i Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank...

28
LEMBARAN KERJA SISWA Ambiyar FT-UNP Lembar Kerja Siswa sebagai media pembelajaran dapat digunakan untuk menguji kemampuan dan pemahaman siswa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Karena di dalam Lembar Kerja Siswa LKS kurang lebih 90 % dari isi keseluruhan buku adalah soal-soal. Baik pilihan ganda maupun soal isian yang tidak tersedia jawabannya. 10 % sisanya terdiri dari rangkuman pokok pembahasan secara singkat. Dengan menggunakan LKS guru tidak lagi harus bersusah-susah untuk mengumpulkan soal-soal atau pertanyaan. Dengan media itu guru hanya dituntut fokus memberikan pemahaman mata ajar yang telah ditentukan secara maksimal. Untuk evaluasi maupun tes hasil belajar, guru cukup menginformasikan dan mengarahkan terhadap soal-soal yang telah tersedia di dalam LKS. Karena kurang lebihnya LKS berperan sebagai pemandu siswa dalam melaksanakan tugas belajar baik secara idividu maupun kelompok (Nana Sujana, 1989:134) LKS sebagai turunan dari konsep besar menjawab pertanyaan. Dengan menggunakan LKS berarti memfasilitasi siswa dapat menjawab soal-soal tentang mata pelajaran yang telah dipelajari. Dengan adanya LKS siswa dapat memahami materi pelajaran secara keseluruhan dengan lebih mudah. (Azhar, 1997: 78). Karena menjawab soal-soal dalam LKS sama 1

Transcript of i Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank...

Page 1: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

LEMBARAN KERJA SISWA

Ambiyar FT-UNP

Lembar Kerja Siswa sebagai media pembelajaran dapat digunakan untuk menguji

kemampuan dan pemahaman siswa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Karena di

dalam Lembar Kerja Siswa LKS kurang lebih 90 % dari isi keseluruhan buku adalah

soal-soal. Baik pilihan ganda maupun soal isian yang tidak tersedia jawabannya. 10 %

sisanya terdiri dari rangkuman pokok pembahasan secara singkat. Dengan menggunakan

LKS guru tidak lagi harus bersusah-susah untuk mengumpulkan soal-soal atau

pertanyaan. Dengan media itu guru hanya dituntut fokus memberikan pemahaman mata

ajar yang telah ditentukan secara maksimal. Untuk evaluasi maupun tes hasil belajar,

guru cukup menginformasikan dan mengarahkan terhadap soal-soal yang telah tersedia di

dalam LKS. Karena kurang lebihnya LKS berperan sebagai pemandu siswa dalam

melaksanakan tugas belajar baik secara idividu maupun kelompok (Nana Sujana,

1989:134)

LKS sebagai turunan dari konsep besar menjawab pertanyaan. Dengan

menggunakan LKS berarti memfasilitasi siswa dapat menjawab soal-soal tentang mata

pelajaran yang telah dipelajari. Dengan adanya LKS siswa dapat memahami materi

pelajaran secara keseluruhan dengan lebih mudah. (Azhar, 1997: 78). Karena menjawab

soal-soal dalam LKS sama halnya dengan mempelajari tentang suatu hal secara berulang-

ulang. Tentunya siswa akan memahami secara mendalam. Menjadikan LKS sebagai

instrumen kegiatan belajar mengajar merupakan strategi yang efektif untuk melatih

ingatan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Karena saat menggunakan LKS, siswa

difokuskan untuk menjawab soal-soal yang telah tersedia.

Menggunakan LKS telah terbukti dapat menunjang prestasi belajar siswa.

Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Herlika bahwa, prestasi belajar siswa

materi ekonomi di SDN Sumbermulyo 1 Jogoroto Jombang lebih baik dibandingkan

dengan siswa yang tidak menggunakan LKS (Herlika: 2006: 80-81) Sekalipun penelitian

Herlika spesifik pada materi ekonomi, tidak menutup kemungkinan juga tidak jauh

berbeda dampaknya pada materi pelajaran yang lain.

