~ijf~; Pikiran akyat ~:::'~ ~g:0!2::,,~. -...

4
~ijf~; Pikiran akyat ~:::'~"" ~g:0!2::"",,~." """"""'~"'''''O 'H""'~"-~"'" "D~pW"r' 'v ~"n"'''~'''' '",~"",=_,r~,_"_ ,~,~,~,. ~ ~( ~ 0 Senin 0 Se/asa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 @ 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jan 0 Peb 0 Mar 0 Apr 0 Mei 0 Jun 0 Jut 0 Ags 0 Sep 0 Okt 0 Nov 0 Des ~ Demi tampil cantik memesona, berbagai cara ditempuh kaum perempuan. Tidak soal merogoh 1<: ntong lebih dalam, yang penting penampilan. Apalagi penampilan sangat berpengaruh pada karier dan sialita. Selama biaya terjanqkau, kenapa tidak? Namun amankah cara yang ditempuh tersebut? Inilah pe 'soalan yang harus mendapat perhatian serius dari para perempuan yang ingin menempuh berbagai per atan demi cantik. amta 55 un itu, seperti . tip e Sun mengatakan, prosedur perawatan yang dipilihnya tidak menimbulkan rasa sakit, dan efeknya bersifat pennanen. la melakukanfacelift, mempercantik hidung, pembesaran bibir, operasi mata, der- mabrasi, peeling kimia, suntikan restylane, implan pipi, pembesaran payudara, dan se- dotlemak. Hasilnya, walaupun Cindy bernsia 55 tahun, tubuhnya mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tampak seperti usia 20, payudara kencang, dagu seperti anak 17 tahun, bibir seperti milik perempuan 19 tahun, dan mata seperti usia 24 tahun. "Kalau saya sih tidak seperti itu banget. Saya ambil suntik hormon karena ingin se- hat. Kalau terIalu gemuk, bukan hanya tidak enak dipandang tapi juga rawan penyakit," ujar Bertha (50), bukan nama aslinya. Bertha mengaku tubuhnya terns mengge- muk setelah operasi, sehingga ia meIakukan suntik honnon untuk menyeim- bangkannya. la menghabiskan ratusan ribu .sampaijuta untuk suntik honnon yang di- lakukannya. Demikian pula dengan Dewi (58). Semi- nggu sekali ia melakukan suntik honnon di sebuah salon kecantikan. "Satu Iai suntik kira-kira duajuta rupiah, sudah termasuk tik vitamin C ko en dan m ih C INDY Jackson, wanita asal Ameri- ka Serikat yang kini tinggal di Lon- don, begitu memuja keindah~ kulit tubuhnya. Demi mempercantik tampilan jari-jari dan kulit tangannya, ia tak ragu menghamburkan 800 pound sterling atau sekitar Rp 11,2 juta untuk perawatan de- n an teknik in'eksi perempuan kalangan sosi perfeksionis dengan pen dah slimming, filler, ng tato alis, dan sekarang ru tuk menjaganya," ujar D asli dengan tas dan sepa lengkapi penampilannya. Danish mengaku meng jutaa untuk itu. "Sebulan tapi kan enak dipandang. eIjaan nanti gi- mana kalau enggakfresh," ~arnya. Kebutuhan Mempercantik diri me g sudah men- jadi kebutuhan semua per puan saat ini. Demikian Dr Reti Hindriti " SpKK, (K), Divisi Dennatologi Kosme Bagian Ilmu Kesehatan KuIit clan Ke FakuItas Ke- dokteran Unpad RSHS (lung. Menurutnya, semua pe puan 1DgID cantik. Tidak hanya perem uan kalangan berduit, tetapi juga semua rempuan dari berbagai kalangan. Kecan yang di- inginkan tidak hanya un nampilan, tetapi juga kesehatan, Selain dorongan dari dal diri perem- puan itu, faktor lain juga' t memengaruhi '----_ .._--_ .._------,-_.- Kliping Humas (lnpad 201'1.

Transcript of ~ijf~; Pikiran akyat ~:::'~ ~g:0!2::,,~. -...

