III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

72
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited - 13 - A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. 10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar. 11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar. 12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/ 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Transcript of III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

Page 1: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 13 -

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana

Bisnis dan Anggaran (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU.

10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011

Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer

pada Bagan Akun Standar.

11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012

tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca

pada Bagan Akun Standar.

12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/ 2012

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 2: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 14 -

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Rencana

Strategis

BPPK berkewajiban memberikan layanan sebaik-baiknya di bidang

pendidikan, pelatihan dan pengembangan kepada pegawai di lingkungan

Kementerian Keuangan untuk memperlancar pencapaian visi dan misi

Kementerian Keuangan. Visi Kementerian Keuangan adalah "Menjadi

Pengelola Keuangan dan Kekayaan Negara yang Dipercaya dan

Akuntabel dan Terbaik di tingkat Regional untuk mewujudkan Indonesia

yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan". Untuk itulah komitmen yang

kuat dari seluruh jajaran BPPK merupakan kunci penting bagi pemenuhan

tingkat kepuasan atas layanan yang disajikan kepada unit-unit di lingkungan

Kementerian Keuangan.

Sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mendukung

pencapaian visi dan misi organisasi tidak hanya unik dan berharga akan tetapi

juga merupakan unsur penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Efektivitas

operasional pengelolaan sumber daya yang ada dan langkah-langkah

perbaikan diri perlu diambil untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan

layanan prima oleh BPPK. Semangat kompetisi, wirausaha, inovatif dan

menguasai ilmu pengetahuan oleh seluruh jajaran di BPPK perlu dibina dan

dikembangkan serta diberdayakan terutama dalam kaitan pemberian layanan

prima dimaksud melalui penciptaan iklim organisasi yang terus menerus

belajar (learning organization).

Salah satu instrumen untuk dapat meningkatkan kualitas

penyelenggaraan layanan prima adalah perumusan perencanaan strategik.

Dengan perumusan perencanaan strategik yang dikomunikasikan kepada

seluruh lapisan pegawai, maka diharapkan tantangan perubahan zaman dapat

disikapi dengan arif dan bijak.

Perencanaan strategik BPPK merupakan serangkaian rencana

tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara

pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh

seluruh jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi BPPK.

Visi

Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah Menjadi Lembaga

Pendidikan dan Pelatihan terdepan dalam Menghasilkan SDM Keuangan

dan Kekayaan Negara yang Amanah, Profesional, Berintegritas Tinggi,

dan Bertanggung Jawab.

Page 3: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 15 -

Misi

Misi Umum

Melaksanakan pengembangan SDM pengelola keuangan dan kekayaan

negara melalui pendidikan dan pelatihan.

Misi Khusus

1. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang pengembangan SDM serta

bidang keuangan dan kekayaan negara;

2. Melanjutkan reformasi birokrasi BPPK;

3. Mewujudkan tata kelola yang baik di BPPK.

Tugas, Fungsi dan Peran

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Keuangan Bab XV dijelaskan bahwa Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan (BPPK) mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan

pelatihan di bidang keuangan negara sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, BPPK

menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pendidikan dan

pelatihan di bidang keuangan negara;

2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara;

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan di bidang keuangan negara; dan

4. Pelaksanaan administrasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

.

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan BPPK Tahun 2012 merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi BPPK

yang bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan

kepadanya. Laporan Keuangan BPPK disusun berdasarkan penggabungan

data/laporan keuangan satuan kerja BPPK.

Page 4: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 16 -

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) TA 2012 ini

memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp

421.882.973.000,00 terdiri dari :

• Satuan kerja pusat/KP sebesar Rp 324.309.697.000,00

• Satuan kerja daerah/KD sebesar Rp 97.573.276.000,00.

Dari total anggaran di atas,rincian anggaran satuan kerja BLU adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.a Alokasi Anggaran TA 2012 dan 2011

Per Sumber Dana

APBN BLU

2011 1 81.674.409.000Rp 19.104.000.000Rp STAN

2012 1 68.540.007.000Rp 19.845.000.000Rp STAN

Tahun

Anggaran

Jumlah

Satker

JENIS SUMBER DANAKET

Jumlah satuan kerja di lingkup BPPK adalah 20 satker. Dari jumlah

tersebut semua satker telah menyampaikan laporan keuangan dan semuanya

telah dikonsolidasikan. Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel

berikut :

Tabel 3.b Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Jenis Kewenangan

No Kode

Uraian Wilayah

Jumlah Jenis Kewenangan

Jumlah Satker KP KD DK TP

M TM M TM M TM M TM

1 0199 Satker BPPK pusat

7 7

2 0100 Prop DKI Jakarta

0 0

3 0200 Prop Jawa Barat

2 2

4 0300 Prop Jawa Tengah

1 1

5 0400 Prop DI Yogyakarta

1 1

6 0500 Prop Jawa Timur

1 1

7 0700 Prop Sumatra Utara

1 1

8 1100 Prop Sumatra Selatan

1 1

9 1600 Prop Kalimantan Timur

1 1

10 1700 Prop Sulawesi Utara

1 1

11 1900 Prop Sulawesi Selatan

1 1

12 2200 Prop. Bali 1 1

Page 5: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 17 -

13 1351 Prop. Kalimantan Barat

1 1

14 0900 Prop. Riau 1 1 Jumlah 7 13 20

Keterangan: M = Menyampaikan LK TM = Tidak menyampaikan LK

Laporan Keuangan yang disajikan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi

Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Eselon I yang

terdiri dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan

Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah

BPPK. Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah

dan Belanja.

2. Neraca

Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca entitas akuntansi yang

berada di bawah BPPK dan disusun melalui SAI.

3. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan

penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis

atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Jumlah satuan kerja di lingkup BPPK adalah 20 satker. Dari jumlah

tersebut satker yang telah menyampaikan laporan barang dan

dikonsolidasikan sejumlah 20 satker, sedangkan yang tidak menyampaikan

laporan barang sejumlah 0 satker. Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat

pada Tabel 2.

Tabel 3.c

Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jenis Kewenangan

No

Kode

Uraian Wilayah Jumlah Jenis Kewenangan Jumlah

Satker KP KD DK TP M TM M TM M TM M TM

1 0199 Satker BPPK pusat

7 7

2 0100 Prop DKI Jakarta

0 0

3 0200 Prop Jawa Barat

2 2

Page 6: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 18 -

4 0300 Prop Jawa Tengah

1 1

5 0400 Prop DI Yogyakarta

1 1

6 0500 Prop Jawa Timur

1 1

7 0700 Prop Sumatra Utara

1 1

8 1100 Prop Sumatra Selatan

1 1

9 1600 Prop Kalimantan Timur

1 1

10 1700 Prop Sulawesi Utara

1 1

11 1900 Prop Sulawesi Selatan

1 1

12 2200 Prop. Bali 1 1

13 1351 Prop. Kalimantan Barat

1 1

14 0900 Prop. Riau 1 1 Jumlah 7 13 20

Keterangan:

M = Menyampaikan Laporan Barang

TM = Tidak menyampaikan Laporan Barang

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2012 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-

kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

adalah sebagai berikut :

Pendapatan

(1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas

dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak

pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.

Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi

pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas brutto, yaitu dengan

membukukan penerimaan brutto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan

sesuai dengan jenis pendapatan.

Page 7: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 19 -

Belanja (2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat

terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja

terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan

oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut klasifikasi

ekonomi/jenis belanja.

Aset

(3) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik

oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam

satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk

penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang

dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini

tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut,

dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada

saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset

Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12

(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari

kas, piutang, dan persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs

tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul

berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan

Page 8: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 20 -

penagihannya.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan

operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk

dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir,

apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh

dengan memproduksi sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai

penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.

Aset Tetap

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca

Satker per 31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan

olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000

(tiga ratus ribu rupiah);

(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Piutang Jangka

Panjang

Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau

Page 9: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 21 -

akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan

Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan Piutang

Jangka Panjang Lainnya.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset

pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai

sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang

bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar

oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan

angsuran.

TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara

yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan

kerugian Negara/daerah.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri

atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk

menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara

sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan

yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau

kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan

setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

Aset Lainnya

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan

piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya

termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi

software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten,

goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan

manfaat jangka panjang.

Page 10: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 22 -

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan

sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi

Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Kewajiban

(4) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain

karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat,

lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.

Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang

bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut

hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan

perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek

dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka

Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai

nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama

kali transaksi berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan

penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan

Page 11: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 23 -

lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan

menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

Ekuitas Dana

(5) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset

dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar

dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara

aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi

mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk

sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan

kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan

mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-

masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor: 201/PMK.06/20110 tentang Kualitas Piutang Kementerian

Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih.

Tabel 4 Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara/DJKN

Page 12: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited

- 24 -

Penyusutan Aset

Tetap

(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Badan Pendidikan

dan Pelatihan Keuangan belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan

Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara

Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa

penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh

entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.

Page 13: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 25 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Realisasi

Pendapatan

Negara dan

Hibah Rp

17.910.018.810

B.1 Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar

Rp 17.910.018.810,00 atau mencapai 90,17 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp 19.863.600.000,00. Keseluruhan Pendapatan Negara adalah

merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya dan Pendapatan dari

Badan Layanan Umum.

Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP lainnya sampai dengan tanggal

pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:

Tabel 5 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP

NO URAIAN PENDAPATANESTIMASI

PENDAPATANREALISASI %

PENDAPATAN PNBP LAINNYA

1 Pendapatan Penjualan Lainnya Rp - Rp 400.000 0,00

2 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Rp - Rp 147.310.000 0,00

3 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Rp 18.600.000 Rp 367.336.897 1974,93

4 Pendapatan Jasa dari Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Rp - Rp 11.256.670 0,00

5 Pendapatan Bunga Lainnya Rp - Rp 2.992 0,00

6 Pendapatan Pendidikan Lainnya Rp - Rp 174.000.000 0,00

7 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara Rp - Rp 3.601.900 0,00

8Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah Rp - Rp 231.273.836 0,00

9 Pendapatan dari Penerimaan Kembali TAYL Rp - Rp 756.762.593 0,00

10 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Rp - Rp 15.337.944

11 Pendapatan Anggaran Lain-lain Rp - Rp 404.499.550 0,00

PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM

1Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada

Masyarakat Rp 19.845.000.000 Rp 2.032.168.598 10,24

2Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri -

Lembaga/Badan Usaha Rp - Rp 13.500.000 0,00

3 Pendapatan Hasil Kerja sama BLU Rp - Rp 13.358.952.300 0,00

4 Pendapatan BLU Lainnya Rp - Rp 393.615.530 0,00

JUMLAH Rp 19.863.600.000 Rp 17.910.018.810 90,17

Komposisi estimasi pendapatan dan realisasi pendapatan dapat dilihat dalam grafik

berikut ini:

Page 14: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012

Sedangkan untuk rincian PNBP lain

Pelatihan Keuangan

No Nama Kantor Wilayah

1 Pusat

2 Prop. Jawa Barat

3 Prop. Jawa Tengah

4 Prop. DI Yogyakarta

5 Prop. Jawa Timur

6 Prop. Sumatera Utara

7 Prop. Riau

8 Prop. Sumatera Selatan

9 Prop. Kalimantan Barat

10 Prop. Kalimantan Timur

11 Prop. Sulawesi Utara

12 Prop. Sulawesi Selatan

13 Prop. Bali

JUMLAH

Realisasi PNBP Lainnya

3.364.600.686,00 atau

meningkatnya kegiatan kerjasama

Pendapatan Hasil Kerja sama BLU dan meningkatnya Pendapatan lain

Kerja BLU STAN menerima imbal hasil

BLU dengan BTN KC Ciputat No.SPK

penerimaan Mobil

Rp

Rp2.000.000.000

Rp4.000.000.000

Rp6.000.000.000

Rp8.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp12.000.000.000

Rp14.000.000.000

Rp16.000.000.000

Rp18.000.000.000

Rp20.000.000.000

Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 26 -

Sedangkan untuk rincian PNBP lainya per Wilayah di lingkup

Pelatihan Keuangan adalah sebagai berikut:

Tabel 6 Rincian Realisasi PNBP Lainnya per Wilayah

Nama Kantor WilayahRealisasi PNBP

Lainnya

Rp 17.526.986.140

Prop. Jawa Barat Rp 180.839.305

Prop. Jawa Tengah Rp 12.775.736

Prop. DI Yogyakarta Rp 34.435.536

Prop. Jawa Timur Rp 53.336.400

Prop. Sumatera Utara Rp 9.900.297

Prop. Riau Rp 1.883.000

Prop. Sumatera Selatan Rp 28.005.136

Prop. Kalimantan Barat Rp 37.106.662

Prop. Kalimantan Timur Rp 9.343.120

Prop. Sulawesi Utara Rp 9.647.584

Prop. Sulawesi Selatan Rp 4.300.057

Prop. Bali Rp 1.459.837

JUMLAH Rp 17.910.018.810

Realisasi PNBP Lainnya TA anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp

00 atau 23,13 persen dibandingkan TA 2011 yang disebabkan

meningkatnya kegiatan kerjasama Badan Layanan Umum sehingga meningkatkan

Pendapatan Hasil Kerja sama BLU dan meningkatnya Pendapatan lain

Kerja BLU STAN menerima imbal hasil dari perjanjian kerja sama pengelolaan dana

BLU dengan BTN KC Ciputat No.SPK-010/AK/2012 tanggal 31

penerimaan Mobil.

Rp-

Rp2.000.000.000

Rp4.000.000.000

Rp6.000.000.000

Rp8.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp12.000.000.000

Rp14.000.000.000

Rp16.000.000.000

Rp18.000.000.000

Rp20.000.000.000

ESTIMASI PENDAPATAN REALISASI

Rp19.863.600.000

Rp17.910.018.810

ya per Wilayah di lingkup Badan Pendidikan dan

per Wilayah

Realisasi PNBP % dari Keseluruhan

Rp 17.526.986.140 88,24

Rp 180.839.305 0,91

Rp 12.775.736 0,06

Rp 34.435.536 0,17

Rp 53.336.400 0,27

Rp 9.900.297 0,05

Rp 1.883.000 0,01

Rp 28.005.136 0,14

Rp 37.106.662 0,19

Rp 9.343.120 0,05

Rp 9.647.584 0,05

Rp 4.300.057 0,02

Rp 1.459.837 0,01

Rp 17.910.018.810 90,17

2 mengalami kenaikan sebesar Rp

ersen dibandingkan TA 2011 yang disebabkan

Badan Layanan Umum sehingga meningkatkan

Pendapatan Hasil Kerja sama BLU dan meningkatnya Pendapatan lain-lain. Satuan

dari perjanjian kerja sama pengelolaan dana

010/AK/2012 tanggal 31 Agustus 2012 berupa

REALISASI

Rp17.910.018.810

Page 15: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 27 -

Perbandingan realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 7

Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011

(Rp) %

1 Pend. Penjualan dokumen-dokumen Pelelangan - - 0,00%

2 Pendapatan Penjualan Lainnya 400.000 - 400.000 100,00%

3Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN

Lainnya147.310.000 - 147.310.000 100,00%

4Pendapatan penjualan aset lainnya yang

berlebih/rusak/dihapuskan- 79.010.000 (79.010.000) -100,00%

5 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 367.336.897 477.575.053 (110.238.156) -23,08%

6 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 11.256.670 4.666.272 6.590.398 141,23%

7 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan 2.992 310.480 (307.488) -99,04%

8 Pendapatan Jasa Lainnya - - - 0,00%

9 Pendapatan pendidikan 174.000.000 227.918.000 (53.918.000) -23,66%

10Pendapatan dari pengembalian Penyalahgunaan

Penyelenggaraan Keuangan- - - 0,00%

11Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian

pekerjaan pemerintah231.273.836 142.039.433 89.234.403 62,82%

12 Pendapatan dari Penerimaan Kembali TAYL 756.762.593 484.565.534 272.197.059 56,17%

13 Pendapatan Pelunasan Piutang non Bendahara 3.601.900 - 3.601.900 100,00%

14

Pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian

yang diderita oleh negara (masuk TP/TGR)

bendahara

- 37.693.667 (37.693.667) -100,00%

15 Pendapatan Lain-lain 419.837.494 108.208.860 311.628.634 287,99%

PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM

15Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada

Masyarakat2.032.168.598 8.554.131.400 (6.521.962.802) -76,24%

16 Pendapatan Hibah BLU 13.500.000 - 13.500.000 100,00%

17 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 13.358.952.300 4.107.070.000 9.251.882.300 225,27%

18 Pendapatan BLU Lainnya 393.615.530 322.229.425 71.386.105 22,15%

Jumlah 17.910.018.810 14.545.418.124 3.364.600.686 23,13%

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)Kenaikan (Penurunan)

Pada akun pendapatan BLU lainnya yang merupakan pendapatan jasa layanan

perbankan BLU, terdapat penerimaan imbal hasil dari perjanjian kerja sama

pengelolaan dana BLU dengan BTN KC Ciputat dengan nomor SPK-010/AK/2012

tanggal 31 Agustus 2012. Namun, terdapat pula imbal hasil yang berupa mobil yang

hingga tanggal 31 Desember 2012 belum diserahterimakan kepada STAN.

