Hypertension Pp Demang

31
HIPERTENSI EMERGENCY Penyusun : dr. Tommy Alexander

description

ht

Transcript of Hypertension Pp Demang

HIPERTENSI EMERGENCY 

  

Penyusun :dr. Tommy Alexander

IDENTITAS

PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama Ny .E

Jenis kelamin

Perempuan

Umur 58 tahun

Status perkawinan

Sudah menikah

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Pendidikan SD

Alamat Bandar jaya timur

Suku bangsa

Jawa

Agama Islam

ANAMNESIS• Sesak napas yang

bersifat hilang timbul sejak 2 hari SMRSKeluhan

Utama

• Nyeri ulu hati sejak• Sensasi rasa terbakar di

dada (heartburn) dan nyeri dada

• Batuk berdahak• Gatal tenggorokan

Keluhan Tambahan

2 hari SMRS : pasien mengeluh sesak napas yang bersifat hilang timbul. bertambah berat pada malam hari terutama pada hawa dingin,setiap kali capek dan merasa stress .

Setiap kali pasien sesak selalu mengeluarkan keringat banyak sampai ganti baju 2-3 kali. Untuk mengurangi sesak napasnya, pasien hanya beristirahat dalam posisi setengah duduk

Sesak napas berlangsung selama kurang lebih 10-15 menit, timbul mengik.

batuk-batuk bersifat keras dan terus menerus. Batuknya berdahak, warna putih ,bening, agak kental dan sulit dikeluarkan. Batuk tidak disertai dengan darah.

Sesak disertai rasa sakit di ulu hati, sensasi rasa terbakar di dada (heartburn), kadang-kadang menyebar ke tenggorokan, bersama dengan rasa asam lambung di mulut dan nyeri di dada berasa panas.

Nafsu makan baik, BAB dan BAK lancar

•Pasien menyangkal terdapat riwayat darah tinggi dan riwayat kencing manis. Riwayat operasi juga disangkal. Pasien pertama kali mengeluh kejadian sesak napas seperti ini pada tahun 1997 (14 tahun SMRS).

Riwayat Penyakit Dahulu

•Os menyangkal ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan yang sedang dialami os sekarang. Riwayat penyakit keganasan dan penyakit keturunan disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga

•OS tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol dan tidak memakai narkoba terlarang. OS tinggal di lingkungan yang padat, di mana antara rumah saling menempel. Ventilasi di rumah dalam keadan baik ,mempunyai tingkap tetapi pencahayaan tertutup.

Riwayat Kebiasaan

PEMERIKSAAN FISIK•Keadaan umum : tampak sakit berat•Kesadaran : compos mentis•Tanda vital :

▫TD: 210/110mmHg▫Nadi: 90x/ menit, , reguler, cukup, simetris

kanan kiri▫Suhu: 36,8ºC▫Pernapasan: 24x/ menit, thorako-abdominal

•Antropometri : BMI : 28,3kg/m²•Gizi : lebih

PFKepala :normocephali,

rambut hitam, mudah dicabut

(-)

Mata :Pupil bulat isokor,

konjungtiva anemis (-/-), sklera

ikterik (-/-) visus OD : 6/12,

OS : 6/18

THT :Sekret (-), mukosa

hiperemis (-)

Leher :Kelenjar tiroid ttm, KGB

ttm

Status Generalis

Jantung• I : ictus cordis terlihat pada 2 cm sebelah

medial di garis midklavikula kiri pada ICS V•Pp: ictus cordis teraba pd 2 cm sebelah

medial di garis midklavikula kiri pada ICS V•Pk : batas kanan jantung: ICS III-RSB batas kiri jantung: ICS VI – 2 cm medial

garis midklavikula sinistra batas atas jantung: ICS III-LSB•A : S1, S2 reg. S3 (-), murmur (-), gallop (-)

PF

Pulmo: : Suara nafas vesikuler (+/+), ronchi (-), wheezing (-)

Abdomen: Inspeksi : Perut tampak membuncit sesuai dengan masa kehamilan

Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (+) Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

  Auskultasi : BU (+)

Ekstremitas: Akral hangat (+/+/+/+), oedema tungkai -/-, CRT < 2’’