1

Page 2: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Sementara itu terkait kualitas dan mutu LKS, Hiba Siasiati (2005: 83-84) meneliti

LKS yang umum digunakan di sekolah-sekolah. LKS yang diterbitkan Erlangga dan

Emma. Dari hasil penelitian tersebut terbitan Erlangga lebih bermutu dibandingkan

terbitan Emma. Hal ini penting untuk dijadikan referensi oleh sekolah dalam rangka

memilih LKS. Menurut beberapa pakar pendidikan, menjawab pertanyaan merupakan

kunci belajar (Silberman, 2009: 254). Secara praktis, LKS biasanya digunakan setiap

akhir penyampaian suatu mata ajar. Baik dengan dijawab secara langsung di kelas

maupun dijadikan pekerjaan rumah.

1. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran.

Secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana

pendukung pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Lembar kerja

siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal (pertanyaan-

pertanyaan) yang harus dijawab oleh peserta didik. LKS ini sangat baik digunakan

untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik dalam belajar baik dipergunakan

dalam penerapan metode terbimbing maupun untuk memberikan latihan

pengembangan. Dalam proses pembelajaran matematika, LKS bertujuan untuk

menemukan konsep atau prinsip dan aplikasi konsep atau prinsip.

LKS merupakan stimulus atau bimbingan guru dalam pembelajaran yang akan

disajikan secara tertulis sehingga dalam penulisannya perlu memperhatikan kriteria

media grafis sebagai media visual untuk menarik perhatian peserta didik. Paling tidak

LKS sebagai media kartu. Sedangkan isi pesan LKS harus memperhatikan unsur-

unsur penulisan media grafis, hirarki materi dan pemilihan pertanyaan-pertanyaan

sebagai stimulus yang efisien dan efektif. (Hidayah, 2007:8). Melalui LKS guru

menyuruh siswa untuk menjawab soal-soal yang telah tersedia setelah menaikkan

materi pokok tertentu. Baik secara personal maupun kelompok.

2

Page 3: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

2. Ciri-Ciri LKS

Adapun ciri-ciri LKS adalah sebagi berikut:

1. LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sapai seratus halaman.

2. LKS dicetak sebagai bahan ajar yang spesifik untuk dipergunakan oleh satuan tingkat

pendidikan tertentu.

3. Di dalamnya terdiri uraian singkat tentang pokok bahasan secara umum, rangkuman

pokok bahasan, puluhan soal-soal pilihan ganda dan soal-soal isian.

3. Fungsi , Tujuan dan Manfaat LKS

Secara konseptual LKS merupakan media pembelajaran untuk melatih daya ingat

siswa terhadap pelajaran-pelajaran yang telah didapat di dalam kelas. LKS juga dapat

dikatakan sebagai aplikasi teori bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu

cara untuk melatih kecerdasan siswa. Guru mengumpulkan soal-soal sebanyak-

banyaknya dan diberikan terhadap siswa agar dijawab dengan benar.

Selain itu juga LKS dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar berkala

yang statusnya tidak formal. Guru dapat menggunakan LKS untuk mengetahui

pengetahuan siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan.

Adapun menurut (Soekamto), LKS berfungsi di antaranya sebagai berikut:

1. Menyusun materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2. Menyusun langkah-langkah belajar untuk memudahkan proses belajar siswa

3. Memberikan tugas belajar siswa secara terpadu.

Menurut Akhyar dan Musta’in LKS dapat berfungsi sebagai: (1) Alat bantu

belajar siswa. (2) Sebagai dokumen berharga bagi guru untuk mengetahui tugas murid

yang bersangkutan.

Tujuan penggunaan LKS dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut.

1. Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta

didik.

2. Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan.

3

Page 4: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

3. Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara

lisan.

Manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran adalah

sebagai berikut.

1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.

2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep.

3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan

proses.

4. Sebagai pedoman guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses

pembelajaran.

5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari

melalui kegiatan belajar.

6. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang

dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis. (Suyitno, 1997:40).

