IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE...

45
IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN TUGAS AKHIR Disusun Oleh: Muhamad Riza Indra Wardana 462012029 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2018

Transcript of IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE...

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN

STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh:

Muhamad Riza Indra Wardana

462012029

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2018

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN

STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar sarjana keperawatan

Disusun Oleh:

Muhamad Riza Indra Wardana

462012029

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2018

Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia
Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

i

Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muhamad Riza Indra Wardana

NIM : 482012029

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Fakultas : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, dengan judul:

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE

DAN STATUS KESEHATAN IBU HAMIL

Yang dibimbing oleh:

1. Ns. Dary, S.kep., MSN.

2. Treesia Sujana, MN.

Adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau

gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk

rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya

saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada Peneliti atau sumber aslinya.

Salatiga, 13 Desember 2017

Yang memberi pernyataan,

Muhamad Riza Indra Wardana

Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang

bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhamad Riza Indra Wardana

NIM : 482012029

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Fakultas : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

UKSW hak bebas royalty non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas

karya ilmiah saya yang berjudul:

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN

STATUS KESEHATAN IBU HAMIL

Dengan hak bebas royalty non ekslusif ini, UKSW berhak menyimpan,

mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data,

merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai Peneliti/pencipta.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Salatiga, 13 Desember 2017

Yang menyatakan

Muhamad Riza Indra Wardana

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Dary, S.kep., MSN. Treesia Sujana, MN

Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir ini telah melalui proses review dan dinyatakan selesai oleh Pembimbing

pada Rabu, 13 Desember 2017

Reviewer I Reviewer II

( ) ( )

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Dary, S.kep., MSN. Treesia Sujana, MN.

Diketahui oleh,

Wakil Dekan

Yulius Yusak Ranimpi M.Si., Ph.D., Psikolog

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

v

Kata Pengantar

Tuhan membuat segala sesuatu yang indah pada waktunya. Karya ini,

merupakan hasil akhir dari perjuangan saya selama mengenyam pendidikan Strata

Satu di Almamater tercinta. Saya menyadari karya ini bisa terselesaikan karena

adanya campur tangan Tuhan Yang Maha Esa dan orang-orang yang menyayangi

saya. Patutlah saya haturkan ucapan terimakasih kepada mereka yang berjasa dalam

penulisan karya ini:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan kesehatan, membimbing,

menjaga, melindungi serta menolong saya dalam menyelesaikan tugas ini.

2. Bapak Yulius Yusak Ranimpi M.Si., Ph.D., Psikolog. Selaku wakil Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Ibu Ns. Dary, S.Kep., MSN. Selaku pembimbing I dan ibu Treesia Sujana,

MN. Selaku pembimbing II, terimakasih untuk waktu dan kesabarannya

dalam membimbing saya dari awal hingga akhir penulisan. Semua ajaran,

nasehat dan motivasi akan saya ingat serta mengaplikasikan didunia baru

yang akan segera saya hadapi.

4. Orang tua, dan keluarga saya yang sudah mendukung, membiayai dan selalu

mendoakan saya dalam menyelesaikan tugas ini.

5. Pacar saya Diana Wuri Pramesti, S.Kep. yang sudah mendukumg dan

memberi semangat serta membantu proses dalam penulisan dan membantu

melengkapi data penulisan.

6. Sahabat-sahabat yang berperan penting dalam proses penulisan, serta

membantu melengkapi data penelitian: Bastyan, Wisnu, Riyanto, Adi dan

masih banyak lagi yang tidak sempat saya ucapkan.

Semangat, pengalaman dan ilmu serta dukungan yang diberikan sangat

berarti bagi saya dalam mengakhiri proses penulisan ini. Saya tidak dapat membalas

satu persatu Kiranya kebaikan yang diberikan akan menjadi berkat bagi saya dan

mereka yang membaca karya ini.

Karya ini sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya menerima setiap

masukan atau kritik yang diberikan guna memperbaiki karya ini. Akhir kata,

terimakasih atas semua pemberian Tuhan yang disampaikan melalui perantara NYA.

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ........ i

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH .............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

Pendahuluan ............................................................................................................ 1

Latar Belakang .................................................................................................. 1

Tujuan ............................................................................................................... 3

Metode..................................................................................................................... 3

Jenis Penelitian .................................................................................................. 3

Sampel ............................................................................................................... 4

Teknik Pengambilan Data ................................................................................. 4

Analisis Data ..................................................................................................... 7

Hasil ........................................................................................................................ 8

Data Karakteristik Responden (Tenaga Kesehatan) ......................................... 8

Data Karakteristik Responden (Ibu hamil) ....................................................... 9

Pembahasan ........................................................................................................... 13

Kesimpulan ........................................................................................................... 17

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 18

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Uji Validitas Implementasi Program Pelayanan (ANC) .......................... 5

Tabel 2. Uji Validitas Status Kesehatan Ibu Hamil ................................................ 6

Tabel 3. Uji Reliabilitas .......................................................................................... 7

Tabel Data Karakteristik Responden (Tenaga Kesehatan).......................................8

Tabel 4. Usia Tenaga Kesehatan ................................................................. 8

Tabel 5. Pekerjaan Tenaga Kesehatan ........................................................ 8

Tabel 6. Lama Berdinas .............................................................................. 8

Tabel 7. Pendapatan Per Bulan Tenaga Kesehatan ..................................... 9

Tabel 8. Pendidikan Terakhir Tenaga Kesehatan ....................................... 9

Tabel Data Karakteristik Responden (Ibu Hamil) .................................................. 9

Tabel 9. Demografi Usia Ibu Hamil ............................................................ 9

Tabel 10. Pekerjaan ................................................................................... 10

Tabel 11. Pendapatan Per Bulan ............................................................... 10

Tabel 12. Kehamilan ................................................................................. 10

Tabel 13. Pendidikan ................................................................................. 11

Tabel 14. Data Deskriptif ...................................................................................... 13

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Implementasi Program Pelayanan ANC .............................. 11

Gambar 2. Diagram Status Kesehatan Ibu Hamil ................................................. 12

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent ............................................................................. 20

Lampiran 2. Information for Consent ................................................................... 21

Lampiran 3. Surat Ijin Uji Validitas ...................................................................... 23

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian .......................................................................... 24

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian ......................................................................... 26

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

x

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE

DAN STATUS KESEHATAN IBU HAMIL

1.Dary, 2.Treesia Sujana, 3.Muhamad Riza Indra Wardana

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UKSW

Email : [email protected]