PEMERIKSAAN LABORATORIUMDarah Hasil Nilai Normal

Lekosit 9100 (3,5 – 10,0) rb/mm3

SDM 4,1 (3,8 – 5,80) jt/mm3

Hemoglobin 9,8 (11,0 – 16,5) g/dl

Hematokrit 35 (35,0 – 50,0) %

Trombosit 164,000 (150 – 390) rb/mm3

GDS 155 (80 – 200) mg/dl

Kimia darah

Cholesterol 263 mg/dl <200 mg/dl

Trigliserid 170 mg/dl <130 mg/dl

LDL cholesterol 130 mg/dl < 100 mg/dl

HDL cholesterol 45 (45 – 65) mg/dl

PEMERIKSAAN LABORATORIUMDarah Hasil Nilai Normal

Fungsi Hati

SGOT (AST) 30 U/L < 35 (P)< 50 (L)

SGPT (ALT) 17 U/L < 21 (P)< 25 (L)

Fungsi Ginjal

Ureum 48 20-50 mg/dl

Kreatinin 0,8 (P) 0,45-0,75 (L) 0,62-1,1 mg/dl

Saran Pemeriksaan T3 n T4 dan TSH

Troponin T, CKMB

Urin Rutin

Warna kuning Urobilinogen +

Blood/ Eritrosit

- Nitrite -

Glukosa - Sedimen: -

Lekosit - Lekosit -

Bilirubin - Eritrosit +/ 1-2

Ketone - Epitel ++

Berat Jenis 1,019 Bakteri -

PH 7,0 Silinder -

Protein - Kristal -

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto Rontgen Thorax PA Kesan : -terdapat

pembesaran jantung ke arah caudal

-Tidak terdapat tanda2 pembendungan paru

- diafragma normal- CTR >50%-Corakan brokovaskuler

normal

Kesan: LVH

Ele

ctro

card

iog

ram

Irama sinusHR : 82x/mntP wave : < 0,12Interval PR :0,12 sQRS kompleks 0,12 sS in V3 + R in aVL > 20 mm (women) < Cornell Voltage Criteria>Kesan : terdapat pembesaran jantung

Electrocardiogram

RESUMEPasien seorang wanita,

berumur 42 tahun,

sesak napas yang

bersifat hilang

timbul sejak 2 hari SMRS.

bertambah berat pada

malam hari ,hawa

dingin, merasa stress.

beristirahat dalam posisi

setengah duduk ,10-15 menit. mengik

batuk-batuk bersifat

keras dan terus

menerus. Batuknya berdahak,

warna putih ,benin

g, agak kental dan

sulit dikeluarkan.

Sesak disertai rasa sakit di ulu hati, berasa panas dan

nyeri di dada.Serang

an 1 kali dalam

seminggu

Pada pemeriksaan

fisik RR: 32x/ menit,

rhonki basah

kasar(+/+), wheezing(+/

+). nyeri tekan di ulu

hati dan kuadran kanan bawah

abdomen.

Liver Function

Test, SGOT: 70 U/I dan SGPT: 50

U/I. leukositosis

:15,500/ mm3.

DIAGNOSIS BANDING

•Hypertensi Emergency dengan LVH

•Tension type Headache dengan Hypertensi Urgency dan LVH

DIAGNOSIS : HIPERTENSI EMERGENCY

Dari anamnesis:

Sakit kepala 2 hari SMRS

Mual(+), Rasa melayang (+)

faktor pencetus: (-) istirahat dan stress

Pandangan buram 2 minggu yl

PENATALAKSANAANNON Medikamentosa• Diet rendah garam dan diet tinggi

kalium• Edukasi pola hidup sehat :

olahraga teratur, makanan rendah lemak, tinggi serat

• Menurunkan berat badan• Konsul Sp. Mata

Medikamentosa :• IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit• Ceftriakson 2x 1g ( IV)• Citicoline 250 mg 2x1 amp (IV)• Paracetamol 3x1 (oral)• HCT 2x 12,5 mg (oral)• Neurodex 2x1 tablet ( oral)• Ranitidine 2x1 amp (IV)• Captopril 25mg 2x1 (oral)

Pengobatan Rawat jalan :▫Captopril 25 mg 2x1▫Neurodex 2x1 tab▫Vitamin c 1x1 tab▫Ranitidine 2x1 tab▫Amlodipine 10 mg 1x1▫Kontrol poli 3 hari kemudian

PROGNOSIS

Ad Vitam: Ad Bonam

Ad Fungsionam: Ad Bonam

Ad Sanasionam:

Dubia Ad Bonam

ANALISA KASUS

Analisis Kasus•Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala

sejak 2 hari yang lalu. Keadaan ini adalah suatu kejadian yang akut.

