Implementasi Dan Evaluasi Askep PPOK

download Implementasi Dan Evaluasi Askep PPOK

of 13

description

Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Transcript of Implementasi Dan Evaluasi Askep PPOK

D. TINDAKAN/IMPLEMENTASI KEPERAWATANNo.Hari/tgl/jamNo. DxTindakan KeperawatanEvaluasi SumatifParaf

1.Senin, 15 Juni 2015, pukul 10.00 wita1,2Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasiDS : Pasien mengatakan nyaman dengan posisi semifowler.DO : pasien tampak nyaman dengan posisinya.

Senin, 15 Juni 2015, pukul 11.00 wita1Mengidentifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan napas buatan DS : Pasien mengatakan lebih baik saat dipasang O2.DO : pasien tampak lebih tenang dan nyaman.

Senin, 15 Juni 2015, pukul 11.30 wita1,2Mengukur vital sign DS : DO : TD : 130/80 mmHg

Suhu : 36C

Nadi : 88x/menit

RR : 25x/menit

Senin, 15 Juni 2015, pukul 12.00 wita 1,2Mengauskultasi suara nafas dan catat adanya suara tambahan

DS : -

DO : pasien tampak kooperatif, tidak ada suara tambahan.

Senin, 15 Juni 2015, pukul 13.00 wita1Mendemonstrasikan cara batuk efektif

DS : pasien mengatakan terkadang susah untuk mengeluarkan dahakDO : Pasien kooperatif dan mau menirukan perawat

Senin, 15 Juni 2015, pukul 14.00 wita2

Memonitor aliran oksigen

DS : pasien mengatakan lebih baik setelah dipasang O2DO : pasien tampak nyaman.

Senin, 15 Juni 2015, pukul 15.00 wita2Memonitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot

DS : pasien mengatakan masih sesak dan agak berat untuk bernapasDO : pasien tampak takipenia. RR : 25x/menit

Senin , 15 Juni 2015, pukul 16.00 witaKolaboratif pemberian obat : Nebulizer farbinent + bisolvon Acetylsistein 3x200 mg Meropenem Farmadol Ambroxol

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Senin, 15 Juni 2015, pukul 17.00 wita1, 2Mengukur vital sign pasienTD : 140/80 mmHg

S : 36,5N : 88x/menitRR : 25 x/menit

Senin, 15 Juni 2015, pukul 18.00 wita1Memonitor respirasi dan status O2

DS : Pasien mengatakan masih sesak saat bernapasDO : pasien tampak sesak dan nyaman menggunakan O2

Senin, 15 Juni 2015, pukul 19.00 wita2Mencatat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal

DS : Pasien mengatakan saat bernapas terasa berat dan sakit pada ulu hatiDO : pergerakan dada pasien agak cepat dan ada penggunaan otot itercostal

Senin, 15 Juni 2015, pukul 20.00 wita2Memonitor aliran oksigen

DS : pasien mengatakan lebih baik setelah dipasang O2DO : pasien tampak nyaman.

Senin, 15 Juni 2015, pukul 21.00 wita2Monitor suara nafas, seperti dengkur

DS : Pasien mengatakan tidak pernah mendengkur DO : pasien tampak tenang dan tidak mendengkur

Senin, 15 Juni 2015, pukul 22.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Pantoprazole Meropenem

Met. Pred

Farmadol

Acetylsistein

Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam Ambroxol

Citicolin

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

2Selasa, 16 Juni 2015. Pukul 05.00 wita1,2Mengukur vital sign TD : 130/80 mmHg

Suhu : 36C

Nadi : 86 x/menit

RR : 24 x/menit

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 06.00 wita1,2Mengauskultasi suara nafas dan catat adanya suara tambahan

DS : -

DO : pasien tampak kooperatif, tidak ada suara tambahan.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 07.00 wita1,2

Melatih pasien cara batuk efektif

DS : pasien mengatakan lebih mudah untuk mengeluarkan dahak.

