Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan...

33
Panduan Praktis Ibadah Kurban Dr. Drh. Ridi Arif Panitia Kurban FKH IPB Oleh: *Diterbitkan oleh: Sekretariat Panitia Kurban FKH IPB 2019 Kurban P A N D E M I C V - I D O 1 9 Buku Saku Catatan tambahan “Kurban dalam situasi Covid-19” *Materi tambahan Tips dan Trik terkait Kurban EDISI

Transcript of Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan...

Page 1: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

Panduan PraktisIbadah Kurban

Dr. Drh. Ridi ArifPanitia Kurban FKH IPB

Oleh:

*Diterbitkan oleh: Sekretariat Panitia Kurban FKH IPB 2019

KurbanPA

N

D E M I

C V

-I D

O

19

Buku Saku

Catatan tambahan “Kurban dalam situasi Covid-19”

*Materi tambahan

Tips dan Trik terkait Kurban

E D I S I

Page 2: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

DAFTAR ISI

Dasar Hukum Ibadah Kurban 1

Kr iter ia Hewan Kurban 2 Penampungan dan Pemeliharaan Hewan Sementara 4

Menyembelih Hewan 5

Sarana Penyembelihan 7 Cara Merubuhkan Hewan 8

Cara Penyembelihan 9 Pemeriksaan Kematian Hewan 10

Alur Penanganan Daging dan Jeroan Alur Penanganan Daging dan Jero 11

Kebersihan Petugas 12 Proses Penanganan Setelah Hewan Mati 13

Penyakit-Penyakit Hewan Kurban 15

Antraks 16 ORF (Cacar) ORF (Cacar) 18

Tuberkulosis 20 Scabies (kudis) 22

Salmonelosis 23

Catatan tambahan “Kurban dalam situasi Covid-19” 24 Tips dan Trik terkait Kurban 26

Page 3: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih
Page 4: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

Pengantar Singkat

Buku saku ini merupakan ringkasan dari materi

yang disosialisasikan oleh panitia Kurban FKH IPB

setiap tahunnya guna membantu dinas atau pihak

terkait dalam memberikan edukasi kepada

masyarakat terkait penyelenggaraan Kurban yang

thoyib, aman, dan sehat. Susunan buku saku ini

dibuat dalam bentuk poin-poin dan bahasa yang

ringkas agar mudah untuk dipahami.

Pada tahun 2020 ini, terdapat tambahan materi

terkait penyelenggaraan Kurban dalam situasi

pandemi COVID-19. Poin utamanya adalah

penyelenggaraan Kurban perlu dilakukan dengan

memerhatikan protokol kesehatan berdasarkan Surat

Edaran DIRJEN Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Secara lebih rinci dijelaskan pada bab Catatan

tambahan “Kurban dalam situasi Covid-19” di buku

saku ini.

Terima kasih diucapkan kepada narasumber,

pakar, dan seluruh pihak yang terlibat dalam

penyusunan buku saku ini. Semoga buku ini dapat

memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat

Indonesia.

Bogor, 25 Juli 2020

Ridi Arif

Page 5: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih
Page 6: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

1

Panduan praktis ibadah kurban

Dasar Hukum Ibadah Kurban

Al-Quran

Surah Al-Kautsar: 2

“Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan

sembelihlah hewan qurban.”

Surah Al-An‟am: 162

“Katakanlah: „Sesungguhnya shalatku,

sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah

untuk Allah, Rabb semesta alam‟.”

Hadist

“Rasulullah berqurban dengan dua ekor kambing

putih kehitaman yang bertanduk. Beliau sembelih

sendiri dengan tangannya. Beliau membaca

basmalah, bertakbir, dan meletakkan kakinya di

sisi leher kambing tersebut.” (HR. Al-Bukhari no.

5554 dan Muslim no. 1966)

Page 7: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

2

Panitia Kurban FKH IPB

Kriteria Hewan Kurban

Jenis : Unta, sapi, kambing,domba

Usia : a. Unta = telah berusia lima tahun

b. Sapi = telah berusia dua tahun

c. Kambing = telah berusia setahun

d. Domba = telah berusia enam bulan

Kondisi tubuh tidak cacat, yaitu tidak:

a. Buta sebelah yang jelas/tampak

b. Sakit yang jelas

c. Pincang yang jelas

d. Sangat kurus

Kepemilikan: milik orang yang berkurban

Waktu Penyembelihan:

Sesuai syariat, jika disembelih sebelum atau

sesudah waktu tersebut, maka sembelihan

kurbannya tidak sah.

