IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

45
IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL SISWA SMPIP AZ-ZAHRA DEPOK Skripsi ini Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an Jakarta Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd) Disusunoleh : Mawaddatus Shalihah NIM. 16311658 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA TAHUN 2020 M/1441H

Transcript of IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

Page 1: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL SISWA SMPIP AZ-ZAHRA

DEPOK

Skripsi ini Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an

Jakarta Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

Disusunoleh :

Mawaddatus Shalihah

NIM. 16311658

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN 2020 M/1441H

Page 2: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL SISWA SMPIP AZ-ZAHRA

DEPOK

Skripsi ini Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an

Jakarta Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

Disusunoleh :

Mawaddatus Shalihah

NIM. 16311658

Pembimbing:

Sri Tuti Rahmawati, MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN 2020 M/1441H

Page 3: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Implementasi Spiritual Work Camp terhadap

Kompetensi Sikap Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra Depok” yang

disusun oleh Mawaddatus Shalihah Nomor Induk Mahasiswa 16311658 telah

diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 14 Juli 2020

Pembimbing,

Sri Tuti Rahmawati, MA

Page 4: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Implementasi Spiritual Work Camp Terhadap

Kompetensi Sikap Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra Depok” oleh

Mawaddatus Sholihah dengan NIM 16311658 telah diujikan pada sidang

Munaqasyah Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta pada

tanggal 21 Juli 2020. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd).

Jakarta, Juli 2020

Plh. Dekan Fakultas Tarbiyah

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta,

Dr. Nadjematul Faizah S.H, M.Hum.

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,

Dr. Nadjematul Faizah S.H, M.Hum. Reksiana, MA.Pd

Penguji I, Penguji II,

Siti Rohmah, MA Hasanah, M.Pd

Pembimbing,

Sri Tuti Rahmawati, MA

Page 5: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

iii

Page 6: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

iv

MOTTO

غ ؼغش فئ ٢غشا ٱ

“Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah[94]:5)

Page 7: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala perjuangan hingga saya bisa sampai titik ini, skripsi ini

adalah persembahan kecil saya untuk:

1. kedua orang tua saya yang selalu membimbing dan mendo‟akan,

Abah Drs. Muh. Saruji, HB, MM dan Mamah Rahmiyati, S.Hum.

Terima kasih atas segalanya.

2. Untuk kampusku tercinta, Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta yang

banyak mengajarkan saya arti dari perjuangan sesungguhnya

Page 8: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

vi

بسم الله الر حمن الر حيم

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah swt.

karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan

kemudahan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik sebagai bagian dari menuntut ilmu juga sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta tahun ajaran 2020/2021.

Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan

kita, Nabi kita, Baginda kita Nabi Muhammad Saw. dan juga kepada

keluarga, sahabat-sahabatnya dan kepada kita sebagai umatnya hingga akhir

zaman nanti.

Penulisan skripsi ini merupakan bukti telah dilaksanakannya

penelitian dengan judul “Implementasi Spiritual Work Camp Terhadap

Kompetensi Sikap Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra Depok”.Penulis

menyadari bahwasannya dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kelemahan, serta menyadari bahwasannya skripsi ini tidak

dapat diselesai tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak

sedikithambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan

motivasi dando‟anya yang tidak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya skripsi

ini selesai padawaktunya.Pada kesempatan ini, penulis hanya ingin

mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak-pihak yang

telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, yang

terhormat kepada:

Page 9: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

vii

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA, selaku Rektor Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta

2. Ibu Dr. Esi Haerani, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu

Al-Qur`an (IIQ) Jakarta

3. Ibu Reksiana, MA.Pd, selaku ketua Jurusan/Program Studi Pendidikan

Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta

4. Ibu Sri Tuti Rahmawati, MA, selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya skripsi ini

5. Seluruh dosen pengajar dan instruktur tahfidz khususnya pada

Jurusan/Program Studi Pendidikan Agama Islam, atas curahan ilmu yang

telah mereka berikan kepada mahasiswa

6. Bapak Luqman Wibisono, S.Sos.i, selaku Kepala Sekolah SMP Islam

Plus (SMPIP) Az-Zahra Depok, atas kesempatan dan kerja sama yang

diberikan kepada peneliti untuk bisa meneliti di sekolah dan telah banyak

membantu memberikan data-data serta keterangan yang berhubungan

dengan penelitian ini

7. Ibu Lia Muhsinah, S.Ag, selaku Koordinator Bidang Akademik, atas

bantuannya dalam memberikan jawaban-jawaban yang penulis berikan

dalam pelaksanaan penelitian

8. Dewan guru kelas VII dan VIII SMPIP Az-Zahra Depok, atas

bantuannya dalam melaksanakan penelitian

9. Kakak-kakakku, kak Anisa Nur Lestari, S.Pd, kak Setya Nurmawati,

S.Pd, kak Wida, S.Pd, yang selalu memberikan semangat dan motivasi

dalam penulisan skripsi ini

10. Sahabat-sahabatku, Teh Itsam Tsamrotul Fuadah, Ana Miftahul Jannah,

Kurnia Sari, terima kasih atas bantuan, masukan, dukungan serta saran-

sarannya selama ini.

Page 10: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

viii

11. Teman-teman seluruh jajaran BKKBM 2019/2020, yang tak bisa

diungkapkan kata-kata ucapan ini, terima kasih tak terhingga, berjuang

sama-sama, saling menyemangati hingga pada akhirnya saya dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini

12. Teman-teman kelas 8A Tarbiyah, terima kasih selalu ada dan

memberikan dukungan semangatnya selama ini

13. Teman-teman fakultas Tarbiyah, khususnya angkatan “2016” yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas do‟a dan dukungannya

selama ini

Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga dan sebagai bukti kesyukuran kepada Allah swt.dalam

menuntut ilmu dan ungkapan rasa sayang dan terima kasih yang tak

terhingga kepada orang tua saya, Abah saya Drs. Muh. Saruji HB, MM

dan Mama saya Rahmiyati, S.Hum, adik-adikku Arini Alfa Hidayah,

Muh. Fatan Mas‟ud dan Muh. Farhan Ainul Mubarak, yang telah

memberikan dukungan tak terhingga, semangat, motivasi, harapan,

materi dan kasih sayangnya serta senantiasa mendo‟akan penulis yang

begitu berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap, Mudah-mudahan Allah

swt.senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada pihak-pihak yang telah

banyak membantu, membimbing dan memberikan semangat kepada

penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tentunya bermanfaat

bagi kita semua. Âmin Yâ Rabbal `Âlamîn.

