imunisasi

8
MAKALAH MANFAAT IMUNISASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Bahasa Indonesia” Disusun Oleh: Moh.gufron faqih Saiful bahri Achmad syarifuddin Nur Aisyatur Riskiyah Dian Nuraini Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jl. Jokotole (belakang SMA 2) Pamekasan, Telp. 0324-321076 Fax. 0324- 325878

description

imu

Transcript of imunisasi

Page 1: imunisasi

MAKALAH

MANFAAT IMUNISASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Bahasa Indonesia”

Disusun Oleh:

Moh.gufron faqih

Saiful bahri

Achmad syarifuddin

Nur Aisyatur Riskiyah

Dian Nuraini

Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Pamekasan

Jl. Jokotole (belakang SMA 2) Pamekasan, Telp. 0324-321076 Fax. 0324-325878

KATA PENGANTAR

Page 2: imunisasi

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Manfaat imunisasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan BayiDalam menyelesaikan makalah ini tidak terlepas dari kerja sama teman-teman. Karena itu ucapan terima kasih saya sampaikan kepada kalian, atas kerja samanya, orang-orang terdekat atas pengertiannya dan pihak-pihak lain yang telah membantu saya dalam penyelesaian makalah ini.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dimana sebagai manusia biasa tidak pernah luput dari kekhilafan seperti pepatah yang mengatakan “tiada gading yang tak retak, dan tak ada mawar yang tak berduri”, maka saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Dan saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR……………………………………………………………………DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..BAB I PENDAHULUANLatar Belakang……………………………………………………………………….Tujuan………………………………………………………………………………..Rumusan Masalah……………………………………………………………………BAB II PEMBAHASANPengertian Imunisasi…………………………………………………………………Tujuan Imunisasi……………………………………………………………………..Macam-macam Imunisasi & manfaat imunisasi…………………...Penyakit yang dapat di cegah dengan Imunisasi…………………………………....BAB III KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan………………………………………………………………………….. Saran……………………………………………………………………………….DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar BelakangSelama dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan asupan gizi yang kuat, penilaian nilai agama dan budaya, pembiasaan disiplin yang konsisten dan upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan penyakit, yaitu pemberian imunisasi. Pemahaman tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan terutama pada anak sehat  dan implikasi konsep imunisasi pada saat merawat anak sakit.Tujuan jangka pendek dari pelayanan imunisasi adalah pencegahan penyakit secara   perorangan atau kelompok, sedangkan tujuan jangka panjang adalah eradikasi atau eliminasi suatu penyakit.Dari penyakit menular yang telah ditemukan, sampai saat ini di Indonesia baru

Page 3: imunisasi

tujuh macam yang diupayakan pencegahannya melalui program imunisasi yang selanjutnya kita sebut “Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)”Sejak dimulainya program imunisasi di Indonesia pada tahun 1956, saat ini telah dikembangkan tujuh jenis vaksinasi yaitu BCG, Campak, Polio, DPT.Rumusan Masalah1. Apa saja definisi dari imunisasi?2. Apa saja jenis imunisasi?3. Apa manfaat imunisasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi?4. Apa efek samping dari imunisasi?5. Apa penyakit-penyakit yang ditimbulkan pada anak yang tidak di imunisasi?

C.    Tujuan 1.      Untuk mengetahui apa definisi dari imunisasi.2.      Untuk mengetahui jenis-jenis imunisasi.3.   Untuk mengetahui manfaat imunisasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi.4.      Untuk mengetahui efek samping dari imunisasi.5.      Untuk mengetahui penyakit-penyakit yang di timbulkan pada anak yang tidak di imunisasi.

BAB II

PEMBAHASAN1. Pengertian      Imunisasi adalah pemberian kekebalan dalam upaya untuk mencegah timbulnya penyakit tertentu.       Imunisasi merupakan suatu sistem kekebalan yang diberikan pada manusia dengan bertujuan melindungi individu tersebut dari penyakit yang dapat membahayakan jiwa. Yang harus diketahui dari imunisasi adalah:1. Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa penyakit berbahaya. Anak yang tidak mendapat imunisasi akan lebih mudah jatuh sakit dan menjadi cacat selamanya atau kurang gizi dan kemudian meninggal.2. Imunisasi tetap aman dilakukan bagi anak yang sedang sakit ringan, cacat atau kurang gizi.3. Semua ibu hamil, termasuk mereka yang sebelumnya pernah mendapatkan imunisasi, oerlu mendapatkan vaksinasi tetanus toxoid untuk melindungi diri dari tetanus. Sebaiknya berkonsultasi kepada petugas Puskesmas tentang imunisasi tetanus ini.Sesuai dengan komitmen global saat ini, Indonesia sedang melaksanakan eliminasi Tetanus Neonatorum. Imunisasi ini diberikan pada semua wanita uasia subur termasuk ibu hamil sebanuyak 5 dosis. Wanita usia subur yang telah mendapatkan vaksin secara lengkap dan tepat, akan terlindungi seumur hidupnya dan bayinya akan terlindungi selama beberapa minggu setelah dilahirkan.Setiap pemberian imunisasi harus menggunakan jarum dan alat suntik baru yang suci hama (steril). Masyarakat harus senantiasa mengingatkan hal ini kepada petugas.