Waktu penyembelihan adalah di rentang 4 hari

yaitu Hari idul adha (10 Dzulhidjah) dan 3 hari

setelahnya (Hari Tasyrik: 11,12,13 Dzulhidjah)

Page 8: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

3

Panduan praktis ibadah kurban

Page 9: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

4

Panitia Kurban FKH IPB

Penampungan dan Pemeliharaan Hewan Sementara

Hewan diistirahatkan 1-2 hari sebelum

disembelih

Kandang /tempat penampungan dijaga

kebersihannya

Diberi makan dan minum yang cukup

Tidak diberi makan pada 6 atau 12 jam sebelum

dipotong namun tetap diberi minum

Hewan diperiksa kesehatannya sebelum dipotong

Hewan tidak tersiksa dan tidak terganggu

Hewan sakit dipisahkan dari hewan sehat

Page 10: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

5

Panduan praktis ibadah kurban

Menyembelih Hewan

Jenis penyembelihan :

Nahr (untuk unta)

• Menyembelih di pangkal leher

• Unta berdiri dengan tiga kaki, sedangkan satu

kaki kiri depan diikat (Tafsir Ibn Katsir untuk

ayat ini)

• Unta dengan posisi kaki kiri depan diikat dan

berdiri dengan tiga kaki sisanya (HR. Abu

Dawud)

Dzabh (untuk kambing, sapi, ayam, dll)

• Menyembelih di dekat ujung leher seperti

yang kita kenal

Syarat penyembelih hewan kurban

• Beragama Islam

• Berbadan dan berjiwa sehat

• Taat menjalankan ibadah wajib

• Akil baligh

• Memiliki pengetahuan dan keterampilan

penyembelihan hewan sesuai dengan syariat

Islam

Adab penyembelihan

• Pemilik kurban sendiri yang menyembelih

• Pisau setajam mungkin

• Tidak mengasah pisau di hadapan hewan

• Menghadapkan leher hewan ke arah kiblat

Page 11: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

6

Panitia Kurban FKH IPB

• Membaringkan di lambung kiri

• Menginjakkan kaki ke leher hewan (gentle)

• Membaca “Bismillah-Allahu Akbar” dan

“hadza minka wa laka ’anni atau ’an fulan

(disebutkan nama shohibul kurban).

Kemudian berdoa, “Allahumma taqabbal

minni atau min fulan (disebutkan nama

shohibul kurban)”.

• Disembelih dengan cepat (memutuskan

tenggorokan, kerongkongan, dan pembuluh

darah)

• Kaki kanan dibiarkan bergerak, tidak diikat

• Tidak mematahkan leher, tidak memutuskan

kepala saat darah masih mengalir

• Pengulitan dan pemisahan tubuh hewan

dilakukan setelah hewan mati sempurna

Nahr

Dzabh

Page 12: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

7

Panduan praktis ibadah kurban

Sarana Penyembelihan

Peneduh atau atap

Lubang penampungan darah, ukuran:

o Lebar 0,5 m, panjang 0,5 m, kedalaman 0,5 m

untuk setiap 10 ekor kambing atau domba

o Lebar 0,5 m, panjang, 0,5 m, kedalaman 1,0 m

untuk setiap 10 ekor sapi atau kerbau

Balok kayu untuk alas leher (7 cm x 15 cm x 75 cm)

Tali tambang untuk pengikat (diameter 2 cm)

Pisau stainless steel tajam, ujung pisau

melengkung ke atas dengan panjang:

o Minimal 30 cm (sapi)

o Minimal 20 cm (kambing/domba)

