Draft Pedoman Teknis Penyusunan Rba Usu

49

Click here to load reader

description

juknis

Transcript of Draft Pedoman Teknis Penyusunan Rba Usu

  • 10

    LAMPIRAN 1 : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    NOMOR : /UN5.1.R/KPM/2013 TANGGAL :

    TENTANG : PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014

    PEDOMAN TEKNIS

    PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA

    DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    TAHUN ANGARAN 2014

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN, 2013

  • 11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) merupakan konsep baru dalam pengelolaan keuangan negara. Konsep ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang sehat sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Fleksibilitas yang diberikan antara lain adalah kewenangan untuk mengelola langsung pendapatan yang diperoleh dari masyarakat maupun dari hasil kerja sama atau hibah. Namun pada BLU juga diterapkan sistem pengendalian yang khusus pada tahap perencanaan dan penganggaran serta pada tahap pertanggungjawaban. Dalam proses perencanaan dan penganggaran tersebut, Satuan Kerja BLU menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dengan mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis. RBA disusun berdasarkan kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya serta kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain, dan APBN. Oleh karena itu, agar penyusunan RBA pada Satuan Kerja BLU dapat berjalan dengan baik maka pihak-pihak yang berhubungan dengan penyusunan RBA terutama pegawai pada Satuan Kerja BLU perlu dibekali pengetahuan tentang prosedur penyusunan RBA yang baik sehingga mampu menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik. Dalam pedoman ini menjelaskan tentang ketentuan umum dan kebijakan penyusunan RBA pada Satuan Kerja di lingkungan Universitas Sumatera Utara. 2. Dasar Hukum Penyusunan RBA Dasar hukum yang digunakan dalam pedoman penyusunan RBA Satuan Kerja di Lingkungan USU ini adalah:

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

    Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

    Layanan Umum. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

    Instansi Pemerintah. 8. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004.

    9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

  • 12

    10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tatacara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

    11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

    12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor PER-20/PB/2012 tentang Pedoman Teknis Penyusunan RBA Satuan Kerja BLU.

    3. Maksud dan Tujuan

    3.1. Maksud Pedoman Penyusunan RBA Satuan Kerja di Lingkungan USU ini dimaksudkan untuk memberikan standarisasi bagi Satuan Kerja di lingkungan USU dalam menyusun RBA berdasarkan kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya secara efektif dan efisien.

    3.2. Tujuan

    Pedoman Penyusunan RBA Satuan Kerja di Lingkungan USU ini bertujuan untuk memberikan acuan serta mempermudah pelaksanaan proses penyusunan RBA di lingkungan USU.

  • 13

    BAB II KETENTUAN UMUM DAN KEBIJAKAN PENYUSUNAN

    RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    2.1. PENGERTIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum, menjelaskan bahwa Rencana Bisnis dan Anggaran pada BLU, yang selanjutnya disebut RBA, adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran Satuan Kerja BLU. Oleh karena itu dalam penyusunan RBA secara teknis juga berpedoman pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor PER-20/PB/2012 tentang Pedoman Teknis Penyusunan RBA Satuan Kerja BLU. Sejalan dengan itu, Satuan Kerja BLU USU menyusun RBA sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang dituangkan dalam visi, misi, tujuan/sasaran dan program yang realistis serta mengantisipasi keinginan yang akan dicapai di masa depan. Penyusunan RBA USU diawali dengan penyusunan program kerja berdasarkan kegiatan dan penganggaran oleh Satuan Kerja-Satuan Kerja yang berada di lingkungan USU yang selanjutnya akan dikompilasi menjadi RBA USU sebagai Satuan Kerja BLU yang merupakan refleksi program dan kegiatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud. 2.2. PENYUSUNAN RBA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN USU Satuan Kerja yang berada di lingkungan USU diwajibkan menyusun RBA dengan mengacu kepada RSB USU berdasarkan:

    1. Basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya; 2. Kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari layanan yang

    diberikan kepada masyarakat. 2.3. PENGAJUAN DAN PENETAPAN RBA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN USU Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan USU mengajukan usulan RBA kepada Pimpinan Universitas. Pimpinan Universitas melalui Biro Keuangan dan Biro Perencanaan dan Kerjasama mengkaji kembali usulan RBA Satuan Kerja di lingkungan USU. Pengkajian dilakukan dalam rapat pembahasan bersama dengan Satuan Kerja yang bersangkutan untuk mendapatkan persetujuan. Pembahasan dimaksud adalah untuk memenuhi rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Biaya Universitas (SBU) dari keluaran (output) yang akan dihasilkan, kewajaran dan kecukupan anggaran tahun yang akan datang berdasarkan pagu indikatif universitas serta kinerja keuangan tahun berjalan. Setelah dilakukan pembahasan RBA Satuan Kerja di lingkungan USU yang telah mendapat persetujuan selanjutnya dikompilasi menjadi usulan RBA Satuan Kerja BLU USU dan kemudian diusulkan oleh Pimpinan Universitas untuk mendapatkan pengesahan.

  • 14

    2.3.1. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan RBA Mekanisme pengajuan dan penetapan RBA USU dimulai dari Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan USU dengan mengajukan usulan RBA Satuan Kerja kepada Pimpinan Universitas yang menjadi usulan Satuan Kerja BLU USU sebagai bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L). Kemudian RBA USU yang telah disetujui oleh Pimpinan Universitas diajukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Skema penyusunan RBA USU:

    Satuan Kerja Tim Teknis yang berada dibawah

    Satuan Kerja mengajukan usulan

    program kerja kepada Pimpinan

    Satuan Kerja.

    Pimpinan Satuan

    Kerja

    Pimpinan Satuan Kerja membahas program

    kerja yang berada dibawahnya menjadi

    usulan RBA Satuan Kerja, kemudian

    mengajukannya kepada Pimpinan

    Universitas.

    Pimpinan Universitas Biro Perencanaan dan Kerjasama bersama

    Satuan Kerja dan didampingi oleh Biro yang lain

    membahas usulan RBA Satuan Kerja menjadi

    usulan RBA Universitas

    RBA Definitif Universitas Setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan

    Universitas selanjutnya dikompilasi menjadi

    usulan RBA Satuan Kerja BLU USU

    Dirjen Dikti Kemendikbud RBA Satuan Kerja BLU USU sebagai bagian

    dari RKA-KL Dirjen Dikti Kemendikbud.

  • 15

    Skema Hubungan RBA dan Penyusunan Anggaran USU: Posisi RBA terhadap APBN:

    Kertas Kerja Satuan Kerja di lingkungan

    USU

    Data RBA Satuan Kerja di lingkungan

    Sistem Informasi Manajemen RBA

    RKA-K/L Satuan Kerja di lingkungan USU

    Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA)

    Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)

    RBA Satuan Kerja BLU USU

    RKA-K/L Satuan Kerja BLU USU

    Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

    (DIPA) Satuan Kerja BLU USU

    Petunjuk Operasional Kegiatan

    (POK)

    Sistem Informasi Manajemen RKA-K/L

  • 16

    2.3.2. Bentuk Format RBA Satuan Kerja di Lingkungan USU

    Bentuk format RBA Satuan Kerja di lingkungan USU terdiri atas: 1. RINGKASAN EKSEKUTIF

    Memuat uraian ringkas mengenai kinerja Satuan Kerja BLU tahun berjalan (20XX-1) dan target kinerja tahun RBA (20XX) yang hendak dicapai, termasuk asumsi-asumsi penting yang digunakan serta faktor-faktor internal dan eksternal yang akan mempengaruhi pencapaian target kinerja.

    2. BAB I PENDAHULUAN a. Gambaran Umum

    1. Keterangan ringkas mengenai landasan hukum keberadaan Satuan Kerja BLU berupa keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang mendasari operasional Satuan Kerja BLU, sejarah berdirinya dan perkembangan Satuan Kerja BLU sampai saat ini dan peranannya bagi masyarakat.

    2. Karakteristik kegiatan/layanan Satuan Kerja BLU Keterangan ringkas mengenai kegiatan/layanan utama Satuan Kerja BLU (terutama yang menjadi layanan unggulan Satuan Kerja BLU).

    b. Visi dan Misi BLU 1. Keterangan mengenai gambaran tentang kondisi Satuan Kerja BLU dimasa yang

    akan datang. 2. Keterangan mengenai upaya yang akan dilakukan Satuan Kerja BLU dalam

    mencapai Visi atau Tujuan jangka panjang Satuan Kerja BLU. Keterangan tersebut mencakup uraian tentang produk/jasa yang akan diberikan, sasaran pasar yang dituju, dan kesanggupan untuk meningkatkan mutu layanan.

    3. Ringkasan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja BLU dalam satu tahun anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

    c. Budaya BLU Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan Satuan Kerja BLU dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Upaya yang akan dilakukan untuk merubah pola pikir menjadi ala korporat, misalnya pemberdayaan sumber daya manusia, peningkatan kerjasama, peningkatan kinerja dan pembelajaran pola manajemen.

    d. Susunan Pejabat Pengelola BLU 1. Susunan Pejabat Pengelola Satuan Kerja BLU berdasarkan keputusan pejabat yang

    berwenang. 2. Uraian pembagian tugas diantara masing-masing Pengelolaan BLU.

    3. BAB II KINERJA TAHUN 2013 DAN RBA BLU TAHUN 2014

    a. Gambaran Kondisi Satuan Kerja (kondisi internal, kondisi eksternal serta asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan RBA).

    b. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU. Uraian pencapaian kinerja tahun 2013, dan target kinerja yang akan dicapai tahun 2014. Informasi /tabel yang disajikan: 1) Rincian Pendapatan Per Satuan Kerja; 2) Rincian Belanja Per Satuan Kerja; 3) Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014 Satuan Kerja; 4) Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 2014 Satuan Kerja; 5) Pendapatan dan Belanja Agregat; 6) Perhitungan Biaya Layanan Per Satuan Kerja;

  • 17

    c. Informasi lainnya yang perlu disampaikan (ISO, tingkat kesehatan organisasi dll). d. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja Satuan Kerja.