4. Keunggulan dan Kelemahan Media LKS

4.1. Keunggulan

Dari aspek penggunaan: merupakan media yang paling mudah. Dapat

dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat

khusus.

Dari aspek pengajaran: dibandingkan media pembelajaran jenis lain bisa

dikatakan lebih unggul. Karena merupakan media yang baik dalam

mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan

mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan

menggunakan argumentasi yang realistis.

Dari aspek kualitas penyampaian pesan pembelajaran: mampu

memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi, gambar dua dimensi, serta

diagram dengan proses yang sangat cepat.

Dari aspek ekonomi: secara ekonomis lebih murah dibandingkan dengan

media pembelajaran yang lainnya.

4

Page 5: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

4.2. Kelemahan Media LKS

Tidak mampu mempresentasikan gerakan, pemaparan materi bersifat

linear, tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan;

Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami

kesulitan memahmi bagian-bagian tertentu;

Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan yang

memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang

membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam;

Tidak mengakomodasi siswa dengan kemampuan baca terbatas karena

media ini ditulis pada tingkat baca tertentu;

Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi

yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan

prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami;

Cenderung digunakan sebagai hafalan. Ada sebagaian guru yang menuntut

siswanya untuk menghafal data, fakta dan angka. Tuntutan ini akan

membatasi penggunaan hanya untuk alat menghafal;

Kadangkala memuat terlalu banyak terminologi dan istilah sehingga dapat

menyebabkan beban kognitif yang besar kepada siswa;

Presentasi satu arah karena bahan ajar ini tidak interaktif sehingga

cendrung digunakan dengan pasif, tanpa pemahaman yang memadai.

5. Sistematika Penyusunan LKS

Langkah-langkah menyusun LKS adalah sebagai berikut.

1. Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan ajar LKS.

2. Menyusun peta kebutuhan LKS.

3. Menentukan judul-judul LKS.

4. Penulisan LKS.

a. Rumusan kompetensi dasar LKS diturunkan dari buku pedoman khusus

pengembangan silabus.

5

Page 6: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

b. Menentukan alat penilaian.

c. Menyusun materi.

(Abadi, Hartono, Junaedi, 2005 dalam Rahmawati, 2006:25).

Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:

• Judul, mata pelajaran, semester, tempat

• Petunjuk belajar

• Kompetensi yang akan dicapai

• Indikator

• Informasi pendukung

• Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

• Penilaian

Ada dua macam lembar kerja siswa (LKS) yang dikembangkan dalam pembelajaran

di sekolah.

1. Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur.

Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah lembaran yang berisi sarana untuk

materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan peserta didik yang dipakai untuk

menyampaiakn pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang dapat

dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap

individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada

peserta didik.

2. Lembar Kerja Siswa Berstruktur.

Lembar kerja siswa berstruktur memuat informasi, contoh dan tugas-tugas. LKS

ini dirancang untuk membimbing peserta didik dalam satu program kerja atau

mata pelajaran, dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk

mencapai sasaran pembelajaran. Pada LKS telah disusun petunjuk dan

pengarahannya, LKS ini tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Guru

tetap mengawasi kelas, memberi semangat dan dorongan belajar dan memberi

bimbingan pada setiap siswa. (Indrianto, 1998:14-17).

Rumaharto (dalam Hartati, 2002:22) menyebutkan bahwa LKS yang baik harus

memenuhi persyaratan konstruksi dan didaktik. Persyaratan konstruksi tersebut 6

Page 7: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

meliputi syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat,

kosakata, tingkat kesukaran dan kejelasan yang pada hakekatnya haruslah tepat guna

dalam arti dapat dimengerti oleh pihak pengguna LKS yaitu peserta didik sedangkan

syarat didaktif artinya bahwa LKS tersebut haruslah memenuhi asas-asas yang efektif

Lembar kerja dapat digunakan sebagai pengajaran sendiri, mendidik siswa untuk

mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab dan dapat mengambil keputusan.

