o Sabtu

Pikiran Rakyato Senin 0 Se/as a 0 Rabu • Kamis 0 Jumat o Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1117 18 19 20 21 22 23 ~ 25 26-O-Ja-n-O-=--P-e-b --:.=-M-a,-O-:;::;:-A-p-,---;O::::::-::-M:-ei:--'OJun 0 Ju/ 0 Ags

If you want happi~ss for a lifetime - help thenext generation. (peribahasa Cina)

P ERNAH bertanya, apa tujuan kamukuliah? Beberapa jawaban yangmungkin mampir di pikiran kamu dan

mungkin juga paling banyak adalah inginmendapatkan pekerjaan layak selepas lulus.Adakah yang punya pemikiran ingin mem-bantu sesama? Banyak pilihan untuk bisamembantu sesama. Bukan sekadar menyum-bang barang atau uang pada saat terjadi ben-cana alam. Tetapi, yang lebih penting,berbagi ilmu, terutama keilmuan yang kamudapatkan selama masa kuliah.

Di beberapa'universitas, ada programkhusus yang menerjunkan mahasiswanyalangsung ke masyarakat atau ke komunitasyang membutuhkan. Kenal KKN, alias Kuli-ah Kerja Nyata? Salah satu bentuk pengabdi-an masyarakat dari kalangan universitas ini,kadang jadi pegangan untuk mahasiswa,bahwa mereka pemah berkecimpung dalamkegiatan yang berbau pengabdianmasyarakat. Sifatnya yang wajib, membuatmahasiswa malah menjadi "terpaksa" men-jalankan pengabdian kepada masyarakat.

Bentuk pengabdian kepada masyarakatyang dilakukan tanpa pamrih, mungkin me-mang jarang terekspose. Mereka yang beker-ja atas dasar nama kemanusiaan, biasanyatidak mau namanya muncul di berbagai me-dia karena telah menjadi "malaikat", Merekayang gila publikasilah yang patut dicurigaimempunyai motif lain di balik aksi kemanu-siaannya. Tetapi, beberapa aksi kemanusiaanyang dipublikasikan ke media, tentu tidaksemuanya karena si orang tersebut gila popu-laritas. Ada pula yang ingin menyentil oranglain, agar bisa tergerak hatinya untukmelakukan hal sama yang dengan dirinya.Agar yang masih membutuhkan bantuan,baik itu secara material, atau bantuan berupailmu, semakin banyak yang menolong.

Di beberapa kampus di Bandung, sudahbanyak unit kemahasiswaan yang memilikiprogram khusus pengabdian masyarakat.Salah satunya di ITB. Masing-masing him-punan, memiliki program yang berkaitan

12 1327 28

OSep OOkt

14 15 1629 30 31ONov ODes

.dengan masyarakat, terutama dalam memba-gi ilmu yang mereka dapatkan di jurusanmasing-masing. Hapsari Muti Amira, salahsatunya. Mahasiswa jurusan Informatika ITBini, bersama ternan-temannva dari jurusanTeknik Elektro ITB, pemah membuat satugame yang mirip dengan game Dance DanceRevolution (DDR), tetapi diganti dengantarian saman.

"Awalnya sih karena ada lomba dalamevent Electical Enginering Event, yang punyaide pun teman-teman Teknik Elektro. [adibegini, kalau permainan DDR kan, kitaharus pakai kaki sebagai sensomya. Nah,yang kami buat itu sensomya berupatepukan tangan. Kami membuat baju yangsesuai dengan baju tari saman yang dipasangisensor untuk tepukannya," kata Hapsari.Tim yang terdiri dari lima orang perempuanini berhasil menarik perhatian banyak orangdan memenangi lomba. "Kami bagi tugas,saya dan teman saya dari Informatika mem-buat program komputemya, teman-temandari Elektro membuat bajunya," tutur Happy.

Permainan buatan Hapsari dan teman-te-mannya ini sebetulnya bisa dipakai sebagaialat untuk belajar tari saman. Sayangnya,menurut Happy, program bentukan ia danteman-temannya ini masih bersifat pro-totipe, dan belum akan dikembangkan men-jadi program jadi yang benar-benar bisa di-pasarkan dan dipakai banyak orang. "Karenakami masih banyak kuliah dan masih fokusdi kuliah juga, jadi belum ada waktu untukmenjadikannya benar-benar sempuma. Se la-ma ini, program yang kami buat ini, masihsering ikut pameran IT. Pemah juga sih, ka-mi sampai diundang ke Aceh gara-gara ini,"ucap Happy yang aktif mengajar musik di se-buah sekolah musik di kawasan Kota BaruParahyangan. Selain merancang programuntuk belajar tari saman versi DDR, Happyjuga sedang melakukan riset untuk projekberikutnya, membuat program komputer un-tuk mereka yang mengalami insomnia."Riset saya ini dibantu juga oleh dokter-dok-ter dari RSHS," katanya.

