III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf ·...

21
53 III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif menurut M. Ali dalam Dwi (2012: 39) bahwa penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada masa sekarang dilakukan deangan langkah-langkah pengumpulan data, membuat klasifikasi data, dan analisis atau pun pengolahan data, membuat kesimpulan, dan laporan dengan tujuan utama untuk membuat pengambaran tentang suatu keadaan secara obyektif dalam suatu deskripsi situasi. Digunakan metode deskripsi pada penelitian ini karena dalam penelitian ini mendeskripsikan persepsi calon pemilih pemula tentang hak politik warga negara dalam mengikuti pemilihan kepala daerah. 3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian merupakan penelitian

Transcript of III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf ·...

Page 1: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

53

III.METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

menurut M. Ali dalam Dwi (2012: 39) bahwa penelitian deskriptif adalah

suatu penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang

dihadapi pada masa sekarang dilakukan deangan langkah-langkah

pengumpulan data, membuat klasifikasi data, dan analisis atau pun

pengolahan data, membuat kesimpulan, dan laporan dengan tujuan utama

untuk membuat pengambaran tentang suatu keadaan secara obyektif dalam

suatu deskripsi situasi.

Digunakan metode deskripsi pada penelitian ini karena dalam penelitian ini

mendeskripsikan persepsi calon pemilih pemula tentang hak politik warga

negara dalam mengikuti pemilihan kepala daerah.

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto “populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian”. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada

dalam wilayah penelitian, maka penelitian merupakan penelitian

Page 2: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

54

populasi. Studi atau penelitianya juga disebut studi populasi atau studi

sensus. (2010: 173).

Sedangkan Sugiyono (2009: 117) mengatakan bahwa “populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”.

Jadi dengan menarik kesimpulan dari pendapat ahli diatas maka populasi

adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini siswa SMA N 1 Bandar

Lampung dalam hal ini siswa/i kelas XI yang berjumlah 272 siswa.

3.2.2. Sampel

Suharsimi Arikunto (2010: 174), mengatakan bahwa “sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Pendapat lain dari Sugiyanto

(2009: 118) mengatakan “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sugiyono dalam

Riduwan (2010: 56) sampel adalah “sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.

Jadi sampel adalah sebagaian atau wakil dari populasi yang akan diteliti

oleh peneliti. Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan

tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan

menggunakan sampel yang mewakilinya. Hal ini sampel harus

Page 3: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

55

representative disamping itu peneliti wajib mengerti tentang besar dan

ukuran sampel, teknik sampling, dan karakteristik populasi dalam

sampel.

Menurut Ari Kunto (2002: 170) ”apabila subjek kurang dari 100 lebih

baik diambil semuanya sehingga penelitianya merupakan penelitian

populasi. Jika subjeknya besar atau lebih dari seratus dapat diambil

anatara 10-15% atau 20 – 25% atau lebih”.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 % dari 272 siswa

diambil dari jumlah populasi jadi, 15% x 272 = 40.8

Dengan demikan jumlah keseluruhan sample dibulatkan menjadi 41

siswa.

Tabel.2. Jumlah siswa yang termasuk calon pemilih pemula terdapat

dikelas XI kelas IPA -IPS SMA N 1 B.Lampung Tahun

ajaran 2012-2013

No Kelas Jumlah Total

Laki-laki Perempuan

1. XI IPA 1 13 27 40

2. XI IPA 2 14 25 39

3. XI IPA 3 13 26 39

4. XI IPA 4 13 26 39

5. XI IPS 1 25 15 40

6. XI IPS 2 21 19 40

7. XI IPS 3 22 13 35

JUMLAH 272

Sumber :Salah satu staf tata usaha SMA N 1 B.Lampung

Tabel menunjukan jumlah siswa kelas XI di SMA N 1 Bandar Lampung

yang sudah cukup umur menjadi pemilih dalam pelaksanaan pemilukada

provinsi nanti yaitu sudah berumur 17 tahun dan berhak memiliki hak

pilihnya sebagai salah satu hak politik yang dimiliki warga negara

Page 4: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

56

Indonesia siswa berjumlah 272 yang seluruhnya adalah siswa kelas XI

IPA/IPS.

3.2.3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan

menggunakan sampel random sampling karena populasi dalam penelitian

ini adalah homogen. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel

yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)

populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2009: 118).