    4. BAB III PENUTUP

    a. Kesimpulan b. Hal lain yang perlu mendapat perhatian

  • 18

    BAB III PENYUSUNAN RBA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN USU

    Penyusunan RBA Satuan Kerja di lingkungan USU meliputi penyusunan Laporan Kinerja Satuan Kerja tahun berjalan dan RBA tahun anggaran yang akan datang. Penyusunan tersebut melalui proses:

    1. Persiapan 2. Penyusunan Ringkasan Eksekutif dan BAB I Pendahuluan 3. Penyusunan BAB II Kinerja Satuan Kerja tahun berjalan (TA. 20XX-1) dan RBA Satuan

    Kerja tahun yang akan datang (TA. 20XX) 4. Penyusunan BAB III Penutup

    3.1. Proses Persiapan Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pimpinan USU, Satuan Kerja di lingkungan USU perlu melakukan persiapan diantaranya sebagai berikut:

    1. Pembentukan/Penyusunan usulan Tim 2. Pembuatan Surat Tugas Tim 3. Penandatanganan Surat Tugas Tim 4. Penyiapan bahan/dokumen penyusunan Laporan 5. Peraturan perundangan, peraturan internal universitas, data makro dll 6. Rapat Koordinasi, penyusunan jadwal kerja dan penjelasan tugas dan fungsi unit

    Dalam proses persiapan penyusunan RBA Satuan Kerja di lingkungan USU melakukan pengumpulan bahan/dokumen yang diperlukan. Adapun bahan/dokumen yang diperlukan antara lain:

    1. Data pendapatan per Satuan Kerja 2. Hasil perhitungan unit cost 3. Standar Pelayanan Minimal 4. Rencana Strategis Bisnis USU 5. Rencana/program tahun berjalan dan tahun yang akan datang (dari data prakiraan maju

    tahun yang lalu) 6. Laporan Keuangan Tahun yang lalu, (Neraca, Realisasi Anggaran dan Catatan Atas

    Laporan Keuangan) 7. Data kas setara kas pada tanggal tutup buku tahun yang lalu 8. Data pemakaian Bahan Habis Pakai, data Piutang, data Persediaan 9. Data seluruh aset tetap yang dimiliki (termasuk nilai pembelian, waktu pembelian, kondisi

    aset dan dokumen lain yang diperlukan) 10. Dokumen standar harga/acuan harga (SBU, SBK dll) 11. Tarif Layanan

    12. dan lainlain, data dukung yang terkait dengan data keuangan untuk penyusunan anggaran.

    3.2. Penyusunan RINGKASAN EKSEKUTIF dan BAB I PENDAHULUAN 3.2.1. Penyusunan Ringkasan Eksekutif

  • 19

    Penyusunan Ringkasan Eksekutif harus memuat uraian ringkas mengenai kinerja Satuan Kerja tahun berjalan (20XX-1) dan target kinerja RBA (20XX) yang akan dicapai termasuk asumsi-asumsi penting yang akan digunakan serta faktor-faktor internal dan eksternal yang akan mempengaruhi pencapaian target kinerja dan upaya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta persaingan global. 3.2.2. Penyusunan BAB I Pendahuluan Dalam penyusunan BAB I Pendahuluan harus memuat hal-hal sebagai berikut:

    A. Umum

    1. Keterangan ringkas mengenai landasan hukum keberadaan Satuan Kerja BLU berupa

    keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang mendasari operasional Satuan

    Kerja BLU, sejarah berdirinya dan perkembangan Satuan Kerja BLU sampai saat ini dan

    peranannya bagi masyarakat.

    2. Karakteristik kegiatan/layanan Satuan Kerja BLU

    Keterangan ringkas mengenai kegiatan/layanan utama Satuan Kerja BLU (terutama yang

    menjadi layanan unggulan Satuan Kerja BLU).

    B. Visi dan Misi

    1. Keterangan mengenai gambaran tentang kondisi Satuan Kerja BLU di masa yang akan datang.

    2. Keterangan mengenai upaya yang akan dilakukan Satuan Kerja BLU dalam mencapai visi

    dan misi atau tujuan jangka panjang Satuan Kerja BLU. Keterangan tersebut mencakup

    uraian tentang produk/jasa yang akan diberikan, sasaran pasar yang dituju, dan

    kesanggupan untuk meningkatkan mutu layanan.

    3. Ringkasan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja BLU dalam satu

    tahun anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

    C. Budaya Badan Layanan Umum

    Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan Satuan Kerja BLU dalam melaksanakan tugas sehari-

    hari untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Upaya yang akan dilakukan untuk

    merubah pola pikir menjadi ala korporat, misalnya pemberdayaan sumber daya manusia,

    peningkatan kerja sama, peningkatan kinerja, dan pembelajaran pola manajemen.

    D. Susunan Pejabat Pengelola BLU

    1. Susunan Pejabat Pengelola BLU berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.

    2. Uraian pembagian tugas diantara masing-masing Pengelola BLU.

    3.3. Penyusunan BAB II KINERJA SATUAN KERJA TAHUN BERJALAN (TA. 20XX-1) DAN

    RBA SATUAN KERJA TAHUN YANG AKAN DATANG (TA. 20XX) Dalam penyusunan BAB II ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

    A. Gambaran Kondisi Satuan Kerja BLU (Fakultas/Lembaga/Unit Kerja USU)

    Satuan Kerja BLU menguraikan gambaran umum secara singkat dan aktual mengenai kondisi

    internal Satuan Kerja BLU, kondisi eksternal Satuan Kerja BLU serta asumsi makro dan mikro

    yang digunakan dalam penyusunan RBA.

  • 20

    1. Kondisi internal Satuan Kerja BLU (Fakultas/Lembaga/Unit Kerja USU):

    Uraian mengenai kekuatan dan kelemahan dari kondisi pelayanan, keuangan, organisasi dan

    SDM, serta sarana dan prasarana Satuan Kerja BLU sampai dengan saat penyusunan RBA.

    Contoh:

    a. Pelayanan Fakultas X telah memiliki sertifikat ISO 9001 sehingga mutu jasa yang diberikan kepada

    masyarakat terjamin kualitas mutunya. Sertifikat ISO 9001 tersebut menjadi keunggulan

    Fakultas X dalam menghadapi persaingan dengan penyedia jasa sejenis. Namun demikian,

    sistem pelayanan yang diberikan belum terintegrasi sehingga sulit untuk dilakukan real time

    monitoring. Terhadap hal ini perlu dilakukan pengembangan sistem manajemen yang

    mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang diberikan.

    b. Keuangan Fakultas X telah memiliki sistem informasi akuntansi yang mampu mendukung pelaporan

    keuangan sehingga Iaporan keuangan yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu.

    Namun demikian, tarif yang telah dimiliki belum mencerminkan kondisi riil saat ini (terlalu

    rendah) karena ditetapkan 5 tahun yang lalu.

    c. Organisasi dan SDM Pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi masih terbatas. Perlu dilakukan

    penambahan pegawai dengan latar belakang pendidikan sebagai akuntan, dan terhadap

    pegawai di Biro Keuangan perlu dilakukan pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan

    pelatihan mengenai akuntansi dan keuangan. Namun, pegawai di bidang teknis Iayanan

    sangat memadai.

    d. Sarana dan Prasarana Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Fakultas X saat ini cukup memadai untuk

    menunjang kegiatan baik kegiatan layanan akademik maupun kegiatan layanan

    administrasi. Namun untuk lebih meningkatkan kuantitas pelayanan bagi masyarakat kurang

    mampu dirasa perlu untuk menambah ruang pembelajaran dengan dilakukan pembangunan

    gedung baru dan penambahan peralatan yang menunjang pelayanan kepada masyarakat.

    2. Kondisi eksternal Fakultas X

    Menguraikan mengenai kondisi di luar Fakultas X yang mungkin akan mempengaruhi

    keberhasilan pencapaian target kinerja, dimana Fakultas X tersebut tidak memiliki kemampuan

    untuk mengendalikan faktor eksternal sesuai dengan apa yang diinginkan. Kondisi eksternal

    tersebut antara lain kebijakan atau produk hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah, bencana

    alam, dan kondisi perekonomian nasional/regional/global, dan lain-lain.

    Contoh 1:

    Fakultas X dalam menetapkan target perlu memperhatikan kondisi persaingan dengan penyedia

    jasa layanan pendidikan di sekitarnya. Apakah mampu bersaing secara langsung, atau Fakultas

    X lebih baik mencari target pasar yang berbeda sehingga tidak perlu bersaing secara langsung

    dengan penyedia jasa layanan pendidikan di sekitarnya.

  • 21

    Contoh 2:

    Implementasi kebijakan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

    Sosial (BPJS), khususnya terhadap BPJS Kesehatan dimana diatur:

    a. Mulai tahun 2012 diwajibkan bagi seluruh rumah sakit untuk menambah kapasitas jumlah

    tempat tidur kelas 3 minimal 25% dari seluruh kapasitas rumah sakit. Terhadap kewajiban

    ini, penambahan tempat tidur kelas 3 rumah sakit Satuan Kerja BLU dapat dilakukan

    dengan penambahan gedung baru atau pengalihan fungsi sebagian gedung yang sudah

    ada untuk digunakan sebagai tempat tidur kelas 3.

    b. Penerapan konsep managed-care yang mengintegrasikan sistem pelayanan dan

    pembiayaan dimana sistem pembayaran diberikan sesuai jumlah jiwa yang dilayani serta

    penggunaan tarif DRG.

    Terhadap kebijakan pemerintah tersebut Rumah Sakit USU telah membentuk tim yang

    khusus bertugas untuk melakukan persiapan terhadap perubahan dalam sistem

    manajemen secara keseluruhan.

    Contoh 3:

    Kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat BI Rate akan berpengaruh terhadap tarif

    subsidi bunga yang dikenakan kepada masyarakat bagi Satuan Kerja BLU pengelola dana

    khusus pembiayaan perumahan.

    Keterangan:

    Terhadap kondisi internal dan eksternal, Satuan Kerja BLU tidak perlu melakukan analisis yang

    mendetil seperti analisis SWOT dan analisis sejenis.

    3. Asumsi Makro

    Asumsi makro merupakan data dan/atau informasi atas indikator ekonomi yang berhubungan

    dengan aktivitas perekonomian nasional dan/atau global secara keseluruhan, yang meliputi

    antara lain:

    a. Tingkat Inflasi ....%

    b. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi ...%

    c. Kurs 1 US$ = Rp. d. Tingkat Bunga Deposito ...%

    e. Tingkat Bunga Pinjaman...% Contoh:

    Asumsi nilai tukar mata uang asing terkait dengan rencana Fakultas X membeli peralatan

    laboratorium yang harganya sangat bergantung dengan nilai tukar mata uang asing tersebut.

    Besaran nominal harga peralatan yang akan dibeli oleh Fakultas X dicantumkan dalam RBA

    dengan menggunakan asumsi nilai tukar yang diperkirakan pada saat pembelian peralatan.

