adalahpenyakit hidung kronik yang ditandai atrofiprogresif mukosa hidung dan tulang penunjangnyadisertai pembentukan sekret yang kental dan tebalyang cepat mengering membentuk krusta, menyebabkan obstruksi hidung, anosmia, danmengeluarkan bau busuk.

Asmonia

Pertanyaan dari kelompok 1

1. Mengapa saat kita menangis hidung kita mengeluarkan

mukus/ingus ?

( Dinda / 12 )

Jawab : Karena diantara hidung dan mata kita terdapat saluran

yang meghubungkan mata dan hidung, jdi ketika kita menangis

akan keluar dari hidung dan menjadi ingus..

2. Bagaimana proses terjadinya pilek ?

( Dery/ 11 )

Jawab : Ketika pilek, selaput lendir mengalami iritasi akibat ulah

virus. sehingga membengkak dan mengering. Tubuh mengatasinya

dengan meningkatkan produksi cairan yang mengandung leukosit.

Cairan inilah yang kita kenal sebagai ingus.

3. Apa faktor yang dapat menghilangkan kemampuan

mencium ?

( Bella / 07 )

Jawab : Rusaknya sel saraf pencium atau gangguan

pada pusat saraf di otak

Pertanyaan dari kelompok 2

1. Apa nama lain dari ujung saraf pencium ?

( Brillyan / 09)

Jawab : Epithelium olfaktorius

2. Apakah gangguan yang terjadi pada indra penciuman ?

( Nicky / 21 )

Jawab : Pilek, dan polip atau tumor yang menyumbat hidung

3. Apa fungsi mukus ?

( Fauzan / 16 )

Jawab : Melarutkan molekul bau sehingga dapat diterima oleh

silia

Pertanyaan dari kelompok 3

1. Waktu kita menangis, air mata tidak keluar dari mata saja, tetapi juga

keluar dari hidung, apa yang menghubungkan mata dengan hidung ?

( Dandy / 10 )

Jawab : Saluran Ductus lacrimalis

2. Jelaskan fungsi silia dan mukus ?

( Al qoniatul / 04 )

Jawab : - Silia (Rambut getar) : Untuk menyaring kotoran / debu yang

masuk ke hidung.

- Mukus : Untuk melarutukan molekul bau, sehingga dapat diterima oleh

silia

3. Kandungan apa yang terdapat di jinten hitam sehingga dapat

mengobati polip ?

( Farah / 14 )

Jawab : Kandungan histamin yang terdapat di jintan hitam.

4. Jika kita menghirup bau yang tdk enak, terkadang kita akan

muntah, mengapa demikian ? Jelaskan !

( Santang / 22)

Jawab : Jika hidung mencium bau yang tidak enak bau itu akan

dilanjutkan ke otak dan otak akan merespon bau itu ke lambung,

sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah.

Pertanyaan dari kelompok 4

1. Gangguan apa saja terjadi pada pada penciuman ?

( Bayu / 06 )

Jawab : Pilek , dan polip atau tumor yang menyumbat hidung

2. Apa dimaksud dengan mukus ?

( Iga / 19 )

Jawab : Mukus adalah lendir bening yang terdapat dalam hidung

3. Ketika kita sedang pilek, mengapa kita tidak dapat mencium

dengan baik ?

( Alya / 24 )

Jawab : Karena ingus menyumbat hidung sehingga mukus tidak

dapat menangkap molekul bau dengan baik untuk di dirim ke silia

dan dilanjutkan ke saraf olfaktori

Pertanyaan dari kelompok 5 :

1. Apa nama lain dari saraf pembau ?

( Ardiansyah / 15 )

Jawab : Epithelium olfaktori

2. Apa saja faktor penyabab asmonia ?

( Arifa Rofi / 01 )

Jawab : Rusaknya sel saraf pembau pada hidung atau gangguan pada

pusat saraf penciuman di otak

3. Apa fungsi mukus ?

( Austin / 05 )

Jawab : Melarutkan molekul bau, sehingga dapat diterima oleh silia

4. Faktor lain yang dapat menyebabkan kehilangan kemampuan

mencium ?

( Afnando / 02 )

Jawab : Rusaknya sel saraf pembau pada hidung atau gangguan pada

pusat saraf penciuman di otak

Pertanyaan dari kelompok 7

1. Faktor lain yang dapat menyebabkan kehilangan kemampuan

mencium ?

( Hepy / 18 )

Jawab : 1. Pembuluh darah di hidung pecah

2. Menderita penyakit Asmonia

2. Bagaimana jika sel saraf hidung rusak, seperti pembuluh darah pecah ?

( Rizqullah / 23 )

Jawab : Jika rusak, kita akan kehilangan kemampuan untuk mencium

3. Apa yang menyebabkan penderita asmonia ?

( Zhafira / 26 )

Jawab : Rusaknya sel-sel saraf pencium di hidung

4. Apa yang menyebabkan tumor menyumbat rongga hidung?

( Dito / 13 )

Jawab : tumor yang menyumbat hidung disebut polip dan polip itu

disebabkan oleh iritasi dan kelainan anatomi hidung