Untuk mengetahui besarnya sampel dari setiap kelas menggunakan

rumus perhitungan sebagai berikut :

N = Jumlah populasi dikelas x Jumlah sampel

Jumlah populasi

Kelas XI A1= 40 x 40 = 6

272

Kelas XI A2 = 39 x 40 = 6

272

Kelas XI A3 = 39 x 40 = 6

272

Kelas XI A4= 39 x 40 = 6

272

Kelas XI S1= 40 x 40 = 6

272

Kelas XI S2= 40 x 40 = 6

272

Page 5: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

57

Kelas XI S3= 35 x 40 = 5

272

Jadi jumlah sampelnya adalah 41 siswa.

Tabel 3. Jumlah sampel calon pemilih pemula kelas XI IPA-IPS di

SMA NEGERI 1 Bandar Lampung

No Kelas Jumlah Sampel

Laki-laki Perempuan

1. XI IPA 1 13 27 6

2. XI IPA 2 14 25 6

3. XI IPA 3 13 26 6

4. XI IPA 4 13 26 6

5. XI IPS 1 25 15 6

6. XI IPS 2 21 19 6

7. XI IPS 3 22 13 5

JUMLAH 41

Tabel menunjukan jumlah sample yang akan digunakan dalam penelitian

ini sebagai sample dengan karaktersitik yang sama yaitu sebagai pemilih

pemula.

3.3. Variabel Penelitian

Menurut Suryabrata dalam Dwi (2012: 41) variabel penelitian adalah

“segala sesuatu yang akan menjadi pengamatan penelitian”. Dalam

penelitian ini variabel penelitiannya adalah:

1. Persepsi tentang hak politik warga negara

2. Pemilihan umum kepala daerah

Page 6: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

58

3.4. Definisi Konseptual dan Devinisi Operasional

3.4.1. Definisi Konseptual

”Definisi konseptual adalah variabel penegasan serta penjelasan suatu

konsep dengan mempergunakan konsep-konsep (kata-kata) lagi yang tidak

harus menunjukkan sisi-sisi (dimensi) pengukuran tanpa menunjukkan

deskriptornya dan bagaimana mengukurnya”.

Definisi konseptual diperlukan dalam penelitian ini karena definisi itu

akan mempertegas masalah apa yang akan diteliti. Dalam penelitian ini

membahas sebagai berikut :

3.4.1.1. Persepsi Tentang Hak Politik

Persepsi tentang hak politik adalah proses penerimaan informasi

menjadi suatu pengalaman tentang hak dan kewajiban yang sama

dalam hukum dan pemerintahan.

3.4.1.2. Pemilhan Kepala Daerah

Pemeilihan kepala daerah adalah salah satu cara memajukan

daerah dengan cara memilih langsung kepala daerahnya dengan

harapan agar daerahnya menjadi lebih maju.

3.4.2. Definisi Oprasional

Menurut Ali dalam Dwi (2012: 41) “operasional variabel adalah suatu

definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara

Page 7: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

59

memberikan arti atau menadspesifikan kegiatan atau untuk memberikan

oprasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tertentu”.

Untuk memahami objek permasalahan dalam penelitian ini secara jelas,

maka diperlukan pendefinisian variabel secara operasional. Untuk

mempermudah pengukuran dilapangan, maka beberapa konsep dalam

penelitian ini perlu dioperasionalkan, yaitu:

3.4.2.1. Persepsi Tentang Hak Politik

Persepsi adalah proses penerimaan informasi menjadi suatu

pengalaman yang melalui indikator sebagai berikut, pemahaman,

tanggapan, dan harapan.

3.4.2.2. Pemilihan Kepala Daerah

Kegiatan pemilihan kepala daerah yang diharapkan dapat

berdampak baik dengan indikator sebagai berikut:

1. Mengurangi arogansi DPRD.

2. Membatasi kekuasaan dan kewenangan DPRD.

3. Menghasilkan kepala daerah yang lebih bermutu.

4. Menghasilkan pemerintahan yang stabil, produktif, dan

efektif.

5. Mengurangi praktek politik uang dalam proses pemilihan

kepala daerah secara tidak langsung.