LKS dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan pada tahap penanaman

konsep (menyampaikan konsep baru) atau pada tahap penanaman konsep (tahap

lanjutan dari penanaman konsep). Pemanfaatan lembar kerja pada tahap pemahaman

konsep berarti LKS dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik dengan maksud

memperdalam pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya

yaitu penanaman konsep (TIM PPPG Matematika dalam Rahmawati, 2006:27).

Di bawah ini dicantumkan beberapa format dari LKS yang berkaitan dengan

materi Fisika (Besaran Fisika).

7

Page 8: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

SMP ……………………………… No. 01/1.I/2008-2009TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Lembar Kerja Siswa (LKS)BESARAN FISIKA

(Waktu 2 x 40 menit)

Nama Kelompok : .........................................................................................

Nama Siswa : .........................................................................................

Kelas : .........................................................................................

A. Standar Kompetensi1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

C. Indikator 1. Siswa mampu mengklasifikasi besaran fisika dan bukan besaran fisika. 2. Siswa mampu mendefinisikan besaran pokok. 3. Siswa mampu mendefinisikan besaran turunan.

D. Langkah Pembelajaran 1. Perhatikan kumpulan kata-kata berikut ini!

CANTIK VOLUME MANIS MASSA

WAKTU JELEK INTENSITAS CAHAYA BAGUS

INDAH KUAT ARUS LISTRIK JUMLAH MOLEKUL SENANG

SUHU ENERGI SEDIH MASSA JENIS ZAT

SIBUK LUAS HITAM PANJANG

GAYA GEMBIRA DAYA MENANGIS

PAHIT VOLUME ASIN BERAT

8

Page 9: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

2. Kelompokkan kata-kata di atas ke dalam tabel yang sesuai di bawah ini!

BESARAN FISIKA BUKAN BESARAN FISIKA

3. Dari kelompok Besaran Fisika di atas, kelompokkan ke dalam tabel di bawah ini!

BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN

4. Pindahkan Besaran Pokok di atas ke dalam tabel di bawah ini, kemudian lengkapilah satuan SI dan Alat ukurnya!

No. Besaran Pokok Satuan SI Alat Ukurnya

9

Page 10: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

E. Diskusi!

1. Apa yang dimaksud dengan besaran fisika? Berikanlah contoh!

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

2. Apa yang dimaksud dengan besaran pokok? Berikanlah contoh!

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

3. Apa yang dimaksud dengan besaran turunan? Berikanlah contoh!

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

F. Peta Konsep

10

Page 11: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar dan Musta’in. 1991. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

11

Page 12: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Belawati, Tian, dkk.. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Herlika. 2006. Analisis LKS Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi di MAN Malang. Malang: UIN Sunan Ampel.

Indrianto, Lis. 1998. Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa Dalam Pengajaran Matematika Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika. Semarang: IKIP Semarang.

Rooijakkers, Ad.. 1993. Mengajar dengan Sukses: Petunjuk untuk Merencakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Rahmawati, Laili. 2006. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Salafiyah Pekalongan Kelas VII Semester II Tahun 2005/2006 dalam Pembelajaran Garis dan Sudut Melalui Implementasi metode Inkuiri dengan Memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS) (Skripsi). Tidak diterbitkan.

Siasiati, Hiba. 2005. Analasis Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas IV SDN Sumbermulyo 1 Jogoroto Jombang. Malang: UIN Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Silberman, Melvin L.. 2009. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa.

Sujana, Nana. 1989. CBSA dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sumber Baru.

FORMAT WORKSHOP LKS

LEMBARAN KERJA SISWA (LKS)

12

Page 13: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

............................................................... (Waktu ........................)

Nama Kelompok : .........................................................................................

Nama Siswa : .........................................................................................

Kelas : .........................................................................................

A. Standar Kompetensi

B. Kompetensi Dasar

C. Indikator

D. Langkah Pembelajaran

Mekanisme atau Petunjuk Penggunaan Format Workshop LKS

• Melakukan analisis kurikulum;

• Merumuskan:

Standar Kompetensi (SK)

Kompetensi Dasar (KD)

13

Page 14: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Indikator

• Menetapkan materi pembelajaran.