Depok, Juli 2020

Penulis

Page 11: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Konsonan

Huruf

Arab Nama

Huruf

Latin Keterangan

Alif - Tidak dilambangkan أ

”bā` B Huruf “be ة

”tā` T Huruf “te ث

”tsā` Ts Huruf “te” dan “es د

Jim J Huruf je ج

hā` H Huruf “ha” dengan garis bawah ح

”khā` Kh Huruf “ka” dan “ha ر

”Dal D Huruf “de د

”Dzal Dz Huruf “de” dan “zet ر

”rā` R Huruf “er س

”Zai Z Huruf “zet ص

”Sin S Huruf “es ط

”Syin Sy Huruf “es” dan “ye ػ

”Shād Sh Huruf “es” dan “ha ص

”Dhād Dh Huruf “de” dan “ha ض

”thā` Th Huruf “te” dan “ha ط

”zhā` Zh Huruf “zet” dan “ha ظ

„ ain„ عKoma terbalik di atas hadap

kanan

”Ghain Gh Huruf “ge” dan “ha ؽ

”fā` F Huruf “ef ف

”Qāf Q Huruf “qi ق

”Kāf K Huruf “ka ن

Page 12: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

x

”Lām L Huruf “el ي

Mim M Huruf “em”

Nun N Huruf “en”

”Wāwu W Huruf “we و

”hā` H Huruf “ha ھ

Hamzah ` Apostrof ء

”yā` Y Huruf “ye ي

B. Vokal

Vokal Tunggal

Tanda Vocal

Arab

Tanda Vokal

Latin Keterangan

____ A Harakat Fathah

____ I Harakat Kasrah

____ U Harakat Dhammah

Vokal Panjang

Tanda Vokal

Arab

Tanda Vokal

Latin Keterangan

ا ____ ȃ Huruf “a” dengan topi di

atas

Î Huruf “i” dengan topi di atas ____ ي

Û ____ و Huruf “u” dengan topi di

atas

Page 13: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xi

Vokal Rangkap

Tanda Vokal

Arab

Tanda Vokal

Latin Keterangan

ي ____ Ai Huruf “a” dan “i”

و ____ Au Huruf “a” dan “u”

C. Kata Sandang

1) Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (اي) qamariyyah

ditransliterasi sesuai dengan bunyinya. Contohnya:

al-Madînah :اذت al-Baqarah :ابمشة

2) Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (اي) syamsiyyah

ditransliterasi sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan

sesuai bunyinyaContoh:

as-Sayyidah : اغذة ar-rajul : اشج

ad-Dȃrimî : اذاسى asy-syams : اشظ

3) Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan dengan

lambang (__), sedangkan untuk alih aksara dilambangkan dengan

huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.

Aturan ini berlaku umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di

akhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti

oleh huruf-huruf syamsiyyah. Contoh:

ب ببلل فهبء Âmannȃ billȃhi : أ اغ Âmana as-Sufahȃ’u : أ

از وغ Inna al-ladzîna : إ wa ar-rukka’i : واش

4) TaMarbuthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata

sifat (na’at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”.

Contoh:

al-Af`idah : الأفئدة

Page 14: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xii

al-Jȃmi’ah al-Islȃmiyyah : الجامعةالإسلمية

Sedangkan ta marbuthah yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (isim), maka dialih aksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

Âmilatun Nashibah’: عاملةنصبة

رى al-Âyat al-Kubrȃ : الٱيةالكب

5) Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi

apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang

Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal

kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain.

Ketentutan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara

ini, seperti cetak miring (Italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan

lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,

maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata

sandangnya. Contoh: `Ali Hasan al-` ridh, al-`Asqallânî, al-Farmawî

dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur`an dan nama-

nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur`an, Al-

Baqarah, Al-Fatihah dan seterusnya.

Page 15: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN … ...................................................................... ii

PERNYATAAN PENULIS .. ....................................................................... iii

MOTTO … .................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

KATA PENGANTAR .. ............................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................ viii

DAFTAR ISI … ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL … ................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

ABSTRAK … ............................................................................................... xvi

ABSTRACT … ........................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 9

C. Pembatasan Masalah … ..................................................................... 10

D. Perumusan Masalah … ....................................................................... 10

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 10

F. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 12

Page 16: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xiv

G. Sistematika Penulisan … .................................................................... 18

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................ 18

A. Tinjauan Umum Implementasi Spiritual Work Camp ....................... 18

B. Tinjauan Umum Sikap Spiritual dalam Kompetensi Sikap KI-1 ...... 26

C. Tinjauan Implementasi Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi

Sikap Spiritual Siswa ........................................................................ 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 54

A. Pendekatan dan Jenis Penelitan ......................................................... 54

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 56

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 56

D. Tahap-tahap Penelitian ....................................................................... 57

E. Sumber Data ...................................................................................... 57

F. Instrument Penelitian ......................................................................... 59

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 59

H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 61

I. Teknik Keabsahan Data ................................................................... 61

BAB IVHASIL PENELITIAN ................................................................... 65

A. Gambaran Umum SMPI Plus Az-Zahra Depok ................................ 65

1. Identitas Sekolah ......................................................................... 65

2. Sejarah SMPIP Az-Zahra ............................................................ 66

3. Visi dan Misi SMPIP Az-Zahra .................................................. 67

4. Tujuh Pilar Pendidikan ................................................................ 68

5. Keunggulan SMPIP Az-Zahra .................................................... 68

6. Prestasi SMPIP Az-Zahra ............................................................ 71

7. Data Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik ................................ 72

Page 17: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xv

8. Sarana Prasarana SMPIP Az-Zahra ............................................. 73

9. Sarana Perlengkapan Sekolah ..................................................... 74

10. Ekstrakurikuler ............................................................................ 75

B. Analisis Data Temuan ....................................................................... 81

1. Implementasi Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi Sikap

Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra ................................................ 81

2. Faktor Penghambat Pendukung Sebagai Kontribusi Implementasi

Spiritual Work Camp .................................................................. 95

C. Hasil Analisis Data .......................................................................... 104

1. Implementasi Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi Sikap

Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra .............................................. 104

2. Faktor Penghambat Pendukiung Sebagai Kontribusi Implementasi

Spiritual Work Camp ........................................................................ 111

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 115

A. Kesimpulan ...................................................................................... 115

B. Saran ................................................................................................ 116

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 117

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 121

CURICULUM VITAE .............................................................................. 129

Page 18: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xvi

DAFTAR TABEL

2.1 Cakupan, Pengertian dan Indikator KI-1 ............................... 42

3.1 Metodologi Penelitian ............................................................... 64

4.1 Rekapitulasi Tenaga Kependidikan ........................................ 72

4.2 Rekapitulasi Data Siswa ........................................................... 73

4.3 Kurikulum SMPIP Az-Zahra .................................................. 74

4.4 Sarana Perlengkapan Sekolah ................................................. 76

4.5 Hari ke-3 Kegiatan SWC .......................................................... 84

4.6 Hari ke-2 Kegiatan SWC .......................................................... 85

4.7 Hari ke-1 Kegiatan SWC .......................................................... 86

4.8 Rekapitulasi Sikap Spiritual sesuai Indikator KI-1 ............. 111

Page 19: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xvii

DAFTAR GAMBAR

4.1 Kegiatan Menanam Padi (Spiritual Work Camp) .................... 84

4. 2Kegiatan Kultum (Spiritual Work Camp) ................................. 89

4.3 Kegiatan Bakti Sosial (Spiritual Work Camp) .......................... 95

Page 20: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xviii

ABSTRAK

Nama Mawaddatus Shalihah (16311658), Judul Skripsi “Implementasi Spiritual Work

Camp terhadap Kompetensi Sikap Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra Depok”. Program

Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta, Tahun 2020.

