imunologi

8
 NAMA : YULI NURBAETI  NPM : 26011011000 9 TUGAS IMUNOLOGI ANTIBODI MONOKLONAL Antibodi monoklonal dibuat dengan cara penggabungan atau fusi dua sel yaitu limfosit B yang memproduksi antibodi dengan sel kanker (mieloma) yang dapat hidup dan membelah terus menerus. Hasil fusi antara sel lomfosit B dengan sel kanker secara in vitro disebut dengan hibridoma. Apabila sel hibridoma dibiakkan dalam kultur sel, sel yang secara genetik memiliki sifat yang identik akan memproduksi antibodi sesuai dengan antibodi yang diproduksi oleh sel aslinya yaitu limfosit B. Hal yang perlu diperhatikan adalah proses pemilihan sel klon yang identik yang dapat mensekresi antibodi yang spesifik. Karena antibodi yang diproduksi berasal sel hibridoma tunggal (mono-klon). Maka antibodi yang diproduksi disebut dengan antibodi monoklonal. Sel hibridoma memiliki kemampuan untuk tumbuh secara tidak terbatas dalam kultur sel, sehingga mampu memproduksi antibodi homogen yang spesifik (monoklonal) dalam jumlah hampir tidak terbatas. Antibodi monoklonal merupakan senyawa yang homogen, sangat spesifik dan dapat diproduksi dalam jumlah yang besar sehingga sangat menguntungkan  jika digunakan sebagai alat diagnostik. Beberapa jenis kit antibodi monoklonal telah tersedia di pasaran untuk mendeteksi bakteri patogen dan virus serta uji kehamilan. A. Antibodi Monoklonal sebagai Terapi Kanker Terapi ini dilakukan dengan cara imunoterapi pasif dengan cara mentransfer antibodi dan sel-sel imun ke dalam tubuh penderita. Beberapa antibodi spesifik atau antibodi monoklonal yang mampu bereaksi dengan

Transcript of imunologi

Page 1: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 1/8

 NAMA : YULI NURBAETI

 NPM : 260110110009

TUGAS IMUNOLOGI

ANTIBODI MONOKLONAL

Antibodi monoklonal dibuat dengan cara penggabungan atau fusi dua sel

yaitu limfosit B yang memproduksi antibodi dengan sel kanker (mieloma) yang

dapat hidup dan membelah terus menerus. Hasil fusi antara sel lomfosit B dengan

sel kanker secara in vitro disebut dengan hibridoma.

Apabila sel hibridoma dibiakkan dalam kultur sel, sel yang secara genetik 

memiliki sifat yang identik akan memproduksi antibodi sesuai dengan antibodi

yang diproduksi oleh sel aslinya yaitu limfosit B. Hal yang perlu diperhatikan

adalah proses pemilihan sel klon yang identik yang dapat mensekresi antibodi

yang spesifik. Karena antibodi yang diproduksi berasal sel hibridoma tunggal

(mono-klon). Maka antibodi yang diproduksi disebut dengan antibodimonoklonal.

Sel hibridoma memiliki kemampuan untuk tumbuh secara tidak terbatas

dalam kultur sel, sehingga mampu memproduksi antibodi homogen yang spesifik 

(monoklonal) dalam jumlah hampir tidak terbatas.

Antibodi monoklonal merupakan senyawa yang homogen, sangat spesifik 

dan dapat diproduksi dalam jumlah yang besar sehingga sangat menguntungkan

 jika digunakan sebagai alat diagnostik. Beberapa jenis kit antibodi monoklonal

telah tersedia di pasaran untuk mendeteksi bakteri patogen dan virus serta uji

kehamilan.