    4. Asumsi Mikro

  • 22

    Asumsi mikro merupakan data dan/atau informasi atas indikator ekonomi yang berhubungan

    dengan aktivitas Fakultas X, yang meliputi antara lain:

    a. Kebijakan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku;

    b. Subsidi yang masih diterima dari Pemerintah;

    c. Asumsi tarif;

    d. Asumsi volume pelayanan; e. Pengembangan pelayanan baru;

    Contoh:

    Asumsi tarif dan volume pelayanan digunakan untuk menyusun perkiraan target pendapatan

    yang akan diterima oleh Fakultas X. Selanjutnya dengan membandingkan antara total

    pendapatan dan total biaya/belanja, dapat diperkirakan apakah Fakultas X masih memerlukan

    subsidi dari Rektorat/Pemerintah, atau Fakultas X memiliki surplus yang memadai sehingga

    tidak memerlukan subsidi dari Pemerintah.

    Agar diperhatikan bahwa kondisi internal Fakultas X, kondisi eksternal Fakultas X, asumsi

    makro dan asumsi mikro yang digunakan/dicantumkan dalam RBA adalah yang benar-benar

    berkaitan dengan pencapaian target Fakultas X, dan dijelaskan kaitannya dengan keberhasilan

    pencapaian target tersebut.

    B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja Satuan Kerja BLU (Fakultas/Lembaga/Unit Kerja USU)

    Bagian ini menguraikan mengenai pencapaian kinerja tahun berjalan (tahun 20XX-1), dan

    target kinerja yang akan dicapai (tahun 20XX). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

    penyusunan bagian ini adalah:

    1. Pengukuran pencapaian kinerja tahun berjalan (20XX-1) dilakukan dengan cara

    membandingkan target dengan realisasi saat penyusunan RBA ditambah prognosa sampai

    dengan akhir tahun.

    2. Uraian mengenai pencapaian kinerja tahun berjalan dan target kinerja dirinci per unit kerja.

    Penentuan unit kerja disesuaikan dengan kebutuhan Satuan Kerja BLU dengan

    memperhatikan bahwa suatu unit kerja tersebut:

    a. Mendapat penugasan untuk mencapai target tertentu sebagai bagian dari pencapaian

    target Satuan Kerja BLU secara keseluruhan.

    b. Memiliki pejabat yang bertanggung jawab dalam pencapaian target yang ditentukan. c. Memiliki alokasi dana.

    Contoh unit kerja:

    Satuan Kerja BLU USU antara lain:

    1) Unsur Pelaksana Akademik yaitu Fakultas, Sekolah Pascasarjana dan Lembaga

    Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

    2) Unsur Pelaksana Adaministrasi yaitu Biro Akademik, Biro Sumber Daya Manusia, Biro

    Keuangan, Biro Kemahasiswaaan dan Kealumnian, Biro Perencanaan dan

    Kerjasama, serta Biro Pemeliharaan dan Pengembangan Aset.

  • 23

    3) Unsur Penunjang yaitu Perpustakaan dan Sistem Informasi, Pelayanan dan

    Pengembangan Pendidikan, Unit Pengadaan, dan Unit Penunjang Lainnya.

    3. Sejalan dengan restrukturisasi Program dan Kegiatan, maka rumusan Program, Kegiatan,

    dan Output yang digunakan dalam RBA harus sesuai/sama dengan rumusan Program,

    Kegiatan, dan Output yang ada dalam dokumen Renstra Universitas, Renja Universitas dan

    RKA-K/L.

    a. Program:

    1) Merupakan penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi Satuan Kerja BLU

    USU yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi Universitas yang berisi

    Kegiatan untuk mencapai hasil dengan indikator kinerja yang terukur.

    2) Disertai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Program sebagai instrumen yang

    digunakan untuk mengukur hasil pada tingkat Program.

    3) Output merupakan prestasi kerja yang berupa segala sesuatu yang mencerminkan

    terlaksananya Kegiatan dalam satu Program.

    b. Kegiatan:

    1) Merupakan penjabaran dari Program yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi

    Satuan Kerja BLU atau penugasan tertentu oleh universitas yang berisi komponen

    Kegiatan untuk mencapai output dengan indikator kinerja yang terukur.

    2) Disertai dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai instrumen yang digunakan

    untuk mengukur output pada tingkat Kegiatan.

    c. Output:

    1) Merupakan prestasi kerja berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu Kegiatan

    yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Program dan

    kebijakan. 2) Apabila diperlukan, output dapat dijabarkan lebih lanjut dalam suboutput.

    4. Basis akuntansi yang digunakan dalam rangka penyusunan anggaran Satuan Kerja BLU

    berdasarkan basis kas, yang berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas diterima oleh

    Satuan Kerja BLU, serta belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari Satuan Kerja BLU.

    5. Basis akuntansi yang digunakan dalam rangka perhitungan biaya layanan per kegiatan

    berdasarkan basis akrual, yang berarti biaya sudah diakui dan dicatat saat terjadinya

    transaksi tanpa memperhatikan saat kas telah dibayarkan atau belum oleh Satuan Kerja BLU.

    Biaya ini antara lain adalah biaya penyusutan dan biaya dibayar dimuka.

    Dalam hal Satuan Kerja BLU telah menyusun standar biaya yang berdasarkan perhitungan

    akuntansi biaya yang mendapatkan pengesahan melalui Peraturan Menteri Keuangan, Satuan

    Kerja BLU dapat menggunakan standar biaya tersebut dalam perhitungan biaya layanan per

    kegiatan.

    RBA yang disusun menggunakan standar biaya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya,

    diusulkan kepada menteri dengan dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

    (SPTJM). Format SPTJM adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Perdirjen ini.

  • 24

    9

    Namun apabila Satuan Kerja BLU belum menyusun standar biaya yang berdasarkan

    perhitungan akuntansi biaya, Satuan Kerja BLU menggunakan standar biaya yang diatur oleh

    Menteri Keuangan dalam perhitungan biaya layanan per kegiatan.

    Penyusunan biaya layanan per kegiatan tersebut harus didasarkan pada perhitungan biaya

    per layanan. Oleh karena itu Satuan Kerja BLU terlebih dahulu wajib menyusun dan memiliki

    dokumen mengenai perhitungan biaya per layanan (unit cost per layanan).

    6. Bagi Satuan Kerja BLU pengelola dana khusus, menyampaikan pula informasi tambahan

    antara lain mengenai:

    a. Perkembangan pengelolaan dana sampai dengan tahun berjalan (20XX-1).

    b. Hasil yang telah dicapai maupun kendala dalam pengelolaan/penyaluran dana.

    c. Rencana kebutuhan dana pada tahun 20XX.

    Kebutuhan dana pada tahun 20XX dapat diusulkan untuk dialokasikan dalam APBN atau

    mencari sumber-sumber pendanaan lainnya. Mekanisme pengalokasian dana dalam APBN

    dan penggunaan sumber-sumber pendanaan lainnya dilakukan sesuai dengan ketentuan.

    7. Beberapa tabel yang harus disajikan pada Bab II adalah sebagai berikut:

    Tabel Rincian Pendapatan Per Satuan Kerja, Rincian Belanja Per Unit Kerja, Ikhtisar RBA:

    Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 20XX, Ikhtisar RBA:

    Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 20XX, Prakiraan Maju Pendapatan

    dan Prakiraan Maju Belanja BLU menjadi data masukan untuk pengisian Kertas Kerja RKA-

    K/L.

    Tabel II.B.1 Rincian Pendapatan Per Unit

    Tabel II.B.2 Kerja Rincian Belanja Per Unit

    Tabel II.B.3 Kerja Pengelolaan Dana Khusus

    Tabel II.B.4 Ikhtisar RBA: Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan

    TA 20XX

    Tabel II.B.5 Ikhtisar RBA: Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan

    TA 20XX

    Tabel II.B.6 Pendapatan dan Belanja Agregat

    Tabel II. B.7 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja TA 20XX

    Tabel II.E.1 Prakiraan Maju Pendapatan BLU

    Tabel II.E.2 Prakiraan Maju Belanja BLU

  • 25

    8. Adapun format tabel-tabel adalah sebagaimana contoh di bawah ini:

    Tabel II.B.1 Rincian Pendapatan per Satuan Kerja

    Kode Uraian Unit/Program/Kegiatan/

    Akun Pendapatan

    TA 20XX-1 TA 20XX

    Target Realisasi/

    prognosa *) % Target

    I. Satuan Kerja ...(Memuat uraian Satuan Kerja) 9.999.999 9.999.999

    9.999.999 xxx.xx.xx Program ....( Memuat uraian Program) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Xxxx Kegiatan ... (Memuat uraian Kegiatan) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    A. Pendapatan BLU (Diisi uraian pendapatan per akun) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    1. Pendapatan Jasa Layanan Umum 9.999.999 9.999.999 9.999.999 Xxxxxx ... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    2. Pendapatan Hibah BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 Xxxxxx . 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    3. Pendapatan Kerjasama BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 Xxxxxx . 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    4. Pendapatan BLU Lainnya 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Xxxxxx . 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    B. Penerimaan RM/PHLN/PHDN/... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    (pendapatan selain PNBP BLU)

    Total Pendapatan Satuan Kerja (Memuat uraian Satuan Kerja)

    II. Satuan Kerja (Memuat uraian Satuan Kerja) 9.999.999 9.999.999

    9.999.999 xxx.xx.xx Program ... (Memuat uraian Program) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Xxxx Kegiatan ... (Memuat uraian Kegiatan) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    A.Pendapatan BLU (Diisi uraian pendapatan per akun) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    1. Pendapatan Jasa Layanan Umum 9.999.999 9.999.999 9.999.999 Xxxxxx .. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    2. Pendapatan Hibah BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 xxxxxx .. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    3. Pendapatan Kerjasama BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 xxxxxx .. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    4. Pendapatan BLU Lainnya 9.999.999 9.999.999 9.999.999 xxxxxxx .. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    B. Penerimaan RM/PHLN/PHDN/... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    (pendapatan selain PNBP BLU)

    Total Pendapatan Satuan Kerja (Memuat uraian Satuan Kerja)

    9.999.999 9.999.999 9.999.999

    ....dst

    TOTAL PENDAPATAN BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 TOTAL PENERIMAAN RM/PHLN/PHDN/... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Catatan: *) Diisi dengan jumlah realisasi pendapatan saat penyusunan RBA ditambah dengan prognosa pendapatan sampai

    akhir tahun anggaran.

