imunologi
-
Upload
rendi-mulyadi-irawan -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
Transcript of imunologi
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 1/8
NAMA : YULI NURBAETI
NPM : 260110110009
TUGAS IMUNOLOGI
ANTIBODI MONOKLONAL
Antibodi monoklonal dibuat dengan cara penggabungan atau fusi dua sel
yaitu limfosit B yang memproduksi antibodi dengan sel kanker (mieloma) yang
dapat hidup dan membelah terus menerus. Hasil fusi antara sel lomfosit B dengan
sel kanker secara in vitro disebut dengan hibridoma.
Apabila sel hibridoma dibiakkan dalam kultur sel, sel yang secara genetik
memiliki sifat yang identik akan memproduksi antibodi sesuai dengan antibodi
yang diproduksi oleh sel aslinya yaitu limfosit B. Hal yang perlu diperhatikan
adalah proses pemilihan sel klon yang identik yang dapat mensekresi antibodi
yang spesifik. Karena antibodi yang diproduksi berasal sel hibridoma tunggal
(mono-klon). Maka antibodi yang diproduksi disebut dengan antibodimonoklonal.
Sel hibridoma memiliki kemampuan untuk tumbuh secara tidak terbatas
dalam kultur sel, sehingga mampu memproduksi antibodi homogen yang spesifik
(monoklonal) dalam jumlah hampir tidak terbatas.
Antibodi monoklonal merupakan senyawa yang homogen, sangat spesifik
dan dapat diproduksi dalam jumlah yang besar sehingga sangat menguntungkan
jika digunakan sebagai alat diagnostik. Beberapa jenis kit antibodi monoklonal
telah tersedia di pasaran untuk mendeteksi bakteri patogen dan virus serta uji
kehamilan.
A. Antibodi Monoklonal sebagai Terapi Kanker
Terapi ini dilakukan dengan cara imunoterapi pasif dengan cara
mentransfer antibodi dan sel-sel imun ke dalam tubuh penderita. Beberapa
antibodi spesifik atau antibodi monoklonal yang mampu bereaksi dengan
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 2/8
antigen spesifik berbagai jenis sel kanker dapat digunakan untuk terapi
kanker. Antibodi monoklonal tersebut dapat berikatan dengan antigen yang
terdapat pada permukaan sel tumor atau sel kanker dan mengaktifkan sistem
komplemen, sehingga menyebabkan sitolisis. Disamping itu reseptor yang
terikat pada bagian Fc dari antibodi dapat merangsang sel-sel efektor seperti
sel NK, makrofag dan granulosit untuk menangkap kompleks antigen
antibodi pada permukaan sel tumor, sehingga dapat membunuh sel tumor
melalui antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. Beberapa jenis
antibodi monoklonal yang digunakan sebagai antikanker , diantaranya :
Antibodi
monoklonalNama
Digunakan pada
kankerDisetujui (tahun)
Rituximab Rituxan Limfoma non-
Hodgkin
1997
Trastuzumab Herceptin Kanker payudara 1998
Gemtuzumab
ozogamicin
Mylotarg Leukimia akut
(AML)
2000
Alemtuzumab Campath Leukimia klonis
(CLL)
2001
Ibritumomab
tiuxetan
Zepalin Limfoma non-
Hodgkin
2002
Tositumomab Bexxar Limfoma non-
Hodgkin
2003
Cetuximab Erbitux Kanker kolon
Head & neck
cancers
2004
2006
Bevacizumab Avastin Kanker kolon 2004
B. Penggunaan Lain dari Antibodi Monoklonal
Dalam bidang imunologi molekuler, seperti isolasi protein dan mengklon
gen.
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 3/8
Mengidentifikasi berbagai jenis sel yang berperan dalam reaksi imun dan
mengungkapkan interaksinya.
Membedakan berbagai jenis sel T berdasarkan pada antigen atau penanda
yang terdapat pada permukaan masing-masing jenis sel.
Mencegah penolakan cangkok ginjal. Antibodi ini dipasaran dengan
nama Orthoclone OKT-3, khusus berinteraksi dengan antigen OKT-3
yang terdapat pada semua sel T.
Diagnosa penyakit infeksi
C. Antibodi Monoklonal Generasi Baru
Antibodi monoklonal generasi baru adalah antibodi yang sebagian atu
seluruhnya terdiri dari protein yang berasal dari manusia. Beberapa jenis antibodi
monoklonal generasi baru adalah :
Chimaric monoclonal antibodies
Dibuat melalui teknik rekayasa genetika utuk menciptakan suatu mencit
atau tikus yang dapat memproduksi sel hibrid mencit-manusia. Bagian
variabel dari molekul antibodi, termasuk antigen binding site berasal dari
mencit sedangkan bagian lainnya yaitu bagian konstan berasal dari
manusia. Salah satu contok antibodi monoklonal yang struktur molekulnya
terdiri dari 66 % manusia adalah Rituximab.
Humanized monoclonal antibodies
Antibodi ini dibuat sedemikian rupa sehingga bagian protein dari mencit
hanya terbatas pada antigen binding site saja. Sedangkan bagian yang lain
yaitu bagian variabel dan konstan berasal dari manusia. Antibodi
monoklonal terdiri dari 90% manusia tersebut adalah Alemtuzumab.