DO : Pasien tampak kooperatif dan mau berlatih.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 08.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Pantoprazole Meropenem Met. Pred Farmadol Levo KSR Acetylsistein Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam Ambroxol Mecobalamin Citicolin

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 09.00 wita2Mempertahankan posisi pasien DS : pasien mengatakan pasien nyaman dengan diberikan posisi semifowlerDO : pasien tampak nyaman.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 10.00 wita2Memonitor aliran oksigen

DS : pasien mengatakan lebih baik setelah dipasang O2DO : pasien tampak nyaman.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 11.00 wita1,2Mengukur vital sign TD : 130/80 mmHgSuhu : 36,2 C

Nadi : 86 x/menit

RR : 25 x/menit

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 12.00 wita 2Memonitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot

DS : pasien mengatakan masih sesak dan agak berat untuk bernapasDO : pasien tampak takipenia. RR : 25x/menit

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 13.00 wita2Monitor suara nafas, seperti dengkur

DS : -

DO : pasien tampak kooperatif, tidak ada suara tambahan.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 14.00 witaKolaboratif pemberian obat : Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam

DS : DO : obat masuk dan tidak ada tanda gejala alergi

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 15.00 wita2Memonitor respirasi dan status O2

DS : Pasien mengatakan masih sesak saat bernapasDO : pasien tampak sesak dan nyaman

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 16.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Nebulizer farbinent + bisolvon

Acetylsistein 3x200 mg Meropenem Farmadol Ambroxol

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 17.00 wita1,2Mengukur vital sign TD : 120/90 mmHgSuhu : 36,5 C

Nadi : 84 x/menit

RR : 24x/menit

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 18.00 wita1,2Mempertahankan posisi pasienDS : pasien mengatakan pasien nyaman dengan diberikan posisi semifowlerDO : pasien tampak nyaman.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 19.00 wita2Memonitor aliran oksigen

DS : pasien mengatakan lebih baik setelah dipasang O2DO : pasien tampak nyaman.

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 20.00 wita 1Monitor suara nafas, seperti dengkur

DS : Pasien mengatakan tidak pernah mendengkur DO : pasien tampak tenang dan tidak mendengkur

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 21.00 wita 1Memonitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot

DS : pasien mengatakan masih sesak dan agak berat untuk bernapasDO : pasien tampak takipenia. RR : 24x/menit

Selasa, 16 Juni 2015, pukul 22.00 wita Kolaboratif pemberian obat :

Nebulizer farbinent + bisolvon

Acetylsistein 3x200 mg Meropenem Farmadol Ambroxol

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

3. Rabu, 17 Juni 2015, pukul 05.00 wita 1,2 Vital sign TD : 130/80 mmHgSuhu : 36,3 CNadi : 86 x/menitRR : 24 x/menit

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 06.00 wita1Mencatat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal

DS : Pasien mengatakan saat bernapas terasa berat dan sakit pada ulu hatiDO : pergerakan dada pasien agak cepat dan ada penggunaan otot itercostal

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 07.00 wita1Memonitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot

DS : pasien mengatakan masih sesak dan agak berat untuk bernapasDO : pasien tampak takienia. RR : 24x/menit

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 08.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Pantoprazole Meropenem Met. Pred Farmadol Levo KSR Acetylsistein Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam Ambroxol Mecobalamin Citicolin DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 09.00 wita1,2Melatih pasien cara batuk efektif DS : pasien mengatakan lebih mudah untuk mengeluarkan dahak.

DO : Pasien tampak kooperatif dan mau berlatih.

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 10.00 wita1,2Mempertahankan posisi pasienDS : pasien mengatakan pasien nyaman dengan diberikan posisi semifowlerDO : pasien tampak nyaman.

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 11.00 wita1,2Mengukur vital sign TD : 130/80 mmHgSuhu : 36 C Nadi : 84 x/menitRR : 24 x/menit

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 12.00 wita2Memonitor aliran oksigen

DS : pasien mengatakan lebih baik setelah dipasang O2DO : pasien tampak nyaman.