Selain Happy dengan program kompu-temya, ada pula Rosa, yang bersama teman-

Kliplng Humas Onpad 2011

teman di himpunannya memiliki programBiner. "Program Biner ini kependekan dariBakti Informatika untuk Negeri. Tujuannyaagar anak-anak itu dipersiapkan untuk erateknologi informasi dan tahu menggunakan-nya secara maksimal. Kami mencari sekolahyang telah memiliki laboratorium komputer,dan kami pun mencari sekolah yang mene-ngah ke bawah dengan asumsi kalau sekolahyang favorit, mereka pasti sudah mendap-atkan pelajaran ini dengan baik," kata RosaAdisti, mahasiswa semester 6 jurusan Sistemdan Teknologi Informasi ITB ini.

Rosa dan teman-ternannya memilih adik-adik SMP sebagai binaan karena adik-adik disekolah menengah pertama inilah yangmasih mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai teknologi informasi."Kalau anak SMA, mereka kebanyakan su-dah memiliki ketertarikan tertentu terhadapteknologi informasi, kalau anak SD malah,sebaliknya terlalu banyak main-rnainnya,"katanya. Setiap hari Sabtu, Rosa clan teman-teman Binemya ini mengajar di SMPN 22Bandung. Materi yang mereka bawakan pundisesuaikan dengan apa yang diinginkanoleh adik-adik di sekolah tersebut. "Ke-banyakan mereka ingin membuat situs webdan games. Tapi kami pun selalu melihat ketujuan awal, ingin agar ilmu tentangtekn:ologi informa i ini bisa diterapkan di ke-hidupan mereka sehari-hari, dan merekamerniliki ketertarikan di bidang IT," kataRosa.

Di Unpad, ada juga komunitas yang merni-liki kepedulian terhadap anak-anak kurangmampu. Mereka menamakan diri KelompokJatinangor 21 (KJ21), satu-satunya unitkegiatan mahasiswa yang bergerak di bidangsosial. Berawal dari tahun 1998, yang dulun-ya merupakan kelompok KKN. Akhimya,mereka ini meneruskan untuk membuat se-buah kelompok resmi di kampus yangmengumpulkan dana untuk membantu paraadik asuh. "Selain mengumpulkan dana un-tuk adik-adik asuh, kami setiap bulannyamengadakan kegiatan yang bemama MingguCeria. Di acara itu biasanya, adik-adik kami tisha amelia anwarkumpulkan untuk belajar dan bermain kampus_pr®yahoo.com------------------- -----------------

bersama," ucap ketua KJ21, Marsha ZakiaKarindra.

Selain pendidikan, kecerian untuk adik-adik yang kurang mampu ini termasukbarang mewah. "Tiap acara Minggu Ceriaini, biasanya kami mengambil tema yangberbeda, misalnya gemar membaca, art chil-dren's day, Minggu sehat ceria, dan lain seba-gainya," tutur Mar ha yang akrab dipanggilAsha ini. Kegiatan Minggu Ceria ini bi-asanya diadakan di Kampus Fikom Unpad."Disesuaikan dengan temanya sih. Yang ter-akhir kemarin, Minggu Cerianyabertemakan outbound, jadi acaranya berlang-sung di Arboretum Unpad," kata Asha.

Sampai sekarang, KJ21 telah memiliki 24adik asuh yang semuanya mereka undanguntuk datang di acara minggu Ceria. "Bukanhanya adik asuh dan ternan-teman KJ21 sajayang ikut hadir. Kami juga mengundang paradonatur untuk menghadiri acara ini." Do-natur untuk KJ21 ini ada dua, donatur tetapyang tiap bulannya pasti memberikan danauntuk para adik asuh, dan donatur lepas."Biasanya sih dari Fikom, tetapi kamimenerima bantuan dari luar juga," ujar ma-hasiswa jurusan Humas, Fikom Unpad ini.Selain memberikan dana bantuan, ternan-te-man KJ21 ini pun selalu memantau perkern-bangan belajar mereka ke sekolah masing-masing. "Kami juga selalu bertanya apa ke-sulitan mereka. Tiap Minggu Ceria pun bia-sanya kami menyuruh mereka untuk bawapekerjaan rumahnya, atau pelajaran yangbelum dimengerti. Tapi mungkin merekamalu atau gimana, jadi hanya beberapaorang saja yang mau bertanya," tutur Asha.

Mereka yang punya kesibukan luar biasa dikampus saja masih menyempatkan diri un-tuk berbagi dengan sesama. Meski bukanberbentuk materi, apa yang mereka bagisekarang, harapannya tentu bisa dipakaisampai nanti. Tidak seperti harta benda yangbisa habis dalam sekejap, ilmu yangdibagikan dengan iklas, tentu tak lekangoleh waktu. ***

-- ..••." --_ .... __ .. , HEYKAL SYA'BA~

SUASANA bela-jar mengajar Sk-hole !TB di PantiAsuhan Wisma Pu-tra kawasan Cium-buleuit Bandung,Selasa (22/3).Kepedulian sosialmahasiswa harusdipupuk dan diwu-judkan sejak dini. *