IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W....

99
i IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh ENDRO ADI WIBOWO 11112257 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W....

Page 1: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

i

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

PADA EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN

STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH SURUH

TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh

ENDRO ADI WIBOWO

11112257

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

iii

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

PADA EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN

STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH SURUH

TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan, (S. Pd)

Oleh

ENDRO ADI WIBOWO

11112257

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 4: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

iv

Drs. Bahroni, M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga

NOTA PEMBIMBING

Lampiran : 4 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Sdr. ENDRO ADI WIBOWO

NIM 11112257

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu’alaikum W. W.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Endro Adi Wibowo

NIM : 11112257

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul : IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA

EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN STUDI KASUS DI

SMK MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN 2017

Dengan ini mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum W. W.

Salatiga, 30 Agustus 2017

Pembimbing

Drs. Bahroni, M.Pd.

NIP. 19640818 199403 1 004

Page 5: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

v

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716

Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id email: [email protected]

SKRIPSI

PENDIDIKAN KARAKTER PADA EKSTRAKURIKULER

HIZBUL WATHAN STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH SURUH

TAHUN 2017

Disusun Oleh

ENDRO ADI WIBOWO

NIM : 11112257

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Skripsi Jurusan Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga pada tanggal 29 September 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Achmad Maimun, M.Ag.

Sekretaris Penguji : Drs. Bahroni, M.Pd.

Penguji I : Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Penguji II : Siti Rukhayati, M.Ag

Salatiga, 3 Oktober 2017

Dekan FTIK

Suwardi, M. Pd.

NIP. 19670121 199903 1 002

Page 6: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

vi

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Endro Adi Wibowo

NIM : 11112257

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-banar merupakan hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah. Selain itu, saya tidak keberatan naskah skripsi dipublikasikan.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 04 September 2017

Penulis

Endro Adi Wibowo

NIM : 11112275

Page 7: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

vii

MOTTO

“SELALU ADA HARAPAN BAGI MEREKA YANG SERING

BERDOA, SELALU ADA JALAN BAGI MEREKA YANG

SERING BERUSAHA, DAN SELALU ADA KEMENANGAN

BAGI MEREKA YANG SERING MELAWAN HAWA

NAFSU”

(Endro Adi Wibowo)

Page 8: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Munjahid dan Ibu Siti Alfiyah.

Terimakasih atas kasih sayang, perhatiannya serta dukungan dan doa yang

tulus untukku di sini. Dengan segala pengorbanan kalian, Allah yang akan

membalasnya.

2. Adikku Citra Fajarini dan keluarga yang kusayangi, semoga menjadi

keluarga yang sakinah mawadah warahmah dan menjadi anak yang

sholikhah untuk Bapak/Ibu serta suamimu. Semoga kita bisa

membahagiakan Bapak dan Ibu.

3. Keponakanku pertama dek Rafa yang cakep dan lucu. Semoga menjadi

anak yang sholih dan menjadi kebanggaan orang tua.

4. Keluarga besar Mbah Abu Thoyib, Pakde Young dan Keluarga, Pakde

Hadi, serta Budhe Waqiah dan Keluarga yang telah memberikan motivasi

dan semangat untukku.

5. Sahabat-sahabat saya, Lala Halimah, Lutfi Asnawan (Boy), Eko prayitno,

M Sukron, Titik Isniatus Sholikhah, serta teman-teman yang yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan

bantuannya.

6. Keluargaku PAI G, Serikat PAI Tujuh (SEPATU) 2012, terimakasih atas

kebersamaannya. Mari kita lanjutkan perjuangan ini untuk mencerdaskan

anak bangsa kita.

Page 9: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

ix

7. Teman-teman seperjuangan angkatan tahun 2012, yang menyemangati dan

memotivasi penulis.

8. Keluarga besar HW SMK Muhammadiyah Suruh, yang telah memberi izin

dalam penelitian skripsi saya.

Page 10: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum W. W.

Alhamdulillahirabbil‟alamin, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta

salam senantiasa tercurah kepada uswah khasanah kita Nabi Muhammad SAW

yang kita nantikan syafaatnya di yaumul akhir. Aamiin.

Dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “PENDIDIKAN KARAKTER PADA

EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN STUDI KASUS DI SMK

MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN 2017” Skripsi ini disusun guna

memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan

Agama Islam (PAI) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Dalam menyusun skripsi ini penulis telah menerima bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Siti Rukhayati, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

Page 11: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

xi

4. Drs. Bahroni, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan,

membimbing, dan meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini.

5. Prof. Dr. M. Zulfa, M. Ag. (Alm), selaku dosen pembimbing akademik (PA).

6. Segenap dosen pengajar di lingkungan IAIN Salatiga, yang telah membekali

pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Keluarga besar penulis, atas segala motivasi, dukungan, doa restu kepada

penulis, sehingga dapat terselesaikan.

8. Keluarga besar HW SMK Muhammadiyah Suruh 2017 yang telah

memberikan izin bagi penulis untuk melaksanakan penelitian.

9. Para pembina, pengurus, dan anggota HW SMK Muhammadiyah Suruh 2017

dan siswa-siswi SMK Muhammadiyah Suruh yang telah membantu penelitian

dan mengumpulkan data-data.

10. Teman-teman satu angkatan tahun 2012 yang telah memberikan semangat

belajar dan motivasi.

Penulis yakin bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini masih

sangat jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik dari semua pihak sangat

penulis harapkan. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca semua,

aamin.

Wassalamu’alaikum W. W.

Salatiga, 30 Agustus 2017

Endro Adi Wibowo

NIM : 11112257

Page 12: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

xii

ABSTRAK

Wibowo, Endro Adi. 2017. Pendidikan Karakter Pada Ekstrakurikuler Hizbul

Wathan Studi Kasus di SMK Muhammadiyah Suruh Tahun 2017. Skripsi.

Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Hizbul Wathan

Rendahnya karakter bangsa ini menjadi perhatian semua pihak.

Kepedulian kita pada karakter. Kegiatan pembinaan kesiswaan yang selama ini

diselenggarakan sekolah merupakan salah satu media yang potensial untuk

pendidikan karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik. Kepanduan

(HW) adalah sistem pendidikan di luar keluarga dan sekolah untuk anak, remaja

dan pemuda. HW yang berada di SMK Muhammadiyah Suruh merupakan suatu

ekstrakurikuler yang menerapkan tentang pendidikan karakter yang menyangkut

moral perserta didik khususnya dalam karakter atau sikap kedisiplinan peserta

didik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk

pendidikan karakter pada ekstrakurikuler Hizbul Wathan, bagaimana strategi

implementasi ekstrakurikuler Hizbul Wathan dalam meningkatkan pendidikan

karakter pada peserta didik di SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017, serta

faktor apa saja yang menjadi penunjang dan penghambat dalam penanaman

karakter peserta didik pada ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMK

Muhammadiyah Suruh Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan

deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini

meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler HW dan

sumber sekunder yang berupa dokumen pendukung.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pendidikan

karakter di Hizbul Wathan melalui kegiatan mingguan dan tahunan. Program

mingguan yang di dalamnya mengajarkan materi-materi tentang pengetahuan

umum, keislaman, dan keterampilan kepanduan. Program Tahunan yaitu kemah

bakti yang merupakan kemah yang dilakukan setiap satu tahun sekali pada

pertengahan semester genap yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMK

Muhammadiyah Suruh, pengurus Hizbul Wathan SMK Muhammadiyah Suruh

serta didampingi oleh pembina. Strategi implementasi pendidikan karakter yang

dilakukan Hizbul Wathan dengan kegiatan kemah bakti yang dipimpin dan dilatih

langsung oleh TNI AD di Barak TNI AD, pendidkan karakter yang diajarkan oleh

TNI AD yaitu tentang kedisiplinan, ketegasan, kerjasama, ketaqwaan, dan bakti

sosial. Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMK

Muhammadiyah Suruh di antaranya yakni adanya lembaga persyarikatan dan

pihak sekolah yang mewajibkan ekstrakurikuler Hizbul Wathan, adanya pelatihan-

pelatihan yang diadakan untuk pembina Hizbul Wathan, dan pengurus Hizbul

Wathan memiliki semangat untuk melatih kegiatan Hizbul Wathan. Adapun

Faktor penghambat kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMK

Muhammadiyah Suruh yakni mereka yang bukan dari perserikatan

Muhammadiyah, tidak suka kepanduan dan datang terlambat pada saat latihan.

Page 13: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................................ iv

PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... vi

MOTTO ............................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

ABSTRAK ........................................................................................................ xii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvii

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 7

E. Penegasan Istilah ...................................................................... 8

F. Metodologi Penelitian ............................................................. 10

G. Sistematika Penulisan.............................................................. 14

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 16

A. Pendidikan Karakter ................................................................ 16

Page 14: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

xiv

1. Pengertian Pendidikan Karakter ............................................. 16

2. Tujuan Pendidikan Karakter .................................................. 18

B. Model Pendidikan Karakter ........................................................ 19

1. Pendekatan Komprehensif ................................................... 19

2. Metode Komprehensif......................................................... 20

3. Strategi Pendidikan Karakter .............................................. 22

4. Evaluasi Pendidikan Karakter ............................................. 22

5. Pembelajaran Terpadu ......................................................... 23

6. Pengembangan Kultur Perguruan Tinggi ............................ 23

C. Nilai-Nilai Karakter ................................................................... 24

D. HW Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler ...................................... 26

1. Pengertian HW .................................................................... 26

2. Sejarah HW ......................................................................... 26

3. Tujuan HW .......................................................................... 27

E. Penelitian yang Relevan ............................................................ 27

BAB III : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN....................... 31

A. Paparan Data .............................................................................. 31

1. Sejarah Singkat HW .............................................................. 27

2. Periodisasi Perkembangan HW di SMK Muhammadiyah Suruh

........................................................................................... .... 32

3. Tujuan didirikannya HW ....................................................... 34

4. Visi dan Misi HW.................................................................. 34

5. Struktur Organisasi dan Tugas Wewenang HW ................... 35

6. Pelaksanaan Kegiatan HW .................................................... 44

Page 15: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

xv

B. Temuan Penelitian .......................................................................... 45

1. Bentuk-bentuk Pendidikan Karakter pada Ekstarkulikuler HW di

SMK Muhammadiyah Suruh .......... .......................................... 45

2. Strategi Ekstrakurikuler HW dalam Meningkatkan Pendidikan

Karakter Peserta Didik di SMK Muhammadiyah Suruh............ 47

3. Faktor Penunjang dan Penghambat Kegiatan Ekstrakurikuler HW

dalam Penanaman Karakter Peserta Didik .................................. 48

BAB IV : PEMBAHASAN .............................................................................. 51

A. Bentuk-bentuk Kegiatan Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler

HW di SMK Muhammadiyah Suruh ............................................ 51

B. Strategi Ekstrakurikuler HW dalam Meningkatkan Pendidikan

Karakter Peserta Didik di SMK Muhammadiyah Suruh .............. 54

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan HW dalam

Membentuk Karakter Siswa di SMK Muhammadiyah Suruh ...... 57

BAB V : PENUTUP .......................................................................................... 60

A. Kesimpulan ................................................................................... 60

B. Saran-saran .................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

1

BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya ditujukan untuk menyiapkan manusia

menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu

maupun secara kolektif sebagai warga masyarakat, bangsa maupun antar

bangsa. Bagi pemeluk agama, masa depan mencakup kehidupan di dunia

dan pandangan tentang kehidupan hari kemudian yang bahagia (Umaedi,

2004:1).

Pendidikan adalah segala kegiatan pembelajaran yang berlangsung

sepanjang zaman dalam segala situasi kegiatan kehidupan. Pendidikan

berlangsung di segala jenis, bentuk, dan tingkat lingkungan hidup, yang

kemudian mendorong pertumbuhan segala potensi yang ada di dalam diri

individu. Pendidikan merupakan sistem proses perubahan menuju

pendewasaan, pencerdasan, dan pematangan diri. Pada dasarnya

pendidikan adalah wajib bagi siapa saja, kapan saja, dan dimana saja,

karena menjadi dewasa, cerdas, dan matang adalah hak asasi manusia pada

umumnya (Suharton, 2006:79-80).

Rendahnya karakter bangsa ini menjadi perhatian semua pihak.

Kepedulian kita pada karakter telah dirumuskan pada fungsi dan tujuan

pendidikan bagi masa depan bangsa ini. Pasal 3 Undang-Undang Nomer

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Page 17: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

2

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”.

Ketentuan undang-undang tersebut dapat dimaknai bahwa

pendidikan nasional mendorong terwujudnya generasi penerus bangsa

yang memiliki karakter religius, berakhlak mulia, cendekia, mandiri, dan

demokratis. Seiring dengan tujuan pendidikan ini pula, Kementerian

Pendidikan Nasional (sekarang: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan) mulai tahun 2010 mencanangkan pembangunan karakter

bangsa dengan empat nilai pokok, yaitu jujur, cerdas, tangguh, dan peduli.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai

perilaku (karakter) kepada warga sekolah atau kampus yang meliputi

komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk

melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan, sehingga menjadi

manusia paripurna (insan kamil) (Darmiyati, 2013:2-3).

Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari

pendidikan moral, karena bukan sekedar mengajarkan mana yang benar

dan mana yang salah, pendidikan karakter menanamkan kebiasaan

(habituation) tentang hal yang baik sehingga peserta didik menjadi paham

Page 18: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

3

(domain kognitif) tentang mana yang baik dan salah, mampu merasakan

(domain efektif) nilai yang baik dan biasa melakukannya (domain

perilaku). Sebagai mana kata Aristoteles pendidikan karakter itu erat

kaitannya dengan “habit” atau kebiasaan yang terus menerus dipraktikkan

atau dilakukan.