Pendapatan atas mobil ini akan disahkan di Tahun Anggaran 2013 sebagai

Page 16: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 28 -

Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU.

B.2. Belanja Negara

Realisasi belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan per kegiatan

yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 8.a Anggaran dan Realisasi Belanja per kegiatan TA 2012

Kode

KegiatanUraian Kegiatan Anggaran (Rp)

Realisasi Belanja

(Rp)

% Real

Terhadap

Anggaran

1739

Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Bagi Unit Kerja di

Lingkungan Bppk

39.142.744.000 37.470.560.242 95,73

1738Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Pendidikan Program Diploma Keuangan88.385.007.000 69.547.712.158 78,69

1736Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Perpajakan28.356.207.000 28.060.224.537 98,96

1733

Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Kepabeanan

dan Cukai

21.459.951.000 20.815.937.941 97,00

1735

Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Selain

Anggaran, Perbendaharaan, Perpajakan,

Kepabeanan, Cukai, Kekayaan Negara dan

Perimbangan Keuangan

18.888.283.000 18.514.157.335 98,02

1737

Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Serta

Pendidikan Pascasarjana Bagi Pegawai Departemen

Keuangan

119.405.915.000 118.105.072.703 98,91

1734

Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Kekayaan

Negara dan Perimbangan Keuangan

16.327.535.000 15.930.400.034 97,57

1731

Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Negara di

Daerah

74.141.048.000 71.280.744.174 96,14

1732

Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan

Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Anggaran

dan Perbendaharaan

15.776.283.000 15.484.565.691 98,15

JUMLAH 421.882.973.000 395.209.374.815 93,68

Page 17: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 29 -

Tabel 8.b Anggaran dan Realisasi Belanja per Satuan Kerja TA 2012

Rp %

1 BPPK Pusat 39.142.744.000 37.470.560.242 95,73

2 Pusdiklat PSDM 111.749.970.000 110.622.970.617 98,99

3 Pusdiklat KNPK 16.327.535.000 15.930.400.034 97,57

4 STAN 88.385.007.000 69.547.712.158 78,69

5 Pusdiklat Pajak 28.356.207.000 28.060.224.537 98,96

6 Pusdiklat Bea Cukai 21.459.951.000 20.815.937.941 97,00

7 Pusdiklat KU 18.888.283.000 18.514.157.335 98,02

8 Pusdiklat AP 15.776.283.000 15.484.565.691 98,15

9 BD Pim Magelang 7.655.945.000 7.482.102.086 97,73

10 BDK Medan 8.726.602.000 8.359.839.471 95,80

11 BDk Palembang 5.268.504.000 5.101.771.311 96,84

12 BDK Yogyakarta 7.450.708.000 7.205.618.636 96,71

13 BDK Malang 7.607.996.000 7.419.345.549 97,52

14 BDK Balikpapan 8.122.329.000 7.674.212.262 94,48

15 BDK Makassar 6.931.480.000 6.858.778.268 98,95

16 BDK Cimahi 7.483.007.000 7.225.144.280 96,55

17 BDK Manado 5.087.764.000 4.943.033.369 97,16

18 BDK Pontianak 4.394.463.000 3.826.052.844 87,07

19 BDK Pekanbaru 7.088.127.000 6.744.038.524 95,15

20 BDK Denpasar 5.980.068.000 5.922.909.660 99,04

Total Belanja 421.882.973.000 395.209.374.815 93,68

No Unit/Satker Pagu (Rp)Realisasi

Realisasi belanja BPPK pada TA 2012 adalah sebesar Rp 395.209.374.815,00 atau

sebesar 93,68 persen dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja

sebesar Rp 1.444.739.651,00. Anggaran dan realisasi belanja TA 2012 dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 9.a Rincian Anggaran dan Realisasi Per Jenis Belanja TA 2012

Kode Jenis

BelanjaJenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

51 Belanja Pegawai 63.512.958.000 59.661.028.861 93,94

52 Belanja Barang 302.792.532.000 281.081.747.229 92,83

53 Belanja Modal 55.577.483.000 54.466.598.725 98,00

TOTAL 421.882.973.000 395.209.374.815 93,68

Page 18: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012

Rincian Anggaran

No Sumber Dana

1 Rupiah Murni

2 PNBP (STAN)

3Pinjaman Luar Negeri

(PPSDM)

4Rupiah Murni

Pendamping (PPSDM)

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Komposisi anggaran dan realisasi sumber dana dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

-

50.000.000.000

100.000.000.000

150.000.000.000

200.000.000.000

250.000.000.000

300.000.000.000

350.000.000.000

-

50.000.000.000

100.000.000.000

150.000.000.000

200.000.000.000

250.000.000.000

300.000.000.000

350.000.000.000

Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 30 -

Tabel 9.b Rincian Anggaran dan Realisasi Per Sumber Dana

Sumber Dana Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

Rupiah Murni 318.312.882.000 304.019.526.146

PNBP (STAN) 19.845.000.000 7.953.874.074

Pinjaman Luar Negeri

(PPSDM) 75.772.000.000 75.522.204.662

Rupiah Murni

Pendamping (PPSDM) 7.953.091.000 7.713.769.933

TOTAL 421.882.973.000 395.209.374.815

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Komposisi anggaran dan realisasi sumber dana dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

-

50.000.000.000

100.000.000.000

150.000.000.000

200.000.000.000

250.000.000.000

300.000.000.000

350.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

-

50.000.000.000

100.000.000.000

150.000.000.000

200.000.000.000

250.000.000.000

300.000.000.000

350.000.000.000

Rupiah

Murni

PNBP

(STAN)

Pinjaman

Luar Negeri

(PPSDM)

Rupiah

Murni

Pendamping

(PPSDM)

dan Realisasi Per Sumber Dana TA 2012

Realisasi (Rp) %

304.019.526.146 95,51%

7.953.874.074 40,08%

75.522.204.662 99,67%

7.713.769.933 96,99%

395.209.374.815 93,68%

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Komposisi anggaran dan realisasi sumber dana dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Belanja Modal

PAGU

REALISASI

Rupiah

Murni

Pendamping

(PPSDM)

Anggaran

Realisasi

Page 19: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012

Realisasi Belanja

Negara Rp

395.209.374.815

Realisasi belanja TA 2012 mengalami

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain

menurunnya anggaran Belanja Modal dibandingkan dengan tahun sebelumnya

sehingga realisasi belanja modal lebi

realisasi belanja TA 2012 dan 2011

51 Belanja Pegawai

52 Belanja Barang

53 Belanja Modal

TOTAL

Kode

Jenis

Belanja

Jenis Belanja

Komposisi Realisasi Belanja BPPK menurut Jenis

Belanja Modal;

Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 31 -

Realisasi belanja TA 2012 mengalami penurunan sebesar Rp

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain

menurunnya anggaran Belanja Modal dibandingkan dengan tahun sebelumnya

sehingga realisasi belanja modal lebih rendah dari tahun sebelumnya

realisasi belanja TA 2012 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel berikut ini

Tabel 10 Perbandingan realisasi Belanja TA 2012 dan 2011

TA 2012 TA 2011

Belanja Pegawai 59.661.028.861 50.751.334.482

Belanja Barang 281.081.747.229 227.917.079.966

Belanja Modal 54.466.598.725 116.943.468.764

TOTAL 395.209.374.815 395.611.883.212

Realisasi Belanja (Rp)Jenis Belanja

Komposisi Realisasi Belanja BPPK menurut Jenis Belanja adalah sebagai berikut :

Belanja Pegawai;

93,94%

Belanja Barang;

92,83%

Belanja Modal;

98,00%

Belanja Sosial;

0,00%

sebesar Rp 402.508.397,00

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain oleh

menurunnya anggaran Belanja Modal dibandingkan dengan tahun sebelumnya

h rendah dari tahun sebelumnya. Perbandingan

dapat dilihat pada Tabel berikut ini

Perbandingan realisasi Belanja TA 2012 dan 2011

Rp %

8.909.694.379 14,93

53.164.667.263 18,91

(62.476.870.039) -114,71

(402.508.397) -0,11

Naik (Turun)

Belanja adalah sebagai berikut :

Belanja Pegawai;

93,94%

Page 20: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 32 -

Belanja Pegawai

Rp59.661.028.861

B.2.1 Belanja Pegawai

Belanja Pegawai adalah kompensasi baik dalam bentuk uang maupun barang yang

diberikan kepada pegawai pemerintah, baik yang bertugas di dalam maupun di luar

negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Realisasi belanja pegawai TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp 59.661.028.861,00 dan Rp 50.751.334.482,00. Kenaikan realisasi belanja

pegawai antara lain disebabkan kenaikan belanja gaji pokok dan tunjangan seiring

dengan bertambahnya jumlah pegawai. Rincian belanja pegawai disajikan dalam

tabel berikut ini:

Tabel 11 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011

Akun Belanja Pegawai 2012 2011 Naik (Turun)% Naik

(Turun)

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 54.763.371.966 49.757.394.873 5.005.977.093 10,06%

5122 Belanja Lembur 891.636.000 1.023.758.500 (132.122.500) -12,91%

5123 Belanja Vakasi 4.039.448.200 - 4.039.448.200 100,00%

5124Belanja Tunjangan Khusus &

Belanja Pegawai Transito- -

- 0,00%

Jumlah Bruto 59.694.456.166 50.781.153.373 8.913.302.793 17,55%

Pengembalian Belanja 33.427.305 29.818.891 3.608.414 12,10%

Jumlah Neto 59.661.028.861 50.751.334.482 8.909.694.379 17,56%

Belanja Barang

Rp281.081.747.

229

B.2.2 Belanja Barang

Belanja Barang adalah pengeluaran untuk pembelian barang atau jasa yang habis

pakai untuk memproduksi barang atau jasa yang dimaksudkan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat.

Realisasi Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp 281.081.747.229,00 dan Rp 227.917.079.966,00. Kenaikan realisasi Belanja

Barang sebesar 23,33 persen antara lain disebabkan kenaikan belanja barang non

operasional untuk belanja terkait kediklatan dan belanja perjalanan dinas luar

negeri. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini:

Page 21: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 33 -

Tabel 12 Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011

Akun Belanja Barang 2012 2011 Naik (Turun)% Naik

(Turun)

5211 Belanja Barang Operasional 23.447.717.450 20.911.315.028 2.536.402.422 12,13%

5212 Belanja Barang Non Operasional 184.639.115.184 133.227.439.708 51.411.675.476 38,59%

5221 Belanja Jasa 31.384.001.229 29.107.500.115 2.276.501.114 7,82%

5231 Belanja Pemeliharaan 9.880.607.251 10.756.523.587 (875.916.336) -8,14%

5241 Belanja Perjalanan dalam negeri 24.066.940.627 22.593.578.198 1.473.362.429 6,52%

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri 1.117.858.760 792.283.993 325.574.767 41,09%

5251 Belanja Barang BLU 7.953.874.074 11.191.384.674 (3.237.510.600) -28,93%

Jumlah Bruto 282.490.114.575 228.580.025.303 53.910.089.272 23,58%

Pengembalian Belanja 1.408.367.346 662.945.337 745.422.009 112,44%

Jumlah Neto 281.081.747.229 227.917.079.966 53.164.667.263 23,33%

Belanja Modal

Rp54.466.598.725

B.2.3 Belanja Modal

Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menambah aset

tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi,

termasuk pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan

atau menambah masa manfaat atau meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.

Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar Rp

54.466.598.725,00 dan Rp 116.943.468.764,00. Penurunan realisasi Belanja Modal

sebesar 53,42 persen disebabkan menurunnya kebutuhan untuk fasilitas, sarana

dan prasarana sehingga anggaran belanja modal tahun 2012 lebih sedikit

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rincian Belanja Modal disajikan dalam

tabel berikut ini:

Page 22: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 34 -

Tabel 13 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan 2011

Akun Belanja Modal 2012 2011 Naik (Turun)% Naik

(Turun)

5311 Belanja Modal Tanah 210.719.200 3.461.837.550 (3.251.118.350) -93,91%

5321

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 21.733.554.442 23.977.885.450 (2.244.331.008) -9,36%

5331

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 30.416.162.225 78.287.571.909 (47.871.409.684) -61,15%

5341Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan

Jaringan912.048.661 9.658.888.619 (8.746.839.958) -90,56%

5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 1.197.059.197 1.557.405.236 (360.346.039) -23,14%

5371 Belanja Modal BLU - - - 0,00%

Jumlah Bruto 54.469.543.725 116.943.588.764 (62.474.045.039) -53,42%

Pengembalian Belanja 2.945.000 120.000 2.825.000 2354,17%

Jumlah Neto 54.466.598.725 116.943.468.764 (62.476.870.039) -53,42%

Belanja Modal Tanah : LRA Belanja Modal Tanah pada TA 2012 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

531111 BM Tanah -Rp

531114 BM Pembuatan Sertifikat Tanah 210.719.200Rp

531114 Pengembalian BM Pembuatan Sertifikat Tanah (460.000)Rp

Jumlah 210.259.200Rp Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Tanah dengan Mutasi sebagai berikut :

- Pembelian -Rp

- Pengembangan Nilai Aset 210.719.200Rp

- Penyelesaian Pembangunan -Rp

- Penambahan KDP Tanah -Rp

- Ekstrakomtabel - Pembelian -Rp

- Ekstrakomtabel - Pengembangan Nilai aset -Rp

210.719.200Rp

(460.000)Rp

Selisih sebesar Rp -460.000,00 adalah :

460.000Rp

Jumlah

Selisih

- Pengembalian Belanja Modal Pembuatan

Sertifikat Tanah (BPPK Pusat) Belanja Modal Peralatan dan Mesin :

LRA Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada TA 2012 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

532111 BM Peralatan dan Mesin 21.494.203.902Rp

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 239.350.540Rp

Jumlah 21.733.554.442Rp

Page 23: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 35 -

Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Peralatan dan Mesin dengan Mutasi sebagai berikut :

- Pembelian 15.944.948.040Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Pengembangan Langsung) 206.879.500Rp

- Penambahan KDP 5.441.789.550Rp

- Ekstrakomtabel - Pembelian 139.937.352Rp

- Aset Tetap Renovasi (Pembelian) -Rp

Jumlah 21.733.554.442Rp Belanja Modal Gedung dan Bangunan : LRA Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada TA 2012 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

533111 BM Gedung dan Bangunan 9.091.689.162Rp

533121 BM Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 21.324.473.063Rp

533121 Pengembalian BM Gedung dan Bangunan (2.485.000)Rp

Jumlah 30.413.677.225Rp Belanja modal tersebut menambah Aset Gedung dan Bangunan dengan mutasi sebagai berikut :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian 387.305.789Rp

- Pengembangan Nilai Aset 2.072.094.203Rp

- Penyelesaian Pembangunan Langsung 118.142.970Rp

- Penambahan KDP 27.262.285.644Rp

- Ekstrakomptabel - Pembelian 4.900.000Rp

Jumlah 29.844.728.606Rp

Transaksi Lainnya :

- Aset Tetap Renovasi - Pembelian 125.091.457Rp

- Aset Tetap Renovasi - Pengembangan -Rp

Jumlah 29.969.820.063Rp

Selisih 443.857.162Rp

Selisih sebesar Rp 443,857,162,00 adalah karena :

- Koreksi Nilai KDP Satker STAN (479.715.470)Rp

- Belanja Barang yang Dikapitalisasi Rp 35.858.308

Jumlah -Rp Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan : LRA Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan pada TA 2012 adalah sebagai berikut :

Page 24: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 36 -

Akun Uraian Jumlah

534111 BM Jalan dan Jembatan 99.528.000Rp

534121 BM Irigasi -Rp

534131 BM Jaringan 789.081.911Rp

534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 23.438.750Rp

537114 BM Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU -Rp

Jumlah 912.048.661Rp Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dengan mutasi sebagai berikut :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian (Jaringan) 122.331.000Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Jalan dan Jembatan) 99.528.000Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Jaringan) 23.438.750Rp

- Penambahan KDP (Jalan, Irigasi, Jaringan) 666.750.911Rp

Jumlah 912.048.661Rp

Belanja Modal Fisik Lainnya : LRA Belanja Modal Fisik Lainnya pada TA 2012 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 1.197.059.197Rp

536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya -Rp

537115 Belanja Modal Fisik Lainnya BLU -Rp

Jumlah 1.197.059.197Rp Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap dengan mutasi sebagai berikut :

Transaksi SIMAK :

Aset Tetap Lainnya

- Pembelian 526.341.997Rp

- Penyelesaian Pembangunan Langsung 35.414.500Rp

- Penambahan KDP 311.921.000Rp

- Ekstrakomptabel - Penyelesaian Pembangunan -Rp

Aset Tak Berwujud

- Pembelian 602.679.950Rp

Jumlah 1.476.357.447Rp

Selisih (279.298.250)Rp

Selisih sebesar Rp -279,298,250,00 adalah :

- Kapitalisasi belanja barang (STAN) 279.298.250Rp

Jumlah 279.298.250Rp

Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada TA 2012 adalah sebesar Rp 0,00 atau

mencapai 0,00 persen dari anggarannya. Sedangkan Realisasi Belanja Bantuan

Sosial pada TA 2010 adalah sebesar Rp 0,00 atau mencapai 0,00 persen dari

anggarannya.

Belanja BLU

Page 25: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 37 -

Belanja BLU dimiliki oleh STAN, selama periode TA 2012 STAN sudah melakukan kegiatan yang sumber dananya berasal dari BLU dan sudah terinci dalam rincian belanja diatas. Belanja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

No Rincian Jumlah

1 Belanja Barang 7.953.874.074Rp

2 Belanja Modal

- BM Peralatan Mesin BLU -Rp

- BM Gedung Bangunan BLU -Rp

Jumlah 7.953.874.074Rp

Perbandingan Belanja BLU 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Rincian Belanja 31-Des-12 31-Des-11% Naik

(Turun)

525119 Belanja Barang Rp 7.953.874.074 Rp 11.191.384.674 -28,93%

Belanja Modal Rp - Rp -

Jumlah Rp 7.953.874.074 Rp 11.191.384.674 -28,93%

Realisasi Anggaran Belanja BLU TA 2012 mengalami penurunan sebesar Rp

3.237.510.600,00 atau 28,93 persen dibanding realisasi 2011, karena terdapat

target PNBP yang tidak tercapai sehingga anggaran belanja yang berasal dari

PNBP tidak dapat direalisasikan.

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA

1. Pada tahun 2012 pagu anggaran BPPK mengalami dua kali perubahan yang disebabkan oleh APBN-P dan perubahan anggaran pada tanggal 5 November 2012 berupa:

a. Percepatan penarikan PHLN dari luncuran loan tahun berikutnya yang berasal dari JICA (Japan International Cooperation Agency),

b. Pergeseran anggaran dari belanja barang ke belanja pegawai (memenuhi kekurangan gaji) dan belanja modal (optimalisasi diklat ke belanja modal). Berikut adalah ringkasan perjalanan pagu anggaran BPPK.

BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG

ALOKASI APBNP 5 NOV ALOKASI APBNP 5 NOV

64,397,229 56,424,499 63,477,543 329,959,509 312,978,747 302,827,947

BELANJA MODAL TOTAL

ALOKASI APBNP 5 NOV ALOKASI APBNP 5 NOV

53,255,777 49,479,727 55,577,483 447,612,515 418,882,973 421,882,973

2. Informasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja secara akrual terlampir.

Page 26: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 38 -

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C.1. Aset Lancar

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp44.800.000

C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp44.800.000,00 dan Rp87.000,00 yang merupakan

kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum

dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal

neraca. Rincian posisi Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja

adalah sebagai berikut:

Tabel 14 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja

No. Uraian 31-Des-12 31-Des-11Kenaikan

/Penurunan

1 BDK Manado 44.800.000 0 44.800.000

2 BDPim Magelang 0 87.000 (87.000)

44.800.000 87.000 44.713.000

Rincian saldo tersebut sudah disetor seluruhnya ke kas negara pada tanggal 2

Januari 2013 dengan nomor transaksi Penerimaan Negara (NTPN)

0203030701020804 sebagai berikut:

Tabel 15 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

No. Uraian Saldo 31 Des 12 Penyetoran Saldo

1 BDK Manado 44.800.000 44.800.000 0

44.800.000 44.800.000 0

C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp 0

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2012 dan

2011 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan Rp100,00 yang mencakup

seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang

berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara

Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan

yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan selaku wajib pungut yang

belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Posisi Kas di Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja adalah

sebagai berikut:

Page 27: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 39 -

Tabel 16 Rincian Posisi Kas di Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja

No. Uraian 31-Des-12 31-Des-11Kenaikan

/Penurunan

1 STAN 0 100 (100)

0 100 (100)

C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya dan Setara

Kas

Rp 4.446.804

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp4.446.804,00 dan Rp9.045.651,00 yang merupakan

kas berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang bukan

berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai.

Rincian Realisasi Kas Lainnya dan Setara Kas per Satuan Kerja adalah

sebagai berikut:

Tabel 17 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per Satuan Kerja

No. Nama Satuan Kerja Tahun 2012 Tahun 2011

1 Sekretariat Badan 67.400Rp -Rp

2 Pusdiklat PSDM 3.905.304Rp 2.156.822Rp

3 Pusdiklat KNPK 290.635Rp 248.659Rp

4 Pusdiklat Pajak -Rp 6.558.000Rp

5 BDK Denpasar 183.465Rp 82.170Rp

Jumlah 4.446.804Rp 9.045.651Rp

Tabel 18 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

No. Keterangan Jumlah

1 Jasa Giro yang belum di setor ke kas negara 4.302.578Rp

2 Pengembalian Belanja belum disetor ke kas negara 144.226Rp

Jumlah 4.446.804Rp

Jumlah tersebut di atas telah diselesaikan dengan melakukan penyetoran ke

kas negara, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 19 Rincian Penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas

No. Nama Satuan Kerja Nilai NTPN Tanggal

1 Sekretariat Badan 67.400Rp 0615080304001013 11 Januari 2013

2 Pusdiklat PSDM 3.905.304Rp 1112091506141015 26 April 2013

3 Pusdiklat KNPK 290.635Rp 1008100004020913 7 Januari 2013

4 BDK Denpasar 39.239Rp 1402120303041008 8 januari 2013

5 BDK Denpasar 144.226Rp 1201071106050915 8 januari 2013

Jumlah 4.446.804Rp

Page 28: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 40 -

Kas pada Badan

Layanan Umum

Rp24.614.397.434

C.1.4 Kas pada Badan Layanan Umum

Saldo Kas Badan Layanan Umum di Bendahara Administrasi Keuangan BLU

STAN per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah

sebesar Rp24.614.397.434,00 dan Rp16.770.035.080,00 mencakup seluruh

kas, baik saldo rekening di bank, deposito, maupun saldo uang tunai yang

berada di bawah tanggung jawab Bendahara Administrasi Keuangan BLU

STAN yang sumbernya berasal dari penerimaan kegiatan operasional BLU.

Rincian Kas pada Badan Layanan Umum STAN per 31 Desember 2012

adalah sebagai berikut:

Tabel 20 Rincian Kas pada Badan Layanan Umum per Satuan Kerja

No. Nama Satuan Kerja Tahun 2012 Tahun 2011

1 STAN 24.614.397.434Rp 16.770.035.080Rp

Jumlah 24.614.397.434Rp 16.770.035.080Rp

Tabel 21 Rincian Kas pada Badan Layanan Umum

No. Bank/No Rekening Nama Rekening Jumlah

1 Mandiri/1280005548885Bendahara Administrasi

Keuangan BLU1.880.767.426,00Rp

2 Mandiri/1010006650434 Dana Kelolaan BLU 3.833.677.808,00Rp

3 BTN/00044.01.30.000408.3 Pengelolaan Kas BLU 8.208.225.932,89Rp

4 Deposito Berjangka* 12.000.000.000,00Rp

5 Uang Tunai 99.397.500,00Rp

6 Cek yang masih beredar (1.407.670.782,00)Rp

7 Kesulitan pecahan (451,00)Rp

Jumlah 24.614.397.433,89Rp

*) Pada tanggal neraca, STAN memiliki 2 deposito berjangka yaitu:

a. Deposito berjangka 3 bulan pada Bank BTN dengan tanggal

penempatan 17 Desember 2012 senilai Rp7.000.000.000,00 tingkat

bunga 6,25%, jatuh tempo 17 Maret 2013, dan

b. Deposito berjangka 5 hari pada Bank BTN dengan tanggal penempatan

28 Desember 2012 senilai Rp5.000.000.000,00 tingkat bunga 6,25%,

jatuh tempo 2 Januari 2013.

Piutang Bukan Pajak

Rp 390.465.227

C.1.5 Piutang Bukan Pajak

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp390.465.227,00 dan Rp463.406.097,00 yang merupakan

semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat

Page 29: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 41 -

dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran.

Rincian Piutang Bukan Pajak per satuan kerja di Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan, yang berupa piutang sewa, kelebihan pembayaran uang

makan bulan Desember 2012, piutang atas kelebihan pembayaran honor, dan

piutang atas denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan, per 31 Desember

2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 22 Rincian Piutang Bukan Pajak per Satuan Kerja

No. Uraian Jumlah Debitur Jumlah

1 Sekretariat Badan 2 33.350.040Rp

2 Pusdiklat AP 1 23.140.000Rp

3 Pusdiklat BC 1 4.221.450Rp

4 Pusdiklat PSDM 1 7.037.750Rp

5 Pusdiklat KNPK 2 11.231.150Rp

6 Pusdiklat KU 2 13.027.100Rp

7 Pusdiklat Pajak 1 19.689.000Rp

8 STAN 1 8.684.000Rp

9 BDK Medan 1 1.184.000Rp

10 BDK Palembang 1 5.729.250Rp

11 BDK Pekanbaru 1 1.432.800Rp

12 BDK Cimahi 4 9.002.750Rp

13 BDK Yogyakarta 0 -Rp

14 BDPim Magelang 0 -Rp

15 BDK Malang 2 5.878.490Rp

16 BDK Denpasar 1 2.342.700Rp

17 BDK Makasar 2 4.694.000Rp

18 BDK Manado 4 234.968.747Rp

19 BDK Pontianak 1 1.679.000Rp

20 BDK Balikpapan 1 3.173.000Rp

Jumlah 390.465.227Rp

Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 463.406.097Rp

Mutasi tambah:

- Kelebihan pembayaran uang makan Des 2012 135.223.900Rp

- Piutang sewa tanah, gedung, dan bangunan 3.376.400Rp

- Piutang atas kelebihan pembayaran pekerjaan PBJ 7.107.750Rp

- Piutang atas denda keterlambatan 1.023.000Rp

- Piutang dari Kelebihan Pembayaran Tunjangan 2.840.000Rp

- Piutang dari Penerimaan Kembali Uang Muka Gaji 4.720.240Rp

Mutasi kurang:

- Pelunasan Uang Makan Tahun 2011 (114.577.000)Rp

- Pelunasan Piutang Lainnya di Tahun 2012 (106.653.360)Rp

- Overvalued Nilai Piutang per 31 Des 2011 (6.001.800)Rp

Saldo per 31 Desember 2012 390.465.227Rp

Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Mutasi tambah sebesar Rp135.223.900,00 merupakan piutang atas

Page 30: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 42 -

kelebihan pembayaran uang makan bulan Desember 2012 di semua

satuan kerja di BPPK kecuali BDK Yogyakarta dan BDPim Magelang.

- Mutasi tambah sebesar Rp2.376.400,00 terdiri dari piutang atas sewa

kantin di Pusdiklat KU sebesar Rp250.000,00, piutang atas sewa kantin di

BDK Makasar Rp1.000.000,00 dan piutang atas sewa rumah dinas di BDK

Manado sebesar Rp2.126.400,00.

- Mutasi tambah sebesar Rp7.107.750,00 terdiri dari kelebihan pembayaran

konsultan perencana dan konsultan pengawas atas pekerjaan renovasi

aula di BDK Cimahi TA 2012.

- Mutasi tambah sebesar Rp1.023.000,00 merupakan piutang atas denda

keterlambatan pekerjaan renovasi aula di BDK Cimahi TA 2012.

- Mutasi tambah sebesar Rp2.840.000,00 merupakan piutang atas kelebihan

pembayaran tunjangan pegawai di Pusdiklat KNPK TA 2012.

- Mutasi tambah sebesar Rp4.720.240,00 merupakan piutang dari

penerimaan kembali uang muka gaji di BDK Malang TA 2012.

- Mutasi pengurangan berupa pelunasan Tahun 2012 berupa pembayaran

atas kelebihan bayar uang makan bulan Desember 2011 di hampir semua

satuan kerja di BPPK sebesar Rp114.577.000,00.