Pendidikan Agama yang diberikan kepada siswa di sekolah tidak cukup hanya

sekedar teori yang diajarkan dalam kelas saja, namun perlu adanya perluasan pengajaran

sampai dalam bentuk praktek.Kegiatan Spiritual Work Camp yang diadakan dari sekolah

merupakan bentuk pendidikan Agama yang bersifat praktek yang bertujuan untuk menunjang

peningkatan sikap spiritual peserta didik. Aspek yang menjadi fokus penelitian ini adalah 1)

Bagaimana Implementasi Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi Sikap Spiritual Siswa

SMPIP Az-Zahra dan 2) Bagaimana Peningkatan Sikap Spiritual Siswa juga faktor

pendukung penghambat sebagai bentuk kontribusi Implementasi Spiritual Work Camp.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Pengumpulan data dilakukan melalui

observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap spiritual siswa SMPIP Az-Zahra sudah

cukup baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan indikator sikap spiritual yang ada dalam

kompetensi inti (KI-1) kurikulum 2013 di jenjang SMP/Mts. Implementasi spiritual work

camp terhadap kompetensi sikap spiritual memberikan simpulan: Pertama, sikap spiritual

manusia yang tercermin dalam hubungan manusia dengan Tuhan-Nya terimplementasikan

dalam kegiatan berdo‟a sebelum dan sesudah belajar, kegiatan shalat berjama‟ah, membaca

tadarus Al-Qur`an, menjadi penceramah. Kedua, sikap spiritual dalam hubungan manusia

dengan manusia terimplementasikan dalam kegiatan memelihara lingkungan sekitar dan

menjaga silaturahmi.Ketiga, sikap spiritual manusia dengan alam terimplementasikan dalam

kegiatan bakti sosial dan Jelajah alam.Semua sudah tergabung kedalam kegiatan spiritual

work camp.Peningkatan sikap spiritual Siswasudah cukup baik.Peningkatan tersebut

tersampaikan melalui pembiasaan siswa yang dilakukan dari kegiatan spiritual work

camp.Faktor pendukung sebagai Kontribusi Implementasi Spiritual Work Campyaitu adanya

komitmen para guru, semangat siswa dan orang tua sedangkan faktor penghambat adanya

kekurangan waktu dalam pelaksanaan kegiatan SWC dan kurangnya sponsor.

Kata Kunci : Kegiatan Spiritual, Kompetensi Sikap Spiritual

Page 21: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

xix

ABSTRACT

Name of Mawaddatus Shalihah (16311658), Title of essay “Implementation of Spiritual

Work Camp to the Spiritual Attitudes of Az-Zahra Junior High School Students

Depok”.Islamic Education Study Program, Faculty of Tarbiyah, Institute of Qur'anic

Studies (IIQ) Jakarta, year 2020.

Religious education given to students in schools is not enough just theories taught

in class,but the need for expansion of teaching to the form of practice. Spiritual Work Camp

activities held from schools are forms of religious education that are practical in nature

which aim to support the improvement of students' spiritual attitudes. The aspects that are the

focus of this research are 1) How the Implementation of Spiritual Work Camp on the

Spiritual Attitudes of SMPIP Az-Zahra Students and 2) How the Improvement of Spiritual

Attitudes of Students is also an inhibiting supporting factor as a form of contribution to the

Implementation of Spiritual Work Camp. This research is a qualitative research. Data

collection is done through observation, interviews and documentation.

The results showed that the spiritual attitude of Az-Zahra Middle School students

was good enough. This can be seen based on indicators of spiritual attitudes that exist in the

core competencies (KI-1) of the 2013 curriculum at the SMP/Mts level. The implementation

of spiritual work camp on spiritual attitude competencies provides conclusions: First, the

human spiritual attitude that is reflected in the human relationship with His God is

implemented in praying activities before and after learning, prayer activities in congregation,

reading Al Qur'an, be a lecturer. Second, the spiritual attitude in human relations with

humans is implemented in activities to preserve the surrounding environment and maintain

friendship. Third, human's spiritual attitude with nature is implemented in social service

activities and nature exploration. All have been incorporated into the spiritual work camp

activities. Increasing students' spiritual attitude is good enough. The improvement was

conveyed through the students' habituation which was carried out from spiritual work camp

activities. Supporting factors as Contribution to the Implementation of Spiritual Work Camp

are the commitment of the teachers, the enthusiasm of students and parents while the

inhibiting factor is the lack of time in the implementation of SWC activities and the lack of

sponsors.

Keywords: Spiritual Activity, Spiritual Attitude Competence

Page 22: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah swt.yang paling

sempurna diantara makhluk lainnya.Ia dilahirkan dengan bentuk yang

sebaik-baiknya sebagai bekal untuk menjadi khalifah (wakil) Allah

swt. di muka bumi. Manusia dianugerahi oleh Allah swt.berupa

kelebihan akal, sehingga disebut sebagai makhluk pedagogik.Yakni

makhluk Allah yang dilahirkan dengan membwa potensi yang dapat

dididik dan dapat mendidik.1 Potensi ini merupakan fitrah Allah

swt.yang telah dijelaskan dalam firman-Nya:

دفب فطشث فأل هب ل ٱبط فطش ٱهٱخوجهه ذ ػ

ك خ حبذ ه ٱلل ر م ٱ أوثش ٱذ ى ٱبط و ى ٠ل ؼ

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;

(tetaplah diatas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut

fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang

lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”(QS. Ar-Rum[30]:30)2

Anugerah fitrahnya sebagai potensi manusia ini harus

dikembangkan agar dapat menjadikan manusia yang insan

kamil.Akan tetapi, manusia diciptakan untuk menjadikannya sebagai

khalifah (wakil) Allah di muka bumi dan hamba Allah.Dengan

demikian, sudah menjadi kewajiban manusia

1 Zakiyah Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 16

2Department Agama RI.Al-Qur`an dan Terjemahan, (Jakarta: PT Almahira, 2015),

Cet. 1, h. 407

Page 23: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

2

untuk mengembangkan potensi tersebut sebagai bertanggung jawab

kepada Allah yang dilaksanakan melalui penelitian.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam

menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa.

Dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menghadapi era

globalisasi dewasa ini, banyak ditemukan individu-individu yang

materialistik, individualistik dan lain sebagainya, sehingga

melahirkan pribadi yang memiliki karakter positif maupun negatif

dari perkembangan potensi yang telah diberikan oleh Allah SWT

kepada setiap manusia sejak ia lahir. Manusia yang senang menuntut

ilmu maka ia akan ditinggikan derajatnya oleh Allah swt. sesuai

dengan firman-Nya surah Al-Mujadalah ayat 11:

أهبٱز حفغذىا ف ى ا إرا ل ى ظ ءا ج ٱفغذىا ف ٱ

فغخ ٱلل وإرا ل ٱه شفغ ٱشضوا ف ٱشضوا ى ىا ٱز ءا

و ى أوحىا ٱز ؼ ج و ٱ دسج خبش ٱلل ى ب حؼ ب

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu dikatakan

kepadamu: berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila

dikatakan: berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah

maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS. Al-

Mujadalah[58]:11)3

Pendidikan tidak hanya mewadahi pengembangan satu

kecerdasan manusia saja. Seperti yang dikemukakan oleh ilmuan

3Department Agama RI. Al-Qur`an dan Terjemahan, … h. 543

Page 24: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

3

dalam ahli psikologi pendidikan, bahwa kecerdasan manusia itu

terdiri dari 3 macam kecerdasan, yakni kecerdasan intelektual (IQ)

yang berarti kemampuan individu untuk berfikir dan berusaha

menguasai lingkungannya secara maksimal. Kecerdasan emosional

(EQ) yang berarti kemampuan untuk menggali dan bisa menata

dirinya sendiri juga orang lain secara mendalam sehingga

kehadirannya menyenangkan bagi orang lain. Kecerdasan spiritual

(SQ) yang berarti kemampuan seseorang untuk memahami makna

hidup dan juga dapat dipakai untuk mengoptimalkan kemampuan

manusia dalam mengungkap misteri hidupnya, kemampuan untuk

lebih mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya.4

Dalam pembelajaran sekolah, guru telah semaksimal mungkin

membentuk agar mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan oleh

pemerintah. Setidaknya ada empat kompetensi inti yang diharapkan

dicapai oleh siswa. Rumusan kompetensi itu mencakup: (K-I 1)

kompetensi inti sikap spiritual, (K-I 2) kompetensi inti sosial, (K-I 3)

kompetensi pengetahuan, (K-I 4) kompetensi keterampilan.

Kompetensi yang akan diteliti, yang berkenaan dengan sikap

keagamaan dikembangkan secara langsung ketika peserta didik

belajar tentang pengetahuan dan penerapan pengetahuan. Dalam buku

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, bahwa kompetensi sikap

spiritual pada jenjang SMP/Mts diharapkan siswa mampu menghayati

dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.5

4 Ary Ginanjar Agustian, Manajemen ESQ Power, (Yogyakarta: IV A Press, 2007),

h. 132 5 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Agama Islam (Buku Guru)

SMP/Mts kelas VII Edisi Revisi, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017),

Cet. Ke-4

Page 25: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

4

Pemerintah menyusun kurikulum 2013 dengan kompetensi-

kompetensi diatas tersebut dengan harapan seluruh siswa tidak hanya

pintar dalam segi kognitif saja, namun juga memiliki perilaku yang

baik dalam hal aspek afektif dan psikomotorik. Pemerintah juga

mengharapkan seluruh anak Indonesia sebagai generasi selanjutnya

siap menghadapi tantangan masa depan dengan modal utama budi

pekerti yang luhur.

Melalui pendidikan yang dipelajari, mereka diharapkan dapat

menjadi sosok spiritual yang memiliki apresiasi tinggi terhadap

masalah ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, toleransi dan

kedamaian hidup. Akan tetapi, fenomena yang terjadi saat ini sangat

berbeda dengan apa yang diharapkan. Hampir seluruh suasana

pembelajaran dibangun dengan lebih menekankan pada pencapaian

konsep semata tanpa mengintegrasikan sikap spiritual serta tidak

memberikan pengertian yang memadai untuk membentuk siswa yang

berkompeten dalam memenuhi sikap spiritual.Banyak anak yang

terlihat patuh di sekolah tetapi berbeda ketika diluar sekolah.Peristiwa

ini disadari atau tidak merupakan timbal balik dari sistem pendidikan

yang bisa dibilang gagal membangun generasi yang memiliki

kepribadian yang utuh dan berkarakter positif selama belajar

disekolah.

Dari segi lain, melihat saat ini krisis moral yang menimpa

Indonesia berawal dari lemahnya penanaman nilai terhadap remaja.

Pada zaman sekarang banyak remaja yang tawuran, dan berandal

bermotor bahkan banyak remaja pada zaman sekarang ini yang

melawan orang tuanyabahkan sangat kurang remaja yang mengikuti

kegiatan-kegiatan positif di masyarakat seperti mengikuti kajian di

Page 26: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

5

masjid misalnya. Hal tersebut dapat terjadi karena kesalahan sistem

pendidikan dan bimbingan yang diberikan sebelumnya, selain godaan

syaitan yang memang diperkenankan oleh Allah untuk menggoda

manusia. Oleh karena itu, dunia pendidikan pada saat ini sering

dikritik oleh masyarakat yang dikarenakan adanya sejumlah

pelajardan lulusan pendidikan yang menunjukkan sikap yang kurang

terpuji. Keadaan seperti itu semakin menambah potret pendidikan

semakin tidak menarik serta dapat menurunkan kepercayaan

masyarakat terhadap wibawa dunia pendidikan. Padahal, pendidikan

merupakan bimbingan terhadap perkembangan pribadi yang bersifat

menyeluruh atau dapat diartikan sebagai usaha untuk membina

kepribadian manusia sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan

kebudayaan serta norma agama yang sesuai.6

Berkenaan dengan hal itu, standar Kompetensi Kelulusan pada

ranah sikap spiritual hasilnya masih belum maksimal. Dari salah satu

masalah tersebut peneliti menyimpulkan bahwasannya Implementasi

kompetensi sikap pada diri siswa yang sesuai dengan indikator sikap

spiritual pada KI-1 sepertinya masih belum teraplikasi dengan baik,

karena salah satu indikator keberhasilan guru dalam pembentukan

kompetensi sikap spiritual siswa adalah terbentuknya siswa yang

menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Setiap anak memang mempunyai kekurangan dan

kelebihantersendiri.Kekurangan anak tidak bisa dianggap sepenuhnya

tidakmempunyai kelebihan, dia mempunyai kekurangan dan

kelebihantersendiri. Dengan demikian, anak pun juga harus tetap

mendapatkan pendidikan yang layak, hal ini sesuai dengan UUD

6Muh. Quthub, Sistem Pendidikan Islam, (Bandung: Al-Ma‟arif, 2002), h. 80

Page 27: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

6

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada

pasal 5 ayat 1 dinyatakan bahwa, “Setiap warga Negara mempunyai

hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.”7

Beranjak dari peristiwa-peristiwa diatas yang terjadi itulah

betapa pentingnya menumbuhkan sikap spiritual dalam diri

siswa.Pemberlakuan Kurikulum 2013 yang berorientasi pada

pembentukan sikap diharapkan mampu membawa perubahan pada

pembentukan generasi penerus bangsa yang bermartabat dan

berkarakter.Kurikulum 2013 dikembangkan sedemikian rupa

sehingga setiap peserta didik diharapkan mampu mengintegrasikan

kompetensi sikap spiritual disetiap pembelajaran di sekolah maupun

setiap kegiatan yang diadakan dari sekolah.

Berbagai upaya dilakukan oleh sekolah sebagai lembaga

pendidikan agar dalam proses mendidik mencakup ke dalam tiga

ranah tersebut dengan kegiatan aplikatif yang bisa dilakukan oleh

peserta didik selain kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satu

upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam mengembangkan sikap

spiritual siswa yang sifatnya langsung aplikasif dengan tujuan untuk

meningkatkan sikap spiritual siswa yakni mengadakan kegiatan

Spiritual Work Camp di luar sekolah yang diadakan dalam setiap satu

tahun sekali dan pihak sekolah berupaya untuk istiqamah dalam

melaksanakan kegiatan tersebut. Misalnya berdo‟a sebelum dan

sesudah mengerjakan sesuatu dimanapun berada, shalat berjama‟ah,

berceramah di depan jama‟ah, tadarus bersama dan lainnya.

7 Undang-undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Pasal 5 ayat (1)

Page 28: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

7

Kurikulum 2013 pada tingkat Sekolah Menengah Pertama

Islam (SMPI) Plus Az-Zahra di Kota Depok sudah

diimplementasikan.Sehingga pengembangan kompetensi spiritual

terhadap Implementasi Spiritual Work Camp SMPI PlusAz-Zahra

Depok menarik untuk diteliti dan dapat dijadikan salah satu alternatif

bagi pengembangan SMP lainnya. Sehingga proses dan model yang

dikembangkan oleh SMP Depok dapat dipublikasikan.

Untuk mengembangkan nilai spiritual, pendidikan sekolah

formal yang dituntut untuk membantu peserta didik dalam

mengembangkan nilai spiritual mereka, sehingga mereka dapat

menjadi manusia yang moralis dan religious. Sejatinya pendidikan

tidak boleh menghasilkan manusia bermental benalu dalam

masyarakat, yakni lulusan pendidikan formal yang hanya

menggantungkan hidup pada pekerjaan formal semata.

Tetapi tak banyak sekolah yang mengadakan program-

program yang luasannya mencakup Kompetensi Sikap Spiritual, saat

ini mungkin terbatas hanya di Sekolah Islam atau Pesantren saja,

terutama untuk jenjang SMP/Mts. Meskipun di Sekolah Negri yang

terkadang ada tetapi tidak terlalu luas cakupannya.Pendidikan

formal,Sikap Spiritual dianggap lebih penting untuk mencapai

keberhasilan seseorang meraih cita-citanya. Anak sekolah terkadang

sebagian pemikirannya cenderung bukan untuk memperoleh ilmu dan

memperbaiki sikap, akan tetapi memperoleh ijasah yang bisa

digunakan untuk mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang.

Dari permasalahan di atas, maka pendidikan saat ini juga

semakin beragam. Baik sekolah formal, informal maupun non formal

banyak macamnya. Salah satu sekolah yang menekuni Ilmu Umum

Page 29: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

8

yang tanpa mengenyampingkan pengembangan Kompetensi Spiritual

yang baru ini adalah SMPI Plus Az-Zahra. SMPIP Az-Zahra sangat

peduli terhadap Pembinaan akhlaq maupun nilai spiritual siswa,

karena pembelajaran pada Pendidikan Agama Islam tidak hanya

bersifat mengajar kepada anak didik, melainkan turut serta melakukan

pembinaan mental spiritual yang sesuai dengan ajaran agama. Selain

dengan adanya program pembiasaan yang memang sudah dilakukan

setiaphari di SMPIP Az-Zahra, terdapat juga kegiatan sekolah rutin

tahunan yang benar-benar memfokuskan untuk pengembangan sikap

spiritual siswa, yaitu Spiritual Work Camp yang dilaksanakan di luar

sekolah. Peserta didik dituntut agar tetap berbuat sopan dan

menjalankan ibadahnya walaupun kegiatan diadakan diluar sekolah

dan memungkinkan untuk tinggal bersama warga sekitar di

pedesaan.Pembelajaran pada SMPIP ini dengan program pengajaran

yang merupakan perpaduan boardingyang tahfidzul Qur‟an dan

sekolah formal yang berbasis sains dan multimedia dengan penguatan

penanaman nilai-nilai spiritual dengan kegiatan amaliah, penguatan

Al Qur‟an dan lain-lain. Berusaha menjawab kebutuhan masyarakat

bahwa siswa dapat mengakomodatifkan pendidikan Islam dan

pendidikan formal. Selain potensi akademik baik formal dan non-

formal, peserta didik dieksplorasi potensinya dengan program

lifeskill, salah satunya kegiatan Spiritual Work Camp ini, siswa

dituntut untuk melakukan perbuatan-perbuatan positif terhadap

masyarakat sekitarnya serta diarahkan agar mereka memiliki

komitmen yang tinggi terhadap bangsa dan lingkungannya karena

sekolah ini memiliki misi Menanamkan kecintaan pada Allah SWT.,

Rasulullah, keluargadan para sahabatnya.

Page 30: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

9

Berdasarkan hasil observasi awal pada awal Januari sampai

bulan Juni 2020 peneliti memilih sekolah tersebut karena tertarik

dengan program unggulan ini dan kualitas anak usia SMP kelas VII

dan VIII yang berbeda dengan anak seusianya di zaman sekarang

iniyang memiliki nilai spiritualitas atau karakter yang positif dan

pengetahuan intelektual yang cukup baik, padahal mereka juga harus

menempuh sekolah umum dengan berbagai pelajaran umum. SMPIP

yang berdiri sekitar 8 tahun ini mampu menunjukkan kualitas dan

kuantitas yang baik.

Berdasarkan latar belakang inilah yang mendorong peneliti

untuk melakukan penelitian tentang “Implementasi Spiritual Work

Camp terhadap Kompetensi Sikap Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra

Depok.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah di paparkan di dalam latar

belakang masalah di atas, maka menurut penulis ada beberapa

mendasar yang menurut penulis dijadikan sebagai identifikasi

masalah, antara lain yaitu :

1. Proses pembelajaran yang masih menekankan pada

pengembangan nilai-nilai kognitif

2. Masih minimnya perilaku akhlak terpuji terhadap masyarakat atau

diluar sekolah

3. Keadaan sikap spiritual siswa yang masih belum sesuai dengan

indikator kompetensi sikap spiritual

4. Faktor penghambat dan pendukung dalam pengimplementasian

program

Page 31: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

10

5. Program sekolah Spiritual Work Camp di SMPIP Az-Zahra belum

pernah diteliti dalam pengimplementasian program

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini

hanya akan membahas tentang:

1. Implementasi Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi Sikap

Spiritual Siswa kelas VIII SMPIP Az-Zahra Depok.

2. Adanya faktor penghambat dan pendukung dalam

pengimplementasian program

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi

masalah di atas sebagai langkah awal dan arah yang jelas dalam

penelitian ini untuk pembahasan selanjutnya, maka dapat dirumuskan

permasalahannya sebagai berikut:

1. Bagaimanakah Implementasi Kegiatan Spiritual Work Camp di

Sekolah SMPI Plus Az-Zahra ?