Abstrak

Kematian ibu sudah sejak lama menjadi masalah besar bagi negara

berkembang. Pada tahun 2013 Angka Kematian Ibu (AKI) di Dunia adalah 210 per

100.000 kelahiran hidup dimana sebagian besar AKI terdata cukup tinggi di negara

berkembang (230 per 100.000 kelahiran hidup). Ada beberapa faktor yang

menyebabkan meningkatnya AKI di Kabupaten Semarang tahun 2014, antara lain

adalah terjadinya perdarahan serta meningkatnya penyakit penyerta dalam

kehamilan. Di Indonesia secara nasional pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan cakupannya sudah mencapai 82,3%, namun angka ini masih berada di

bawah target yang ditetapkan yakni sebesar 85%. Upaya-upaya untuk meningkatkan

kesehatan ibu dan anak di Indonesia dengan adanya Balai Kesehatan Ibu dan Anak

(BKIA) yang memberi pelayanan berupa perawatan kehamilan, persalinan,

perawatan bayi dan anak, pendidikan kesehatan, pelatihan dukun bayi dan pelayanan

keluarga berencana. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi

program pelayanan antenatal care dan status kesehatan ibu hamil di Desa Batur

Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif deskriptif dengan 65 responden. Dalam penelitian tenaga kesehatan dan

ibu hamil sebagai responden. Data diperoleh melalui pemberian kuesioner kepada

responden. Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi program pelayanan

Antenatal care (ANC) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan rata-rata skor adalah

54,7 yang berarti implementasi program pelayanan ANC termasuk kategori baik.

Sedangkan untuk status kesehatan pada ibu hamil rata-rata skor adalah 49,8 yang

berarti mayoritas status kesehatan ibu hamil termasuk kategori cukup.

Kata Kunci : ANC, Status Kesehatan Ibu Hamil

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

xi

Abstract

IMPLEMENTATION OF ANTENATAL CARE PROGRAM AND

HEALTH STATUS OF PREGNANT WOMEN

Maternal mortality has long become a major problem for developing countries. In

2013 maternal mortality rate in the world were 210 per 100.000 live brith where

most of the maternal mortality rate contributed by in development countries (230 per

100.000 live briths ).There were s factors that contributes to the increasing number

of the maternal mortality in Kabupaten Semarang in 2014, includes bleeding and

illness in pregnancies. In Indonesia, maternal deliveries by health worker has

reached 82.3% but this figure is still below the target of 85%. The efforts to improve

the health of mothers and children in Indonesia are provided through Maternal and

Child Health Centres which provides services such as: prenatal care, childbirth,

infant and child care, health education, training of birth attendants and family

planning service. The purpose of this study is to describe the antenatal care program

implementation and the health status of pregnant women in the village of Batur

district Getasan Semarang regency. This study used a quantitative design

descriptive with approximately 65 respondents. This study respondent were health

worker and pregnant women. Data obtained through the questionnaires to

respondents. The results showed that the average of the antenatal care program

implementation who did the health worker was 54,7 it means the antenatal care

program implementation belong to the well category. While the health status of

pregnant showed that average was 49,8 it means the health status of pregnant

belong to the enough category.

Key words : ANC, health status of pregnant women

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

1

PENDAHULUAN

Kematian ibu sudah sejak lama menjadi masalah besar bagi negara

berkembang. Menurut World Health Organization 2014, pada tahun 2013 Angka

Kematian Ibu (AKI) di dunia adalah 210 per 100.000 kelahiran hidup dimana

sebagian besar AKI terdata cukup tinggi di negara berkembang (230 per 100.000

kelahiran hidup) dari angka tersebut dapat terlihat bahwa AKI di dunia di dominasi

oleh negara-negara berkembang1.

Pada tahun 2013 AKI di Indonesia mencapai 190 per 100.000 kelahiran

hidup. Bila dibandingkan dengan Malaysia, Filipina dan Singapura, AKI di

Indonesia lebih besar dibandingkan dengan AKI dari negara-negara tersebut. AKI di

Malaysia sebanyak 29 per 100.000 kelahiran hidup, Filipina sebanyak 120 per

100.000 kelahiran hidup dan Singapura sebanyak 6 per 100.000 kelahiran hidup1.

Angka kematian ibu di Indonesia telah mengalami penurunan sejak tahun 1991

sampai dengan 2007, dari 390 menjadi 228. Akan tetapi, di tahun 2012 ada

peningkatan menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2015

yang lalu mengalami penurunan menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup2. Angka

kematian ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2014 sebesar

126,55/100.000 kelahiran hidup (711 kasus), mengalami peningkatan bila

dibandingkan dengan AKI pada Tahun 2013 yaitu sebesar 118,62/100.000 kelahiran

hidup3. Menurut profil kesehatan Kabupaten tahun 2014, Angka Kematian Ibu di

Kabupaten Semarang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Bila di tahun 2013

AKI sebesar 120,22 per 100.000 KH (17 kasus), maka di tahun 2014 menjadi 144,31

per 100.000 KH (20 kasus)4.

Beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya AKI di Kabupaten

Semarang tahun 2014, antara lain adalah terjadinya perdarahan serta meningkatnya

penyakit penyerta dalam kehamilan. Menurut Depkes RI 2009, penyebab langsung

kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan segera setelah persalinan.

Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (28%), eklamsia (24%) dan

infeksi (11%). Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah Kurang Energi Kronik

(KEK) pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%). Dari data diatas,

AKI disebabkan akibat kematian langsung dan tidak langsung. Adapun penyebab

langsung kematian ibu paling tinggi terjadi pada ibu yang menderita perdarahan.

Sedangkan penyebab tidak langsung kematian ibu paling tinggi terjadi pada ibu yang

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

2

mengalami anemia saat hamil5. Dari pernyataan Depkes RI dan beberapa penyebab

langsung diatas, kematian ibu yang paling banyak adalah pada saat persalinan dan

setelah persalinan, menjadi indikasi aspek pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

pemerintah menjadi faktor utama mengapa ibu bisa mengalami kematian, selain itu

status kesehatan ibu juga ikut mempengaruhi kematian ibu.

Indonesia secara nasional pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

cakupannya sudah mencapai 82,3%, namun angka ini masih berada di bawah target

yang ditetapkan yakni sebesar 85%6. Persentase kelahiran pada tahun 2003 yang

ditolong oleh tenaga medis sekitar 56,95% dan pada tahun 2004 naik menjadi sekitar

57,51%. Sementara persentase penolong persalinan oleh tenaga non medis masih

cukup tinggi yaitu 43,05% pada tahun 2003 dan 42,5% pada tahun 2004. Hal ini juga

didapatkan berdasarkan data Susenas tahun 2007, persalinan menggunakan dukun

masih cukup tinggi, yaitu mencapai 30,27%. Hasil Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas) tahun 2013 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

dengan kompetensi kebidanan sejak tahun 2010 –2013 mengalami peningkatan. Pada

tahun 2013 cakupan pertolongan persalinan oleh petugas kesehatan di Indonesia

mencapai 86,9%, sebelumnya pada tahun 2010 hanya mencapai 79,0%7.

Upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia

dengan adanya Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang memberi pelayanan

berupa perawatan kehamilan, persalinan, perawatan bayi dan anak, pendidikan

kesehatan, pelatihan dukun bayi dan pelayanan keluarga berencana. Namun angka

kematian ibu sampai sekarang masih tinggi8. Upaya penyelamatan ibu dan bayi yang

dilakukan oleh WHO dengan mengembangkan konsep Four Pillars of Safe

Motherhood yaitu Keluarga Berencana (KB), asuhan antenatal, persalinan bersih dan

aman serta pelayanan obstetrik esensial9. Selain itu, pemerintah berupaya untuk

menajamkan strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI melalui Making

Pregnancy Safer (MPS)10

. Sejalan dengan hal tersebut, pada awal tahun 2011

pemerintah kembali meluncurkan sebuah kebijakan terobosan untuk meningkatkan

persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan melalui

kebijakan Jaminan persalinan (Jampersal). Jaminan persalinan ini dimaksudkan

untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan, yang didalamnya termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan

nifas termasuk KB pascasalin, dan pelayanan bayi baru lahir11

.

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

3

Pada tanggal 23 Februari 2017 peneliti melakukan studi pendahuluan yang

berlokasi di Desa Batur Kec. Getasan Kab. Semarang dengan jumlah responden

sebanyak 34 orang. Pelayanan kesehatan maternal yang di lakukan di Desa Batur

adalah Posyandu Ibu hamil yang rutin di lakukan satu bulan sekali yaitu pada

minggu kedua setiap bulannya.

Melihat latar belakang di atas, menunjukkan bahwa implementasi program

pelayanan antenatal care dan status kesehatan ibu hamil yang menarik untuk di

teliti. Dengan latar belakang inilah yang mendorong peneliti, untuk melakukan

penelitian dengan judul implementasi program pelayanan antenatal care dan status

kesehatan ibu hamil.

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Untuk mendeskripsikan implementasi program pelayanan antenatal care dan status

kesehatan ibu hamil di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Tujuan Khusus

a) Mengidentifikasi implementasi program pelayanan antenatal care di Desa Batur.

b) Mengidentifikasi status kesehatan ibu hamil di Desa Batur.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif

deskriptif. Desain penelitian kuantitatif deskriptif bertujuan mendapat analisa

deskriptif dari masing–masing variabel penelitian12

.

Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

implementasi program pelayanan antenatal care adalah kuesioner yang berisi

kelengkapan layanan antenatal care oleh tenaga kesehatan yang meliputi: frekuensi

melakukan pengukuran berat badan pada ibu hamil, pengukuran tekanan darah (TD),

pengukuran tinggi fundus uteri (TFU), pemberian imunisasi tetanus toksoit (TT), dan

melakukan pemeriksaan HIV di awal masa kehamilan Selanjutnya dengan

pengukuran kriteria skoring. Adapun kategori buruk dengan skoring ≤30, kategori

cukup dengan skoring 31-45, dan kategori baik dengan skoring ≥46.. Sedangkan

untuk status kesehatan ibu hamil dinilai dengan membagikan kuesioner yang berisi

frekuensi melakukan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan setiap trimester

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

4

berapa kali, mengkonsumsi vitamin tambah darah, melakukan senam ibu hamil,

mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat, kalsium, seng, protein, dan

yodium, melakukan pemeriksaan tekanan darah (TD), dan melakukan olahraga

seperti jalan kaki, renang, yoga, serta latihan beban peregangan. Selanjutnya dengan

pengukuran kriteria skoring. Adapun kategori buruk dengan skoring ≤40, kategori

cukup dengan skoring 41-60, dan kategori baik dengan skoring ≥60.

Sampel

Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan cara total

purporsive sampling. Total purporsive sampling adalah teknik penentuan sampel

berdasarkan pertimbangan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi 12

. Sampel

dalam penelitian ini adalah 65 orang terdiri dari 15 tenaga kesehatan dan 50 ibu

hamil dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut.

Kriteria Inklusi :

1. Warga asli Getasan yang memiliki KTP daerah Getasan.

2. Pasien kooperatif dan dapat berkomunikasi dengan baik.

3. Ibu–ibu hamil dengan rentang usia 17–40 dengan jumlah 50 responden.

4. Petugas pelayanan kesehatan dengan jumlah 15 responden.

Kriteria eksklusi :

1. Subjek penelitian menolak menjadi responden penelitian.

Cara Pengumpulan Data

Cara atau prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini untuk tenaga kesehatan

dan ibu hamil yaitu:

1. Mengajukan permohonan ijin penelitian kepada instansi tempat penelitian.

2. Memilih sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian.

3. Menjelaskan maksud, tujuan penelitian, manfaat, peran serta responden selama

penelitian dilakukan dan menjamin kerahasian responden.

4. Mengajukan permohonan persetujuan penelitian kepada responden.

5. Setelah responden setuju, reponden di minta menandatangani surat pernyataan

persetujuan menjadi responden.

6. Memberikan kuesioner kepada responden.

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

5

7. Semua data hasil pemeriksaan dicatat untuk selanjutnya di lakukan pengolahan

dan analisis data.

Uji Validitas

Suatu instrumen dinyatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan

dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat dengan selang

kepercayaan 95% (α = 5%), jika r hitung > r tabel maka kuesioner tersebut

dinyatakan valid.

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Implementasi Program Pelayanan Antenatal Care

(ANC)

NO R TABEL R HITUNG

1. 0.7067 0.865

2. 0.7067 0.734

3. 0.7067 0.865

4. 0.7067 0.734

5. 0.7067 0.734

6. 0.7067 0.865

7. 0.7067 0.865

8. 0.7067 0.884

9. 0.7067 0.865

10. 0.7067 0.884

11. 0.7067 0.884

12. 0.7067 0.884

13. 0.7067 0.865

14. 0.7067 0.734

15. 0.7067 0.865

1. Jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-

item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

2. Jika r hitung < tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) atau r hitung negatif, maka

instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap

skor total (dinyatakan tidak valid).

Dilihat dari tabel 1. Menunjukkan bahwa hasil uji validitas semua item

didapatkan hasil yang valid, karena nilai R hitung sudah melebihi R tabel.