  • 26

    Tabel II.B.2 Rincian Belanja per Satuan Kerja

    Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/

    Kegiatan/IKK/Output/ Akun Belanja/Detil Belanja

    TA 20XX -1 TA 20XX

    Volume Dana

    Target Realisasi/

    Prognosa *)

    % Target Realisasi/

    Prognosa *) % SD

    **) Vol.

    Satuan Target SD **)

    I. Satuan Kerja ..... (Memuat uraian Satuan Kerja)

    9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxx-xx.xx Program...(Memuat uraian Program) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    IKU Program :

    . ....... (Memuat uraian IKU Program)

    xxxx Kegiatan ...(Memuat uraian Kegiatan) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Indikator Kinerja Kegiatan

    . ............. (Memuat uraian IKK)

    xx.xx Output ......(Memuat uraian Output) ) 99 sat 99 sat 9.999.999 9.999.999 99 sat 9.999.999 A. Belanja BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 1. Belanja Barang 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxx:xxx a.Belanja Gaji dan Tunjangan 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Xxxxx b. .. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    2.Belanja Modal 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Xxxxxx a.Belanja Modal Tanah 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxxxx b. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    B. Belanja RWPHLN/PHDN/.... 9.999.999 9.999.999 9.999.999 xxxxx ...... .... (Diisi uraian per akun) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Total Belanja Satuan Kerja .... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    II. Satuan Kerja ..... (Memuat uraian Satuan Kerja)

    9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxx.xx.xx Program...(Memuat uraian Program) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    IKU Program :

    ......... (Memuat uraian IKU Program)

    xxxx Kegiatan ...(Memuat uraian Kegiatan) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Indikator Kinerja Kegiatan

    (Memuat uraian IKK) xxxx.xx Output ...(Memuat uraian Output)

    ***)

    99 sat 99 sat 9.999.999 9.999.999 99 sat 9.999.999

    A. Belanja BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    1. Belanja Barang 9.999.999 9.999.999 9.999.999 xxxxxx a. Belanja Gaji dan Tunjangan 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxxxxx b.. 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    2. Belanja Modal 9.999.999 9.999.999 9.999.999 xxxxxx a. Belanja Modal Tanah 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxxxxx b 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    B. Belanja RM/PHLN/PHDN/.... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxxxxx ............ (Diisi uraian per akun) 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Total Belanja Satuan Kerja .......... 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    dst....

    TOTAL BELANJA BLU

    9.999.999 9.999.999

    9.999.999

    Pagu

    Sumber Dana (SD) **) TA 20XX-1 TA 20XX

    RM

    RMP

    PNBP

    BLU

    A. TA Berjalan

    B. Saldo Kas

    PLN

    HLN

    PDN

    HDN

    Catatan: *) Diisi dengan jumlah realisasi saat penyusunan RBA ditambah dengan prognosa sampai akhir tahun anggaran.

    **)Sumber Dana (SD) diisi sesuai dengan kebutuhan. Kode SD mengikuti ketentuan kode SD dalam penyusunan RKA K/L

    ***) Apabila diperlukan, Output dapat dijabarkan/dirinci lebih lanjut dalam Suboutput.

  • 27

    Tabel II.B.3 Pengelolaan Dana Khusus

    Satuan Kerja BLU yang mengelola Dana Khusus menyajikan tabel:

    a. Perkembangan Pengelolaan Dana s.d. akhir tahun 20XX-1

    Pokok Dana

    Yang dikelola

    Dana Yang

    Disalurkan

    Pendapatan Dari

    Pengelolaan Dana

    Perkiraan Saldo

    Dana Pokok

    Perkiraan Pendapatan

    dari Pengelolaan Kas

    (1) (2) (3) (4) = (1 )-(2) (5)

    9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Tabel di atas digunakan untuk menyajikan informasi mengenai pokok dana yang dikelola oleh

    Satuan Kerja BLU, baik yang berasal dari APBN maupun sumber lainnya, termasuk yang berasal

    dari hibah dan penggunaan saldo kas (kolom 1), penyaluran dana yang telah dilakukan termasuk

    prognosa sampai dengan akhir tahun anggaran (kolom 2), pendapatan yang diperoleh dari

    perguliran dana (kolom 3), perkiraan saldo dana pokok (kolom 4), dan perkiraan pendapatan dari

    pengelolaan kas (kolom 5). Angka pendapatan pada kolom (3) dan kolom (5) akan ditampilkan

    dalam tabel II.B.1 Rincian Pendapatan. Angka saldo dana pokok pada kolom (4) akan disajikan

    pada tabel II.B.3.b kolom (2) di bawah ini.

    b. Kebutuhan Dana tahun 20XX

    Rencana Kebutuhan Dana Saldo Dana Pokok

    yang tersedia di Satuan Kerja BLU Kebutuhan alokasi

    (1) (2) (3) = (1 ) (2)

    9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Tabel di atas digunakan untuk menyajikan informasi kebutuhan dana pokok pada tahun 20XX,

    dengan memperhitungkan perkiraan saldo dana pokok yang ada di Satuan Kerja BLU.

    Tabel II.B.4 Ikhtisar RBA: Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 20XX

    Kode Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan Target

    xxx.xx.xx Program: (Memuat uraian Program) 9.999.999

    xxxx Kegiatan: (Memuat uraian Kegiatan) 9.999.999

    Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai kebutuhan) 9.999.999

    Pendapatan Jasa Layanan Umum 9.999.999

    xxxxxx .. 9.999.999

    Pendapatan Hibah BLU 9.999.999

    xxxxxx .. 9.999.999

    Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 9.999.999

    xxxxxx 9.999.999

    Pendapatan BLU Lainnya 9.999.999

    xxxxxx 9.999.999

    Jumlah Pendapatan 9.999.999

  • 28

    Tabel II.B.5 Ikhtisar RBA: Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 20XX

    Kode Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/

    IKK/Output/Sumber Dana

    Alokasi *) Target/

    Volume

    Satuan

    Unit Kerja Penanggung

    jawab Belanja Pegawai

    Belanja Barang

    Belanja Modal

    Bantuan Sosial

    Pengeluaran Pembiayaan

    xxx.xx.xx Program ...(Memuat uraian Program) 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    IKU Program : 1. ..... .............. (Memuat uraian IKU Program) 2. ..................... (Memuat uraian IKU Program)

    Xxxx Kegiatan....(Memuat uraian Kegiatan) 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    IKK : 1. ........... (Memuat uraian IKK) 2. ........... (Memuat uraian IKK)

    xxxx.xx Output : (Memuat uraianOutput) **) 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 99 sat Unit ........

    1.RM 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    2.RMP 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    3.PNBP 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    4.BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    5 .............. ***) 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    xxxx.xx Output : (Memuat uraianOutput) 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 99 sat Unit ........

    1.RM 9.999.999 9.999.999 r 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    2.RMP 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    3.PNBP 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    4.BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    5 .............. ***) 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    .... dst.

    JUMLAH 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    SUMBER DANA***)

    RM 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    RMP 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    PNBP 9.999 999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    BLU 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    A. TA Berjalan 9.999.999 9.999.999 9.999.999 _ 9.999.999 9.999.999

    B. Saldo Kas 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    PLN 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    HLN 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    PDN 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    HDN 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999 9.999.999

    Catatan:

    *) Alokasi jenis belanja mengikuti ketentuan dalam penyusunan RKA K/L. Alokasi Pembiayaan dicantumkan apabila BLU menerima alokasi pembiayaan dari APBN.

    **) Apabila diperlukan, Output dapat dijabarkan/dirinci Iebih lanjut dalam Suboutput.

    ***) Sumber Dana (SD) diisi sesuai dengan kebutuhan. Kode SD mengikuti ketentuan kode SD dalam penyusunan RKA K/L.

  • 29

    Tabel II.B.6 Pendapatan dan Belanja Agregat

    Uraian Realisasi/prognosa

    TA 20XX-1 *) TA 20XX

    I. PENDAPATAN BLU 9.999.999 9.999.999

    1. Pendapatan Jasa Layanan Umum 9.999.999 9.999.999

    9.999.999 9.999.999

    2. Pendapatan Hibah BLU 9.999.999 9.999.999

    . 9.999.999 9.999.999

    3. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 9.999.999 9.999.999

    . 9.999.999 9.999.999

    4. Pendapatan BLU Lainnya 9.999.999 9.999.999

    . 9.999.999 9.999.999

    II. BELANJA OPERASIONAL 9.999.999 9.999.999

    A. BELANJA BARANG BLU 9.999.999 9.999.999

    1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 9.999.999 9.999.999

    2. Belanja Barang BLU 9.999.999 9.999.999

    3. Belanja Jasa BLU 9.999.999 9.999.999

    4. Belanja Pemeliharaan BLU 9.999.999 9.999.999

    5. Belanja Perjalanan BLU 9.999.999 9.999.999

    6. Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya 9.999.999 9.999.999

    B. BELANJA RM/PHLN/PHDN/..(diluar belanja modal) 9.999.999 9.999.999

    1. Belanja Pegawai 9.999.999 9.999.999

    9.999.999 9.999.999

    2. Belanja Barang 9.999.999 9.999.999

    . 9.999.999 9.999.999

    3. Belanja Lainnya 9.999.999 9.999.999

    III. BELANJA MODAL 9.999.999 9.999.999

    A. Belanja Modal BLU 9.999.999 9.999.999

    .. 9.999.999 9.999.999

    B. Belanja Modal RM/PHLN/PHDN/.. 9.999.999 9.999.999

    .. 9.999.999 9.999.999

    IV. Surplus/(Defisit) (I-II) 9.999.999 9.999.999

    V. Penggunaan Saldo Kas BLU 9.999.999 9.999.999

    VI. Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV+V) 9.999.999 9.999.999

    VII. Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II.B+III.B) 9.999.999 9.999.999

    VIII. Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan Dad RM/PHLN/PHDN/.. (VI+VII) 9.999.999 9.999.999

    IX. TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII) 9.999.999 9.999.999

    X. TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) 9.999.999 9.999.999

    Catatan:

    *)Diisi dengan jumlah realisasi saat penyusunan RBA ditambah dengan prognosa sampai akhir tahun anggaran.