2. Bagaimana faktor pendukung penghambat sebagai kontribusi

ImplementasiProgram Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi

Sikap Spiritual SiswaSMPIP Az-Zahra ?

E. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai,

sehingga dalam penelitian yang dilakukan ini ada titik tujuan yang

jelas. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Untuk mendeskripsikan seperti apa ImplementasiSpiritual Work

Camp di sekolah SMPI Plus Az-Zahra

Page 32: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

11

2. Agar mengetahui peningkatan sikap spiritual siswa juga faktor

pendukung penghambat sebagai kontribusi pelaksanaan program

Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi Sikap Spiritual

SiswaSMPIP Az-Zahra

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi teoritis tambahan dan wawasan mengenai

bagaimana mengembangkan kompetensi spiritual pada peserta

didik diluar sekolah melalui kegiatan Spiritual Work Camp.

Selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menambah keilmuan

tentang pengetahuan peserta didik terhadap moral spiritualnya,

juga untuk memperkaya Ilmu Pengetahuan yang akan diteliti oleh

peneliti selanjutnya, khususnya pada jurusan tarbiyah Program

Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis, bahwa penelitian ini diharapkan

bermanfaat bagi pembaca agar dapat menjadi informasi praktis

tentang pengembangan-pengembangan spiritual karena teori-teori

pada penelitian ini banyak memberikan informasi positif.

Bagi Sekolah, penelitian ini sebagai deskripsi dan bahan

monitoring dalam mengimplementasikan Program Sekolah ini

agar dalam penerapan berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

Dan bagi Siswa, penelitian ini diharapkan membantu siswa dalam

mengetahui apa saja hak-hak anak dalam mendapatkan

pendidikan yang positif. Serta bagi Masyarakat, penelitian ini

Page 33: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

12

dapat memberikan informasi dan gambaran umum kepada

masyarakat terkait adanya program Spiritual Work Camp ini.

G. Tinjauan Pustaka

1. Skripsi yang berjudul Penanaman Sikap Spiritual dan Sikap

Sosial melalui Pembelajaran Mata Pelajaran PAI di SMK Al-

Islam Surakarta, yang ditulis olehMuna Khusnul Khotimah

Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

Mahasiswa IAIN tahun 2018.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Hasil dari

penelitian saudari Muna Khusnul Khatimah yang menyatakan

dalam skripsinya bahwa penanaman sikap spiritual melalui

pembelajaran Mata Pelajaran PAI dalam hal ini yaitu dengan

adanya kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.Dimana

siswa dibiasakan untuk memberisalam dan berdo‟a sebelum dan

sesudah belajar dan agar selalu menaati apa yang Allah

perintahkan dan mengingatkan tentang iman dan Islam.

Penelitian yang dilakukan oleh saudari Muna Khusnul

Khatimah menggunakan pendekatan penelitian kualittaif yang

sama dengan peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang

diteliti yaitu sama-sama menjelaskan tentang sikap spiritual.Akan

tetapi terdapat perbedaan yaitu Skripsi dari Muna Khusnul

Khotimah tersebut lebih menitikberatkan Kompetensi Sikap

Spiritual terhadap Pembelajaran PAI sedangkan peneliti

memfokuskan kompetensi sikap spiritual melalui implementasi

program spiritual work camp.

Page 34: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

13

2. Skripsi yang berjudul Pengembangan Kompetensi Spiritual dan

Sosial Melalui Pendidikan Akhlak Di Mts Sirojul Falah, yang

ditulis olehUlfah Mudrikah yang mengatakan bahwa kompetensi

spiritual adalah rangkaian kompetensi yang berkenaan kepedulian

antar sesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar berdasarkan

keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Melalui

kompetensi spiritual dan sosial ini proses pendidikan harus lebih

menekankan pada pendidikan akhlak yang dapat membentuk

karakter siswa agar dapat mencegah terjadinya prilaku yang

menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat baik

norma agama maupun norma sosial dengan melalui beberapa

upaya salah satunya seperti guru memberikan motivasi dan

nasehat kepada siswa serta membiasakan siswa untuk

mengerjakan perintah Allah swt. karena yang mendukung

pengembangan sikap spiritual juga adalah guru dan keluarga

sehingga membantu siswa untuk lebih mengoptimalkan

kecerdasan spiritual.

Penelitian yang dilakukan oleh saudari Ulfah Mudrikah

menggunakan pendekatan penelitian kualittaif yang sama dengan

peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu

sama-sama menjelaskan tentang kompetensi sikap spiritual.Akan

tetapi terdapat perbedaan yaitu Skripsi dari Ulfah

Mudrikahtersebut lebih menitikberatkan Kompetensi Sikap

Spiritual terhadap Akhlak siswa sedangkan peneliti memfokuskan

peningkatan kompetensi sikap spiritual melalui implementasi

program spiritual work camp.

Page 35: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

14

3. Skripsi yang berjudul Implementasi Metode Pembiasaan

Keagamaan dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Mts NU

Darussalam Mijen Semarang, yang ditulis olehImro‟atul Latifah

Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Tahun 2018yang

menyatakan bahwa pembiasaan keagamaan di sekolah ini masih

minim.Justru itu peneliti bermaksud dan memiliki harapan agar

siswa Mts NU Darussalam aktif dalam mengikuti kegiatan-

kegiatan keagamaan. Dalam skripsinya yang menjelasakan

tentang pembiasaan keagamaan yang diterapkan di Madrasah ini

yaitu pembiasaan dalam akhlaq yang meliputi kegiatan ibadah,

do‟a harian, pembiasaan hidup bersih, membaca asmaul husna,

Baca Tulis Qur‟an dan menghafal Qur‟an, sholat berjama‟ah dan

istighosah juga termasuk. Kegiatan tersebut dilakukan bersama-

sama di Madrasah. Nilai-nilai karakter religious yang ditanamkan

kepada siswa antara lain kjujuran, tanggung jawab, peduli

lingkungan, kedisiplinan dan religious.

Penelitian yang dilakukan oleh saudari Imro‟atul Lathifah

menggunakan pendekatan penelitian kualittaif yang sama dengan

peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu

sama-sama menjelaskan tentang sikap spiritual. Akan tetapi

terdapat perbedaan yaitu Skripsi dari Imro‟atul Lathifah tersebut

lebih menitikberatkan Kompetensi Sikap Spiritual dal hal Religius

terhadap Pembiasaan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah

sedangkan peneliti memfokuskan kompetensi sikap spiritual

melalui pembiasaan yang dilaksanakan dalam kegiatan spiritual

work camp.

Page 36: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

15

4. Skripsi yang berjudul Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial di SMP Negeri 03 Malang,

yang ditulis oleh Nuzula Anita Hidayani Mahasiswi Program

Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Maulana

Malik Ibrahim Tahun 2015 yang menyatakan dalam skripsinya

bahwa penelitian tentang strategi yang digunakan oleh Guru PAI

dalam mengembangkan sikap spiritual melalui berdo‟a sebelum

dan sesudah pelajaran, membaca do‟a kafaratul majlis sesudah

belajar. Sedangkan strategi Guru dalam mengembangkan sikap

sosial dilakukan melalui kegiatan pelaksanaan berupa penggunaan

metode aktif agar siswa aktif bertanya.

Penelitian yang dilakukan oleh saudari Nuzula Anita

Hidayati menggunakan pendekatan penelitian kualittaif yang sama

dengan peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti

yaitu sama-sama menjelaskan tentang sikap spiritual.Akan tetapi

terdapat perbedaan yaitu Skripsi dari Nuzula Anita Hidayati

tersebut lebih menitikberatkan Strategi Guru PAI dalam

mengembangkan Kompetensi Sikap Spiritual dan sosial

sedangkan peneliti hanya memfokuskan pengembangan

kompetensi sikap spiritual siswa melalui implementasi program

spiritual work camp.

Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat perbedaan

antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis teliti.

Penelitian ini lebih menitikberatkan kepada pengimplementasian

spiritual work camp yang diadakan dari SMPIP Az-Zahra

terhadap sikap spiritual siswa SMPIP Az-Zahra, yang didalamnya

mencakup keadaan sikap spiritual siswa sesuai dengan indikator

Page 37: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

16

kompetensi inti (KI-1) pada kurikulum 2013. Pada

pengimplementasian tersebut dipetakkan oleh peneliti menjadi

sikap spiritual manusia terhadap Tuhan-Nya, manusia terhadap

manusia dan manusia terhadap alam yang semuanya sudah

tergabung dalam kegiatan Spiritual Work Camp.

H. Sistematika Penulisan

Mengenai Sistematika penulisan, skripsi ini mengacu pada

buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, yang

diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta revisi tahun

2017.Sistematika penulisan ini dibahas untuk mempermudah

memahami dan mendapatkan gambaran keseluruhan hasil

penelitian ini.Sebagaimanalazimnya pada Skripsi, Tesis, Disertasi

lainnya, padapenulisaninidibagi menjadi lima bab, dalam setiap

bab terdiri dari beberapa sub bab, adapun sistematika penulisan

skripsi yang tersusunsebagaiberikut:

Bab I Pendahuluan yang berisi tentang Latar Belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka,metodologi

penelitian dan sistematika penulisan

Bab II Kajian Teori yang berisi atas tiga tinjauan utama

yakni pertama Tinjauan tentang Program Spiritual Work Camp

yang berisi pengertian, manfaat program dan pengertian Spiritual

Work Camp. Kedua, Tinjauan Sikap Spiritual dalam Kompetensi

Sikap KI-1 yang berisi pengertian sikap spiritual, cakupan

kompetensi pada ranah sikap spiritual, cara mengembangkan

Page 38: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

17

sikap spiritual. Ketiga, Tinjauan Implementasi Spiritual Work

Camp terhadap Kompetensi Sikap Spiritual Siswa

Bab III Metodologi Penelitian yang berisi pendekatan dan

Jenis Penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek

penelitian, sumber data, instrument penelitian, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian terdiri dari tiga sub bab, sub bab

pertama yang berisi tentang profil atau identitas sekolah (sejarah

berdirinya sekolah, visi dan misi sekolah, tujuh pilar pendidikan

sekolah, keunggulan sekolah, prestasi-prestasi SMPIP Az-Zahra,

rekapitulasi data kepala sekolah dan tenaga kependidikan sekolah,

rekapitulasi jumlah siswa yang mengikuti kegiatanSpiritual Work

Camp, keadaan sarana dan prasarana dan ekstrakurikuler sekolah).

Sub bab kedua yang berisi tentang Analisis Data Temuan dan sub

bab ketiga berisi tentang Interpretasi Hasil Analisis Data

(Implementasi Spiritual Work Camp terhadap Kompetensi Sikap

Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra dan Analisis faktor pendukung

penghambat sebagai bentuk kontribusi implementasi spiritual

work camp).

Bab V Penutup yang berisikan Kesimpulan dan Saran

Page 39: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa

sikap spiritual siswa SMPIP Az-Zahra sudah cukup baik. Hal ini

dapat dilihat dari indikator sikap spiritual yang ada dalam kurikulum

2013 pada jenjang SMP/Mts. Berdasarkan hasil tersebut peneliti

menyimpulkan menjadi sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis peneliti, implementasi spiritual work camp

terhadap kompetensi sikap spiritual siswa SMPIP Az-Zahra

Depok yang sudah peneliti petakkan memberikan simpulan.

Pertama, sikap spiritual yang tercermin dalam hubungan manusia

dengan Tuhan-Nya (Hablumminallah) terimplementasikan dalam

kegiatan berdo‟a bersama sebelum dan sesuah melaksanakan

kegiatan, shalat wajib sunnahdan tadarus berjama‟ah, tidak lupa

mengucapkan salam, mengucap syukur sebagai bentuk syukur

kepada Allah swt. kedua, sikap spiritual yang tercermin dalam

hubungan manusia dengan manusia (Hablumminannas) yakni

terimplementasikan dengan kegiatan memelihara lingkungan

sekitar dan menjaga silaturahmi juga mampu bersikap jujur dan

sopan terhadap orang yang lebih dewasa. Ketiga, sikap spiritual

tercermin dalam hubungan manusia dengan alam (Hablumminal

alam) yakni terimplementasikan dengan kegiatan bakti sosial dan

jelajah alam. Sikap spiritual yang dipetakkan menjadi tiga ranah

tersebut menjadi tergabung dalam pengimpelementasian kegiatan

spiritual work camp yang dilaksanakan oleh SMPIP Az-Zahra.

Page 40: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

116

2. Faktor Pendukung Penghambat sebagai Kontribusi Implementasi

Program Spiritual Work Camp Terhadap Kompetensi Sikap

Spiritual Siswa SMPIP Az-Zahra yaitu Adanya komitmen dari

para guru, adanya teladan baik yang selalu ditunjukkan dari para

guru, adanya semangat yang baik dari para siswa SMPIP Az-

Zahra, adanya kerja sama yang baik antara guru dan orang tua

siswa, adanya buku penghubung siswa sebagai sarana komunikasi

aktif dari sekolah untuk siswa di rumah. Sedangkan faktor

penghambat dari implementasi spiritual work camp terhadap

kompetensi sikap spiritual siswa SMPIP Az-Zahra Depok yakni

terkadang ada bentrok waktu yang tak terduga dan sarana dan

prasarana sekolah yang kurang memadai untuk keperluan kegiatan

spiritual work camp tersebut.

B. Saran

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan di SMPIP

Az-Zahra yang kemudian dianalisis dan disimpulkan, maka peneliti

dapat memberi saran perlunya menambahkan hari untuk kegiatan

spiritual work camp dan perlunya sponsor untuk kegiatan tersebut,

sehingga implementasi spiritual work camp terhadap kompetensi

sikap spiritual siswa SMPIP Az-Zahra dapat terlaksana dengan baik.

