Implementaasi iman Katolik

20
FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR A. Judul: BIAK (Bina Iman Anak Katolik) B. Ringkasan : Gereja Katolik St. Marinus Yohanes (Jl. Memet Sastrawirya no 1, Surabaya 60121 ) menjadi tujuan kami dalam pemenuhan tugas akhir yang diberikan oleh Pak Moses dengan menjalankan program BIAK (Bina Iman Anak Katolik) . Setiap minggunya pada pukul 07.30- 09.00. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 25 November 2012. Pada kesempatan kali ini ,banyak pelajaran yang saya dapat, salah satunya adalah bersabar . saya belajar untuk bersabar dalam memahami perilaku anak kecil, yang terkadang sulit untuk dimengerti. Saya berharap dengan kehadiran saya untuk membantu BIAK di gereja St. Marinus Yohanes ini , anak-anak sekolah minggu tersebut dapat semakin mengenal dan mendekatkan diri dengan Allah . Dan dengan adanya kegiatan “aktivitas” yang merupakan kegiatan membuat suatu kerjinan tangan pada setiap minggu yang dapat membuat anak- anak tersebut menjadi semakin kreatif . C. Pendahuluan: a. Situasi lingkungan paroki, wilayah atau lingkungan. Di paroki St. Marinus Yohanes, banyak umat yang membawa anak mereka yang masih kecil . Paroki juga sudah menyediakan beberapa kelas BIAK untuk mengembangkan iman anak-anak tersebut. Tetapi paroki ini masih kekurangan pembimbing untuk mengajar anak-anak sekolah

description

Implementasi iman melalui perbuatan kasih merupakan laporan tugas akhir mata kualiah pendidikan agama

Transcript of Implementaasi iman Katolik

Page 1: Implementaasi iman Katolik

FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Judul: BIAK (Bina Iman Anak Katolik)

B. Ringkasan :

Gereja Katolik St. Marinus Yohanes (Jl. Memet Sastrawirya no 1, Surabaya 60121 ) menjadi tujuan kami dalam pemenuhan tugas akhir yang diberikan oleh Pak Moses dengan menjalankan program BIAK (Bina Iman Anak Katolik) . Setiap minggunya pada pukul 07.30-09.00. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 25 November 2012. Pada kesempatan kali ini ,banyak pelajaran yang saya dapat, salah satunya adalah bersabar . saya belajar untuk bersabar dalam memahami perilaku anak kecil, yang terkadang sulit untuk dimengerti. Saya berharap dengan kehadiran saya untuk membantu BIAK di gereja St. Marinus Yohanes ini , anak-anak sekolah minggu tersebut dapat semakin mengenal dan mendekatkan diri dengan Allah . Dan dengan adanya kegiatan “aktivitas” yang merupakan kegiatan membuat suatu kerjinan tangan pada setiap minggu yang dapat membuat anak-anak tersebut menjadi semakin kreatif .

C. Pendahuluan:

a. Situasi lingkungan paroki, wilayah atau lingkungan. Di paroki St. Marinus Yohanes, banyak umat yang membawa anak mereka yang masih kecil . Paroki juga sudah menyediakan beberapa kelas BIAK untuk mengembangkan iman anak-anak tersebut. Tetapi paroki ini masih kekurangan pembimbing untuk mengajar anak-anak sekolah

Page 2: Implementaasi iman Katolik

minggu. Kurangnya pembimbing terkadang membuat beberapa kelas digabung menjadi satu, sehingga dalam 1 kelas bisa terdapat lebih dari 20 anak. Dengan banyaknya anak-anak tersebut terkadang mereka justru asyik mengobrol dengan temannya, bukan mendengarkan firman . Dengan suasana yang kurang kondusif itu, maka teradang kelas BIAK terasa kurang berpengaruh / terasa manfaatnya bagi anak-anak. Tentu saja hal ini bukan yang diharapkan para pembimbing BIAK.

b. Kebutuhan paroki, wilayah atau lingkungan yang paling mendesak, Kebutuhan paroki yang cukup mendesak adalah pembimbing kelas BIAK. Karena masih kurangnya partisipasi untuk membantu dalam membimbing kelas BIAK di paroki. Dengan adanya tambahan kakak pembimbing, maka tidak ada lagi penggabungan kelas yang akan membuat kelas itu menjadi ramai dan kurang efektif.

c. Apa tujuan kegiatan saudara sebagai solusi bagi persoalan yang ditemui. Solusi yang dapat saya tawarkan adalah dengan adanya tambahan kakak pembimbing di BIAK St. Marinus Yohanes . Dengan pemikiran tersebut maka saya akan turut membantu dalam kegiatan BIAK ini sebagai kakak pembimbing dalam kelas BIAK.