• Menyusun peta kebutuhan LKS

• Menentukan judul LKS

• Menulis LKS

• Menentukan alat penilaian

FORMAT 1 WORKSHOP ASESMEN

KISI-KISI PENULISAN TES HASIL BELAJAR ......................

14

Page 15: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Jenis Sekolah : .......................................................................

Mata Pelajaran : ........................................................................

Bentuk Soal/Tes : .......................................................................

Kurikulum Acuan : .......................................................................

Jumlah Soal : ......................................................................

Waktu : ......................................................................

Penyusun : .....................................................................

Standar Kompetensi :

No. Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Indikator

Kelas/

Sms

Aspek Kognitif

C1 C

2

C3 C4 C

5

C6

Keterangan:

C1 = Pengetahuan (Knowledge).

C2 = Pemahaman (Comprehension)

C3 = Aplikasi (Application)

C4 = Analisis (Analysis)

C5 = Sintesis (Synthesis)

C6 = Evaluasi (Evaluasi)

Mekanisme atau Petunjuk Penggunaan Format 1 Workshop Asesmen

• Melakukan analisis kurikulum;

• Menentukan hasil belajar (sesuai dengan bidang studi)

15

Page 16: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

• Mengisi:

Jenis sekolah (SD / SMP/ SMA/SMK)

Mata Pelajaran (Matematika, IPS, Bahasa Indosenesia, dstnya),

Bentuk Soal (Essai / Obyektif),

Kurikulum Acuan (KTSP , dll)

Jumlah Soal (........... butir soal)

Waktu ( .......... Menit)

Nama Penyusun Tes

• Merumuskan Standar Kompetensi (SK)

• Membuat Tabel Kisi-kisi Tes hasil belajar

• Merumuskan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

• Menetapkan materi pembelajaran.

• Menetapkan kelas / semester

• Menetapkan aspek kognitif (C1, C2, C3, C4, C5, C6)

Bagi level pendidikan SD, aspek kognitif dari C1, C2, dan C3

Bagi level pendidikan SMP, SMA, dan SMK, aspek kognitif diharapkan dari

C1 sampai C6,

• Menuliskan Butir Soal (Obyektif / Essai)

FORMAT 2 WORKSHOP ASESMEN (RUBRIK)

KISI-KISI PENULISAN RUBRIK

Jenis Sekolah : .......................................................................16

Page 17: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Mata Pelajaran : ........................................................................

Jenis Tagihan : .......................................................................

Kurikulum Acuan : .......................................................................

Waktu : ......................................................................

Penyusun : .....................................................................

Standar Kompetensi :

No. Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Indikator

Kelas/

Sms

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

Petunjuk Pengisian Rubrik

No butir Aspek KeterampilanSkor

5 4 3 2 1

17

Page 18: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Mekanisme atau Petunjuk Penggunaan Format 2 Workshop Asesmen

Mekanisme atau Petunjuk Penggunaan Format 1 Workshop Asesmen

• Melakukan analisis kurikulum;

• Menentukan rubrik (sesuai dengan bidang studi)

• Mengisi:

Jenis sekolah (SD / SMP/ SMA/SMK)

Mata Pelajaran (Matematika, IPS, Bahasa Indosenesia, dstnya), 18

Page 19: i  Web viewBaik dengan dijawab secara langsung di kelas maupun ... bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara ... dengan penggunaan bahasa,

Jenis Tagihan (Ulangan Harian / Semester),

Kurikulum Acuan (KTSP , dll)

Waktu ( .......... Menit)

Nama Penyusun Tes

• Merumuskan Standar Kompetensi (SK)

• Membuat Tabel Kisi-kisi Rubrik

• Merumuskan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

• Menetapkan materi pembelajaran.

• Menetapkan kelas / semester

• Menetapkan bentuk soal dan nomor soal

• Membuat tabel rubriks (no. Butir, Aspek Keterampilan, dan Skor)

• Menuliskan Butir Aspek Keterampilan

19