Page 41: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

117

117

DAFTAR PUSTAKA

A. Wawan, dkk. 2010.Teori dan Pengukuran Pengetahuan, sikap dan

perilaku manusia. Yogyakarta: Mutia Medika

Agustian,GinanjarAry. 2007.Manajemen ESQ Power. Yogyakarta: IV A

Press

Amin, Saiful.2012.Tren Spiritualitas Millenium ke-3.Banten: PT Ruhama

Arifin, Zainal. 2014.Penelitian Pendidikan; Metode dan Paradigma

Baru.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsini. 2006.Prosedur Penelitian.Bandung: Rosdakarya

Budiani, Sri,dkk. 2016. Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Pelaksana

Mandiri.dalamJurnal Kurikulum. Vol.6. No.1

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Department Agama RI.2015. Al-Qur`an dan Terjemahan. Jakarta: PT

Almahira

Dimyati dan Mujiyono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta

Drajat, Zakiyah. 2006.Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

E.Mulyasa. 2011.Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran

yang Kreatif dan menyenangkan. Bandung: PT. Rosda Karya

Furchan, Arif. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Malang:

Pustaka Belajar

Graham, dkk.“Peranan Spiritualitas terhadap Resiliensi pada Mahasiswa

yang sedang Mengerjakan Skripsi”.dalamJurnal Psikoislamedia,

Vol.2 Nomor 1. April 2017

Page 42: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

118

Hak, Abdul. 1986.Strategi Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Karunika

Universitas Terbuka

Hasan, Purwakania. 2006. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta: Rajawali

Press

Hasanah, dkk. 2017. “Pengintegrasian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam

Pembelajaran Teks Ulasan Drama di kelas XI MIPA SMA Negeri

3 Singaraja”.dalame-journal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia. Vol.7. Nomor 2

Hayati, Mardia. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Karakter. Pekanbaru:

Al-mujtahadah Press

Jalaluddin. 2012.Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Press

Kadir, Abdul. 2018.Psikologi Pendidikan. Sidoarjo: Dwiputrajaya Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan

Dasar.2013.Panduan Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.Pendidikan Agama Islam

(Buku Guru) SMP/Mts kelas VII Edisi Revisi.Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Majid, Abdul. 2007.Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Marshal, Zuhar.2000.SQ Kecerdasan Spiritual.Bandung: Mizan Pustaka

Muhaimi, Suti‟ah dan Sugeng Listyo 2009.Prabowo.Manajemen Pendidikan.

Jakarta: Surya Kencana

Muhammad Ath-ThobaribinAbu Ja‟far. 2009.Tafsir Ath-Thobari: Jami’ Al-

Bayan an Ta’wil AL-Qur`an. Jakarta: Pustaka Azzam

Muhammad, Hasyim. 2002.Dialog antara Tasawuf dan Psikologi: Telaah

Pemikiran Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta:

Kerjasama Walisongo Press dengan Pustaka Pelajar

Page 43: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

119

Muhtarom M. Ilyas. 2008. Lingkungan Hidup dalam Pandangan Islam, dalam

Jurnal Sosial Humaniora Vol. I. No. 2

Muliawan, Ungguh. 2014.Metode Penelitian Pendidikan dengan Studi

Kasus.Yogyakarta Gava Media

Mulyasa. 2015. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Munthe, Bernawi. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani

Muslich.2007. Sertifikasi Guru Menjadi dan Menuju Profesionalisme.

Jakarta: Bumi Aksara

Nazir, Moh. 2015.Metode Penelitian. Bogor: Ghalica Indonesia

Ngermanto, Agus. 2005.Quantum Quotient: Kecerdasasan Quantum Praktis

Melejitkan IQ, EQ dan SQ yang har\monis. Bandung: Nuansa

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan

Permendikbud. No.68 Tahun 2013 tentang Kurikulum SMP-Mts, dalam

Standar isi Pada Bab Struktur Kurikulum

Prabowo, Aan Heriyanto.2017. “Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-

BOOK) oleh Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1

Semarang”.dalamJurnal Ilmu Perpustakaan.Vol.2 Nomor 2

Quthub, Sayyid. 2007.Tafsir Fii Zilalil Qur`an. Jakarta: Gema Insani Press

S, Aman. 2013. Tren Spiritualitas Milenium Ketiga. Tangerang:Ruhama

Salinan Lampiran I. 2018.tentang Perubahan Permendikbud tentang

Kurikulum 2013 SMP/Mts

Salinan Lampiran I.2018.Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional,Peraturan Kemendikbud No.35

Saodih Sukmadinata, Nana. 2009.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakara

Sarbini, dkk. 2011.Perencanaan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Page 44: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

120

Sarwono, Jonathan. 2006.MetodePenelitian Kuantitatif dan

Kualitatif,Jogyakarta: Graha Ilmu

Shihab, M. Quraish. 2008.Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhada, Idad. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2009.Cooperative Learningteori dan aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2000.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Tri Dayaksini,Hudaniyah. 2009.Psikologi Sosial. Malang: UMM Press

Undang-undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

Undang-Undang Dasar RI Nomor 25 Tahun 2004. tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional

W. Shafwan, Muhammad. 2000.Wacana Spiritual Timur dan

Barat.Yogyakarta: PT Qalam

Widhyatomo, Bambang. 2015. Membumikan Pendidikan Karakter

(Implementasi Pendidikan Berbobot Nilai dan Moral). Jakarta:

CV. Suri Tatu‟uw

Yusuf. 2017. Kebutuhan Spiritual. Jakarta: Mitra Wacana Media

Page 45: IMPLEMENTASI SPIRITUAL WORK CAMP TERHADAP …

145

CURRICULUM VITAE

Mawaddatus Shalihahlahir di Tanjung Sejaro,

Palembang pada tanggal 07 Agustus 1998.Anak

pertama dari empat bersaudara pasangan dari Drs. Muh.

Saruji HB, MM dan Rahmiyati, S.Hum. penulis

menyelesaikan pendidikan sekolah di SDIT Az-Zahra

Depok pada tahun 2010. Pada tahun itu juga penulis

melanjutkan pendidikan di Pon-Pes Mts Darunnajah 2

Cipining dan tamat pada tahun 2013.Kemudian melanjutkan MA di Pon-Pes

As‟Adiyah Sulawesi Selatan dan tamat pada tahun 2016.Pada tahun itu juga

penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, tepatnya di Institut Ilmu

Al-Qur`an (IIQ) Jakarta Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama

Islam (PAI).

Di IIQ, Penulis pernah mengikuti organisai Badan Kelengkapan

Keluarga Besar Mahasiswa (BKKBM) IIQ Jakarta dan menjabat sebagai

Ketua Lembaga Seni Budaya Mahasiswa (LSBM) IIQ Jakara. Merupakan

pengalaman yang tak terhingga, pelajaran yang tak terlupakan bagi penulis

pernah menduduki jabatan disana.

Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk belajar dan selalu berusaha,

Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.Semoga dengan

penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia

pendidikan.