Asahan pisau

Air bersih

Sabun

Kertas putih HVS untuk uji ketajaman pisau

Cradle

Page 13: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

8

Panitia Kurban FKH IPB

Cara Merubuhkan Hewan

Memperlakukan hewan dengan baik merupakan

tuntunan syariat

Merubuhkan hewan harus dilakukan dengan baik

Hewan yang dirubuhkan dengan baik akan

menghasilkan kualitas daging yang berkualitas

Salah satu teknik perubuhan yang tidak melukai

hewan, mudah, dan aman adalah teknik Burley

Page 14: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

9

Panduan praktis ibadah kurban

Cara Penyembelihan

Membaca “Bismillah Allahu Akbar”

Penyembelihan harus dilakukan dengan cepat

dengan pisau yang tajam

Leher hewan dan orang yang menyembelih

menghadap kiblat

Saluran yang harus terpotong: Tenggorokan,

Kerongkongan, Pembuluh darah (arteri dan vena)

Darah dibiarkan keluar sampai hewan mati

sempurna

Page 15: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

10

Panitia Kurban FKH IPB

Pemeriksaan Kematian Hewan

Darah dibiarkan keluar sampai tidak mancur lagi

(tidak lagi deras dan tidak berdenyut)

Selama darah mancur, tidak boleh ada perlakuan

apapun (memisahkan kepala, kaki,atau menyiram

sayatan dengan air)

Kematian hewan dipastikan dengan menguji

hilangnya refleks kornea, caranya:

Dekatkan jari ke depan mata hewan yang

disembelih

Refleks kornea dinyatakan hilang jika mata

tidak berkedip lagi

Setelah refleks kornea hilang hewan dapat

ditangani/diproses lebih lanjut

Penggantungan Pengulitan

Pengeluaran

Jeroan

Uji refleks

kornea

Page 16: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

11

Panduan praktis ibadah kurban

Alur Penanganan Daging dan Jeroan

Sarana:

Tempat pengulitan hewan dan penanganan

daging (terlindung dari panas dan hujan)

Alat penyangga khusus/cradle (tempat menguliti

sapi atau kerbau)

Tempat menggantung hewan untuk memudahkan

pengulitan dan pengeluaran jeroan (kambing dan

domba)

Alat pemotong karkas (kampak, gergaji)

Pisau stainless, asahan, talenan,terpal untuk alas

Air bersih

Meja/tempat beralas untuk memotong daging

Baskom atau wadah lain untuk menampung

daging dan jeroan yang telah dipotong (terpisah)

Kemasan (plastik gula) untuk mengemas daging

dan jeroan (terpisah)

Kantong plastik untuk wadah daging/jeroan yang

telah dikemas untuk dibagikan

Tempat penanganan daging Tempat penanganan jeroan

Page 17: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

12

Panitia Kurban FKH IPB

Kebersihan Petugas

Tangan harus bersih dan dijaga kebersihannya

Tangan orang yang menangani daging tidak

menyentuh bahan-bahan kotor, tidak memegang

rambut, tidak memasukkan tangan ke dalam

hidung atau telinga, dan menjaga selalu

kebersihan tangan

Tidak menggunakan perhiasan di tangan (cincin,

gelang, jam tangan)

Hindari bersin dan batuk langsung ke arah daging

Tidak melap/membersihkan kotoron pada

pakaian yang digunakan

Tidak meludah pada atau disekitar daging

Tidak merokok pada saat menangani daging

Selalu membersihkan tangan dengan air bersih

dan sabun setelah menggunakan toilet

Petugas selalu menjaga kebersihan

Page 18: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

13

Panduan praktis ibadah kurban

Proses Penanganan Setelah Hewan Mati

Hewan yang telah disembelih dan dipastikan telah

mati dikuliti dan dikeluarkan jeroannya

Hindari karkas/daging menyentuh lantai selama dan

setelah pengulitan :

Sapi/kerbau dikuliti di atas cradle

Domba/kambing digantung dengan posisi kaki

belakang dikaitkan di bagian atas

Karkas/daging yang telah dipisahkan segera dibawa

ke tempat yang bersih (tempat penanganan

daging). Tempat pengulitan dan penanganan

daging harus terpisah

Tempat pencucian dan penanganan jeroan terpisah

dengan tempat penanganan daging

Daging dihindarkan terkena isi jeroan, isi empedu,

kotoran, tanah, atau benda kotor lainnya

Usahakan daging tidak dihinggapi lalat, tetapi

jangan gunakan insektisida (obat nyamuk) pada

saat menangani daging

Daging yang telah dikemas dan siap dibagikan

dimasukkan ke dalam kantong plastik (sebaiknya

yang tidak transparan/tembus cahaya)