  • 30

    Tabel II.B.7 Perhitungan Biaya Layanan per Unit Kerja TA 20XX

    Satuan Kerja BLU menguraikan keseluruhan biaya yang timbul dalam satu tahun anggaran

    berdasarkan basis akrual. Klasifikasi biaya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Satuan

    Kerja BLU dan paling kurang dikelompokkan menjadi:

    a. Biaya Langsung

    Biaya langsung merupakan seluruh biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada

    masyarakat, antara lain meliputi biaya pegawai, biaya bahan, biaya jasa layanan, biaya

    pemeliharaan, biaya daya dan jasa, dan biaya langsung lainnya yang berkaitan langsung

    dengan pelayanan yang diberikan oleh Satuan Kerja BLU. b. Biaya Tidak Langsung

    Biaya tidak langsung merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk administrasi dan biaya

    yang bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan Satuan

    Kerja BLU. Biaya ini antara lain meliputi biaya pegawai, biaya administrasi perkantoran, biaya

    pemeliharaan, biaya langganan daya dan jasa, biaya promosi, biaya bunga dan biaya

    administrasi bank.

    No Uraian Volume Layanan Jumlah

    1. Unit Kerja A 99 Sat.

    Biaya Langsung Biaya Pegawai 9.999.999

    Biaya Bahan 9.999.999

    Biaya Jasa Layanan 9.999.999

    Biaya Pemeliharaan 9.999.999

    Biaya Langganan Daya dan Jasa 9.999.999

    dan Lain-lain 9.999.999

    Jumlah Biaya Langsung 9.999.999

    Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai 9.999.999

    Biaya Administrasi Perkantoran 9.999.999

    Biaya Pemeliharaan 9.999.999

    Biaya Langganan Daya dan Jasa 9.999.999

    Biaya Promosi/Marketing 9.999.999

    Biaya Bunga 9.999.999

    Biaya Administrasi Bank 9.999.999

    dan Lain-lain 9.999.999

    Jumlah Biaya Tidak Langsung 9.999.999

    Total Biaya Unit Kerja A 9.999.999

    2. Unit Kerja B 99 Sat.. Biaya Langsung 9.999.999

    . Biaya Tidak Langsung 9.999.999

    Total Biaya Unit Kerja B 9.999.999

    TOTAL BIAYA 9.999.999

  • 31

    3.4. Penyusunan BAB III PENUTUP

    Dalam penyusunan BAB III ini harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    1. Kesimpulan, memuat seluruh rangkaian pembahasan dari bab-bab sebelumnya serta

    hasil-hasil yang telah dicapai dan hambatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai

    dengan yang telah ditetapkan serta upaya pemecahan masalah yang dihadapi dan

    mencoba memberikan saran-saran yang dipandang perlu.

    2. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan Satuan

    Kerja BLU meliputi antara lain:

    a. Penghapusan piutang;

    b. Penghapusan persediaan;

    c. Penghapusan aset tetap;

    d. Penghapusan aset lain-lain;

    e. Pemberian pinjaman;

    f. Kerjasama dengan pihak ketiga.

  • 32

    BAB IV

    PEMBAHASAN DAN PENELAAHAN RBA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN USU

    Penyusunan RBA Satuan Kerja di lingkungan USU dilakukan melalui tahapan dari tingkat Satuan Kerja yang paling bawah dilanjutkan kepada pimpinan Satuan Kerja masing-masing. Dalam penyusunan RBA Satuan Kerja harus mengakomodir semua keperluan, terutama yang berkaitan dengan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk hal tersebut perlu adanya koordinasi yang baik antara Satuan Kerja dengan unsur-unsur terkait dibawahnya. Setelah seluruh tahapan di atas selesai disusun oleh Tim Teknis Satuan Kerja masing-masing, maka pimpinan Satuan Kerja menyampaikan usulan RBA Satuan Kerja kepada Pimpinan Universitas untuk dilakukan pembahasan dan penelaahan oleh Biro Keuangan dan Biro Perencanaan dan Kerjasama bersama dengan Satuan Kerja yang didampingi oleh Biro-biro terkait. Pembahasan dan Penelaahan Dokumen Usulan RBA Satuan Kerja mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Program, target dan tujuan yang akan dicapai harus mendukung program kerja Rektor sesuai

    dengan visi dan misi di dalam RSB USU. b. Rincian biaya dalam program dan kegiatan yang direncanakan harus sesuai dengan Standar

    Biaya yang telah ditetapkan menurut jenis layanannya. Standar biaya yang dimaksud adalah standar biaya yang dikeluarkan oleh USU dan/atau Kementerian Keuangan dengan melampirkan TOR dan RAB. Apabila menggunakan standar yang berbeda dengan SBU dan SBK dilampiri dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJM).

    c. Kewajaran dan kecukupan anggaran tahun yang akan datang dibandingkan pagu indikatif universitas serta kinerja keuangan tahun berjalan.

    d. Kewajaran anggaran dengan evaluasi kinerja tahun berjalan. e. Kesesuaian dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Setelah dilakukan penelaahan dan pembahasan, Dokumen Usulan RBA Unit kerja yang telah disetujui bersama antara Pimpinan Universitas dan Unit Kerja, menjadi dasar dalam pemrosesan dari RBA BLU USU sampai terbit RBA Hasil dari pembahasan dan penelaahan yang sudah mendapat persetujuan dari Biro Keuangan dan Biro Perencanaan dan Kerjasama selanjutnya dilakukan proses penghimpunan/kompilasi dari seluruh Satuan Kerja di lingkungan USU yang selanjutnya menjadi satu draft dokumen RBA Satuan Kerja BLU USU. Draft Dokumen RBA Satuan Kerja BLU USU tersebut dibahas di tingkat pimpinan universitas dalam Forum Rapat Pimpinan untuk mendapat persetujuan akhir dan menjadi Dokumen Usulan RBA Satuan Kerja BLU USU yang selanjutnya diteruskan ke Dewan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Setelah Dokumen RBA Satuan Kerja BLU USU mendapat pengesahan dari Dewan Pengawas selanjutnya dikirimkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud di Jakarta. Revisi RBA Definitif dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah Program pada DIPA BLU. Revisi RBA Definitif BLU dapat dilakukan: a. Dalam rangka percepatan pencapaian sasaran kinerja b. Dalam rangka penggunaaan saldo awal kas untuk menambah pagu belanja, dan/atau

  • 33

    c. Akibat terlampaunya target PNBP BLU Revisi RBA definitif dapat berakibat pada perubahan DIPA BLU atau tidak berakibat ada perubahan DIPA BLU. Revisi RBA yang berakibat pada perubahan data RKA K/L dan perubahan DIPA BLU, diikuti dengan penyusunan Ikhtisar revisi RBA Definitif. Revisi RBA Unit Kerja adalah revisi anggaran yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan USU setelah pelaksanaan RBA Definitif. Prosedur Pengajuan Usul revisi RBA Definitif Unit Kerja: 5.1. Proses Penyusunan Revisi RBA Tingkat Unit Kerja

    5.1.1. Rapat Persiapan Revisi RBA 5.1.2. Pengumpulan data Revisi RBA 5.1.3. Pengolahan Revisi RBA Unit Kerja 5.1.4. Penelaahan dan Pembahasan Revisi RBA Unit Kerja 5.1.5. Penyusunan draft Revisi RBA 5.1.6. Konsultasi Draft Revisi RBA dengan Pimpinan Unit Kerja 5.1.7. Pembahasan akhir Draft Revisi RBA 5.1.8. Finalisasi draft Revisi RBA 5.1.9. Mempersiapkan lembar pengesahan Revisi RBA

    5.2. Pengiriman Dokumen Revisi RBA Tingkat Unit Kerja

    5.2.1. Pembuatan Surat Pengantar 5.2.2. Penandatanganan Surat Pengantar 5.2.3. Pengarsipan Dokumen 5.2.4. Pengiriman ke Universitas. 5.2.5. Entry ke Sianggar

    Setelah Revisi RBA Definitif disahkan oleh Pemimpin BLU/Rektor selanjutnya disampaikan kepada Dewan Pengawas untuk diketahui. Pemimpin BLU/Rektor selanjutnya menyampaikan Revisi RBA Definitif kepada: a. Menteri Pendidikan Nasional/Ketua Dewan Kawasan b. Menteri Keuangan c.q Dirjen Anggaran dan Dirjen Perbendaharaan c.q Direktur Pembinaan

    Pengelolaan Keuangan BLU Revisi RBA Definitif yang telah mendapatkan pengesahan Pemimpin BLU/Rektor merupakan dasar

    melakukan kegiatan (ps 12 Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.Per 55/PB/2011).

    Sesuai Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.Per 55/PB/2011 BLU USU dapat melakukan belanja dalam hal ada Revisi RBA Definitif sebagai berikut:

    No. Kondisi Pelaksanaan belanja

    a

    Perubahan atau pergeseraan Rincian anggaran dalam hal pagu DIPA BLU tetap

    Setelah revisi DIPA BLU disahkan

    b Perubahan Rincian anggaran disebabkan penambahan pagu anggaran belanja masih dalam Ambang Batas

    Mendahului pengesahan atas revisi DIPA BLU

    c Perubahan Rincian anggaran disebabkan penambahan pagu anggaran belanja melebihi Ambang Batas

    Setelah revisi DIPA BLU disahkan

  • 34

    d Penggunaan saldo awal kas untuk menambah pagu belanja

    Setelah revisi DIPA BLU disahkan

    e

    Perubahan/ralat karena kesalahan Administrasi

    Pengguna Anggaran menyusun dan menandatangani Revisi DIPA BLU untuk selanjutnya mengajukan usul pengesahan kepada Kakanwil Dirjen Perbendaharaan, dilampiri dengan: a. ADK usulan revisi DIPA BLU b. Berita Acara rekonsiliasi Saldo Kas antara Unnes dengan KPPN atau MemoPenyesuaian Terhadap usulan pengesahan revisi DIPA BLU yang mengakibatkan penambahan keluaran (output)

    baru dan belum tercantum dalam tabel referensi pada aplikasi RKAKL/DIPA BLU, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan akan mengajukan permohonan penambahan keluaran (output) baru kepada Dirjen Perbendaharaan c.q Direktur Sistem Perbendaharaan sebelum melakukan pengesahan revisi DIPA BLU. Batas waktu pengajuan usul pengesahan revisi DIPA BLU kepada Kakanwil Dirjen Perbendaharaan adalah sebagai berikut: a. Paling lambat tanggal 30 November tahun anggaran berkenaan terhadap revisi DIPA BLU

    berupa: 1) Pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu DIPA BLU tetap 2) Penggunaan saldo awal kas untuk menambah pagu belanja 3) Perubahan/ralat karena kesalahan administrasi

    b. Paling lambat hari kerja terakhir pada minggu ketiga bulan Desember tahun anggaran berkenaan terhadap revisi DIPA BLU berupa 1) Perubahan rincian anggaran akibat melebihi ambang batas 2) Penambahan pagu DIPA BLU bertahap akibat PNBP melampaui target yang direncanakan

    c. Paling lambat hari kerja terakhir pada minggu ketiga bulan Januari tahun anggaran berikutnya terhadap revisi DIPA BLU berupa 1) Perubahan rincian anggaran akibat belanja melebihi pagu DIPA BLU namun masih dalam

    ambang batas 2) Penggunaan saldo awal kas dalam rangka mismatch namun sampai dengan akhir tahun

    anggaran berkenaan tidak dapat diiayai dengan PNBP tahun anggaran berkenaan d. Paling lambat hari kerja terakhir bulan Januari tahun anggaran berkenaan terhadap revisi DIPA

    BLU berupa pencantuman saldo awal kas. Selanjutnya Kakanwil Dirjen Perbendaharaan mengesahkan revisi DIPA BLU atas nama Menteri Keuangan yang dituangkan dalam pengesahan revisi DIPA BLU paling lambat dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah usul pengesahan revisi DIPA BLU beserta lampiran diterima secara lengkap dan benar.

  • 35

    BAB VI PENUTUP

    Petunjuk Teknis Penyusunan RBA Satuan Kerja di Lingkungan USU Tahun Anggaran 2014 ini adalah media untuk mempermudah dalam menyusun RBA Satuan Kerja di lingkungan USU sebagai Satuan Kerja BLU, dimana memuat seluruh rangkaian kegiatan dari bab-bab sebelumnya serta hasil-hasil yang telah dicapai dan hambatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan serta upaya pemecahan masalah yang dihadapi dan mencoba memberikan saran-saran yang dipandang perlu. Demikian Petunjuk Teknis Penyusunan RBA Satuan Kerja di Lingkungan USU Tahun Anggaran 2014 ini, diharapkan menjadi salah satu alat pengendali kegiatan dan anggaran tahunan di lingkungan USU yang menjamin tercapainya sasaran dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) USU.

  • 36

    LAMPIRAN 2 : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    NOMOR : /UN5.1.R/KPM/2013 TANGGAL :

    TENTANG : PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014

    DAFTAR SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN USU

    No. Satuan Kerja Unit Kerja RC CC RBA DPA

    1 Fakultas Kedokteran Kantor Pusat* 1 1

    S1 dan Profesi 1 0 1 1

    PPDS Reguler 1 0 1 1

    Tubel Dikti 1 0 1 1

    Tubel Kemenkes 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    2 Fakultas Hukum Kantor Pusat* 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    3 Fakultas Pertanian Kantor Pusat* 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    4 Fakultas Teknik Kantor Pusat* 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    5 Fakultas Ekonomi Kantor Pusat* 1 1

    Diploma 1 0 1 1

    S1 1 0 1 1

    Profesi 1 0 1 1

    S2 dan S3 Akuntansi 1 0 1 1

    S2 dan S3 Ilmu Manajemen 1 0 1 1

    S2 dan S3 Ilmu Ekonomi 1 0 1 1

  • 37

    No. Satuan Kerja Unit Kerja RC CC RBA DPA

    6 Fakultas Kedokteran Gigi Kantor Pusat* 1 1

    S1 dan Profesi 1 0 1 1

    PPDGS (Ortodonsia, Konservasi,

    Prostodonsia, Periodensia) 1 0 1 1

    RSGMP 1 0 1 1

    Lab Uji Dental 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    7 Fakultas Ilmu Budaya Kantor Pusat* 1 1

    Diploma 1 0 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S2 dan S3 Linguistik 1 0 1 1

    8 Fakultas MIPA Kantor Pusat* 1 1

    Diploma 1 0 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    S3 Matematika 1 0 1 1

    9 Fakultas ISIP Kantor Pusat* 1 1

    Diploma 1 0 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    10 Fakultas Kesehatan Masyarakat

    Kantor Pusat* 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    11 Fakultas Farmasi Kantor Pusat* 1 1

    Diploma 1 0 1 1

    S1 1 0 1 1

    Profesi 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    S3 1 0 1 1

    12 Fakultas Psikologi Kantor Pusat* 1 1

    S1 1 0 1 1

  • 38

    No. Satuan Kerja Unit Kerja RC CC RBA DPA

    Profesi 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    13 Fakultas Keperawatan Kantor Pusat* 1 1

    Diploma 1 0 1 1

    S1 1 0 1 1

    Profesi 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    14 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi informasi

    Kantor Pusat* 1 1

    S1 1 0 1 1

    S2 1 0 1 1

    15 Sekolah Pascasarjana Kantor Pusat* 1 1

    S2 dan S3 PSL 1 0 1 1

    S2 Magister Manajemen 1 0 1 1

    S2 dan S3 PW 1 0 1 1

    S2 MMPP 1 0 1 1

    16 Perpustakaan 0 1 1 1

    17 Pusat Sistem Informasi 0 1 1 1

    18 Lembaga Penelitian 1 1 1 1

    19 Rumah Sakit Pendidikan 0 1 1 1

    20 Poliklinik USU 0 1 1 1

    21 Pusat Bahasa 0 1 1 1

    22 LPPM 1 1 1 1

    PJK 0 1 1

    Cikal 0 1 1

    Sahiva 0 1 1

    23 LIDA 0 1 1 1

    24 Biro Akademik 0 1 1 1

    UPP 0 1 1 1

    UMM 0 1 1 1

    25 Biro Keuangan

    0 1 1 1

    Sekretariat Eksekutif

    1 1

    MWA 0 1 1

    Senat Akademik 0 1 1

  • 39

    No. Satuan Kerja Unit Kerja RC CC RBA DPA

    Dewan Guru Besar 0 1 1

    Unit Akuntansi 0 1 1

    Unit Audit Internal 0 1 1

    Unit LPSE 0 1 1

    Unit Layanan Pengadaan 0 1 1 1

    26 Biro SDM 0 1 1 1

    27 Biro Kemahasiswaan 0 1 1 1

    SEC 0 1 1 UP2KM 0 1 1 LK 0 1 1 UKM 0 1 1 UPKBM 0 1 1

    28 Biro Perencanaan dan Kerjasama

    1 1 1 1

    KUI 0 1 1

    USU ASRI 0 1 1

    Pengembangan Kampus Kwala Bekala 0 1 1

    29 Biro PPA 1 1 1 1

    Fasilitas Olah Raga 1 1 1 1

    Lapangan Bola Jl. Dr. Sofyan 0 1 1

    Stadion Mini Jl. Tri Dharma 0 1 1

    Lapangan Tenis Jl. Tri Dharma 0 1 1

    Lapangan Bola Basket Jl. Dr. Mansur 0 1 1

    Lapangan Bola Volley Jl. Dr. Mansur 0 1 1

    Gedung Olah Raga (Bulu Tangkis, Tenis

    Meja) 0 1 1

    Fasilitas Umum 1 1 1 1

    Auditorium 0 1 1

    Gelanggang Mahasiswa 0 1 1

    Gedung Pendopo 0 1 1

    Gedung Kuliah Bersama H. Anif 0 1 1

    Laboratorium Pariwisata 0 1 1

    Bungalow USU Berastagi 0 1 1

    Asmaru Putra 0 1 1

    Asmaru Putri 0 1 1

    Asrama Putri 0 1 1

    Lingkungan Kampus 1 1 1 1

    Kampus USU Padang Bulan 0 1 1

  • 40

    No. Satuan Kerja Unit Kerja RC CC RBA DPA

    Kampus USU Kwala Bekala 0 1 1

    Kebun Percobaan 1 1 1 1

    Tambunan A 0 1 1

    Tanaman Obat Simalingkar 0 1 1

  • 41

    LAMPIRAN 3 : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    NOMOR : /UN5.1.R/KPM/2013 TANGGAL :

    TENTANG : PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014

    OUT PUT RKA-K/L DANA PNBP

    023.04.08 Program Pendidikan Tinggi

    023.04.08.4078 Layanan Tridharma di Perguruan Tinggi

    023.04.08.4078.001 Mahasiswa Baru Diploma

    023.04.08.4078.002 Mahasiswa Baru S1

    023.04.08.4078.003 Mahasiswa Baru Pascasarjana

    023.04.08.4078.004 Mahasiswa Terdaftar Diploma

    023.04.08.4078.005 Mahasiswa Terdaftar S1

    023.04.08.4078.006 Mahasiswa Terdaftar S2

    023.04.08.4078.007 Mahasiswa Terdaftar S3

    023.04.08.4078.008 Lulusan Diploma

    023.04.08.4078.009 Lulusan S1

    023.04.08.4078.010 Lulusan Pascasarjana

    023.04.08.4078.011 Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Akademik

    023.04.08.4078.012 Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Vokasi

    023.04.08.4078.013 Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Profesi

    023.04.08.4078.014 Mahasiswa Penerima Beasiswa Swadana

    023.04.08.4078.015 Layanan Pendidikan

    023.04.08.4078.016 Layanan Administrasi Pendidikan

    023.04.08.4078.017 Layanan Perpustakaan

    023.04.08.4078.018 Layanan Organisasi Kemahasiswaan

    023.04.08.4078.019 Layanan Teknologi Informasi

    023.04.08.4078.020 Dosen Ikut Program Pengembangan SDM Swadana

    023.04.08.4078.021 Tenaga Kependidikan Ikut Program Pengembangan SDM Swadana

    023.04.08.4078.022 Proposal Penelitian PT

    023.04.08.4078.023 Hasil Penelitian Kerjasama Swadana

  • 42

    023.04.08.4078.024 Hasil Penelitian Swadana

    023.04.08.4078.025 Proposal Hak Kekayaan Intelektual

    023.04.08.4078.026 Jurnal Swadana

    023.04.08.4078.027 Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat

    023.04.08.4078.028 Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Swadana

    023.04.08.4078.029 Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat

    023.04.08.4078.030 Layanan PT untuk Mendukung Manajemen Pelaksanaan Hibah

    023.04.08.4078.031 Proposal Prodi Baru Swadana

    023.04.08.4078.032 Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.033 Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.034 Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.035 Alat Perlengkapan Sarana Gedung Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.036 Alat Perlengkapan Sarana Gedung Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.037 Kendaraan Bermotor Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.038 Kendaraan Bermotor Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.039 Alat Pengatur Suhu Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.040 Alat Pengatur Suhu Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.041 Gedung Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.042 Gedung Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.043 Meubelair Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    023.04.08.4078.044 Meubelair Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.045 Alat Laboratorium Pendukung Pembelajaran Swadana

    023.04.08.4078.046 Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran Swadana

