HYPERTROPIC PYLORIC STENOSIS.docx 33.docx

3

Click here to load reader

Transcript of HYPERTROPIC PYLORIC STENOSIS.docx 33.docx

1. DEFINISIStenosis pilorus adalah penyempitan dari pilorus, yaitu bagian dari lambung yang menuju ke usus halus. Dalam kondisi normal, makanan akan dengan mudah melalui lambung menuju ke bagian pertama dari usus halus melalui katup yang disebut pilorus. Pada Stenosis pilorus, otot otot pilorus mengalami penebalan.8Pada stenosis pylorus, lapisan otot sirkular menebal, yang mempersempit saluran pylorus & menyebabkan pylorus memanjang. Selama proses ini mukosa menjadi berlebihan dan menjadi hipertrofi. Akibat dari perpanjangan dan penebalan otot, pylorus menyimpang ke atas mendekati kantong empedu, hal ini berfungsi sebagai penanda, dimana pylorus dapat dilihat berdekatan dengan kantong empedu dan anteromedial ginjal kiri. 9Pylorus yang menebal mempersempit saluran pylorus sehingga menyebabkan onstruksi lambung dan distensi lambung. 9

Gambar 3 : Perbedaan anatomi gaster normal dengan hypertrophic pyloric stenosis1. EPIDEMIOLOGIHPS sering terjadi pada bayi dengan usia kehidupan 2-10 minggu, namun beberapa literatur 2-12 minggu. Insidensinya di populasi barat 2-4 per 1000 bayi lahir hidup tetapi pada populasi asia dan afrika lebih rendah. Bayi laki-laki lebih banyak terkena daripada perempuan dengan perbandingan 4:1. Alasan kenapa lebih banyak pada laki-laki tidak diketahui. Terdapat beberapa eviden kejadian HPS meningkat pada kelahiran anak pertama dan 7% terjadi pada keluarga yang mempunyai riwayat serupa. Kontribusi genetik didukung oleh suatu fakta 19% laki-laki dan 7% perempuan dengan ibu yang mengalami stenosis pilorus. Stenosis pilorus terjadi hanya pada 5% laki-laki dan 2,5% perempuan dengan ayah yang mempunyai penyakit serupa. Sedangkan hubungan HPS dengan bayi kembar monozigot terlihat pada 0,250,44 sedangkan kembar dizigot 0,05-0,1.10