i.a.6.6 Sop - Perekrutan Tenaga Di Klinik

2
I. A.6.6 SOP : PEREKRUTAN TENAGA DI KLINIK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit : Unit Kerja : Pengertian Rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang diinginkan/kualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada. Tujuan Dengan demikian, tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Kebijakan Prosedur 1. Atas dasar iklan lowongan pekerjaan / referensi fihak tertentu / inisiatif sendiri Dokter, perawat dan calon pegawai klinik menyampaikan lamaran kepada Direktur klinik. 2. Surat lamaran disampaikan kepada Manajer, Dilakukan pencatatan dan penomoran surat masuk, kemudian dan disampaikan kepada Direktur. 3. Mempelajari isi Surat Lamaran 4. Mencari pandangan dan pendapat dari fihak yang pantas dijadikan referensi 5. Meminta kelengkapan data dan dokumen yang diperlukan. 6. Melakukan wawancara 7. Direktur klinik menentukan bahwa lamaran diterima atau ditolak. 8. Manejer / Kepala personalia mengirimkan surat panggilan penerimaan atau surat penolakan. 9. Dalam hal Calon diterima maka akan dilakukan proses administrasi kepegawaian sebagaimana mestinya.

description

PEREKRUTAN TENAGA KLINIK

Transcript of i.a.6.6 Sop - Perekrutan Tenaga Di Klinik

Page 1: i.a.6.6 Sop - Perekrutan Tenaga Di Klinik

I. A.6.6 SOP : PEREKRUTAN TENAGA DI KLINIK

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL Tanggal Terbit : Unit Kerja :

Pengertian

Rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang diinginkan/kualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada.

Tujuan

Dengan demikian, tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.

KebijakanProsedur 1. Atas dasar iklan lowongan pekerjaan / referensi fihak

tertentu  / inisiatif sendiri Dokter, perawat dan calon pegawai klinik menyampaikan lamaran kepada Direktur klinik.

2. Surat lamaran disampaikan kepada Manajer, Dilakukan pencatatan dan penomoran surat masuk, kemudian dan disampaikan kepada Direktur.

3. Mempelajari isi Surat Lamaran4. Mencari pandangan dan pendapat dari fihak yang pantas

dijadikan referensi5. Meminta kelengkapan data dan dokumen yang diperlukan.6. Melakukan wawancara7. Direktur klinik menentukan bahwa lamaran diterima atau

ditolak.8. Manejer / Kepala personalia mengirimkan surat panggilan

penerimaan atau surat penolakan.9. Dalam hal Calon diterima maka akan dilakukan proses

administrasi kepegawaian sebagaimana mestinya.