Menurut Wynne (1991), istilah karakter diambil dari bahasa

Yunani yang berarti „to mark‟ (menandai). Istilah ini lebih difokuskan

pada bagaimana upaya pengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk

tindakan atau tingkah laku. Wynne mengatakan bahwa ada dua pengertian

tentang karakter. Kesatu, ia menunjukkan bagaimana seseorang bertingkah

laku. Apabila seseorang berperilaku tidak jujur, kejam, atau rakus, tentulah

orang tersebut memanifestasikan perilaku buruk. Sebaliknya apabila

seseorang berperilaku jujur, suka menolong, tentulah orang tersebut

memanifestasikan karakter mulia. Kedua, istilah karakter erat kaitannya

dengan „personality‟.

Seseorang baru bisa disebut “orang yang berkarakter” (a person of

character) apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral. “Dengan

demikian, pendidikan karakter yang baik, menurut Lickona, harus

melibatkan bukan saja aspek “knowing de good” (moral knowing), tetapi

juga “desiring de good” atau “lowing de good” (moral feeling) dan “acting

de good” (moral action). Dalam, moral knowing terdapat enam hal yang

menjadi tujuan dari diajarkannya, yakni: 1) moral awareness, 2) knowing

Page 19: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

4

moral values, 3) persperctive taking, 4) moral peasoni, 5) decision making

dan 6) self-knowledge (Darmiyati, 2009: 10-11)..

Dari segi bahasa Hizbul Wathan (HW) adalah membela tanah air

sedangkan HW adalah suatu organisasi otonom di lingkungan perserikatan

Muhammadiyah yang bergerak di bidang kepanduan bahkan Hizbul

Wathanpun merupakan satu-satunya kepanduan Islam yang diakui di

Indonesia yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan di Yogyakarta, tepatnya

di Kauman.

Kegiatan pembinaan kesiswaan yang selama ini diselenggarakan

sekolah merupakan salah satu media yang potensial untuk pendidikan

karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik. Kegiatan

pembinaan kesiswaan merupakan kegiatan pendidikan di luar mata

pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan

kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara

khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang

berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Melalui kegiatan

pembinaan kesiswaan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan

rasa tanggung jawab sosial, serta potensi dan prestasi peserta didik.

Gerakan Kepanduan HW dibangkitkan oleh pertama kali oleh KH.

Ahmad Dahlan pendiri Persyarikatan Muhammadiyah pada tahun 1918,

dengan mengambil nilai-nilai positif dari scouting dunia, disesuaikan

dengan misi dan tujuan-tujuan Muhammadiyah, menutup kelemahan

pendidikan formal yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dan ataupun

Page 20: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

5

lembaga pendidikan di lingkungan Muhammadiyah yang tidak lain

ditujukan agar kelak terbentuknya akhlaq luhur/mulia yang dapat

mengangkat harkat dan martabat manusia. Akhlaq mulia hanya akan dapat

ditunjukkan melalui karakter kemanusiaan dan hanya dapat dimulai kalau

dididik semenjak umur anak-anak menuju ketingkat remaja dan pemuda.

Kepanduan HW adalah sistem pendidikan di luar keluarga dan

sekolah untuk anak, remaja dan pemuda. Dilakukan di alam terbuka

dengan metode yang menarik, menyenangkan dan menantang, dalam

rangka membentuk warga negara yang berguna dan mandiri. Gerakan

Kepanduan HW adalah Kepanduan Islami, artinya dalam upaya

menanamkan aqidah Islamiyah dan membentuk akhlaq mulia kepada

peserta didik dilakukan dengan metode kepanduan.

HW yang berada di SMK Muhammadiyah Suruh merupakan suatu

ekstrakurikuler yang menerapkan tentang pendidikan karakter yang

menyangkut moral perserta didik khususnya dalam karakter atau sikap

kedisiplinan peserta didik. Pendidikan karakter dalam ekstrakurikuler ini

diartikan sebagai suatu latihan mental dan fisik yang menghasilkan

manusia berkarakter dan berakhlaq mulia untuk melaksanakan tugas

kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakat selaku hamba Allah.

Pendidikan karakter yang diterapkan di ekstrakurikuler ini bertujuan

memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memimpin

kehidupannya sesuai dengan cita-cita, nilai-nilai Islam yang telah

Page 21: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

6

menjiwai dan mewarnai corak dari kepribadiannya serta dapat

menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat.

Berawal dari latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan mengambil sebuah judul :

“IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA

EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN STUDI KASUS DI SMK

MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN 2017”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian tersebut maka untuk memberikan

arahan operasional dalam rangka mengupayakan penentuan langkah-

langkah penarikan kesimpulan secara nyata. Maka secara operasional

penulis merumuskan beberapa pokok-pokok masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan pendidikan karakter pada

ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017?

2. Bagaimana strategi implementasi ekstrakurikuler HW dalam

meningkatkan pendidikan karakter pada peserta didik di SMK

Muhammadiyah Suruh tahun 2017?

3. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penunjang dan penghambat

dalam penanaman karakter peserta didik pada ekstrakurikuler HW

di SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka dapat ditentukan tujuan

penelitian ini, antara lain :

Page 22: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

7

1. Untuk mendiskripsikan bentuk-bentuk kegiatan pendidikan

karakter pada ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh

2. Untuk mendiskripsikan strategi implementasi ekstrakurikuler HW

dalam meningkatkan pendidikan karakter pada peserta didik di

SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017

3. Untuk mendiskripsikan faktor-faktor apa saja yang menjadi

penunjang dan penghambat dalam penanaman karakter peserta

didik dalam ekstrakurikuler hizbul wathan di SMK

Muhammadiyah Suruh tahun 2017

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi

semua kalangan pendidik. Adapun berbagai manfaat yang diharapkan itu

antara lain sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan

pengetahuan baru tentang implementasi pendidikan karakter pada

ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017.

2. Manfaat Praktis

Bagi pembaca dapat menambah pengetahuan tentang implementasi

pendidikan karakter pada ekstrakurikuler HW di SMK

Muhammadiyah Suruh tahun 2017 sehingga dapat

mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki sehingga dapat

diterapkan di organisasi atau ekstrakurikuler lainnya.

Page 23: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

8

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari timbulnya berbagai interpretasi dan untuk

membatasi ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini, maka perlu

dijelaskan beberapa pengertian yang terkandung dalam judul skripsi di

sini, yaitu :

1. Implementasi

Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau

adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas,

tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan

(Usman, 2002:70).

Implementasi adalah bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan

yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan

norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Oleh karena itu

implementasi tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objek

berikutnya.

2. Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah upaya terencana untuk menjadikan

peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga

peserta didik berperilaku sebagai insan kamil. Pada pendidikan karakter,

yang akan dibangun adalah karakter-budaya yang menumbuhkan

kepenasaranan intelektual (intellectual curiosity) sebagai modal untuk

mengembangkan kreativitas dan daya inovatif yang dijiwai dengan nilai

kejujuran dan dibingkai dengan kesopanan dan kesantunan (Diknas:2011).

Page 24: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

9

Menurut Megawangi yang dikutip oleh Kusuma (2011:5)

Pendidikan karakter adalah “Sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar

dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam

kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan konstribusi

yang positif kepada lingkungannya”.

Pendidikan dalam arti luas adalah “suatu kompleks perbuatan yang

sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan

pendidikan (Jumali, 2008:21)”. Pendidikan bertujuan “untuk menumbuh

kembangkan potensi manusia agar menjadi manusia dewasa, beradab, dan

normal (Jumali, 2008:1)”.

3. Hizbul Wathan (HW)

Kepanduan bersifat universal bagi seluruh bangsa-bangsa. Hal ini

dapat dilihat dengan keberadaan gerakan pandu yang berada di berbagai

bangsa dan negara. Termasuk di Indonesia yang memiliki Gerakan

Pramuka dan gerakan pandu yang lain. Salah satu bentuk pendidikan

kepanduan yang ada di Indonesia saat ini selain dari Gerakan Pramuka,

terdapat pada organisasi Islam yaitu di Muhammadiyah dengan Organisasi

Otonom HW.

Di dalam Muhammadiyah, terdapat sebuah hierarki arah

pengkaderan yang dikelompokkan sesuai bidang garapnya pada

organisasi-organisasi otonom (Ortom). Pada Anggaran Rumah Tangga

Muhammadiyah pasal 16 ayat 1 tentang Organisasi Otonom menyatakan

yaitu, Organisasi Otonom adalah organisasi yang dibentuk oleh

Page 25: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

10

persyarikatan guna membina warga persyarikatan dan kelompok

masyarakat tertentu sesuai bidang-bidang kegiatan yang diadakan dalam

rangka mencapai maksud dan tujuan persyarikatan (PPM Badan

Pendidikan Kader, 1996 : 61).

Hizbul Wathan adalah salah satu ortom yang mempunyai arah

pendidikan kepanduan yang berisikan pendidikan kemandirian, permainan,

hiburan dan kedisiplinan (Asrofie, 2002 : 64).

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Sebuah penelitian tidak terlepas dari adanya pendekatan.

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik,

dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2008:6).

Sedangkan jenis penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian

studi kasus untuk mempermudah dalam pengumpulan data, penggalian

data dapat dilakukan melalui observasi, wawancara maupun

dokumentasi.

2. Kehadiran Penelitian

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini,

peneliti hadir dalam proses penelitian serta bertindak langsung sebagai

Page 26: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

11

instrumen dan sebagai pengumpul data hasil observasi dan wawancara

yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih oleh peneliti adalah Ekstrakurikuler HW SMK

Muhammadiyah Suruh. Bahwa ekstrakurikuler tersebut terdapat

sesuatu menurut peneliti menarik untuk dijadikan sebagai lokasi untuk

penelitian yaitu Implementasi Pendidikan Karakter pada

Ekstrakurikuler Hizbul Wathan (HW) Studi Kasus di SMK

Muhammadiyah Suruh. Penelitian ini dilakukan di Ekstrakurikuler

HW SMK Muhammadiyah Suruh. Jl. Suruh No. 79 Kabupaten

Semarang.

4. Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data dibedakan menjadi dua macam

yaitu :

a. Data Primer

Jenis data primer dalam penelitian ini diperoleh secara

langsung dari sumber pengurus serta anggota Ekstrakurikuler HW

dengan melalui wawancara dan observasi.

b. Data sekunder

Data yang diperoleh berasal dari bahan-bahan kepustakaan.

Data ini berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

permasalahan penelitian.

Page 27: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

12

5. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian ini,

maka digunakan prosedur pengumpulan data, yaitu :

a. Observasi

Penelitian ini menggunakan observasi terbuka. Menurut

sukardi (2005) yang dikutip oleh Maslikhah bahwa observasi

terbuka kehadiran peneliti dalam menjalankan tugasnya di tengah-

tengah kegiatan responden diketahui secara terbuka, sehingga

antara responden dengan peneliti terjadi hubungan atau interaksi

secara wajar (Maslikhah, 2013:322). Observasi yang dilakukan

oleh peneliti ini untuk mendapatkan data tentang Implementasi

Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler Hizbul Wathan (HW) di

SMK Muhammadiyah Suruh.

b. Wawancara

Wawancara adalaha bentuk komunikasi antar dua orang,

melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari

seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan,

berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana, 2010:180).

Tujuan dari wawancara yang dilakukan dalm penelitian ini

untuk menggali secara dalam tentang informasi dari berbagai

narasumber yang menjadi subyek penelitian tentang Implementasi

Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler Hizbul Wathan (HW) di

SMK Muhammadiyah Suruh.

Page 28: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

13

c. Dokumentasi

Merupakan pengumpulan data-data melalui pengamatan

dan pencatatan dengan sistematik tentang fenomena yang diselidiki

secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh

dokumen yang berkaitan.

6. Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milahnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang

lain (Moleong, 2008:248). Analisis data bertujuan untuk menelaah

data secara sistematik yang diperoleh dari berbagai teknik

pengumulan data yang telah digunakan. Diantaranya : observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dikalasifikasikan

dalam sebuah penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan

analisis data awal yang diperoleh untuk menentukan titik fokus

penelitian yang bersifat sementara. Analisis akan dilakukan kembali

setelah data memperoleh data tambahan dari berbagai sumber yang

ada untuk membuat kesimpulan.

Page 29: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

14

7. Tahap-tahap Penelitian

Dalam penelitian kualitatif ada beberapa tahap yang perlu

dilakukan dalam suatu penelitian yaitu :

a. Tahap pra lapangan

Dalam tahap ini peneliti membuat suatu rancangan

penelitian lapangan, memilih dan memanfaatkan suatu informasi

yang diperoleh, menyiapkan kelengkapan penelitian serta

memperhatikan etika dalam suatu penelitian.

b. Tahap Pekerjaan Lapangan

Peneliti terjun langsung untuk memahami latar penelitian

dan berperan aktif dalam pengumpulan data.

c. Tahap Analisis Data

Peneliti menyusun secara sistematis data yang diperoleh

dari wawancara, observasi dan dokumentasi.

d. Tahap Laporan Data

Merupakan akhir dari suatu penelitian, pada tahap ini

peneliti menyusun secara sistematis laporan dari hasil penelitian

dengan ketentuan yang telah ditentukan.

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini penulis skripsi yang dibutuhkan untuk membatasi dan

mengarahkan penelitian pada hasil yang nyata, akurat, holistik. Peneliti

membagi pembahasa ke dalam beberapa bab pokok yang saling berkaitan

dalam suatu penelitian. Setiap bab yang menjelaskan pembahasan yang

Page 30: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

15

berkaitan. Sistematika penelitian ini disusun dalam lima bab, secara

sistematis dapat di jabarkan sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULAUAN

Pada bab pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teoritik,

metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi tentang berbagai teori yang menjadi landasan

teoritik penelitian yaitu tentang pengertian pendidikan karakter,

implementasi pendidikan karakter pada ekstrakurikuler HW, dan faktor-

faktor penunjang dan penghambat pendidikan karakter pada

ekstrakurikuler HW.

BAB III: HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan melaporkan hasil pengumpulan data, gambaran

lokasi penelitian ekstrakurikuler HW SMK Muhammadiyah Suruh yang

mencakup profil, kepengurusan, keanggotaan, program kerja dan

pelaksanaan program kerja.

BAB IV: ANALISIS DATA

Pada bab ini membahas tentang analisis pendidikan karakter pada

ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh 2017.

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab akhir yang terdiri dari kesimpulan,

saran-saran dan penutup.

Page 31: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

16

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan Karakter

Secara etimologis kata karakter (Inggris: character) berasa dari

bahasa Yunani (Greek), yaitu charassein yang berarti “to engrave” bisa

diterjemahkan mengukir, melukis, memahat, atau menggoreskan.

Dalam KBBI kata “karakter” doartikan dengan tabiat sifat-sifat

kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang

dengan yang lain, dan watak. Secara terminologis, karakter merupakan

nilai-nilai perilaku manusia yang universal yang meliputi seluruh

aktivitas manusia (Darmiyati, 2013:16).

Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu

melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan

tindakan (action). Pendidikan karakter merupakan upaya untuk

membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari

sifat kodratinya menuju ke arah peradaban yang manusiawi dan lebih

baik (Mulyasa, 2013:1).

Menurut Elkind dan Sweet pendidikan karakter adalah usaha yang

sungguh-sungguh untuk membantu orang memahami, peduli, dan

bertindak berdasarkan nilai-nilai etika inti. Ketika kita berpikir tentang

jenis karakter yang kita inginkan bagi anak-anak kita, jelas bahwa kita

ingin mereka bisa menilai apa yang benar, peduli secara mendalam

Page 32: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

17

tentang apa yang benar, dan kemudian melakukan apa yang mereka

yakini benar, bahkan dalam menghadapi tekanan dari luar dan godaan

dari dalam (Fathurrohman, 2013: 15).

Pendidikan karakter adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja

untuk mengembangkan karakter yang baik (good character)

berlandaskan kebajikan-kebajikan inti (core virtues) yang secara

objektif baik bagi individu maupun masyarakat (Saptono, 2011:23).

Mereka dengan sepakat menyebutkan bahwa pendidikan karakter

merupakan upaya atau usaha untuk membantu, dan mengembangkan

nilai-nilai karakter. Upaya pengembangan nilai-nilai karakter ini dapat

dimulai dari keluarga karena keluarga dipandang sebagai tulang

punggung pendidikan karakter. Namun itu dalam paradigma lama,

sedangkan dalam proses modernisasi .kini membuat banyak keluarga

mengalami fundamental, banyak keluarga yang tidak bisa berfungsi

sebagai tempat terbaik bagi anak-anak untuk pendidikan karakter.

Itulah sebabnya sekolah kini menyelenggarakan pendidikan karakter.

Bahkan sekolah perlu terus berupaya menjadikan dirinya sebagai

tempat terbaik bagi kaum muda untuk mendapatkan pendidikan

karakter.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter

kepada peserta didik meliputi komponen: kesadaran, pemahaman,

kepedulian, dan komitmen yang tinggi untuk melaksankan nilai-nilai

Page 33: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

18

tersebut, baik terhadap Allah Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,

sesama, lingkungan, maupun masyarakat dan bangsa secara

keseluruhan, sehingga menjadi manusia sempurna sesuai dengan

kodratnya.

2. Tujuan Pendidikan Karakter

Melalui pendidikan karakter peserta didik diharapkan mampu

secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya

untuk menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan

hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan

akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai

dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan

(Mulyasa, 2011:9).

Tujuan Pendidikan Karakter di Sekolah. Dalam seting sekolah

Pendidikan karakter memiliki tujuan sebagai berikut:

1) Mengatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang

dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian atau

kepemilikan peserta ddidik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang

dikembangkan.

2) Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan

nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah.

Page 34: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

19

3) Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan

masyarakat dalam memerankan tanggungjawab pendidikan

karakter secara bersama (Kusuma, 2011:9).

B. Model Pendidikan Karakter

Model pendidikan karakter yang disajikan dimaknai sebagai deskripsi

proses pembelajaran untuk mengembangkan nilai-nilai target pembangun

karakter. Deskripsi model pendidikan karakter diantaranya sebagai

berikut:

1. Pendekatan komprehensif

Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan karakter

mencakup sebagai aspek. Pertama, isi pendidikan harus komprehensif,

meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan pilihan nilai-nilai

yang bersifat pribadi sampai pertanyaan-pertanyaan mengenai etika

secara umum. Kedua, metode pendidikan karakter juga harus

komprehensif. Termasuk di dalamnya inkulkasi (penanaman) nilai,

pemberian teladan, fasilitasi nilai, dan pengembangan keterampilan

hidup (soft skills). Generasi muda perlu memperoleh penanaman nilai-

nilai tradisional dari orang dewasa yang menaruh perhatian kepada

mereka, yaitu para anggota keluarga, guru, dan masyarakat.

Ketiga, pendidikan karakter hendaknya terjadi dalam keseluruhan

proses pendidikan di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam

proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberian

Page 35: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

20

penghargaan, dan semua aspek kehidupan. Keempat, pendidikan

karakter hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.

2. Metode Komprehensif

a. Inkulkasi Nilai

Inkulkasi (penanaman) nilai memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Mengomunikasikan kepercayaan disertai alasan yang

mendasarinya.

2) Memperlakukan orang lain secara adil.

3) Menghargai pandangan orang lain.

4) Mengemukakan keragu-raguan atau perasaan tidak percaya

disertai dengan alasan, dan dengan rasa hormat.

5) Menciptakan pengalaman sosial dan emosional mengenai nilai-

nilai yang dikehendaki, tidak secara ekstrem.

6) Membantu aturan, memberi penghargaan, dan memberikan

konsekuensi disertai alasan.

7) Tetap membuka komunikasi dengan pihak yang tak setuju.

8) Memberikan kebebasan bagi adanya perilaku yang berbeda-

beda, apabila sampai pada tingkat yang tidak dapat diterima,

diarahkan untuk memberikan kemungkinan berubah

(Darmiyanti, 2013:36).

b. Keteladanan Nilai

Dalam pendidikan nilai dan spritual, pemodelan atau

pemberian teladan merupakan strategi yang biasa digunakan.

Page 36: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

21

Untuk dapat menggunaka strategi ini, ada dua syarat yang harus

dipenuhi. Pertama, guru atau orng tua harus berperan sebagai

model yang baik bagi murid-murid atau anak-anaknya. Kedua,

anak-anak harus meneladani orang-orang terkenal yang berakhlak

mulia, terutama Nabi Muhammad saw., cara guru dan orang tua

menyelesaikan masalah secara adil, menghargai pendapat anak,

mengritik orang lain secara santun, merupakan perilaku yang

secara alami dijadikan model oleh anak-anak.

c. Fasilitasi Nilai

Inkulkasi dan keteladanan mendemonstrasikan kepada subjek

didik cara yang terbaik untuk mengatasi berbagai masalah,

sedangkan fasilitasi melatih subjek didik mengatasi masalah-

masalah tersebut. Bagian dari fasilitasi ini adalah pemberian

kesempatan kepada subdidik.

d. Pengembangan Keterampilan

Ada berbagai keterampilan yang diperlukan agar seseorang

dapat mengamalkan nilai-nilai yang dianut, sehingga berperilaku

konstruktif dan bermoral dalam masyarakat. Keterampilan tersebut

antara lain: berpikir kritis, berpikir kreatif, berkomunikasi secara

jelas, menyimak, bertindak asertif, dan menemukan resolusi

konflik (Darmiyanti, 2013:38).

Page 37: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

22

3. Strategi Pendidikan Karakter

Yang masuk metode: (1) inkulkasi, antara lain penggunaan fiksi

dan nonfiksi, hadiah dan apresiasi, simbol-slogan-poster, pengajaran

empati, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengembangan self-estem

(kesadaran akan harga diri); (2) keteladanan, antara lain berbagai

perasaan, berbagai pengalaman, berbagai keterampilan, nara sumber,

dan menghindari hipokrasi (kemunafikan); (3) fasilitasi nilai, antara

lain menentukan prioritas, wawancara, puisi sarat nilai, diskusi dilema

moral, evaluasi diri, dan debat isu-isu kontroversial; dan (4)

pengembangan soft skills, antara lain berpikir kritis, berperilaku

kreatif, berkomunikasi jelas, menyimak, berbicara asertif, mengatasi

ancaman teman, dan mengatasi konflik.

4. Evaluasi Pendidikan Karakter

a. Evaluasi Penalaran Moral

Supaya tujan pendidikan karakter yang berwujud perilaku

diharapkan dapat tercapai, subjek didik harus sudah memiliki

kemampuan berpikir dalam permasalahan moral sampai dapat

membuat keputusan secara mandiri dalam menentukan tindakan

apa yang harus dilakukan (Darmiyanti, 2013:43).

b. Evaluasi Karakteristik Afektif

Dalam menyusun skala sikap adalah membuat defenisi

operasional karakteristik yang akan diukur (misalnya sikap, nilai,

atau kesadaran akan harga diri) dan menemukan indikatornya.

Page 38: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

23

Selanjutnya, menyusun sejumlah pernyataan atau pertanyaan

positif dan negatif dalam jumlah yang seimbang, disertai pilihan

yang harus diisi oleh responden dalam suatu kontinum mulai dari

sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju atau sampai

dengan tidak pernah.

c. Evaluasi Perilaku

Perilaku moral (moral action) hanya mungkin dievaluasi

secara akurat dengan melakukan observasi (pengamatan) dalam

jangka waktu yang relatif lama, secara terus-menerus.

5. Pembelajaran Terpadu

Sebagai suatu pendekatan dapat memberikan pengalaman yang

bermakna kepada murid-murid, karena mereka memahami konsep-

konsep dan keterampilan-keterampilan yang mereka pelajari dengan

menghubungkannya dengan konsep dan keterampilan lain yang sudah

mereka pahami. Konsep dan keterampilan tersebut dapat berasal dari

satu bidang studi, dapat pula dari beberapa bidang studi.

6. Pengembangan Kultur Pergurua Tinggi

Dapat membentuk keyakinan, kepercayaan, dan kebanggaan akan

kualitas suatu kinerja. Dengan pendekatan ini akan terbentuklah

karakter manusia yang terlibat dalam suatu organisasi institusi

pendidikan formal yang disebut sekolah. Pembentukan karakter

tersebut melalui internalisasi nilai-nilai, norma, dan sikap, serta

kebiasaan yang bersifat positif (Darmiyanti, 2013:47).

Page 39: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

24

C. Nilai-Nilai Karakter

Sebagai perilaku,karakter meliputi sikap yang dicerminkan oleh perilaku.

Secara ringkas butiran-butiran niali karakter diantaranya sebagai berikut:

Jangkauan Sikap dan

Perilaku

Butir-Butir Nilai Karakter

Sikap dan perilaku dalam

hubungannya dengan Tuhan

Berdisiplin, beriman, bertakwa, berpikir

jauh ke depan, besyukur, jujur, mawas diri,

pemaaf, pemurah, pengabdian

Sikap dan perilaku dalam

hubungan dengan diri

sendiri

Bekerja keras, berani memikul resiko,

berdisiplin, berhati lembut, berpikir matang,

berpikir jauh kedepan, bersahaja,

bersemangat, bersikap konstruktif,

bertanggung jawab, bijaksana, cerdik,

cermat, dinamis, efisien, gigih, hemat, jujur,

berkemauan keras, kreatif, kukuh hati,

lugas, mandiri, mawas diri, menghargai

orang lain, menghargai kesehatan,

menghargai waktu, pemaaf, pemurah,

pengabdian, pengendalian diri, produktif,

rajin, ramah, rasa kasih sayang, rasa percaya

diri, rela berkorban, sabar, setia, adil,

Page 40: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

25

hormat, tertib, sportif, susila, tangguh,

tegas, tekun, tepat janji, terbuka, ulet

Sikap dan perilaku dalam

hubungannya dangan

keluarga

Bekerja keras, brpikir jauh kedepan,

bijaksana, cerdik, cermat, jujur, berkemauan

keras, lugas, menghargai kesehatan,

menghargai waktu, tertib, pemaaf, pemurah,

pengabdian, ramah, rasa kasih syang, rela

berkorban, sabar, setia, adil, hormat, sportif,

susila, tegas, tepat janji, terbuka.

Sikap dan perilaku dalam

hubungannya dengan

masyarakat dan bangsa

Bekerja keras, berpikir jauh kedepan,

bertenggang rasa, bijaksana, cerdik, cermat,

jujur, berkemauaan keras, lugas,

menghargai kesehatan, menghargai waktu,

tertib, pemaaf, pemurah, pengabdian,

ramah, rasa kasih sayang, rela berkorban,

adil, hormat, tertib, sportif, susila, tegas,

tepat janji, terbyka

Sikap dan perilaku dalam

hubungannya dengan alam

sekitar

Bekerja keras, berpikir jauh kedepan,

menghargai kesehatan, pengabdian

Page 41: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

26

Sementara itu, dalam desain induk pendidikan karakter antara lain

diutarakan bahwa secara substantif karakter terdiri atas 3 nilai operatif,

nilai-nilai dalam tindakan, atau 3 unjuk perilaku yang satu sama lain saling

berkaitan dan terdiri atas pengetahuan moral (aspek kognitif), perasaan

berlandaskan moral (moral feeling, aspek afektif), dan perilaku

berlandaskan moral (moral behavior, aspek pisikomotor) (Muchlas dan

Hariyanto, 2014:49).

D. Hizbul Wathan (HW) Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pengertian Hizbul Wathan (HW)

Hizbul Wathan adalah kepanduan berdasarkan Islam dalam

gerakan Muhammadiyah (Muhammadiyah, 1961:56). Merupakan

suatu gerakan pendidikan anak-anak di luar sekolah dan di luar rumah

(Dzikron, 2010:1).

2. Sejarah Hizbul Wathan.

Gerakan Hizbul Wathan berdiri pada tahun 1918. Gerakan Hizbul

Wathan melangkah yang pertama dengan nama Padvinder

Muhammadiyah. Nama Hizbul Wathan sendiri berasal dari nama

kesatuan tentara Mesir yang sedang berperang membela tanah airnya.

Dengan kata sepakat nama Hizbul Wathan dipakai mengganti nama “

Padvinder Muhammadiyah” tahun 1920. Nama Hizbul Wathan masih

digunakan sampai sekarang. Hizbul Wathan merupakan gerakan

kepanduan yang berada dalam lingkungan Muhammadiyah (Dzikron,

2010:3).

Page 42: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

27

3. Tujuan Hizbul Wathan (HW).

HW bertujuan menyiapkan dan membina anak, remaja, dan

pemuda yang memiliki aqidah, mental, dan fisik yang kuat, berilmu

dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan untuk

terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi

kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Kepanduan HW menyalurkan pendidikannya dalam pengenalan

HW yang pokok pembelajarannya adalah:

a. Pendidikan akhlak (masa pembentukan watak kepribadian).

b. Pendidikan kecekatan tangan dan memelihara masa

kegembiraannya.

c. Pendidikan jasmani, pemeliharaan kesehatan dan ketangkasan

badan.

d. Pendidikan kebaktian kepada masyarakat (Muhammadiyah,

1961:49).

E. Penelitian yang Relevan

Kajian tentang “Implementasi pendidikan karakter pada ekstrakurikuler HW studi

kasus di SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017”. Memang bukan pertama kali

dilakukan oleh penulis, terutama penelitian jurnal maupun skripsi. Sejauh ini

penelusuran yang penulis lakukan, penulis menjumpai hasil penelitian yang

memiliki titik singgung dengan judul yang diangkat dalam penelitian skripsi ini.

1. Penelitian yang berkaitan dengan implementasi pedidikan karakter

paada ekstrakurikuler HW, penulis merujuk pada skripsi yang ditulis

oleh Hasan Mubarok mahasiswa Program Studi Pendidikan

Page 43: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

28

Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2012 yang berjudul

“Implementasi Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler Hizbul

Wathan (HW) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Muatan pendidikan

karakter pada kegiatan ekstrakurikuler HW di SMP Muhammadiyah 1

Surakarta sudah sesuai dengan kurikulum; 2) Implementasi pendidikan

karakter pada ekstrakuri-kuler HW di SMP Muhammadiyah 1

Surakarta sudah sesuai selain itu pendidikan karakter terdapat dalam

kegiatan ekstra maupun diluar ekstrakurikuler (Mubarok, 2012).

Skripsi penulis memiliki kesamaan dalam penelitian yang

dilakukan oleh Hasan Mubarok yaitu implementasi pendidikan

karakter dalam ekstrakurikuler HW terlaksana dan memuat karakter

baik pada para siswanya. Namun ada perbedaan dari skripsi penulis

saudara Hasan Mubarok yakni telah ada pada kurikulum dengan

mengikuti kurtilas, sedangkan peneliti belum diadakannya kurtilas di

sekolah yang diteliti oleh peneliti.

2. Penelitian yang berkaitan dengan implementasi pedidikan karakter

paada ekstrakurikuler HW, penulis merujuk pada skripsi yang ditulis

oleh Maya Rusmayanti Program Studi pendidikan Administrasi

Perkantoran Jurusan Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2016 yang berjudul

Page 44: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

29

“Implementasi Pendidikan Karakter SMK Muhammadiyah 1

Prambanan Klaten”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi pendidikan

karakter yang terintegrasi dalam mata pelajaran terdiri dari Silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta dalam proses

pembelajaran telah memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter; (2)

implementasi pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah 1

Prambanan Klaten melalui pengembangan diri berupa kegiatan

ekstrakurikuler diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI

dengan penanaman nilai karakter dilakukan melalui pembiasaan dan

nasehat; (3) budaya sekolah yang berkembang yaitu pembiasaan yang

mengandung penanaman nilai karakter; (4) kendala yang muncul

antara lain guru kesulitan dalam menyesuaikan nilai karakter yang

akan ditanamkan dan karakter peserta didik yang berbeda-beda; dan

(5) upaya yang dilakukan antara lain yaitu sekolah telah melakukan

sosialisasi maupun komunikasi dengan orang tua peserta didik serta

menanamkan nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler dan budaya

sekolah.

Skripsi penulis memiliki kesamaan dengan penelitian yang oleh

saudari Maya Rusmayanti yaitu membhasa tentang implementasi

pendidiakn karakter pada peasrta didik melalui pengembangan diri

berupa kegiatan ekstrakurikuler diikuti oleh seluruh peserta didik kelas

X dan XI dengan penanaman nilai karakter dilakukan melalui

Page 45: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

30

pembiasaan dan nasehat. Namun perbedaannya terdapat pada

implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata

pelajaran terdiri dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) serta dalam proses pembelajaran telah memasukkan nilai-nilai

pendidikan karakter sedangkan dalam skripsi penulis menjabarkan

tentang pendidikan karakter yang ada pada ekstrakurikuler HW.

Page 46: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

31

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data

1. Sejarah singkat HW (HW)

Gerakan kepanduan HW adalah suatu organisasi otonom

(ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. HW

didirikan pertama kali di Yogyakarta pada tahun 1336 H (1918 M)

atas prakarsa K.H.Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri

Persyarikatan Muhammadiyah. Prakasa tersebut muncul ketika

K.H. Ahmad Dahlan melihat di muka Pura Mangkunegaran di

alun-alun setelah beliau memberikan pengajian di Kota Solo.

Kemudian guru Somodirjo menjelaskan bahwa yang dilihat itu

ialah anak-anak Padvider Mangkunegaran yang namanya

Javaansche Padvinderij Organisatie ( J.P.O ).

Selanjutnya K.H. Ahmad Dahlan kepada guru-guru supaya

dapat mencontohkan gerakan pendidikan itu. Setelah diadakan

pertemuan itu, guru-guru Muhammadiyah dengan dipelopori oleh

Bp. Somodirjo, Bp. Syarbini mengadakan persiapan-persiapan

akan mengadakan gerakan untuk anak-anak di luar sekolah dan di

luar rumah. Mula-mula yang digerakkan para guru sendiri terlebih

dahulu. Latihan diadakan setiap Ahad sore di halaman sekolah

Muhammadiyah Suronatan. Yang dilatihkan ialah berbaris dan

olahraga.

Page 47: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

32

Gerakan ini kemudian meleburkan diri ke dalam gerakan

Pramuka pada 1961, dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan

Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-8/1-

B/1999 tanggal 10 Sya‟ban 1420 H (18 November 1999) dan

dipertegas dengan SK nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1

Dzulhijjah 1423 H (2 Februari 2003).15 Organisasi ini didirikan

dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan

makmur yang diridlai Allah dengan jalan menegakkan dan

menjunjung tinggi Agama Islam lewat jalur pendidikan kepanduan

(Dzikron, 2001:18).

2. Periodesasi dan Perkembangan HW. di SMK Muhammadiyah

Suruh

Perjalanan sejarah HW di SMK Muhammadiyah Suruh

sejak berdiri hingga sekarang, sudah sepuluh kali periodesasi

kepemimpinan. Pada periode pertama 2007-2008 dipimpin oleh

Ribut Tega Purnomo, periode kedua tahun 2008-2009 dipimpin

oleh Tri Nur Yanto, pada periode ketiga tahun 2009-2010 dipimpin

oleh Endro Adi Wibowo, pada periode keempat tahun 2010-2011

dipimpin oleh Yudi Stiawan, periode kelima tahun 2011-2012

dipimpin oleh Muhammad Sidiq, periode keenam tahun 2012-2013

dipimpin oleh M. Subandi, periode ketujuh tahun 2013-2014

dipimpin oleh Fahrurozi, periode kedelapan tahun 2014-2015

dipimpin oleh M. Fahrurrozi, periode kesembilan tahun 2015-2016

Page 48: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

33

dipimpin oleh M. Zainudin, periode kesepuluh tahun 2016-2017

dipimpin oleh M. Armansyah.

Setiap akhir periodesasi kepemimpinannya, pemilihan

ketua HW di SMK Muhammadiyah Suruh dilakukan melalui

forum pemilu yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali dan

dihadiri oleh semua siswa-siswi SMK Muhammadiyah Suruh, dan

pembina HW SMK Muhammadiyah Suruh. Dalam pemilihan

ketua umum dipilih secara demokratis yaitu dari anggota, oleh

anggota, dan untuk anggota. Dalam forum tersebut merupakan

forum tertinggi keluaraga HW SMK Muhammadiyah Suruh baik

pembina, pengurus maupun siswa-siswi SMK Muhammadiyah

Suruh. Karena dalam forum tersebut bertujuan untuk menilai,

melaporkan pertanggungjawaban pengurus, mengevaluasi dan

memilih ketua umum HW SMK Muhammadiyah Suruh yang baru.

Perkembangan HW di SMK Muhammadiyah Suruh

merupakan kegiatan ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti oleh

seluruh siswa-siswi kelas X kegiatan ini bertujuan untuk

membentuk karakter peserta didik dalam kegiatan yang ada di

ekstrakulikuler HW seperti dalam program LDK (Latihan Dasar

Kepemimpinan) yang diikuti oleh pengurus HW yang baru

kegiatan ini bertujuan untuk melatih pengurus HW yang baru agar

lebih cakap dalam kepemimpinannya dan dapat memajukan

kegiatan HW, ada juga program LATIN (Latihan Rutin) yang

dilaksanakan setiap satu minggu sekali di Lingkungan sekolah,

program ini bertujuan untuk melatih peserta didik dalam materi-

materi HW yang akan disampaikan. Ada juga program kegiatan

kemah HW yang dilaksanakan satu tahun sekali yang diikuti oleh

siswa-siswi kelas X beserta pengurus HW, kegiatan ini bertujuan

untuk mendidik peserta HW agar terciptanya karakter

kepemimpinan, kedisiplinan, kerja sama, kerja keras serta

kekompakan dalam kegiatan yang dilakukan (wawancara dengan

Page 49: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

34

Ahmad Muntaha selaku pembina HW 2016 pada hari Jum‟at, 21

April 2017).

3. Tujuan didirikannya HW

Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan

masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah dengan

jalan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam lewat jalur

pendidikan kepanduan Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ekstrakurikuler HW ialah untuk mewujudkan visi SMK

Muhammadiyah Suruh.” (wawancara dengan Ahmad Muntaha

selaku pembina HW 2016 pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

4. Visi dan Misi HW

a. Visi

Terwujudnya kualitas anggota yang berakhlak mulia taat

bragama Islam, giat belajar dan bekerja keras, berorganisasi,

sehat jasmani dan rohani, memiliki kompetensi cerdas dan

trampil, gemar beramal, amar ma’ruf nahi munkar, memperluas

imtaq dan iptek, sehingga menjadi kader masa depan yang

berguna untuk dirinya, keluarga, agama, bangsa dan agama.

b. Misi

1) Menidik putra putri persyerikatan Muhammadiyah agar

memiliki kompetensi yang berakhlak mulia, dan berbudi

pekerti luhur yang santun dalam ucapan, sopan dalam

berbagai kegiatan serta terampil dalam bersikap, sehingga

mampu mengembangkan karakter kemandiriannya.

2) Mendidik anggota pandu HW taat dan tekun beragama

Islam, giat menuntut ilmu, bekerja keras, beramal serta

Page 50: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

35

beramar ma‟ruf nahi munkar, sehingga memiliki

kompetensi pengetahuan yang luas, trampil dan berprestasi.

3) Mendidik anggota pandu HW, senantiasa melakukan

inovasi, dan berfastabiqul khoirot atau berlomba-lomba

dalam kebaikan melalui mengembangkan olahraga dan seni

budaya yang Islami.

4) Mendidik anggota pandu HW mengenal, memahami cara-

cara berorganisasi yang baik dan siap sebagai pelopor dan

penggerak langsung amal usaha persyerikatan

Muhammadiyah.

5) Menanamkan sikap mental yang tangguh berkarakter

unggulan yang kelak diharapkan sebagai calon pemimpin

umat, bangsa dan negara.

6) Memanyapkan dan menumbuhkembangkan karakter yang

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai

wujud rasa cinta tanah air dan bela negara.

5. Struktur organisasi dan tugas wewenang HW di SMK

Muhammadiyah Suruh

a. Struktur Organisasi

Pengurus Ekstrakurikuler HW

SMK Muhammadiyah Suruh

Penanggungjawab : Haryu RWs Effendi, S.Pd

Waka Kesiswaan : M. Fikri Nur Hakim, S.Pd

Page 51: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

36

Pembina : Ahmad Muntaha, ST

Cuciarti, S.Ag

Ketua I : M. Armansyah

Ketua II : Yoga Pangestu

Sekertaris I : Meta Wardani

Sekertaris II : Melisa R

Bendahara I : Yuni Setiawati

Bendahara II : Dwi Septiningsih

Sekbid-Sekbid

1) Sekbid Pengkaderan

Ketua I : Andi W.T

Ketua II : Rangga S

Sekertaris I : Dwi Septiani

Sekertaris II : Arika Septi H

Bendahara I : Erni Lestari

Bendahara II : Firdaus H.M

Anggota :

a) Ifan F e) Angga Ainun N

b) Eko P f) Wahyu Mufti M

c) M. Tri Setiya g) Agung S

d) Indh Widi H h) Fahrizal Ikhsani

Page 52: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

37

2) Sekbid Pengkajian Ilmu Pengetahuan

Ketua I : Kiki Dian M

Ketua II : Aprillia F

Sekertaris : Arum S

Bendahara : Triah I

Anggota :

a) Ayuk R.A e) Misgiarti

b) Jenita A f) Diko R.R

c) Dwi M.H g) Krisna P.W

d) Nur Aini

3) Sekbid Kajian Ilmu dan Dakwah Islam

Ketua I : Faisal Amin R

Ketua II : Elni Tera

Sekertaris : Anggar F

Bendahara : Rudi P

Anggota :

a) Ahmad Sarifudin d) Dwi Susiliana T

b) Indri Aini S.W e) Dwi Elsa N.K

c) Lutfi Ulin Nuha f) Dewi Irana

4) Sekbid Ipmawati

Ketua I : Iva Ardianti

Ketua II : Melisa Yuni S

Page 53: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

38

Sekertaris : Siti Musyarofah

Bendahara : Riska I

Anggota :

a) Eva I d) Restu Rahmawati

b) Nurul Anisa e) Dwi Ambarwati

c) Nur Khasanah f) Estatina I.A

5) Sekbid Operasi Seni Budaya dan Olahraga

Ketua I : Bagus Adi N

Ketua II : Hilma Aini Savitri

Sekertaris : Eka P

Bendahara : M. Romadhoni

Anggota :

a) Ina N.H d) Guntur W

b) Selpi A.D e) Ferry A

c) Dian W.H f) Ahmad Dhani

6) Nama-Nama Anggota HW SMK Muhammadiyah Suruh

Kelas X TITIL Kelas X TKR A

NO NIS NAMA

1 3558 Ahmad Maliki

2 3559 Aldi Irfan

3 3560 Angga Ainun Naim

4 3561 Arum Setiyani

5 3562 Danie Ilham Septiawan

6 3564 Dino Utomo

NO NIS NAMA

1 3583 Ade Bagus Abdillah

2 3584 Adi Pamungkas

3 3587 Agil Prasetyo

4 3590 Ahmad Dhani

5 3596 Angga Saputra

6 3597 Aris Cahyono

7 3600 Azharia Nur Salim

8 3602 Candra Setyo Wibowo

Page 54: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

39

7 3565 Dwi Suliana Tantri

8 3566 Erni Lestari

9 3567 Estatiana Inarotul Aulia

10 3568 Fahrizal Ikhsani

11 3569 Firdaus Hamdan Majid

12 3570 Firman hakim

13 3571 Guntur Wibowo

14 3572 Ifan Febriyanto

15 3573 Indah Widi Hastuti

16 3788 M. Rizal Effendi

17 3574 Miftakhul Mukminin

18 3575 Nur Khasanah

19 3576 Ongki Dimas Saputra

20 3577 Rian Nanda

21 3578 Ricky Setiawan

22 3579 Rizal Sukma

23 3580 Sofyan Adi Putra

24 3581 Wahyu Mufti Mahendra

25 3733 Wahyu Setiyono

26 3582 Yanfi Ferdhian Amri

Kelas X TKR B

NO NIS NAMA

1 3585 Aditya Bayu Setiawan

2 3588 Agung Setiawan

3 3591 Ahmad Muzaqi

4 3593 Aldi Kurniawan

5 3595 Alip Febrianto

6 3598 Aryan Z

7 3612 Eko Budi Yulianto

9 3606 Deny Angga Prabowo

10 3607 Diko Rofi' Robbani

11 3609 Dwi Prasetyo

12 3610 Dwi Setiawan

13 3614 Faisal Khoirullana

14 3618 Fario Akbar

15 3620 Firmansyah Ardiyanto

16 3623 Hari Suharnanto

17 3628 Joko Suratno

18 3631 Krisna Putra Wicaksana

19 3634 Lutfi Ulin Nuha

20 3637 M. Romadhoni

21 3641 Muhamad Nur Rokhim

22 3642 Muhamad Rizky Arifianto

23 3645 Muh. Dwi Wahyu Perkasa

24 3646 Muhammad Fathoni

25 3648 Muhammad Mahfud

26 3654 Muhammad Tri Setiya

27 3657 Muhammd Sahrul Romadoni

28 3661 Rengga Adi Kusuma

29 3666 Rudi Prasetyo

30 3670 Surya Winata

31 3674 Wahyu Imam Nugraha

32 3675 Widodo Aji Saputro

33 3676 Yoga Pangestu

Kelas X TKR C

NO NIS NAMA

1 3592 Ahmad Reza Maskurrohman

2 3831 Anang Prasetyo

3 3599 Auwalul Mustar Zikin

4 3601 Bayu Aditiya

5 3603 Choirul Umam

Page 55: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

40

8 3613 Eko Vian Anggara

9 3616 Fajar Ari Wibowo

10 3617 Fajar Nur Hidayat

11 3619 Feri Arfiyanto

12 3624 Hatin Rifatul Maula

13 3625 Ilham Maulana

14 3627 Jihan Salsabila Maulida

15 3633 Lukman Setiawan

16 3635 M. Bagas Dwi P

17 3636 M. Nur Aziz Saputro

18 3638 Muh Budi Hartono

19 3640 Muhamad Khoirul Anwar

20 3644 Muhammad Arridlo

21 3651 Muhammad Nur Shodiq

22 3652 Muhammad Reno Renaldi

23 3653 Muh. Ridwan Nugroho

24 3656 Muhammad Walid

25 3660 Nur Aziz

26 3663 Rizki Agus Kurniawan

27 3665 Royan Abdillah

28 3667 Sahroni

29 3668 Siti Maghfiroh

30 3669 Soni Setiyawan

31 3825 Syarif Humam Al Khaq

32 3673 Teddy Irvan Bachtiar

33 3677 Zainal Mahmud

34 3679 Zhea Decta Chandra

Ramadhan

Kelas X TSM A

NO NIS NAMA

1 3739 Adi Saputra

2 3745 Agung Irfantoro

6 3604 Daffa Ardiansyah Sofiyan

7 3605 Denis Aditya Prayogi

8 3608 Dwi Hartanto

9 3611 Eka Ilham Firnando

10 3615 Faizal Ramadhani

11 3621 Galuh Kuncara

12 3622 Hadi Arwana

13 3626 Irfan Tiyono

14 3629 Khairul Anam

15 3630 Khamdan Asnawi

16 3632 Lukman Oki Hidayat

17 3639 Muh. Azis

18 3643 Muh. Abriel Ramadhani

19 3647 Muh, Hamidul Fakih

20 3655 M. Wahyu Saputra

21 3658 Mustajib Fikri

22 3659 Nugraha Aldi Kusuma W

23 3662 Riza Fisabil Ahmad

24 3664 Rokim

25 3671 Sutari

26 3672 Suwanto

Kelas X TSM B

NO NIS NAMA

1 3740 Abdul Rozaq

2 3743 Aditya Pratama

Page 56: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

41

3 3741 Achmad Safrudin

4 3748 Ahmad Najikh

5 3759 Bayu Setiaji

6 3762 Dani Arvan A

7 3765 Dio Alif Utama

8 3766 Diwa Ardasa

9 3768 Dwi Prasetyo

10 3769 Eko Prasetyo

11 3772 Farkhan Aditia Priyono

12 3773 Fatkul Fahmiansyah

13 3774 Gilang Adi Saputra

14 3776 Ilga Fitra Daya

15 3785 M. Dwi Ariyanto

16 3790 Miftaqul Rohmat

17 3792 Muh Khafidh Asrul M

18 3794 Muh Ridwan

19 3795 Muh Zainul Ngibad

20 3797 Muh. Asmadi Syapar

21 3798 Muh. Dian Sulistiyo

22 3806 Muh. Fatqul Manan

23 3809 Muhammad Rizal Fathoni

24 3816 Parjo Sugeng Rahayu

25 3817 Ricy Ahmad Fauzy

26 3818 Riki Saputra

27 3821 Rizqi Romadhon

28 3823 Roma Fikri Saputra

29 3828 Vernanda Reva Wardana

3 3750 Andi Andri Setiawan

4 3752 Angga Saliska

5 3753 Ardi Aditya Sahputro

6 3755 Arif Zulfani

7 3758 Bagas Agus Kurniawan

8 3760 Bayu Widyanto

9 3761 Choirudin Muttaqin

10 3763 Dikka Wahyu Saputro

11 3771 Fajar Arsyad

12 3779 Johan Agutama

13 3780 Joko Widodo

14 3781 Listiyanto Tedi Wibowo

15 3782 Lutfi Aziz

16 3783 M. Aliful Yahya

17 3784 M. Bagus Andika

18 3786 M. Fakih Abdulah

19 3793 Muh Khoirul Rozikin

20 3796 Muh Zidane

21 3799 Muh. Eko Prasetyo

22 3800 Muh. Novi Fauzan

23 3801 Muh. Rizal Nanda Rizki

24 3802 Muhamad Ari Mustakim

25 3803 Muhamad Basir

26 3805 Muhammad

27 3810 Muh. Zaenul Musofa

28 3813 Nanang Dwi Santoso

29 3814 Nazila Faiz Fahrizi

30 3815 Nova Setyawan

31 3820 Rizqi Dwi Sanjaya

32 3824 Sholikhul Anwar

33 3827 Tri Abdul Mufid

Page 57: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

42

Kelas TSM C

NO NIS NAMA

1 3742 Adi Wahyu Nur Hidayat

2 3744 Afik Susilo

3 3747 Agus Riyadi

4 3749 Alan Rio Saputro

5 3751 Andika Putra Pamungkas

6 3754 Ari Sutrisno

7 3756 Ayun Firmansyah

8 3757 Aziz Febriyanto

9 3764 Dimas Pramudiya

10 3767 Dwi Ambarwati

11 3770 Fahri Adam Maulana

12 3775 Hanung Hermawan

Ma'ruf

13 3777 Imron Januar

14 3778 Indri Ani Surya Wigati

15 3787 M. Haqul Mubin Al

Mursida

16 3791 Muh Bayu Al Ihsan

17 3804 Muhamad Wahyu Thoriq

18 3807 Muhammad Feri

Ardiansah

19 3808 Muhammad Pamuji

20 3811 Munif Ariyanto

21 3812 Mutasydiqin

22 3819 Rizal Adhe Lukmana

23 3822 Rokhib Maulana Choir

24 3552 Syahrul Deffian

25 3826 Tegar Budi Laksono

26 3829 Vivi Indah Lestari

27 3830 Yoga Prasetyo

Kelas TB A

NO NAMA

1 Agnes Catur Rahmawati

2 Aldina Anggia Putry

3 Ayuk Retno Anisatun

4 Ayu Sulistyowati

5 Dina Rahmawati

6 Dwi Elsa Nur Khamidah

7 Dwi Meliana Hapsari

8 Esti Sukma Sejati

9 Eva Listiyani

10 Eva Oktavia

11 Heni Sulistyaningsih

12 Indah Sarifatul Khasanah

13 Jenita Agustin

14 Lisnawati

15 Maulida khasanah

16 Melisa Ratih Ismawati

17 Meliysa Sabandini

18 Misgiarti

19 Nur Aini

20 Oki Putri Nadia

21 Restu Rahmawati

22 Ririn Apriyanti

23 Sekar Sakban Ningrum

24 Septiyanti

25 Silvia Febriana Pratika

26 Sri Wahyuni

27 Triah Inawati

28 Wulandari

29 Zulikhah

Page 58: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

43

Kelas X TB B

No NAMA

1 Aprilia Nindi Eka Putri

2 Dena Puput Lestari

3 Dewi Ayu Sulistiowati

4 Dewi Nofiyanti

5 Dian Wiji Hastuti

6 Dwi Nur Yati

7 Dwi Septiningsih

8 Eka Dwi Yani

9 Erlin Kurniawati

10 Ida Fatmawati

11 Ina Nurhidayati

12 Jumiatun

13 Laras Septiana

14 Lina Anggraini

15 Lutfiatul Amaliyah

16 Mimbar Wijayanti

17 Mindawati

18 Munjiatun

19 Nanda Dwi Artika

20 Nurul Anisa

21 Riska Islamiyah

22 Safaryatul Isnaini

23 Selpi Alfina Damayanti

24 Sevtiana Dewanti

25 Siti Alfiyah

26 Siti Musyarofah

27 Woro Dwi Listiana

28 Yasi Retno P

29 Yuli Rumiyati

Page 59: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

44

6. Pelaksanaan Kegiatan HW SMK Muhammadiyah Suruh

Sebelum melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler HW di SMK

Muhammadiyah Suruh, pihak sekolah terlebih dahulu menunjuk salah

seorang untuk menjadi pembina ekstrakurikuler HW. Kemudian pihak

sekolah dan pembina ekstrakurikuler HW menyusun program kerja

yang meliputi program mingguan dan tahunan. Adapum program

mingguan kegiatan HW meliputi pelatihan rutin satu minggu sekali.

Program setiap tahun yaitu kemah bakti dari sekolah SMK

Muhammadiyah Suruh dan beberapa tahun sekali dari wilayah.

(wawancara dengan Ahmad Muntaha selaku pembina HW 2016 pada

hari Jum‟at, 21 April 2017).

Jadi dari hasil wawancara di atas pelaksanaan kegiatan HW di

SMK Muhammadiyah Suruh meliputi program mingguan dan program

tahunan. Program mingguan meliputi pelatihan rutin yang diadakan

setiap satu minggu sekali pada hari Jum‟at dan program tahunan meliputi

kemah bakti yang diadakan oleh sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh

merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh

semua siswa kelas X. Dari HW daerah, kemudian baru diprogramkan

untuk kelas X itu wajib selanjutnya kelas XI dan XII sifatnya tidak

wajib.(wawancara dengan Cuciarti selaku pembina HW 2016 pada

hari Jum‟at, 21 April 2017).

Keterangan lain juga disampaikan oleh Bapak Fikri Nur Hakim

selaku Waka Kesiswaan, sebagai berikut: “ HW adalah salah satu dari

kegiatan ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah Suruh dan HW

termasuk dalam kategori ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh

semua siswa terutama siswa kelas X” (wawancara dengan Fikri Nur

Hakim selaku waka kesiswaan pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

Dari hasil wawancara di atas kegiatan ekstrakurikuler HW di SMK

Muhammadiyah Suruh merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang wajib

diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan untuk kelas XI, XII tidak

diwajibkan.

Page 60: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

45

B. Temuan Penelitian

1. Bentuk-Bentuk Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler

HW

Berdasarkan hasil wawancara penulis menemukan

penelitian tentang implemantasi pendidikan karakter dijelaskan

sebagai berikut:

"Implementasi pendidikan karakter pada ekstrkulikuler HW

melelui materi-materi yang ada di HW diantaranya materi dalam

kegiatan HW

a. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan diantaranya:

1) Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

2) Keorganisasian dan Kepemimpinan

3) Ayat-ayat hafalan pilihan

4) Ibadah praktis

Dari materi yang disampaikan pendidikan karakter yang

dihasilkan membentuk seorang siswanya untuk bertaqwa dan

memiliki kemauan dan semangat dalam beribadah.

b. Keterampilan Kepanduan Keterampilan kepanduan meliputi

tali-temali, bahasa isyarat atau sandi, peraturan baris berbaris,

pertolongan pertama, kompas, dan kesehatan lapangan. Dari

kegiatan ini pendidikan karakter yang dihasilkan seperti dari

kegiatan tali-temali menghasilkan sikap kreatif dan teliti,

kegiatan bahasa isyarat dapat menghasilkan sikap peka

terhadap situasi dan kondisi sekitar.

c. Materi pengetahuan umum, seperti, kepemimpinan,

manajemen organisasi dan berbagai materi seputar persoalan

remaja. Dari kegiatan ini pendidikan karakter yang dihasilkan

yaitu dari kegiatan kepemimpinan dapat menumbuhkan sikap

tanggungjawab dan memahami tentang organisasi. (wawancara

dengan Cuciarti selaku pembina HW 2016 pada hari Jum‟at,

21 April 2017)".

Dari hasil wawancara di atas implementasi pendidikan

karakter di ekstrakulikuler HW melalui materi-materi yang

disampaikan dalam program HW, menghasilkan pendidikan

Page 61: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

46

karakter kedisplinan, kepekaan terhadap situasi, ketegasan, teliti,

kreatif dan tanggungjawab.

a) Keaktifan Anggota HW SMK Muhammadiyah Suruh

Berdasarkan hasil wawancara tentang evaluasi kegiatan

HW di SMK Muhammadiyah Suruh penulis menemukan:

“Kami memiliki 2 guru pembina HW dan 33 siswa sebagai

pengampu. Kami mempunyai 8 kelompok itu untuk latihan,

karena jumlah siswa yang banyak maka ada 8 kelompok.

Dalam 1 bulan anak-anak bisa mendapatkan latihan kepanduan

4 kali latihan. Waktu pelaksanaannya dari KBM selesai sekitar

jam 2 siang sampai waktu ba‟da ashar” (wawancara dengan

Ahmad Muntaha selaku pembina HW 2016 pada hari Jum‟at,

21 April 2017) .

Dari hasil wawancara di atas, pelaksanaan ektstrakurikuler

HW di SMK Muhammadiyah Suruh secara keseluruhan berjalan

lancar. Di lapangannya terdapat 2 guru pembina dan 33 siswa

sebagai pengampu. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler HW di

SMK Muhammadiyah Suruh merupakan salah satu kegiatan

ekstrakurikuler diikuti oleh semua siswa kelas X, pelaksanaannya

setiap hari Rabu, Jum‟at, dari pukul 14.00 sampai 16.00.

b) Evaluasi Kegiatan HW SMK Muhammadiyah Suruh

Berdasarkan hasil wawancara tentang evaluasi kegiatan

HW di SMK Muhammadiyah Suruh penulis menemukan:

“Baik, tidak ada masalah, kalaupun ada kendala yaitu dari

mereka yang sering sakit-sakitan dan satu atau dua anak yang

memang susah dinasehati. Yang lain malah tidak bermasalah

malahan cenderung untuk minta dinilai karena nilainya akan

masuk dalam raport. Evaluasinya 2 kali yaitu 6 bulan pertama

dan 6 bulan terakhir. Aspek yang dinilai yang pertama adalah

absensi, kedua materi, ketiga praktik, yang terakhir adalah

Page 62: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

47

sikap/akhlak” (wawancara dengan Ahmad Muntaha selaku

pembina HW 2016 pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

Dari hasil wawancara di atas Evaluasi dilaksanakan 2 kali

yaitu disetiap akhir semesternya. Ada beberapa aspek yang dinilai

dalam ekstrakurikuler HW dalam membentuk akhlak siswanya

yaitu hasil penilaian diperoleh dari absensi, pemahaman siswa

terhadap materi, praktik, dan dari penilaian terhadap karakter siswa

selama mengikuti kegiatan. Kemudian nilai hasil evaluasi dari

kegiatan ekstrakurikuler HW.

2. Strategi Implementasi Ekstrakulikuler HW dalam

Meningkatkan Pendidikan Karakter kepada peserta didik di

SMK Muhammadiyah Suruh

Berdasarkan hasil wawancara tentang evaluasi kegiatan

HW di SMK Muhammadiyah Suruh penulis menemukan:

"Strategi yang dilakukannya dengan cara kemah bakti yang

dipimpin dan dilatih langsung oleh TNI AD di Barak TNI AD,

pendidkan karakter yang diajarkan oleh TNI AD tentang

kedisiplinan, ketegasan, kerjasama, tolong-menolong, kerja keras

dan ketaqwaan. Pelatihan yang diajarkan yakni taat terhadap

perturan, kerapihan, adab bertemu dan saling menyapa terhadap

teman sebaya, teman sejawat dan kepada orang yang lebih tua serta

tepat waktu dalam setiap kegiatan serta diajarkan tatak rama dalam

cara makan yang teratur dan baik agar dapat menghargai makanan,

dalam pendidikan kerja keras sendiri yaitu seperti dalam kegiatan

untuk mendapatkan minum sendiri harus melakukan lari-lari

terlebih dahulu, serta diajarkan hidup sehat seperti tuntunan Rosul,

yaitu dengan bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh

berjama‟ah kemudian senam pagi setelah itu mandi dan sarapan,

dengan kekeompakan sendiri setiap salah satu peserta melakukan

kesalahan atau pelanggaran maka semua peserta ikut mendapatkan

hukuman” (wawancara dengan Ahmad Muntaha selaku pembina

HW 2016 pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

Page 63: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

48

Dari hasil wawan cara di atas Strategi yang dilakukan HW

dengan cara kemah bakti yang dipimpin dan dilatih langsung oleh

TNI AD di Barak TNI AD, pendidkan karakter yang diajarkan

oleh TNI AD tentang kedisiplinan, ketegasan, kerjasama, tolong-

menolong, kerja keras dan ketaqwaan. Pelatihan yang diajarkan

yakni taat terhadap perturan, kerapihan, adab bertemu dan saling

menyapa terhadap teman sebaya, teman sejawat dan kepada orang

yang lebih tua.

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Ekstrakulikuler

HW dalam Penanaman Karakter Peserta Didik pada

Ekstrakulikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh Tahun

2017

Berdasarkan hasil wawancara tentang evaluasi kegiatan

HW di SMK Muhammadiyah Suruh penulis menemukan:

a) Faktor Pendukung

“Pelaksanaan kegiatan HW di SMK Muhammadiyah Suruh

didukung oleh banyak hal, yaitu oleh lembaga persyarikatan dan

pihak sekolah. Faktor dari pihak kepala sekolah mengijinkan

dan menjadikan program ekstrakulikuler unggulan, dari pihak

pembina mendukung dan ikut serta dalam memajukan

ekstrakulikuler HW, adapun dari siswa atau pengurus juga

memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan setiap

kegiatan yang ada di ekstrakulikuler HW sedangkan faktor dari

luar sendiri dari pimpinan pusat Muhammadiyah juga

mendukung adanya ekstrakulikuler HW dengan cara

diadakannya seminar dan pelatihan untuk pembina HW yang

dinamakan pelatihan jaya melati I untuk tingkat awal dan latihan

jaya melati II utuk tingkat selanjutnya” (wawancara dengan

Supomo selaku pembina HW 2008 pada hari Jum‟at, 21 April

2017).

b) Faktor Penghambat

“Faktor intern dari siswa itu sendiri sebagian mereka

beranggapan bahwa mereka yang bukan dari persyarikatan

Page 64: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

49

Muhammadiyah tidak mau mengikuti ekstrakurikuler HW dan

mereka yang tidak suka dengan kepanduan, mereka akan

cenderung untuk membolos atau pura-pura sakit pada

pelaksanaan HW. Latihan pelaksanaan ekstrakurikuler HW

terkadang tidak tepat waktu dari yang telah dijadwalkan. Latihan

yang harusnya dimulai pukul 14.00 harus mundur beberapa

menit karena siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul

Watha datang terlambat.” (wawancara dengan Muntoha selaku

pembina HW 2016 pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

Jadi hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahawa

faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakulikuler HW

di SMK Muhammadiyah Suruh terdapat beberapa faktor

pendukung yakni adanya dari lembaga persyarikatan dan pihak

sekolah serta adanya pelatihan-pelatihan yang diadakan untuk

pembina HW, sedangkan faktor penghambat kegiatan

ekstrakulikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh terdapat

hambatan dari dalam siswa sendiri yaitu tentang beranggapan

bahwa mereka yang bukan dari persyarikatan Muhammadiyah

tidak mau mengikuti ekstrakurikuler HW.

Dari eksplorasi bab III di atas dapat disimpulkan bahwa

ekstrakulikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh Tahun 2017

merupakan ekstrakulikuler yang memiliki kebebasan untuk

mengatur urusan rumah tangga ekstrakulikuler sendiri, membina

para anggotanya, menentukan struktur organisasi, memilih

pengurus, menyusun program, serta melaksanakan kegiatan.

Dengan demikian ekstrakulikuler HW memeiliki

kesempatan untuk berkreasi, mengembangkan potensi serta

Page 65: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

50

dapat beraktivitas secara mandiri dan memgembangkan

pendidikan karakter yang ditanamkan dengan melalui kegiatan-

kegiatan yang ada di ekstrakulikuler HW yang berorientasi pada

kualitas anggota dan pengurus HW untuk membekali para

anggota dan pengurusnya dalam mengimplementasikan

pendidikan karekter dengan baik, meskipun terdapat beberapa

hambatan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.

Page 66: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

51

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Bentuk-Bentuk Kegiatan Pendidikan Karakter Pada Ekstrakulikuler

HW di SMK Muhammadiyah Suruh Tahun 2017

Implementasi pendidikan karakter di ekstarkulikuler HW pada

dasarnya ditunjukkan untuk menyiapkan siswa-siswi dalam pendidikan

karakter yang diajarkan pada kegiatan-kegiatan yang ada di ekstrakulikuler

HW. Bentuk-bentuk dari program kegiatan HW melalui materi-materi

maupun praktik yang disampaikan. Kegiatan HW meliputi program

mingguan dan tahunan, program mingguan meliputi latihan rutin yang di

dalamnya mengajarkan materi-materi tentang pengetahuan umum,

keislaman dan keterampilan kepanduan.

Hal ini dibuktikan sesuai isi wawancara dengan CI selaku pembina

HW sebagai berikut:

"Bentuk Kegiatan pendidikan karakter pada ekstrkulikuler HW

melelui mmadiyahan diantaranya:

a. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

b. Keorganisasian dan Kepemimpinan

c. Ayat-ayat hafalan pilihan

d. Ibadah praktis

Dari materi yang disampaikan pendidikan karakter yang dihasilkan

membentuk seorang siswanya untuk bertaqwa dan memiliki

kemauan dan semangat dalam beribadah.

1. Keterampilan Kepanduan Keterampilan kepanduan meliputi tali-

temali, bahasa isyarat atau sandi, peraturan baris berbaris,

pertolongan pertama, kompas, dan kesehatan lapangan. Dari

kegiatan ini pendidikan karakter yang dihasilkan seperti dari

kegiatan tali-temali menghasilkan sikap kreatif dan teliti, kegiatan

bahasa isyarat dapat menghasilkan sikap peka terhadap situasi dan

kondisi sekitar.

2. Materi pengetahuan umum, seperti, kepemimpinan, manajemen

organisasi dan berbagai materi seputar persoalan remaja. Dari

Page 67: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

52

kegiatan ini pendidikan karakter yang dihasilkan yaitu dari kegiatan

kepemimpinan dapat menumbuhkan sikap tanggungjawab dan

memahami tentang organisasi.

Dari uraian di atas mengenai bentuk-bentuk kegiatan

pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah Suruh tahun 2017

berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

pendidikan karakter yang diterapkan di ekstrakulikuler HW melalui

berbagai kegiatan-kegiatan. Bentuk kegiatan pendidikan karakter yang

disampaikan dalam HW menghasilkan pendidikan karakter kedisiplinan,

kepekaan terhadap situasi, ketegasan, teliti, kreatif dan tanggungjawab.

Pendidikan karakter dari kegiatan-kegiatan di ekstrakulikuler HW di

SMK Muhammadiyah Suruh sendiri mengajarkan bagaimana mendidik

diri, mendidik sesamanya, salah satu tujuannya adalah dalam

pembentukan karakter siswa.

Sebelum melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler HW di SMK

Muhammadiyah Suruh, pihak sekolah terlebih dahulu menunjuk salah

seorang untuk menjadi pembina ekstrakurikuler HW. Kemudian pihak

sekolah dan pembina ekstrakurikuler HW menyusun program kerja yang

meliputi program mingguan dan tahunan. Adapum program mingguan

kegiatan HW meliputi pelatihan rutin satu minggu sekali. Program setiap

tahun yaitu kemah bakti dari sekolah SMK Muhammadiyah Suruh dan

beberapa tahun sekali dari wilayah.

Pelaksanaan kegiatan HW di SMK Muhammadiyah Suruh

meliputi program mingguan dan program tahunan. Program mingguan

Page 68: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

53

meliputi pelatihan rutin yang diadakan setiap satu minggu sekali pada

hari Jum‟at dan program tahunan meliputi kemah bakti yang diadakan

oleh sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh

merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh

semua siswa kelas X. Dari HW daerah, kemudian baru diprogramkan

untuk sekolah-sekolah yang berbasis Muhammadiyah seperti SD, SMP,

SMA/SMK. Kegiatan ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah

Suruh merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh

seluruh siswa kelas X dan untuk kelas XI, XII tidak diwajibkan.

Dengan memiliki 2 guru pembina HW dan 33 siswa sebagai

pengampu. HW di SMK Muhammadiyah Suruh mempunyai 8 kelompok

itu untuk latihan, dikarenakan jumlah siswa yang banyak. Dalam 1 bulan

para siswa mendapatkan latihan kepanduan 4 kali latihan. Waktu

pelaksanaannya dari KBM selesai sekitar jam 2 siang sampai waktu ba'da

ashar.

Pelaksanaan ektstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah

Suruh secara keseluruhan berjalan lancar. Di lapangannya terdapat 2 guru

pembina dan 33 siswa sebagai pengampu. Pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh merupakan salah

satu kegiatan ekstrakurikuler diikuti oleh semua siswa kelas X,

pelaksanaannya setiap hari Rabu, Jum‟at, dari pukul 14.00 sampai 16.00.

Page 69: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

54

Evaluasi kegiatan HW di SMK Muhammadiyah Suruh

dilaksanakan 2 kali yaitu disetiap akhir semesternya. Ada beberapa aspek

yang dinilai dalam ekstrakurikuler HW dalam membentuk karakter

siswanya yaitu hasil penilaian diperoleh dari absensi, pemahaman siswa

terhadap materi, praktik, dan dari penilaian terhadap karakter siswa

selama mengikuti kegiatan. Kemudian nilai hasil evaluasi dari kegiatan

ekstrakurikuler HW.

B. Strategi implementasi ekstrakulikuler HW dalam meningkatkan

pendidikan Karakter kepada peserta didik di SMK Muhammadiyah

Suruh

Strategi implementasi yang dilakukan HW dengan kegiatan kemah

bakti yang dipimpin dan dilatih langsung oleh TNI AD di Barak TNI

AD, pendidkan karakter yang diajarkan oleh TNI AD tentang

kedisiplinan, ketegasan, kerjasama, tolong-menolong, kerja keras dan

ketaqwaan. Pelatihan yang diajarkan yakni taat terhadap perturan,

kerapihan, adab bertemu dan saling menyapa terhadap teman sebaya,

teman sejawat dan kepada orang yang lebih tua.

Hal ini dibuktikan dengan isi wawancara dengan AM selaku

pembina HW di SMK Muhammadiyah Suruh hasil wawancara tersebut

sebagai berikut:

"Strategi yang dilakukannya dengan cara kemah bakti yang dipimpin dan

dilatih langsung oleh TNI AD di Barak TNI AD, pendidkan karakter

yang diajarkan oleh TNI AD tentang kedisiplinan, ketegasan, kerjasama,

tolong-menolong, kerja keras dan ketaqwaan. Pelatihan yang diajarkan

yakni taat terhadap perturan, kerapihan, adab bertemu dan saling

menyapa terhadap teman sebaya, teman sejawat dan kepada orang yang

Page 70: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

55

lebih tua serta tepat waktu dalam setiap kegiatan serta diajarkan tatak

rama dalam cara makan yang teratur dan baik agar dapat menghargai

makanan, dalam pendidikan kerja keras sendiri yaitu seperti dalam

kegiatan untuk mendapatkan minum sendiri harus melakukan lari-lari

terlebih dahulu, serta diajarkan hidup sehat seperti tuntunan Rosul, yaitu

dengan bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh berjama‟ah

kemudian senam pagi setelah itu mandi dan sarapan, dengan

kekeompakan sendiri setiap salah satu peserta melakukan kesalahan atau

pelanggaran maka semua peserta ikut mendapatkan hukuman”

(wawancara dengan Ahmad Muntaha selaku pembina HW 2016 pada

hari Jum‟at, 21 April 2017).

Dari hasil wawancara diatas sesuai dengan firman Allah dalam Q.S

Luqman ayat 12-14 sebagai berikut:

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman,

yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur

(kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha

Kaya lagi Maha Terpuji". (QS. Luqman: 12)

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu

mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah)

adalah benar-benar kelaliman yang besar".Dan (ingatlah) ketika

Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran

kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah)

sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman

yang besar". (QS. Luqman: 13)

Page 71: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

56

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada

dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan

lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu”. (QS. Luqman: 14)

Adapun nilai karakter yang terkandung dalam QS. Luqman ayat

12-14 tadi, yang pertama, dari seorang Luqman, pendidik hendaknya

mempunyai karakter hikmah, yakni berpengetahuan dan berilmu.

Artinya, selain mempunyai pengetahuan, pendidik juga dituntut untuk

mengamalkan pengetahuannya. Kedua, pendidikan karakter yang

terdapat dalam QS. Luqman di atas adalah anjuran untuk menjadikan

individu-individu yang bersyukur, syukur dalam artian tidak hanya

mengucapkan Alhamdulillah, ,melainkan menikmati segala karunia Allah

untuk pemicu dalam meningkatkan prestasi, ketiga nilai karakter yang

ada pada ayat ini adalah menjadikan Tauhid atau Aqidah sebagai pondasi

awal bagi anak sebelum anak mengenal disiplin ilmu pengetahuan yang

lain. Keempat, Luqman memanggil anaknya dengan sebutan Ya Bunayya,

padahal bahasa arab yang biasa digunakan adalah Ya Ibnii, Ya Bunayaa

adalah bahasa yang sangat halus yang digunakan oleh orang tua kepada

anaknya, nilai karakter yang ada pada ayat ini adalah, hendaknya bagi

para pendidik untuk bertutur halus kepada anak didiknya. Kelima, pada

ayat diatas juga diperintahkan untuk merenungi penderitaan seorang ibu

yang mengandung anaknya dalam keadaan wahnan „ala wahnin, nilai

karakter pada ayat ini adalah nilai bakti seorang anak kepada orang

tuanya, khususnya kepada ibu. Keenam, penutup ayat ini Ilayyal Mashiir

Page 72: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

57

semua akan kembali kepada Allah, nilai karakter darinya adalah siapapun

kita sebagai manusia pasti akan kembali kepada Allah, dan ini

melahirkan nilai-nilai ketakwaan, karena hanya taqwa lah yang akan

menjadikan manusia berbeda dihadapan Allah ketika kembali

keharibaannya.

C. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakulikuler HW

dalam membentuk karakter siswa di SMK Muhammadiyah Suruh

Faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakulikuler HW di

SMK Muhammadiyah Suruh terdapat beberapa faktor pendukung yakni

adanya dari lembaga persyarikatan dan pihak sekolah serta adanya

pelatihan-pelatihan yang diadakan untuk pembina HW, sedangkan faktor

penghambat kegiatan ekstrakulikuler HW di SMK Muhammadiyah Suruh

terdapat hambatan dari dalam siswa sendiri yaitu tentang perbedaan

pemahaman terhadap suatu keyakinan seseorang.

Hal ini dibuktikan dengan isi wawancara dengan SO dan AM selaku

pengamat kegiatan HW di SMK Muhammadiyah Suruh hasil wawancara

tersebut sebagai berikut:

1) Faktor Pendukung

“Pelaksanaan kegiatan HW di SMK Muhammadiyah Suruh didukung

oleh banyak hal, yaitu oleh lembaga persyarikatan dan pihak sekolah.

Faktor dari pihak kepala sekolah mengijinkan dan menjadikan

program ekstrakulikuler unggulan, dari pihak pembina mendukung

dan ikut serta dalam memajukan ekstrakulikuler HW, adapun dari

siswa atau pengurus juga memiliki semangat yang tinggi dalam

melaksanakan setiap kegiatan yang ada di ekstrakulikuler HW sedangkan faktor dari luar sendiri dari pimpinan pusat

Muhammadiyah juga mendukung adanya ekstrakulikuler HW dengan

cara diadakannya seminar dan pelatihan untuk pembina HW yang

Page 73: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

58

dinamakan pelatihan jaya melati I untuk tingkat awal dan latihan jaya

melati II utuk tingkat selanjutnya” (wawancara dengan Supomo selaku

pembina HW 2008 pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

2) Faktor Penghambat

“Faktor intern dari siswa itu sendiri sebagian mereka beranggapan

bahwa mereka yang bukan dari persyarikatan Muhammadiyah tidak

mau mengikuti ekstrakurikuler HW dan mereka yang tidak suka

dengan kepanduan, mereka akan cenderung untuk membolos atau

pura-pura sakit pada pelaksanaan HW. Latihan pelaksanaan

ekstrakurikuler HW terkadang tidak tepat waktu dari yang telah

dijadwalkan. Latihan yang harusnya dimulai pukul 14.00 harus

mundur beberapa menit karena siswa yang mengikuti ekstrakurikuler

Hizbul Watha datang terlambat”. (wawancara dengan Muntoha selaku

pembina HW 2016 pada hari Jum‟at, 21 April 2017).

Dari hasil wawancara di atas telah membuktikan bahwa

beberapa faktor dari kegiatan ekstrakulikuler HW di SMK

Muhammadiyah Suruh terdapat faktor pendukung dan faktor

penghambat, dalam faktor pendukung dari kegiatan ekstrakulikuler

HW. Faktor dari pihak kepala sekolah mengizinkan dan menjadikan

program ekstrakulikuler unggulan, dari pihak pembina mendukung

dan ikut serta dalam memajukan ekstrakulikuler HW, adapun dari

siswa atau pengurus juga memiliki semangat yang tinggi dalam

melaksanakan setiap kegiatan yang ada di ekstrakulikuler HW

sedangkan faktor dari luar sendiri dari pimpinan pusat

Muhammadiyah juga mendukung adanya ekstrakulikuler HW dengan

cara diadakannya seminar dan pelatihan untuk pembina HW yang

dinamakan pelatihan jaya melati I untuk tingkat awal dan latihan jaya

melati II utuk tingkat selanjutnya. Sedangkan faktor penghambat

kegiatan di ekstrakulikuler HW sendiri faktor intern dari siswa itu

Page 74: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

59

sendiri sebagian mereka beranggapan bahwa mereka yang bukan dari

persyarikatan Muhammadiyah tidak mau mengikuti ekstrakurikuler

HW dan mereka yang tidak suka dengan kepanduan, mereka akan

cenderung untuk membolos atau pura-pura sakit pada pelaksanaan

HW. Latihan pelaksanaan ekstrakurikuler HW terkadang tidak tepat

waktu dari yang telah dijadwalkan.

Dengan demikian ekstrakulikuler HW memiliki kesempatan

untuk berkreasi, mengembangkan potensi yang dimiliki, serta dapat

beraktifitas secara mandiri dan bertanggung jawab. Serta dapat

mengembangkan pendidikan karakter yang didapat dari berbagai

kegiatan-kegiatan yang ada. HW secara langsung melalui kegiatan-

kegiatan yang berorientasi pada pengimplementasian pendidikan

karakter dalam menata karakter dengan baik, meskipun terdapat

beberapa hambatan dalam melaksanakan program kerja HW.

Page 75: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Bentuk-bentuk kegiatan pendidikan karakter pada ekstarkulikuler

HW

1) Kegiatan Mingguan yaitu latihan rutin: didampingi oleh

pembina HW yang dilaksanakan oleh pengurus HW setiap hari

Jum‟at yang didalamnya mengajarkan materi-materi tentang

pengetahuan umum, keislaman, dan keterampilan kepanduan.

2) Kegiatan Tahunan yaitu: kemah bakti, merupakan kemah yang

dilakukan setiap satu tahun sekali pada pertengahan semester

genap yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMK

Muhammadiyah Suruh, pengurus HW SMK Muhammadiyah

Suruh serta didampingi oleh pembina HW.

2. Strategi implementasi pendidikan karakter yang dilakukan HW

dengan kegiatan kemah bakti yang dipimpin dan dilatih langsung

oleh TNI AD di Barak TNI AD, pendidkan karakter yang

diajarkan oleh TNI AD yaitu tentang:

Page 76: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

61

a) Kedisiplinan, yaitu melalui pelatihan rutin dengan melalui cara

berpakaian dengan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang

ditetapkan. Melalui ketepatan waktu dalam setiap kegiatan

seperti waktu sholat, makan, mandi, apel dan tidur.

b) Ketegasan, yaitu melelui kegiatan baris-berbaris dan seminar

kepemimpinan.

c) Kerjasama, tolong-menolong dan kerja keras yaitu melalui

kegiatan wide game, dan outbond.

d) Ketaqwaan, yaitu dengan melalui kegiatan seminar kerohanian

dan sholat tepat waktu.

e) Bakti sosial, dengan melalui kegiatan bersih-bersih tempat

ibadah, reboisasi dan bersodaqoh.

Pelatihan lain yang diajarkan yakni taat terhadap peraturan,

kerapihan, adab bertemu dan saling menyapa terhadap teman

sebaya, teman sejawat dan kepada orang yang lebih tua.

3. Faktor pendukung kegiatan ekstrakulikuler HW di SMK

Muhammadiyah Suruh di antaranya yakni: (a) adanya dari lembaga

persyarikatan dan pihak sekolah yang mewajibkan ekstrakulikuler

HW (b) adanya pelatihan-pelatihan yang diadakan untuk pembina

HW, (c) dari pengurus HW memiliki semangat untuk melatih

kegiatan HW. Adapun Faktor penghambat kegiatan ekstrakulikuler

HW di SMK Muhammadiyah Suruh hambatannya itu faktor intern

dari siswa itu sendiri sebagian mereka beranggapan bahwa mereka

Page 77: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

62

yang bukan dari persyarikatan Muhammadiyah tidak mau

mengikuti ekstrakurikuler HW dan mereka yang tidak suka dengan

kepanduan, mereka akan cenderung untuk membolos atau pura-

pura sakit pada pelaksanaan HW. Latihan pelaksanaan

ekstrakurikuler HW terkadang tidak tepat waktu dari yang telah

dijadwalkan. Latihan yang harusnya dimulai pukul 14.00 WIB

harus mundur beberapa menit karena siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler Hizbul Watha datang terlambat.

B. Saran

Berdasrkan atas kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil

penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai beriikut:

1. Bagi pengurus HW di SMK Muhammadiyah Suruh

a. Tetap semangat dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan

keterampilan kepanduannya di SMK Muhammadiyah Suruh,

sehingga benar-benar bisa terwujud ekstrakulikuler yang

berkarakter berakhlak, ilmiyah dan profesional.

b. Tingkatkan kualitas pendidikan karkter agar menjadi insan yang

berakhlak mulia.

2. Bagi pembaca

Mari kita tingkatkan kualitas pendidikan karakter kita, tidak

hanya ibadah untuk diri sendiri saja akan tetapi sikap kepada sesama

hendaknya kita jalankan karena merupakan pelengkap kehidupan

dalam persaudaraan. Pendidikan karakter memang harus ada pada

Page 78: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

63

diri kita akan tetapi pendidikan karakter kepada sesamapun harus

kita miliki untuk mempererat persaudaraan agar menjadi kebiasaan

yang baik diakhirnya nanti dengan sikap kita yang mulia hidup akan

lebih nikmat dan selalu bersyukur.

Page 79: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

64

DAFTAR PUSTAKA

Asrofie. M. Yusron (et al). 2002. Kader Persyarikatan dalam Persoalan.

Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Badan Penelitian dan Pengembangan KEMENDIKNAS. 2011. Buku Panduan

Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Perbukuan KEMENDIKNAS. (online) diunduh pada 15 Mei 2017.

Dzikron M. 2010. Keterampilan Kepanduan Hizbul Wathan. Klaten: Gerakan

Kepanduan Hizbul Wathan.

J. Moloeng, Lexy. 2001. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Jumali, M. dkk. 2008. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah

University Press.

Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.

Yogyakarta: Trust Media.

Muchlas Samani dan Hariyanto. 2013. Konsep Dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mubarok, Hasan. 2012. “Implementasi Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler

Hizbul Wathan (HW) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012”. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, UMS.

Mulyana, Deddy. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Mulyasa. E. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Pusat Muhammadiyah. 1961. Tuntunan Hizbul Wathan Kenang-Kenangan.

Yogyakarta: Pusat Muhammadiyah.

Pupuh Fathurrohman., AA Suryana. & Feni Fatriany. 2013. Pengembangan

Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama

Rusmayanti, Maya. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter di SMK

Muhammadiyah 1 Prambanan. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan

Langkah Praktis. Salatiga: Erlangga.

Suhartono, Suparlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Page 80: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

65

Umaedi. 2004. Manajemen Mutu Berbasis Sekolah/Madrasah (MMBS/M).CEQM.

Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Zuchdi, Darmiyanti. 2013. Pendidikan Karakter Konsep Dasar dan Implementasi

di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press.

DAFTAR PUSTAKA

Asrofie. M. Yusron (et al). 2002. Kader Persyarikatan dalam Persoalan.

Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Badan Penelitian dan Pengembangan KEMENDIKNAS. 2011. Buku Panduan

Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Perbukuan KEMENDIKNAS. (online) diunduh pada 15 Mei 2017.

Dzikron M. 2010. Keterampilan Kepanduan Hizbul Wathan. Klaten: Gerakan

Kepanduan Hizbul Wathan.

J. Moloeng, Lexy. 2001. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Jumali, M. dkk. 2008. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah

University Press.

Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.

Yogyakarta: Trust Media.

Muchlas Samani dan Hariyanto. 2013. Konsep Dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mubarok, Hasan. 2012. “Implementasi Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler

Hizbul Wathan (HW) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012”. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, UMS.

Mulyana, Deddy. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Mulyasa. E. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Pusat Muhammadiyah. 1961. Tuntunan Hizbul Wathan Kenang-Kenangan.

Yogyakarta: Pusat Muhammadiyah.

Page 81: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

66

Pupuh Fathurrohman., AA Suryana. & Feni Fatriany. 2013. Pengembangan

Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama

Rusmayanti, Maya. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter di SMK

Muhammadiyah 1 Prambanan. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan

Langkah Praktis. Salatiga: Erlangga.

Suhartono, Suparlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Umaedi. 2004. Manajemen Mutu Berbasis Sekolah/Madrasah (MMBS/M).CEQM.

Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Zuchdi, Darmiyanti. 2013. Pendidikan Karakter Konsep Dasar dan Implementasi

di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press.

Page 82: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 83: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

68

Kegiatan Keagamaan HW di Barak TNI AD

Kegiatan HW Makan Bersama Anggota Putri

Page 84: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

69

6,47

Kegiatan HW Makan Bersama Anggota Putra

Kegiatan Senam Pagi Seluruh Anggota HW

Page 85: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

70

Kegiatan Seminar Bela Negara oleh TNI AD Kegiatan Outbond HW

Kegiatan PBB diikuti Anggota HW

Page 86: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

71

Kegiatan Latihan PBB HW

Kegiatan Persiapan Wide Game HW

Page 87: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

72

Kegiatan Wide Game HW

Kegiatan Seminar Bela Negara oleh TNI AD

Page 88: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

73

Page 89: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

74

Page 90: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

75

Page 91: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

76

Page 92: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

77

Page 93: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

78

NO JenisKegiatan Tanggal Keterangan Nilai

1. OPAK STAIN Salatiga 2012 “

Progresifitas Kaum Muda Kunci

Pembaharuan Indonesia”

5 – 7

September

2012

Peserta 3

2. OPAK TARBIYAH 2012 “

Mewujudkan Gerakan

Mahasiswa Tarbiyah Sebagai

Tonggak Kebangkitan

Pendidikan Indonesia”

9 September

2012

Peserta 3

3. ORIENTASI DASAR

KEISLAMAN ( ODK ) “

Membangun Karakter

Keislaman Bertaraf Internasional

di Era Globalisasi Bahasa “

10 September

2012

Peserta 2

4. SEMINAR

ENTREPRENEURSHIP DAN

PENGKOPERASIAN “

Exsplore Your Entrepreneurship

Talent”

11 September

2012

Peserta 2

5. ACHIEVEMENT

MOTIFATOR TRAINING

12 September

2012

Peserta 2

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Endro Adi Wibowo Fakultas/Jurusan : FTIK/PAI

Nim : 111-12-257 PA : Prof. Dr. M. Zulfa, M.Ag

Page 94: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

79

6. LIBRARY USER

EDUCATION ( Pendidikan

Pemakai Perpustakaan)

13 September

2012

Peserta 2

7. Pendidikan dan Latihan Calon

Pramuka Pandega ke-22 (

PLCPP XXII )

12 – 15

Oktober 2012

Peserta 2

8. Kemah Bhakti Ke-V Racana Se-

Jawa Tengah dan Penegak Se-

Jepara

12 – 13

Januari 2013

Peserta 4

9. SERTIFIKAT JURI LACAK

TEKPRAM Galang Tangkas

Racana Ki/Nyi Ahmad Dahlan

di Universitas Muhammadiyah

Surakarta

11 – 12 Mei

2013

Juri 4

10. SEMINAR NASIONAL

“Mengawal Pengendalian BBM

Bersubsidi, Kebijakan BLSM

yang Tepat Sasaran Serta

Pengendalian Inflasi Dalam

Negri Sebagai Dampak

Kenaikan BBM Bersubsidi”

08 Juli 2013 Peserta 8

11. KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH SD N KUPANG 3

“Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar Tahun Pelajaran

2013/2014

16 Juli 2013 Pelatih 8

Page 95: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

80

12. Sertifikat Training Pembuatan

Makalah

18 September

2013

Peserta 2

13. SERTIFIKAT KSEI “What Do

You Wanna Be”

21 September

2013

Peserta 2

14. SERTIFIKAT TRAINING

MOTIVASI DAN “LOMBA

RANGKING 1”

26 September

2013

Peserta 2

15. TRAINING BEDAH BUKU

“MAHKOTA UNTUK EMAK”

DAN TRAINING MENULIS

3 Oktober

2013

Peserta 2

16. SERTIFIKAT SIBA-SIBI

TRAINING UAS Semester

Ganjil 2013 – 2014

10 – 11

Januari 2014

Peserta 2

17. SERTIFIKAT “STAIN Menuju

IAIN Dari Mahasiswa Oleh

Mahasiswa Untuk Mahasiswa

10 Juni 2014 Peserta 2

18. KEPUTUSAN KEPALA SMP

AL ISLAM SURUH

“Pembagian Tugas Mengajar

Guru Tahun Pelajaran

2014/2015"

14 Juli 2014 Pendidik 8

19. SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SMK

MUHAMMADIYAH SURUH “

Pengangkatan/ Penugasan

Tenaga Administrasi”

14 Juli 2014 Toolmen 8

Page 96: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

81

20. KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH SD N KUPANG 3

“Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar Tahun Pelajaran

2014/2015

16 Juli 2014 Pelatih 8

21. KEPUTUSAN KEPALA SMK

AL FALAH SALATIGA “

Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar atau Membimbing

Siswa Tahun Pelajaran

2014/2015

19 Juli 2014 Pembina 8

22. KEPUTUSAN KEPALA SMP

AL ISLAM SURUH

“Pembagian Tugas Mengajar

Guru Tahun Pelajaran

2014/2015 Semester 2”

5 Januari

2015

Pendidik 8

23. PIAGAM PENGHARGAAN

Festifal Ramadhan Masjid Jami‟

Nurul Iman

12 Juli 2015 Panitia 3

24. KEPUTUSAN KEPALA SMP

AL ISLAM SURUH

“Pembagian Tugas Mengajar

Guru Tahun Pelajaran

2015/2016"

13 Juli 2015 Pendidik 8

25. KEPUTUSAN KEPALA SMK

AL FALAH SALATIGA “

15 Juli 2015 Pembina 8

Page 97: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

82

Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar atau Membimbing

Siswa Tahun Pelajaran

2015/2016

26. KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH SD N KUPANG 3

“Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar Tahun Pelajaran

2015/2016

16 Juli 2015 Pelatih 8

27. KEPUTUSAN KEPALA SMK

AL FALAH SALATIGA “

Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar atau Membimbing

Siswa Tahun Pelajaran

2016/2017

1 Juli 2016 Pembina 8

28 KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH SD N KUPANG 3

“Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar Tahun Pelajaran

2016/2017

16 Juli 2016 Pelatih 8

29 KEPUTUSAN KEPALA SMP

AL ISLAM SURUH

“Pembagian Tugas Mengajar

Guru Tahun Pelajaran

18 Juli 2016 Pendidik 8

Page 98: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

83

2016/2017”

30. SERTIFIKAT Dialog Interaktif

“Peneguhan Kaum Intelektual

Dalam Menolak Paham

Radikalisme dan Intoleransi”

31 Oktober

2016

Peserta 2

31. KEPUTUSAN KEPALA SMK

AL FALAH SALATIGA “

Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar atau Membimbing

Siswa Tahun Pelajaran

2017/2018

8 Juli 2017 Pembina 8

32. KEPUTUSAN KEPALA SMP

AL ISLAM SURUH

“Pembagian Tugas Mengajar

Guru Tahun Pelajaran

2017/2018"

15 Juli 2017 Pendidik 8

33. KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH SD N KUPANG 3

“Pembagian Tugas Guru Dalam

Kegiatan Proses Belajar

Mengajar Tahun Pelajaran

2017/2018

16 Juli 2017 Pelatih 8

34. KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH SMK

MUHAMMADIYAH SURUH

“Penugasan Tenaga

Pendidik/Guru Dalam Proses

17 Juli 2017 Pendidik 8

Page 99: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2032/1/Endro Adi W. 11112257... · meliputi sumber primer yakni pengurus serta anggota ekstrakurikuler

84

Belajar Mengajar dan

Bimbingan Konseling Semester

Gasal Tahun Pelajaran

2017/2018”

JUMLAH 177