D. Kronologis Kegiatan: (deskripsi kegiatan, Naratif)

- Per minggu (per pertemuan) I. Pertemuan pertama

a. Waktu : Minggu, 25 November 2012

Page 3: Implementaasi iman Katolik

b. Jam: 07.30-09.00 c. Pertama-tama , anak-anak di kelas tempat

saya mengajar sekolah minggu, yaitu kelas 2 dan 3 SD BIAK paroki St. marinus yohanes ini satu per satu memasuki pintu ruang kelas sekolah minggu . Sesudah hampir seluruh anak masuk , kakak pembimbing yang bernama kak Gracia memulai sekolah minggu dengan bernyanyi lagu rohani bersama. Dimulai dari lagu Jangan lelah , Kudaki Gunung dan sebagainya . Sesudah bernyanyi , kami semua berdoa sebagai bekal persiapan hati menuju firman . Firman yang dibawakan hari ini mengisahkan tentang perjalanan hidup serta perjuangan seorang Gideon sebagai hamba Tuhan yang baik (Hakim-hakim 6 ). Sesudah mendengarkan firman , anak anak tersebut melakukan sebuah aktivitas . Kali ini aktivitasnya adalah membuat origami bertema hewan, ada yang berbentuk beruang , anjing dan penguin. Pada pukul 08.30 pagi, anak anak tersebut akan menerima berkat dari romo , kakak pembimbing akan menemani mereka untuk masuk ke dalam gereja dan menerima berkat dengan tertib. Setelah menerima berkat , anak anak kembali ke kelas dan bersiap siap untuk pulang . Sebelum pulang , salah satu anak yang bernama Celine memimpin doa pulang. Ada beberapa dari mereka yang masih melanjutkan aktivitas yang dilakukan tadi sebelum mereka pulang.

d. Hasil pada pertemuan tersebut :

Page 4: Implementaasi iman Katolik

Anak-anak sekolah minggu menjadi mengerti bagaimana seharusnya mereka bertindak sebagai anak Allah dan lebih mengontrol sikapnya. Karena terkadang anak-anak belum tau apakah yang mereka lakukan itu benar atau salah dihadapan Allah. Nilai moral yang bisa mereka petik dari firman adalah kita sebagai anak Allah tidak boleh takut akan sesuatu yang benar, kita harus terus memperjuangkan hal tersebut , dan selalu percaya kepada Tuhan karena Tuhan tau apa yang terbaik untuk umatNya. Saya jadi semakin paham dengan tingkah laku anak-anak yang masih aktif dan melatih kesabaran dalam menghadapi anak-anak.

II. Pertemuan Kedua

a. Waktu : Minggu, 2 Desember 2012, b. Jam: 07.30 – 09.00 c. Pertama-tama , anak-anak di kelas tempat

saya mengajar sekolah minggu, yaitu kelas 2 dan 3 SD BIAK paroki St. marinus yohanes ini satu per satu memasuki pintu ruang kelas sekolah minggu, Saya dan Edith memulai kelas pagi itu dengan bernyanyi lagu-lagu pujian sebagai pembuka . Dimulai dari lagu Hari ini kurasa bahagia, Laskar Kristus, dan Selamat pagi Bapa . Setelah bernyanyi , kami semua berdoa untuk mempersiapkan hati sebelum mendengarkan firman .

Page 5: Implementaasi iman Katolik

Firman yang dibawakan hari ini mengisahkan tentang perjalanan hidup serta perjuangan Nabi Nuh sebagai hamba Tuhan yang setia (Kejadian 6 ). Setelah mendengarkan firman , anak-anak nersiap-siap untuk melakukan sebuah aktivitas . Aktivitas pertemuan ini adalah membuat lingkaran adven . Anak-anak sangat antusias dalam membuat lingkaran adven tersebut. Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi, saatnya anak-anak menerima pemberkatan dari romo . mereka segera dibawa kedalam gereja dengan tertib untuk menerima berkat. Setelah pemberkatan , anak anak segera kembali ke dalam kelas masing-masing dan bersiap siap untuk pulang . Sebelum mereka pulang , salah satu anak maju untuk memimpin doa pulang.

d. Hasil pada pertemuan tersebut

yang disampaikan dalam firman yaitu anak-anak sekolah minggu menjadi semakin memahami bahwa Allah tidak akan meningalkan umatNya yang setia pada Nya. Maka , kita harus terus dan bahkan harus semakin setia dengan Allah.