~ijf~; Pikiran akyat ~:::'~""~g:0!2::"",,~."""""""'~"'''''O 'H""'~"-~"'" "D~pW"r' 'v~"n"'''~'''' '",~"",=_,r~,_"_ ,~,~,~,. ~ ~(

~ 0 Senin 0 Se/asa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu • Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 @ 23 24 25 26 27 28 29 30 31

• Jan 0 Peb 0 Mar 0 Apr 0Mei 0 Jun 0 Jut 0 Ags 0 Sep 0 Okt 0 Nov 0 Des ~

Demi tampil cantik memesona, berbagai cara ditempuh kaum perempuan. Tidak soal merogoh 1<: ntonglebih dalam, yang penting penampilan. Apalagi penampilan sangat berpengaruh pada karier dan sialita.Selama biaya terjanqkau, kenapa tidak? Namun amankah cara yang ditempuh tersebut? Inilah pe 'soalanyang harus mendapat perhatian serius dari para perempuan yang ingin menempuh berbagai per atandemi cantik.

amta 55 un itu, seperti . tip eSun mengatakan, prosedur perawatan yangdipilihnya tidak menimbulkan rasa sakit,dan efeknya bersifat pennanen. lamelakukanfacelift, mempercantik hidung,pembesaran bibir, operasi mata, der-mabrasi, peeling kimia, suntikan restylane,implan pipi, pembesaran payudara, dan se-dotlemak.Hasilnya, walaupun Cindy bernsia 55

tahun, tubuhnya mulai dari ujung rambutsampai ujung kaki tampak seperti usia 20,payudara kencang, dagu seperti anak 17tahun, bibir seperti milik perempuan 19tahun, dan mata seperti usia 24 tahun."Kalau saya sih tidak seperti itu banget.

Saya ambil suntik hormon karena ingin se-hat. Kalau terIalu gemuk, bukan hanyatidak enak dipandang tapi juga rawanpenyakit," ujar Bertha (50), bukan namaaslinya.Bertha mengaku tubuhnya terns mengge-

muk setelah operasi, sehingga iameIakukan suntik honnon untuk menyeim-bangkannya. la menghabiskan ratusan ribu.sampaijuta untuk suntik honnon yang di-lakukannya.Demikian pula dengan Dewi (58). Semi-

nggu sekali ia melakukan suntik honnon disebuah salon kecantikan. "Satu Iai suntikkira-kira duajuta rupiah, sudah termasuk

tik vitamin C ko en dan m ih

C INDY Jackson, wanita asal Ameri-ka Serikat yang kini tinggal di Lon-don, begitu memuja keindah~ kulit

tubuhnya. Demi mempercantik tampilanjari-jari dan kulit tangannya, ia tak ragumenghamburkan 800 pound sterling atausekitar Rp 11,2 juta untuk perawatan de-n an teknik in' eksi

perempuan kalangan sosiperfeksionis dengan pendah slimming, filler, ngtato alis, dan sekarang rutuk menjaganya," ujar Dasli dengan tas dan sepalengkapi penampilannya.Danish mengaku meng

jutaa untuk itu. "Sebulantapi kan enak dipandang. eIjaan nanti gi-mana kalau enggakfresh," ~arnya.

KebutuhanMempercantik diri me g sudah men-

jadi kebutuhan semua per puan saat ini.Demikian Dr Reti Hindriti " SpKK, (K),Divisi Dennatologi Kosme Bagian IlmuKesehatan KuIit clan Ke FakuItas Ke-dokteran Unpad RSHS (lung.Menurutnya, semua pe puan 1DgID

cantik. Tidak hanya perem uan kalanganberduit, tetapi juga semua rempuan dariberbagai kalangan. Kecan yang di-inginkan tidak hanya un nampilan,tetapi juga kesehatan,Selain dorongan dari dal diri perem-

puan itu, faktor lain juga' t memengaruhi

'----_ .._--_ .._------,-_.-Kliping Humas (lnpad 201'1.