    023.04.08.4078.047 Buku Pustaka Pendukung Pembelajaran Swadana

    023.04.08.4078.048 Tanah Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    023.04.08.4078.994 Layanan Perkantoran

    023.04.08.4078.995 Kendaraan Bermotor

    023.04.08.4078.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

    023.04.08.4078.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

    023.04.08.4078.998 Gedung/Bangunan

    023.04.08.4078.999 Output Cadangan (blokir)

  • 43

    LAMPIRAN 4 : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    NOMOR : /UN5.1.R/KPM/2013 TANGGAL :

    TENTANG : PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014

    KODE AKUN BADAN LAYANAN UMUM

    525 Belanja Badan Layanan Umum (BLU)

    5251 Belanja Barang BLU

    52511 Belanja Barang dan Jasa BLU

    525111 Belanja Gaji dan Tunjangan

    525112 Belanja Barang

    525113 Belanja Jasa

    525114 Belanja Pemeliharaan

    525115 Belanja Perjalanan

    525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

    537 Belanja Modal Badan Layanan Umum (BLU)

    5371 Belanja Modal BLU

    53711 Belanja Modal BLU

    537111 Belanja Modal Tanah

    537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

    537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

    537114 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

    537115 Belanja Modal Fisik Lainnya

    KELOMPOK PENDAPATAN BLU

    424 Pendapatan Badan Layanan Umum

    4241 Pendapatan Jasa Layanan Umum

    42411 Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat

    424111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit

    424112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan

    424113 Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga,

    Pekerjaan,Informasi,Pelatihan dan Tehnologi

    424114 Pendapatan Jasa Pencetakan

    424115 Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan dan Kenavigasian

    424116 Pendapatan Jasa Penyelenggaraan Telekomunikasi

    424117 Pendapatan Jasa Pelayanan Pemasaran

    424118 Pendapatan Penyediaan Barang

    424119 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya

    42412 Pendapatan dari Pengelolaan Wilayah/Kawasan Tertentu

    424121 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Otorita

  • 44

    424122 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Pengembangan Ekonomi

    Terpadu

    424123 Pendapatan Pengelolaan Fasilitas Umum Milik Pemerintah

    424129 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Lainnya

    42413 Pengelolaan Dana Khusus untuk Masyarakat

    424131 Pendapatan Program Dana Penjaminan

    424132 Pendapatan Program Dana Penjaminan Syariah

    424133 Pendapatan Program Modal Ventura

    424134 Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral

    424135 Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah

    424136 Pendapatan Investasi

    424139 Pendapatan Pengelolaan Dana Khusus Lainnya

    4242 Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum

    42421 Pendapatan Hibah Terikat

    424211 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Perorangan

    424212 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Lembaga/Badan Usaha

    424213 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Pemda

    424214 Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri-Perorangan

    424215 Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri-Lembaga/Badan Usaha

    424216 Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri-Negara

    424219 Pendapatan Hibah Terikat Lainnya

    42422 Pendapatan Hibah Tidak Terikat

    424221 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Perorangan

    424222 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Lembaga/Badan

    Usaha

    424223 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Pemda

    424224 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri-Perorangan

    424225 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri-Lembaga/Badan

    Usaha

    424226 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri-Negara

    424229 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Lainnya

    4243 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU

    42431 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU

    424311 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan

    424312 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha

    424313 Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah

    1119 Kas pada Badan Layanan Umum

    11191 Kas

    111911 Kas dan Bank

    111912 Dana yang akan Dijaminkan

    111913 Dana yang akan dipadankan

  • 45

    111914 Dana yang akan digulirkan

    11192 setara Kas

    111921 Surat Berharga

    111929 Setara kas Lainnya

    1138 Piutang dari kegiatan Operasional Badan Layanan Umum

    11381 Piutang BLU Penyedia Barang dan Jasa

    113811 Piutang BLU Pelayanan Kesehatan

    113812 Piutang BLU Pelayanan Pendidikan

    113813 Piutang BLU Penunjang Konstruksi

    113814 Piutang BLU Penyedia Jasa Telekomunikasi

    113819 Piutang BLU penyedia Barang dan JasaLainnya

    11382 Piutang BLU Pengelola Wilayah/Kawasan Tertentu

    113821 Piutang BLU Pengelola Kawasan Otorita

    113822 Piutang BLU Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu

    113829 Piutang BLU Pengelola Kawasan Lainnya

    11383 Piutang BLU Pengelola Dana Khusus Masyarakat

    113831 Piutang BLU Pengelola Dana Investasi

    113832 Piutang BLU Pengelola Dana Bergulir

    113839 Piutang BLU Pengelola Dana Lainnya

    11389 Piutang BLU Lainnya

    113891 Piutang dari Kegiatan Operasional Lainnya

    1139 Piutang dari kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum

    11391 Piutang Sewa

    113911 Piutang Sewa Tanah

    113912 Piutang Sewa Gedung

    113913 Piutang Sewa Ruangan

    113914 Piutang Sewa Peralatan dan Mesin

    113919 Piutang Sewa Lainnya

    11392 Piutang dari Penjualan Aset

    113921 Piutang dari Penjualan Aset Tetap

    113929 Piutang dari penjualan Aset lainnya

    11399 Piutang BLU Lainnya

    113991 Piutang dari kegiatan non operasional lainnya

    1152 Persediaan Badan Layanan Umum

    11521 Persediaan BLU Penyedian Barang dan Jasa

    115211 Persediaan BLU Pelayanan Kesehatan

    115212 Persediaan BLU Pelayanan Pendidikan

    115213 Persediaan BLU penunjang Konstruksi

    115214 Persediaan BLU Penyedian Jasa Telekomunikasi

    115219 Persediaan BLU Penyedian Barang dan Jasa Lainnya

  • 46

    11522 Persediaan BLU Pengelola Wilayah/Kawasan Tertentu

    115221 Persediaan BLU Pengelola Kawasan Otorita

    115222 Persediaan BLU Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu

    115229 Persediaan BLU Pengelola Kawasan Lainnya

    11523 Persediaan BLU Pengelola Dana Khusus Masyarakat

    115231 Persediaan BLU Pengelola Dana Investasi

    115232 Persediaan BLU Pengelola Dana Bergulir

    115239 Persediaan BLU Pengelola Dana Lainnya

    1216 Investasi Non Permanen Badan Layanan Umum

    12161 Investasi BLU Penyedia Barang dan Jasa

    121611 Investasi BLU Pelayanan Kesehatan

    121613 Investasi BLU Pelayanan Pendidikan

    121614 Investasi BLU Penunjang Konstruksi

    121615 Investasi BLU Penyedia Jasa Telekomunikasi

    121619 Investasi BLU Penyedia Barang dan Jasa Lainnya

    12162 Investasi BLU Pengelola Wilayah/Kawasan tertentu

    121621 Investasi BLU Pengelola Kawasan Otorita

    121622 Investasi BLU Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu

    121629 Investasi BLU Pengelola Kawasan Lainnya

    12163 Investasi BLU Pengelola Dana Khusus untuk Masyarakat

    121631 Investasi BLU Pengelola Dana Investasi

    121632 Investasi BLU Pengelola Dana Bergulir

    121639 Investasi BLU Pengelola Dana Lainnya

    1222 Investasi Permanen Badan Layanan Umum

    12221 Investasi BLU Penyedia Barang dan Jasa

    122211 Investasi BLU Pelayanan Kesehatan

    122212 Investasi BLU Pelayanan Pendidikan

    122213 Investasi BLU Penunjang Konstruksi

    122214 Investasi BLU Penyedia Jasa Telekomunikasi

    122219 Investasi BLU Penyedia Barang dan Jasa Lainnya

    12222 Investasi BLU Pengelola Kawasan

    122221 Investasi BLU Pengelola Kawasan Otorita

    122222 Investasi BLU Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu

    122223 Investasi BLU Pengelola Kawasan Lainnya

    12223 Investasi BLU Pengelola Dana

    122231 Investasi BLU Pengelola Dana Investasi

    122232 Investasi BLU Pengelola Dana Bergulir

    122239 Investasi BLU Pengelola Dana Lainnya

  • 47

    135 Aset Tetap BLU

    1351 Tanah Badan Layanan Umum

    13511 Tanah

    135111 Tanah

    1352 Peralatan dan Mesin Tanah Badan Layanan Umum

    13511 Peralatan dan Mesin

    135211 Peralatan dan Mesin

    13512 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

    135121 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

    1353 Gedung dan Bangunan Badan Layanan Umum

    13531 Gedung dan Bangunan

    135311 Gedung dan Bangunan

    13532 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

    135321 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

    1354 Jalan,Irigasi, dan Jaringan Badan Layanan Umum

    13541 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

    135411 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

    13542 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan

    135421 Akumulasi Penyusutan Jalan,Irigasi dan Jaringan

    1355 Aset Tetap Lainnya Bangunan Badan Layanan Umum

    13551 Aset Tetap Lainnya

    135511 Aset Tetap Lainnya

    13552 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

    135521 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

    1356 Konstruksi Dalam Pengerjaan Badan Layanan Umum

    13561 Konstruksi Dalam Pengerjaan Badan Layanan Umum

    135611 Konstruksi Dalam Pengerjaan Badan Layanan Umum

    1532 Aset Tak Berwujud- Badan Layanan Umum

    15321 Software-Badan Layanan Umum

    153211 Software-Badan Layanan Umum

    15322 Hak Cipta BLU

    15221 Hak Cipta BLU

    15323 Royalti BLU

    15231 Royalti BLU

    15324 Paten BLU

    15241 Paten BLU

  • 48

    15329 Aset Tak Berwujud Lainnya-Badan Layanan Umum

    153291 Aset Tak Berwujud Lainnya-Badan Layanan Umum

    1544 Aset Lain-lain-Badan Layanan Umum

    15441 Aset Lain-lain-Badan Layanan Umum

    154411 Aset Lain-lain-Badan Layanan Umum

    154412 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

    21123 Utang kepada Pihak Ketiga BLU

    211231 Utang kepada Pihak Ketiga BLU

  • 49

    LAMPIRAN 5 : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    NOMOR : /UN5.1.R/KPM/2013 TANGGAL :

    TENTANG : PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014

    KETERKAITAN IKU DAN IKK OUTPUT KEBIJAKAN DIKTI

    Kode IKU NAMA IKU Kode IKK Nama IKK

    IKU 4.1 APK PT DAN PTA USIA 19-23 THN *)