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Status Kesehatan Ibu Hamil

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

6

Tabel 2. Uji Validitas Status Kesehatan Ibu Hamil

NO R TABEL R HITUNG

1. 0.4438 0.914

2. 0.4438 0.479

3. 0.4438 0.847

4. 0.4438 0.735

5. 0.4438 0.687

6. 0.4438 0.792

7. 0.4438 0.914

8. 0.4438 0.626

9. 0.4438 0.899

10. 0.4438 0.739

11. 0.4438 0.720

12. 0.4438 0.685

13. 0.4438 0.778

14. 0.4438 0.964

15. 0.4438 0.527

16. 0.4438 0.896

17. 0.4438 0.796

18. 0.4438 0.790

19. 0.4438 0.514

20. 0.4438 0.455

1. Jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-

item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

2. Jika r hitung < tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) atau r hitung negatif, maka

instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap

skor total (dinyatakan tidak valid).

Dilihat dari tabel 2. Menunjukkan bahwa hasil uji validitas semua item

didapatkan hasil yang valid, karena nilai R hitung sudah melebihi R tabel.

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

7

Uji Reliabilitas

Untuk menghitung reliabilitas digunakan Cronbach’h Alpha. Berikut Tingkat

Keandalannya.

Tabel 3. Uji Reliabilitas

Nilai Cronbach’s Alpha Tingkat Keandalan

0.80 – 1.000 Sangat andal

0.60 – 0.799 Andal

0.40 – 0.599 Cukup Andal

0.20 – 0.399 Agak andal

0.00 – 0.199 Kurang andal

Sumber : Bungin (2010)

1. Hasil uji reliabilitas implementasi program pelayanan antenatal care (ANC)

adalah 0,959 yang berarti sangat andal.

2. Hasil uji reliabilitas status kesehatan ibu hamil adalah 0,955 yang berarti

sangat andal.

Teknik Pengumpulan Data

Analisa Data

Analisa data univariat dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian13

.

a. Analisa Univarat

Penyajian data dari masing-masing variabel menggunakan tabel dan

diinterprestasikan berdasarkan hasil yang diperoleh. Dalam penelitian ini

variabelnya adalah implementasi program pelayanan antenatal care dan status

kesehatan ibu hamil.

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

8

Hasil Penelitian

Data karakteristik responden dibutuhkan untuk mengetahui lebih jelas

mengenai gambaran responden dalam penelitian. Berikut karakteristik responden

disajikan dalam bentuk tabel.

Data karakteristik responden (Tenaga Kesehatan)

Tabel 4. Usia Tenaga Kesehatan

No Usia Tenaga Kesehatan Frekuensi Presentase

< 20 Tahun 0 0%

20 – 30 Tahun 3 20%

31 – 40 Tahun 12 80%

TOTAL 15 100%

Dilihat dari tabel 4, responden (tenaga kesehatan) sebagian besar berusia 31 –

40 tahun yaitu sebanyak 12 orang dengan persentase 80%, dan 20% responden

dengan usia antara 20 – 30 tahun sebanyak 3 orang. Dari hasil tersebut diketahui

bahwa frekuensi terbanyak responden (tenaga kesehatan) berusia antara 31 – 40

tahun dengan persentase 80%.

Tabel 5. Pekerjaan Tenaga Kesehatan

No Pekerjaan Tenaga Kesehatan Frekuensi Presentase

Perawat 3 20%

Bidan 12 80%

TOTAL 15 100%

Diketahui, dari tabel 5 bahwa sebanyak 80% responden bekerja sebagai

Bidan dan 20% responden bekerja sebagai perawat.

Tabel 6. Lama Berdinas

No Lama Berdinas sebagai Tenaga

Kesehatan

Frekuensi Presentase

< 1 Tahun 0 0 %

1 – 5 Tahun 0 0 %

Diatas 5 – 10 Tahun 3 20%

>10 Tahun 12 80 %

TOTAL 15 100 %

Dari tabel 6 diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 20% responden dengan

lama berdinas selama 5 sampai 10 tahun sebanyak 3 orang, dan 80% responden

dengan lama berdinas selama lebih dari 10 tahun sebanyak 15 orang. Jadi, sebagian

besar tenaga kesehatan di Puskesmas sudah berpengalaman.

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

9

Tabel 7. Pendapatan Per Bulan Tenaga Kesehatan

No Pendapatan Tenaga Kesehatan Frekuensi Presentase

< 1 juta 0 0%

1 juta – 2 juta 5 25%

> 2 juta 10 75%

TOTAL 15 100%

Dapat dilihat dari tabel 7, menunjukkan bahwa 25% responden dengan

penghasilan antara 1 juta sampai 2 juta sebanyak 5 orang, dan 75% responden

dengan penghasilan lebih dari 2 juta per bulan sebanyak 10 orang.

Tabel 8. Pendidikan Terakhir Tenaga Kesehatan

No Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase

SD 0 0%

SMP 0 0%

SMA 0 0%

D3 15 100%

TOTAL 15 100%

Tabel 8, menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan terakhir D3

sebanyak 15 orang. Jadi, semua responden memiliki pendidikan terakhir D3.

Data karakteristik responden (ibu hamil)

Tabel 9. Demografi Usia Ibu Hamil

No Usia Frekuensi Presentase

< 20 Tahun 18 36 %

20 – 30 Tahun 22 44 %

31 – 40 Tahun 10 20 %

TOTAL 50 100 %

Dilihat dari tabel 9, responden (Ibu hamil) sebagian besar berusia antara 20-

30 tahun yaitu sebanyak 22 orang dengan persentase 44%, kemudian 36% responden

dengan usia kurang dari 20 tahun sebanyak 18 orang, dan responden dengan usia

antara 31–40 tahun sebanyak 10 orang dengan persentase 20%. Dari hasil tersebut

diketahui bahwa frekuensi terbanyak responden (ibu hamil) berusia antara 20–30

tahun dengan persentase 44%.

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

10

Tabel 10. Pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi Presentase

Wiraswasta 7 14%

Petani 25 50%

Ibu rumah tangga 7 14%

Swasta 11 22%

TOTAL 50 100 %

Diketahui, dari tabel 10 bahwa 50% responden bekerja sebagai petani

sebanyak 25 orang, 22% responden bekerja sebagai swasta sebanyak 11 orang, dan

responden yang bekerja sebagai wiraswasta dan ibu rumah tangga masing–masing

dengan persentase 14% sebanyak 7 orang. Jadi, sebagian besar responden (ibu

hamil) memiliki pekerjaan sebagai Petani.

Tabel 11. Pendapatan Per Bulan

No Pendapatan Frekuensi Presentase

< 1 juta 15 30%

1 juta – 2 juta 23 46%

> 2 juta 12 24%

TOTAL 50 100%

Dapat dilihat dari tabel 11, menunjukkan bahwa responden memiliki

penghasilan kurang dari 1 juta sebanyak 30%, 46% responden dengan penghasilan

antara 1 juta sampai 2 juta sebanyak 23 orang, dan 24% responden dengan

penghasilan lebih dari 2 juta per bulan sebanyak 12 orang.