Page 8: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

60

3.5. Rencana Pengukuran Variabel

Variabel yang diukur

1. Persepsi hak politik diukur dengan indikator sebagai berikut:

a. Pemahaman

b. Tanggapan

c. Harapan

2. Persepsi Pilkada diukur menggunakan angket berdasarkan skor skala 1-

3 yaitu : - Tidak Setuju

- Kurang Setuju

- Tidak Setuju

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Di dalam penelitian ini akan digunakan beberapa teknik dalam

pengumpulan data yaitu:

1. Teknik Pokok

a. Angket

Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan

data dengan cara membuat sejumlah pertanyaan yang diajukan

kepada responden dengan maksud menjaring data dan informasi

langsung dari responden yang bersangkutan. Sasaran angket adalah

siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandar Lampung kelas XI.

Dalam penelitan ini menggunakan angket yang bersifat tertutup,

sehingga responden menjawab pertanyaan dari tiga alternatif

Page 9: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

61

jawaban yaitu: (setuju), (kurang setuju), (tidak setuju) yang setiap

jawaban diberi nilai bervariasi.

a. Untuk jawaban yang sesuai dengan harapan akan diberi

nilai/skor tiga (3).

b. Untuk jawaban yang kurang sesuai dengan harapan akan

diberikan nilai/skor dua (2).

c. Untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan akan diberi

nilai/skor satu (1).

Berdasarkan hal di atas maka akan diketahui nilai tertinggi adalah

tiga (3) dan nilai terendah adalah satu (1).

2. Teknik Penunjang

a. Wawancara

Teknik wawancara dalam penelitian ini untuk mendapatkan

informasi-informasi yang dirasakan perlu untuk menunjang data

penelitian. Wawancara dilakukan terhadap kepala tata usaha SMA

Negeri 1 Bandar Lampung.

b. Observasi

Metode observasi ini untuk melakukan pengamatan dan

pengambilan data secara langsung terhadap obyek penelitian dan

keadaan tempat penelitian serta keadaan umum tempat penelitian.

Page 10: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

62

c. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi, yaitu suatu pengambilan data yang diperoleh

dari informasi-informasi dan dokumen-dokumen yang digunakan

untuk mendukung keterangan-keterangan ataupun fakta-fakta yang

berhubungan dengan objek penelitian.

3.7. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.7.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu tindakan yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto

(2010: 211) bahwa “sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

diukur, apabila dapat diungkapkan data dari variabel yang hendak diteliti

dengan tepat”.

Dari pendapat diatas validitas merupakan tingkat kepercayaan dan

kekuatan instrumen penelitian yang dilakukan dengan indikator faktor.

Untuk uji validitas dilihat dari logika validity dengan cara “judgement”

yaitu dengan mengkonsultasikan kepada beberapa orang ahli penelitian

dan tenaga pengajar di lingkungan FKIP UNILA. Dalam penelitian ini

peneliti melakukannya dengan cara konsultasi kepada dosen pembimbing

yang kemudian diambil revisinya.

Page 11: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

63

3.7.2 . Uji Realibilitas

Suatu alat ukur dinyatakan baik bila mempunyai tingkat reliabilitas yang

baik pula yakni ketetapan suatu alat ukur. Dimana ketetapan ukur ini

akan menentukan layak tidaknya suatu alat ukur untuk digunakan sebagai

alat pengumpulan data. Pendapat Suharsimi Arikunto (2010: 221) bahwa

reliabilitas adalah: “suatu instrumen dapat dipercaya untuk dipergunakan

sebagai alat pengumpul data instrumen tersebut sudah baik”.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Menyebarkan angket dan tes untuk uji cobakan kepada 10 orang

di luar responden.

b. Untuk menguji reliabilitas angket dan tes digunakan teknik belah

dua atau ganjil genap.

c. Mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi

Product Moment yaitu :

NN

N

)y(y(

)x(x

)y)(x(-xy

r2

2

2

2

XY

Keterangan:

rXY = Koefisien korelasi antara gejala X dan gejala Y

X = Skor gejala X

Page 12: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

64

Y = Skor gejala Y

N = Jumlah sampel

(Suharsimi, 2010: 331)

4. Untuk menentukan reliabilitas angket digunakan rumus

Sperman Brown,yaitu:

rxy = rgg

rgg

1

)(2

Keterangan :

rxy : Koefisien reliabilitas seluruh tes

rgg : Koefisien korelasi item x dan y

(Sutrisno Hadi, 1986: 294).

5. Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas

sebagai berikut:

0,90 - 1,00 = Reliabilitas tinggi.

0,50 - 0,89 = Reliabilitas sedang.

0,00 - 0,49 = Reliabilitas rendah.