Page 4: imunisasi

Penyakit dapat menyebar dengan mudah apabila orang berkumpul bersama. Semua anak yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk seperti tempat pengungsian, bencana.

2. Macam-macam imunisasi & Manfaat imunisasi        Manfaat imunisasi adalah begitu banyak bagi kesehatan serta pertumbuhan perkemabangan anak-anak kita kelak di kemudian hari. Karena memang ketika bayi baru lahir saja sudah harus mendapatkan vaksinasi imunisasi bagi bayi baru lahir ini. Untuk itulah pentingnya kita mengenal akan berbagai jenis vaksinasi dan juga manfaat vaksinasi imunisasi bagi bayi balita buah hati kita masing-masing.

      Tujuan pemberian imunisasi dasar lengkap pada saat bayi diharapkan akan memberikan fungsi serta manfaatnya dalam hal untuk melindungi bayi yang kadar imunitas tubuhnya masih sangat rentan dari penyakit yang bisa dan dapat untuk menyebabkan kesakitan, kecacatan, ataupun bahkan kematian bayi.

      Imunisasi adalah merupakan bagian dari pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu. Imunisasi merupakan suatu sistem kekebalan yang diberikan pada manusia dengan tujuan melindungi individu tersebut dari penyakit yang dapat membahayakan jiwa anak-naka kita. Itulah yang dimaksud dengan definisi serta juga pengertian imunisasi yang kita berikan kepada anak-anak kita.

     Prinsip pemberian imunisasi dalam hal ini adalah memasukkan kuman yang telah dilemahkan ke dalam tubuh yang fungsinya untuk menangkal penyakit. Cara pemberian imunisasi ini adalah melalui suntikan ataupun oral (lewat mulut). Melalui imunisasi, beberapa penyakit bisa dilenyapkan seperti halnya penyakit cacar di tahun 1970-an. Sejarah pun telah mencatat, bahwasannya imunisasi menyelamatkan banyak generasi dan memperpanjang kemungkinan hidup seseorang. Di Indonesia, program imunisasi mulai dikenalkan pada 1956.

Berikut beberapa jenis imunisasi lengkap dan manfaat imunisasi yang diberikan antara lain adalah :

1. Imunisasi Hepatitis B    Pemberian vaksinasi hepatitis B ini berguna untuk mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati dan bila hal itu terus terjadi sampai si anak dewasa akan bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker hati.

2. Imunisasi BCG.     Pemberian vaksinasi dan juga imunisasi BCG ini bermanfaat dan berguna dalam rangka untuk mencegah timbulnya penyakit TBC. Dilakukan sekali pada bayi dengan sebelum usia 3 bulan. Biasanya dilakukan bila bayi berusia 1 bulan. Bila bayi telah berusia lebih dari 3 bulan dan belum mendapat imunisasi BCG maka harus dilakukan uji tuberkulin untuk mengetahui apakah bayi sudah terpapar bakteri TBC. Imunisasi bisa diberikan bila hasil tes tuberkulin negatif.

3. Imunisasi DPT

Page 5: imunisasi

       Diberikan dalam rangka untuk pencegahan terjadinya penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit Difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pernafasan, serta mengeluarkan racun yang dapat melemahkan otot jantung. Penyakit Pertusis yang dalam kondisi berat bisa menyebabkan terjadinya pneumonia.

      Kuman Tetanus mengeluarkan racun yang menyerang syaraf otot tubuh, sehingga otot menjadi kaku, sulit bergerak dan bernafas. Kalau penyakit campak berat dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau bisa menyerang otak.

4. Imunisasi Polio.     Ini adalah jenis vaksinasi yang pemberiannya melalui oral (mulut) dan manfaat imunisasi polio ini untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan. Imunisasi diberikan sebanyak 4 kali, yaitu saat bayi berusia 1 sampai 4 bulan.