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 13.00 wita1Monitor suara nafas, seperti dengkur

DS : Pasien mengatakan tidak pernah mendengkur DO : pasien tampak tenang dan tidak mendengkur

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 14.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 15.00 wita1,2Memonitor respirasi dan status O2

DS : Pasien mengatakan masih sesak saat bernapasDO : pasien tampak sesak dan nyaman

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 16.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Acetylsistein 3x200 mg Meropenem Farmadol Ambroxol

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 17.00 wita1,2Mengukur vital signTD : 120/90 mmHgNadi : 84x/menitSuhu :36 CRR : 24x/menit

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 18.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Nebulizer farbinent + bisolvon

Acetylsistein 3x200 mg Meropenem Farmadol Ambroxol

DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 19.00 wita1,2Mempertahankan posisi pasien DS : pasien mengatakan pasien nyaman dengan diberikan posisi semifowlerDO : pasien tampak nyaman.

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 20.00 wita1Mencatat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal

DS : Pasien mengatakan saat bernapas terasa berat dan sakit pada ulu hatiDO : pergerakan dada pasien agak cepat dan ada penggunaan otot itercostal

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 21.00 wita2Memonitor aliran oksigen

DS : pasien mengatakan lebih baik setelah dipasang O2DO : pasien tampak nyaman.

Rabu, 17 Juni 2015, pukul 22.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Nebulizer farbinent + bisolvon

Acetylsistein 3x200 mg Meropenem Farmadol Ambroxol

DS : - DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

4. Kamis, 18 Juni 2015, pukul 05.00 wita1,2Mengukur vital sign TD : 130/80 mmHgSuhu : 36,3 CNadi : 86 x/menit RR : 24x/menit

Kamis, 18 Juni 2015, pukul 06.00 wita2Memonitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot

DS : pasien mengatakan masih sedikit sesak dan agak berat untuk bernapasDO : pasien tampak takienia. RR : 24x/menit

Kamis, 18 Juni 2015, pukul 07.00 wita1,2Melatih pasien batuk efektif DS : pasien mengatakan lebih mudah untuk mengeluarkan dahak.

DO : Pasien tampak kooperatif dan mau berlatih.

Kamis, 18 Juni 2015, pukul 08.00 witaKolaboratif pemberian obat :

Pantoprazole Meropenem Met. Pred Farmadol Levo KSR Acetylsistein Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam Ambroxol Mecobalamin Citicolin DS : -DO : obat masuk dan pasien tampak tidak ada tanda alergi

Kamis, 18 Juni 2015, pukul 09.00 wita1,2Mempertahankan posisi pasien DS : pasien mengatakan pasien nyaman dengan diberikan posisi semifowlerDO : pasien tampak nyaman.

Kamis, 18 Juni 2015, pukul 10.00 wita1Mencatat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal

DS : Pasien mengatakan saat bernapas terasa berat dan sakit pada ulu hatiDO : pergerakan dada pasien agak cepat dan ada penggunaan otot itercostal

E. EVALUASI KEPERAWATAN

No.Hari/tgl/jamNo. DxEvaluasi FormatifParaf

1.Kamis, 18 Juni 2015, pukul 10.00 wita1S : pasien mengatakan bisa mengeluarkan sputum tapi masih agak berat saat bernapas.O : pasien tampak menggunakan cara batuk efektif untuk mengeluarkan sputum Tidak ada suara napas tambahan pada pasien Masih ada tanda distress pernapasan ( gerakan cuping hidung, tarikan sela iga, tarikan otot leher, nadi cepat ) TD : 130/80 mmHg, nadi : 84 x/menit, suhu : 36C, RR : 24x/menit A : Masalah gangguan pola napas teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 1,2,4

2.Kamis, 18 Juni 2015, pukul 10.00 wita2S : Pasien mengatakan mampu mengeluarkan sputum dengan menggunakan cara batuk efektif.O : pasien tampak tidak tercekik saat bernapas. Pasien tampak menggunakan cara batuk efektif untuk mengeluarkan dahak

Tidak ada suara napas yang abnormal

TTV: TD : 130/80mmHg, S: 36oC,nadi : 84x/menit, RR : 24x/menit.A : masalah ketidakefektifan pola napas tercapai sebagianP : lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5