Fully human monoklonal antibodies
Antibodi ini merupakan antibodi yang ideal untuk menghindari terjadinya
respon imun karena protein antibodi yang disuntikkan ke dalam tubuh
seluruhnya merupakan protein yang berasal dari manusia.Teknik yang
dilakukan adalah teknik rekayasa genetik untuk menciptakan mencit
transgenik yang membawa gen yang berasal dari manusia. Pendekatan
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 4/8
lainnya adalah rekayasa suatu binatang transgenik yang dapat
mensekresikan antibodi manusia dalam air susu yang dikeluarkan oleh
binatang tersebut.
D. Pembuatan Antibodi Monoklonal
Cara pembuatan antibodi monoklonal pada prinsipnya terdiri dari
beberapa tahap,yaitu:
1. Imunisasi mencit
Antigen berupa protein atau polisakarida yang berasal dari bakteri dan
virus, disuntikkan secara subkutan pada beberapa tempat atau secara
peritoneal. Setelah 23 minggu disusul suntikan antigen secara intravena
sekali atau beberapa kali suntikan. Mencit dengan tanggap kebal terbaik
dipilih. 12 hari setelah suntikan terakhir, antibodi yang terbentuk pada
mencit diperiksa dan diukur titer antibodinya. Mencit dimatikan dan
limpanya diambil secara aseptis, kemudian dibuat suspensi sel limpa
untuk memisahkan sel B yang mengandung antibodi.
2. Fusi sel limpa kebal dan sel mieloma
Pada kondisi biakan jaringan biasa, sel limpa membuat antibodi akan
cepat mati, sedangkan sel mieloma dapat dibiakkan terus menerus. Fusi
sel dapat menciptakan sel hibrid yang terdiri dari gabungan sel limpa
yang dapat membuat antibodi dan sel mieloma yang dapat dibiakkan
terus menerus, sehingga sel hibrid dapat memproduksi antibodi secara
terus menerus dalam jumlah yang tidak terbatas secara in vitro.
Fusi sel diawali dengan fusi membran plasma sehingga menghasilkan sel
besar dengan dua atau lebih inti sel, yang berasal dari kedua induk sel
yang berbeda jenis yang disebut heterokarion. Pada waktu tumbuh dan
membelah diri terbentuk satu inti yang mengandung kromosom kedua
induk yang disebut sel hibrid. Frekuensi fusi dipengaruhi oleh beberapa
faktor,antara lain:
Jenis medium
Perbandingan jumlah sel limpa dengan sel mieloma
Jenis sel mieloma yang digunakan
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 5/8
Bahan yang mendorong timbulnya fusi (fusogen)
Penambahan polietilen glikol (PEG) dan dimetilsulfoksida (DMSO)
dapat menaikkan efisiensi fusi sel.
3. Eliminasi sel induk yang tidak berfusi
Frekuensi terjadinya hibrid sel limpa-sel mieloma biasanya rendah,
karena itu penting untuk mematikan sel yang tidak berfusi yang
jumlahnya lebih banyak agar sel hibrid memiliki kesempatan untuk
tumbuh, dengan cara membiakkan sel hibrid dalam media selektif yang
mengandung hypoxanthine, aminopterin dan thymidin (HAT).
Aminoptherin menghambat jalur biosintesis purin dan pirimidin sehingga
memaksa sel menggunakan salvage pathway. Seperti diketahui bahwa sel
meiloma memiliki kelainan untuk mensintesis nukleotida yaitu sel
mieloma yang tidak memiliki enzim timidin kinase atau hypoxanthine
phosphonibosyltransferase akan mati, sedangkan sel hibrid karena
menggunakan salvage pathway, sehingga tetap hidup dan berkembang.
4. Isolasi dan pemilihan klon hibridomak
Sel hibrid dikembangkan sedemikian rupa sehingga tiap sel hibrid akan
membentuk koloni homogen yang disebut hibridoma. Tiap koloni
kemudian diperihara terpisah satu sama lain. Hibridoma yang tumbuh
diharapkan mensekresi antibodi ke dalam medium, sehingga antibodi
yang terbentuk dapat diisolasi.
Umumnya penentuan antibodi yang diinginkan dilakukan dengan cara
enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) atau radioimmunoassay
(RIA). Pemilihan klon hibridoma dilakukan dua kali,yaitu:
Dilakukan untuk memperoleh hibridoma yang dapat menghasilkan
antibodi
Memilih sel hibridoma penghasil antibodi monoklonal yang
potensial menghasilkan antibodi monoklonal yang tinggi dan stabil.
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 6/8
E. Bagan Pembuatan Antibodi Monoklonal
ANTIBODI POLIKLONAL
Antibodi poliklonal yaitu dalam suatu populasi antibodi terdapat lebih dari
1 macam antibodi, atau campuran antibodi yang mengenal epitop yang berbeda
pada antigen yang sama.
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 7/8
7/14/2019 imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 8/8
DAFTAR PUSTAKA
Radji, Maksum.2010. Imunologi &Virologi. PT ISFI: Jakarta.