•Menurut konsep over-regulation, pembuluh darah otak akan berkonstriksi sebagai respon terhadap hypertensi yang bersifat akut, yang menyebabkan iskemia pada jaringan otak dan menyebabkan oedem cytotoxic. Sedangkan menurut konsep autoregulation breakthrough, arteriol jaringan otak akan berdilatasi, akibat tekanan yang kuat pada lumen pembuluh darah yang dapat mengakibatkan edema vasogenic.

•Nyeri kepala tersebut disebabkan kegagalan mekanisme autoregulasi.

FAKTOR RESIKO PADA PASIEN :

Emosional• pasien

jarang beristirahat dan sering stress

Pasien telah

berhenti mens 6

tahun yg lalu

Riwayat Keluarga• Ayah nya

merupakn penderita hipertensi

JNC 7 hypertension guidelinesTerminology Systolic pressure

(mmHg)Diastolic pressure (mmHg)

Normal <120 <80

Pre-hypertension 120-139 80-89

Hypertension stage 1

140-159 90-99

Hypertension stage 2

≥ 160 ≥ 100

Hypertension crisis ≥ 180 ≥ 120Hypertension emergency

≥ 180 ≥ 120

Pemeriksaan Fisik : TD : 210/110 mmHg, pasien masuk kategori hypertension emergency

PEMERIKSAAN PENUNJANG• Electrocardiogram :

▫Kesan : hypertrofi ventricle• Foto ro thorax :

▫Kesan : LVH• Terjadi nya Left ventricular hypertropy

merupakan akibat dari tingginya resistensi perifer yang menyebabkan beban kerja jantung yang bertambah, akibatnya jantung mengkompensasi beban kerja tersebut dengan meningkatkan ukuran sel ototnya, agar dapat mengimbangi beban kerja yang tinggi.

PENATALAKSANAANTerapi Non Medikamentosa :• Diet rendah natrium disertai dengan diet tinggi

kalium diyakini lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah.

• Edukasi pola hidup merupakan bagian penting dalam penanganan pasien ini, dikarenakan banyaknya faktor risiko pada pasien ini.

• Menurunkan berat badan sebagai salah satu usaha untuk menurunkan tingginya resistensi perifer.

• Konsul Sp.M dikarenakan pasien dicurigai mengalami hypertensive retinopathy, dimana terdapat keluhan pandangan yang menjadi buram.

Terapi Medikamentosa :• IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit (untuk rehidrasi pasien)• Ceftriakson 2x 1g ( IV) (merupakan antibiotik golongan

cephalosporine dan mempunyai efek antimikroba spektrum luas)

• Citicoline 250mg 2x1 amp (IV) ( merupakan suatu neuroprotektor yang mencegah kerusakan otak lebih lanjut akibat stress pada jaringan otak dan saraf.

• Paracetamol 3x1 (oral) ( sebagai analgetik)• HCT 2x 12,5 mg (oral) ( merupakan salah satu first line drugs

pada pasien hypertensi)• Neurodex 2x1 tablet ( oral) ( vitamin B complex yang penting

dalam eksitabilitas dan hantaran saraf)• Ranitidine 2x1 amp (IV) ( merupakan histamin H2 receptor

antagonist)• Captopril 25mg 2x1 (oral) (merupakan obat golongan ace-

inhibitor yang efektifitasnya cukup baik untuk menurunkan tekanan darah pasien)

• Amlodipine 10 mg 1x1 ( merupakan obat antihipertensi golongan calcium channel blocker yang bersifat long acting)

PROGNOSIS

•Prognosis pada pasien secara umum baik (dubia ad bonam) dengan diberikan penatalaksanaan yang tepat dan perubahan pola hidup yang sehat.

TERIMAKASIH