- Mutasi kurang sebesar Rp106.653.360,00 merupakan pelunasan yang

terjadi di tahun 2012 dari piutang lainnya di beberapa satker di BPPK,

yakni Pusdiklat AP, Pusdiklat KNPK, BDK Malang, dan BDK Pontianak.

- Mutasi kurang senilai Rp6.001.800,00 merupakan kelebihan penentuan

nilai piutang bukan pajak per 31 Desember 2011, terutama dalam

menentukan nilai kelebihan pembayaran uang makan per 31 Desember

2011.

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang Bukan

Pajak

Rp 239.346.163

C.1.6 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak per 31

Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp239.346.163,00

dan Rp237.310.097,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan

piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.

Berikut disajikan perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek

untuk masing-masing satuan kerja:

Page 31: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 43 -

Tabel 23 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per Satuan Kerja

Uraian Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan

Lancar 26.130.100,00 0,5% 130.651

Macet 7.219.940,00 100,00% 7.219.940

Pusdiklat AP Lancar 23.140.000,00 0,5% 115.700

Pusdiklat BC Lancar 4.221.450,00 0,5% 21.107

Pusdiklat PSDM Lancar 7.037.750,00 0,5% 35.189

Pusdiklat KNPK Lancar 11.231.150,00 0,5% 56.156

Pusdiklat KU Lancar 13.027.100,00 0,5% 65.136

Pusdiklat Pajak Lancar 19.689.000,00 0,5% 98.445

STAN Lancar 8.684.000,00 0,5% 43.420

BDK Medan Lancar 1.184.000,00 0,5% 5.920

BDK Palembang Lancar 5.729.250,00 0,5% 28.646

BDK Pekanbaru Lancar 1.432.800,00 0,5% 7.164

BDK Cimahi Lancar 9.002.750,00 0,5% 45.014

BDK Yogyakarta Lancar - 0,5% -

BDPim Magelang Lancar - 0,5% -

BDK Malang Lancar 5.878.490,00 0,5% 29.392

BDK Denpasar Lancar 2.342.700,00 0,5% 11.714

Lancar 1.794.000,00 0,5% 8.970

Kurang Lancar 2.900.000,00 10,00% 290.000

Lancar 3.888.350,00 0,5% 19.442

Macet 231.080.397,00 100,00% 231.080.397

Lancar 1.579.000,00 0,5% 7.895

Kurang Lancar 100.000,00 10,00% 10.000

BDK Balikpapan Lancar 3.173.000,00 0,5% 15.865

239.346.163 Jumlah

Sekretariat Badan

BDK Makasar

BDK Manado

BDK Pontianak

BL TPA Rp 0

C.1.7 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA)

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan

Rp0,00. Bagian Lancar TPA adalah merupakansaldo TPA yang akan jatuh

tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal neraca berupa angsuran atas

penjualan rumah negara.

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Bag. Lancar

TPA Rp 0

C.1.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan

Penjualan Angsuran

Saldo Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31

Desember 2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp0,00 dan Rp0,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian

Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas

masing-masing tagihan.

Page 32: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 44 -

BL TGR Rp

1.011.522.984

C.1.9 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR)

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar

Rp1.011.522.984,00 dan Rp987.751.838 yang merupakan hak atau klaim

terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan

jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.

Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 24 Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) per satuan kerja

No. Uraian Jumlah Debitur Jumlah

1 Sekretariat Badan 5 976.868.438,00Rp

2 BDK Malang 1 34.654.546,00Rp

Jumlah 1.011.522.984,00Rp

Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 Rp987.751.838,00

Mutasi tambah:

- Penyesuaian nilai TGR Petrus berdasar kurs tengah BI Rp51.771.146,00

Mutasi kurang:

- Pelunasan Tahun 2012 (Rp28.000.000,00)

Saldo per 31 Desember 2012 Rp1.011.522.984,00

Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Mutasi tambah sebesar Rp51.117.146,00 merupakan penyesuaian atas

nilai TGR Petrus Depari berdasar kurs tengah BI per tanggal neraca.

- Mutasi pengurangan sebesar Rp28.000.000,00 merupakan pembayaran

TGR atas nama Dawud Arif Khan.

Catatan tambahan:

Selain nilai yang diungkapkan di atas, terdapat Bagian Lancar Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember

2012 yang tidak dimasukkan dalam neraca per 31 Desember 2012. Hal ini

dikarenakan belum disampaikannya pelaporan atas munculnya Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) tersebut, dimana

surat pelaporan tersebut yang nantinya dijadikan dasar dalam pencatatan di

neraca keuangan BPPK. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Page 33: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 45 -

Rugi (TP/TGR) tersebut meliputi:

1. Kehilangan laptop di BDPim Magelang sebesar Rp4.000.000,00

berdasarkan Keputusan Kepala BPPK Nomor KEP-186/PP/2012 tanggal

17 Desember 2012 tentang Penetapan Nilai Kerugian Negara atas

Kehilangan Barang Milik Negara di BD Kepemimpinan Magelang dan

SKTM Nomor KET-6/BPP.12/2013 tanggal 7 Maret 2013.

2. Pengunduran diri tiga pegawai yang masih mempunyai ikatan dinas dan

telah ditetapkan nilai ganti ruginya sesuai dengan Surat Sekretaris BPPK

tanggal 16 Februari 2011 namun sampai dengan tanggal 31 Desember

2012 belum ditandatangani SKTM nya senilai Rp67.500.000,00.

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Bag. Lancar

TP/TGR

Rp 1.011.522.984

C.1.10 Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing

sebesar Rp1.011.522.984,00 dan Rp952.126.838,00 yang merupakan estimasi

atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)yang ditentukan oleh kualitas masing-masing

piutang.

Berikut disajikan perhitungan Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) untuk masing-masing satuan

kerja:

Tabel 25 Rincian Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) per satuan kerja

Uraian Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan

Sekretariat BPPK Macet 976.868.438 100,00% 976.868.438

BDK Malang Macet 34.654.546 100,00% 34.654.546

1.011.522.984

Belanja Dibayar Di Muka

Rp 0

C.1.11 Belanja Dibayar Di Muka

Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing

sebesar Rp0,00 dan Rp0,00. Belanja dibayar di muka merupakan pengeluaran

belanja yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang

dibayarkan pada awal perikatan.

Page 34: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 46 -

Piutang dari Kegiatan

Operasional Badan

Layanan Umum

Rp3.944.344.452

C.1.12 Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum

Piutang dari kegiatan operasional BLU STAN per tanggal 31 Desember 2012

dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp3.944.344.452,00

dan Rp3.486.200.000,00. Rincian piutang dari kegiatan operasional BLU

STAN per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 26 RincianPiutang dari kegiatan Operasional BLU

No. Debitur Jumlah

1Pendapatan Jasa Pelayanan Tenag, Pekerjaan,

Informasi, pelatihan, dan TeknologiRp206.425.000

2Pendapatan Hasil kerjasama lembaga / Badan

UsahaRp45.000.000

3Pendapatan Hasil kerjasama Pemerintah

DaerahRp3.677.440.000

4 Pendapatan jasa layanan perbankan Rp15.479.452

Jumlah Rp3.944.344.452

Sedangkan mutasiPiutang dari kegiatan operasional BLU STAN pada tahun

2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 Rp3,486,200,000

Mutasi tambah:

- Kerjasama Pemda Rp3,677,440,000

- jasa Pelayanan Diklat Rp206,425,000

- Kerjasama lembaga Rp45,000,000

- bunga deposito Rp15,479,452

Mutasi kurang:

- Pelunasan piutang tahun 2011 (Rp3,486,200,000)

Saldo per 31 Desember 2012 Rp3,944,344,452

Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Mutasi tambah sebesar Rp3.677.440.000,00adalah adanya piutang dari

kelas Program Diploma I PBB P2 dan OC PBB P2 untuk angkatan II dan III.

- Mutasi tambah sebesar Rp206.425.000,00 adalahpiutang yang berasal dari

jasa pelayanan diklat berupa Diklat brevet A, B, dan C serta Akuntansi

Terapan.

- Mutasi tambah sebesar Rp45.000.000,00 berasal dari kegiatan pelaksanaan

jasa konsultansi kepada PT KBN (Kawasan Berikat Nusantara)

- Mutasi tambah sebesar Rp15.479.452,00 adalah piutang dari deposito yang

ditempatkan di Bank BTN per tanggal neraca.

- Mutasi pengurangan sebesar Rp3.486.200.000,00 merupakan pelunasan

piutang tahun 2011.

Page 35: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 47 -

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang dari

Kegiatan Operasional

Badan Layanan Umum

Rp29.262.097

C.1.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan

Operasional Badan Layanan Umum

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional

BLU per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing-masing

sebesar Rp29.262.097,00 dan Rp38.188.500,00 yang merupakan estimasi

atas ketidaktertagihan piutang dari kegiatan operasional BLU yang ditentukan

oleh kualitas masing-masing tagihan.

Berikut disajikan perhitungan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan

Operasional BLU untuk masing-masing debitur:

Tabel 27

RincianPenyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional BLU

Debitur Kualitas Nilai Piutang (Rp) PenyisihanNilai Penyisihan

(Rp)

Peserta Akuntansi Terapan lancar 23.800.000 0,50% 119.000

kurang lancar 15.050.000 10,00% 1.505.000

Peserta Brevet AB lancar 107.000.000 0,50% 535.000

kurang lancar 40.375.000 10,00% 4.037.500

Prodip I PBB OC Angkatan II lancar 540.635.000 0,50% 2.703.175

Prodip I PBB OC Angkatan III lancar 2.886.600.000 0,50% 14.433.000

Prodip I Kebendaharaan Negara lancar 250.205.000 0,50% 1.251.025

Peserta Brevet C lancar 20.200.000 0,50% 101.000

Kawasan Berikat NusantaraKurang Lancar 45.000.000 10,00% 4.500.000

Bank BTN lancar 15.479.452 0,50% 77.397

29.262.097 Total

Piutang dari Kegiatan

Non Operasional Badan

Layanan Umum

Rp994.688.855

C.1.14 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum

Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2012

dan 2011 masing-masing sebesar Rp994.688.855,00dan Rp453.783.186,00

yang merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan

pada tanggal neraca dari kegiatan non operasional BLU.

Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLUper tanggal 31 Desember

2012 adalah sebagai berikut:

Page 36: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 48 -

Tabel 28 Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum

No. Debitur Jumlah

1

PT Sarana Karya Jasa (sudah dilimpahkan

kepada DJKN) 286.664.703Rp

2 PT Desada Theamada 2.774.772Rp

3

PT Karya Cipta Mandiri Sejati, dijamin oleh Bank

Rakyat Indonesia 479.715.470Rp

4 PT Pijar Nusantara, dijamin oleh Asuransi Jasindo 44.863.500Rp

5

PT Nugraha Adi Taruna (Kekurangan

pembangunan Student Center ) 180.670.410Rp

Jumlah 994.688.855Rp

Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 453.783.186Rp

Mutasi tambah: 708.024.152Rp

- PT Desada Theamada 2.774.772Rp

- PT Karya Cipta Mandiri Sejati, dijamin oleh Bank Rakyat

Indonesia479.715.470Rp

- PT Pijar Nusantara, dijamin oleh Asuransi Jasindo 44.863.500Rp

- PT Pijar Nugraha Adi Taruna 180.670.410Rp

Mutasi kurang: (167.118.483)Rp

- PT Waskita Karya (158.604.560)Rp

- PT Timbang Cipta Laksana (8.513.923)Rp

Saldo per 31 Desember 2012 994.688.855Rp

Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Mutasi tambah sebesar Rp527.353.742,00 terdiri dari denda

keterlambatan PT Desada Theamada senilai Rp2,774,772,00 dan

jaminan pelaksanaan yang belum dicairkan dari PT Karya Cipta Mandiri

Sejati senilai Rp479.715.470,00, PT Pijar Nusantara senilai

Rp44.863.500,00, dan PT Nugraha Adi Taruna senilai Rp180.670.410,00.

- Mutasi pengurangan sebesar Rp167.118.483,00 merupakan piutang

denda keterlambatan PT Waskita Karya dan PT Timbang Cipta Laksana

yang telah dilunasi. Rincian pelunasan dapat disampaikan sebagai

berikut:

1. Sejumlah Rp158.604.560,00 merupakan piutang denda

keterlambatan PT Waskita Karya telah diselesaikan oleh Panitia

Urusan Piutang Negara.

2. Sejumlah Rp8.513.923,00 merupakan piutang denda keterlambatan

PT Timbang Cipta Laksana yang telah dilunasi melalui setor ke kas

Page 37: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 49 -

negara dengan NTPN 0914100708110910

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang dari

Kegiatan Non

Operasional BLU

Rp474.233.914,00

C.1.15 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non

Operasional Badan Layanan Umum

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non

Operasional BLUper 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing

sebesar Rp474.233.914,00 dan Rp445.311.833,00 yang merupakan

perhitungan perkiraanketidaktertagihan piutang dari kegiatan non operasional

BLU yang ditentukan oleh kualitas masing-masing tagihan.

Berikut disajikan perhitungan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan

Non Operasional BLUuntuk masing-masing debitur:

Tabel 29

Rincian Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Debitur Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan

PT Sarana Karya

Jasa (sudah

dilimpahkan) Macet 286,664,703 100.00% 286,664,703

CV. Desada TheamadaLancar 2,774,772 0.50% 13,874

PT Karya Cipta Mandiri SejatiLancar 479,715,470 0.50% 2,398,577

Asuransi Jasindo kurang Lancar 44,863,500 10.00% 4,486,350

PT Nugraha Adi TarunaMacet 180,670,410 100.00% 180,670,410

474,233,914 Total

Piutang denda PT Sarana Karya Jasa telah dilimpahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara dengan surat penerimaan no SP3N-

25/PUPNC.10.05/2012 tanggal 9 April 2012 perihal Penerimaan Pengurusan

Piutang Negara a.n. PT Sarana Karyajasa.

Persediaan

Rp 1.827.050.501

C.1.16 Persediaan

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila

diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila

diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.

Persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing

adalah sebesar Rp1.827.050.501,00 dan Rp2.137.225.952,00. Persediaan

merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada

tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan

Page 38: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 50 -

operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat.

Rincian Persediaan (termasuk persediaan BLU) per 31 Desember 2012 dan

2011 adalah sebagai berikut:

Tabel 30

Rincian Persediaan

No. Uraian 2012 2011

1 Barang Konsumsi 1,648,853,899Rp 1,702,923,879Rp

2 Barang Untuk Pemeliharaan 109,482,321Rp 302,559,346Rp

3 Suku Cadang 81,000Rp 5,909,900Rp

4 Pita Cukai, Materai, dan Leges 1,002,000Rp 930,000Rp

5 Barang Persediaan Lainnya UDM 547,500Rp 2,516,690Rp

6 Bahan Baku 1,118,250Rp 311,750Rp

7 Persediaan Lainnya 65,965,531Rp 122,074,387Rp

Jumlah 1,827,050,501Rp 2,137,225,952Rp

Mutasi Persediaan (termasuk Persediaan BLU) pada tahun 2012 adalah

sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 2,137,225,952.00Rp

Mutasi tambah:

- pembelian 1,963,437,872.00Rp

- opname tambah 45,200.00Rp

Mutasi kurang:

- habis pakai (2,270,993,023.00)Rp

- opname kurang (2,665,500.00)Rp

Saldo per 31 Desember 2012 1,827,050,501.00Rp

Terdapat persediaan dalam kondisi rusak di satker STAN senilai

Rp55.919.813,00 dan Pusdiklat Pajak senilai Rp14.964.000,00. Persediaan

yang dalam kondisi rusak tersebut belum ada usulan penghapusannya kepada

KPKNL DJKN. Selebihnya persediaan pada tanggal tersebut berada dalam

kondisi baik.

Persediaan BLU

Rp 872.607.033

C.1.17 Persediaan BLU

Saldo Persediaan Badan Layanan Umum per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah masing-masing sebesar Rp872.607.033 dan Rp1.079.865.520 yang

merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada

tanggal neraca yang diperoleh dengan dana BLU untuk mendukung kegiatan

operasional BLU dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka

pelayanan.

Rincian Persediaan BLU per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

Page 39: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 51 -

berikut:

Tabel 31 Rincian Persediaan BLU

No. Persediaan 2012 2011

1 Bahan Baku 4.395.875Rp 1.633.500Rp

2 Barang Konsumsi 466.063.246Rp 811.755.742Rp

3 Bahan untuk Pemeliharaan 220.327.530Rp 196.242.740Rp

4 Suku Cadang 20.808.204Rp 9.376.650Rp

5 Persediaan Lainnya 161.012.178Rp 60.856.888Rp

Jumlah 872.607.033Rp 1.079.865.520Rp

Mutasi Persediaan BLU pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 Rp1,079,865,520

Mutasi tambah:

- pembelian Rp138,434,009

Mutasi kurang:

- pemakaian (Rp345,692,496)

Saldo per 31 Desember 2012 (SIMAK) Rp872,607,033

Saldo per 31 Desember 2012 (SAKPA) Rp872,607,033

Selisih

Terdapat persediaan BLU dalam kondisi rusak senilai Rp55.919.813,00.

Persediaan BLU yang dalam kondisi rusak tersebut belum ada usulan

penghapusannya kepada KPKNL DJKN. Selebihnya persediaan pada tanggal

tersebut berada dalam kondisi baik.

Aset Tetap Rp1.823.081.286.239

C.2 Aset Tetap

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap

dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset

tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

Saldo aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar

Rp1.823.081.459.239,00 dan Rp1.783.124.498.340,00 yang merupakan aset

berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan

dalam kegiatan operasional entitas.

Rincian Aset Tetap Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan per 31

Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Page 40: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 52 -

Tabel 32 Rincian Aset Tetap

No Rincian 31-Des-12 31-Des-11

1 Tanah 471.828.087.466Rp 479.031.953.266Rp

2 Tanah BLU 545.192.062.827Rp 545.192.062.827Rp

3 Peralatan dan Mesin 148.775.131.331Rp 133.190.173.730Rp

4 Peralatan dan Mesin BLU 40.443.601.864Rp 35.084.982.554Rp

5 Gedung dan Bangunan 348.145.194.055Rp 314.910.919.015Rp

6 Gedung dan Bangunan BLU 196.710.647.484Rp 194.255.849.179Rp

7 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 17.625.091.634Rp 16.354.369.973Rp

8 Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU 18.364.049.014Rp 18.364.049.014Rp

9 Aset Tetap Lainnya 7.780.154.868Rp 7.246.346.805Rp

10 Aset Tetap Lainnya BLU 8.195.368.451Rp 7.823.623.660Rp

11 KDP 9.184.783.515Rp 31.670.168.317Rp

12 KDP BLU 10.837.286.730Rp -Rp

Total 1.823.081.459.239Rp 1.783.124.498.340Rp

Tanah

Rp471.828.087.466

C.2.1 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki BPPK per 31 Desember 2012 dan

2011 adalah masing-masing sebesar Rp471.828.087.466,00 dan

479.031.953.266,00.

Luas aset tetap berupa tanah pada BPPK adalah 184.161 m2 dan senilai

dengan Rp479.738.212.466,00 (termasuk tanah BDK Cimahi yang telah

dihentikan penggunaannya seluas 6.080 m2 senilai Rp8.070.125.000), yang

telah bersertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia seluas 15.177

m2 atau senilai dengan Rp203.020.419.815,00 sedangkan sisanya belum

dengan rincian sebagai berikut:

a. Tanah yang bersertifikat atas nama Kementerian/Lembaga seluas

158.913m2 senilai Rp266.076.667.651,00.

b. Tanah yang masih bersertifikat atas nama pihak ketiga seluas 222.350

m2 senilai Rp555.993.187.827,00.

Tanah milik Satker Sekretariat BPPK dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 03

seluas 10.461 m2 baru dicatat dalam Laporan Keuangan seluas 249 m2

senilai Rp398.400.000,00. Sampai dengan posisi 31 Desember 2012 jumlah

luas tanah yang masih menjadi milik Sekretariat BPPK tidak diketahui

karena masih terdapat 18 pemilik rumah dinas yang belum memecah

sertifikatnya.

Terdapat perbedaan antara Belanja Modal Tanah dengan perolehan tanah

dari transaksi pembelian yaitu:

Page 41: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 53 -

210.259.200Rp

- Pengembangan Nilai Aset 210.719.200Rp

210.719.200Rp

(460.000)Rp

Selisih sebesar Rp -460.000,00 adalah :

460.000Rp

Jumlah

Selisih

- Pengembalian Belanja Modal Pembuatan

Sertifikat Tanah (BPPK Pusat)

LRA Belanja Modal Tanah T.A. 2012

Transaksi Belanja Modal SIMAK:

Rincian saldo tanah per 31 Desember 2012 disajikan dalam lampiran.

Rincian Mutasi aset Tanah T.A. 2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 479.031.953.266Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) 160.000.000Rp

Transfer Masuk (102) 496.000.000Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 2.719.704.000Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 210.719.200Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) 90.754.000

Jumlah 3.677.177.200

Pengurangan

Koreksi Pencatatan Nilai (204) 91.214.000

Reklasifikasi Keluar (304) 2.719.704.000

Penghentian Aset (401) 8.070.125.000

Jumlah 10.881.043.000

Saldo Akhir Tanah TA 2012 471.828.087.466

Transaksi penambahan dan pengurangan tanah dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Saldo Awal tanah merupakan jurnal koreksi temuan BPK atas tanah

seluas 1.000 m2 di Balai Diklat Manado yang penguasaannya secara fisik

di bawah BDK Manado tetapi masih bersertifikat atas nama pihak ketiga.

Tanah tersebut telah dicatat dengan menggunakan Berita Acara

Inventarisasi Barang Milik Negara Nomor BA-04/WKN.16/KP.01/2008

tanggal 3 Maret 2008 yang dilakukan oleh KPKNL Manado sebagai dasar

penilaian sebesar Rp160.000.000.

b. Transfer Masuk berupa tanah seluas 1.240 m2 senilai Rp496.000.000 di

BDK Cimahi yang berasal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

c. Reklasifikasi Masuk tanah di BDK Palembang sebesar Rp2.719.704.000.

d. Pengembangan Nilai Aset tanah di BPPK Pusat sebesar Rp210.719.200.

e. Koreksi Pencatatan Nilai tanah di BPPK Pusat sebesar (Rp460.000) dan

di BDK Malang sebesar (Rp90.754.000).

f. Koreksi Nilai Tim Penerbit Aset tanah di BDK Malang sebesar

(Rp91.214.000).

Page 42: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 54 -

g. Reklasifikasi Keluar tanah di BDK Palembang sebesar (Rp2.719.704.000)

h. Penghentian tanah di BDK Cimahi sebesar (Rp8.070.125.000) yang

merupakan jurnal koreksi temuan BPK atas penghentian penggunaan

tanah BDK Cimahi di Cirebon.

Tanah BLU Rp

545.192.062.827

C.2.2 Tanah BLU

Nilai aset tetap berupa tanah BLU yang dimiliki BPPK per 31 Desember 2012

dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp545.192.062.827,00 dan

545.192.062.827,00. Tidak terdapat transaksi pembelian serta mutasi tanah

BLU tahun 2012.

Aset tanah BLU tersebut dengan total luas 211.260 m2 sampai dengan

tanggal 31 Desember 2012 masih dalam proses pensertifikatan menjadi atas

nama Pemerintah Republik Indonesia.

Peralatan dan Mesin Rp

148.775.131.331

C.2.3 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 dan

2011 adalah Rp148.775.131.331,00 dan Rp133.190.173.730,00.Tidak

terdapat perbedaan antara Belanja Modal peralatan dan mesin dengan

perolehan peralatan dan mesin dari transaksi pembelian.

Rincian Mutasi aset Peralatan dan Mesin T.A. 2012 adalah sebagai

berikut:

Page 43: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 55 -

Saldo per 31 Desember 2011 133.190.173.730Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) 8.712.000Rp

Pembelian (101) 14.440.714.980Rp

Transfer Masuk (102) 769.197.700Rp

Peny. Pembangunan (105) 2.156.276.250Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 2.119.181.535Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) 877.359.280Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) 180.000Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 206.879.500Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) 54.813.224Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 963.287.800Rp

Jumlah 21.596.602.269Rp

Pengurangan

Koreksi Pencatatan Nilai (204) 880.485.850

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) 492.679.474

Transfer Keluar (302) 469.856.200

Reklasifikasi Keluar (304) 2.010.833.985

Koreksi Pencatatan Nilai (305) 86.481.040

Penghapusan Semu dari Intra ke Ekstra (399) 2.997.000

Penghentian Aset (401) 2.068.311.119

Jumlah 6.011.644.668

Saldo Akhir Peralatan dan Mesin TA 2012 148.775.131.331

Transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Penambahan Saldo Awal untuk barang Alat Rumah Tangga di

Pusdiklat Pajak sebesar Rp8.712.000

b. Pembelian

Page 44: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 56 -

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 4 780.000.000

Pusdiklat BC 3 7.915.600

Pusdiklat KU 5 2.162.875

Pusdiklat PSDM 9 30.705.000

BDK Pekanbaru 2 30.000.000

BDK Denpasar 2 2.917.200

Pusdiklat BC 1 4.400.000

Pusdiklat PSDM 2 3.330.000

Pusdiklat AP 2 13.000.000

BDK Malang 4 1.320.000

Pusdiklat PSDM 2 3.490.000

BDK Medan 1 196.520.647

BDK Pontianak 1 5.005.000

BDK Manado 1 3.350.000

4 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI Pusdiklat AP 7 3.850.000

BPPK Pusat 212 1.342.096.840

Pusdiklat Pa jak 1.193 1.456.913.865

Pusdiklat BC 292 946.200.000

Pusdiklat KU 101 360.768.375

Pusdiklat PSDM 197 489.805.636

Pusdiklat KNPK 177 285.533.800

BDK Cimahi 1 3.000.000

Pusdiklat AP 523 957.920.988

BDPim Magelang 101 159.504.000

BDK Yogyakarta 2 16.500.000

BDK Malang 126 199.264.000

BDK Medan 158 314.056.050

BDK Pa lembang 77 186.543.000

BDK Pontianak 28 54.417.000

BDK Ba l i kpapan 44 149.572.500

BDK Manado 73 55.987.000

BDK Makassar 521 666.296.650

BDK Denpasar 41 75.241.100

Pusdiklat Pa jak 1 8.910.000

Pusdiklat KU 5 6.857.400

Pusdiklat PSDM 12 38.195.552

BDK Denpasar 1 973.500

Pusdiklat BC 1 932.800

Pusdiklat PSDM 9 72.689.520

BDK Medan 1 18.425.000

Pusdiklat Pa jak 3 101.065.800

Pusdiklat PSDM 1 1.430.000

Pusdiklat AP 1 4.400.000

Pusdiklat AP 0 0

BDK Makassar 31 12.485.000

ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA

ALAT ANGKUTAN1

ALAT BESAR3

5

ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR2

ALAT KEDOKTERAN DAN

KESEHATAN

6

ALAT KESELAMATAN KERJA7

ALAT LABORATORIUM8

9 ALAT PERSENJATAAN

Page 45: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 57 -

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusa t 22 252.244.052

Pusdiklat Pajak 36 91.703.700

Pusdiklat BC 32 63.540.000

Pusdiklat KU 50 69.251.600

Pusdiklat PSDM 63 265.070.575

Pusdiklat KNPK 1 1.051.700

BDK Cimahi 1 1.800.000

Pusdiklat AP 1 5.500.000

BDPim Magela ng 4 26.630.000

BDK Yogyakarta 3 11.594.000

BDK Ma lang 8 44.350.000

BDK Medan 37 63.882.500

BDK Pa lembang 2 8.085.000

BDK Pontianak 4 23.540.000

BDK Ba l ikpa pan 6 12.870.000

BDK Ma nado 3 3.935.000

BDK Ma ka ss ar 24 29.498.000

BDK Denpas ar 10 31.617.300

BPPK Pusa t 50 521.131.738

Pusdiklat Pajak 136 828.832.950

Pusdiklat BC 113 772.697.600

Pusdiklat KU 56 343.388.100

Pusdiklat PSDM 52 474.566.630

Pusdiklat KNPK 2 11.700.920

BDK Cimahi 3 13.000.000

Pusdiklat AP 6 16.126.000

BDK Yogyakarta 16 86.020.000

BDK Ma lang 26 92.850.000

BDK Medan 16 148.307.500

BDK Pa lembang 5 34.760.000

BDK Pontianak 13 134.145.000

BDK Ba l ikpa pan 25 128.150.000

BDK Ma nado 7 69.795.000

BDK Ma ka ss ar 22 99.985.800

BDK Denpas ar 8 90.785.750

Pusdiklat Pajak 1 7.700.000

Pusdiklat BC 8 65.205.800

Pusdiklat PSDM 8 95.580.740

BDK Ma lang 1 4.400.000

BDK Ma ka ss ar 5 49.420.000

BPPK Pusa t 4 54.450.000

Pusdiklat Pajak 3 56.540.000

Pusdiklat BC 13 79.145.825

Pusdiklat PSDM 12 81.914.502

918 5.366.763.282

ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR

10

KOMPUTER11

TOTAL

PERALATAN OLAH RAGA12

PERALATAN PROSES/PRODUKSI13

Page 46: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 58 -

c. Transfer Masuk

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 1 486.600.000

Pusdiklat KNPK 1 132.550.000

2 ALAT KANTOR BDK Palembang 5 51.150.000

Pusdiklat Pajak 1 643.500

Pusdiklat BC 1 643.500

Pusdiklat PSDM 1 643.500

Pusdiklat KNPK 1 643.500

Pusdiklat AP 1 643.500

BDPim Magelang 1 643.500

BDK Yogyakarta 1 643.500

BDK Malang 1 643.500

BDK Medan 1 643.500

BDK Pekanbaru 1 643.500

BDK Balikpapan 1 643.500

BDK Manado 1 643.500

BDK Makassar 1 643.500

4 KOMPUTER UNIT BDK Palembang 6 71.458.200

Pusdiklat Pajak 1 715.000

Pusdiklat BC 1 715.000

Pusdiklat PSDM 1 715.000

Pusdiklat KNPK 1 715.000

Pusdiklat AP 1 715.000

BDPim Magelang 1 715.000

BDK Yogyakarta 1 715.000

BDK Malang 1 715.000

BDK Medan 1 715.000

BDK Pekanbaru 1 715.000

BDK Pontianak 1 9.779.000

BDK Balikpapan 1 715.000

BDK Manado 1 715.000

BDK Makassar 1 715.000

40 769.197.700TOTAL

ALAT STUDIO3

PERALATAN KOMPUTER5

ALAT ANGKUTAN DARAT

BERMOTOR

1

d. Penyelesaian Pembangunan

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT BESAR Pusdiklat AP 4 409.975.000