A.  Antibodi Monoklonal sebagai Terapi Kanker

Terapi ini dilakukan dengan cara imunoterapi pasif dengan cara

mentransfer antibodi dan sel-sel imun ke dalam tubuh penderita. Beberapa

antibodi spesifik atau antibodi monoklonal yang mampu bereaksi dengan

Page 2: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 2/8

antigen spesifik berbagai jenis sel kanker dapat digunakan untuk terapi

kanker. Antibodi monoklonal tersebut dapat berikatan dengan antigen yang

terdapat pada permukaan sel tumor atau sel kanker dan mengaktifkan sistem

komplemen, sehingga menyebabkan sitolisis. Disamping itu reseptor yang

terikat pada bagian Fc dari antibodi dapat merangsang sel-sel efektor seperti

sel NK, makrofag dan granulosit untuk menangkap kompleks antigen

antibodi pada permukaan sel tumor, sehingga dapat membunuh sel tumor 

melalui antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. Beberapa jenis

antibodi monoklonal yang digunakan sebagai antikanker , diantaranya :

Antibodi

monoklonalNama

Digunakan pada

kankerDisetujui (tahun)

Rituximab Rituxan Limfoma non-

Hodgkin

1997

Trastuzumab Herceptin Kanker payudara 1998

Gemtuzumab

ozogamicin

Mylotarg Leukimia akut

(AML)

2000

Alemtuzumab Campath Leukimia klonis

(CLL)

2001

Ibritumomab

tiuxetan

Zepalin Limfoma non-

Hodgkin

2002

Tositumomab Bexxar Limfoma non-

Hodgkin

2003

Cetuximab Erbitux Kanker kolon

Head & neck 

cancers

2004

2006

Bevacizumab Avastin Kanker kolon 2004

B.  Penggunaan Lain dari Antibodi Monoklonal

  Dalam bidang imunologi molekuler, seperti isolasi protein dan mengklon

gen. 

Page 3: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 3/8

  Mengidentifikasi berbagai jenis sel yang berperan dalam reaksi imun dan

mengungkapkan interaksinya. 

  Membedakan berbagai jenis sel T berdasarkan pada antigen atau penanda

yang terdapat pada permukaan masing-masing jenis sel. 

  Mencegah penolakan cangkok ginjal. Antibodi ini dipasaran dengan

nama Orthoclone OKT-3, khusus berinteraksi dengan antigen OKT-3

yang terdapat pada semua sel T. 

  Diagnosa penyakit infeksi 

C.  Antibodi Monoklonal Generasi Baru

Antibodi monoklonal generasi baru adalah antibodi yang sebagian atu

seluruhnya terdiri dari protein yang berasal dari manusia. Beberapa jenis antibodi

monoklonal generasi baru adalah :

  Chimaric monoclonal antibodies

Dibuat melalui teknik rekayasa genetika utuk menciptakan suatu mencit

atau tikus yang dapat memproduksi sel hibrid mencit-manusia. Bagian

variabel dari molekul antibodi, termasuk antigen binding site berasal dari

mencit sedangkan bagian lainnya yaitu bagian konstan berasal dari

manusia. Salah satu contok antibodi monoklonal yang struktur molekulnya

terdiri dari 66 % manusia adalah Rituximab.

  Humanized monoclonal antibodies

Antibodi ini dibuat sedemikian rupa sehingga bagian protein dari mencit

hanya terbatas pada antigen binding site saja. Sedangkan bagian yang lain

yaitu bagian variabel dan konstan berasal dari manusia. Antibodi

monoklonal terdiri dari 90% manusia tersebut adalah Alemtuzumab.

  Fully human monoklonal antibodies

Antibodi ini merupakan antibodi yang ideal untuk menghindari terjadinya

respon imun karena protein antibodi yang disuntikkan ke dalam tubuh

seluruhnya merupakan protein yang berasal dari manusia.Teknik yang

dilakukan adalah teknik rekayasa genetik untuk menciptakan mencit

transgenik yang membawa gen yang berasal dari manusia. Pendekatan

Page 4: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 4/8

lainnya adalah rekayasa suatu binatang transgenik yang dapat

mensekresikan antibodi manusia dalam air susu yang dikeluarkan oleh

 binatang tersebut.

D.  Pembuatan Antibodi Monoklonal

Cara pembuatan antibodi monoklonal pada prinsipnya terdiri dari

 beberapa tahap,yaitu:

1.  Imunisasi mencit 

Antigen berupa protein atau polisakarida yang berasal dari bakteri dan

virus, disuntikkan secara subkutan pada beberapa tempat atau secara

 peritoneal. Setelah 23 minggu disusul suntikan antigen secara intravena

sekali atau beberapa kali suntikan. Mencit dengan tanggap kebal terbaik 

dipilih. 12 hari setelah suntikan terakhir, antibodi yang terbentuk pada

mencit diperiksa dan diukur titer antibodinya. Mencit dimatikan dan

limpanya diambil secara aseptis, kemudian dibuat suspensi sel limpa

untuk memisahkan sel B yang mengandung antibodi. 

2.  Fusi sel limpa kebal dan sel mieloma 

Pada kondisi biakan jaringan biasa, sel limpa membuat antibodi akan

cepat mati, sedangkan sel mieloma dapat dibiakkan terus menerus. Fusi

sel dapat menciptakan sel hibrid yang terdiri dari gabungan sel limpa

yang dapat membuat antibodi dan sel mieloma yang dapat dibiakkan

terus menerus, sehingga sel hibrid dapat memproduksi antibodi secara

terus menerus dalam jumlah yang tidak terbatas secara in vitro.

Fusi sel diawali dengan fusi membran plasma sehingga menghasilkan sel

 besar dengan dua atau lebih inti sel, yang berasal dari kedua induk sel

yang berbeda jenis yang disebut heterokarion. Pada waktu tumbuh dan

membelah diri terbentuk satu inti yang mengandung kromosom kedua

induk yang disebut sel hibrid. Frekuensi fusi dipengaruhi oleh beberapa

faktor,antara lain:

  Jenis medium

  Perbandingan jumlah sel limpa dengan sel mieloma

  Jenis sel mieloma yang digunakan

Page 5: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 5/8

  Bahan yang mendorong timbulnya fusi (fusogen)

Penambahan polietilen glikol (PEG) dan dimetilsulfoksida (DMSO)

dapat menaikkan efisiensi fusi sel.

3.  Eliminasi sel induk yang tidak berfusi 

Frekuensi terjadinya hibrid sel limpa-sel mieloma biasanya rendah,

karena itu penting untuk mematikan sel yang tidak berfusi yang

 jumlahnya lebih banyak agar sel hibrid memiliki kesempatan untuk 

tumbuh, dengan cara membiakkan sel hibrid dalam media selektif yang

mengandung hypoxanthine, aminopterin dan thymidin (HAT).

Aminoptherin menghambat jalur biosintesis purin dan pirimidin sehingga

memaksa sel menggunakan salvage pathway. Seperti diketahui bahwa sel

meiloma memiliki kelainan untuk mensintesis nukleotida yaitu sel

mieloma yang tidak memiliki enzim timidin kinase atau hypoxanthine

 phosphonibosyltransferase akan mati, sedangkan sel hibrid karena

menggunakan salvage pathway, sehingga tetap hidup dan berkembang. 

4.  Isolasi dan pemilihan klon hibridomak 

Sel hibrid dikembangkan sedemikian rupa sehingga tiap sel hibrid akan

membentuk koloni homogen yang disebut hibridoma. Tiap koloni

kemudian diperihara terpisah satu sama lain. Hibridoma yang tumbuh

diharapkan mensekresi antibodi ke dalam medium, sehingga antibodi

yang terbentuk dapat diisolasi.

Umumnya penentuan antibodi yang diinginkan dilakukan dengan cara

enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) atau radioimmunoassay

(RIA). Pemilihan klon hibridoma dilakukan dua kali,yaitu:

  Dilakukan untuk memperoleh hibridoma yang dapat menghasilkan

antibodi

  Memilih sel hibridoma penghasil antibodi monoklonal yang

 potensial menghasilkan antibodi monoklonal yang tinggi dan stabil. 

Page 6: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 6/8

E.  Bagan Pembuatan Antibodi Monoklonal

ANTIBODI POLIKLONAL

Antibodi poliklonal yaitu dalam suatu populasi antibodi terdapat lebih dari

1 macam antibodi, atau campuran antibodi yang mengenal epitop yang berbeda

 pada antigen yang sama. 

Page 7: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 7/8

 

Page 8: imunologi

7/14/2019 imunologi

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-56327c3209d74 8/8

 

DAFTAR PUSTAKA

Radji, Maksum.2010. Imunologi &Virologi. PT ISFI: Jakarta.