Pembagian daging segera dilakukan (tidak lebih

dari 4 jam pada suhu ruang: 25 - 30ºC)

Jika dibagikan lebih dari 4 jam, daging dan jeroan

disimpan pada lemari pendingin (dibawah 4ºC)

atau dibekukan

Page 19: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

14

Panitia Kurban FKH IPB

Pengulitan pada sapi dan kambing

Penger jaan daging

Pengemasan

dan distr ibusi

Page 20: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

15

Panduan praktis ibadah kurban

Metaserkaria ada di rumput atau hijauan

Penyakit-Penyakit Hewan Kurban

Cacing Hati Disebabkan oleh infeksi cacing Fasciola gigantica

Dapat ditemukan pada sapi, kambing, atau domba

Cacing dapat ditemukan pada saluran empedu hati

Bagian hati yang rusak (mengeras) harus diafkir/dibuang sedangkan bagian yang masih bagus

dapat dikonsumsi

Manusia dapat tertular namun bukan karena memakan

cacing yang ada di hati. Infeksi cacing hati terjadi melalui termakannya metaserkaria

Hati yang terinfeksi Fasciola gigantica

Cacing

Fasciola gigantica

Infeksi pada sapi dan manusia terjadi karena memakan

metaserkaria cacing F. gigantica yang ada di hijauan/tanaman

(rumput atau lalapan)

Siklus hidup F. gigantica

Page 21: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

16

Panitia Kurban FKH IPB

Antraks Disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis

Sporanya dapat bertahan puluhan tahun

dilingkungan

Bentuk infeksi pada hewan:

o Perakut/sangat cepat (kematian mendadak,

gemetar, sesak napas, amruk, kejang

preakut (sangat cepat):

o Bentuk akut (demam tinggi, pingsan,

gemetar, sesak, aborsi, keluar darah dari

mulut hidung, anus)

Penularan ke manusia:

o Memakan daging yang mengandung spora B.

anthracis

o Menghirup spora B. anthracis

o Kontak spora dengan kulit yang luka

o Penularan melalui lalat (vektro mekanik)

Gejala pada manusia:

o Bentuk kulit (kemerahan pada kulit,

kemudian bagian tengah menjadi merah tua

sampai hitam dikelilingi kebengkakan. Bagian

ini akan mengeras dan meletus membentuk

kawah berwarna hitam.

Page 22: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

17

Panduan praktis ibadah kurban

Pemeriksaan hewan kurban oleh Dokter Hewan atau tenaga pemeriksa kesehatan hewan perlu dilakukan untuk menjamin

hewan kurban sehat dan aman bagi masyarakat

Infeksi pada kulit manusia: radang memerah, berbentuk kawah, dan menghitam

Bakteri

Bacillus anthracis

Infeksi menyebabkan: pendarahan

pada lubang kumlah dan kematian

Page 23: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

18

Panitia Kurban FKH IPB

ORF (Cacar) Terdapat bintik seperti cacar dan lepuhan disekitar

mulut, moncong, hidung, kelopak mata, telinga,

dan kadang-kadang pada daerah sekitar kaki dan

perineal (sekitar kelamin)

Disebabkan oleh virus ORF

Lebih sering terjadi pada anak domba/kambing

Hewan tidak mau makan

Penularan ke manusia

o Kontak lansung dengan hewan terinfeksi

o Kontak dengan produk ternak (rambut)

o Kontak dengan peralatan

Gejala pada manusia:

o Luka pada kulit

o Terbentuknya luka berbentuk lepuhan kecil,

keras, berwarna merah kebiruan

o Lepuh pada kulit berkembang lebih besar,

berkerak, dan mudah berdarah

o Kadang disertai demam

Pencegahan:

o Hewan sakit dipisahkan dari hewan sehat

o Kandang dan peralatan dibersihkan dengan

deterjen atau disinfektan

o Cuci tangan dengan sabun

Pengobatan

o Pemberian suplemen untuk daya tahan

o Terapi bedah oleh Dokter Hewan

o Pemberian antibiotik di bawah pengawasan

Dokter Hewan

Page 24: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

19

Panduan praktis ibadah kurban

Virus ORF

Luka sariawan pada area bibir dan hidung

Infeksi pada kulit manusia: lepuh, memerah, mudah berdarah

Pemeriksaan dan pengobatan oleh Dokter

Hewan

Page 25: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

20

Panitia Kurban FKH IPB

Tuberkulosis Disebabkan oleh Mycobacterium bovis

Hewan yang terserang Sapi dan kerbau

Bisa menular ke manusia

Sumber infeksi air, tanah, atau daging yang

tercemar

Gejala klinis pada hewan

o Biasanya kronis

o Gangguan pernapasan o Batuk sering terjadi pada pagi hari

o Demam

o Kurus

Penularan ke Manusia

o Melalui udara seperti batuk dan debu yang

tercemar

o Mengonsumsi susu yang tidak dimasak atau

dipasteurisasi

o Penularan melalui luka pada kulit

Gejala klinis pada manusia

o Batuk lebih dari 3 minggu disertai dahak

berdarah

o Tidak nafsu makan dan kurus

o Sering demam pada malam hari dan disertai

keringat dingin, mudah lelah dan merasa

kedinginan.

o Sesak napas dan nyeri pada dada

Page 26: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

21

Panduan praktis ibadah kurban

Hewan yang menderita tuberkolosis: Sangat kur us dan lemas

Par u-paru yang terinfeksi tuberculosis harus diafkir kar ena

mengandung bakter i dan dapat menular ke manusia

Page 27: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

22

Panitia Kurban FKH IPB

Scabies (kudis) Disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei

Menimbulkan rasa gatal

Rambu rontok, botak, kulit berkerak dan

menebal

Menular ke manusia dengan cara kontak langsung

Kerontokan rambut,

kebotakan, kegatalan, dan penebalan pada kulit

Infeksi pada manusia:

Rasa gatal, kemerahan,

peradangan lokal

Page 28: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

23

Panduan praktis ibadah kurban

Salmonelosis (Penyakit Zoonotik dari Daging Kurban) Infeksi bakteri Salmonella spp.

Gejala klinik:

o Demam tifoid (Salmonella typhi)

o Demam paratifoid (Salmonella paratyphi A,

B, C)

o Gastroenteritis (Salmonella spp. yang lainnya

dengan gejala keracunan makanan umum)

Faktor risiko salmonelosis:

o Suhu pemanasan tidak sempurna

o Pendinginan lambat

o Pemanasan ulang tidak sempurna

o Waktu masak-santap terlalu lama (tersimpan

pada suhu 4-60 oC)

Bakter i

Salmonella s p.

Pengolahan daging yang

higienis mencegah

salmonellosis

Gejala infeksi: Sakit per ut,

demam, mual

Page 29: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

24

Panitia Kurban FKH IPB

Catatan tambahan “Kurban dalam situasi Covid-19”

Pelaksanaan Kurban 1441 H (2020 M) dalam situasi

Covid-19 dapat mengikuti petunjuk Surat Edaran No:

0008/SE/PK.320/F/06/2020 tentang Pelaksanaan

Kegiatan Kurban dalam Situasi COVID-19. Secara

teknis, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk

mengikuti petunjuk tersebut maka disarankan:

1. Orang yang datang ke lokasi pemotongan hewan

adalah panitia.

2. Jaga jarak minimal 1 m. Atur kepadatan dengan

membatasi jumlah panitia.

3. Setiap panitia dipastikan kesehatannya sebelum

pelaksanaan kurban.

4. Jika jumlah hewan kurban banyak, disarankan

pemotongan dilakukan bertahap (dibuat jadwal

pemotongan di rentang Hari Tasyrik)

5. Distribusi daging diantarkan oleh panitia ke

rumah mustahik.

6. Setiap orang menggunakan alat pelindung diri

(minimal masker) sejak dari rumah.

7. Menyediakan tempat cuci tangan dan setiap

orang cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer

sesering mungkin.

Page 30: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

25

Panduan praktis ibadah kurban

8. Hindari jabat tangan, berkerumun, dan

memerhatikan etika batuk/bersin/meludah.