Tabel 12. Kehamilan

No Kehamilan keberapa Frekuensi Presentase

1 kali 24 48%

2 – 4 kali 26 52%

diatas 4 kali 0 0%

TOTAL 50 100%

Dari tabel 12, menunjukkan bahwa 48% responden dengan kehamilan yang

pertama sebanyak 24 orang, 52% dari responden dengan kehamilan antara 2 sampai

4 kali sebanyak 26 orang. Jadi, sebagian besar responden (ibu hamil) merupakan

kehamilan antara 2 sampai 4 kali kehamilan.

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

11

Tabel 13 Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Presentase

SD 12 24%

SMP 16 32%

SMA 18 36%

Perguruan Tinggi 4 8%

TOTAL 50 100%

Tabel 13, menunjukkan bahwa 24% responden dengan pendidikan terakhir

SD sebanyak 12 orang, 32% responden dengan pendidikan terakhir SMP sebanyak

16 orang, 36% responden dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 18 orang, dan

8% responden dengan pendidikan terakhir dari Perguruan tinggi sebanyak 4 orang.

Gambar 1. Diagram Implementasi Program Pelayanan Antenatal Care (ANC)

Berdasarkan Gambar 1. Implementasi program pelayanan ANC yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan menunjukan kategori baik dengan persentase

sebesar 93%. Adapun implementasi program pelayanan ANC yang dilakukan oleh

tenaga kesehatan dengan kategori cukup sebesar 7%. Dari hasil penelitian mengenai

implementasi program pelayanan antenatal care dengan kategori buruk, cukup, dan

baik. Data tersebut didapatkan hasil berdasarkan skoring. Adapun kategori buruk

dengan skoring ≤30, kategori cukup dengan skoring 31-45, dan kategori baik dengan

skoring ≥46. Dari hasil menunjukkan implementasi program pelayanan ANC yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Getasan menunjukan program

pelayanan yang baik. Tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan

sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan. Sesuai dengan

program pelayanan ANC, tenaga kesehatan di Puskesmas Getasan selalu melakukan

0% 7%

93%

IMPLEMENTASI PROGRAM

PELAYANAN ANC

BURUK CUKUP BAIK

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

12

pemeriksaan kehamilan diantaranya dengan melakukan pengukuran berat badan pada

ibu hamil, pengukuran tekanan darah (TD), pengukuran tinggi fundus uteri (TFU),

pemberian imunisasi tetanus toksoit (TT), dan melakukan pemeriksaan HIV di awal

masa kehamilan.

Gambar 2. Diagram Status Kesehatan Ibu Hamil

Berdasarkan Gambar 2. Status kesehatan ibu hamil dengan 50 responden

menunjukkan bahwa status kesehatan dengan kategori cukup sebanyak 58%.

Sedangkan status kesehatan ibu hamil dengan kategori baik sebanyak 30%. Adapun

status kesehatan ibu hamil dengan kategori buruk sebanyak 12%. Dari hasil

penelitian mengenai status kesehatan ibu hamil dengan kategori buruk, cukup, dan

baik. Didapatkan hasil tersebut berdasarkan skoring. Adapun kategori buruk dengan

skoring ≤40, kategori cukup dengan skoring 41-60, dan kategori baik dengan skoring

≥60. Dalam mengukur status kesehatan ibu hamil diantaranya dengan melakukan

pemeriksaan kehamilan ke layanan kesehatan setiap trimester berapa kali,

mengkonsumsi vitamin tambah darah, melakukan senam ibu hamil, mengkonsumsi

makanan yang mengandung asam folat, kalsium, seng, protein, dan yodium,

melakukan pemeriksaan tekanan darah (TD), dan melakukan olahraga seperti jalan

kaki, renang, yoga, serta latihan beban peregangan.

12%

58%

30%

STATUS KESEHATAN IBU

HAMIL

BURUK CUKUP BAIK

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

13

Tabel 14. Data Deskriptif

N Range Minimu

m

Maximum Sum Mean Std.

Deviation

Varian

ce

Statisti

c

Statisti

c

Statistic Statistic Statistic Statistic Std.

Error

Statistic Statisti

c

Status

kesehatan 50 38.00 37.00 75.00 2491.00 49.8200

1.5160

9 10.72036

114.92

6

Program

ANC 15 18.00 42.00 60.00 821.00 54.7333

1.2629

0 4.89120 23.924

Valid N

(listwise) 15

Nilai minimum implementasi program pelayanan ANC yang dilakukan oleh

tenaga kesehatan di Puskesmas Getasan sebesar 42, nilai maximum 60 serta

memiliki range 38. Berdasarkan hasil analisis deskriptif status kesehatan ibu hamil

rata-rata skor adalah 49,8 yang berarti mayoritas status kesehatan ibu hamil termasuk

kategori cukup dan implementasi program pelayanan ANC yang dilakukan tenaga

kesehatan rata–rata skor adalah 54,7 yang berarti mayoritas implementasi program

pelayanan ANC termasuk kategori baik.

Pembahasan

Implementasi Program Pelayanan ANC

Dari hasil penelitian mengenai implementasi program pelayanan ANC yang

di lakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Getasan menunjukkan program

pelayanan yang baik. Tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan

sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan. Sesuai dengan

program pelayanan ANC, tenaga kesehatan di Puskesmas Getasan selalu melakukan

pemeriksaan kehamilan diantaranya dengan melakukan pengukuran berat badan pada

ibu hamil, pengukuran tekanan darah (TD), pengukuran tinggi fundus uteri (TFU),

pemberian imunisasi tetanus toksoit (TT), dan melakukan pemeriksaan HIV di awal

masa kehamilan.

Pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan

mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa

nifas sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberian ASI

dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar14

. Kepatuhan bidan dalam

melakukan pemeriksaan kehamilan akan dapat mengetahui permasalahan yang

sedang dihadapi oleh ibu hamil, sehingga resiko atau komplikasi secara dini akan

diketahui15

. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Andriani

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

14

2009, bahwa wanita hamil yang tidak melakukan perawatan kehamilan mempunyai

risiko terjadinya abnormal 1,6 kali lebih tinggi dibanding wanita yang melakukan

pemeriksaan kehamilan. Adanya pemeriksaan kehamilan atau pelayanan Antenatal

care yang bermutu yaitu memperoleh standar minimal pelayanan 7T yaitu (timbang)

berat badan, ukur tinggi fundus, pemberian imunisasi (tetanus toksoit) TT lengkap,

pemberian tablet zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan, tes terhadap

penyakit seksual dan temu wicara16

.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi program pelayanan

yang dilakukan oleh bidan menunjukan dari 15 orang responden yang menyatakan

kemampuan pelayanan antenatal baik yakni 14 orang. Adapun nilai rata-rata dari

hasil penelitian menunjukan sebesar 54.7. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

implementasi program pelayanan antenatal care di Puskesmas Getasan di

kategorikan baik dengan persentase 93%. Hasil ini menunjukkan semakin lengkap

kemampuan pelayanan antenatal care yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Kurangnya kemampuan pelayanan dari penyimpangan kecil dari prosedur standar

sampai kesalahan besar akan menurunkan mutu pelayanan yang di berikan. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian Mansur 2008 yang menyatakan bahwa ada

korelasi antara kemampuan dan keterampilan petugas kesehatan dengan kualitas

pelayanan17

. Menurut Sutrisno 2009 ketrampilan adalah sebagai keberadaan dari

pengetahuan tentang suatu lingkungan tertentu, pemahaman tentang masalah yang

timbul dari lingkungan tersebut dan ketrampilan untuk memecahkan masalah18

.

Menurut Hendra 2008 seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas pasti

memiliki tingkat pendidikan yang tinggi19

. Dari hasil penelitian, semua responden di

wilayah kerja Puskesmas Getasan menyelesaikan pendidikan terakhir D3. Sehingga

sudah banyak bekal yang didapatkan pada masa pendidikan, serta sudah cukup

berpengalaman dalam mendapatkan pengetahuan pelayanan antenatal care (ANC).

Pernyataan tersebut, didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Palluturi 2007 di

Puskesmas wilayah Pulau Dullah Selatan Kabupaten Maluku Tenggara bahwa

terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kinerja bidan.

Pengetahuan bidan akan berdampak pada perilakunya dimana jika pengetahuan

bidan baik maka pelayanan antenatal care tentu akan baik pula. Sehingga mutu

pelayanan antenatal care dan standar pelayanan antenatal juga akan terpenuhi. Serta

dengan mutu pelayanan yang baik maka masyarakat akan puas terhadap penggunaan

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

15

jasa pelayanan kesehatan. Menurut pendapat peneliti, dengan semakin baiknya

pengetahuan bidan maka semakin baik pula mutu pelayanan antenatal care (ANC)20

.

Selain pengetahuan, masa kerja dapat meningkatkan mutu pelayanan

antenatal care (ANC). Dari hasil penelitian, responden di wilayah kerja Puskesmas

Getasan memiliki masa kerja kurang dari 10 tahun 3 (20%) dan masa kerja lebih dari

10 tahun 13 (80%). Dengan semakin lama masa kerja seseorang maka akan semakin

berpengalaman dalam melaksanakan tugasnya. Lamanya bidan bekerja dapat

diidentikkan dengan banyaknya pengalaman yang dimilikinya. Hal tersebut sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Purba R. 2009 di Kabupaten Tapanuli Tengah

yang menunjukkan bahwa bidan dengan masa kerja lebih dari 10 tahun berpeluang

mempunyai kinerja yang baik 10,7 kali dibandingkan dengan bidan yang bekerja

kurang dari 10 tahun. Hal ini dikarenakan semakin lama bidan bekerja maka

kinerjanya akan semakin baik. Jadi, peneliti berpendapat bahwa dengan semakin

meningkatnya masa kerja bidan maka semakin meningkat pula mutu pelayanan

antenatal care (ANC)21

.

Status Kesehatan Ibu Hamil

Status kesehatan ibu hamil merupakan suatu proses yang butuh perawatan

khusus agar kehamilan dapat berlangsung dengan baik. Dimana kehamilan

menyangkut unsur kehidupan baik untuk ibu maupun janin22

. Kesehatan ibu hamil

dapat terwujud dengan berperilaku hidup sehat selama kehamilan yaitu merawat

kehamilan dengan baik melalui asupan gizi yang baik, memakan tablet zat besi,

melakukan senam hamil, perawatan jalan lahir, menghindari merokok dan makan

obat tanpa resep. Melakukan kunjungan minimal empat kali untuk mendapat

informasi dari petugas kesehatan tentang perawatan yang harus dilakukan23

. Dari

hasil penelitian dengan 50 responden ibu hamil diperoleh hasil dengan status

kesehatan baik sebanyak 15 orang, status kesehatan ibu hamil dengan kategori cukup

29 orang, dan status kesehatan ibu hamil dengan kategori buruk sebanyak 6 orang.

Dari hasil rata-rata menunjukkan sebesar 49,8 yang berarti mayoritas status

kesehatan ibu hamil termasuk kategori cukup. Dari hasil penelitian, responden di

wilayah kerja Puskesmas Getasan ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun

sebanyak 18 (36%), ibu hamil dengan usia antara 20-30 tahun sebanyak 22 (44%),

dan ibu hamil dengan usia antara 31-40 tahun sebanyak 10 (20%). Hasil tersebut

menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil berusia antara 20-30 tahun. Menurut

Hariastuti 2008 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

16

umur dengan kunjungan antenatal care secara lengkap, yaitu pada ibu yang

berumur 20–35 tahun mempunyai peluang 1,56 kali untuk memanfaatkan pelayanan

ANC , sebanyak lebih atau sama dengan 4 kali dibandingkan dengan ibu yang

berumur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun24

. Hal ini didukung penelitian

yang dilakukan oleh Mukaromah dan Saenun 2014 yang menganalisis tentang Faktor

Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Siwalankerto

Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

bermakna antara umur ibu hamil dengan kunjungan antenatal care25

. Sejalan dengan

penelitian tersebut, menurut Adawiyah 2013 mengungkapkan bahwa terdapat

hubungan antara umur ibu hamil dengan kunjungan antenatal care26

.

Selain itu, penelitian ini menunjukkan hal yang berpengaruh terhadap status

kesehatan pada ibu hamil yaitu pendidikan. Dari hasil penelitian, menunjukkan

bahwa 24% responden dengan pendidikan terakhir SD sebanyak 12 orang, 32%

responden dengan pendidikan terakhir SMP sebanyak 16 orang, 36% responden

dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 18 orang, dan 8% responden dengan

pendidikan terakhir dari Perguruan tinggi sebanyak 4 orang. Dari hasil tersebut

menunjukkan mayoritas responden memiliki pendidikan terakhir SMA. Menurut

Notoatmodjo 2007 pembagian tingkat pendidikan antara lain yaitu pendidikan dasar

(SD dan SMP) pendidikan menengah (SMA/Sederajat), pendidikan tinggi

(Akademik/Perguruan Tinggi). Individu dengan tingkat pendidikan menengah sudah

dapat memahami informasi dengan baik27

. Hal ini sejalan dengan pendapat Meliano

2007 bahwa semakin tinggi pendidikan maka semakin mudah seseorang

mendapatkan pengetahuan karena tingkat pendidikan akan mempengaruhi seseorang

untuk menerima ide dan teknologi atau informasi baru28

. Pengetahuan merupakan

faktor yang dapat memudahkan seseorang terhadap apa yang akan dilakukan. Ibu

yang akan memeriksakan kehamilannya akan dipermudah apabila ibu mengetahui

apa manfaat memeriksakan kehamilan, siapa dan dimana memeriksakan kehamilan

dilakukan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakuakan oleh Lubis 2010

tentang hubungan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap kesadaran pemeriksaan

kehamilan pada trimester III Di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 karena

berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna

antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan kesadaran pemeriksaan kehamilan pada

trimester III29

. Jadi, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pendidikan sangat

berpengaruh terhadap status kesehatan pada ibu hamil.

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

17

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi program pelayanan

Antenatal care (ANC) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan rata-rata skor adalah

54,7 yang berarti mayoritas implementasi program pelayanan ANC termasuk

kategori baik. Pengetahuan dan masa kerja bidan merupakan dua hal yang

mempengaruhi implementasi program pelayanan ANC. Mayoritas pendidikan

terakhir tenaga kesehatan D3 dengan persentase sebanyak 100% dimana dengan

pendidikan yang tinggi maka bekal pengetahuan yang didapat oleh tenaga kesehatan

juga banyak. Adapun mayoritas masa kerja tenaga kesehatan lebih dari 10 tahun

dengan persentase sebanyak 80%. Lamanya tenaga kesehatan bekerja dapat

diidentikkan dengan banyaknya pengalaman yang dimilikinya. Dengan banyaknya

pengalaman yang didapatkan menjadikan ketrampilan yang dimiliki oleh tenaga

kesehatan menjadi lebih baik sehingga dengan semakin meningkatnya masa kerja

tenaga kesehatan maka semakin meningkat pula mutu pelayanan antenatal care

(ANC).

Sedangkan untuk status kesehatan pada ibu hamil rata–rata skor adalah 49,8

yang berarti mayoritas status kesehatan ibu hamil termasuk kategori cukup. Status

kesehatan pada kehamilan merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan

kesehatan ibu dan bayi yang ada dalam kandungannnya. Umur dan pendidikan ibu

hamil mempengaruhi status kesehatannya. Dimana umur ibu hamil di Wilayah kerja

Puskesmas Getasan mayoritas berusia 20-30 tahun dengan persentase sebanyak 44%.

Sedangkan pendidikan terakhir ibu hamil mayoritas SMA dengan persentase

sebanyak 36%.

Saran

Bagi peneliti selanjutnya, lebih diperdalalam lagi dalam penelitian kaitanya

dengan implementasi program pelayanan antenatal care (ANC) dan status kesehatan

ibu hamil.

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

18

Daftar Pustaka

1. World Health Organization (WHO). Maternal Mortality Database in World;

2014.

2. Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2015.

3. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Profil kesehatan jawa tengah; 2015.

4. Semarang DKK. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2014,

Semarang; 2014.

5. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat

Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta; 2009.

6. Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2010

7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar Indonesia (Riskesdas); 2013.

8. Murniati. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan

Antenatal Oleh Ibu Hamil. FKM USU : Medan; 2007.

9. World Health Organization (WHO). Making pregnancy safer, a health sector

strategy for reducing maternal and perinatal morbidity and mortality; 2014.

10. Depkes RI. Panduan Pelaksanaan Strategi Meking Pregnanchy Safer dan

Child Survival. Jakarta : USAID; 2008.

11. Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan.Kementerian Kesehatan

RI; 2011.

12. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung :

Alfabeta; 2011.

13. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cip. Jakarta; 2010.

14. Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana

untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC; 2008.

15. Ernawati. Buku Saku Komunikasi Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan.

Graha Ilmu. Yogyakarta; 2009.

16. Andriani S. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan

Pasien Rawat Inap Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan. ISSN 1979 - 7621. 2009;2:1.

17. Mansur. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada

Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe. Sekolah Pascasarjana Universitas

Sumatra Utara. Medan; 2008.

18. Sutrisno E. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group; 2009.

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

19

19. Hendra A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan, Jakarta : Pustaka

Sinar. Harapan; 2008.

20. Palluturi, S, Nurhayani NM. Determinan Kinerja Bidan di Puskesmas Tahun

2006, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2007;10:4.

21. Purba R. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa Terhadap Kinerja

Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

[Tesis Ilmiah]. Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia; 2009.

22. Kusmiyati. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Fitramaya:

Yogyakarta; 2008.

23. Gulardi H. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawiriohardjo.Jakarta: PT Bina

Pustaka; 2007.

24. Hariastuti DR. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Frekuensi Pemanfaatan

Pelayanan Antenatal (ANC) di Jawa Barat Tahun 2002 (Analisis Data

Sekunder Survei Data Dasar Asuh 2002). (Skripsi). Depok: Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2008.

25. Mukaromah H dan S. Analisis Faktor Ibu Hamil Terhadap Kunjungan

Antenatal Care di Puskesmas Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota

Surabaya. Jurnal Promkes 2. 2014;1:31–48.

26. Adawiyah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Kunjungan

Antenatal Care di Puskesmas Keraton Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta; 2013.

27. Notoatmodjo S. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan,

Jakarta, PT. Rineka Cipta; 2007.

28. Meliano. Pendidikan kesehatan dalam keperawatan. Jakarta:Pusposwara;

2007.

29. Lubis SND. Hubungan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap kesadaran

pemeriksaan kehamilan pada Trimester III di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Tahun 2010. Dipublikasikan. Medan: Fak Keperawatan Univ Sumatera Utara;

2010.

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

20

Lampiran 1

INFORMED CONSENT

(Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ristiana

Usia : 17 tahun

Alamat : Getasan

No. Hp : -

Setelah mendapat keterangan secukupnya dan memahami tentang manfaat dan juga

akibat-akibat yang mungkin terjadi, saya bersedia ikut dalam salah satu program

penelitian yang berjudul “IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN

ANTENATAL CARE DAN STATUS KESEHATAN IBU HAMIL” dan menyatakan

secara sukarela bersedia mengikuti prosedur penelitian ini dengan sebaik-baiknya.

Salatiga, 21 Agustus 2017

Saksi Yang memberi pernyataan

Diana Wuri Pramesti Muhamad Riza Indra Wardana

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

21

Lampiran 2

INFORMATION FOR CONSENT

Penjelasan Untuk Mendapat Persetujuan (information for consent)

Judul Penelitian

Implementasi Program Pelayanan Antenatal Care dan Status Kesehatan Ibu hamil.

Latar Belakang dan Tujuan Penelitian

Pada tahun 2013 Angka Kematian Ibu (AKI) di Dunia adalah 210 per

100.000 kelahiran hidup dimana sebagian besar AKI terdata cukup tinggi di negara

berkembang (230 per 100.000 kelahiran hidup). Ada beberapa faktor yang

menyebabkan meningkatnya AKI di Kabupaten Semarang tahun 2014, antara lain

adalah terjadinya perdarahan serta meningkatnya penyakit penyerta dalam

kehamilan. Di Indonesia secara nasional pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan cakupannya sudah mencapai 82,3%, namun angka ini masih berada di

bawah target yang ditetapkan yakni sebesar 85%. Upaya-upaya untuk meningkatkan

kesehatan ibu dan anak di Indonesia dengan adanya Balai Kesehatan Ibu dan Anak

(BKIA) yang memberi pelayanan berupa perawatan kehamilan, persalinan,

perawatan bayi dan anak, pendidikan kesehatan, pelatihan dukun bayi dan pelayanan

keluarga berencana. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi

program pelayanan antenatal care dan status kesehatan ibu hamil di Desa Batur

Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi bahan pertimbangan

bagi penulis, bagaimamana implementasi program pelayanan ANC dan status

kesehatan ibu hamil.

Manfaat

1. Para partisipan di berikan penjelasan tentang penelitian

2. Setelah penjelasan partisipan di berikan kuesioner

3. Partisipan mengisi kuisioner yang telah diberikan

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

22

Resiko penelitian

Data kuesioner yang dilibatkan untuk penelitian bersifat rahasia dan akan

diolah secara statistik. Apabila terdapat sesuatu yang ingin ditanyakan setelah

penjelasan ini, silakan menghubungi peneliti via telepon ataupun SMS:

Nama : Muhamad Riza Indra Wardana HP: 087700411149

Salatiga, 21 Agustus 2017

Yang menerima penjelasan, Yang memberi penjelasan,

Ristiana Muhamad Riza Indra Wardana

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

23

Lampiran 3.

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

24

Lampiran 4.

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

25

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

26

Lampiran 5.

KUESIONER IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANC ( UNTUK

RESPONDEN TENAGA KESEHATAN )

DATA DEMOGRAFI

1. Nama Responden :

2. Alamat :

3. Umur :

4. Pekerjaan :

5. Lama Dinas :

6. Pendapatan perbulan :

7. Pendidikan Terakhir :

8. Kepesertaan Pelatihan ANC Terakhir :

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

27

NO

PERNYATAAN

TIDAK

PERNAH

1

KADANG-

KADANG

2

SERING

3

SELALU

4

1. Saya melakukan pengukuran

berat badan pada ibu hamil

yang memeriksakan

kehamilannya.

2. Saya melakukan pengukuran

suhu tubuh.

3. Saya melakukan pengukuran

tekanan darah.

4. Saya melakukan pengukuran

lingkar lengan atas (LILA).

5. Saya melakukan pengukuran

Tinggi fundus uteri (TFU).

6. Saya melakukan pengukuran

detak jantung janin (DJJ).

7. Saya melakukan pemeriksaan

HIV diawal masa kehamilan.

8. Saya melakukan pengukuran

tinggi badan.

9. Saya melakukan pemberian

imunisasi TT (Tetanus

Toksoid).

10. Saya melakukan konseling

terhadap ibu hamil

11. Saya melakukan perencanaan

antisipatif dan persiapan dini

untuk melakukan rujukan jika

terjadi penyulit/komplikasi.

12. Saya melakukan pengukuran

gula darah.

13. Saya melakukan PENKES (

pendidikan kesehatan ) tentang

kesehatan perawatan yang

Page 42: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

28

harus dilakukan ibu hamil.

14. Saya mengkaji hasil

pemeriksaan golongan darah.

15. Saya mengkaji hasil

pemeriksaan protein urine.

Kategori buruk dengan skor : ≤ 30

Kategori cukup dengan skor : 31-45

Kategori baik dengan skor : ≥ 46

Page 43: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

29

KUESIONER STATUS KESEHATAN IBU HAMIL ( UNTUK

RESPONDEN IBU HAMIL )

IDENTITAS DEMOGRAFI

1. Nama Responden :

2. Alamat :

3. Umur :

4. Pekerjaan :

5. Pendapatan perbulan :

6. Kehamilan Ke :

7. Pendidikan Terakhir :

Page 44: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

30

NO

PERNYATAAN

TIDAK

PERNAH

1

KADANG

KADANG

2

SERING

3

SELALU

4

1. Saya melakukan pemeriksaan

kehamilan ke petugas kesehatan

:

Trimester 1 berapa kali :

Trimester 2 berapa kali :

Trimester 3 berapa kali :

2. Saya mengkonsumsi vitamin

penambah darah (zat besi).

3. Saya melakukan senam ibu

hamil.

4. Saya melakukan kunjungan

untuk mendapat informasi dari

petugas kesehatan tentang

perawatan yang harus dilakukan

ibu hamil.

5. Saya mengalami depresi.

6. Saya mengkonsumsi makanan

yang mengandung asam folat.

yaitu makanan seperti buah-

buahan, sayur-sayuran hijau,

kedelai, kacang-kacangan.

7. Saya mengkonsumsi makanan

yang mengandung kalsium,

seperti susu, dan produk-produk

susu, brokoli, bayam.

8. Saya mengkonsumsi makanan

yang mengandung seng / zinc,

seperti suplemen/vitamin,

unggas, kacang-kacangan, biji-

bijian, susu.

9. Saya mengkonsumsi makanan

Page 45: IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL CARE …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16353/2/T1_462012029_Full... · STATUS KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GETASAN ... Di Indonesia

31

yang mengandung protein.

10. Saya mengkonsumsi makanan

yang mengandung yodium,

seperti kentang, susu sapi.

11. Saya merasakan sakit fisik

(leher / punggung, lengan, kaki,

dll)

12. Saya melakukan pemeriksaan

tekanan darah ke tenaga

kesehatan.

13. Saya mengalami kegelisahan.

14. Saya melakukan pemeriksaan

gula darah ke tenaga kesehatan.

15. Saya mengalami susah tidur.

16. Saya melakukan olahraga,

seperti jalan kaki, renang, yoga,

latihan beban, peregangan.

17. Saya mengalami alergi, seperti

alergi pernafasan atau makanan.

18. Saya menderita flu

19. Saya mengalami pusing.

20. Saya mengalami mual muntah.

Kategori buruk dengan skor : ≤ 40

Kategori cukup dengan skor : 41-60

Kategori baik dengan skor : ≥ 61