Pusdiklat AP 68 958.234.500

BDK Medan 151 541.435.000

3 ALAT KESELAMATAN KERJA Pusdiklat AP 2 29.164.250

4 ALAT LABORATORIUM Pusdiklat AP 15 10.687.500

Pusdiklat AP 5 161.630.000

BDK Medan 16 45.150.000

261 2.156.276.250

ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR

5

TOTAL

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

2

Page 47: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 59 -

e. Reklasifikasi Masuk

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR Pusdiklat BC 1 2.750.000

Pusdiklat AP 5 255.487.310

BDK Manado 1 132.562.000

BPPK Pusat 33 74.935.355

Pusdiklat Pajak 35 30.662.000

Pusdiklat BC 18 45.150.000

Pusdiklat KNPK 42 212.201.000

Pusdiklat AP 0 0

BDPim Magelang 1 3.900.000

BDK Yogyakarta 14 83.720.000

BDK Palembang 3 22.453.170

4 ALAT LABORATORIUM Pusdiklat AP 9 121.135.000

BPPK Pusat 95 1.071.550.700

Pusdiklat AP 1 49.775.000

BDK Palembang 1 9.900.000

6 PERALATAN OLAH RAGA BDK Pekanbaru 1 3.000.000

260 2.119.181.535TOTAL

ALAT BESAR2

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

3

KOMPUTER5

f. Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 1 868.154.000

Pusdiklat BC 14 3.426.280

BDK Malang 1 834.000

BDK Palembang 1 120.000

BDK Makassar 10 4.825.000

27 877.359.280

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

1

TOTAL

g. Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra untuk Alat Rumah Tangga di

BDK Yogyakarta sebanyak 2 unit senilai Rp180.000

h. Pengembangan Nilai Aset

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 0 5.250.000

Pusdiklat Pajak 0 5.280.000

2 ALAT BESAR Pusdiklat KU 0 68.117.500

BPPK Pusat 0 20.660.000

Pusdiklat Pajak 0 3.388.000

Pusdiklat AP 0 11.015.000

BDK Balikpapan 0 2.500.000

4 ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATANPusdiklat Pajak 0 500.000

BPPK Pusat 0 1.350.000

Pusdiklat Pajak 0 950.000

Pusdiklat KU 0 3.250.000

BPPK Pusat 0 24.816.000

Pusdiklat Pajak 0 2.500.000

Pusdiklat KNPK 0 49.984.000

BDK Pontianak 0 1.969.000

BDK Balikpapan 0 2.500.000

BDK Denpasar 0 2.400.000

7 PERALATAN OLAH RAGA Pusdiklat Pajak 0 450.000

0 206.879.500

ALAT ANGKUTAN1

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

3

ALAT STUDIO, KOMUNIKASI

DAN PEMANCAR

5

TOTAL

KOMPUTER6

Page 48: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 60 -

i. Koreksi Pencatatan Nilai

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 0 1.408.750

BDK Malang 0 451.474

BDK Makassar 0 8.192.000

2 KOMPUTER BDK Makassar 0 44.761.000

0 54.813.224TOTAL

1 ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

j. Pengembangan Melalui KDP

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT BESAR BPPK Pusat 0 929.976.400

BPPK Pusat 0 1.800.000

Pusdiklat Pajak 0 9.750.000

BDK Malang 0 3.891.400

3 ALAT LABORATORIUM Pusdiklat Pajak 0 1.250.000

Pusdiklat Pajak 0 2.500.000

Pusdiklat PSDM 0 1.350.000

BDK Malang 0 2.100.000

BPPK Pusat 0 3.600.000

Pusdiklat Pajak 0 330.000

Pusdiklat PSDM 0 3.150.000

6 PERALATAN OLAH RAGA Pusdiklat PSDM 0 3.150.000

7 PERALATAN

PROSES/PRODUKSI

Pusdiklat Pajak 0 440.000

0 963.287.800

KOMPUTER5

2 ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

4 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI

DAN PEMANCAR

TOTAL

k. Koreksi Pencatatan Nilai

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT KANTOR & RUMAH BPPK Pusat 0 -867.285.850

2 KOMPUTER BDK Malang 0 -13.200.000

0 -880.485.850TOTAL

l. Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT BESAR BDK Malang 0 -32.584.000

2 ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGABDK Malang 0 -400.437.474

3 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI

DAN PEMANCARBDK Malang 0 -2.138.000

4 KOMPUTER BDK Malang 0 -53.534.000

5 PERALATAN OLAH RAGA BDK Malang 0 -3.986.000

0 -492.679.474TOTAL

m. Transfer Keluar

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT ANGKUTAN BPPK Pusat -2 -318.450.000

2 ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA BPPK Pusat -5 -51.150.000

3 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR BPPK Pusat -14 -9.009.000

4 KOMPUTER BPPK Pusat -21 -91.247.200

-42 -469.856.200TOTAL

Page 49: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 61 -

n. Reklasifikasi Keluar

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR BDK Palembang -1 -9.900.000

BPPK Pusat -60 -53.009.000

Pusdiklat PSDM -20 -29.999.200

BDK Yogyakarta -11 -34.801.000

3 ALAT KEDOKTERAN DAN

KESEHATANPusdiklat AP -1 -6.160.000

4 ALAT KESELAMATAN KERJA Pusdiklat AP -2 -29.164.250

Pusdiklat AP -7 -12.875.000

BDK Manado -1 -132.562.000

6 ALAT PERSENJATAAN BDK Palembang -3 -22.453.170

7 ALAT PERTANIAN BDPim Magelang -1 -3.900.000

8 ALAT PRODUKSI, PENGOLAHAN

DAN PEMURNIANPusdiklat AP -1 -234.299.000

BPPK Pusat -32 -36.861.000

Pusdiklat Pajak -35 -30.662.000

Pusdiklat AP -1 -98.000.000

BDK Yogyakarta -4 -49.125.000

10 KOMPUTER BPPK Pusat -242 -1.205.875.055

11 PERALATAN PROSES/PRODUKSI Pusdiklat AP -4 -21.188.310

-426 -2.010.833.985

ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR

9

2 ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

ALAT LABORATORIUM5

TOTAL

o. Koreksi Pencatatan

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat -2 -77.843.040

Pusdiklat AP -1 -6.858.000

BDK Makassar -1 -1.780.000

-4 -86.481.040TOTAL

1 ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

p. Penghapusan Semu dari Intra ke Ekstra untuk Alat Rumah Tangga di

BDK Yogyakarta sebanyak 104 unit senilai (Rp2.997.000)

Page 50: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 62 -

q. Penghentian Aset dari Penggunaan

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT ANGKUTAN Pusdiklat BC -2 -11.680.000

BPPK Pusat -1 -868.150

Pusdiklat PSDM -308 -278.413.400

BDK Cimahi -1 -125.000

Pusdiklat AP -233 -390.053.126

BDPim Magelang -1.059 -191.427.755

BDK Yogyakarta -6 -55.191.500

BDK Malang -2 -158.350

BDK Balikpapan -89 -160.841.263

BDK Makassar -117 -153.591.900

Pusdiklat PSDM -6 -1.547.600

BDK Makassar -1 -65.000

Pusdiklat PSDM -43 -20.799.000

BDK Medan -3 -56.477.719

BDK Balikpapan -7 -10.680.950

BDK Makassar -17 -12.820.100

Pusdiklat PSDM -29 -143.192.750

BDK Yogyakarta -4 -31.003.000

BDK Balikpapan -36 -199.328.191

BDK Makassar -30 -349.996.952

6 PERALATAN OLAH RAGA BDPim Magelang -1 -49.413

-1.995 -2.068.311.119TOTAL

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

2

ALAT LABORATORIUM3

ALAT STUDIO,

KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR

4

5 KOMPUTER

Peralatan dan Mesin

BLU Rp 40.443.601.864

C.2.4 Peralatan dan Mesin BLU

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin BLU (satker STAN) per 31

Desember 2012 dan 2011 adalah Rp40.443.601.864,00 dan

Rp35.084.982.554,00.

Rincian Mutasi aset Peralatan dan Mesin BLU T.A. 2012 adalah sebagai

berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 35.084.982.554Rp

Penambahan :

Pembelian (101) 1.504.233.060Rp

Transfer Masuk (102) 1.358.500Rp

Hibah (Masuk) (103) 13.500.000Rp

Peny. Pembangunan (105) 3.849.751.750Rp

Jumlah 5.368.843.310Rp

Pengurangan

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) 10.224.000Rp

Jumlah 10.224.000Rp Saldo Akhir Peralatan dan Mesin BLU TA

201240.443.601.864Rp

Page 51: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 63 -

Transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin BLU

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pembelian

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN 332 779.678.460

2 ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN STAN 2 2.145.000

3 ALAT KESELAMATAN KERJA STAN 14 148.995.000

4 ALAT LABORATORIUM STAN 5 204.836.500

5 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN

PEMANCARSTAN 21 151.225.800

6 KOMPUTER STAN 28 217.352.300

402 1.504.233.060TOTAL

b. Transfer Masuk untuk aset berupa Alat Studio, Komunikasi dan

Pemancar 1 unit senilai Rp643.500 dan Komputer 1 unit senilai

Rp715.000.

c. Hibah untuk aset berupa komputer 5 unit senilai Rp13.500.000

d. Penyelesaian Pembangunan

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT BESAR STAN 1 414.466.819

2 ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN 2.352 2.920.980.727

3 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN

PEMANCARSTAN 399 514.304.204

2.752 3.849.751.750TOTAL

e. Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset berupa Alat Besar senilai

(Rp10.224.000)

Gedung dan Bangunan

Rp348.145.194.055

C.2.5 Gedung dan Bangunan

Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp348.145.194.055,00 dan Rp314.910.919.015,00.

Terdapat perbedaan saldo akhir gedung dan bangunan T.A. 2011 antara

SAKPA dan SIMAK sebesar Rp14.646.317 yang merupakan jurnal

SAKPA aset dihancurkan di Pusdiklat Keuangan Umum.

Terdapat perbedaan antara Perolehan Gedung dan Bangunan dari

pembelian dengan belanja modal gedung dan bangunan yaitu:

Page 52: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 64 -

LRA Belanja Modal Gedung & Bangunan T.A. 201230.413.677.225,00Rp

Transaksi SIMAK :

- Pembelian 387.305.789Rp

- Pengembangan Nilai Aset 2.072.094.203Rp

- Penyelesaian Pembangunan Langsung 118.142.970Rp

- Penambahan KDP 27.262.285.644Rp

- Ekstrakomptabel - Pembelian 4.900.000Rp

Jumlah 29.844.728.606Rp

Transaksi Lainnya :

- Aset Tetap Renovasi - Pembelian 125.091.457Rp

- Aset Tetap Renovasi - Pengembangan -Rp

Jumlah 29.969.820.063Rp

Selisih 443.857.162Rp

Selisih sebesar Rp 443.857.162,00 adalah karena :

- Koreksi Nilai KDP STAN (479.715.470)Rp

- Belanja Barang yang Dikapitalisasi Rp 35.858.308

Jumlah -Rp

Rincian Mutasi aset Gedung dan Bangunan T.A. 2012 adalah sebagai

berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 314.925.565.332Rp

Penambahan :

Pembelian (101) 387.305.789Rp

Transfer Masuk (102) 286.600.000Rp

Peny. Pembangunan (105) 29.923.049.716Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 14.602.060.269Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 1.529.622.293Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) 381.626.000Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 2.920.068.250Rp

Jumlah 50.030.332.317

Pengurangan

Koreksi Pencatatan Nilai (204) 476.829.900

Transfer Keluar (302) 67.376.100

Reklasifikasi Keluar (304) 14.712.902.269

Penghentian Aset (401) 1.553.595.325

Jumlah 16.810.703.594

Saldo Akhir Gedung dan Bangunan TA 2012 348.145.194.055

Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Page 53: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 65 -

a. Pembelian

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 1 15.180.000

Pusdiklat KNPK 1 212.201.000

Pusdiklat PSDM 1 47.000.019

BDK Medan 1 58.924.770

BDK Manado 2 42.000.000

2 TUGU TITIK KONTROL/PASTI Pusdiklat AP 1 12.000.000

7 387.305.789TOTAL

1 BANGUNAN GEDUNG

b. Transfer Masuk untuk Bangunan Gedung di BDK Cimahi senilai

Rp286.600.000.

c. Penyelesaian Pembangunan

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

Pusdiklat BC 1 47.900.000

Pusdiklat KNPK 3 16.075.392.142

Pusdiklat AP 1 12.706.573.225

BDK Medan 2 928.234.448

BDK Manado 1 49.095.000

2 TUGU TITIK KONTROL/PASTI BDK Medan 1 115.854.901

9 29.923.049.716TOTAL

1 BANGUNAN GEDUNG

d. Reklasifikasi Masuk

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 1 9.963.000.416

BDK Yogyakarta 8 850.000.000

BDK Malang 1 2.125.209.411

BDK Manado 12 1.663.850.442

22 14.602.060.269TOTAL

1 BANGUNAN GEDUNG

e. Pengembangan Nilai Aset

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 0 686.855.234

Pusdiklat Pajak 0 176.005.742

Pusdiklat KU 0 98.399.191

Pusdiklat PSDM 0 233.446.268

BDK Yogyakarta 0 145.944.800

BDK Malang 0 49.167.000

BDK Medan 0 35.858.308

BDK Palembang 0 76.355.000

BDK Balikpapan 0 27.590.750

0 1.529.622.293TOTAL

BANGUNAN GEDUNG1

f. Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset untuk Bangunan Gedung hanya

terdapat di BDK Malang senilai Rp381.626.000

Page 54: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 66 -

g. Pengembangan Melalui KDP

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 0 685.405.250

Pusdiklat AP 0 789.154.200

BDK Yogyakarta 0 468.065.200

BDK Malang 0 339.364.800

BDK Bal ikpapan 0 638.078.800

0 2.920.068.250TOTAL

1 BANGUNAN GEDUNG

h. Koreksi Pencatatan Nilai

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 0 -86.491.900

Pusdiklat Pajak 0 -8.712.000

BDK Malang 0 -381.626.000

0 -476.829.900TOTAL

1 BANGUNAN GEDUNG

i. Transfer Keluar di Pusdiklat Keuangan Umum berupa Bangunan

Gedung senilai (Rp35.663.100) dan berupa Tugu Titik Kontrol/Pasti

senilai (Rp31.713.000).

j. Reklasifikasi Keluar

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat -2 -9.813.741.416

Pusdiklat BC -1 -47.900.000

Pusdiklat KNPK -1 -212.201.000

BDK Yogyakarta -8 -850.000.000

BDK Malang -1 -2.125.209.411

BDK Manado -12 -1.663.850.442

-25 -14.712.902.269TOTAL

1 BANGUNAN GEDUNG

k. Penghentian Aset dari Penggunaan untuk aset Bangunan Gedung di

Pusdiklat Keuangan Umum senilai (Rp14.646.317) dan di BDK

Cimahi yang merupakan jurnal koreksi BPK senilai

(Rp1.538.949.008).

Gedung dan Bangunan

BLU Rp196.710.647.484

C.2.6 Gedung dan Bangunan BLU

Nilai gedung dan bangunan BLU per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp196.710.647.484,00 dan Rp194.255.849.179,00.