Saya belajar untuk melatih keberanian dalam memimpin pujian serta melatih kesabaran dan lebih berani untuk berinteraksi dengan anak anak.

III. Pertemuan Ketiga

a. Waktu : Minggu, 9 Desember 2012,

Page 6: Implementaasi iman Katolik

b. Jam: 07.30 – 09.00 c. Pertama tama , anak anak sekolah minggu

kelas 2 dan 3 SD paroki St. marinus yohanes satu per satu memasuki pintu ruang kelas sekolah minggu . Setelah hampir semua anak masuk , kakak pembimbing yang bernama kak Elizabeth memulai kelas di padi itu dengan memimpin pujian pembuka. Setelah bernyanyi , kami semua berdoa sebagai bekal persiapan hati sebelum menerima firman . Firman kali ini akan saya dan edith bawakan. Firman yang akan kami bawakan pada hari ini mengisahkan tentang perjalanan hidup serta perjuangan Abraham dan Sarah sebagai hamba Tuhan yang sabar . Friman ini menyanpaikan tentang , kesabaran dari Abraham dan Sarah dalam menantikan Ishak, anak mereka, serta tidak ada yang mustahil bagi Allah bagi orang yang percaya merupakan pesan yang bisa diresapi dari firman hari minggu ini (Kejadian 18:1-18 ). Setelah mendengarkan firman , anak anak segera bersiap-siap untuk melakukan sebuah aktivitas . Aktivitas kali ini adalah membuat continuos origami. Continuos origami merupakan seni memotong origami dimana nanti nya akan terbentuk lingkaran yang berbentuk orang-orang bergandengan bersambungan tanpa putus . Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi, saatnya anak-anak untuk menerima berkatan dari romo. Kakak pembimging mengantarkan anak-anak ke dalam gereja untuk menerima

Page 7: Implementaasi iman Katolik

berkat. Setelah pemberkatan , anak anak pun kembali ke kelas masing-masing dan bersiap siap untuk pulang . Sebelum pulang , seperti biasa salah satu anak maju untuk memimpin doa pulang.

d. Hasil pada pertemuan tersebut

Anak anak sekolah minggu menjadi semakin paham tentang perjalanan hidup Abraham dan Sarah yang sabar serta percaya sepenuhnya pada Allah walaupun ada hal yang kelihatannya mustahil.

Saya menjadi semakin lebih memahami firman Tuhan dengan membawakan firmanNya kepada anak-anak. Serta lebih mengerti bagaimana cara bersosialisasi dan menyampaikan sebuah cerita dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh anak anak .

IV. Pertemuan Keempat

a. Waktu : Minggu, 16 Desember2012, b. Jam: 07.30 – 09.00 c. Pertama tama , anak anak sekolah minggu

kelas 2 sampai kelas4 SD paroki St. marinus yohanes ini digabung menjadi beberapa kelas besar ,satu per satu anak memasuki pintu ruang kelas sekolah minggu . Sesudah hampir semua anak masuk , kakak pembimbing yang bernama kak Gracia memulai kelas di pagi itu dengan bernyanyi. Setelah bernyanyi , kami semua berdoa sebagai bekal persiapan hati sebelum mendengarkan

Page 8: Implementaasi iman Katolik

firman firman . Firman yang dibawakan hari ini mengisahkan tentang perjalanan hidup serta perjuangan Bapak Joseph serta Bunda Maria sebagai hamba Tuhan yang setia dan taat akan Tuhan dalam perjalanannya melahirkan Yesus dimana walaupun banyak masalah menghadang tetapi mereka tetap setia kepada Allah dan tetap menjalankan ‘tugas’ yang diberikan olehNya. Setelah mendengarkan firman , anak anak tersebut melakukan sebuah aktivitas . Aktivitas pada hari ini akan dipimpin oleh Amel dan Edith, dimana aktivitas kali ini adalah membuat gantungan pohon natal mini. Anka-anak sangat bersemangat dalam membuat pohon natal, karena mereka bisa menghias sesuka ahti mereka. Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi saatnya anak anak menerima berkat dari romo . Seusai pemberkatan , anak anak pun kembali ke kelas masing-masing dan bersiap siap untuk pulang . Sebelum pulang , seperti biasa salah satu anak maju untuk memimpin doa pulang.

d. Hasil pada pertemuan tersebut

Anak anak sekolah minggu menjadi semakin mengerti bahwa sebagai umat Allah kita harus tetap setia dan percaya pada Allah .