    IKK 4.2.1 JUMLAH SATKER PENERIMA DANA MASYARAKAT

    Mahasiswa Baru Diploma

    Mahasiswa Baru Pascasarjana

    Mahasiswa Baru S1

    Mahasiswa Terdaftar Diploma

    Mahasiswa Terdaftar S1

    Mahasiswa Terdaftar S2

    Mahasiswa Terdaftar S3

    Proposal Prodi Baru Swadana

    IKK 4.4.6 PERTAMBAHAN JUMLAH MAHASISWA BARU HASIL PERUBAHAN MODEL PEMBELAJARAN

    Mahasiswi/wa Program Pembelajaran Pendukung Peningkatan Akses PT

    Model Pembelajaran Pendukung Peningkatan Akses PT

    PT Penyelenggara Model Pembelajaran Pendukung Peningkatan Akses PT

    IKK 4.8.2 JUMLAH PENDIRIAN/PERUBAHAN PTP DAN PTM BARU

    Rekomendasi Pendirian PT

    IKK 4.8.3 JUMLAH PENUTUPAN PTM

    Database PTM

    SK Penutupan PTM

    IKK 4.8.4 JUMLAH PEMBUKAAN PRODI BARU

    Data Prodi PT

    Laporan hasil evaluasi pembinaan Prodi Baru

    SK Prodi Baru

    IKU 4.2 RASIO KESETARAAN GENDER PT

    (blank) (blank)

    PT Penyelenggara Model Pembelajaran Pendukung Peningkatan Akses PT

    IKU 4.3 JUMLAH PT OTONOM IKK 4.2.1 JUMLAH SATKER PENERIMA DANA MASYARAKAT

    Layanan PT untuk Mendukung Manajemen Pelaksanaan Hibah

    IKK 4.3.1 JUMLAH PT PENERIMA PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS INSTITISI

    Dokumen Laporan Administrasi dan Keuangan IMHERE

    Dokumen PIP I-MHERE

    Laporan Seminar Hasil Penelitian

    PT Penerima Penguatan Manajemen Institusi Perguruan

  • 50

    Kode IKU NAMA IKU Kode IKK Nama IKK

    Tinggi Otonom

    PT Penerima Peningkatan Manajemen Institusi yang Belum Berstatus Otonom

    Sistem Baru BAN untuk Pendidikan Profesi

    Sistem Baru GDLN

    Struktur dan Fungsi Baru di Lingkuingan Ditjen Dikti

    IKK 4.8.1 PERSENTASE PTP MENUJU OTONOMI PTP

    Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanana Perkantoran Satker

    Dokumen LAKIP Direktorat

    Dokumen Rencana, Program dan Anggaran Direktorat

    Laporan klasifikasi Kelembagaan/promising PT

    Laporan Layanan Satker

    Layanan Perkantoran Satker

    Permendiknas

    Prodi Penyelenggara Hibah Pengembangan Dikti

    PT Penerima Hibah Pengembangan Dikti

    Rekomendasi Usulan OTK, Statuta, Fakultas & Jurusan PTP.

    Sistem Tata Kelola Manajemen PT

    IKU 4.4 JUMLAH PT BEROPINI WTP IKK 4.1.1 JUMLAH DOKUMEN PERENCANAAN, LAPORAN KINERJA DAN KEPEGAWAIAN

    Bahan Informasi Kebijakan Pendidikan Tinggi

    Bahan Kebijakan Pendidikan Tinggi Berbasis Data

    Dokumen Evaluasi Rencana, Program dan Anggaran

    Dokumen Kebijakan Rencana, Program dan Anggaran

    Dokumen Kepegawaian

    Dokumen LAKIP Dikti

    Dokumen LAKIP PTN/Kopertis

    Dokumen Perencanaan/Penganggaran/Pelaporan/ Kebijakan

    Dokumen Rencana dan Program

    Laporan Bantuan Hukum/Kasus

    Layanan Informasi Bidang Pendidikan Tinggi

    Pedoman Pengelolaan Keuangan

    Pedoman Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM

    IKK 4.1.2 PERSENTASE ANGGARAN DI BLOKIR PADA DIPA TAHUN BERJALAN

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.3 PERSENTASE SATKER BERDAYA-SERAP > 95%

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.4 PERSENTASE SATKER YANG TELAH MENERAPKAN SISTEM PENILAIAN BERBASIS KINERJA

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.5 PERSENTASE SATKER MENERAPKAN E-KEUANGAN

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.6 PERSENTASE SATKER LAPORAN KEUANGANNYA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-

  • 51

    Kode IKU NAMA IKU Kode IKK Nama IKK

    UNDANGAN DAN TEPAT WAKTU

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.8 PERSENTASE PT BERSERTIFIKAT ISO 9001:2008

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.9 JUMLAH LAPORAN BMN PERGURUAN TINGGI/KOPERTIS SESUAI SIMAK BMN

    Alat Pengatur Suhu Pendukung Layanan Perkantoran Satker

    Laporan BMN

    Laporan Pengadaan Barang dan Jasa

    IKK 4.1.10 JUMLAH LAPORAN KEUANGAN PT/KOPERTIS SESUAI SAK

    Laporan Keuangan Satker

    Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

    IKK 4.1.11 JUMLAH LAYANAN DI BAGIAN MENERAPKAN E-LAYANAN

    Alat Pengatur Suhu Pendukung Layanan Perkantoran

    Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan Perkantoran

    Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan Perkantoran Satker

    Alat Perlengkapan Sarana Gedung Pendukung Layanan Perkantoran

    Alat Perlengkapan Sarana Gedung Pendukung Layanan Perkantoran Satker

    Gedung Pendukung Layanan Perkantoran

    Kendaraan Bermotor Pendukung Layanan Perkantoran

    Kendaraan Bermotor Pendukung Layanan Perkantoran Satker

    Layanan Perkantoran Satker

    Meubelair Pendukung Layanan Perkantoran

    IKK 4.1.12 PERSENTASE SATKER MENERAPKAN E-PENGADAAN > 50% PAKET PBJ

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.1.13 JUMLAH PT TERGABUNG DALAM INHERENT (GDLN )

    Sistem Informasi Terintegrasi

    IKK 4.2.1 JUMLAH SATKER PENERIMA DANA MASYARAKAT

    Alat Pengatur Suhu Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    Alat Perlengkapan Sarana Gedung Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    Gedung Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    Kendaraan Bermotor Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    Layanan Perkantoran Swadana

    Meubelair Pendukung Layanan Perkantoran Swadana

    IKK 4.7.11 JUMLAH DOKUMEN PERENCANAAN, LAPORAN KINERJA DAN KEPEGAWAIAN

    Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan

  • 52

    Kode IKU NAMA IKU Kode IKK Nama IKK

    Perkantoran Satker

    Laporan Layanan Satker

    Layanan Perkantoran Satker

    Meubelair Pendukung Layanan Perkantoran Satker

    IKK 4.9.1 PRESENTASE DOSEN MELAKUKAN PENELITIAN

    Program dan rencana kerja

    IKU 4.5 PERSENTASE PRODI TERAKREDITASI

    IKK 4.4.7 JUMLAH PRODI YANG MENERAPKAN PENJAMINAN MUTU PEMBELAJARAN

    Layanan Perkantoran Satker

    Meubelair Pendukung Layanan Perkantoran Satker

    Politeknik Kerjasama Pemda

    IKK 4.6.2 JUMLAH PT MEMENUHI STANDAR MUTU SARANA DAN PRASARANA

    Alat Pendidikan untuk mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Profesi Kesehatan

    Buku Perpustakaan untuk mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Profesi Kesehatan

    Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Pendidikan Profesi Kesehatan

    Layanan Satker untuk mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Profesi Kesehatan

    RS Pendidikan untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan Kesehatan

    IKU 4.6 PERSENTASE PRODI PT BERAKREDITASI MINIMAL B

    IKK 4.2.1 JUMLAH SATKER PENERIMA DANA MASYARAKAT

    Alat Pengatur Suhu Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    Alat Laboratorium Pendukung Pembelajaran Swadana

    Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran Swadana

    Alat Perlengkapan Sarana Gedung Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    Buku Pustaka Pendukung Pembelajaran Swadana

    Gedung Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    Kendaraan Bermotor Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    Layanan Pendidikan

    Layanan Teknologi Informasi

    Layanan Administrasi Pendidikan

    Layanan Organisasi Kemahasiswaan

    Layanan Perpustakaan

    Lulusan Diploma

    Lulusan Pascasarjana

    Lulusan S1

    Meubelair Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Akademik

    Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Profesi

    Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Vokasi

  • 53

    Kode IKU NAMA IKU Kode IKK Nama IKK

    Tanah Pendukung Layanan Pendidikan Swadana

    IKK 4.4.4 JUMLAH MAHASISWA PERAIH MEDALI DALAM OLIMPIADE SAINS YANG MENERIMA BEASISWA

    Mahasiswa Melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi

    IKK 4.4.5 JUMLAH PUSAT KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKTIVITAS

    Mahasiswa Melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi

    Unit Kegiatan Mahasiswa yang Sehat

    IKK 4.4.7 JUMLAH PRODI YANG MENERAPKAN PENJAMINAN MUTU PEMBELAJARAN

    Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran

    Bangunan Pendukung Pembelajaran

    Dokumen Capaian Pembelajaran

    Dokumen Penjaminan Mutu Program Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa

    Dokumen Program Pengembangan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa

    Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Pembelajaran

    Dokumen Standar Mutu Pembelajaran

    Meubelair Pendukung Pembelajaran

    Politeknik Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Terapan

    Prodi Memenuhi Standar Mutu Pembelajaran

    Prodi Mengimplementasikan KBK

    Prodi Mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Pembelajaran

    Prodi Menyelenggarakan KBK

    Prodi Menyelenggarakan Pembelajaran Sesuai Standar Mutu Pembelajaran

    Prodi Menyelenggarakan Sistem Penjaminan Mutu Pembelajaran

    Prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional

    Sistem Pembelajaran Berpusat Pada Mahasiswa

    Sistem Pembelajaran kelas Internasional

    Tanah Pendukung Kegiatan Pembelajaran

    IKK 4.4.8 WAKTU TUNGGU MENDAPATKAN KESEMPATAN BERKARYA PERTAMA (BULAN)

    Alat Laboratorium Pendukung Pembelajaran

    Asrama Mahasiswa

    Buku-Buku Perpustakaan

    LPTK Penyelenggara Pendidikan MIPA Bertaraf Internasional

    LPTK Yang Menerapkan Program CLCC

    LPTK Yang Menerapkan Program Lesson Study

    Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik

    Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat

    Mahasiswa Melaksanakan Program Peningkatan Daya Saing

    PT memenuhi Standar Mutu Sarana dan Prasarana