perempuan mengeluarkan uang rlebihdemi tampil cantik. Faktor tersebut adalahtuntutan sosial, pekerjaan, dan banyaknyapenawaran dari berbagai klinik kecantikantentang modernitas kecantikan terbaru.Hal sama disampaikan dokter ahli kecan-

tikan dan akupuntur Fifiyana dari e-ClinicBandung. Menurut dia, kaum perempuan .semakin sadar dengan pentingnya cantikdan sehat. Dari beberapa klien yang dita-nganinya, pasien datang bukan hanya un-tuk cantik, tetapi juga untuk sehat"Contohnya seorang ibu yang suntik hor-

mon untuk menyeimbangkan hormon lainyang berlebih," ujarnya.ltu artinya, kata Fifiyana, walaupun seba-

gian besar perempuan ingin cantik, tetapihal itu bukan tujuan satu-satunya. Orangobesitas misalnya, selain penampilan ter-ganggu, penyakitjuga rentan berdatangan.Lagi pula, kecantikan masih menjadi

bagian menentukan dalam beberapajenisprofesi dan peker,jaan tertentu. "Kita tidakdapat memungkiti, dalam rekrutmefipeker,jaan misaInya, kecantiIcanitu bia-sanya meiDberikemudahan," imbuhnya. ,

dan Makanan (BPOM).Sedangkan kosmesetikal, penggunaan-

nya dapat mengubah struktur dan fungsikulit sehingga tergolong ke dalam kategoriobat. Perolehan dan supervisinya hams be-rada di bawah araban dokter atau ahli dibidangnya.Saat ini kata dr Reti, bermunculan obat

atau kosmetika yang menjanjikan dapatmengubah struktural dan fungsi kulit. Pro-duk ini dijual bebas. Adajuga klinik-klinikyang memberikan pelayanan tanpadibarengi ahli di bidangnya. Akibatnya, ter-jadi pemakaian kosmesetikal tanpa izin dansupervisi dokter atau ahli."Hasilnyajustru bisa lebih parah. Bisa

muncul bercak hitam, memerah, iritasi,kulit ma1ah tampak lebih tua dari usianya,dll. karena obat yaI1g digunakan bukan kos-metik tetapi kosmesetika1 yang seharusnyadipakai alas izin dan ada supervisi dokteratau ahJi," ujardr. Reti.Sementara itu menurut dr Fifiyana, kon-

disi kulit dan kesehatan seseorang beradapada kondisi optimal pada usia 20 tahun,.pada usia go tabnn hanya setengah opti-mum, pada usia 40 tahun sudah semakinmenurun, dan pada usia 50 tahun Irealasbanyak hormonjelek yang meningkat,tetapi hormon baikjustru menurun."~ muIai usia 30 tahun Ire atas

biasanya seorang perempuan mulai harusmelakukan perawatan-perawatan khusus.Bnkan hfmya perawatan rutin sepertifa-cial," ujarnya.

CerdasAgar tidak teIjebak pada terapi yang ku-

rang tepat, dr Reti mengingatkan,kaum perempuan harus cer-dasdankri .~

sehatan pan! daii pat mengganggu Janin.tetapi juga kulit kering, bibir pecah, hitam,dan gangguan kulit Iainnya.Tidak ada makanan khusus untuk me$~

ga kesehatan kuIit. Makanlah gizi seim-bang, protein, karbohidrat, clan vitamindari sayur dan buah segar. Selama asupannutrisinya seimbang, tidak berlebihan, tan-pa bahan pengawet, tidak berlemak tinggi.dan tidak stres, kesehatan kulit akan tetapterjaga,"Tapi jangan dilupakan juga perawatan

dasar sehari-hari seperti cud muka,focialbeberapa waktu tertentu, memakai krimpelindung matahari, dankrim maIam.Apalagi Indonesia tergolong negarabermatahari banyak, pelindung matahariitu hams selalu digunakan, " tntur dr ReD.(EriyantifTR")***