Saya belajar untuk mempersiapkan segala sesuatu ( tugas yang diberikan ) dengan semaksimal mungkin dan selalu berserah

Page 9: Implementaasi iman Katolik

dan setia padaNya. Karena Ia yang empunya segalanya.

V. Pertemuan Kelima

a. Waktu : Minggu, 23 Desember 2012, b. Jam: 07.00 – 08.30 c. Pertama tama , anak anak sekolah

minggu kelas 2 dan 3 SD paroki St. marinus yohanes satu per satu memasuki pintu ruang kelas sekolah minggu . Setelah hampir semua anak masuk , kakak pembimbing yang bernama kak Elizabeth memulai kelas di pagi itu dengan memimpin pujian pembuka. Setelah bernyanyi , kami semua berdoa sebagai bekal persiapan hati sebelum mendengarkan firman . Firman yang akan dibawakan oleh Amel dam Edith hari ini diaplikasikan pada sebuah dongeng bermoral yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seekor itik yang buruk rupa . Pada kisah ini , mengisahkan tentang seekor itik yang merasa dirinya buruk rupa padahal sebenarnya tidak . Pesan moral yang didapatkan dari kisah ini adalah kita harus percaya diri pada diri kita sendiri, karena kita semua memiliki keunikan masing-masing. Setelah mendengarkan dongeng bermoral , anak anak tersebut melakukan sebuah aktivitas . Aktivitas hari ini adalah membuat lentera natal yang dipandu oleh Amel dan Edith. Waktu sudah menunjukkan pukul

Page 10: Implementaasi iman Katolik

08.30 pagi saatnya anak anak menerima berkat dari romo . anak-anak ditemani oleh kakak Pembina untuk masuk kedalam gereja an menerima berkat dari romo. eusai pemberkatan , anak anak pun kembali ke kelas masing-masing dan bersiap siap untuk pulang . Sebelum pulang , salah satu anak maju untuk memimpin doa pulang.

d. Hasil pada pertemuan tersebut Anak anak sekolah minggu menjadi semakin mengerti bahwa sebagai umat Allah kita harus tetap percaya diri, karena Allah menciptakan kita menurut gambar dan rupa Allah sendiri . jadi kita harus mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Saya belajar untuk mempersiapkan segala sesuatu ( tugas yang diberikan ) dengan maksimal dan selalu berserah dan setia padaNya.

E. Refleksikan kegiatan-kegiatan yang paling berpengaruh pada: 1) Peserta kegiatan/pertemuan

Setiap peserta tentunya mendapatkan suasana baru dengan adanya kakak pembimbing baru . Dan dengan

Page 11: Implementaasi iman Katolik

adanya kakak pembimbing baru, berarti dalam penyampaian pengajaran juga berbeda, maka anak anak juga lebih bersemangat untuk mendengarkannya serta mendapatkan suasana baru . Dalam menyampaikan firman, saya menggunakan gambar sebagai media penyampaian, sehingga anak anak menjadi lebih mudah untuk mengerti serta adanya sesi aktivitas yang lebih beragam membuat anak anak lebih tertarik dan terstimulasi menjadi semakin kreatif .

2) Pastor Paroki, dewan paroki Dengan kedatangan saya untuk membantu dalam kegiatan BIAK ini sebagai kakak pembimbing BIAK, maka pekerjaan kakak pembimbing lainnya menjadi lebih ringan dan cukup terbantu. Karena tugas setiap sesi dalam kegiatan biak ini dibagi bagi kepada saya dan teman saya . sehingga pekerjaan mereka menjadi lebih ringan.

3) Saudara Sendiri Saya sebagai mahasiswa yang diberi tugas, pada awal pemberian tugas saya masih berasa bingung tentang apa yang harus saya lakukan , bagaimana tindakan saya terhadap anak anak kecil ini , bagaimanana cara penyampaian materi kepada anak anak dengan baik dan menarik , dan sebagainya . Dengan adanya tugas ini maka secara tidak langsung , saya banyak belajar mengenai komunikasi yang baik dengan anak kecil serta semakin mengerti akan cerita cerita alkitab yang menjadi materi penyampaian firman. Saya juga melatih kreatifitas saya dalam membuat aktivitas yang menarik bagi anak-anak .Sebagai remaja yang masih penuh semangat tentunya juga memiliki tingkat kreatifitas yang lebih dibandingkan

Page 12: Implementaasi iman Katolik

dengan kakak kakak pembimbing yang cenderung sudah berkerja . Dengan kreatifitas itu pula , maka pembawaan materi seperti firman ataupun kegiatan aktivitas menjadi lebih menarik bagi anak-anak.

F. Penutup 1) Simpulan

Tugas pengapdian dalam gereja yang diberikan oleh Pak Moses ini memiliki banyak sekali manfatnya yang bisa saya dapatkan , paroki ditempat saya menjalankan tugas juga merasa sangat terbantu, serta peserta kegiatan dan para pembimbing di paroki tersebut juga merasa terbantu dengan kehadiran saya. Dengan adanya tugas ini, saya banyak belajar mengenai komunikasi dan mendekatkan diri dalam rohani . Adanya tugas ini membuat saya semakin mengerti bagaimana seharusnya saya bertindak kepada anak anak seperti lebih sabar , mengerti apa yang mereka inginkan dan sebagainya. Dan dengan membantu di kegiatan biak ini saya dapat belajar banyak mengenai injil firman Tuhan dengan menyampaikan materi, dengan itu maka secara tidak langsung saya diharuskan untuk sangat memahami firman yang akan saya bawakan . Melihat anak anak BIAK / peserta BIAK yang sangat antusias dalam memperhatikan saya menyampaikan materi membuat saya menjadi senang dan semakin termotivasi untuk memahami firman-firman Allah. Pengalaman saya dalam menjadi kaka pembimbing BIAK ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan tak terlupakan bagi saya.

2) Saran bagi: a. peserta,

Page 13: Implementaasi iman Katolik

Anak-anak sekolah minggu ini sudah sangat baik dalam mengikuti kegiatan BIAK ini. Supaya materi dam pesan yang disampaikan dapat tersalurkan dengan baik, saya berharap peserta BIAK bisa menjadi lebih aktif dan lebih menghormati pemateri yang sedang menyampaikan materi.

b. paroki Paroki sudah sangat baik dalam membina iman anak-anak dengan membuat kelas sekolah minggu . Tetapi akan menjadi lebih baik lagi jika pembagian kelas dibedakan berdasarkan umur yang lebih jelas dan terstruktur, sehingga para pemateri pun menjadi lebih mudah untuk menyesuaikan cara penyampaian materinya.

c. pemateri lainnya. Pemateri lainnya sudah sangat baik . Saran yang dapat saya berikan yaitu para pemateri sebaiknya tetap konsisten dalam menyampaikan materi. Mungkin akan lebih baik lagi jika diberikan kuis berhadiah . Dimana salah satu anak yang berani maju untuk menyampaikan kembali tentang materi yang disampaikan sebelumnya, sehingga mereka (peserta) semakin serius dalam mendengarkan materi.

Page 14: Implementaasi iman Katolik

G. Lampiran: a. Jadwal kegiatan

b. Materi yang diberikan pada kegiatan, No Tanggal Materi Firman

1 Minggu, 25 November 2012 Gideon ( Haim Hakim 6 )

2 Minggu, 2 Desember 2012 Nabi Nuh ( Kejadian 6)

3 Minggu, 9 Desember 2012 Abraham &Sarah ( Kejadian 18: 1-18)

4 Minggu, 16 Desember 2012 Perjalanan melahirkan Yesus Kristus

5 Minggu, 23 Desember 2012 Dongeng bermoral

No Tanggal Materi yang dibawakan Pembawa Materi

1 Minggu, 25 November 2012 Membantu kegiatan Aktivitas -- Origami

Kak Gracia, Edith,Amel

2 Minggu, 2 Desember 2012 Memimpin Pujian Amel, Edith

3 Minggu, 9 Desember 2012 Membawakan injil -- ttg Abraham &Sarah Amel, Edith

4 Minggu, 16 Desember 2012

Memimpin kegiatan Aktivitas – membuat gantungan pohon natal mini Amel, Edith

5 Minggu, 23 Desember 2012

Membawakan dongeng bermoral – itik buruk rupa Memipin kegiatan Aktivitas –membuat lentera natal Amel, Edith

Page 15: Implementaasi iman Katolik

c. Lembar pengesahan pembimbing,

Page 16: Implementaasi iman Katolik

d. Dokumentasi atau video

Page 17: Implementaasi iman Katolik
Page 18: Implementaasi iman Katolik
Page 19: Implementaasi iman Katolik

LAPORAN TUGAS AKHIR AGAMA KATOLIK

BIAK (Bina Iman Anak Katolik)

Oleh Amelia Kristanti 021211131045

Instruktor:

Pak Moses

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2012

Page 20: Implementaasi iman Katolik