Implikasi budaya dalam sistem pedoman hidup yang ingin
-
Upload
ade-rifai-kolot -
Category
Documents
-
view
1.692 -
download
2
Transcript of Implikasi budaya dalam sistem pedoman hidup yang ingin
Shibu lijack
Implikasi Budaya dalam Sistem Pedoman Hidup yang Ingin Dicapai oleh Warga Suatu Masyarakat
Disusun oleh :
Ade Rifai 1000876
Erwan Nur Arief 1005830
Nurlaela Agustiani 1000127
Petti Listiani 1006513
Syamsul Rudiansyah 1006142
www.themegallery.com
BUDAYA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasu sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Sumber : wikipedia.org
www.themegallery.com
KEBUDAYAAN
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Sumber : wikipedia.org
www.themegallery.com
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu: alat-alat teknologi sistem ekonomi keluarga kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada
4 unsur pokok yang meliputi: sistem norma sosial yang
memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
organisasi ekonomi alat-alat dan lembaga-lembaga atau
petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
organisasi kekuatan (politik)
Unsur Besar Kebudayaan
www.themegallery.com
Unsur kecil kebudayaan
Unsur-unsur kecil kebudayaan tersebut dijabarkan oleh Ralp Linton (1936), yang dinamakan kegiatan-kegiatan kebudayaan atau cultural activity, sebagai berikut:
a. Alam Pikiran
b. Religi
c. Bahasa
d. Hubungan Sosial
e. Perekonomian
f. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
g. Kesenian
h. Pendidikan
i. Politik dan pemerintahan
Shibu lijack
Unsur – unsur Normatif Sebagai Bagian Kebudayaan
Unsur-unsur normatif yang merupakan bagian dari kebudayaan adalah sebagai berikut : Unsur yang menyangkut penilaian, misalnya
apa yang baik dan buruk dan lain – lain. Unsur – unsur yang berhubungan dengan apa
seharusnya, seperti bagaimana orang harus berperilaku.
Unsur – unsur yang menyangkut kepercayaan, seperti harus mengadakan upacara adat pada saat kelahiran, perkawinan dan lain – lain.
www.themegallery.com
PERUBAHAN KEDUDAYAANMenurut Soejono Soekanto (1990: 326-328) perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut : Sistem pendidikan formal yang maju. Sikap menghargai hasil karya orang lain dan
berkeinginan untuk maju. Sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang
menyimpang. Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang
kehidupan tertentu yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan.
Penduduk yang heterogen adalah masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok sosial yang mempunyai latar kebudayaan yang berbeda beda dan ideologi yang berbeda pula.
Orientasi ke masa depan yang lebih baik. Adanya kontak dengan masyarakat luar yang
menyebabkan terjadinya percampuran budaya.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyatakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Sumber: wikipedia.org
www.themegallery.com
ANALISIS KASUS
Ada dua kelompok suku Baduy yang dibedakan berdasarkan cara hidup dan tempat tinggal. Hal ini disebabkan banyaknya generasi penerus suku Baduy yang ingin mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kehidupan Suku baduy berdasarkan pembagiannya yaitu suku Baduy Dalam dan suku Baduy Luar.
Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto.
Sumber: wikipedia.org
SUKU BADUY
www.themegallery.com
BADUY DALAM
Disebut suku Baduy Dalam karena masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat dan budaya yang telah diwariskan dari leluhur mereka. Kehidupan suku Baduy Dalam ini masih alami, tidak diperbolehkan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
www.themegallery.com
BADUY LUAR
merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah baduy dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga baduy dalam ke Baduy Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy dalam.
www.themegallery.com
HASIL ANALISIS
Di pandang dari kehidupan masyarakat budaya, suku baduy dalam maupun luar. Semuanya mengalami proses perubahan.Dalam masyarakat badui ini juga unsur kebudayaan seperti, perekonomian, pemerintahan dan kepercayaan.
Shibu lijack
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya. Kebudayaan ataupun yang disebut
peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks,
meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang
diperoleh dari anggota masyarakat. (Taylor, 1897). Setiap masyarakat pasti memiliki kebudayaan.
Perbedaannya terletak pada kebudayaan masyarakat yang satu lebih sempurna dari pada kebudayaan
masyarakat lain, didalam perkembangannya untuk memenuhi segala sesuatu keperluan masyarakatnya. Didalam hubungan di atas, maka biasanya diberikan
nama “peradaban” (civilization) kepada kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi. Untuk mengkaji dan memahami kebudayaan,
dapat diidentifikasi dariunsur-unsurnya.
KESIMPULAN