5. Imunisasi Campak.     Tujuan pemberian imunisasi campak ini adalah mencegah penyakit campak. Pemberiannya hanya sekali saja yaitu pada saat anak berusia 9 bulan. Pemberiannya dapat diulang pada saat anak masuk SD atau mengikuti program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang dicanangkan pemerintah.

Untuk jadwal pemberian imunisasi berdasarkan atas usia bayi adalah sebagai berikut :1. Bayi Umur < 7 Hari : Hepatitis B (Hb)0.2. 1 Bulan : BCG, Polio 13. 2 Bulan : DPT / HB1, Polio 2.4. 3 Bulan : DPT / HB2, Polio 3.5. 4 Bulan : DPT / HB3, Polio 4.6. 9 Bulan : Campak.       Imunisasi bisa meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu dengan menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme yang dimatikan atau dilemahkan.

      Tujuan imunisasi merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Inilah yang dimaksud dengan pentingnya imunisasi bagi anak bayi kita semuanya.

3. Efek Samping Dari Imunisasia. DPT Demam ringan, nyeri dan kadang bengkak pada daerah penyuntikanb. Campak Demam selama 1-2 hari pada hari ke 5-6

Page 6: imunisasi

Kadang timbul bercak pada kulit sekitar tempat penyuntikanCara Penanganan efek samping/kejadian ikutan setalah pemberian imunisasi1. Bila timbul demam, lakukan:•         Berikan kompres hangat (dahi, ketiak dan leher)•         Beri banyak minum•         Beri pakian yang tipis dan menyerap keringat•         Ganti pakaina yang basah•         Berikan obat  penurun panas sesuai anjuran dokter2.  Bila timbul nyeri/bengkak dearah suntilkan, lakukan:•         Beri kompres air  biasa ditempat sekitar suntikan•         Diusap-usap sekitar daerah suntikan•         Beri anak (ASI/mainan) agar dapat tidur3.    Bila terjadi diare, lakukan: •         Beri bayi banyak minum air putih, oralit, kuah sayur, sari buah, atau ASI •         Jangan berikan obat anti diare.4.      Hal yang perlu mendapat perhatian setelah imunisasi : •         Reaksi yang timbul pada imunisasi BCG dapat berupa koreng pada area    penyuntikan. Walau demikian tidak boleh dilakukan pengobatan terhadap luka, seperti memberinya obat oles, salep, bethadin, obat merah, dll. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan imunisasi. •         Reaksi diare setelah imunisasi setelah imunisasi POLIO boleh diberikan ASI jika lama imunisasi sudah diberikan lebih dari 6 jam (tidak boleh mewmberikan ASI setelah imunisasi POLIO sebelum 6 jam berlalu)•         Daerah yang disuntik tidak boleh dipijat, diberikan obat oles ataupun talk dan yang lainnya.

BAB III

PENUTUP  Kesimpulan       Untuk melindungi bayi dan anak dari penyakit yang membahayakan fisik dan jiwa anak, maka mereka perlu diimunisasi.      Ibu hamil juga perlu mendapatkan imunisasi untuk melindungi diri sendiri beserta bayi yang dikandungnya terhadap tetanus. Maka peran suami, ibu, calon ibu, sanagt dibutuhkan demi melindungi bayi dan anak dari penyakit mematikan maupun cacat seumur hidup.Saran1. Tingkat pendidikan ibu tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.2. Jarak rumah ke Puskesamas tidak mempunyai pengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.3. Pengetahuan ibu mempunyai pengaruh positip terhadap kelengkapan imunisasi dasar, yang berarti bahwa semakin baik pengetahuan ibu tentang manfaat imunisasi akan berpengaruh meningkatkan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.4. Motivasi ibu mempunyai pengaruh positip terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Yang berarti bahwa semakin baik motivasi ibu akan  berpengaruh meningkatkan kelengkapanimunisasi dasar pada bayi.5. Tenaga Kesehatan  Berupaya untuk meningkatan pengetahuan ibu tentang manfaat imunisasi dasar bagi bayi sehingga ibu yang mempunyai bayi berusaha

Page 7: imunisasi

meningkatkan kelengkapan imunisasi bayi melalui penyuluhanpenyuluhan di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.Aziz Alimul.2008.Pengantar ilmu Kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta : Salemba MedikaHinchliff, Sue. 1999. Kamus Keperawatan. Jakarta : EGChttp://harry-arudam.blogspot.com/2012/03/pengertian-imunisasi.html  (diakses pada tanggal 8 Oktober 2012 )