tahu oetiil mooaIitas yang menger-jakannya. Seorang ahli yang kompeten dandipertanggungjawabkan, tidak hanya mem-berikanjanji-janji, tetapijuga dengan se-cara terbuka mengemukakan efek sampingyang mungkin muncul."Ini hams sangat diwaspadai wanita. Pi-

lihlah institusi atau klinik yang ditanganioleh orang yang kompeten. Kita barns tang-gap dan yakin mendapatkan penjelasanlengkap. Termasuk risiko dan siap dengansegala risiko yang mungkin tirobul. Ingatpula, semua itu tidak instan, " ujamya.Menurut dr ReD, adalah hak pasien

untuk meugetahui semua tindakanyang akan dilakukan dokter atauahli. Mulai dari tata laksana, basil,maupun risiko. Bukan hanyamenjanjikan basil tanpamenyampaikan risiko dan sistem.penanganannya.Dr Reti juga ritenggariS'-

bawahi, kesehatan apapun~khususnya kulit,~tong pada poJa dan PoSemaldn teratur •kesehatan Io.JntdikeloJa denganContohnya

merokok, kesehaseorang~cepat menua.kandungan rokok~diisap terns- ,menerus, bukanhanya berbahayabagike-

TAMPILAN fisikmemangmenjadi perhatian utama. De-wasa ini, tampilan fisik tidak

hanya menjadi fokus perhatian kaumperempuan, tetapijuga kaum pria.Demikian psikolog yang juga stafpengajar Fakultas Psikologi Universi-tas Kristen Maranatha Efnie Indria-nie,MSi.Menurutn dia, secara psikologis

perubahan fisik yang positifbisamenambah rasa percaya diri kepadadiri seseorang. Memang padadasarnya sebagai manusia, akan lebihbaikjika bisa merawat fisik denganbaik. Selain untuk kebugaranjugaakan menunjang penampilan. Rasapercaya diri yang terbentuk karenadidukung penampilan fisik yang pri-

ma biasanya bisa membantu pe-nampilan lebih optimal.Namun, dampak negatif yang

mungkin muncul dan perlu diwas-padai adalah jika upaya mengubahpenampilan fisik ini sudah menjadiobsesi tidak terkendali. Terkadangsampai berkali-kali memberikan satu"treatment" medis untuk mengubahbagian-bagian tubuh atau wajah se-cara ekstrem.Bagian tubuh yang biasanya di-

ubah lebih banyak di bagian wajah.Obsesi yang terus-menerus membuatindividu yang bersangkutan jikabercermin di kaca merasa tidak can-tik atau tampan atau tidak sempurna.Jika hal ini berlangsung terusmenerus, akan cenderung ke arah

"body dysmorphic disorder". Berupaterjadi keterpakuan berpikindan se-cara terus menerus menganggapfisiknya buruk atau cacat.Mereka dengan gangguan seperti

ini, kata Efnie, cenderung mimgambiltindakan bedah kosmetik. Akan baikjika bedah kosmetik ditangani olehdokter yang kompeten. Yang menjadimasalah, jika ditangani oleh tenagatidak profesional. Hal ini bisamemicu cacat fisik yang sebeiiarnya.Agar tidak memperburuk k,eadaan,

maka kondisi seperti ini membu-tuhkan penanganan khusus. 'ifen-tunya penanganan itu secara medisdan psikologis," ujar Efnie.Agar tidak ada dampak negatif dari

perubahan fisik karena perawatan

kecantikan, Efnie menganjurkan di-awali konseling terlebih dahiilu, Halini bertujuan untuk mendete iapakah sejak awal memang individubersangkutansudah mengalami bodydysmorphic disorder (BDD)atautidak.Efnie menggarisbawahi, tidak se-

mua orang dapat mengubah.pe-nampilan demi kecantikan. Hal ter-penting adalah terapis, konselor,psikolog, atau dokter bisa membantusubjek untuk menerima dan men-syukuri kondisi fisik secara natural.Perawatan medis dilakukan hanyauntuk merawat bagian tubuh bagaiwujud rasa bersyukur, bukan enaadanyagangguantertentuse~BDD. (EriyantiI"PR")*** .