(Manase Malo, 1986: 139).

Page 13: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

65

3.8. Teknik Analisa Data

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriftif

kualitatif, yaitu dengan menguraikan kata-kata dalam kalimat serta angka-

angka secara terperinci, selanjutnya disimpulkan untuk mengelola dan

menganalisis data digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi,

yaitu :

K

NRNTI

Keterangan :

I : Interval

NT : Nilai Tertinggi

NR : Nilai Terendah

K : Kategori

( Sutrisno Hadi, 1986: 12 )

Kemudian untuk mengetahui tingkat presentase digunakan rumus sebagai

berikut :

%100

N

FP

Keterangan :

P : Besar presentase

F : Jumlah alternative jawaban seluruh item

N: Jumlah perkaiatan antara item dengan responden

Page 14: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

66

Kriteria presentasi sebagai berikut :

76 % - 100% : Baik

56% - 75 % : Cukup

40% - 55 % : Sedang

0 - 30 % : tidakbaik

( Suharsimi Arikunto, 2010: 196)

3.9. Langkah – Langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian pada hakikatnya merupakan suatu persiapan

yang bersifat sistematis dengan maksud agar penelitian dapat berjalan sesuai

dengan apa yang telah peneliti rencanakan. Adapun langkah-langkah

penelitian yang penulis laksanakan secara garis besar adalah sebagai

berikut:

1. Persiapan Pengajuan Judul

Pada tanggal 29 Oktober 2012 penulis mengajukan judul penelitian kepada

Pembimbing Akademik yang terdiri dari dua alternatif judul. Dua judul

penelitiaan tersebut salah satunya disetujui dan kemudian diajukan kepada

Ketua Program Studi PKn dan disetujui sekaligus ditentukan Pembimbing

Utama yaitu Dr. Irawan Suntoro, M.S. dan Pembimbing Pembantu yaitu

M. Mona Adha, S. Pd, M. Pd.

2. Penelitian Pendahuluan

Setelah mendapat surat izin penelitian pendahuluan dari Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Lampung dengan Nomor

Page 15: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

67

0767/UN26/3/PL/2012 maka penulis melakukan penelitian pendahuluan di

SMA Negeri 1 Bandar Lampung.

Kegiatan penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk memperoleh

gambaran secara umum tentang Persepsi pemilih pemula tentang hak

politik warga negara dalam mengikuti pilkada provinsi di SMA Negeri 1

Bandar Lampung tahun ajaran 2012-2013 yang ditujunjang dengan

beberapa literatur serta arahan dari dosen pembimbing.

3. Pengajuan Rencana Penelitian

Rencana penelitian diajukan untuk mendapatkan persetujuan

dilaksanakannya seminar proposal penelitian skripsi, proposal penelitian

disetujui oleh Pembimbing II pada tanggal 24 Januari 2013 dan pada

tanggal 1 Februari 2013 disetujui oleh Pembimbing I serta disahkan oleh

Ketua Program Studi PKn FKIP Universitas Lampung.

Kegiatan seminar proposal dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2012,

tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan-masukan baik berupa saran

maupun kritik untuk kesempurnaan dalam penyusunan skripsi ini. Setelah

kegiatan seminar proposal penelitian, penulis melakukan perbaikan sesuai

dengan saran-saran dan masukan dari para pembahas seminar proposal

penelitian tersebut.

Page 16: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

68

4. Penyusunan Alat Pengumpulan Data

Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan dipergunakan dalam

penelitian ini, maka penulis mempersiapkan angket yang akan diberikan

kepada responden yang berjumlah 41 orang dengan jumlah pertanyaan

sebanyak 20 item soal dengan 3 (tiga) alternative jawaban. Adapun

langkah-langkah dalam pembuatan angket ini adalah sebagai berikut:

a. Membuat kisi-kisi soal tentang Persepsi pemilih pemula tentang hak

politik warga negara dalam mengikuti pilkada provinsi di SMA Negeri

1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013.

b. Mengkonsultasikan angket kepada Pembimbing I dan Pembimbing II.

c. Setelah angket tersebut disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing

II. Setelah itu peneliti mengadakan uji coba angket kepada sepuluh

orang sebagai responden di luar sample yang sebenarnya.

5. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian di lapangan dengan membawa surat izin penelitian

dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

dengan Nomor: 1603/UN26/3/PL/2013. Setelah mendapat surat pengantar

dari Dekan, selanjutnya penulis mengadakan penelitian yang dilaksanakan

pada tanggal 6 Maret 2013, dalam pelaksanaan penelitian ini penulis

melalui beberapa tahap yaitu:

Page 17: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

69

1. Uji Coba Angket

Tahap pertama yang akan dilakukan yaitu uji coba angket kepada

sepuluh orang responden diluar sampel. Uji coba angket ini digunakan

untuk mengukur dan mengetahui tingkat reliabilitas soal. Namun

sebelum itu angket dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pembimbing

I dan Pembimbing II guna meminta persetujuan. Setelah mendapatkan

persetujuan maka angket dapat disebarkan. Hasil uji coba angket yang

telah di isi oleh sepuluh orang responden di luar sampel akan

dikonsultasikan kembali kepada Pembimbing, lalu setelah dinyatakan

cukup reliabel maka angket dapat dipergunakan untuk melakukan

penelitian kepada responden yang sesungguhnya. Adapun hasil dari uji

coba angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Hasil Uji Coba Angket Kepada Sepuluh Orang Responden

diluar Sampel Untuk Item Ganjil (X).

No Item Ganjil

Skor 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 28

4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 28

5 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 28

6 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 26

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

8 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 28

9 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 26

10 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 24

Jumlah 278

Page 18: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

70

Tabel 5. Hasil Uji Coba Angket Kepada Sepuluh Orang Responden

diluar Sampel Untuk Item Genap (y).

No Item Genap

Skor 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 28

3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 26

4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 28

5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 28

6 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 26

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

8 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 24

9 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 26

10 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 26

Jumlah 272

Sumber: Data Analisis Uji Coba Angket

Tabel 6. Distribusi Antara Item ganjil (X) dengan Item Genap (Y)

Mengenai Persepsi Pemilih pemula tentang Hak Politik

Warga Negara dalam Mengikuti Pilkada Provinsi di

SMA Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2012/2013

No X Y X² Y² XY

1 30 30 900 900 900

2 30 28 900 784 840

3 28 26 784 676 728

4 28 28 784 784 784

5 28 28 784 784 784

6 26 26 676 676 676

7 30 30 900 900 900

8 28 24 784 576 672

9 26 26 676 676 676

10 24 26 576 676 624

Jumlah 278 272 7764 7432 7584

Sumber Data: Analisis Hasil Uji Coba Angket

Data tabel merupakan hasil dari penggabungan hasil skor uji coba

angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil

(X) dengan genap (Y). Hasil keseluruhan dari tabel kerja uji coba

Page 19: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

71

angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) akan dikorelasikan

menggunakan rumus Product Moment guna mengetahui besarnya

koefisien korelasi instrumen penelitian.

X = 278 X2 = 7764 XY = 7584

Y = 272 Y2 = 7432 N = 10

N

yY

N

xx

N

yxXY

rXY2

2

2

2

10

272-7432

10

278 -7764

10

272278-7584

22XYr

10

73984-7432

10

77284-7764

10

75616-7584

XYr

4,739874324,77287764

6,75617584

XYr

6,336.35

4,22XYr

36.1178

4,22XYr

Page 20: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

72

3,34

4,22XYr

65,0XYr

Berdasarkan data yang diperoleh di atas, maka untuk mengetahui

reliabilitas, selanjutnya dikorelasikan dan diolah dengan rumus Product

Moment sebagai berikut:

Selanjutnya untuk mencari reliabilitasnya alat ukur ini maka dilanjutkan

dengan penggunakan rumus Spearman Brown agar diketahui seluruh item

dengan langkah sebagai berikut:

gg

gg

xyr

rr

1

2

65,01

65,02

xyr

65,1

3,1xyr

74,0xyr

Dari hasil pengolahan data tersebut, kemudian penulis mengkorelasikan

dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut:

0,90 – 1,00 = reliabilitas tinggi

0,50 – 0,89 = reliabilitas sedang

0,00 – 0,49 = reliabilitas rendah

Page 21: III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/12733/12/BAB 3.pdf · III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 1. XI IPA 1 13 27 40 2. XI IPA 2 14

73

Berdasarkan kriteria diatas maka angket yang digunakan dalam penelitian

ini memiliki reliabilitas sedang, yaitu 0,74. Sehingga angket tersebut dapat

dipergunakan dalam penelitian selanjutnya.