Rincian Mutasi aset Gedung dan Bangunan BLU T.A. 2012 adalah

sebagai berikut:

Page 55: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 67 -

Saldo per 31 Desember 2011 194.255.849.179Rp

Penambahan :

Transfer Masuk (102) 67.376.100Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 542.471.910Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) 1.399.547.370Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 1.677.455.750Rp

Jumlah 3.686.851.130Rp

Pengurangan

Penghentian Aset (401) 1.232.052.825Rp

Jumlah 1.232.052.825Rp Saldo Akhir Gedung dan Bangunan BLU TA

2012196.710.647.484Rp

Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Transfer Masuk berupa Bangunan Gedung senilai Rp35.663.100 dan

berupa Tugu Titik Kontrol/Pasti senilai Rp31.713.000

b. Pengembangan Nilai Aset berupa Bangunan Gedung senilai

Rp542.471.910.

c. Penerimaan Aset Tetap Renovasi berupa Bangunan Gedung senilai

Rp1.399.547.370

d. Pengembangan Melalui KDP berupa Bangunan Gedung senilai

Rp1.677.455.750

e. Penghentian Aset dari Penggunaan berupa Bangunan Gedung senilai

Rp1.232.052.825

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp17.625.091.634

C.2.7 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

masing-masing sebesar Rp17.625.091.634,00 dan Rp16.354.369.973,00.

Tidak terdapat perbedaan antara Perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan dari

pembelian dengan belanja modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

Mutasi Jalan dan Jembatan per tanggal pelaporan merupakan

pengembangan nilai aset di satker Pusdiklat AP senilai Rp99.528.000,00.

Mutasi Irigasi per tanggal pelaporan merupakan penyelesaian pembangunan

di satker Pusdiklat AP senilai Rp16.000.000,00 dan di satker BDK Medan

senilai Rp73.321.500,00.

Mutasi Jaringan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Page 56: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 68 -

Saldo per 31 Desember 2011 9.420.867.726Rp

Penambahan :

Pembelian (101) 122.331.000Rp

Peny. Pembangunan (105) 294.062.250Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 25.064.250Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 23.438.750Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 666.750.911Rp

Jumlah 1.131.647.161Rp

Pengurangan

Reklasifikasi Keluar (304) 49.775.000Rp

Jumlah 49.775.000Rp

Saldo Akhir Jaringan TA 2012 10.502.739.887Rp

Transaksi penambahan dan pengurangan Jaringan dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Pembelian

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 INSTALASI BDK Manado 1 23.925.000

Pusdiklat AP 1 49.775.000

BDK Manado 1 48.631.000

3 122.331.000TOTAL

JARINGAN2

b. Penyelesaian Pembangunan untuk aset Jaringan pada satker Pusdiklat

AP senilai Rp294.062.250

c. Reklasifikasi Masuk untuk aset Jaringan pada satker Pusdiklat AP senilai

Rp25.064.250

d. Pengembangan Nilai Aset untuk aset Jaringan pada satker BDK Malang

senilai Rp23.438.750

e. Pengembangan Melalui KDP untuk aset Jaringan pada satker BDK

Yogyakarta senilai Rp666.750.911

f. Reklasifikasi Keluar untuk aset Jaringan pada satker Pusdiklat AP senilai

(Rp49.775.000)

Jalan, Irigasi dan

Jaringan BLU

Rp18.364.049.014

C.2.8 Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah masing-masing sebesar Rp18.364.049.014,00 dan

Rp18.364.049.014,00. Saldo tersebut terdiri dari Jalan dan Jembatan BLU

Rp11.114.983.361, Irigasi BLU Rp2.236.169.680, dan Jaringan

Rp5.012.895.973. Tidak terjadi perubahan nilai terhadap jalan, irigasi, dan

jaringan BLU yang dimiliki oleh BPPK selama tahun 2012.

Page 57: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 69 -

Aset Tetap Lainnya

Rp7.780.154.868

C.2.9 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp7.780.154.868,00 dan Rp7.246.346.805,00 sedangkan Saldo Aset Tetap

Lainnya Non-ATR per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

6.038.913.211,00 dan Rp5.509.981.305,00 yang merupakan aset tetap yang

tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan.

Terdapat perbedaan antara perolehan aset tetap lainnya dari pembelian

dengan belanja modal aset tetap lainnya yaitu:

LRA Belanja Modal Fisik Lainnya T.A. 2012 1.197.059.197

Transaksi SIMAK :

Aset Tetap Lainnya

- Pembelian 526.341.997Rp

- Penyelesaian Pembangunan Langsung 35.414.500Rp

- Penambahan KDP 311.921.000Rp

- Ekstrakomptabel - Penyelesaian Pembangunan -Rp

Aset Tak Berwujud

- Pembelian 602.679.950Rp

Jumlah 1.476.357.447Rp

Selisih (279.298.250)Rp

Selisih sebesar Rp -279,298,250,00 adalah :

- Kapitalisasi belanja barang (STAN) 279.298.250Rp

Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya (Non-ATR) T.A. 2012 adalah sebagai

berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 5.509.981.305Rp

Penambahan :

Pembelian (101) 293.167.206Rp

Transfer Masuk (102) 126.635.000Rp

Peny. Pembangunan (105) 46.716.000Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 29.999.200Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) 35.414.500Rp

Jumlah 531.931.906

Pengurangan

Reklasifikasi Keluar (304) 3.000.000

Jumlah 3.000.000

Saldo Akhir Aset Tetap Lainnya TA 2012 6.038.913.211

Transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Pembelian

Page 58: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 70 -

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 621 39.094.203

Pusdiklat Pajak 519 44.679.800

Pusdiklat BC 80 30.800.000

Pusdiklat KU 477 49.740.350

Pusdiklat PSDM 73 48.313.157

BDPim Magelang 59 46.831.000

BDK Malang 143 10.775.380

BDK Pekanbaru 1 3.000.000

BDK Palembang 286 19.933.316

2.259 293.167.206TOTAL

BAHAN

PERPUSTAKAAN

1

b. Transfer Masuk untuk aset Bahan Perpustakaan pada satker BDK

Malang senilai Rp76.681.000 dan pada satker BDK Makassar senilai

Rp49.954.000

c. Penyelesaian Pembangunan untuk aset Bahan Perpustakaan pada

pada satker Pusdiklat KNPK senilai Rp46.716.000

d. Reklasifikasi Masuk untuk aset Bahan Perpustakaan pada satker

Pusdiklat PSDM senilai 29.999.200

e. Penyelesaian Pembangunan Langsung untuk aset Bahan Perpustakaan

pada satker Pusdiklat KNPK senilai Rp35.414.500

f. Reklasifikasi Keluar untuk aset Bahan Perpustakaan pada satker BDK

Pekanbaru senilai (Rp3.000.000)

Aset Tetap Lainnya BLU

Rp8.195.368.451

C.2.10 Aset Tetap Lainnya BLU

Saldo Aset Tetap Lainnya BLU per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp8.195.368.451,00 dan Rp7.823.623.660,00 yang merupakan aset tetap

yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung

dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan.

Mutasi Aset Tetap Lainnya BLU pada tahun 2012 keseluruhannya berasal

dari mutasi buku perpustakaan berupa pembelian Rp233.174.791,00,

penyelesaian pembangunan dengan KDP Rp263.705.000,00,

pengembangan melalui KDP Rp1.500.000,00, dan transfer keluar senilai

(Rp126.635.000,00).

Aset Tetap dalam

Renovasi

Rp1.741.241.657

C.2.11 Aset Tetap dalam Renovasi (ATR)

Saldo aset tetap dalam renovasi per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

masing-masing sebesar Rp1.741.241.657,00 dan Rp1.736.365.500,00 yang

merupakan aset yang bukan milik satker pengelola.

Page 59: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 71 -

Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi (ATR) pada tingkat UAPPB Eselon I

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sampai dengan tanggal 31

Desember 2012 adalah sebesar Rp1.741.241.657,-. ATR tersebut

merupakan renovasi/rehabilitasi terhadap bangunan dan gedung milik satuan

kerja Kantor Pusat DJP dan masih dibukukan oleh Pusdiklat Pajak Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Penyerahan ATR tersebut

dilaksanakan pada tahun 2013.

Konstruksi dalam

Pengerjaan

Rp9.184.783.515

C.2.12 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah masing-masing sebesar Rp9.184.783.515,00 dan

Rp31.670.168.317,00 yang merupakan pembangunan gedung kantor yang

proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca.

Rincian Kontrak Konstruksi Dalam Pengerjaan T.A. 2012 adalah sebagai

berikut:

Rincian KDP Pusdiklat Keuangan Umum:

Terdapat bangunan yang masih berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan

(KDP) senilai Rp5.410.797.550,- atas pekerjaan konstruksi tahun 2011 di

Pusdiklat Keuangan Umum yang belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) dikarenakan tanah masih dalam sengketa. Tanah tersebut seluas

12.460m2 atau senilai Rp131.531.840.000,00. Proses penanganan perkara

pada tanggal 24 September 2012 telah sampai dengan tahap Memori Kasasi

terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sesuai Akta Permohonan

Kasasi No.122/Srt.Pdt.Kas/2012/PN.JKT.PST. jo No.536/PDT.G/2010/PN

JKT.PST tanggal 11 September 2012. Penambahan KDP pada tahun 2012

pada Pusdiklat KU senilai Rp550.000,- berasal dari belanja snack rapat

pengurusan IMB.

Terdapat Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi (ATR) yang masuk ke dalam

akun KDP pada tingkat UAPPB Eselon I Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar

Rp4.197.014.107,-. ATR tersebut merupakan renovasi/rehabilitasi terhadap

bangunan dan gedung milik satuan kerja Kantor Pusat DJP dan masih

dibukukan oleh Pusdiklat Pajak Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Penyerahan ATR tersebut dilaksanakan pada tahun 2013.

Rincian KDP BDK Pontianak

Page 60: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 72 -

1. CV Triwahana Konsultan (Perencana Konstruksi Pekerjaan

Pembangunan Gedung BDK Pontianak)

Nilai kontrak: Rp95.095.000,00

Jangka waktu: 31 Maret 2011 - 30 April 2011

Presentase penyelesaian pada akhir masa kontrak: 100%

Sumber pendanaan: DIPA BDK Pontianak (Rupiah Murni)

Perencanaan dikarenakan pembangunan gedung tersebut diundur

pelaksanaannya di tahun 2013 sehingga nilai tersebut masih berupa

KDP.

Rincian KDP Pusdiklat Pajak

1. PT. Citra Kencana (Pelaksana Konstruksi Pekerjaan Renovasi Eks

Ruang Makan dan Koperasi Pusdiklat Pajak)

Nilai kontrak: Rp2.248.187.000,00

Jangka waktu: 24 Juli 2012 – 30 November 2012

Presentase penyelesaian pada akhir masa kontrak: 100%

Sumber pendanaan: DIPA Pusdiklat Pajak (Rupiah Murni)

Renovasi tersebut masih berupa KDP karena masih tahap I

Rincian KDP BDK Cimahi

1. CV Rizky (Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Rehabilitasi Aula BDK

Cimahi)

Nilai kontrak: Rp1.096.376.265,00

Jangka waktu: 8 Juni 2012 - 12 Oktober 2012

Sumber pendanaan: DIPA BDK Cimahi Tahun 2012 (Rupiah Murni)

Uang muka: Rp328.912.880,00,00

Pekerjaan rehabilitasi Aula BDK Cimahi sampai tanggal 31 Desember

2012 belum siap digunakan sehingga termasuk ke dalam Konstruksi

dalam Pengerjaan (KDP)

2. CV IMY (Konsultan Perencana Pekerjaan Rehabilitasi Aula BDK Cimahi)

Nilai kontrak: Rp49.830.000,00

Jangka waktu: 12 Maret 2012 - 12 April 2012

Sumber pendanaan: DIPA BDK Cimahi Tahun 2012 (Rupiah Murni)

3. CV MC (Konsultan Pengawas Pekerjaan Rehabilitasi Aula BDK Cimahi)

Nilai kontrak: Rp44.097.500,00

Jangka waktu: 8 Juni 2012 - 12 Oktober 2012

Sumber pendanaan: DIPA BDK Cimahi Tahun 2012 (Rupiah Murni)

Page 61: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 73 -

Konstruksi dalam

Pengerjaan BLU

Rp10.837.286.730

C.2.13 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) BLU

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

masing-masing sebesar Rp10.837.286.730,00 dan Rp0,00 yang merupakan

pembangunan gedung kantor yang proses pengerjaannya belum selesai

sampai dengan tanggal neraca.

1. PT Karya Cipta Mandiri Sejati (Pelaksana Konstruksi Pekerjaan

Renovasi Gedung B)

Nilai kontrak: Rp10.952.408.000,00

Jangka waktu: 18 September 2012 - 31 Desember 2012

Presentase penyelesaian pada akhir masa kontrak: 95,62%

Sumber pendanaan: DIPA STAN (Rupiah Murni)

Uang muka: 20% dari nilai kontrak awal, Rp2.086.263.800,00,00

Jaminan pemeliharaan: 5% dari nilai kontrak akhir, Rp547.620.400,00

Nilai kontrak sebesar Rp10.952.408.000,00 baru diselesaikan 95,62%

pada akhir masa kontrak sehingga terdapat nilai sisa yang belum

diselesaikan sebesar 4,38% dari nilai kontrak atau sejumlah

Rp479.715.470,00. Terhadap nilai sisa tersebut dilakukan koreksi

pengurangan atas nilai KDP.

2. PT Huda Tata Sarana (Konsultan Pengawas Pekerjaan Renovasi

Gedung B)

Nilai kontrak: Rp109.483.000,00

Jangka waktu: 18 September 2012 - 31 Desember 2012

Sumber pendanaan: DIPA STAN (Rupiah Murni)

3. PT Ciniptra Triutama (Konsultan Perencana Pekerjaan Renovasi

Gedung B)

Nilai kontrak: Rp181.350.000,00

Jangka waktu: 7 Juni 2012 – 21 Juli 2012

Sumber pendanaan: DIPA STAN (Rupiah Murni)

C.3. Piutang Jangka Panjang

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp 0

C.3.1 Tagihan Penjualan Angsuran

Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00.

Page 62: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 74 -

Penyisihan Piutang tak

Tertagih-Tagihan

Penjualan Angsuran Rp0

C.3.2 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Penjualan Angsuran (TPA)

per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp0,00

dan Rp0,00.

Tuntutan

Perbendaharaan Rp 0

C.3.3 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat

kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan

kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada

pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang

diderita oleh negara karena kelalaianya.

Penyisihan Piutang tak

Tertagih - Tuntutan

Perbendaharaan Rp 0

C.3.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00, yang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang TP/TGR.

Berikut disajikan

Aset Lainnya Rp

15.738.782.375

C.4. Aset Lainnya

Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp15.738.782.375,00 dan Rp18.214.790.651,00 yang merupakan aset yang

tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.

Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersebut terdiri dari:

Tabel 33 Rincian Aset Lainnya

No. Uraian 2012 2011

1 Aset Tak Berwujud 8.086.040.522Rp 7.764.132.822Rp

2 Aset Tak Berwujud BLU 2.285.211.250Rp 2.005.913.000Rp

3 Aset Lain-Lain 5.359.917.603Rp 8.437.230.829Rp

4 Aset Lain-Lain BLU 7.613.000Rp 7.514.000Rp

15.738.782.375Rp 18.214.790.651Rp Jumlah

Page 63: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 75 -

Aset Tak Berwujud

Rp8.086.040.522

C.4.1 Aset Tak Berwujud

Saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp8.086.040.522,00 dan Rp7.764.132.822,00. Aset Tak Berwujud merupakan

aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik.

Aset Tak Berwujud pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuanganberupa

software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor dan aset tak

berwujud lainnya. Adapun rincian ATB per 31 Desember 2012 adalah sebagai

berikut:

Tabel 34

Rincian Aset tak Berwujud

No. Uraian Nilai

1 Software 2.962.982.589Rp

2 Aset Tak Berwujud Lainnya 5.123.057.933Rp

8.086.040.522Rp Jumlah

Rincian Mutasi Aset Tak Berwujud T.A. 2012 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 7.764.132.822

Penambahan :

Pembelian (101) 323.381.700

Reklasifikasi Masuk (107) 392.382.300

Pengembangan Melalui KDP (208) -

Jumlah 715.764.000

Pengurangan

Reklasifikasi Keluar (304) 392.382.300

Penghentian Aset (401) 1.474.000

Jumlah 393.856.300

Saldo Akhir TA 2012 Versi SIMAK-BMN 8.086.040.522

Transaksi penambahan dan pengurangan aset tak berwujud dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Pembelian

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat 6 50.816.700

Pusdiklat Pajak 2 34.925.000

Pusdiklat KU 1 5.280.000

Pusdiklat PSDM 3 110.000.000

Pusdiklat KNPK 1 27.445.000

Pusdiklat AP 1 72.750.000

BDK Malang 38 22.165.000

52 323.381.700TOTAL

Software Komputer1

b. Reklasifikasi Masuk di BPPK Pusat untuk Software Komputer senilai

Rp11.322.300 dan untuk Aset Tak Berwujud Lainnya senilai

Rp381.060.000

c. Reklasifikasi Keluar di BPPK Pusat untuk Software Komputer senilai

Page 64: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 76 -

(Rp11.322.300) dan untuk Aset Tak Berwujud Lainnya senilai

(Rp381.060.000)

d. Penghentian Aset dari Penggunaan di BDK Makassar untuk Software

Komputer senilai (Rp1.474.000)

Aset Tak Berwujud BLU

Rp2.285.211.250

C.4.2 Aset Tak Berwujud BLU

Saldo aset tak berwujud BLU (satker STAN) per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah Rp2.285.211.250,00 dan Rp2.005.913.000,00. Aset Tak Berwujud BLU

pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Adapun rincian ATB per 31

Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 35

Rincian Aset tak Berwujud BLU

No. Uraian Nilai

1 Software BLU 2.285.211.250Rp

2.285.211.250Rp Jumlah

Mutasi Aset Tetap Lainnya BLU pada tahun 2012 keseluruhannya berasal dari

pembelian Software Komputer senilai Rp279.298.250.

Aset Lain-Lain

Rp14.968.991.611

C.4.3 Aset Lain-Lain

Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp14.968.991.611,00 dan Rp8.437.230.829,00 yang merupakan barang milik

negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan

dalam operasional Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan serta dalam

proses penghapusan dari BMN.

Terdapat perbedaan saldo akhir aset lain-lain T.A. 2011 antara SAKPA dan

SIMAK sebesar Rp16.600.000 yang merupakan jurnal SAKPA aset hilang di

BD Pim Magelang.

Rincian mutasi aset lain-lain T.A. 2012 adalah sebagai berikut:

Page 65: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 77 -

Saldo per 31 Desember 2011 8.453.830.829Rp

Penambahan :

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) 11.693.380.444Rp

Jumlah 11.693.380.444Rp

Pengurangan

Penghapusan (BMN yang Dihentikan) (391) 3.821.416.582Rp

Koreksi Pencatatan (BMN yang Dihentikan) (395) 462.843.800Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) 877.359.280Rp

Jumlah 5.161.619.662Rp

Saldo Akhir TA 2012 Versi SIMAK-BMN 14.985.591.611Rp

Saldo Akhir TA 2012 Versi SAKPA 14.968.991.611Rp

Selisih 16.600.000Rp

Penjelasan Selisih :

- Jurnal SAKPA Aset Hilang 16.600.000Rp

Rekas dari aset ke Aset Lainnya (188) sebesar Rp11.693.380.444 terdiri dari

Aset Lain-lain yang berasal dari Aset Tetap sebesar Rp11.691.906.444 dan

dari Aset Tak Berwujud sebesar Rp1.474.000

Penghapusan BMN yang Dihentikan (391) sebesar Rp3.821.416.582 terdiri

dari Aset Lain-lain yang berasal dari Aset Tetap sebesar Rp3.747.391.582 dan

dari Aset Tak Berwujud sebesar Rp74.025.000

Transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Reklasifikasi dari Aset ke Aset Lainnya

Page 66: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 78 -

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

1 ALAT ANGKUTAN Pusdiklat BC 2 11.680.000

BPPK Pusat 1 868.150

Pusdiklat PSDM 308 278.413.400

Pusdiklat AP 233 390.053.126

BDPim Magelang 1.059 191.427.755

BDK Yogyakarta 6 55.191.500

BDK Malang 2 158.350

BDK Bal ikpapan 89 160.841.263

BDK Makassar 117 153.591.900

Pusdiklat PSDM 6 1.547.600

BDK Makassar 1 65.000

Pusdiklat PSDM 43 20.799.000

BDK Medan 3 56.477.719

BDK Bal ikpapan 7 10.680.950

BDK Makassar 17 12.820.100

Pusdiklat KU 1 14.646.317

BDK Cimahi 6 1.538.949.008

Pusdiklat PSDM 29 143.192.750

BDPim Magelang 0 0

BDK Yogyakarta 4 31.003.000

BDK Bal ikpapan 36 199.328.191

BDK Makassar 30 349.996.952

7 PERALATAN OLAH RAGA BDPim Magelang 1 49.413

8 TANAH BDK Cimahi 6.080 8.070.125.000

9 ASET TAK BERWUJUD BDK Makassar 1 1.474.000

8.082 11.693.380.444TOTAL

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

2

ALAT LABORATORIUM3

ALAT STUDIO,

KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR

4

BANGUNAN GEDUNG5

6 KOMPUTER

b. Penghapusan BMN yang Dihentikan

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat -8 -63.495.000

BDK Medan -1 -9.650.000

2 ALAT BESAR BPPK Pusat -1 -4.290.000

BPPK Pusat -1.956 -1.330.862.406

BDK Yogyakarta -261 -69.120.750

BDK Medan -60 -166.967.297

4 ALAT KEDOKTERAN DAN

KESEHATANBPPK Pusat -2 -9.776.000

5 ALAT PERTANIAN BPPK Pusat -1 -7.209.000

BPPK Pusat -8 -7.883.600

BDK Yogyakarta -32 -34.847.000

BDK Medan -5 -9.231.260

7 BANGUNAN GEDUNG Pusdiklat KU -1 -14.646.317

8 INSTALASI BPPK Pusat -1 -152.570.000

BPPK Pusat -150 -1.492.204.278

BDK Yogyakarta -63 -98.319.000

BDK Medan -49 -276.319.674

10 ASET TAK BERWUJUD BPPK Pusat 3 -74.025.000

TOTAL -2.596 -3.821.416.582

KOMPUTER9

1 ALAT ANGKUTAN

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

3

ALAT STUDIO,

KOMUNIKASI DAN

PEMANCAR

6

c. Koreksi Pencatatan BMN yang Dihentikan berupa Alat Studio, Komunikasi

dan Pemancar di Pusdiklat PSDM 2 unit senilai Rp462.843.800

d. Penggunaan kembali BMN yang Dihentikan

Page 67: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 79 -

No Jenis Barang Satker Unit Rupiah

BPPK Pusat -1 -868.154.000

Pusdiklat BC -14 -3.426.280

BDK Malang -1 -834.000

BDK Palembang -1 -120.000

BDK Makassar -10 -4.825.000

TOTAL -27 -877.359.280

ALAT KANTOR & RUMAH

TANGGA

1

Aset Lain-Lain BLU

Rp7.613.000

C.4.4 Aset Lain-Lain BLU

Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp7.613.000,00

dan Rp7.514.000,00 yang merupakan barang milik negara (BMN) yang berada

dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional BPPK

serta dalam proses penghapusan dari BMN.

Rincian mutasi aset tetap tidak digunakan T.A. 2012 terdiri dari penghapusan

BMN yang dihentikan berupa alat angkutan 2 unit senilai Rp150.470.000 dan

reklas dari aset ke aset lainnya yang merupakan jurnal koreksi BPK atas aset

dihancurkan yaitu pembongkaran gedung B lama STAN senilai

Rp1.232.052.825.

Kewajiban Jangka

KEWAJIBAN

Pendek C.5. Kewajiban Jangka Pendek

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp876.940.652,00

C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga

Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp876.940.652,00 dan Rp1.102.054.949,00 merupakan

belanja yang masih harus dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya.

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

per satuan kerja adalah sebagai berikut:

Page 68: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 80 -

Tabel 36 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

No UraianBelanja Pegawai yang

Masih Harus Dibayar

Belanja barang yang masih

harus dibayar

1 Sekretariat Badan 6.634.054Rp 96.231.578Rp

2 Pusdiklat AP 24.052.112Rp

3 Pusdiklat BC 3.077.927Rp 9.486.989Rp

4 Pusdiklat PSDM 36.803.821Rp

5 Pusdiklat KNPK 18.483.518Rp 17.692.992Rp

6 Pusdiklat KU 1.445.090Rp 22.388.570Rp

7 Pusdiklat Pajak 11.232.965Rp 55.439.173Rp

8 STAN 419.111.140Rp

9 BDK Medan 6.183.988Rp 9.182.902Rp

10 BDK Palembang 27.557.709Rp

11 BDK Pekanbaru 4.444.836Rp

12 BDK Cimahi 14.065.728Rp

13 BDK Yogyakarta 1.100.000Rp 9.414.400Rp

14 BDPim Magelang 9.325.668Rp

15 BDK Malang 797.665Rp 13.128.757Rp

16 BDK Denpasar 1.935.000Rp

17 BDK Makasar 220.500Rp 3.117.957Rp

18 BDK Manado 11.586.002Rp

19 BDK Pontianak 4.224.160Rp

20 BDK Balikpapan 38.575.451Rp

Jumlah Rp 49.175.707 Rp 827.764.945

Uang Muka dari KPPN

Rp 44.800.000

C.5.2 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp44.800.000,00 dan Rp87.000,00 merupakan UP/TUP yang

masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal

pelaporan.

Pendapatan Yang

Ditangguhkan

Rp 4.446.804

C.5.3 Pendapatan Yang Ditangguhkan

Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2012 dan2011

masing-masing sebesar Rp4.446.804,00 dan Rp2.487.751,00 merupakan

Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal

pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, penembalian

belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara

pada tanggal 31 Desember 2012.

Pendapatan Diterima

Dimuka

Rp 1.198.497.902

C.5.4 Pendapatan Diterima Dimuka

Jumlah Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2012 dan 2011

sebesar Rp1.198.497.902,00 dan Rp661.718.750,00 merupakan pendapatan

Page 69: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 81 -

yang sudah masuk ke kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan

kepada pihak ketiga. Pendapatan Diterima dimuka yang diakui di tahun 2012

merupakan penerimaan atas biaya pendidikan Program Diploma IV khusus

kerjasama dengan BPKP. Sedangkan di tahun 2011 merupakan penerimaan

atas kegiatan pendidikan Program Diploma III khusus kerjasama dengan

Pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah diakui sebagai pendapatan di

tahun 2012.

EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar

Rp29.911.701.082

C.6. Ekuitas Dana Lancar

C.6.1 Cadangan Piutang

Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing

sebesar Rp4.587.334.668,00 dan Rp3.718.203.853,00 merupakan jumlah

ekuitas dana lancar BPPK dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan

penyisihan piutang tak tertagih.

C.6.2 Cadangan Persediaan

Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp2.699.657.534,00 dan Rp3.217.091.472,00 merupakan

jumlah ekuitas dana lancar BPPK dalam bentuk persediaan.

C.6.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka

Pendek

Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar minus

Rp791.190.652,00 dan minus Rp1.095.496.949,00 Perkiraan tersebut

merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang

jangka pendek.

C.6.4 Dana Lancar BLU

Dana Lancar BLU per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing

sebesarRp24.614.397.434,00 dan Rp16.770.035.080,00 Perkiraan tersebut

merupakan kontra akun dari Kas pada Badan Layanan Umum.

Page 70: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 82 -

C.6.5 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan per 31 Desember 2012 dan 2011

sebesar minus Rp1.198.497.902,00 dan minus Rp661.718.750,00.

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar

berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain.

Ekuitas Dana Investasi

Rp1.849.466.493.447

C.7. Ekuitas Dana Investasi

C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah sebesar Rp1.823.081.459.239,00 dan Rp1.783.124.498.340,00

merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.

C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp25.347.856.383,00 dan Rp18.214.790.651,00

merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat

dalam bentuk Aset Lainnya.

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

-

D.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK

Daftar temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

sebagaimana dalam lampiran.

D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL

Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana dalam

lampiran.

D.4 REKENING PEMERINTAH

Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional di

lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagaimana dalam

lampiran.

Page 71: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 83 -

D.5 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berada di Jalan Purnawarman

No. 99 Jakarta Selatan;

2. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan memiliki kegiatan pokok

menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan

negara;

3. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 184/KMK.01/2010,

tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Keuangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 dan

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

137/KMK.01/2001 tanggal 21 Maret 2001 tentang Pola Pendidikan dan

Pelatihan Pegawai Departemen Keuangan, Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan

penataran keuangan negara.

4. Laporan Keuangan Eselon I disusun dengan aplikasi SAK dan aplikasi

SIMAK BMN.

5. Pada Periode Pelaporan TA 2012 ini Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan telah melakukan akuntansi penyisihan piutang tidak tertagih

terhadap piutang yang dimiliki dan/atau dikuasi sesuai dengan ketentuan

dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 201/PMK.06/2010

tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan

Penyisihan Piutang Tak Tertagih. Kartu Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

terlampir.

6. Terdapat penghapusan di BPPK selama tahun 2012 dengan rincian

sebagai berikut:

No Nama Satker Keterangan Nomor Surat Tanggal Nilai

1 Pus diklat Keuangan

Umum

Surat Keputusan

Penghapusan

79/KM.1.7/2012 5 Nov 2012 14.646.317

2 STAN Surat Keputusan 69/KM.1.7/2012 4 Okt 2012 150.470.000

3 Ba la i Dikla t

Keuangan Yogyakarta

SK Penghapusan 415/KM.1/2012 23 Apri l 2012 225.765.000

SK Penghapusan

Kendaraan Dinas

37/KM.1.7/2012 7 Nov 2012 58.606.000

SK Penghapusan

Barang Inventaris

778/KM.1/2012 07 Maret 2012 3.130.513.999

SK Penghapusan

BMN TGR

KMK N0

35/KM.1.7/2012

06 Agus tus 2012 28.075.000

SK Penghapusan

Barang Inventaris

KMK

911/KM.1/2012

16 Agus tus 2012 434.093.231

4.042.169.547 TOTAL

BPPK Pusat5

Ba la i Dikla t

Keuangan Medan

6

Page 72: III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Portal · Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ... (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. ... tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2012 Audited

- 84 -

SEKRETARIS BADAN, DODI ISKANDAR

NIP 196001241981121002