Implementasi Pemikiran Muhammad Iqbal

2
IMPLEMENTASI PEMIKIRAN MUHAMMAD IQBAL A. Nilai Manusiawi 1. Membangun kepercayaan diri (Self Confidance) Ummat Islam 2. Menanamkan semangat bahwa Islam boleh maju dan memimpin dunia dimasa hadapan. 3. Mendorong umat Islam supaya bergerak dan jangan tinggal diam. Iqbal berkata: “Intisari hidup adalah gerak, sedang hukum hidup adalah menciptakan, maka Iqbal menyeru kepada umat Islam agar bangun dan menciptakan dunia baharu. Begitu tinggi ia menghargai gerak, sehingga ia menyebut bahawa seolah-lah orang kafir yang aktif kreatif "lebih baik" dari pada muslim yang "suka tidur".” 4. Kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah secara kaffah dan tidak memisahkan antara agama dan kehidupan dunia. 5. Kuncinya adalah dengan mengadakan pendekatan rasional al-Qur’an dan mendalami semangat yang terkandung didalamnya, bukan menjadikannya sebagai buku Undang- undang yang berisi kumpulan peraturan-peraturan yang mati dan kaku. 6. Ummat islam harus membangkitkan kembali tradisi keilmuan dengan membuka pintu ijtihad. Pintu ijtihad tidak pernah tertutup. Menurut iqbal ijtihad adalah mencurahkan segenap kemampuan intelektual. Hukum islam tidak bersifat statis, tetapi dinamis yang terus mengikuti perkembangan zaman. Paham dinamisme islam inilah yang menjadikan Iqbal punya kedudukan penting dalam pembaharuan islam. B. Demokrasi dan Politik Nilai 1. Menegdepankan nilai-nilai kemanusiaan

description

ok

Transcript of Implementasi Pemikiran Muhammad Iqbal

IMPLEMENTASI PEMIKIRAN MUHAMMAD IQBAL

A. Nilai Manusiawi1. Membangun kepercayaan diri (Self Confidance) Ummat Islam 2. Menanamkan semangat bahwa Islam boleh maju dan memimpin dunia dimasa hadapan.3. Mendorong umat Islam supaya bergerak dan jangan tinggal diam. Iqbal berkata: Intisari hidup adalah gerak, sedang hukum hidup adalah menciptakan, maka Iqbal menyeru kepada umat Islam agar bangun dan menciptakan dunia baharu. Begitu tinggi ia menghargai gerak, sehingga ia menyebut bahawa seolah-lah orang kafir yang aktif kreatif "lebih baik" dari pada muslim yang"sukatidur".4. Kembali kepada Al-Quran dan Sunnah secara kaffah dan tidak memisahkan antara agama dan kehidupan dunia.5. Kuncinya adalah dengan mengadakan pendekatan rasional al-Quran dan mendalami semangat yang terkandung didalamnya, bukan menjadikannya sebagai buku Undang-undang yang berisi kumpulan peraturan-peraturan yang mati dan kaku.6. Ummat islam harus membangkitkan kembali tradisi keilmuan dengan membuka pintu ijtihad. Pintu ijtihad tidak pernah tertutup. Menurut iqbal ijtihad adalah mencurahkan segenap kemampuan intelektual. Hukum islam tidak bersifat statis, tetapi dinamis yang terus mengikuti perkembangan zaman. Paham dinamisme islam inilah yang menjadikan Iqbal punya kedudukan penting dalam pembaharuan islam.

B. Demokrasi dan Politik Nilai 1. Menegdepankan nilai-nilai kemanusiaan2. Tidak memisahkan antara gama dan politik, Kebebasan justru akan tercapai jika menjunjung tinggi anjuran Islam.3. Jadikan demokrasi sebagai wasilah utama dalam mengejar tasawwur Islam itu sendiri.