9. Selesai pelaksanaan kurban, setiap orang segera

mandi dan ganti pakaian sebelum kontak dengan

keluarga/orang lain saat tiba di rumah.

10. Panitia kurban terus melakukan edukasi

mengenai petunjuk pelaksanaan kurban dalam

situasi COVID-19.

FAKTA

“HEWAN KURBAN BUKAN SUMBER PENULARAN

UNTUK PANDEMI COVID-19”

“PANDEMI COVID-19 TERJADI MELALUI PENULARAN

DARI ORANG KE ORANG”

SEHINGGA WAJIB BAGI SETIAP ORANG

MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN UNTUK

MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19

Page 31: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

26

Panitia Kurban FKH IPB

Tips dan Trik terkait Kurban

Saat pemilihan dan penampungan hewan kurban 1. Pilihlah hewan kurban yang dilengkapi Surat

Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

2. Pilihlah hewan kurban yang karakternya tidak

terlalu galak.

3. Puasakan hewan kurban sejak sore hari sebelum

besok paginya dipotong (minum tetap diberikan).

4. Jangan campurkan hewan kurban besar dengan

hewan kecil (kelompokkan sesuai jenisnya; sapi

dengan sapi dan kambing dengan kambing).

5. Untuk membangunkan sapi dapat dilakukan

dengan mencipratkan air, tidak dengan menusuk

atau menekuk ujung ekornya.

6. Tidak sering-sering melintas/lalu-la lang di antara

hewan kurban.

Saat merubuhkan hewan kurban

7. Tidak mengerumuni hewan.

8. Jika memungkinkan gunakan teknik rope atau

barley untuk merubuhkan sapi/kerbau sehingga

lebih mudah terbaring di sebelah kiri.

9. Setelah hewan rubuh dan diikuat tidak perlu

menyiramnya dengan air sebelum disembelih.

10. Setelah hewan rubuh segerakan proses

pemotongan.

Page 32: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

27

Panduan praktis ibadah kurban

Saat penyembelihan

11. Titik pemotongan berjarak sekitar 3 jari dari

pangkal leher untuk domba kambing dan sekitar

1 telapak tangan untuk sapi atau kerbau.

12. Jika memungkinkan gunakan teknik tarik, jika

ingin menggunakan teknik dorong maka bilah

pisau dapat dibantu tekan/dorong dengan tangan

kiri sehingga lebih kuat.

13. Pastikan ada 2 pancaran darah pada bekas

pemotongan.

14. Jika pancaran darah mampat maka dikoreksi

dengan memotong sedikit pembuluh darahnya

sehingga darah kembali memancar.

15. Pertahankan dan jaga agar bekas luka tidak

saling menempel.

16. Tidak boleh menyemprot bekas luka dengan air.

17. Tidak dibolehkan melepaskan kepala dari tubuh

sebelum hewan benar-benar mati.

18. Hewan telah mati jika tidak berkedip saat

disentuh matanya.

Saat penanganan karkas, pengemasan, dan pembagian

19. Jangan sampai hewan yang telah disembelih

menumpuk karena antri.

20. Karkas yang digantung dan kering dapat

dibiarkan sementara untuk menyempurnakan

rigor mortis sehingga kualitas daging lebih

bagus (lalat tidak akan datang karena otot

terbungkus fascia yang mengering).

Page 33: Ibadah Kurban Panduan Praktisfkh.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-saku-k...5 Panduan praktis ibadah kurban Menyembelih Hewan Jenis penyembelihan : Nahr (untuk unta) • Menyembelih

28

Panitia Kurban FKH IPB

21. Jalur penanganan karkas dan jeroan dibedakan,

orang yang menangani juga dibedakan.

22. Untuk mengurangi bau, lemak jeroan/organ

(omentum) dipisahkan saat membersihkan

jeroan.

23. Gunakan plastic food grade untuk wadah

daging. Daging dan jeroan dipisahkan.

24. Pemotongan dilakukan pagi dan maksimal

menjelang dzuhur sudah selesai dibagikan.

25. Daging kurban dibagikan dengan cara

diantarkan oleh panitia ke mustahik.

*catatan

PADA SETIAP AKTIVITAS SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN